• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN HASIL BELAJAR SULAMAN BERWARNA PADA PEMBUATAN HIASAN BUSANA PESTA WANITA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN HASIL BELAJAR SULAMAN BERWARNA PADA PEMBUATAN HIASAN BUSANA PESTA WANITA."

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN HASIL BELAJAR SULAMAN BERWARNA PADA PEMBUATAN HIASAN BUSANA PESTA WANITA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Tata Busana

Oleh

GILANG KENCANA 0608631

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BUSANA JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

(2)

Gilang Kencana, 2013

PENERAPAN HASIL BELAJAR SULAMAN BERWARNA

PADA PEMBUATAN HIASAN BUSANA PESTA WANITA

Oleh

Gilang Kencana

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

© Gilang Kencana 2013 Universitas Pendidikan Indonesia

April 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,

(3)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul Penerapan Hasil Belajar Sulaman Berwarna Pada Pembuatan Hiasan Busana Pesta Wanita

ini dan seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika ilmu yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko/sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap karya saya.

Bandung, April 2013 Yang membuat pernyataan,

(4)

Gilang Kencana, 2013

GILANG KENCANA

PENERAPAN HASIL BELAJAR SULAMAN BERWARNA PADA PEMBUATAN HIASAN BUSANA PESTA WANITA

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING:

Pembimbing I,

Dra. Marlina, M.Si NIP. 19590203 198603 2 001

Pembimbing II,

Dra.Pipin Tresna Prihatini, M.Si NIP. 19631016 199001 2 001

Mengetahui

KetuaJurusanPendidikanKesejahteraanKeluarga,

(5)

ABSTRAK

PENERAPAN HASIL BELAJAR SULAMAN BERWARNA PADA PEMBUATAN HIASAN BUSANA PESTA WANITA

Penelitian ini membahas tentang penerapan hasil belajar sulaman berwarna pada pembuatan busana pesta wanita. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Pendidikan Tata Busana, Jurusan PKK, FPTK UPI angkatan 2009 dan 2010. Sampel yang digunakan yaitu sampling jenuh dengan jumlah 50 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: lebih dari setengah responden mengetahui penerapan hasil belajar sulaman berwarna pada busana pesta wanita, ditinjau dari penguasaan kompetensi pemilihan bahan dan alat, membuat desain hiasan busana, memindahkan motif hias pada kain, membuat hiasan pada busana dan mengemas busana yang sudah dihias. Rekomendasi ditujukan pada mahasiswa agar hasil penelitian dapat dijadikan bahan masukan untuk mengembangkan dan meningkatkan wawasan, sikap dan keterampilan mengenai membuat sulaman berwarna, sehingga dapat meningkatkan kualitas pembuatan hiasan busana pesta wanita, dan kepada dosen mata kuliah desain hiasan busana, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan untuk meningkatkan dan mengembangkan pembelajaran membuat sulaman berwarna.

(6)

i

B. Hasil Belajar Sulaman Berwarna ... 30

C. Pembuatan Hiasan Busana Pesta Wanita ... 31

1. Pengertian Busana Pesta ... 31

2. Model Busana Pesta Wanita ... 32

3. Hiasan Busana Pesta ... 33

4. Kain untuk Busana Pesta Wanita dengan Hiasan ... 34

5. Warna Kain untuk Busana Pesta Wanita dengan Hiasan ... 34

6. Pemilihan Pola Hias pada Busana Pesta Wanita ... 34

7. Busana Pesta Wanita Sesuai Kesempatan ... 35

D. Pertanyaan Penelitian ... 36

BAB III METODE PENELITIAN ... 37

A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian ... 37

B. Metode Penelitian ... 37

C. Definisi Operasional ... 38

D. Instrumen Penelitian ... 39

E. Alat Pengumpulan Data Penelitian ... 39

F. Teknik Pengolahan Data ... 40

G. Prosedur Penelitian ... 42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 44

A. Pemaparan Data ... 44

(7)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 85

A. Kesimpulan ... 85

B. Saran ... 87

DAFTAR PUSTAKA ... 88

LAMPIRAN ... 89

A. Kisi-Kisi Instrumen Penelitian ... 90

(8)

iii

Gilang Kencana, 2013

DAFTAR GAMBAR

Gambar

2.1. Jenis-Jenis Alat untuk Menyulam ... 13

2.2. Pola Hiasan Serak ... 13

2.3. Pola Hiasan Berangkai ... 14

2.4. Pola Pinggiran ... 15

2.5. Pola Mengisi Bidang ... 16

2.6. Macam-Macam Tusuk Hias Dasar ... 19

2.7. Sulaman Fantasi ... 22

2.8. Sulaman Janina ... 23

2.9. Sulaman Jerman ... 24

2.10. Sulaman Tiongkok ... 25

2.11. Sulaman Lekapan Benang ... 26

2.12. Sulaman Pita ... 27

2.13. Smock Belanda ... 28

2.14. Smock Jepang ... 29

2.15. Model Busana Pesta Wanita ... 32

2.16. Busana Pesta Wanita dengan Hiasan Sulaman Tiongkok ... 33

2.17. Busana Pesta Wanita dengan Hiasan Sulaman Pita ... 34

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel

4.1. Motivasi Masuk dan Memilih Program Keahlian Tata Busana ... 44 4.2. Alasan Memilih Program Keahlian Tata Busana ... 45 4.3. Penerapan Hasil Belajar Sulaman Berwarna Sesuai dengan Jenis Kain

pada Pembuatan Busana Pesta Wanita ... 46 4.4. Penerapan Hasil Belajar Sulaman Berwarna Sesuai Jenis Benang pada

