• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dampak Perubahan Harga Bahan Bakar Minyak terhadap Harga dan Volume Saham di Bursa Efek Indonesia.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Dampak Perubahan Harga Bahan Bakar Minyak terhadap Harga dan Volume Saham di Bursa Efek Indonesia."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat dampak peristiwa kenaikan dan penurunan harga bahan bakar minyak pada tahun 2015 terhadap return tidak normal, harga saham, dan aktivitas volume perdagangan. Penelitian ini merupakan studi peristiwa dengan sampel yang digunakan yaitu perusahaan yang termasuk dalam LQ45 periode Februari 2014 sampai Agustus 2015. Data harga dan volume saham diambil dari website bursa efek Indonesia sebagai data sekunder. Paired sample t-test digunakan untuk menentukan perbedaan sebelum dan sesudah peristiwa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi dampak abnormal return sebelum dan sesudah peristiwa kenaikan dan penurunan harga bahan bakar minyak, meskipun tidak menunjukkan dampak yang signifikan pada harga dan volume saham sebelum dan sesudah penurunan dan kenaikan harga bahan bakar minyak.

(2)

ABSTRACT

The aim of this study is to determine whether there is an impact of increases and decreases in fuel prices in 2015 to abnormal return stock price and trading volume activity. This event study research uses sample from LQ45 companies in the period of February 2014 to August 2015. Price and volume data is been taken from Indonesian Stock Exchange website as secondary data. Paired sample t-test is used for determining differences between before and after the event. The result indicates that there are abnormal returns before and after the events of the increases and decreases in fuel prices. However, it does not show a significant effect on the price and volume of stock before and after the increases and decreases in fuel prices.

(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iv

KATA PENGANTAR ... v

1.2 Identifikasi Masalah ... 3

1.3 Tujuan penelitian ... 4

1.4 Manfaat Penelitian ... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN, PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 5

2.1 Kajian Pustaka ... 5

2.1.1 Pasar modal ... 5

2.1.1.1. Pengertian Pasar Modal... 5

2.1.1.2. Instrumen Pasar Modal ... 6

2.1.1.3. Fungsi Ekonomi dari Pasar Modal ... 8

2.1.1.4. Peran dan Manfaat Pasar Modal ... 8

2.1.2. Saham ... 9

2.1.2.1. Pengertian Saham ... 9

2.1.2.2. Saham Biasa ... 9

2.1.2.3. Saham Preferen ... 10

2.1.2.4. Harga Saham ... 10

2.1.2.5. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Saham ... 10

2.1.3. Pengertian Saham LQ45 ... 12

2.1.4. Studi Peristiwa ... 13

2.1.5. Studi Pendahuluan ... 15

2.2 Rerangka Pemikiran ... 26

2.3 Pengembangan Hipotesis ... 28

BAB III METODE PENELITIAN... 30

3.1 Jenis Penelitian ... 30

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 30

3.2.1 Teknik Pengambilan Sampel... 31

3.3 Definisi Operasional Variabel (DOV) ... 31

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 34

3.4.1 Ruang Lingkup Penelitian ... 34

3.4.1.1 Peristiwa yang Diteliti ... 34

3.4.1.2 Periode Pengamatan ... 35

(4)

