i Universitas Kristen Maranatha
KRIPTOGRAFI VISUAL UNTUK GAMBAR BERWARNA
BERBASIS DISTRIBUSI ACAK PADA SHARE DENGAN
PENYISIPAN LSB DIGITAL WATERMARKING
Disusun oleh :
Syafiryan Muhammad Darmawan Abdullah (1022059) Email : syafiryan@gmail.com
Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha,
Jl. Prof. Drg. Suria Sumantri, MPH No.65, Bandung, Indonesia.
ABSTRAK
Pada saat ini internet memberikan pertukaran informasi yang sangat cepat
dan mudah, untuk pertukaran informasi yang bersifat rahasia dibutuhkan sebuah
kriptografi agar tidak dimengerti oleh pihak-pihak yang tidak dikehendaki.
Kriptografi visual adalah kriptografi yang diterapkan pada gambar/citra dengan
cara skema pembagian shares yang digunakan dalam distribusi gambar. Sekuritas
dari kriptografi dapat diperkuat dengan penyisipan digital pada citra yang tidak
dicurigai oleh para peretas sehingga memungkinkan untuk mengirimkan citra
yang telah tersisipi tersebut untuk didistribusikan dalam satu kanal transmisi
Pada Tugas Akhir ini dibuat kriptografi visual untuk gambar berkomponen
RGB dengan menggunakan distribusi nilai piksel secara acak pada share.
Penyisipan digital watermarking menggunakan metode LSB watermarking yang
menyisipkan seluruh bit citra watermark kedalam LSB citra host.
Hasil pengujian menggunakan penilaian MOS dan SSIM untuk seluruh
nilai n pada jumlah share, penilaian menunjukkan nilai yang baik (MOS = 4-5
dan SSIM = 1) jika seluruh share yang dibutuhkan didekripsi.
ii Universitas Kristen Maranatha
VISUAL CRYPTOGRAPHY FOR COLOR IMAGE BASED ON
RANDOM NUMBER OF SHARE WITH LSB REPLACEMENT
DIGITAL WATERMARKING
Syafiryan Muhammad Darmawan Abdullah (1022059)
Email : syafiryan@gmail.com
Department of Electrical Engineering
, Faculty of Engineering, Maranatha Christian University, Jl. Prof. Drg. Suria Sumantri, MPH No.65, Bandung, Indonesia.
ABSTRACT
Nowadays the internet gives the exchange of information very quickly and easily, for the classified information exchange needed a cryptography that cannot be understood by the parties that are not desired. Visual cryptography is cryptography applied to the picture / image by way of scheme of distribution of shares used in the distribution of the image. Securities of cryptography could be strengthened by digital watermarking of the image is not suspicious by the hackers that making it possible to transmit the image that has been watermarking to be distributed within one transmission channel.
In this final project created visual cryptography for color image RGB using distribution value pixel to random number of share. Digital Watermarking using LSB Watermarking method that repalces all of bit from watermark image into LSB of host image
Test result using MOS and SSIM methodsfor the entire value of n on the number of share, the assessment showed a good value (MOS = 4-5 and SSIM = 1) if all the required share decrypted.
v Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR GAMBAR ... x
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... .... 2
1.3 Tujuan ... 2
1.4 Pembatasan Masalah ... 2
1.5 Sistematika Penulisan ... 3
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Citra Digital ... 4
2.1.1 Pembentukan Citra Digital ... 4
2.1.2 Warna dan Ruang Warna ... 5
2.2 Kriptografi Visual ... 6
2.2.1 Terminologi Kriptografi Visual ... 10
2.3 Watermarking ... 11
2.3.1 Digital Watermarking ... 12
2.3.2 Jenis-Jenis Digital Watermarking ... 12
2.3.3 Klasifikasi Teknik Digital Watermarking ... 13
2.4 Framework Digital Watermarking ... 13
2.5 LSB Watermarking ... 14
2.6 Penilaian Kualitas Citra ... 15
2.6.1 Structural Similiary Index (SSIM) ... 15
vi Universitas Kristen Maranatha BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI
3.1 Proses Enkripsi ... 19