Pembuatan Busana Pesta Wanita ... 47 4.5. Penerapan Hasil Belajar Pemilihan Jenis Pita untuk Sulaman Pita pada

Pembuatan Busana Pesta Wanita ... 48 4.6. Penerapan Hasil Belajar Jenis Pita Sesuai Tusuk hias Sulam Pita pada

Pembuatan Busana Pesta Wanita ... 49 4.7. Penerapan Hasil Belajar Jenis Jarum Sesuai dengan Jenis Sulaman

Berwarna pada Busana Pesta Wanita ... 50 4.8. Penerapan Hasil Belajar Alat Pamidangan pada Pembuatan Sulaman

Berwarna pada Busana Pesta Wanita ... 51 4.9. Penerapan Hasil Belajar Pola Hiasan untuk Sulaman Berwarna pada

Busana Pesta Wanita ... 52 4.10. Penerapan Hasil Belajar Pola Hiasan Bidang untuk Sulaman Berwarna

pada Busana Pesta Wanita ... 53 4.11. Penerapan Hasil Belajar Pola Hiasan Sudut pada Sulaman Berwarna di

Busana Pesta Wanita ... 54 4.12. Penerapan Hasil Belajar Tusuk Flanel untuk Sulaman janina yang

Disesuaikan dengan Pemilihan Jenis Kain pada Busana Pesta Wanita .... 55 4.13. Penerapan Hasil Belajar Tusuk Hias Dasar pada Pembuatan Sulaman

Fantasi untuk Hiasan Sulaman Berwarna di Busana Pesta Wanita ... 56 4.14. Penerapan Hasil Belajar Tusuk Hias Dasar pada Pembuatan Motif

untuk Hiasan Sulaman Berwarna di Busana Pesta Wanita ... 57 4.15. Penerapan Hasil Belajar Teknik Memindahkan Langsung (Direct

Tracing) Sesuai dengan Warna Kain untuk Hiasan Sulaman Berwarna pada Busana Pesta Wanita ... 58 4.16. Penerapan Hasil Belajar Acuan atau Cetakan untuk Memindahkan

Pola pada Busana Pesta Wanita ... 59 4.17. Penerapan Hasil Belajar Penerapan Teknik Memindahkan Memakai

Sematan (tacking) pada Sulaman Berwarna Sesuai dengan Jenis Kain untuk Busana Pesta Wanita ... 60 4.18. Penerapan Hasil Belajar Penggunaan Warna Karbon dengan Warna

(10)

v

Gilang Kencana, 2013

4.19. Penerapan Hasil Belajar Alat Bantu untuk Membuat Hiasan Sulaman Berwarna pada busana Pesta Wanita ... 63 4.20. Penerapan Hasil Belajar Hiasan Sulaman Fantasi sebagai Hiasan

Sulaman Berwarna pada Busana Pesta Wanita ... 64 4.21. Penerapan Hasil Belajar Sulaman Janinan untuk hiasan Busana Pesta

Wanita ... 65 4.22. Penerapan Hasil Belajar Hiasan Sulaman Jerman untuk Busana Pesta

Wanita ... 66 4.23. Penerapan Hasil Belajar Hiasan Sulaman Tiongkok untuk Busana

Pesta Wanita ... 67 4.24. Penerapan Hasil Belajar Pemilihan Motif untuk Pembuatan Sulaman

Pita pada Busana Pesta Wanita ... 68 4.25. Penerapan Hasil Belajar Jenis Benang pada Sulaman Lekapan Benang

untuk Busana Pesta Wanita ... 69 4.26. Penerapan Hasil Belajar Smock Jepang pada Busana Pesta Wanita ... 70 4.27. Penerapan Hasil Belajar Motif Sulaman Fantasi pada Pembuatan

Hiasan Busana Pesta Wanita ... 71 4.28. Penerapan Hasil Belajar Tusuk Hias Dasar pada Smock Belanda untuk

Busana Pesta Wanita ... 72 4.29. Penerapan Hasil Belajar Pemilihan Bentuk Kemasan untuk Busana

Pesta Wanita ... 73 4.30. Penerapan Hasil Belajar Pemilihan Bahan Tambahan untuk Kemasan

Busana Pesta Wanita ... 74 4.31. Penerapan Hasil Belajar Pemilihan Bahan Utama yang dapat

Digunakan Sebagai Pengemas Busana Pesta Wanita ... 75 4.32. Penerapan Hasil Belajar Mengemas Busana atau Kain yang Sudah

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

(12)

1

Gilang Kencana, 2013

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Pendidikan merupakan salah satu aspek yang mempengaruhi

berkembangnya sebuah negara dan menunjang program pembangunan nasional.

Sebuah negara dapat berkembang apabila dibangun oleh sumber daya manusia

(SDM) yang berkualitas. Peningkatan kualitas SDM merupakan salah satu

perwujudan fungsi dan tujuan nasional, seperti yang tercantum dalam UU RI No.

20 Tahun 2003, tentang SISDIKNAS Bab II, pasal 3 (2006:6), sebagai berikut:

Pendidikan nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan mengembangkan watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Kutipan tersebut menunjukkan bahwa pendidikan dapat mengembangkan

potensi mahasiswa secara optimal, sehingga dapat memiliki berbagai ilmu

pengetahuan, keterampilan, dan kemandirian yang dapat diterapkan pada

kehidupannya kelak. Upaya pemerintah dalam mewujudkan tujuan pendidikan

nasional tersebut dilaksanakan dalam tiga jalur pendidikan yaitu pendidikan

formal, nonformal dan informal. Pendidikan formal melalui tiga jenjang

pendidikan yaitu jenjang pendidikan dasar, jenjang pendidikan menengah dan

jenjang pendidikan tinggi.