3.4.2.1 Harga Saham yang Diteliti ... 35

3.4.2.2 Waktu Perdagangan Saham yang Diteliti ... 35

3.4.2.3 Volume Perdagangan Saham yang Diteliti ... 35

3.5 Teknik Analisis Data ... 36

3.5.1 Peristiwa yang Diteliti ... 36

3.5.2 Pengukuran Variabel ... 36

3.5.2.1 Return Tidak Normal ... 36

3.5.2.2 Rata-rata Return Tidak Normal ... 37

3.5.2.3 Aktivitas Volume Perdagangan... 38

3.5.3 Pengujian Hipotesis ... 38

3.5.3.1 Pengujian Statistika Terhadap Return Tidak Normal38 3.5.3.2 Uji Beda ... 41

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 43

4.1 Hasil Penelitian ... 43

4.1.1.Pengujian Return Tidak Normal ... 45

4.1.2. Uji Beda Rata-Rata Harga Saham ... 54

4.1.2.1. Uji Normalitas Rata-rata Harga Saham... 54

4.1.2.2. Perbedaan Rata-rata Harga Saham Tidak Normal .. 58

4.1.3. Uji Beda Rata-rata Aktivitas Volume Perdagangan... 62

4.1.3.1. Uji Normalitas Rata-rata Aktivitas Volume Perdagangan ... 66

4.1.3.2. Perbedaan Rata-rata Aktivitas Volume Perdagangan ... 71

4.2 Pembahasan ... 73

4.2.1. Dampak penurunan harga bahan bakar minyak 30 Desember 2014 ... 73

4.3 Perbandingan dengan Hasil Riset Empiris ... 78

BAB V PENUTUP ... 79

5.1 Simpulan ... 79

5.2 Keterbatasan Penelitian ... 80

5.3 Implikasi Penelitian ... 81

5.4 Saran ... 81

DAFTAR PUSTAKA ... 83

LAMPIRAN ... 86

(5)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kandungan Informasi Suatu Pengumuman ... 14 Gambar 2.2 Rerangka Pemikiran ... 26

(6)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Harga Bahan Bakar Minyak ... 2

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 16

Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel ... 32

Tabel 4.1 Perusahaan LQ 45 yang memenuhi kriteria ... 43

Tabel 4.2 Rata-rata Return Tidak Normal Periode Jendela Peristiwa Perubahan Harga Bahan Bakar Minyak 30 Desember 2014... 46

Tabel 4.3 Rata-rata Return Tidak Normal Periode Jendela Peristiwa Perubahan Harga Bahan Bakar Minyak 16 Januari 2015 ... 47

Tabel 4.4 Rata-rata Return Tidak Normal Periode Jendela Peristiwa Perubahan Harga Bahan Bakar Minyak 27 Februari 2015 ... 48

Tabel 4.5 Rata-rata Return Tidak Normal Periode Jendela Peristiwa Perubahan Harga Bahan Bakar Minyak 27 Maret 2015 ... 49

Tabel 4.6 Rata-Rata t-hitung Perubahan Harga Bahan Bakar Minyak 30 Desember 2014... 51

Tabel 4.7 Rata-Rata t-hitung Perubahan Harga Bahan Bakar Minyak 16 Januari 2015 ... 52

Tabel 4.8 Rata-Rata t-hitung Perubahan Harga Bahan Bakar Minyak 27 Februari 2015 ... 53

Tabel 4.9 Rata-Rata t-hitung Perubahan Harga Bahan Bakar Minyak 27 Maret 2015 ... 54

Tabel 4.10 Uji Normalitas Rata-Rata Return Tidak Normal Harga Saham 30 Desember 2014... 55

Tabel 4.11 Uji Normalitas Rata-Rata Return Tidak Normal Harga Saham 16 Januari 2015 ... 56

Tabel 4.12 Uji Normalitas Rata-Rata Return Tidak Normal Harga Saham 27 Februari 2015 ... 57

Tabel 4.13 Uji Normalitas Rata-Rata Return Tidak Normal Harga Saham 27 Maret 2015 ... 58

(7)

Tabel 4.15 Uji Beda Rata-Rata Return Tidak Normal Harga Saham 16 Januari

2015 ... 60

Tabel 4.16 Uji Beda Rata-Rata Return Tidak Normal Harga Saham 27 Februari 2015 ... 61

Tabel 4.17 Uji Beda Rata-Rata Return Tidak Normal Harga Saham 27 Maret 2015 ... 61

Tabel 4.18 Perhitungan Aktivitas Volume Periode Jendela Peristiwa Perubahan Harga Bahan Bakar Minyak 30 Desember 2014... 63

Tabel 4.19 Perhitungan Aktivitas Volume Periode Jendela Peristiwa Perubahan Harga Bahan Bakar Minyak 16 Januari 2015 ... 64

Tabel 4.20 Perhitungan Aktivitas Volume Periode Jendela Peristiwa Perubahan Harga Bahan Bakar Minyak 27 Februari 2015 ... 65

Tabel 4.21 Perhitungan Aktivitas Volume Periode Jendela Peristiwa Perubahan Harga Bahan Bakar Minyak 27 Maret 2015 ... 66

