Bab II
FUNGSI
oleh:
RELASI DAN FUNGSI
•
Pemetaan (relasi) : Operasi yang memetakan
anggota himpunan asal (domain) ke anggota
himpunan hasil (kodomain).
•
Fungsi: Operasi yang memetakan setiap
anggota himpunan asal (domain) ke hanya
satu anggota himpunan hasil (kodomain).
RELASI
RELASI
RELASI
Ada tiga cara dalam menyatakan suatu relasi :
a. Diagram panah
CONTOH
Diketahui himpunan A = {1,2,3,4,5} dan
himpunan B = {becak, mobil, sepeda,
motor,bemo}. Relasi yang menghubungkan
himpunan A ke himpunan B adalah “banyak
roda dari”. Tunjukkan relasi tersebut
dengan:
a.Diagram panah
CONTOH
Jawab:
a. Diagram panah
“banyak roda dari”
1.
c. Diagram
Cartesius
Pengertian Fungsi :
Suatu fungsi f dari himpunan A ke himpunan B adalah suatu relasi
yang memasangkan setiap elemen dari A secara tunggal , dengan
elemen pada B
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
B
f
A
Beberapa cara penyajian fungsi
:•
Dengan diagram panah
Dengan diagram panah
•
f : D
f : D
K. Lambang fungsi tidak harus f.
K. Lambang fungsi tidak harus f.
Misalnya,
Misalnya,
u
u
nn= n
= n
2 2+ 2n atau u(n) = n
+ 2n atau u(n) = n
2 2+ 2n
+ 2n
•
Dengan diagram Kartesius
Dengan diagram Kartesius
•
Himpunan pasangan berurutan
Himpunan pasangan berurutan
•
Dalam bentuk tabel
Dalam bentuk tabel
Contoh :
Contoh :
grafik fungsi
grafik fungsi
•
4 disebut bayangan
4 disebut bayangan
(peta) dari 2 dan juga
(peta) dari 2 dan juga
dari –2.
dari –2.
•
–
–
2 dan 2 disebut
2 dan 2 disebut
prapeta dari 4, dan
prapeta dari 4, dan
Beberapa Fungsi Khusus
Beberapa Fungsi Khusus
•
1). Fungsi Konstan
1). Fungsi Konstan
•
2). Fungsi Identitas
2). Fungsi Identitas
•
3). Fungsi Modulus
3). Fungsi Modulus
•
4). Fungsi Genap dan Fungsi Ganjil
4). Fungsi Genap dan Fungsi Ganjil
Fungsi genap jika f(
Fungsi genap jika f(
x) = f(x), dan
x) = f(x), dan
Fungsi ganjil jika f(
Fungsi ganjil jika f(
x) =
x) =
f(x)
f(x)
•
5). Fungsi Linear
5). Fungsi Linear
•
6). Fungsi Kuadrat
6). Fungsi Kuadrat
•
7). Fungsi Turunan
7). Fungsi Turunan
Jenis Fungsi
Jenis Fungsi
1.Injektif ( Satu-satu)
1.Injektif ( Satu-satu)
Fungsi f:A
Fungsi f:A
B adalah fungsi injektif apabila setiap dua elemen
B adalah fungsi injektif apabila setiap dua elemen
yang berlainan di A akan dipetakan pada dua elemen yang
yang berlainan di A akan dipetakan pada dua elemen yang
berbeda di B. Misalnya Fungsi f(x) = 2x
berbeda di B. Misalnya Fungsi f(x) = 2x
adalah fungsi satu-satu adalah fungsi satu-satudan f(x) = x
dan f(x) = x
22 bukan suatu fungsi satu-satu sebab f(-2) = f(2).bukan suatu fungsi satu-satu sebab f(-2) = f(2).2. Surjektif (Onto)
2. Surjektif (Onto)
3. Bijektif (Korespondensi Satu-satu)
3. Bijektif (Korespondensi Satu-satu)
Apabila f: A
Apabila f: A
B merupakan fungsi injektif dan surjektif maka
B merupakan fungsi injektif dan surjektif maka
“
“
f adalah fungsi yang bijektif”
f adalah fungsi yang bijektif”
FUNGSI LINEAR
1.Bentuk Umum Fungsi Linear
Fungsi ini memetakan setiap x R kesuatu bentuk ax + b dengan a ≠ 0, a dan b konstanta.