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) termasuk lembaga pendidikan

formal pada jenjang pendidikan tinggi. UPI memiliki 6 fakultas salah satunya

Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK). Jurusan Pendidikan

Kesejahteraan Keluarga (PKK) merupakan jurusan yang berada dibawah naungan

FPTK. PKK memiliki 3 Program Studi, yaitu Pendidikan Tata Busana,

Pendidikan Tata Boga dan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga. Mata kuliah yang

dipelajari pada Jurusan PKK, Program Studi Pendidikan Tata Busana di antaranya

adalah mata kuliah Desain Hiasan Busana. Mata kuliah Desain Hiasan Busana

merupakan mata kuliah lanjutan dari mata kuliah Desain Hiasan, artinya

(13)

2

mahasiswa yang telah mengikuti dan lulus mata kuliah Desain Hiasan baru dapat

mengikuti mata kuliah Desain Hiasan Busana.

Mata kuliah Desain Hiasan Busana memiliki tujuan seperti yang tercantum

dalam silabus perkuliahan (2006:2) adalah sebagai berikut:

Perkuliahan Desain Hiasan Busana memiliki tujuan yang hendak dicapai, yaitu mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan konsep dasar desain hiasan busana, bahan dan alat yang dibutuhkan, macam-macam tusuk hias dasar dan variasinya, teknik hias sulaman putih dan sulaman berwarna serta mampu membuat desain hiasan busana untuk diaplikasikan dalam menghias busana pesta wanita.

Tujuan perkuliahan ini dapat dicapai apabila menggunakan strategi

pembelajaran yang tepat. Strategi pembelajaran meliputi metode, media, sarana

dan prasarana serta pendekatan pembelajaran dalam proses perkuliahan. Mata

kuliah Desain Hiasan Busana merupakan salah satu mata kuliah yang mempelajari

materi dimulai dari kompetensi menyiapkan tempat kerja, bahan dan alat hingga

pengemasan busana yang sudah dihias.

Mata kuliah Desain Hiasan Busana yang dipelajari dalam bentuk 40% teori

dan 60% paraktek memiliki bobot 2 SKS, dengan durasi pembelajaran 4 jam

nyata perminggu dan 16 kali pertemuan. Mata kuliah Desain Hiasan Busana

diajarkan pada semester 4. Mata kuliah Desain Hiasan Busana memiliki 5 standar

kompetensi seperti yang tercantum dalam silabus perkuliahan (2006:2) adalah

sebagai berikut:

1. Pemilihan bahan dan alat 2. Membuat desain hiasan busana 3. Memindahkan motif hias pada kain 4. Teknik membuat hiasan pada busana

5. Mengemas busana atau kain yang sudah dihias

Salah satu materi dari mata kuliah Desain Hiasan Busana yang dipelajari

adalah teknik sulaman berwarna. Sulaman berwarna adalah sulaman yang dapat

diterapkan pada kain polos atau kain bercorak dengan menggunakan warna

benang atau pita yang bervariasi. Motif yang diterapkan untuk sulaman berwarna

bebas, asalkan sesuai dengan jenis sulaman berwarna itu sendiri. Teknik hias

(14)

3

Gilang Kencana, 2013

satu teknik tersebut ke dalam busana pesta wanita. Sulaman berwarna dapat

diterapkan pada busana pesta wanita karena saat ini perkembangan busana pesta

sangat bervariasi dari mulai model, jenis kain dan hiasan yang dapat diterapkan

pada busana pesta.

Tujuan yang diharapkan dari standar kompetensi desain hiasan busana,

khususnya materi sulaman berwarna adalah mahasiswa mampu menerapkan

sulaman berwarna pada busana pesta wanita mulai dari menyiapkan tempat kerja

sampai pengemasan. Proses kegiatan belajar sulaman berwarna diharapkan dapat

memberikan dampak positif dan memiliki nilai tambah serta memberikan

perubahan pada tingkah laku mahasiswa yang disebut hasil belajar. Hasil belajar

seperti yang dikemukakan Nana Sudjana (2011:22), bahwa “hasil belajar adalah

kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman

belajarnya”.

Pendapat diatas dapat disarikan bahwa hasil belajar sulaman berwarna yang

dicapai mahasiswa merupakan kemampuan mahasiswa dalam menguasai

keterampilan setelah menerima pengetahuan yang diberikan dalam menyiapkan

tempat kerja, bahan dan alat untuk sulaman berwarna, membuat teknik desain

hiasan sulaman berwarna, memindahkan motif hias sulaman berwarna pada kain,

membuat hiasan sulaman berwarna pada busana dan mengemas busana atau kain

yang sudah dihias. Hasil belajar sulaman berwarna tersebut diharapkan dapat

menumbuhkan kreativitas dalam pembuatan hiasan busana pesta wanita pada

mata kuliah Adibusana.

Mata kuliah Adibusana merupakan mata kuliah yang mempelajari berbagai

pengetahuan dan keterampilan dalam proses mendesain busana sehingga

mahasiswa diharapkan dapat membuat sesuatu yang baru dan kreatif.

