APLIKASI
PENGENALAN KARAKTER TOKOH WAYANG KULIT
BERBASIS ANDROID
Maskhud Yunus
1,Ika Kurniasari, S.Kom, MT
2Teknik Informatika, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Jl. Raya Gelam 250, Candi
–
Sidoarjo
Maskhud22@gmail.com 1 ikaratna@umsida.ac.id2Abstract
Leather Puppet is an example of local culture that forgotten by the public, especially the younger generation. Because, it is considered old-fashioned and boring to learn. The younger generation prefer to learn a foreign culture with a model and a style more modern and more attractive.
Leather puppet characters recognition application android-based, applications designed modern contain about shadow puppets information. in the form of Android mobile applications using the Java programming language and use the Juno Eclipse IDE editor. The application consists of several features, namely a list of character leather puppets, figure drawing, and the voices of wayang kuli leather puppets.
With the introduction of the application of Leather puppet characters based on Android mobile can know the figures for Leather puppet and Leather puppet characters studied using Android smartphone.
Abstrak
Perkembangan wayang kulit yang semakin terlupakan oleh masyarakat khususnya generasi muda akibat pengaruh budaya asing yang masuk. Sehingga dapat melupakan kebudayaan wayang kulit yang seharusnya untuk dipelajari. Masalah yang sering muncul tentang kesenian wayang kulit di Indonesia adalah bagaimana untuk melestarikan kebudayaan wayang kulit. Selain itu bagaimana memahami karakter dari para tokoh dalam pewayangan, sebab menurut orang Jawa bahwa wayang itu sebagai cerminan tingkah laku seseorang yang dimainkan oleh dalang.
Aplikasi pengenalan karakter tokoh wayang kulit berbasis Android ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman java dan menggunakan editor yaitu eclipse. Aplikasi ini terdiri dari beberapa fitur yaitu daftar tokoh wayang kulit, gambar tokoh wayang kulit, dan suara tokoh wayang kulit.
Dengan adanya aplikasi pengenalan karakter tokoh wayang kulit yang berbasis Android mobile ini seseorang dapat dengan muda untuk mengetahui tokoh-tokoh wayang kulit dan mempelajari karakter tokoh wayang kulit dengan menggunakan smartphone Android.
Kata kumci :Wayang Kulit, Android, Pengenalan, Mobile,
1. PENDAHULUAN
Di era modern ini kepedulian masyarakat Indonesia akan budaya-budaya lokal semakin memudar. Hal ini paling jelas terlihat di kalangan kaum muda, dimana mereka telah banyak terpengaruh akan budaya luar yang masuk ke Indonesia. Penyebab kurang pedulinya masyarakat terhadap kebudayaan Indonesia adalah masalah media dan sarana dimana budaya dari luar negeri mudah didistribusikan dan memiliki banyak jalur untuk masuk ke Indonesia, yaitu melalui televisi dan media internet. Masyarakat Indonesia yang memiliki keinginan untuk mempelajari budaya lokal pun akan kesulitan mencari informasi yang berkaitan dengan budaya yang ingin dipelajari, karena tidak banyak orang Indonesia yang mendokumentasikan budaya-budaya lokal dalam media digital.
Wayang kulit merupakan salah satu contoh budaya lokal yang banyak dilupakan oleh masyarakat saat ini. Hal ini disebabkan oleh semakin jarangnya pertunjukkan wayang kulit yang diadakan di tengah masyarakat Indonesia. Karena biaya yang dibutuhkan untuk mengadakan pertunjukkan wayang kulit cukup mahal dan menganggap hiburan wayang kulit adalah kuno, sehingga sehingga hampir tidak ada orang yang mau menyisihkan uangnya untuk membuat pertunjukkan wayang kulit).
wayang. Ide dasar dari pembangunan aplikasi ini adalah untuk mendokumentasikan karakter tokoh-tokoh wayang kulit dalam bentuk digital, yaitu dalam media perangkat mobile
1.1 BATASAN MASALAH
1. Menampilkan tokoh Punakawan terdiri dari 8 tokoh, Mahabharata terdiri dari 65 tokoh, dan Ramayana menampilkan 30 tokoh.
