• Tidak ada hasil yang ditemukan

Topik subtopik Tata Nama Senyawa Organik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Topik subtopik Tata Nama Senyawa Organik"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMA N 1 Klaten

Mata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester : XI / 1

Topik / subtopik : Tata Nama Senyawa Organik / Tata Nama Senyawa Alkana Alokasi Waktu : 20 menit

A. Kompetensi Inti

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

4. Mencoba, mengolah, dan menyajikan dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar

3.1. Menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan pemahaman kekhasan atom karbon dan penggolongan senyawanya.

Indikator

 Siswa dapat menerapkan aturan penamaan IUPAC pada senyawa alkana. C. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, peserta didik dapat:

1. Siswa dapat menuliskan nama senyawa alkana jika rumus strukturnya diketahui. 2. Siswa dapat menuliskan struktur senyawa alkana jika diketahui namanya.

D. Materi Pembelajaran

Alkana merupakan hirokarbon alifatik yang mengandung satu ikatan tunggal dan bersifat jenuh.

(2)

. .

Dari rumus-rumus molekul alkana diatas dapat disimpulkan bahwa rumus umum alkana adalah :

CnH2n+2 n = Jumlah atom karbon.

Aturan tata nama alkana

1. Rantai tidak bercabang (lurus) Jika rantai karbon terdiri dari 4 atom karbon atau lebih, maka nama alkana diberi alawal n- (normal)

CH3 CH2 CH2 CH2 CH3 = n-pentana 2. Jika rantai karbon bercabang, maka:

a. Tentukan rantai induk, yaitu rantai karbon terpanjang dari ujung satu ke ujung yang lain. Rantai induk diberi nama alkana.

rantai induk terdiri dari 6 atom C, sehingga diberi nama heksana b. Penomoran.

(3)

Jika nomor dari bawah, maka cabang ada di nomor 3. tetapi jika dari kanan, maka cabang ada di nomor 4. Sehingga dipilih penomoran dari ujung bawah.

c. Tentukan cabang, yaitu atom C yang yang terikat pada rantai induk. Cabang merupakan gugus alkil dan beri nama alkil sesuai struktur alkilnya. Perhatikan beberapa gugus alkil berikut:

Tabel 3. Nama Alkil

d. Urutan penulisan nama. Urutan penulisan nama untuk alkana bercabang: Nomor cabang-nama cabang nama rantai induk:

(4)

- Jika terdapat lebih dari satu alkil sejenis, maka tulis nomor-nomor cabang dari alkil sejenis dan beri awalan alkil dengan di, tri, tetra, penta dan seterusnya sesuai dengan jumlah alkil sejenis.

-- Jika terdapat dua atau lebih jenis alkil, maka nama-mana alkil disusun menurut abjad.

3. Tambahan untuk penomoran khusus

(5)

Rantai induk = 5 atom C Rantai induk = 5 atom C Cabang = 2 (metil dan etil) Cabang = 1 (isopropil)

Sehingga yang dipilih adalah struktur yang pertama : 3-etil-2-metilpentana b. Gugus alkil dengan jumlah atom C lebih banyak diberi nomor yang lebih kecil.

Dari kiri, nomor 3 terdapat cabang etil Dari kanan, nomor 3 terdapat cabang metil.

Sehingga yang dipilih adalah penomoran dari kiri: 3-etil-4-metilpentana. E. Metodologi Pembelajaran

1. Metode : Ceramah (konvensional) 2. Pendekatan : Pendekatan Saintifik

F. Media, Sarana Pembelajaran, dan Sumber Pembelajaran 1. Media : Audio – visual, worksheet

2. Sarana Pembelajaran : Papan tulis putih, spidol boardmarker 3. Sumber Pembelajaran : Buku Kimia untuk SMA

G. Aktivitas Pembelajaran

No

. Aktivitas Guru Aktivitas Siswa

Alokasi Waktu

1. Pendahuluan 3 menit

 Mengucapkan salam, berdoa dan mengecek kehadiran siswa.

 Mengingat materi  Apersepsi

G: Masih ingatkah kalian tentang materi yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya? Apakah itu? M: Masih Bu, yaitu atom C primer,

 Menjawab salam, berdoa dan memperhatikan guru.

(6)

sekunder, tertier, dan kuarterner. G: Apakah kalian masih ingat arti dari atom C primer, sekunder, tertier, dan kuarterner?

M: Masih Bu.

G: Bagus, setelah mengetahui hal tersebut, kita dapat memberi nama untuk rantai karbon ini. Oleh karena itu, pada hari ini kita akan belajar mengenai tata nama khususnya untuk senyawa alkana.