Mata kuliah Adibusana diajarkan di Program Studi Pendidikan Tata Busana

UPI pada semester 6 dengan bobot 2 SKS. Kompetensi yang ingin dicapai dari

mata kuliah Adibusana seperti yang tercantum dalam silabus perkuliahan (2012:2)

adalah sebagai berikut:

(15)

4

dan garnitur Adibusana, terampil dalam mendesain berbagai model Adibusana serta mampu membuat Adibusana dengan variasi model.

Pemikiran yang telah diuraikan pada latar belakang di atas menjadi

pertimbangan penulis untuk melakukan penelitian mengenai penerapan hasil

belajar sulaman berwarna pada pembuatan hiasan busana pesta wanita pada

mahasiswa jurusan PKK, Prodi Tata Busana FPTK UPI angkatan 2009 dan 2010.

B. Identifikasi dan Perumusan Masalah

Identifikasi dari masalah dalam penelitian ini yaitu:

1. Sulaman berwarna merupakan salah satu teknik menghias kain pada kain polos

atau bermotif dimana warna kain dasar yang akan dihias dan benang sulam

yang digunakan memiliki warna yang bervariasi.

2. Hasil belajar sulaman berwarna mencakup kemampuan:

a. Pemilihan bahan dan alat

b. Membuat motif hias sulaman berwarna

c. Memindahkan desain motif hias pada busana

d. Teknik membuat hiasan pada busana

e. Mengemas busana yang sudah dihias

3. Pembuatan busana pesta wanita merupakan suatu proses membuat busana yang

digunakan pada kesempatan pesta, dengan ciri warna yang digunakan sesuai

dengan kesempatan, bahan yang eksklusif, jahitan lebih rapih, aksesoris dan

model yang glamor.

4. Hiasan sulaman berwarna dapat diterapkan pada busana pesta wanita untuk

menambah keindahan.

Rumusan masalah menurut Sugiyono (2011:58) adalah ”suatu pernyataan

yang akan dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data”. Rumusan masalah

merupakan langkah awal dalam memperjelas ruang lingkup penelitian dan

merupakan bagian pokok dari kegiatan penelitian. Rumusan masalah yang

menjadi titik tolak penelitian ini yaitu: Bagaimana penerapan hasil belajar

(16)

5

Gilang Kencana, 2013

C. Tujuan Penelitian

Tujuan merupakan pedoman atau dasar dalam melakukan penelitian.

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian adalah untuk memperoleh data

tentang penerapan hasil belajar sulaman berwarna pada pembuatan hiasan busana

pesta wanita mahasiswa Program Pendidikan Tata Busana jurusan PKK FPTK

UPI angkatan 2009 dan 2010. Secara spesifik tujuan yang hendak dicapai dalam

penelitian ini yaitu:

1. Untuk memperoleh data tentang penerapan hasil belajar sulaman berwarna

berdasarkan standar kompetensi pemilihan bahan dan alat pada pembuatan

hiasan busana pesta wanita.

2. Untuk memperoleh data tentang penerapan hasil belajar sulaman berwarna

berdasarkan standar kompetensi membuat desain hiasan busana pada

pembuatan hiasan busana pesta wanita.

3. Untuk memperoleh data tentang penerapan hasil belajar sulaman berwarna

berdasarkan standar kompetensi memindahkan desain hiasan busana pada kain

busana pada pembuatan hiasan busana pesta wanita.

4. Untuk memperoleh data tentang penerapan hasil belajar sulaman berwarna

berdasarkan standar kompetensi teknik membuat hiasan pada busana untuk

pembuatan hiasan pesta wanita.

5. Untuk memperoleh data tentang penerapan hasil belajar sulaman berwarna

berdasarkan standar mengemas busana atau kain yang sudah dihias pada

pembuatan hiasan busana pesta wanita.

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada berbagai

pihak terutama dalam rangka pengembangan disiplin ilmu dan peningkatan mutu

pendidikan, serta peningkatan sumber daya manusia. Hasil penelitian ini dapat

(17)

6

1. Teoritis

Manfaat hasil penelitian ini dapat menambah wawasan, pengetahuan tentang

membuat desain hiasan sulaman berwarna pada busana dan mengembangkan

materi-materi yang sudah ada di Universitas.

2. Praktis

Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bekal dan acuan bagi mahasiswa

dalam membuat sulaman berwarna untuk busana pesta wanita pada mata

kuliah Adibusana.

E. Struktur Organisasi Skripsi

Skripsi ini dibuat dalam lima bab. Bab 1 pada pendahuluan berisikan

tentang latar belakang penelitian, identifikasi dan perumusan masalah, tujuan

penelitian, manfaat penelitian dan struktur organisasi skripsi. Bab 2 berisi kajian

pustaka mengenai desain sulaman berwarna hiasan busana pada pembuatan hiasan

busana pesta dan pertanyaan. Bab 3 metode penelitian berisikan tentang lokasi,

populasi dan sampel penelitian, alat pengumpulan data penelitian, teknik

pengolahan data dan prosedur penelitian. Bab 5 berisi kesimpulan dari hasil

penelitian dan saran ditujukan kepada pengguna hasil penelitian dan peneliti

(18)

37

Gilang Kencana, 2013

Penerapan Hasil Belajar Sulaman Berwarna Pada Pembuatan Hiasan Busana Peta wanita Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian merupakan tempat melakukan kegiatan penelitian untuk

mendapatkan data yang diperlukan dari responden. Lokasi penelitian yang dipilih

penulis adalah Universitas Negeri Indonesia (UPI) JL.Dr.Setiabudi no.207,

Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK), Jurusan Pendidikan

Kesejahteraan Keluarga (PKK), Program Pendidikan Tata Busana. Alasan penulis

memilih lokasi tersebut dikarenakan UPI merupakan tempat penulis

melaksanakan studi sehingga memudahkan untuk proses penelitian di tempat

tersebut.

2. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi dalam penelitian merupakan sumber data. Suharsimi Arikunto

(2002:108) berpendapat bahwa “ Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian”.

Populasi yang penulis tentukan dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa

Program Studi Pendidikan Tata Busana yang sedang atau sudah mengikuti mata

kuliah Adibusa Angkatan 2009 dan 2010 yang berjumlah 50 orang.

Sampel adalah keseluruhan unit analisis yang akan diteliti dan yang

dianggap dapat menggambarkan karakteristik populasi. Sampel yang digunakan

dalam penelitian ini adalah sampel total atau sampling jenuh seperti yang

diungkapkan oleh Sugiyono (2010:124) bahwa “sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel”.

Sampel dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata

Busana Angkatan 2009 dan 2010 yang sedang atau sudah mengikuti mata kuliah

Adibusa yang berjumlah 50 orang.

(19)

38

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

deskriptif. Metode ini berpusat pada permasalahan aktual yang akan dibahas

dengan memusatkan diri pada pemecahan masalah yang terjadi masa sekarang dan

sedang berlangsung, sejalan dengan yang diungkapkan oleh Nana Syaodih

Sukmadinata (2007:72):

Penelitian deskriptif adalah suatu bentuk penelitian yang paling dasar.Ditujukan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena-fenomena yang bersifat alamiah ataupun rekayasa manusia. Penelitian ini mengkaji bentuk, aktivitas, karakteristik, perubahan, hubungan, kesamaan dan perbedaannya dengan fenomena lain. Tidak memberikan perlakuan, manipulasi atau pengubahan pada variabel-variabel bebas, tetapi menggambarkan suatu kondisi apa adanya.

Penelitian ini akan mengungkapkan mengenai penerapan hasil belajar

sulaman berwarna pada busana pesta yang didukung dengan kegiatan mulai dari

pengumpulan, penyusunan, dan penjelasan data yang diperoleh dari responden

yang telah mengisi angket.

C. Definisi Operasional

Definisi operasional dalam penelitian sangat diperlukan untuk

menghindari kesalahpahaman antara penulis dan pembaca. Adapun beberapa

istilah yang harus dijelaskan dari judul penelitian “Penerapan Hasil Belajar

Sulaman Berwarna Pada Pembuatan Busana Pesta” antara lain:

1. Penerapan Hasil Belajar Sulaman Berwarna

a. Penerapan adalah “kemampuan menafsirkan suatu bahan yang sudah

dipelajari ke dalam situasi baru atau situasi kongkrit seperti menerapkan dalil,

metoda, konsep dan prinsip, atau teori.” (Mohammad Ali 1995:43)

b. Hasil belajar adalah “kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia

menerima pengalaman belajarnya.” (Nana Sudjana,2011:22)

c. Sulaman berwarna adalah “salah satu teknik menghias kain dimana warna

kain dasar dengan warna benang sulam yang digunakan untuk menghias dapat

(20)

39

Gilang Kencana, 2013

Penerapan Hasil Belajar Sulaman Berwarna Pada Pembuatan Hiasan Busana Peta wanita Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

2011:39). Sulaman berwarna merupakan materi yang dipelajari pada desain

hiasan busana.

Peneraran hasil belajar sulaman berwarna yang dimaksud dalam penelitian

ini mengacu pada pendapat yang dikemukakan diatas yaitu kemampuan dalam

menerapkan sulaman berwarna pada busana pesta dengan maksud untuk

meningkatkan nilai busana yang dihias.

2. Pembuatan Busana Pesta Wanita

a. Pembuatan berasal dari kata buat yang berarti “cara atau proses yang

menghasilkan suatu benda.” (W.J.S Poerwadarminta 1997:636)

b. Busana pesta wanita adalah „busana yang dipakai seorang wanita untuk

menghadiri suatu pesta.” (azhri.wordpress.com/2012)

Definisi operasional pebuatan busana pesta wanita dalam penelitian ini

mengacu pada pengertian yang telah dikemukakan diatas yaitu pembuatan busana

pesta wanita dengan menerapkan dan mengkreasikan desain hiasan sulaman

berwarna mulai dari menyiapkan tempat kerja dan alat, membuat desain hiasan

busana, memindahkan desain hiasan pada kain, membuat desain hiasan pada kain

sampai membuat busana pesta yang sudah dihias.

D. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner

(angket), seperti yang diungkapkan oleh Sugiyono (2010:199) “Kuesioner

merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi

seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk

dijawabnya.”

Angket dalam penelitian ini dibuat untuk mendapatkan data dari responden

dengan mengajukan beberapa pertanyaan untuk mengetahui penerapan hasil

belajar sulaman berwarna pada pembuatan hiasan busana pesta wanita pada

mahasiswa angkatan 2009 dan 2010 Program Pendidikan Tata Busana. Tujuan

penelitian mencakup aspek pengetahuan, sikap dan keterampilan, serta pembuatan

(21)

40

E. Alat Pengumpulan Data Penelitian

Alat pengumpulan data merupakan hal yang paling penting dalam

penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Alat

pengumpulan data yang tepat memungkinkan memperoleh data yang obyektif.

Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket.