2. Menampilkan gambar wayang kulit disertai suara penjelasan karakter wayang kulit tersebut.
3. Menampilkan Video Wayang.
4. Sistem yang dibuat hanya mengkhususkan android dengan versi terendah 4.0 (Ice Cream Sandwich).
2. LANDASAN TEORI 2.1 Istilah Wayang
Menurut (Sri Mulyono, 1978)5 wayang adalah sebuah kata bahasa Indonesia (Jawa) asli, yang berarti bayang-bayang, atau bayangan yang berasal dari akar kata “yang” mendapat tambahan “wa” yang menjadi wayang. Lebih lanjut mengatakan. kata wayang di dalam bahasa Indonesia mempunyai akar kata „yang‟. Akar ini bervariasi dengan yung, yang , antara lain terdapat stabil , “royong” yang berarti selalu bergerak dari satu tempat ke tempat lain, “Poyang paying”: berjalan sempoyongan tidak tenang”, dan lainnya. Dengan perbandingan berbagai pengertian akar kata serta variasinya itu, dapatlah dikemukakan bahwa dasarnya adalah tidak stabil, tidak pasti, tidak tenang, terbang, bergerak kian kemari.
Sedangkan (Kusmajadi, 1970)3 mengartikan sebagai berikut: “Wayang ialah bayangan orang yang sudah meninggal, jadi orang yang digambar itu sudah meninggal” lebih lanjut ia menjelaskan: Kata wayang tadi dari suku kata wa dan yang. Wa = trah yang berarti turunan, yang = hyang yang berarti eyang kakek, atau leluhur yang telah meninggal. Misalnya,pandawa dari kata Pandu-wa, artinya turunan Pandu, Kurawa dari suku kata Kuru-wa, artinya turunan Kuru. Dari kesemuanya itu maka wayang adalah gambar-gambar orang yang sudah telah meninggal.
Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa istilah wayang dipergunakan unutk sebutan gambar leluhur, yang selalu bergerak, menurut bayangan si pembuat, dan
yang menghasilkan “ayang-ayang” atau
bayangan dalam kelir.
2.1.1 Pengertian Wayang Kulit
wayang kulit adalah sebuah boneka yang dibuat dari kulit bianatang dan dibentuk menyerupai tokoh tertentu dalam seni pewayangan tersebut. Wayang kulit dimainkan oleh seorang dalang yang juga menjadi narator dialog tokoh-tokoh wayang, dengan diiringi oleh musik gamelan yang dimainkan sekelompok nayaga dan tembang yang dinyanyikan oleh para pesinden.6
2.2 Definisi Android
Android adalah kumpulan perangkat lunak yang ditujukan bagi perangkat bergerak mencakup sistem operasi, middleware, dan aplikasi kunci. Android Standart Development Kid (SDK) menyediakan perlengkapan dan Application Programming Interface (API) yang diperlukan untuk mengembangkan aplikasi pada platform Android menggunakan bahasa pemrograman Java.
Android dikembangkan oleh Google bersama Open Handset Allience (OHA) yaitu aliansi perangkat selular terbuka yang terdiri dari 47 perusahaan Hardware, Software dan perusahaan telekomunikasi ditujukan untuk mengembangkan standar terbuka bagi perangkat selular
2.2.1 Kelebihan Android
Sudah banyak platform untuk perangkat selular saat ini, termasuk didalamnya Symbian, iPhone, Windows Mobile, BlackBerry, Java Mobile Edition, Linux Mobile (LiM0), dan banyak lagi. Namun ada beberapa hal yang menjadi kelebihan Android. Walaupun beberapa fitur-fitur yang ada telah muncul sebelumnya pada platform lain.2
3. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 TEKNIK ANALISA
Dalam penelitian ini akan membangun Aplikasi Pengenalan Karakter Tokoh Wayang Kulit berbasis Android. Aplikasi ini diharapkan sebagai salah satu solusi untuk menanamkan kecintaan masyarakat terhadap wayang kulit. Dalam perkembangan gaya hidup masyarakat Indonesia yang semakin hari lebih jauh melupakan kebudayaan yang dimiliki Indonesia. Oleh karena itu aplikasi ini diharapkan generasi penerus bangsa yang lebih mencintai kebudayaan Indonesia.
