i
Sikap GKI TP Klasis Balim Yalimo Kepada Jemaat Beithel Polimo
Kurima tentang pemberdayaan masyarakat di Era Otonomi Khusus
T E S I S
Diajukan Kepada Program Pascasarjana Magister Sosiologi Agama Untuk Memperoleh Gelar
Magister Sains (M.Si)
Oleh:
Samuel M. Hesegem NIM: 752013032
PROGRAM PASCA SARJANA
MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
iv
LEMBARAN PENGESAHAN
Nama : Samuel M. Hesegem NIM : 752013032
Program Studi
: Magister Sosiologi Agama
Judul : Sikap GKI TP Klasis Balim Yalimo Kepada Jemaat Beithel Polimo Kurima tentang pemberdayaan masyarakat di Era Otonomisasi
Menyetujui:
Prof. Pdt. John A. Titaley, Th.D Pdt. Mariska Lauterboom, S.Si-Teol., MATS Pembimbing I Pembimbing II
Pdt. Yusak B. Setyawan, S.Si., MATS., Ph.D Penguji
Mengesahkan,
Dr. Pdt. Tony Tampake Ketua Program Studi
v
MOTO
Sesuatu Akan Menjadi Kebangaan, Jika Sesuatu Itu
Dikerjakan, Dan Bukan Hanya Dipikirkan.
Sebuah Cita-Cita Akan Menjadi Kesuksesan,
Jika Kita Awali Dengan Bekerja Untuk Mencapainya,
Dan Bukan Hanya Menjadi Impian.
Sebab Pada Akhirnya Proses Tidak Akan Menghianati
vi
LEMBARAN PERSEMBAHAN
Perjuangan yang penulis lalui dalam studi di program studi Magister Sosiologi Agama, tidak terlepas atas campur tangan Tuhan dan Keluargaku Tercinta.
Hasil dari perjuangan ini penulis persembahkan kepada seluruh keluarga besar Bapak Alex Hesegem di Jayapura dan Ibu Amelie Infandi.
vii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan anugerah Tuhan, maka penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini dengan baik. Tesis ini dibuat demi memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar magister sains pada program studi Magister Sosiologi Agama, Fakultas Teologi, Universitas Kristen Satya Wacana di Salatiga.
Berbagai proses yang penulis lalui selama penulisan Tesis ini tidak terlepas dari banyak bantuan berupa material dan moril telah penulis terima dari banyak pihak. Untuk itu melalui penulisan ini, penulis ingin menyampaikan banyak terima kasih kepada:
1. Pdt. Prof. Jon A Titaley Th.D, selaku pembimbing utama yang telah meluangkan waktu dalam memberikan gagasan-gagasan yang kritis dalam proses penyelesaian Tesis ini. Kiranya Tuhan selalu memberkati Bapak dan keluarga.
2. Ibu Mariska Lauterboom, S.Si-Teol., MATS, sebagai pembimbing dua sekaligus Kaka yang terbaik bagi penulis, yang selalu membimbing dan tak pernah jenuh melihat dan mengingatkan penulis di saat-saat penulisan hingga tahap penyelesaian penulisan tesis ini. Kiranya Tuhan selalu memberikan berkat yang tak henti-hentinya kepada Ibu dan keluarga agar dapat menjadi berkat bagi banyak orang dimanapun berada.
viii
4. Pdt.Dr Daniel Nahumara M.Th, Dr. David Samiyono, Pdt Izak Lattu, Ph.D, yang memberikan bimbingan serta mengarahkan penulis dalam melakukan penulisan ini. Tuhan selalu memberi berkatnya kepada Bapa dan keluarga.
5. Pegawai administrasi di Fakultas Teologi Ibu Liana yang selalu membantu penulis dalam proses pengurusan administrasi dari awal studi sampai pada terealisasinya Tesis ini. Tuhan selalu Memberkati dalam tugas dan tanggung jawab Ibu.
6. Ibu Pdt. Yemima Krey selaku wakil ketua sinode GKI-TP yang telah meluangkan waktu dan memberikan informasi akurat kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan Tesis ini, Tuhan selalu memberikan berkatnya.
7. Bapa Pdt. Judas Meage, S.Th selaku ketua Klasis dan Pdt. Albert Yoku, S.Si selaku Sekretaris Klasis Balim-Yalimo yang telah memberikan data akurat sesuai kebutuhan penulisan Tesis. Tuhan selalu Memberikan berkatnya bagi Bapa dan keluarga.
8. Pnt. Hans Wolter Heselo selaku sekretaris Jemaat Baithel Polimo dan Ibu Pdt Theodora Sutirai, S.Si yang telah meluangkan waktu untuk memberikan informasi dan data jemaat bagi penyelesaian penulisan Tesis ini, Tuhan selalu memberkati dalam pelayanannya.
ix
10.Organisasi HIMPPAR yang sudah banyak memberikan pengalaman organisasi kemasyarakatan dan juga sebagai wadah untuk penulis belajar dan melayani, Tuhan selalu menjaga dan melindungi organisasi ini agar menjadi berkat bagi banyak orang terutama bagi SDM masyarakat Papua.