Tabel 4.22 Uji Normalitas Aktivitas Volume Perdagangan 30 Desember 2014 ... 67

Tabel 4.23 Uji Normalitas Aktivitas Volume Perdagangan 16 Januari 2015 ... 68

Tabel 4.24 Uji Normalitas Aktivitas Volume Perdagangan 27 Februari 2015 ... 69

Tabel 4.25 Uji Normalitas Aktivitas Volume Perdagangan 27 Maret 2015 ... 70

Tabel 4.26 Uji Beda Aktivitas Volume Perdagangan 30 Desember 2014 ... 71

Tabel 4.27 Uji Beda Aktivitas Volume Perdagangan 16 Januari 2015... 72

Tabel 4.28 Uji Beda Aktivitas Volume Perdagangan 27 Februari 2015... 72

(8)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Tabel t hitung ... 86

(9)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Harga bahan bakar minyak yang tidak stabil dapat menyebabkan perubahan yang

signifikan dalam perekonomian suatu negara. Perubahan perekonomian akan

sangat terasa jika harga bahan bakar minyak mengalami peningkatan. Peningkatan

bahan bakar minyak ini berdampak langsung pada perubahan biaya operasional

dari perusahaan yang mengakibatkan tingkat keuntungan kegiatan investasi

langsung terkoreksi (Arisyahidin, 2012). Volatilitas harga minyak cenderung

memberikan dampak yang negatif terhadap kinerja sektor industri, dimana dengan

meningkatnya harga minyak akan membuat naiknya biaya produksi suatu

perusahaan dan berdampak pada naiknya harga jual produk (Kuntjoro, 2008).

Harga bahan bakar minyak dapat berpengaruh signifikan terhadap daya

beli masyarakat. Harga barang dan jasa yang mengalami peningkatan

mengakibatkan daya beli menurun yang mengakibatkan inflasi (Nugroho, 2008).

Meningkatnya harga bahan bakar minyak memiliki efek domino terhadap

perekonomian Indonesia. Dengan meningkatnya harga bahan bakar minyak, maka

secara otomatis harga kebutuhan pokok akan meningkat juga. Hal itu terjadi

karena peningkatan biaya transportasi ketika proses distribusi barang. Harga

kebutuhan pokok yang tinggi akan menurunkan daya beli masyarakat. Salah satu

informasi yang ditemukan oleh penulis adalah data harga bahan bakar minyak

(10)

Tabel 1.1

Harga Bahan Bakar Minyak pada Tahun 2015

Tanggal

Rp7.600 Rp7.250 Rp2.500

16 Januari 2015 19 Januari

2015

Rp6.600 Rp6.400 Rp2.500

28 Februari 2015 1 Maret 2015 Rp6.800 Rp6.400 Rp2.500

27 Maret 2015 28 Maret

Sumber: http://bisniskeuangan.kompas.com, http://www.indobolanews.com,

http://bisnis.liputan6.com, http://bisniskeuangan.kompas.com

Naik turunnya harga bahan bakar minyak merupakan hal penting yang

harus diperhatikan oleh investor karena akan berpengaruh pada harga saham.

Menurut Suryawijaya dan Setiawan (1998), semakin pentingnya peran bursa

(11)

berbagai peristiwa di sekitarnya, baik berkaitan ataupun tidak berkaitan secara

langsung dengan isu ekonomi. Pada bulan Januari 2015 IHSG berada pada level

5289,40, sedangkan pada bulan Maret 2015 IHSG berada pada level 5490,30.

(sumber: www.ekbis.sindonews.com)

Berdasarkan data di atas, peneliti ingin meneliti dampak perubahan harga

bahan bakar minyak terhadap harga dan volume saham di bursa efek Indonesia

dengan menggunakan studi peristiwa. Studi peristiwa (event study) merupakan

studi yang mempelajari reaksi pasar terhadap suatu peristiwa (event) yang

informasinya dipublikasikan sebagai suatu pengumuman. Event study dapat

digunakan untuk menguji kandungan informasi (information content) dari suatu

pengumuman dan dapat juga digunakan untuk menguji efisiensi pasar (Jogiyanto,

2000). Dengan penelitian ini, maka diharapkan dapat mengetahui perkembangan

volume dan harga saham seiring dengan harga bahan bakar minyak yang

berfluktuatif.