 Menyampaikan kemampuan yang akan dicapai peserta didik pada pembelajaran tata nama senyawa alkana.

2. Kegiatan Inti 15 menit

a. Mengamati

1) Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memahami pengertian senyawa alkana pada powerpoint.

2) Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memahami penentuan rantai induk senyawa alkana pada powerpoint.

3) Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memahami aturan penomoran senyawa alkana pada powerpoint.

4) Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memahami penentuan cabang senyawa alkana

a. Mengamati

1) Memahami pengertian senyawa alkana pada powerpoint.

2) Memahami penentuan rantai induk senywa alkana pada powerpoint.

3) Memahami aturan penomoran senyawa alkana pada powerpoint.

(7)

pada powerpoint.

5) Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memahami penulisan nama senyawa alkana pada powerpoint.

b. Menanya

1) Memberikan kesempatan kepada seluruh peserta didik untuk mengajukan pertanyaan sehubungan dengan pengertian senyawa alkana pada powerpoint. 2) Memberikan kesempatan kepada

peserta didik untuk mengajukan pertanyaan sehubungan dengan penentuan rantai induk senyawa alkana pada powerpoint.

3) Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengajukan pertanyaan sehubungan dengan penomoran senyawa alkana pada powerpoint.

4) Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengajukan pertanyaan sehubungan dengan penentuan cabang senyawa alkana pada powerpoint.

5) Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengajukan pertanyaan sehubungan dengan penulisan nama senyawa alkana pada powerpoint.

c. Mengumpulkan Data

1) Meminta seluruh peserta didik untuk mendiskusikan pengertian

5) Memahami penulisan nama senyawa alkana pada powerpoint.

b. Menanya

1) Mengajukan pertanyaan sehubungan dengan pengertian senyawa alkana pada powerpoint.

2) Mengajukan pertanyaan sehubungan dengan penentuan rantai induk senyawa alkana pada powerpoint.

3) Mengajukan pertanyaan sehubungan dengan penomoran senyawa alkana pada powerpoint.

4) Mengajukan pertanyaan sehubungan dengan penentuan cabang senyawa alkana pada powerpoint.

5) Mengajukan pertanyaan sehubungan dengan penulisan nama senyawa alkana pada powerpoint.

(8)

senyawa alkana.

2) Meminta seluruh peserta didik untuk mendiskusikan penentuan rantai induk senyawa alkana. 3) Meminta seluruh peserta didik

untuk mendiskusikan penomoran senyawa alkana.

4) Meminta seluruh peserta didik untuk mendiskusikan penentuan cabang senyawa alkana.

5) Meminta seluruh peserta didik untuk mendiskusikan penulisan nama senyawa alkana.

d. Mengasosiasi

1) Meminta seluruh peserta didik untuk menjelaskan pengertian senyawa alkana. untuk menuliskan cabang senyawa alkana.

5) Meminta seluruh peserta didik untuk menentukan nama senyawa alkana.

e. Mengkomunikasikan

1) Meminta seluruh peserta didik untuk membuat kelompok dan berdiskusi tentang penyelesaian dari soal yang diberikan guru terkait dengan tata nama senyawa

1) Mendiskusikan pengertian senyawa alkana

2) Mendiskusikan penentuan rantai induk senyawa alkana.

3) Mendiskusikan penomoran senyawa alkana

4) Mendiskusikan penentuan cabang senyawa alkana

5) Mendiskusikan penulisan nama senyawa alkana

d. Mengasosiasi

1) Menjelaskan pengertian senyawa alkana.

2) Menentukan rantai induk senyawa alkana.

3) Memberi nomor senyawa alkana.

4) Menuliskan cabang senyawa alkana.

5) Menentukan nama senyawa alkana.

e. Mengkomunikasikan

(9)

alkana.

2) Meminta seluruh peserta didik untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas.

penyelesaian dari soal yang diberikan guru terkait dengan tata nama senyawa alkana.

2) Mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas.

6) Penutup 2 menit

 Membimbing siswa membuat simpulan tentang tata nama senyawa alkana.

 Memberitahu materi yang akan dibahas selanjutnya kepada siswa.  Memberikan pekerjaan rumah untuk

membaca/memahami materi yang akan dibahas selanjutnya.

 Berdoa dan atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran.

 Membuat simpulan tentang tata nama senyawa alkana dengan bimbingan guru.

 Memperhatikan atau mencatat tugas yang diberikan guru.

(10)

H. Penilaian Pengetahuan

Lembar instrumen penilaian aspek pengetahuan (Lampiran 1).