Angket yang dimaksud dalam penelitian ini adalah sejumlah daftar pertanyaan

yang dibuat dalam bentuk pertanyaan tertulis ditujukan kepada mahasiswa

angkatan 2009 dan 2010 Program Pendidikan Tata Busana mengenai penerapan

hasil belajar suaman berwarna desain hiasan pada busana pesta wanita.

F. Teknik Pengolahan Data

Data yang akan diolah yaitu data berdasarkan hasil angket yang telah

disebarkan kepada responden maka dilakukan pengolahan data. Teknik

pengolahan data dalam penelitian yang digunakan berupa statistik sederhana

dengan cara menjabarkan hasil perhitungan persentase jawaban masing-masing

item sesuai dengan jawaban yang telah terkumpul. Langkah-langkah yang

dilakukan dalam pengolahan data yaitu:

1. Membuat instrumen

Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian berupa angket

dengan mengajukan beberapa pertanyaan pada responden. Pertanyaan yang dibuat

dalam angket harus menggambarkan permasalahan dalam penelitian agar jawaban

yang dari responden sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

2. Penyebaran dan pengumpulan instrumen

Angket yang telah selesai dibuat dan diperbanyak sesuai jumlah responden

kemudian dibagikan kepada seluruh responden untuk dijawab. Angket yang telah

diisi dengan lengkap oleh responden pada setiap item sesuai dengan pedoman,

angket dikembalikan pada penulis.

(22)

41

Gilang Kencana, 2013

Penerapan Hasil Belajar Sulaman Berwarna Pada Pembuatan Hiasan Busana Peta wanita Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Penulis melakukan pengecekan data angket yang telah diisi responden,

menghitung jumlah angket yang dikembalikan serta memeriksa kelengkapan

jawaban dan cara pengisiannya.

4. Tabulasi data

Tabulasi data dilakukan untuk mengolah dan mengetahui frekuensi

jawaban responden.Terdapat dua kriteria untuk menentukan jawaban. Pertama,

responden hanya menjawab salah satu alternatif jawaban, sehingga jumlah

frekuensi jawaban sama dengan jumlah responden (n). Kedua, responden dapat

menjawab lebih dari satu jawaban sehingga jumlah jawaban dalam kriteria ini

menunjukkan jumlah frekuensi jawaban yang bervariasi.

5. Pengolahan data

Pengolahan data dilakukan untuk menghitung persentase jawaban

responden dengan tujuan untuk melihat perbandingan besar kecilnya frekuensi

jawaban angket yang diberikan responden karena jumlah jawaban responden pada

setiap itemnya berbeda. Pengolahan data yang digunakan dalam bentuk table

persentase (percentage table) atau tabel distribusi frekuensi relatif. Rumus yang

digunakan yaitu statistik sederhana mengacu pada pendapat Anas Sudjiono

(2003:43) yaitu:

6. Penafsiran data

Penafsiran data dilakukan untuk memperoleh data yang jelas dari setiap

jawaban pada pertanyaan yang telah diajukan. Data yang telah dipersentasekan

kemudian dianalisis dan ditafsirkan, mengacu pada pendapat Mohamad Ali

(2002:187):

100% = seluruhnya 76%-99% = sebagian besar

51%-75% = lebih dari setengahnya

Keterangan:

P = angka persentase

f = frekuensi yang sedang dicari persentasenya

N = Number of Cases (jumlah frekuensi/banyaknya individu) 100% = bilangan tetap

(23)

42

50% = setengahnya

26%-49% = kurang dari setengahnya 1%-25% = sebagian kecil

0% = tidak seorangpun

Penafsiran data yang dideskripsikan pada skripsi ini adalah dengan

mengambil persentase tertinggi yang diperoleh dari jawaban responden.

G. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian merupakan tahapan yang akan dilakukan dalam

kegiatan penelitian mulai dari tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap

penyelesaian akhir. Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu:

1. Tahap persiapan

a. Observasi dan wawancara ke lapangan untuk mendapatkan data mengenai

masalah yang ada untuk dapat dijadikan sebagai permasalahan serta untuk

mengetahui lokasi yang akan dijadikan obyek dalam penelitian.

b. Memilih masalah dan merumuskan masalah serta menentukan alat pengumpul

data.

c. Menyusun outline untuk seminar judul. Data yang diperlukan dalam

penyusunan outline ini terdiri dari latar belakang, identifikasi dan perumusan

masalah, tujuan penelitian, pertanyaan penelitian, metode penelitian, dan

daftar pustaka.

d. Membuat surat-surat untuk mendapatkan persetujuan dan pembimbing

e. Proses bimbingan

f. Menyusun desain skripsi dimulai dari BAB I, BAB II, BAB III dan instrumen

penelitian sebagai bahan seminar I

g. Seminar I (desain skripsi)

2. Tahap pelaksanaan

Tahap berikutnya yaitu tahap pelaksanaan yang dilakukan setelah seminar I

(desain skripsi) dan hasil perbaikan desain skripsi seluruhnya telah disetujui.

