• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah teknologi pengolahan limbah (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Makalah teknologi pengolahan limbah (1)"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBUATAN KOMPOS DENGAN MENGGUNAKAN PROBIOTIK STARBIO Makalah ini dibuat untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Lingkungan dan Pengolahan

Limbah yang Diampu oleh Dosen: Iswoyo, S.Pt, M.P

Disusun Oleh:

PROGRAM STUDI S-1 TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

(2)

BAB 1. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pupuk kompos merupakan salah satu pupuk organik yang dibuat dengan cara menguraikan sisa-sisa tanaman dan hewan dengan bantuan organisme hidup. Untuk membuat pupuk kompos diperlukan bahan baku berupa material organik dan organisme pengurai. Organisme pengurainya bisa berupa mikroorganisme ataupun makroorganisme.

Kandungan pupuk kompos adalah bahan organik yang mencapai 18 % bahkan ada yang mencapai 59 %. Unsur lain yang dikandung oleh kompos adalah nitrogen, fosfor, kalsium, kalium dan magnesium. Manfaat bokhasi pada lahan pertanian yaitu : mampu menggantikan dan mengefektifkan penggunaan pupuk kimia (anorganik) sehingga biaya pembelian pupuk dapat ditekan, bebas dari biji tanaman liar (gulma), tidak berbau dan mudah digunakan dan memperbaiki derajat keasaman tanah, selain itu sangat berguna untuk menyuburkan tanaman.

Probiotik merupakan produk bioteknologi yang mengandung polimikroorganisme, lignolitik, proteolitik, amilolitik, sellulolitik, lipolitik dan nitrogen non simbiotik yang dapat memfermentasi jerami sehingga dapat meningkatkan kualitas dan nilai kecernaannya. Salah satu contoh probiotik untuk pengomposan adalah Starbio.

B. Rumusan Masalah

a. Apa yang dimaksud Kompos dan apa manfaatnya? b. Apa yang dimaksud Starbio dan apa manfaatnya?

c. Bagaimana cara pembuatan kompos dengan menggunakan probiotik Starbio?

(3)

A. Kompos dan Manfaatnya

Kompos adalah hasil penguraian parsial/tidak lengkap dari campuran bahan-bahan organik yang dapat dipercepat secara artifisial oleh populasi berbagai

macam mikroba dalam kondisi lingkungan yang hangat, lembap,

dan aerobik atau anaerobik (Modifikasi dari J.H. Crawford, 2003).

Sedangkan pengomposan adalah proses dimana bahan organik mengalami penguraian secara biologis, khususnya oleh mikroba-mikroba yang memanfaatkan bahan organik sebagai sumber energi. Membuat kompos adalah mengatur dan mengontrol proses alami tersebut agar kompos dapat terbentuk lebih cepat. Proses ini meliputi membuat campuran bahan yang seimbang, pemberian air yang cukup, pengaturan aerasi, dan penambahan aktivator pengomposan.

Kompos memiliki banyak manfaat yang ditinjau dari beberapa aspek: Aspek Ekonomi :

1. Menghemat biaya untuk transportasi dan penimbunan limbah

2. Mengurangi volume/ukuran limbah

3. Memiliki nilai jual yang lebih tinggi dari pada bahan asalnya Aspek Lingkungan :

1. Mengurangi polusi udara karena pembakaran limbah dan pelepasan gas metana dari sampah organik yang membusuk akibat bakteri metanogen di tempat pembuangan sampah

2. Mengurangi kebutuhan lahan untuk penimbunan Aspek bagi tanah/tanaman:

(4)

2. Memperbaiki struktur dan karakteristik tanah

3. Meningkatkan kapasitas penyerapan air oleh tanah

4. Meningkatkan aktivitas mikroba tanah

5. Meningkatkan kualitas hasil panen (rasa, nilai gizi, dan jumlah panen)

6. Menyediakan hormon dan vitamin bagi tanaman

7. Menekan pertumbuhan/serangan penyakit tanaman

8. Meningkatkan retensi/ketersediaan hara di dalam tanah

Peran bahan organik terhadap sifat fisik tanah di antaranya merangsang granulasi, memperbaiki aerasi tanah, dan meningkatkan kemampuan menahan air. Peran bahan organik terhadap sifat biologis tanah adalah meningkatkan aktivitas mikroorganisme yang berperan pada fiksasi nitrogen dan transfer hara tertentu seperti N, P, dan S. Peran bahan organik terhadap sifat kimia tanah adalah meningkatkan kapasitas tukar kation sehingga memengaruhi serapan hara oleh tanaman (Gaur, 1980).

Beberapa studi telah dilakukan terkait manfaat kompos bagi tanah dan pertumbuhan tanaman. Penelitian Abdurohim, 2008, menunjukkan bahwa kompos memberikan peningkatan kadar Kalium pada tanah lebih tinggi dari pada kalium yang disediakan pupuk NPK, namun kadar fosfor tidak menunjukkan perbedaan yang nyata dengan NPK. Hal ini menyebabkan pertumbuhan tanaman yang ditelitinya ketika itu, caisin (Brassica oleracea), menjadi lebih baik dibandingkan dengan NPK.

B. Starbio Dan Manfaatnya

(5)

starbio adalah feed suplemen yang berfungsi membantu meningkatkan daya cerna pakan dalam lambung ternak. Starbio ini terdiri dari koloni mikrobe 9 ( bakteri fakultatif ) yang berasal dari lambung ternak ruminansia dan dikemas dalam campuran tanah dan akar rumput serta daun-daun yang telah membusuk. Starbio dipasarkan berupa serbuk berwarna coklat.