1.2 IDENTIFIKASI MASALAH

Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti membatasi permasalahan dengan

mengidentifikasi hal-hal di bawah ini.

1. Apakah terdapat abnormal return yang diperoleh para investor akibat

peningkatan dan penurunan harga bahan bakar minyak?

2. Apakah terdapat perbedaan harga saham sebelum dan sesudah perubahan

harga bahan bakar minyak pada tahun 2015?

3. Apakah terdapat perbedaan volume perdagangan saham sebelum dan

(12)

1.3 TUJUAN PENELITIAN

Tujuan penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Memperoleh gambaran peningkatan dan penurunan harga bahan bakar

minyak terhadap kemungkinan terjadinya return tidak normal dalam Bursa

Efek Indonesia.

2. Mengetahui ada atau tidaknya perbedaan antara harga saham sebelum dan

sesudah perubahan harga bahan bakar minyak pada tahun 2015.

3. Mengetahui ada atau tidaknya perbedaan antara volume perdagangan

saham sebelum dan sesudah perubahan harga bahan bakar minyak pada

tahun 2015.

1.4 KEGUNAAN PENELITIAN

1. Penulis

Penulis dapat mengetahui dan memahami dampak yang ditimbulkan dari

peningkatan atau penurunan harga bahan bakar minyak terhadap harga dan

volume saham

2. Investor

Investor dapat memperoleh informasi mengenai kinerja perusahaan, sehingga

investor dapat memilih perusahaan yang terbaik dan membantu dalam proses

pengambilan keputusan

3. Akademisi

Akademisi dapat menggunakan penelitian ini untuk menambah referensi,

(13)

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dampak peristiwa kenaikan dan penurunan

harga bahan bakar minyak pada tahun 2015 terhadap return tidak normal, harga

saham, dan aktivitas volume perdagangan.

Hasil perhitungan rata-rata return tidak normal pada tanggal 30 Desember

2014 menunjukkan hasil yang signifikan sebelum dan sesudah peristiwa meskipun

terdapat beberapa hari yang tidak berdampak. Hasil yang signifikan ini

menunjukkan bahwa terdapat kandungan dalam peristiwa penurunan harga bahan

bakar minyak. Hasil perhitungan menggunakan uji beda terhadap harga dan

volume saham sebelum dan sesudah penurunan harga bahan bakar minyak

menunjukkan tidak terdapat perbedaan. Hal ini menunjukkan bahwa peristiwa ini

tidak mempengaruhi keputusan investor dalam berinvestasi.

Hasil perhitungan rata-rata return tidak normal pada tanggal 16 Januari

2015 menunjukkan hasil yang sangat signifikan sebelum dan sesudah peristiwa.

Hasil yang sangat signifikan ini menunjukkan bahwa terdapat kandungan dalam

peristiwa penurunan harga bahan bakar minyak. Hasil perhitungan menggunakan

uji beda terhadap harga dan volume saham sebelum dan sesudah penurunan harga

bahan bakar minyak menunujukkan tidak terdapat perbedaan. Hal ini

menunjukkan bahwa peristiwa ini tidak mempengaruhi keputusan investor dalam

(14)

Hasil perhitungan rata-rata return tidak normal pada tanggal 27 Februari

2015 menunjukkan hasil yang tidak signifikan sebelum dan sesudah peristiwa.

Hal ini dapat dilihat dari hasil perhitungan yang menunjukkan bahwa enam hari

sebelum peristiwa dan lima hari setelah peristiwa tidak terapat dampak pada

return tidak normal. Hasil perhitungan menggunakan uji beda terhadap harga dan

volume saham sebelum dan sesudah penurunan harga bahan bakar minyak

menunujukkan tidak terdapat perbedaan. Hal ini menunjukkan bahwa peristiwa ini

tidak mempengaruhi keputusan investor dalam berinvestasi.

Hasil perhitungan rata-rata return tidak normal pada tanggal 27 Maret

2015 menunjukkan hasil yang tidak signifikan sebelum dan sesudah peristiwa.