(24)

43

Gilang Kencana, 2013

Penerapan Hasil Belajar Sulaman Berwarna Pada Pembuatan Hiasan Busana Peta wanita Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

a. Penyebaran instrumen untuk pengambilan data dari responden

b. Pengumpulan instrumen

c. Pengecekan data dan pengolahan data penelitian

d. Penyusunan dan pembahasan hasil penelitian serta kesimpulan dan saran

e. Proses bimbingan untuk seminar II

f. Penyusunan draft skripsi mulai dari BAB I, BAB II, BAB III, BAB IV, BAB

V dan instrumen penelitian

g. Seminar II (draft skripsi)

h. Tahap perbaikan draft skripsi hasil seminar II

3. Tahap akhir

Draft skripsi dan seluruhnya telah disetujui, skripsi dijadikan bahan ujian

(25)

85

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan dan saran pada bab ini disusun berdasarkan seluruh kegiatan

penelitian tentang “Penerapan Hasil Belajar Sulaman Berwarna Pada Pembuatan Hiasan Busana Pesta Wanita” pada mahasiswa angkatan 2009 dan 2010 Program Pendidikan Tata Busana, Jurusan Pendidikan Kesejarteraan Keluarga, Universitas

Pendidikan Indonesia.

A. Kesimpulan

Kesimpulan penelitian dibuat berdasarkan pada tujuan penelitian,

pertanyaan penelitian, pengolahan data dan pembahasan hasil penelitian yang

dapat dikemukakan sebagai berikut.

1. Hasil Penelitian Mengenai Penerapan Hasil Belajar Sulaman Berwarna Ditinjau dari Kompetensi Pemilihan Bahan dan Alat Pembuatan Sulaman Berwarna pada Pembuatan Hiasan Busana Pesta Wanita

Penerapan hasil belajar sulaman berwarna pada pembuatan hiasan busana

pesta wanita, ditinjau dari kompetensi pemilihan bahan dan alat menunjukan

bahwa: lebih dari setengahnya responden mampu menerapkan bahan dan alat

untuk membuat hiasan dengan sulman berwarna dari berbagai jenis kain.

Kompetensi tersebut ditunjukkan dengan penguasaan responden mampu

menerapkan sulaman berwarna sesuai dengan jenis kain yang digunakan dan

menerapkan pemilihan jenis pita untuk pembuatan sulaman pita.

2. Hasil Penelitian Mengenai Penerapan Hasil Belajar Sulaman Berwarna Ditinjau dari Kompetensi Membuat Desain Hiasan Busana pada Pembuatan Hiasan Busana Pesta Wanita

Penerapan hasil belajar sulaman berwarna pada pembuatan hiasan busana

pesta wanita, ditinjau dari kompetensi membuat desain hiasan busana

menunjukkan bahwa: lebih dari setengahnya responden mampu menerapkan

membuat desain hiasan busana. Kompetensi tersebut ditunjukkan dengan

penguasaan responden menerapkan tusuk hias dasar pada pembuatan sulaman

(26)

86

Gilang Kencana, 2013

3. Hasil Penelitian Mengenai Penerapan Hasil Belajar Sulaman Berwarna Wanita Ditinjau dari Kompetensi Memindahkan Motif Hias pada Kain untuk Membuat Hiasan Busana Pesta Wanita

Penerapan hasil belajar sulaman berwarna pada pembuatan hiasan busana

pesta wanita, ditinjau dari kompetensi ditinjau dari kompetensi memindahkan

motif hias pada kain menunjukan bahwa: lebih dari setengahnya responden

mampu menerapkan memindahkan motif hias pada kain. Kompetensi tersebut

ditunjukkan dengan penguasaan responden menerapkan cetakan untuk

memindahkan pola pada busana pesta wanita dan menerapkan alat bantu untuk

membuat hiasan sulaman berwarna.

4. Hasil Penelitian Mengenai Penerapan Hasil Belajar Sulaman Berwarna Ditinjau dari Kompetensi Teknik Membuat Hiasan pada Busana untuk Membuat Hiasan Busana Pesta Wanita

Penerapan hasil belajar sulaman berwarna pada pembuatan hiasan busana

pesta wanita, ditinjau dari kompetensi teknik membuat hiasan pada busana

menunjukkan bahwa: lebih dari setengahnya responden mampu menerapkan

teknik membuat hiasan pada busana. Kompetensi tersebut ditunjukkan dengan

penguasaan responden menerapkan hiasan sulaman fantasi sebagai hiasan pada

busana pesta wanita, menerapkan hiasan sulaman Tiongkok untuk busana pesta

wanita, menerapkan motif hiasa untuk sulaman pita dan menerpkan tusuk hias

dasar pada smock Belanda

5. Hasil Penelitian Mengenai Penerapan Hasil Belajar Sulaman Berwarna Ditinjau dari Kompetensi Mengemas Busana yang Sudah Dihias pada Pembuatan Hiasan Busana Pesta Wanita

Penerapan hasil belajar sulaman berwarna pada pembuatan hiasan busana

pesta wanita ditinjau dari kompetensi mengemas busana yang sudah dihias bahwa:

lebih dari setengahnya responden mampu menerapkan mengemas busana yang

sudah dihias. Kompetensi tersebut ditunjukkan dengan penguasaan responden

menerapkan bahan tambahan untuk kemasan busana pesta wanita, menerapkan

bahan bahan utama untuk kemasan busana pesta wanita dan menerapkan

(27)

87

B. Saran

Saran yang penulis sajikan berdasarkan kesimpulan penelitian. Saran

penulis yang diajukan berikut ini dapat memberikan manfaat dan menjadi bahan

pertimbangan untuk dijadikan masukan bagi pihak-pihak yang bersangkutan.