3.1.1 K-N Kriptografi Visual dengan Pendistribusian Nilai Acak ... 21
3.2 Proses Watermarking ... 24
3.2.1 LSB Watermarking ... 26
3.3 Proses Ekstraksi ... 30
3.3.1 LSB Fetching ... 32
3.4 Proses Dekripsi ... 36
BAB IV DATA PENGAMATAN DAN ANALISA DATA 4.1 Data Pengamatan Hasil Enkripsi ... 39
4.2 Data Pengamatan Watermarking ... 42
4.3 Data Pengamatan Ekstraksi ... 62
4.4 Data Pengamatan Hasil Deskripsi, Penilaian SSIM, Waktu Proses, dan MOS ... 81
4.5 Analisa Data ... 93
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 102
5.2. Saran ... 103
DAFTAR PUSTAKA ... 104
LAMPIRAN A DATA MOS (MEAN OPINION SCORE) ... A-1
vii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1 Citra Watermark yang Digunakan untuk Pengujian ... 38
Tabel 4.2 Citra Host yang Digunakan untuk Pengujian ... 38
Tabel 4.3 Hasil Enkripsi Text.bmp ... 39
Tabel 4.4 Hasil Enkripsi Chip.bmp ... 40
Tabel 4.5 Hasil Enkripsi Map.bmp ... 41
Tabel 4.6 Data Pengamatan Proses Watermarking 3-Shares Text.bmp ... 43
Tabel 4.7 Data Pengamatan Proses Watermarking 4-shares Text.bmp ... 43
Tabel 4.8 Data Pengamatan Proses Watermarking 5-shares Text.bmp ... 44
Tabel 4.9 Data Pengamatan Proses Watermarking 6-shares Text.bmp ... 46
Tabel 4.10 Data Pengamatan Proses Watermarking 7-shares Text.bmp ... 47
Tabel 4.11 Data Pengamatan Proses Watermarking 3-shares Chip.bmp ... 49
Tabel 4.12 Data Pengamatan Proses Watermarking 4-shares Chip.bmp ... 50
Tabel 4.13 Data Pengamatan Proses Watermarking 5-shares Chip.bmp ... 51
Tabel 4.14 Data Pengamatan Proses Watermarking 6-shares Chip.bmp ... 52
Tabel 4.15 Data Pengamatan Proses Watermarking 7-shares Chip.bmp ... 53
Tabel 4.16 Data Pengamatan Proses Watermarking 3-shares Map.bmp ... 55
Tabel 4.17 Data Pengamatan Proses Watermarking 4-shares Map.bmp ... 56
Tabel 4.18 Data Pengamatan Proses Watermarking 5-shares Map.bmp ... 57
viii Universitas Kristen Maranatha Tabel 4.20 Data Pengamatan Proses Watermarking 7-shares
Map.bmp ... 60
Tabel 4.21 Hasil Ekstraksi 3-shares Text.bmp ... 62
Tabel 4.22 Hasil Ekstraksi 4-shares Text.bmp ... 63
Tabel 4.23 Hasil Ekstraksi 5-shares Text.bmp ... 64
Tabel 4.24 Hasil Ekstraksi 6-shares Text.bmp ... 65
Tabel 4.25 Hasil Ekstraksi 7-shares Text.bmp ... 66
Tabel 4.26 Hasil Ekstraksi 3-shares Chip.bmp ... 68
Tabel 4.27 Hasil Ekstraksi 4-shares Chip.bmp ... 69
Tabel 4.28 Hasil Ekstraksi 5-shares Chip.bmp ... 70
Tabel 4.29 Hasil Ekstraksi 6-shares Chip.bmp ... 71
Tabel 4.30 Hasil Ekstraksi 7-shares Chip.bmp ... 73
Tabel 4.31 Hasil Ekstraksi 3-shares Map.bmp ... 74
Tabel 4.32 Hasil Ekstraksi 4-shares Map.bmp ... 75
Tabel 4.33 Hasil Ekstraksi 5-shares Map.bmp ... 76
Tabel 4.34 Hasil Ekstraksi 6-shares Map.bmp ... 77
Tabel 4.35 Hasil Ekstraksi 7-shares Map.bmp ... 79
Tabel 4.36 Hasil Dekripsi 3-shares Text.bmp ... 81
Tabel 4.37 Hasil Dekripsi 4-shares Text.bmp ... 81
Tabel 4.38 Hasil Dekripsi 5-shares Text.bmp ... 82
Tabel 4.39 Hasil Dekripsi 6-shares Text.bmp ... 83
Tabel 4.40 Hasil Dekripsi 7-shares Text.bmp ... 84
Tabel 4.41 Hasil Dekripsi 3-shares Chip.bmp ... 85
Tabel 4.42 Hasil Dekripsi 4-shares Chip.bmp ... 85
Tabel 4.43 Hasil Dekripsi 5-shares Chip.bmp ... 86
Tabel 4.44 Hasil Dekripsi 6-shares Chip.bmp ... 87
Tabel 4.45 Hasil Dekripsi 7-shares Chip.bmp ... 88
Tabel 4.46 Hasil Dekripsi 3-shares Map.bmp ... 89
Tabel 4.47 Hasil Dekripsi 4-shares Map.bmp ... 89
Tabel 4.48 Hasil Dekripsi 5-shares Map.bmp ... 90
Tabel 4.49 Hasil Dekripsi 6-shares Map.bmp ... 91
Tabel 4.50 Hasil Dekripsi 7-shares Map.bmp ... 92
ix Universitas Kristen Maranatha Tabel 4.52 Daftar Waktu Proses Chip.bmp ... 99
x Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Sistem Warna Additive (RGB) dan Sistem Warna
Subtractive (CMYK) ... 5