Penggunaan starbio pada pakan ternak akan menimbulkan karbohidrat, protein dan lemak yang undigested pada feses akan lebih kecil sehingga lebih banyak energi yang dibebaskan dan dikonversi ke produksi serta sedikit energi yang hilang dalambentuk gas methane.

Kandungan bakteri dalam starbio pun bermacam-macam, diantaranya :  Azobacter Spp menekan terjadinya pencemaran limbah organik, kotoran dan mikroorganisme yang matu dan dapat diurai, menjaga kestabilan kualitas air, mencegah over blooming algae, menciptakan keseimbangan mikroorganisme prebiotik melalui mekanisme dominasi bakteri menguntungkan, merawat tanah resapan agar selalu berfungsi dengan baik, menetralisir limbah industri mempercepat proses dekomposisi (penguraian) dan dapat menghilangkan bau pada limbah.

C. Pembuatan Kompos dengan Menggunakan Probiotik Starbio

(6)

Penambahan 0,025-0,05% starbio pada pakan ayam. komersial, ternyata kadar amonia di lingkungan kandangnya (4-5 ppm) lebih rendah dibandingkan dengan kadar amonia di lingkungan kandang yang pakannya diberikan tanpa penambahan starbio (8-10 ppm). Suplementasi probiotik juga menguntungkan karena penerimaan produk akhir dikurangi biaya pakan (income over feed cost) lebih tinggi baik pada ayam. pedaging maupun ayarn buras petelur.

Cara pembuatan kompos dengan probiotik Starbio adalah : a. Fermentasi Jerami sebagai pakan ternak.

bila jeraminya basah seberat 1 ton maka, starbio 5 Kg dan urea 5 Kg, kalau jerami kering dengan perbandingan starbio 6 Kg serta urea 6 Kg.

Sedangkan cara pembuatannya meliputi:

1. Tempatkan jerami pada tempat yang terlindung dari sinar matahari 2. Kelembaban jerami 60% yaitu basah ditelapak tangan 3. Tumpuk jerami setinggi 30 cm kemudian atasnya ditabur starbio dan urea, lalu diinjak-injak, lakukan berulang-ulang sampai ketinggian 1,5 cm, tumpuk jerami secara menyilang, guna mempermudah pembongkaran untuk penjemuran, apabila jerami kering, sirami dengan

air terutama pada minggu pertama.

4. Jerami diperam selama 21 hari, jangan sampai lebih karena bisa jadi kompos. 5. Bongkar jerami kemudian diangin – anginkan atau dijemur lalu dapat disimpan, sebagai

stok yang dapat disimpan selama 1 tahun.

6. Setelah diangin – anginkan sudah dapat diberikan pada sapi. Untuk mengetahui Ciri – ciri jerami fermentasi yaitu : selama proses fermentasi jerami berbau harum, jerami berwarna coklat, serat jerami menjadi lunak (memes).(Hendro).

b. Teknologi pembuatan kompos kotoran ternak

- Kumpulkan kotoran sapi, kencing sapid an sisa makanan ditempat yang sudah disiapkan, kemudian campurkan dengan sekam/abu dapur (10 %) dan serbuk gergaji (5 %).

(7)

- Kemudian tambahkan lagi campuran koloni mikroba (starbio), pada setiap tumpukan 30 cm hingga mencapai tumpukan + 1 meter. Hindarkan dari sengatan matahari langsung dan air hujan.

- Lakukan pembalikan sebanyak 4 kali selama 28 hari yaitu sekali pembalikn setiap 7 hari - Setelah hari ke 28 proses pengomposan sudah selesai

- Lakukan penyaringan secara fisik dengan cara mengayak kompos - Pupuk kompos siap digunakan untuk tanaman

- Dikemas dalam kantong plastic untuk dipasarkan. BAB 3. PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Kompos adalah hasil penguraian parsial/tidak lengkap dari campuran bahan-bahan organik yang dapat dipercepat secara artifisial oleh populasi berbagai macam mikroba dalam kondisi lingkungan yang hangat, lembap, dan aerobik atau anaerobik. Salah satu manfaat kompos adalah memberikan peningkatan kadar Kalium pada tanah lebih tinggi dari pada kalium yang disediakan pupuk NPK.

2. Starbio merupakan salah satu starter kompos yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan ekosistem perairan agar tetap stabil, menekan terjadinya pencemaran limbah organik, kotoran dan mikroorganisme yang matu dan dapat diurai.

(8)

DAFTAR PUSTAKA

http://alamtani.com/pupuk-kompos.html

http://rahmadhanisa23.blogspot.com/2012/12/study-excurtion.html

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu, perhitungan manfaat (benefit) merupakan faktor vital dalam memutuskan suatu rencana pembangunan atau pengembangan suatu proyek, dalam penelitian ini akan

Portal otomatis dengan sistem sensor tekan ini di buat untuk mengurangi angka pelanggaran lalu lintas di jalur khusus bus transjakarta yang kebanyakan didominasi oleh

Lingkup pembahasan adalah hubungan hukum dalam penerbitan obligasi, bentuk perlindungan hukum dan upaya perlindungan yang dapat dilakukan oleh pemegang obligasi

Kapasitas spillway Bendungan Darma perlu tinjauan kembali mengenai kemampuannya dalam menjaga agar tidak terjadi limpasan karena pada umumnya bendungan yang

Menurut Brown dan Reilly (2009, p.4) Investasi adalah dana komitmen dalam suatu periode tertentu dalam rangka untuk memperoleh benefit di masa depan sebagai

Begitu pula yang dilakukan oleh perusahaan P&G (Procter & Gamble) dalam memasarkan produk shampo Pantene Pro-V melakukan stategi periklanan dengan

kelas eksperimen dan kontrol hanya 7 menit sehingga tidak semua soal dapat siswa kerjakan karena kekurangan waktu, siswa pada kelas kontrol juga hanya diberi