Grafiknya berbentuk garis lurus yang disebut grafik fungsi linear dengan Persamaan y = mx + c, m disebut gradien dan c konstanta
2. Grafik Fungsi Linear
Cara menggambar grafik fungsi linear ada 2 : 1. Dengan tabel
FUNGSI LINEAR
Contoh :
Suatu fungsi linear ditentukan oleh y = 4x – 2 dengan daerah asal
a. Buat tabel titik-titik yang memenuhi persamaan diatas .
b. Gambarlah titik-titik tersebut dalam diagram Cartesius.
c. Tentukan titik potong grafik dengan sumbu X dan sumbu Y.
Jawab
a. Ambil sembarang titik pada domain
Jadi, grafik fungsi melalui titik-titik (-1,-6), (0,-2), (1,2), (2,6) {x \ -1 x 2, x R}.
-1 0 1 2
X
2
-6 -2
FUNGSI LINEAR
Jadi titik potong dengan sumbu X adalah ( ½,0)
Titik potong dengan sumbu Y ( x = 0 ) y = 4x – 2
y = 4(0) – 2 y = -2
Jadi titik potong dengan sumbu Y adalah (0,-2)
FUNGSI LINEAR
3.
Gradien Persamaan Garis Lurus
Cara menentukan gradien :(i). Persamaan bentuk y = mx+c, gradiennya adalah m.
(ii). Persamaan bentuk ax+by+c=0 atau ax+by=-c adalah m=
(iii). Persamaan garis lurus melalui dua titik (x1,y1) dan (x2,y2), gradiennya
1. Tentukan gradien persamaan garis berikut a. y = 3x – 4
b. 2x – 5y = 7
FUNGSI LINEAR
4. Menentukan Persamaan Garis Lurus
• Persamaan garis melalui sebuah titik (x1,y1) dan gradien m adalah
y – y1 = m ( x – x1 )
Tentukan persamaan garis yang melalui titik ( -2, 1 ) dan gradien -2
Jawab :
y – y1 = m ( x – x1 ) y – 1 = -2 ( x – (-2)) y - 1 = -2x – 4
FUNGSI LINEAR
Contoh 2 :
Tentukan persamaan garis yang melalui titik P(-2, 3) dan Q(1,4)
FUNGSI LINEAR
5. Kedudukan dua garis lurus
• Dua garis saling berpotongan jika m1 ≠ m2 • Dua garis saling sejajar jika m1 = m2
• Dua garis saling tegak lurus jika m1. m2 = -1 atau m1 = - 2 1
m
Contoh :
1. Tentukan persamaan garis lurus yang melalui titik (2,-3) dan sejajar dengan garis x – 2y + 3 = 0
FUNGSI LINEAR
Jawab :
1. Diketahui persamaan garis x – 2y + 3 = 0
maka
Persamaan garis melalui titik (2,-3) dan gradien adalah
y – y
1= m ( x – x
1)
y + 3 = ½ ( x – 2 )
y + 3 = ½ x – 1
2y + 6 = x – 2
x – 2y – 8 = 0
FUNGSI LINEAR
2. Diketahui persamaan garis 6x – 3y – 10 = 0.
Persamaan garis lurus yang dicari melalui titik (-3,5) dan bergradien -½, maka persamaannya adalah
y – y1 = m(x – x1)
FUNGSI KUADRAT
1.Bentuk umum fungsi kuadrat
y = f(x)
ax
2+bx+c dengan a,b, c
R dan a
0
Grafik fungsi kuadrat berbentuk parabola simetris
2. Sifat-sifat Grafik Fungsi Kuadrat Berdasarkan nilai a
(i) Jika a > 0 (positif), maka grafik terbuka ke atas. Fungsi kuadrat memiliki nilai ekstrim minimum, dinotasikan ymin atau titik balik minimum.
FUNGSI KUADRAT
Hubungan antara D dengan titik potong grafik dengan sumbu X
(i) Jika D > 0 maka grafik memotong sumbu X di dua titik yang berbeda. (ii) Jika D = 0 maka grafik menyinggung sumbu X di sebuah titik.
(iii) Jika D < 0 maka grafik tidak memotong dan tidak menyinggung sumbu X.