Sikap

Rubrik dan soal untuk penilaian pengetahuan (Lampiran 2).

Yogyakarta, 11 April 2016 Mengetahui

Kepala SMA N 1 Klaten Guru Mata Pelajaran

________________________ _________________________

(11)

Lampiran 1

LEMBAR INSTRUMEN PENILAIAN ASPEK PENGETAHUAN

No Tujuan Pembelajaran Butir Soal

1. Siswa dapat menuliskan nama senyawa alkana jika rumus strukturnya diketahui.

1. Berilah nama IUPAC senyawa alkana di bawah ini:

a.

b.

c.

d.

(20 point) 2. Siswa dapat menuliskan struktur

senyawa alkana jika diketahui namanya.

2. Tuliskan struktur dari senyawa alkana berikut: a. 2,2,4-trietilpentana

b. 2,4,7-trimetilnonana c. 3-etil-2,2-dimetilpentana d. 3-etil-2,3-dimetilheksana

(30 point)

Kunci Jawaban:

No

. JAWABAN SOAL SKOR

(12)

1.

a. 2,4-dimetilheksana b. 2,2,3-trimetilpentana c. 2,2,4-trimetilheksana

d. 5-etil-2,2-dimetiloktana 20

2. a. 2,2,4-trietilpentana

b. 2,4,7-trimetilnonana

c. 3-etil-2,2-dimetilpentana

d. 3-etil-2,3-dimetilheksana

30

(13)

Skor=jumlah skor

5 ×10 SOAL ULANGAN

1. Berilah nama IUPAC senyawa alkana di bawah ini:

a.

b.

c.

d.

2. Tuliskan struktur dari senyawa alkana berikut: a. 2,2,4-trietilpentana

b. 2,4,7-trimetilnonana c. 3-etil-2,2-dimetilpentana d. 3-etil-2,3-dimetilheksana

Lampiran 2

(14)

No Nama Siswa Percaya Diri Rasa Ingin Tahu Skor skor minimal : 2 skor maksimal : 8

No Aspek Skor Deskripsi 1 Rasa Ingin

Tahu 4

Siswa menunjukkan rasa ingin tahu yang sangat besar, sangat antusias, sangat aktif dalam kegiatan baik kelompok maupun individu.

3 Siswa menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias,

aktif dalam kegiatan baik kelompok maupun individu.

2

Siswa mununjukkan rasa ingin tahu yang besar, namun tidak terlalu antusias, dan baru terlibat aktif dalam kelompok ketika disuruh atau kurang antusias dalam menyelesaikan masalah secara individu.

1

Siswa tidak menunjukkan rasa ingin tahu dan antusias dalam pengamatan, sulit terlibat aktif dalam kelompok dan tidak antusias dalam menyelesaikan tugas individu.

2 Percaya

Diri 4

Siswa mampu mengemukakan pendapat di kelas dengan jelas dan percaya diri.

3 Siswa mampu mengemukakan pendapat dengan jelas namun kurang percaya diri.

2 Siswa mampu mengemukakan pendapat dengan kurang jelas tapi percaya diri.

(15)

Gambar

Tabel 3. Nama Alkil

Referensi

Dokumen terkait

Bimbingan dilakukan dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menilai tingkat pemahaman peserta didik dan mengoreksi kesalahan konsep. Memberikan kesempatan

Kepada Jemaat yang baru pertama kali mengikuti ibadah dalam Persekutuan GPIB Jemaat “Immanuel” Depok dan memerlukan pelayanan khusus, dapat menghubungi Presbiter

Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menjawab dari pertanyaan yang sudah diajukan oleh peserta didik lain.. Guru merumuskan permasalahan dari

Kestabilan busa pada metode foam-mat drying adalah dengan suhu pengeringan antara 50-80 o C serta penambahan Methyl cellulose (0.25-2%), putih telur (3-20%), maltodekstrin (5,0

Selain itu, guru membimbing peserta didik dalam berdiskusi, guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menyampaikan pendapatnya, guru memberikan kesempatan

• Guru mengajukan beberapa pertanyaan apa yang akan terjadi dari simulasi yang telah dilakukan, kemudian memberikan kesempatan peserta didik untuk mengajukan

Dengan maraknya pertumbuhan online brand community dan keunikan dari komunitas merek, serta manfaat yang didapatkan oleh perusahaan dengan adanya komunitas ini mendasari

UUKPKPU secara tegas menyatakan bahwa pernyataan kepailitan tidak menghilangkan pelaksanaan hak preferen yang diberikan oleh undang-undang dalam ketentuan Pasal 56 ayat