Hal ini dapat dilihat dari hasil perhitungan yang menunujukkan bahwa tujuh hari

sebelum peristiwa dan enam hari setelah peristiwa tidak terdapat dampak pada

return tidak normal. Hasil perhitungan menggunakan uji beda terhadap harga dan

volume saham sebelum dan sesudah penurunan harga bahan bakar minyak

menunujukkan tidak terdapat perbedaan. Hal ini menunjukkan bahwa peristiwa ini

tidak mempengaruhi keputusan investor dalam berinvestasi.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Pada penelitian ini, keterbatasan yang dihadapi oleh peneliti yaitu tidak dapat

menggunakan populasi karena terdapat saham yang tidak aktif sehingga dapat

merusak hasil penelitian, efek januari, hari yang berdekatan antara peristiwa pada

tanggal 30 Desember 2014 dan 16 Januari 2015, tidak ada teori mengenai jendela

(15)

5.3 Implikasi Penelitian

a. Implikasi Teoritis

Pada penelitian ini belum terdapat teori mengenai jumlah hari periode jendela dan

peristiwa, sehingga sulit untuk menentukan jumlah hari periode pengamatan

sebelum dan sesudah peristiwa. Sebaiknya peneliti selanjutnya berusaha untuk

menemukan teori mengenai jumlah hari periode jendela dan peristiwa sehingga

memiliki patokan yang tepat.

b. Implikasi Manajerial

Para investor harus bertindak cepat dalam menghadapi reaksi pasar. Investor harus

mengamati perkembangan pasar. Jika terdapat kandungan informasi yang negatif,

maka investor sebaiknya melakukan aksi jual untuk menghindari kerugian yang

lebih besar. Investor juga harus memperhatikan kondisi perekonomian, sosial,

politik suatu negara karena hal tersebut dapat mempengaruhi harga saham.

c. Implikasi Metodologi

Pada penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data yang berasal dari

Internet. Diharapkan pada penelitian selanjutnya metode pengumpulan data agar

menggunakan sumber data yang lebih baik dan akurat misalnya data yang berasal

langsung dari Bursa Efek Indonesia atau Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia.

5.4 Saran

Beberapa saran yang dapat dikemukakan oleh peneliti yaitu peneliti sebaiknya

lebih selektif dalam memilih tanggal peristiwa sehingga harinya tidak berdekatan

antara peristiwa yang satu dengan peristiwa yang lain. Peneliti sebaiknya tidak

(16)

melepas saham–saham yang dinilai kurang baik di bulan Desember dan membeli

saham dengan kinerja yang baik di bulan Januari sehingga laporan keuangan yang

(17)

DAFTAR PUSTAKA

Fithriyana, R., Nur, E., Ratnawati, V. (2014). Analisis Pengaruh Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Terhadap Pergerakan Harga Saham (Seminggu Sebelum dan Sesudah Kenaikan BBM) Tahun 2013. Jurnal Ekonomi. Vol 22. (No.3). hal 168-182.

Gunawan, B. (2004). “Reaksi Pasar Modal Indonesia Terhadap Peristiwa Politik dalam Negeri: Studi Peristiwa Peledakan Bom di Gedung Bursa Efek

Jakarta”. Jurnal Akuntansi dan Investasi Universitas Muhammadiyah

Yogyakarta. Vol 5: 29-46.

Hartono, J. (2013). Metodologi Penelitian Bisnis Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman edisi 6. Yogyakarta: BPFE

Hartono, J. (2010). Teori Portofolio dan Analisis Investasi edisi Ketujuh. Yogyakarta: BPFE.

Kuncoro, M. (2013). Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi edisi 4. Jakarta: Erlangga.

Lawrence, S. (2013). Pengaruh Variabel Makro Ekonomi dan Harga Komoditas Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di Indonesia. Finesta. Vol1. (No.2), hal 18-23.

Maliasari, K. (2013). Pengaruh January Effect dan Rogalski Effect Terhadap

Abnormal Return Saham dan Trading Volume Activity. Malang: Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya.