Berdasarkan Nilai Diskriminan (D)
Kedudukan Grafik Fungsi Kuadrat Terhadap Sumbu X
Kedudukan Grafik Fungsi Kuadrat Terhadap Sumbu X
X
(i) (ii) X
X (iii)
a > 0 D > 0
a > 0
D = 0 D < 0a > 0
X
(iv)
X
(v)
a < 0 D > 0
a < 0 D = 0
X
(vi) D < 0a < 0
3. Menggambar Grafik Fungsi Kuadrat
Langkah-langkah menggambar grafik fungsi kuadrat :
(i) Menentukan titik potong dengan sumbu X (y = 0) (ii) Menentukan titik potong dengan sumbu Y (x = 0) (iii) Menentukan sumbu simetri dan koordinat titik balik
• Persamaan sumbu simetri adalah x =
• Koordinat titik puncak / titik balik adalah
(iv) Menentukan beberapa titik bantu lainnya (jika di perlukan)
FUNGSI KUADRAT
Contoh :
Gambarlah grafik fungsi kuadrat y = x2 – 4x – 5.
Jawab :
(i) Titik potong dengan sumbu X (y = 0) x2 – 4x – 5 = 0
(x + 1)(x – 5) = 0 x = -1 atau x = 5
Jadi, titik potong grafik dengan sumbu X adalah titik (-1, 0) dan (5, 0).
(ii) Titik potong dengan sumbu Y (x = 0) y = 02 – 4(0) – 5
y = -5
FUNGSI KUADRAT
(iii) Sumbu simetri dan koordinat titik balik
Jadi, sumbu simetrinya x = 2 dan koordinat titik baliknya (2, -9).
FUNGSI KUADRAT
Grafiknya :
Y
X -1 0 1 2 3 4 5
-1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8
-9 •
• •
•
•
FUNGSI KUADRAT
Persamaan fungsi kuadrat f(x) =ax2 + bx + c apabila diketahui grafik fungsi
melalui tiga titik
Contoh:
Tentukan fungsi kuadrat yang melalui titik (1,-4), (0,-3) dan (4,5)
Jawab:
f(x) = ax2 + bx + c
f(1) = a(1)2 + b(1) + c = -4
a + b + c = -4 . . . 1)
f(0) = a(0)2 + b(0) + c =
0 + 0 + c = -3 c = -3 . . . 2)
f(4) = a(4)2 + b(4) + c = 5
16a + 4b + c = =5 . . . 3)
FUNGSI KUADRAT
Substitusi 2) ke 1)
a + b – 3 = -4 a + b = -1 . . . 4)
Substitusi 2) ke 3) 16a + 4b – 3 = 5 16a + 4b = 8 . . . 5)
Dari 4) dan 5) diperoleh :
a + b = -1 x 4 4a + 4b = -4 16a + 4b = 8 x 1 16a + 4b = 8 _ -12a = -12 a = 1
Substitusi a = 1 ke 4)
1 + b = -1 b = -2
FUNGSI KUADRAT
Persamaan fungsi kuadrat f(x) = ax
2+ bx + c apabila
diketahui dua titik potong terhadap sumbu X dan satu titik
lainnya dapat ditentukan dengan rumus berikut .
)
2
)(
1
(
)
(
x
a
x
x
x
x
f
Tentukan persamaan fungsi kuadrat yang memotong
sumbu X di titik A (1,0), B(-3,0), dan memotong sumbu
Y di titik (0,3)
FUNGSI KUADRAT
Jawab :
Titik (1,0) dan (-3,0) disubstitusikan ke f(x) menjadi : f(x) = a(x – 1)(x + 3) . . . 1)
Kemudian subsitusikan (0,3) ke persamaan 1) menjadi :
3 = a(0 - 1)(x + 3) 3 = -3a
a = -1
Persamaan fungsi kuadratnya menjadi :
Jadi fungsi kuadratnya adalah
FUNGSI KUADRAT
Persamaan fungsi kuadrat f(x) = ax
2+ bx + c
apabila diketahui titik puncak grafik (x
p’y
p) dan
satu titik lainnya dapat ditentukan dengan rumus
berikut.
p
p
y
x
x
a
x
FUNGSI KUADRAT
f(x) = a(x – x
p)
2+ y
p(xp , yp) = (-1, 9)
f(x) = a(x + 1 )
2+ 9 . . .
