• Tidak ada hasil yang ditemukan

Karakteristik prosa fiksi dengan pendekatan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Karakteristik prosa fiksi dengan pendekatan "

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Tugas Bahasa Indonesia Peminatan kelas x

KARAKTERISTIK PROSA LAMA DAN PROSA BARU

Prosa adalah suatu bentuk karya sastra yang tidak terikat aturan-aturan penulisan sastra seperti pada karya sastra lainnya, misalnya pantun dan puisi. Aturan-aturan yang mengikat tersebut contohnya banyak baris, rima, diksi, dan pemilihan kata tidak berlaku pada prosa.

Meskipun tidak memiliki aturan-aturan dalam penulisan, prosa memiliki beberapa unsur pembangun di dalamnya, diantaranya adalah:

1. Tema

Tema merupakan jiwa atau inti dari sebuah prosa. Tema jugalah yang akan menentukan jalannya sebuah cerita pada prosa.

2. Plot (Alur)

Plot adalah proses jalannya sebuah cerita. Ada beberapa macam alur yang sering ditemukan di dalam prosa yaitu, alur maju, alur mundur, dan alur campuaran.

3. Tokoh

Tokoh adalah karakter yang terlibat di dalam cerita tersebut. Tokoh di dalam prosa terbagi menjadi 3 macam yaitu, antagonis (tokoh jahat), protagonis (tokoh baik), dan tritagonis (tokoh penengah).

4. Setting

Setting adalah keadaan atau situasi yang dialami atau ada pada cerita tersebut. Setting sendiri ada beberapa macam, diantaranya adalah setting waktu, tempat, dan suasana.

5. Sudut pandang (Point of view)

Sudut pandang adalah posisi pengarang dalam mengembangkan ceritanya. Dalam menyampaikan ceritanya, ada beberapa sudut pandang yang biasa digunakan oleh pengarang, yaitu sudut pandang orang pertama, orang ke dua dan orang ke tiga.

6. Gaya bahasa

Gaya bahasa adalah ciri khas pengarang dalam mengkomunikasikan gagasan-gagasanya di dalam cerita. Setiap pengarang memiliki gaya bahas yang berbeda-beda satu sama lain.

Macam-Macam Prosa

Prosa pada awalnya merupakan sebuah karya sastra yang tidak tertulis, mereka hanyalah kisah-kisah yang diceritakan oleh orang tua kepada anak-anaknya. Namun, setelah perkembangan zaman, prosa kini sudah banyak ditulis dan banyak mengalami perkembangan. Akibat perkembangan tersebut, prosa dikelompokan menjadi dua kelompok yaitu prosa lama dan prosa baru.

1. Prosa lama

Prosa lama adalah karya sastra yang belum dipengaruhi oleh budaya-budaya asing. Prosa ini masih murni dan kebanyakan bersifat kedaerahan. Ada banyak sekali contoh-contoh prosa lama, diantaranya adalah dongeng, hikayat, kisah, bidal, dan sejarah.

Adapun bentuk-bentuk sastra prosa lama, yaitu:

Hikayat

Hikayat, berasal dari bahasa India dan Arab, berisi kisah hidup para dewi, peri, pangeran, putri kerajaan, dan raja-raja yang memiliki kekuatan gaib. Sihir dan kekuatan yang luar biasa dari orang-orang, yang bercerita kadang-kadang tidak masuk akal. Tapi saga mengambil banyak tokoh dalam sejarah. Contoh: Hikayat Hang Tuah, Kabayan, Pitung, Tale of the Poor, Hikayat Indra Bangsawan, Hikayat Panji Semirang, Hikayat Raja Budiman.

Sejarah

Sejarah (legenda), merupakan salah satu isi dari dua cerita prosa diambil dari suatu peristiwa sejarah. cerita terungkap dalam sejarah bisa dibuktikan dengan fakta. Selain mengandung peristiwa sejarah, juga berisi silsilah raja-raja. Berisi sejarah silsilah yang ditulis oleh penulis raja ini masyarakat lama. Contoh: Sejarah Melayu bekerja Bendahara Datuk Paduka Raja alias Tun Sri Lanang yang ditulis pada tahun 1612.