Martalena dan Malinda, M. (2011). Pengantar Pasar Modal. Yogyakarta: ANDI. Parmadi, N., Adiputra, I., Dharmawan, A., (2014). Analisis Reaksi Investor

Terhadap Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Akuntansi Program S1. Vol2. (No.1).

Ramadhan, F. (2014). Pengaruh Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Tahun 2013 Terhadap Investasi Saham.

Sirait, R., Tiswiyanti W., Mansur, F., (2012). Dampak Pergantian Menteri Keuangan RI Tahun 2010 Terhadap Abnormal Return Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI. E-Jurnal BINAR AKUNTANSI Vol.1. (No.1), hal 15-21.

Suliyanto. (2005). Metode Riset Bisnis. Purwokerto: ANDI.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kombinasi. Yogyakarta: Alfabeta.

Wardhani, L. (2013). Reaksi Pasar Modal Indonesia Terhadap Peristiwa Pemilihan Gubernur DKI Jakarta Putaran II 2012. Malang: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya.

http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2014/12/31/105048526/1.Januari.2015.H

arga.Premium.Turun.Jadi.Rp.7.600) diunduh tanggal 18 september 2015

http://www.indobolanews.com/2015/01/1910914/breaking-news-harga-bbm-solar-premium-dan-pertamax-terbaru-januari-2015/) diunduh tanggal 18

september 2015

http://bisnis.liputan6.com/read/2183412/harga-premium-naik-jadi-rp-6800liter-mulai-pukul-0000-wib) diunduh tanggal 18 september 2015

http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2015/03/27/2212022/Harga.Premium.di.J awa.Madura.dan.Bali.Naik.Jadi.Rp.7.400.Per.Liter.Solar.Rp.6.900

(18)

http://infodanpengertian.blogspot.co.id/2015/04/pengertian-pasar-menurut-para-ahli.html diunduh tanggal 24 september 2015

https://coki002.wordpress.com/pengertian-pasar-modal/ diunduh tanggal 24

september 2015

http://infodanpengertian.blogspot.co.id/2015/04/pengertian-saham-menurut-para-ahli.html diunduh tanggal 24 september 2015

http://www.lepank.com/2012/08/pengertian-saham-menurut-beberapa-ahli.html diunduh tanggal 6 oktober 2015

http://xerma.blogspot.co.id/2013/08/pengertian-investasi-saham.html diunduh

tanggal 24 september 2015

http://infodanpengertian.blogspot.co.id/2015/04/pengertian-pasar-modal-menurut-para-ahli.html diunduh tanggal 6 oktober 2015

http://www.kajianpustaka.com/2015/07/analisis-dan-faktor-yang-mempengaruhi.html diunduh tanggal 6 oktober 2015

http://math.wikia.com/wiki/T_table diunduh tanggal 4 November 2015

Gambar

Gambar 2.1     Kandungan Informasi Suatu Pengumuman .....................................
Tabel 1.1

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, hasil karakterisasi dari karbon aktif tempurung buah nipah termasuk karbon aktif dengan nilai uji kadar air, kadar abu dan

Langkah-langkah dalam analisis meliputi mengorganisir informasi yang diperoleh melalui wawancara dan observasi dengan informan, membaca keseluruhan informasi, membuatkan

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara menetapkan bahwa untuk membiayai dan mendukung kegiatan prioritas dalam rangka mencapai sasaran

Hal ini menjadikan proses komputasi lebih cepat serta ciri pada data masih dapat dikenali dengan baik Setelah didapatkan data hasil ekstrasi ciri dari berbagai citra

Untuk  menambahkan  gambar  pada  komponen  windows  kita  bisa  menggunakan  label  yang  didalamnya  kita  selipkan  statement  (“ new  ImageIcon("e.jpg")

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus di mana peneliti berusaha untuk merancang penilaian kinerja pada SMA Negeri 1 Lawang dengan

Menurut Undang-Undang Merek Tahun 2001, permohonan pembatalan merek dilakukan dengan gugatan pembatalan pada Pengadilan Niaga oleh pihak- pihak yang berkepentingan

profesionalitas guru PAUD dilihat darikompetensi kepribadian. Untuk mengetahui persepsi pemangku kepentingan terhadap. profesionalitas guru PAUD dilihat darikompetensi