1)
Subsitusikan titik (3,-7) ke persamaan
1)menjadi :
-7 = a(3 + 1)
2+ 9
-16 = 16 a
a = -1
Jawab :
Tentukan persamaan fungsi kuadrat yang titik puncaknya (-1, 9) dan
melalui (3, -7)
Contoh :
FUNGSI INVERS
•
Pengertian Invers
Misal f: A B
maka invers fungsi f dinyatakan dengan
f
f
-1-1:
:
B A
FUNGSI INVERS
10 x 5 +2 52
x x 5 +2 5x+2=y
f : x 5x+2=y
f
f
-1 -1: x (x-2)/5
FUNGSI INVERS
x x5 +2 5x+2=y
f : x 5x+2=y
5x=y-2
x=(y-2)/5
f
f
-1 -1(y)= (y-2)/5
f
f
-1 -1(x)= (x-2)/5
f
FUNGSI INVERS
Soal Latihan
1.y = 5x + 10
FUNGSI TRIGONOMETRI
•
Rumus Trigonometri untuk Jumlah dan
Selisih Dua Sudut
•
Rumus Trigonometri untuk sudut ganda
•
Perkalian, Penjumlahan, serta Pengurangan
Rumus Trigonometri
untuk Jumlah dan
Selisih Dua Sudut
Rumus untuk Cos (
A
± B)
cos(A+B)=cos A cos B - sin A sin B
cos (A-B)=cos A cos B + sin A sin B
Rumus untuk sin (
A
± B)
sin(A+B)=sin A cos B + cos A sin B
sin (A-B)=sin A cos B – cos A sin B
Rumus untuk tan (
A
± B)
RUMUS TRIGONOMETRI UNTUK SUDUT
GANDA
Rumus untuk sin 2A
sin 2A = 2 sin a cos A
Rumus untuk cos 2A
cos 2A = 1- 2 sin
2A
Rumus untuk tan 2A
Perkalian, Penjumlahan, serta
Pengurangan Sinus dan Kosinus
Perkalian Sinus dan Kosinus
Perkalian, Penjumlahan, serta
Pengurangan Sinus dan Kosinus
Penjumlahan dan Pengurangan Sinus
Contoh soal trigonometri
1. cos (3p + 4q)= cos 3p cos 4q – sin 3p sin 4q
2. 2 sin
50
0cos 20
0= sin (
50
0+
20
0) + sin
(
50
0-20
0)=
sin (
70
0) + sin
(
30
0)
3. cos
60
0+ cos 20
0=
2 cos ½ (60+20) cos ½
Latihan Soal
Tanpa menggunakan tabel atau kalkulator,
hitunglah nilai-nilai d bawah ini
a. sin
75
0b. cos
15
0c. 2 sin
75
0cos
15
0d. sin p – sin (p + )
FUNGSI EKSPONEN
FUNGSI EKSPONEN
Grafik f: x
f(x) = 2
xuntuk x bulat dalam [0,5]
adalah:
x
2
X
O
Y
(0,1) (1,2)
(2,4) (3,8)
(4,16) (5,32)
(1,2) (2,4)
(3,8) (4,16)
(5,32)
x 0 1 2 3 4 5
FUNGSI EKSPONEN
FUNGSI EKSPONEN
Kedua grafik melalui titik (0, 1)
Kedua grafik simetris terhadap sumbu Y
Grafik f: x
2
xmerupakan grafik
naik/mendaki dan grafik g: x
merupakan grafik yang menurun, dan
keduanya berada di atas sumbu X
(nilai fungsi senantiasa positif)
Dari kurva tersebut dapat dicari berbagai
nilai 2
xdan nilai
Sebaliknya dapat dicari pangkat dari 2 jika hasil perpangkatannya diketahui.
Atau: menentukan nilai logaritma suatu bilangan dengan pokok logaritma 2.
untuk berbagai nilai x real
FUNGSI LOGARITMA
• Logaritma merupakan kebalikan dari eksponen.
Fungsi logaritma juga merupakan kebalikan dari fungsi eksponen.
x
x
f
(
)
a
log
Secara umum fungsi logaritma didefinisikan sebagai berikut :
FUNGSI LOGARITMA
Secara visual grafik fungsi eksponen dan fungsi logaritma adalah sebagai
Secara visual grafik fungsi eksponen dan fungsi logaritma adalah sebagai
berikut :
berikut :
x
a y
o
Y
X
x y alog
FUNGSI LOGARITMA
Contoh 1 :
Nyatakan persamaan berikut ke dalam bentuk logaritma yang ekivalen a. 8 = 23
FUNGSI LOGARITMA
Contoh 3 :
Jawab :
Sebelum menggambar grafik kita dapat menggunakan bantuan tabel berikut. Gambarkan grafik fungsi f(x) = 2 log x+2
x
¼ ½ 1
2 4
8
f(x) = 2 log x+2
0 1 2
3 4
FUNGSI LOGARITMA
Grafiknya
2 log
)
(x 2 x
f
Y
X O 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10