menumbuhkan rasa cinta kebudayaan yang dimiliki oleh Indonesia
Dalam perancangan dan pembuatan aplikasi pengenalan karakter tokoh wayang kulit terdapat elemen pembangunan utama, antara lain, Berikut alur dari menjalankan program :
a. Halaman Splash Screen, Halaman utama ini tampil saat aplikasi dibuka. Halaman splash screen tampil beberapa detik, kemudian ke menu utama
b. Halaman Menu Utama terdapat menu yaitu tokoh wayang punakawan, tokoh wayang ramayana, tokoh wayang mahabharata, bantuna, dan tentang.. c. Halaman Bantuan, berisi tentang
bagaimana cara menjalankan aplikasi. d. Halaman Tentang, berisi tentang data dari
pembuat aplikasi.
3.2 Perancangan Desain Sistem
3.2.1
Diagram ActivityDiagram Activity berikut yang akan diimplementasikan pada aplikasi Pengenalan Karakter Tokoh Wayang Kulit. Di mulai dari halaman splash screen yang tampil beberapa detik kemudia ke halaman utama. Pada halaman utama terbagi 4 menu yaitu tokoh wayang punakawan
, tokoh wayang mahabharata, tokoh wayang ramayana, bantuan, dan tentang. Jika dipilh tokoh wayang punakawan maka user di arahkan ke halaman tokoh wayang punakawan kemudia ke halaman informasi tokoh wayang. Di halaman infromasi tokoh wayang terdapat suara dan video jika di pilih suara maka akan keluar suara informasi tokoh wayang. Jika dipilih video maka akan menampilkan video wayang. Untuk menu bantuan berisi informasi menjalankan aplikasi. Untuk menu tentang berisi tentang aplikasi serta pembuat.
Gambar 1 Diagram Activity
3.2.2 Sruktur Tabel
No Name Type Size Keteran
gan
1 Id Int 10 Id tokoh
wayang
2 Nama Varchar 100 Nama
tokoh
wayang
3 informasi Text - Informa
si tokoh
wayang
4.
HASIL DAN PEMBAHASANPada bagian ini merupakan bagian pengujian dan sistem program, beserta hal-hal yang terjadi pada saat proses berlangsung. Sebelum melakukan pengujian, ada beberapa hal yang harus diperhatikan termasuk kelengkapan software sebagai alat untuk pembuatan serta pengembangan aplikasi. Disini bahasa pemrograman yang digunakan adalah Android.
4.1 Pengujian Aplikasi Pengenalan Karakter Tokoh Wayang Kulit
A. Tampilan Splash Screen
Gambar 2 Splash Screen
B. Menu Utama
Gambar 3 Menu Utama
Menu utama aplikasi pengenalan karakter tokoh wayang kulit ini terdiri atas lima menu sebagai berikut :
a. Menu tokoh wayang punakawan, berfungsi menampilkan yang berisi daftar tokoh wayang punakawan.
b. Menu tokoh wayang mahabharata, berfungsi menampilkan yang berisi daftar tokoh wayang mahabharata.
c. Menu tokoh wayang ramayana, berfungsi menampilkan yang berisi daftar tokoh wayang ramayana.
d. Menu bantuan, berfungsi menampilkan yang berisi bantuan menjalankan aplikasi e. Menu tentang, berfungsi menampilakn
yang berisi data pembuat aplikasi. f. Pada halaman menu utama jika ingin
keluar dari aplikasi dengan menyentuh tombol kembali di smartphone tersebut.