Gambar 2.2 Ilustrasi Cara Kerja Kriptografi Visual ... 7
Gambar 2.3 Implementasi Kriptografi Visual pada Citra Biner ... 8
Gambar 2.4 Skema K-N Kriptografi Visual ... 9
Gambar 2.5 Kriptografi Visual pada Citra Berwarna ... 10
Gambar 2.6 Ilustrasi Penyisipan LSB pada Citra Host ... 14
Gambar 3.1 Blok Diagram Enkripsi dan Watermarking ... 17
Gambar 3.2 Blok Diagram Ekstraksi dan Dekripsi ... 18
Gambar 3.3 Diagram Alir Proses Enkripsi ... 19
Gambar 3.4 Diagram Alir Subprogram Enkripsi ... 21
Gambar 3.5 Diagram Alir Proses Watermarking ... 24
Gambar 3.6 Diagram Alir Subprogram Watermarking ... 26
Gambar 3.7 Diagram Alir Proses Ekstraksi ... 30
Gambar 3.8 Diagram Alir Subprogram Ekstraksi ... 32
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Pada saat ini pertukaran informasi multimedia digital menjadi hal yang
penting bagi manusia. Berkembangnya teknologi internet memudahkan manusia
untuk bertukar informasi, baik itu untuk jarak dekat maupun untuk jarak yang
sangat jauh sekalipun. Tak dipungkiri bahwa banyak sekali individu-individu
ataupun sebuah organisasi yang tidak mau informasinya diketahui oleh orang
yang tidak dikehendakinya. Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, sistem
keamanan informasi dituntut untuk meningkatkan sekuritas informasi yang akan
dikirim agar terlindungi dari pihak yang tidak bertanggung jawab. Maka dari itu
dikembangkanlah cabang ilmu yang mempelajari tentang pengamanan data yang
biasa dikenal dengan kriptografi dan watermarking.
Kriptografi visual adalah cara atau metoda yang digunakan untuk
pengamanan terhadap sebuah citra digital agar informasi tetap aman saat
dikirimkan, dari pengirim ke penerima tanpa mengalami gangguan dari pihak
ketiga. Dalam Kriptografi terdapat dua konsep utama yaitu enkripsi dan dekripsi.
Enkripsi adalah proses pengkodean informasi yang akan dikirimkan menjadi suatu
bentuk yang tidak dikenali yang sama sekali tidak merepresentasikan informasi
awalnya dengan menggunakan sebuah algoritma tertentu. Dekripsi adalah proses
kebalikan dari enkripsi yaitu mengubah kembali bentuk yang tidak dikenali
menjadi informasi sebelumnya. Sistem enkripsi ini digunakan untuk memastikan
peretas tidak mengetahui citra rahasia jika peretas hanya mendapat satu citra yang
dienkripsi.
Watermarking adalah proses menyisipkan data pada suatu media digital seperti gambar, suara, dan video. Watermarking digunakan untuk perlindungan
kepemilikan atau hak cipta media, namun sekarang ini watermarking digunakan
Bab 1 Pendahuluan
2 Universitas Kristen Maranatha merupakan penggabungan dari kriptografi dan steganografi. Steganografi
merupakan teknik menyembunyikan informasi ke dalam suatu data tanpa
menampakkan keberadaan informasi sehingga tidak menimbulkan kecurigaan
bahwa data yang telah disisipi dengan informasi tersebut telah berubah.
1.2. Perumusan Masalah
Perumusan masalah dari Tugas Akhir ini, yaitu :
1. Bagaimana realisasi dari kriptografi visual berbasis distribusi acak
pada share dengan LSB digital watermarking?
2. Bagaimana cara menyatukan metode kriptografi visual dengan
watermarking ke dalam satu sistem?
1.3. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dari Tugas Akhir ini adalah :
1. Merealisasikan penyembunyian citra menggunakan metode
penggabungan kriptografi visual dengan distribusi acak pada share dan
LSB digital watermarking
2. Membandingkan secara visual kualitas citra sebelum di enkripsi dan
sesudah didekripsi dengan metode tersebut
1.4. Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya pembahasan yang dapat dilakukan, maka Tugas Akhir
ini dibatasi dengan batasan-batasan sebagai berikut :
1. Pembuatan program menggunakan program MATLAB.
2. Format file citra host dan citra watermark yang digunakan adalah
*.BMP.