Kisah

kisah, adalah kisah perjalanan atau pelayaran seseorang dari satu tempat ke tempat lain. Contoh: A Journey Abdullah ke Negeri Kelantan, Kisah Abdullah ke Jeddah.

Dongeng

Dongeng, adalah sebuah cerita fiksi. dongeng sendiri banyak ragamnya, sebagai berikut:

(2)

2. Tungau (mitos), adalah cerita yang berkaitan dengan keyakinan di beberapa objek atau hal yang diyakini memiliki kekuatan gaib.

3. Legenda, adalah cerita panjang yang menceritakan tentang sejarah suatu tempat atau daerah. 4. Sage, adalah cerita panjang yang berhubungan dengan sejarah, yang menceritakan keberanian,

kepahlawanan, sihir dan keajaiban manusia.

5. Perumpamaan, adalah cerita fiksi yang menggambarkan sikap moral atau suatu agama atau menggunakan perbandingan tersebut.

6. Lucu dongeng, adalah cerita tentang perilaku masyarakat bodoh, malas atau cerdik dan masing-masing dijelaskan dalam humor.

Cerita Berbingkai

Cerita bingkai, adalah cerita di mana ada banyak cerita diberitahu oleh pelaku. Contoh: Seribu Satu Malam.

2. Prosa baru

Prosa baru adalah prosa yang muncul setelah adanya perkambangan zaman dan telah mendapat pengaruh dari budaya-budaya asing yang masuk. Budaya asing tersebut mempengaruhi isi, tema bahkan tujuan dari prosa itu sendiri. Contoh prosa baru antar lain, novel, cerpen, roman, esai, riwayat, kritik, resensi dan esai.

Prosa baru adalah sebagai berikut:

Roman

Roman adalah bentuk baru dari prosa yang menceritakan kehidupan protagonis dengan semua kesedihan. Dalam novel, aktor utama yang sering diceritakan dari masa kanak-kanak sampai dewasa, atau bahkan kematian. kebiasaan Romawi mengungkapkan aspek masyarakat atau rinci dan menyeluruh, alur kerja bercabang, banyak derajat (peluncuran).

Novel

Novel berasal dari Italia. yaitu ‘berita’ Novel. Novel adalah prosa baru yang menggambarkan sebagian besar kehidupan aktor utama konflik yang paling penting, yang paling menarik, dan yang mengandung. konflik mental atau perjuangan mengakibatkan perubahan nasib pelaku. lika roman cenderung idealisme, realisme dalam novel. Biasanya lebih pendek dari novel roman dan lebih panjang dari sebuah cerita pendek. Contoh: Ave Maria oleh Idrus, Keluarga Gerilya oleh Pramoedya Ananta Toer, berburu oleh Pramoedya Ananta Toer, Ziarah Iwan Simatupang, Surabaya oleh Idrus.

Cerita pendek

Adalah prosa cerita pendek baru yang menceritakan sebagian kecil dari kehidupan pelaku yang paling penting dan menarik. Dalam sebuah cerita pendek harus menjadi konflik atau sengketa, tetapi tidak menyebabkan perubahan nasib pelakunya. Contoh: Public Radio oleh Rosihan Anwar, Bulb oleh Asrul Sani, Teman Duduk oleh Moh. Kosin, menghadapi Bembah oleh Trisno Sumarjo, Fall Surau Kami A.A. Navis.

Riwayat

Sejarah (biografi), adalah esai prosa yang berisi pengalaman hidup sendiri penulis (otobiografi) atau bisa juga pengalaman hidup orang lain sejak kecil hingga dewasa, atau bahkan kematian. Contoh: Soeharto Anak Desa, Prof. Dr. B.J Habibie, Ki Hajar Dewantara.

Kritik

Kritik adalah karya penilaian yang buruk menguraikan sebuah karya dengan memberikan alasan tentang isi dan bentuk kriteria objektif tertentu dan hakim.

Resensi

Resensi adalah diskusi / pertimbangan / ulasan suatu karya (buku, film, drama, dll). itu menjelaskan kepada pembaca untuk melihat karya berbagai aspek seperti tema, plot, karakterisasi, dialog, dll, sering disertai dengan penilaian saran dan apakah pekerjaan dibaca atau dinikmati.