Gambar 4 dialog keluar dari aplikasi
C. Halaman Tokoh Wayang Punakawan
Setelah menekan tombol “Tokoh Wayang
Puankawan” maka menu selanjutnya yang akan
muncul adalah daftar tokoh-tokoh wayang punakawan, dan jika memilih “Tokoh Wayang Mahabharata atau Ramayan” yang akan muncul andalah daftar tokoh tokoh wayang.
Gambar 5 Daftar Tokoh Wayang
D. Halaman informasi tokoh wayang
Halaman ini berisi informasi tokoh wayang seperti nama lain tokoh wayang, sifat atau watak tokoh wayang. Dan terdapat gambar tokoh wayang. Di halaman ini ada dua tombol yaitu tombol suara dan video. Jika diplih tombol suara maka akan memutar suara penjelasan dan jika video maka akan menampilkan video wayang.
Gambar 6 informasi tokoh wayang
E. Halaman tampil video
Gambar 7 tampil video
F. Menu Bantuan
Menu bantuan yang berisikan informasi atau pentunjuk untuk menjalankan aplikasi
Gambar 8 bantuan
H. Menu Profil Pembuat
Menu ini merupakan tampilan profil pembuat aplikasi pengenalan karakter tokoh wayang kulit, berbasis Android.
Gambar 9 tentang
5. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan
1. Aplikasi Pengenalan Karakter Tokoh Wayang kulit dapat dijadikan sarana belajar untuk mengetahui tokoh-tokoh wayang kulit.
2. Menggunakan database SQLite dalam menggambil data lebih efisien dibanding menggunkan bentuk Array.
5.2 Saran
Saran yang diberikan penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Perlu meminimalkan ukuran file Apk
sehingga tidak memiliki ukuran yang besar.
2. Perlu penambahan fitur lain pada aplikasi pengenalan karakter tokoh wayang kulit iniaplikasi mobile diharapkan bisa bermanfaat untuk pengguna dan masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Abi Tofani, Muchyar. 2013. “Mengenal Wayang Kulit Purwa Wujud, Karakter dan
Kisahnya”. Surabaya: Penerbit Pustaka Agung Harapan
[2] Burnette, Ed. 2009. “Hello, Android: Introducing Google's Mobile Development
Platform”. The Pragmatic Bookshelf.
[3] Kusmajadi. 1970, “Wayanag Kulit Buto
Terong gaya Yogyakarta”. Bandung: Penerbit PT. Alam Arif.
Pengenalan Materi Wayang Berbasis Multimedia
Di Sd Negeri Jarakan”. Teknik Informatika STMIK Amikom, Yogyakarta
[4] Nazruddin Safaat, H. 2012 (Edisi Revisi). “Pemograman Aplikasi Mobile Smartphone dan
Tablet PC Berbasis Android”. Bandung: Penerbit Informatika.
[4] Rachmad Hakim S. dan Ir. Sutarto, Msi. 2009.“Mastering JavaTM”. Jakarta: Penerbit Elex Media Komputindo.
[5] Sri Mulyono, Ir.1978. “Wayang asal-usul,
filsafah dan masa depannya”. Jakarta : Penerbit Gunung Agung.
[6] Sunarto, Drs. 1989. “Wayang Kulit Purwa
Gaya Yogyakarta”. Jakarta: Penerbit Balai Pustaka.
[7] Suseno, Aan 2013. “Rancangan Bangun Aplikasi Pengenalan Nama Fauna Berbasis Android”. Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Sidoarjo.
[8] Utami, Ema & Sukrisno. 2005.“10 Langkah Belajar Logika dan Algoritma Menggunakan
Bahasa C dan C++ di GNU/Linux”. Yogyakarta Penerbit: Andi.
Bappeda Jatim. 2013. Sekdaprov Rasiyo : Pagelaran Seni Wayang Kulit Memperkuat
Jatidiri Bangsa”.
http://bappeda.jatimprov.go.id/2013/01/16/sekdapr
ov-rasiyo-pagelaran-seni-wayang-kulit-memperkuat-jatidiri-bangsa/. Diakses pada tanggal