3. Format warna yang digunakan adalah RGB (Red, Green, Blue).
4. Resolusi citra yang akan di enkripsi dan diwatermark berukuran
256x256 pixel.
5. Resolusi citra host berukuran 512x512 pixel.
Bab 1 Pendahuluan
3 Universitas Kristen Maranatha 1.5. Sistematika Penulisan
Laporan Tugas Akhir ini disusun dengan sistematika sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang masalah, perumusan masalah,
tujuan, pembatasan masalah, dan sistematika penulisan.
BAB II : LANDASAN TEORI
Bab ini berisi penjelasan mengenai citra digital, warna dan
ruang warna, watermarking, digital watermarking, LSB
Replacement Digital Watermarking, Structural Similiarity Index (SSIM), Mean Opinion Score (MOS),kriptografi visual, terminologi kriptografi visual, tujuan kriptografi
visual.
BAB III : PERANCANGAN DAN REALISASI
Bab ini berisi proses perancangan perangkat lunak proses
citra asli dienkripsi dan diwatermarking lalu di esktraksi
dan didekripsikan kembali menjadi citra awal.
BAB IV : DATA PENGAMATAN DAN ANALISA
Bab ini berisi data pengamatan dari pengujian proses
kriptografi visual dan watermarking, menggunakan
beberapa penilaian seperti perhitungan waktu dari setiap
proses, SSIM (Structural Similiarity Index), dan MOS
(Mean Opinion Score)
BAB V : PENUTUP
Bab ini berisi mengenai kesimpulan dan saran dari
102 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
1. Penggabungan visual kriptografi menggunakan metode distribusi acak pada share dan LSB digital watermarking telah berhasil direalisasikan.
2. Secara visual, semakin banyak jumlah share maka semakin tidak terlihat seperti citra aslinya, dapat disimpulkan semakin banyak share maka
kerahasiaan citra semakin tinggi.
3. Berdasarkan hasil pengujian SSIM dapat dilihat bahwa pengujian SSIM berbanding lurus dengan pengujian MOS. Bisa diartikan bahwa metode
penilaian SSIM memiliki kesamaan persepsi dengan visual mata manusia.
Dari kedua pengujian dapat disimpulkan bahwa kekurangan satu share
pada proses dekripsi akan membuat hasil citra dekripsinya sulit dikenali
sehingga tidak dapat mengambil informasi pada citra tersebut, akan tetapi
seiring bertambahnya jumlah share maka kehilangan satu citra dekripsi
semakin tidak mempengaruhi hasil citra dekripsi. Meskipun hasil dekripsi
memperlihatkan citra yang tidak begitu baik akan tetapi informasinya
dalam citra tersebut masih dapat dikenali.
4. Waktu proses yang digunakan dalam proses kriptografi berlangsung cepat, Untuk proses enkripsi memerlukan rata-rata dua detik dan proses dekripsi
memerlukan waktu rata-rata 0.5 detik.
5. Metode visual kriptografi dengan distribusi acak pada share tidak begitu baik pada citra share yang hanya memiliki sedikit atau dua warna saja,
terlihat dari waktu proses yang lebih lama dan dari proses dekripsi yang
informasinya sudah terlihat meskipun proses dekripsi kehilangan satu
103 Universitas Kristen Maranatha 5.2 Saran
1. Kriptografi visual dengan distribusi acak pada share dapat diperkuat lagi
sekuritasnya dengan menggunakan pengacakan gambar seperti Arnold
Transformastion atau Gray Code Transformation sebelum melalui proses enkripsi
2. Penelitian lanjutan dapat memakai metode watermarking selain LSB
104 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSAKA
1. SaiChandana B,, Anuradha S., A New Visual Cryptography Scheme for
Color Images, International Journal of Engineering Science and
Technology, Vol 2 (6), 2010.
2. Kandar Shyamalendu, Maiti Arnab, Dhara Bibbas Chandra, “Visual
Cryptography Scheme for Color Image Using Random Number with
Enveloping by Digital Watermarking” International Journal of Computer
Science Issues, Vol.8, Issue 3, No.1, May 2011.
3. Kandar Shyamalendu, Maiti Arnab, “K-N Secret Sharing Visual
Cryptography Scheme For Color Image Using Random Number”
International Journal of Engineering Science and Technology, Vol 3,No.
3, 2011, pp. 1851-1857.
4. Bhagate Suhas B., Kulkarni P.J., “An Overview of Various Visual
Cryptography Schemes” International Journal of Advanced Research in
Computer and Communicating Engineering, Vol. 2, Issue 9, September
2013.
5.