1. Mahasiswa

Hasil penelitian mengenai penerapan hasil belajar sulaman berwarna pada

hiasan busana pesta wanita, menunjukkan bahwa lebih dari setengahnya

mahasiswa menerapkan hasil belajar sulaman berwarna ditinjau dari kompetensi

kompetensi menyiapkan tempat kerja, bahan dan alat, membuat desain hiasan

busana, memindahkan motif hias pada kain, teknik membuat hiasan pada busana

danmengemas busana yang sudah dihias.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan masukan untuk

memotivasi mahasiswa agar dapat mengembangkan dan meningkatkan wawasan,

sikap dan keterampilan dengan cara banyak berlatih dan mempelajari buku

sumber mengenai membuat sulaman berwarna, sehingga dapat meningkatkan

kualitas sulaman berwarna dan mahasiswa lebih siap untuk mengaplikasikan

pengetahuan, sikap dan keterampilan pada pemuatan hiasan busana pesta wanita.

2. Dosen Mata Kuliah

Hasil penelitian menunjukkan penerapan hasil belajar sulaman berwarna

pada pembuatan hiasan busana pesta wanita pada umumnya berada pada kategori

lebih dari setengah. Hasil penelitian tersebut diharapkan dapat dijadikan sebagai

bahan masukan bagi dosen mata kuliah Desain Hiasan Busana untuk

meningkatkan dan mengembangkan pembelajaran sulaman berwarna sehingga

hasil belajar yang optimal dapat dicapai oleh seluruh mahasiswa. Peningkatan

tersebut salah satunya dapat dengan acra meningkatkan minat mahasiswa dengan

mengembangkan minat-minat yang sudah ada. Misalnya mahasiswa menaruh

minat pada menggambar, sebelum mengajarkan mendesain hiasan busana dosen

dapat menarik perhatian dengan menceritakan sedikit pengusaha sukses karena

(28)

88

Gilang Kencana, 2013

DAFTAR PUSTAKA

Buku:

Ernawati, dkk.(2008). Tata Busana Jilid 1 untuk Sekolah Menengah Kejuruan. Jakarta: DirektoratPembinaanSekolahMenengahKejuruan.

………... (2008). Tata Busana Jilid 2 untuk Sekolah Menengah Kejuruan. Jakarta: DirektoratPembinaanSekolahMenengahKejuruan.

………... (2008). Tata Busana Jilid 3 untuk Sekolah Menengah Kejuruan. Jakarta: DirektoratPembinaanSekolahMenengahKejuruan.

Poespo, G. (2005). Pemilihan Bahan Tekstil. Yogyakarta: Kanisius

Riyanto, A. (2003). Teori Busana. Bandung: Yapemdo

………... (2003). Desain Busana. Bandung: Yapemdo

Slameto.(2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya Edisi Revis iCetakan 5. Jakarta: RinekaCipta

Sudjana, N. (2011). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT RemajaRosdakarya.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

SyaodihSukmadinata. N. (2007).Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT RemajaRosdakarya

TresnaP, Pipin. (2009). Desain Hiasan. Bandung: GapuraPress

UniversitasPendidikanIndonesia.(2012). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung. Tidakditerbitkan.

Skripsi:

Purwani, R. (2007).

Kontribusi Hasil Belajar Pembuatan Hiasan Busana Terhadap Kemampuan Menghias Busana Pesta Wanita pada Uji Level.Bandung: Prodi Pendidikan Tata Busana. TidakDiterbitkan.

(29)

Penerapan Hasil Belajar “Membuat Hiasan Busana” Pada Pembuatan Hiasan Busana Wanita.Bandung: Prodi Pendidikan Tata Busana. TidakDiterbitkan.

Internet:

http://hobbycraft.blogspot.com, [ 12 Desember 2011]

www.embdesigntube.com/2011/09/butta-allover-flat-embroidery-design.html, [12 Desember 2011]

http://mridulgame.blogspot.com/p/hand-ambroidery.html, [12 Desember 2011]

http://www.emblanka.com/blue-colour-flowers-embroidery-design/, [12 Desember 2011]

www.flickr.com 2011, [12 Desember 2011]

www.someoneelsehaslmcwethy.blogspot.com 2011, [12 Desember 2011]

acrofusion.com/2012/09/red-dress-for-woman;sumberinformasi.com/model-baju-gamis-2012.html,2012, [20 Februari 2012]

http;//www.kabar24.com/index.php/fan-bingbing-tampil-dramatis-dengan-gaun-sulam/, [25 Maret 2012]

http://genuaris.net/jubah/jubah-sulam-mmly-jubah-lucy.htm, [ 4 April 2012]

Gambar

Gambar

Referensi

Dokumen terkait

All requested variables

Tuliskan slah satu hal yang dapat mempermudah terjadinya kebakaran

menentukan bentuk dan dimensi batang struktur rangka bidang baja ringan yang. efisien serta lazim digunakan di lapangan sesuai dengan

Dimana dengan menggunakan sistem ini akan didapat suatu jaringan tanpa kabel yang dapat menambah jangkauan jaringan menjadi lebih luas dan dengan biaya infrastruktur jaringan yang

Elemen yang disebut sebagai batang-batang baja ringan dari suatu struktur rangka bidang untuk profil batang dimaksud, konsep "lebar efektif" telah digunakan dalam

Penelitian kuasi-eksperimen dengan static comparison group desain dilakukan pada tiga kelas yaitu kelas RISC (eksperimen), kelas RI (pembanding 1) dan kelas SC (pembanding 2) yang

Traffic Light Pada Perempatan Satu Arah ini merupakan lampu lalu lintas yang dapat digunakan dalam mengatur sinyal output, dimana output yang dihasilkan dalam hal ini berupa

berkontribusi, dan berinovasi dalam menerapkan ilmu pengetahuan pada kehidupan bermasyarakat serta memiliki wawasan global dalam perannya sebagai warga dunia; dan. 7)