11.Teman-teman seperjuangan di MSA angkatan 2013, atas kebersamaan yang dibina bersama, untuk itu mari kita tetap menjaganya. Terima kasih untuk semua kebersamaan ini. Tuhan menyertai teman-teman dimanapun bertada.
12.Teman terkasih, ad Astriyer Nahumury, ad Elias Thesia, ad Ello, Tomi Meage, ad Kirsty Thomas, ad Gracela Umboh, ad Ina, ad Metroxylon Viatora, rekan-rekan PBC, Keluarga Besar PTP FC, Terima kasih atas dukungan dan motivasi dari basodara semua.
13.Semua pihak yang tidak sempat penulis sebutkan namanya, penulis ucapkan banyak terima kasih. Tuhan Memberkati Selalu.
Salatiga, 11 Agustus 2016
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT ... ii
PERNYATAAN PERSETUJUAN AKSES ... iii
LEMBARAN PENGESAHAN ... iiiv
1.5.2 Teknik Pengambilan Data ... 7
1.6 Sistematika Penulisan ... 8
BAB II GEREJA DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ... …9
2.1 Pengertian Pemberdayaan Masyarakat ... 9
2.2 Tujuan Pemberdayaan Masyarakat... 11
2.3 Modal Sosial (Social Capital) dan Pemberdayaan Masyarakat ... 12
2.4 Model dan Proses Pemberdayaan ... 13
2.5 Peran Gereja Dalam Pemberdayaan Masyarakat ... 15
2.6 Kesimpulan ... 20
BAB III SIKAP GEREJA DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KURIMA ... 22
3.1 Pengantar ... 22
3.2 Letak Geografis dan Demografis ... 22
3.3 Karakteristik Masyarakat Kurima ... 26
xi
3.3.2 Sistem Ekonomi Masyarakat ... 27
3.3.3 Sistem Pemerintahan ... 28
3.3.4 Interaksi Masyarakat Suku Dani Dengan Kekristenan ... 29
3.3.5 Masyarakat Kurima di Era Otonomisasi ... 32
3.4 Misi GKI Di Tanah Papua ... 37
3.5 Gambaran Umum GKI Beithel Polimo Kurima ... 42
3.5.1 Tingkat Pendidikan ... 43
3.6 Upaya-Upaya Gereja Dalam Pemberdayaan Masyarakat Di Era Otonomisasi ... 45
3.6.1 Pemberdayaan Dalam Bidang Pendidikan ... 46
3.6.2 Pemberdayaan Dalam Bidang Kesehatan ... 49
3.6.3 Pemberdayaan Dalam Bidang Pertanian dan Peternakan ... 53
BAB IV SIKAP KLASIS BALIM YALIMO TERHADAP JEMAAT BEITHEL POLIMO DI KURIMA DALAM ERA OTONOMISASI ... 55
4.1 Pendahuluan ... 55
4.2 Misi GKI TP Dalam Pemberdayaan Jemaat ... 55
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 1 JUMLAH JEMAAT GKI BEITHEL POLIMO ………. 44
Tabel 2 PRESENTASE TINGKAT PENDIDIKAN ……… 45
xiii
ABSTRAK
Gereja yang merupakan lembaga institusi sosial berkembang di dalam masyarakat secara bertahap. Dengan tujuan sosial dalam pemberdayaan masyarakat di era otonomi khusus, gereja melebarkan ekspansi penginjilan pada wilayah-wilayah yang sulit dijangkau pemerintah daerah. Hal ini seturut dengan hakikat pelayanan gereja yang Koinonia, Marturia dan Diakonia. Menyikapi sifat gereja dalam pemberdayaan masyarakat, dalam penelitian ini akan dideskripsikan dan dianalisis sikap gereja terhadap masyarakat atau jemaat dengan studi kasus pada Gereja Kristen Injili Tanah Papua (GKI TP) Klasis Balim-Yalimo terhadap Jemaat Bethel Polimo di wilayah Kurima. Klasis Balim Yalimo merupakan lembaga yang menaungi GKI Bethel Polimo, sedangkan GKI Beithel Polimo merupakan wadah dimana Klasis Balim-Yalimo GKI TP dapat melaksanakan pelayanan misi pemberdayaan kepada masyarakat di Kurima, sekaligus GKI Beithel Polimo diyakini oleh masyarakat Kurima sebagai tempat berlindung, tempat memaknai Tuhan, manusia, dan lingkungan. Metode pengambilan data dilakukan secara wawancara dan observasi langsung kepada responden dengan analisis menggunakan metode kualitatif berdasarkan hasil wawancara. Hasil dari peneltian ini akan memberikan ulasan tentang sikap GKI TP Klasis Balim-Yalimo terhadap Jemaat Bethel Polimo di wilayah Kurima dalam era ontonomi khusus dimana pemberdayaan masyarakat tidak dilakukan karena keterbatasan daya, dana dan kondisi sosial serta ketergantungan kinerja Gereja terhadap dukungan pemerintah