Esai

Esai adalah review / kritik dari masalah pada wajah itu berdasarkan pandangan pribadi penulis. Isi dapat pelajaran hidup, komentar, renungan, atau komentar tentang budaya, seni, fenomena sosial, politik, pertunjukan dramatis, film, dll.

Perbedaan antara Prosa Lama dan Prosa Baru

Meskipun keduanya merupakan bentuk karya sastra yang sama, tetapi prosa baru dan prosa lama memiliki perbedaan yang cukup nyata. Diantaranya adalah:

1. Isi

(3)

baru, ceritanya mulai berkembang sangat luas. Prosa-prosa lama kebanyakan menceritakan kisah kehidupan nyata di masyarakat, fantasi tekhnologi, bahkan ada yang berupa pendapat atau pandangan seseorang terhadap suatu hal dan prosa baru lebih realistis.

2. Bahasa

Bahasa yang digunakan pada prosa lama kebanyakan memakai bahasa-bahasa kedaerahan, khususnya melayu kuno kalaupun ada bahasa yang bukan bahasa kuno bisa dipastikan prosa tersebut merupakan prosa adaptasi. Jika pada prosa lama banyak menggunakan bahasa kuno, prosa baru menyajikan ceritanya dengan menggunakan bahasa-bahasa umum, bebas dan sering dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, prosa lama sulit untuk dipahami oleh sebagian orang dibandingkan dengan prosa baru.

3. Tujuan

Pada awalnya bentuk-bentuk prosa lama hanya memiliki tujuan untuk menghibur. Namun, kini prosa baru banyak yang dibuat selain untuk media hiburan juga dibuat sebagai media komersil atau demi kepentingan pribadi penulisnya.

4. Pengaruh budaya

Prosa lama sangat dipengaruhi oleh budaya-budaya yang berkembang pada saat itu. Pengaruh budaya yang paling kuat adalah budaya Hindu dan Arab. Sedangkan prosa baru banyak ditemukan pengaruh-pengaruh budaya barat. Tak heran pada prosa lama banyak ditemukan cerita-cerita yang mengangkat kehidupan budaya barat.

5. Bentuk

Prosa lama pada umumnya tidak memiliki nama pengarang karena ketiadaan media untuk menulis pada saat itu. Proses penyebarannya pun secara langsung atau melaui mulut ke mulut. Dengan kata lain, prosa lama dicertiakan kembali oleh orang yang pernah mendengarkan sebelumnya. Sedangkan prosa baru kebanyakan memiliki nama pengarang yang jelas dan proses penyebaranya banyak dilakuakan secara tak langsung.

6. Perubahan

Referensi

Dokumen terkait

Konflik yang akan lebih sering terjadi adalah pada kelompok 2 karena kelompok ayah 2 memiliki pandangan bah- wa kriteria seperti independence, interdependence,

Di Indonesia terdapat 225 jenis kelelawar yang terdiri dari 77 jenis pemakan buah dan berperan dalam penyerbukan, sisanya 148 jenis pemakan serangga yang secara tidak

5.1 Cedera akibat persalinan pada BBL (SGD_Risma, Mkeb).. Astri) SKILL RESUSITASI NEONATUS (dr. Astri) SKILL KANGAROO MOTHER CARE (Yuseva, Mkeb ; Rahma, Mkeb) SKILL RESUSITASI

(2) Sub Bidang Pemeriksaan kesehatan dan Kependudukan mempunyai tugas membantu bidang kesejahteraan social dalam melaksanakan pemeriksaaan terhadap penyelenggaraan

Upaya peningkatan monitoring di pelabuhan perikanan dalam kegiatan alih muat pada rawai tuna dapat dilakukan dengan menggabungkan data komposisi hasil tangkapan dan

20 Hitznaytindis

[r]

#amaka fenotip individu satu spesies yang idup pada tempat yang berbeda+ #amaka fenotip individu satu spesies yang idup pada tempat yang berbeda+ ikalau anda tela