• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tentang Filsafat Islam tentang filsafat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Tentang Filsafat Islam tentang filsafat "

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Orientalis Gagal Temukan adanya Filsafat Islam Monday, 02 August 2010 14:34

Kalangan orientalis mengklaim bahwa tradisi filsafat hanya dimiliki oleh Yunani, dan umat Islam tidak berfilsafat 

Hidayatullah.com--Sekalipun tradisi filsafat telah lama eksis di dunia Islam, hal ini dibantah, bahkan cenderung tidak diakui oleh kalangan orientalis. Para orientalis umumnya menolak dan mengatakan bahwa filsafat Islam tidak lebih dari penerimaan pasif intelektual muslim terhadap pemikiran para filsuf Yunani.

Kalau benar demikian, tentu filsafat Islam tidak akan berbeda dengan filsafat Yunani, faktanya kan terbukti bahwa filsafat Islam berbeda dengan filsafat Yunani, papar Dr. Syamsuddin Arif dalam acara kajian khusus INSISTS Minggu (1/8).

Menurut Syamsuddin Arif, penolakan orientalis disebabkan oleh  pendekatan mereka yang cenderung historis-filologis dan mengabaikan aspek mendasar mengenai filsafat itu sendiri. Sehingga mereka gagal menemukan adanya filsafat Islam.

Klaim orientalis bahwa filsafat Islam itu nisbi disebabkan studi mereka yang menggunakan pendekatan historis-filologis. Seyyed Hossein Nasr menyebut pendekatan orientalis ini sama dengan pendekatan arkeolog untuk meneliti benda-benda purbakala atau artifak museum.

Akibatnya mereka keliru memahami hakikat filsafat dan akibatnya orientalis itu pun

memaksakan kehendak bahwa filsafat itu harus sama seperti apa yang mereka pahami, yakni tidak ada filsafat kecuali berasal dari Yunani, terangnya.

Lebih lanjut dalam acara yang dihadiri puluhan aktivis dakwah itu, mengutip definisi filsafat yang dikemukakan oleh Al-Kindi, Syamsuddin menjelaskan bahwa secara prinsip, umat Islam telah mengenal kaidah berpikir filosofis jauh sebelum berinteraksi dengan filsafat Yunani. Bahkan secara aksiologis justru pemikiran filosofis pemikir muslim jauh lebih jelas dibandingkan dengan Yunani yang spekulatif dan selalu dalam pencarian.

  Al-Kindi misalkan, dia menjelaskan bahwa yang dimaksud filsafat itu mempelajari hakikat segala sesuatu dengan tujuan untuk memahami kebenaran dan agar terhindar dari kekeliruan.

(2)

Orientalis Gagal Temukan adanya Filsafat Islam Monday, 02 August 2010 14:34

Bandingkan dengan filsafat yang dipahami kebanyakan pembeo orientalis, mereka mengatakan bahwa filsafat itu mencari kebenaran. Dalam Islam, kebenaran itu sudah sangat jelas, tinggal dilaksanakan dan ditegakkan, jelasnya.

Namun demikian masih ada individu dari orientalis yang melihat secara objektif. Sebagaimana diakui oleh Oliver Leaman, seorang orientalis, bahwa filsafat Islam sangat dinamis dan progresif bahkan kreatif.

Leaman mengatakan bahwa filsafat Islam itu sangat filosofis, senantiasa hidup dan dinamis, tidak sekadar melanjutkan tradisi sebelumnya, akan tetapi juga membuat terobosan-terobosan kreatif dalam menjawan persoalan-persoalan lama maupun baru, tegasnya.

Oleh karena itu umat Islam jangan salah paham terhadap filsafat Islam. Mengenai ada

beberapa pihak atau kelompok pemikir umat Islam kontemporer yang masih menolak adanya filsafat Islam berikut kegunaannya, penulis buku Diabolisme Pemikiran Orientalis itu

mengatakan bahwa semua itu merupakan strategi orientalis untuk menjauhkan umat Islam dari filsafat.

Harus diakui bahwa studi Islam yang berkembang di negeri ini telah dikuasai oleh frame berpikir kaum orientalis. Jadi filsafat dipahami keliru dan seolah-olah menjadi racun yang

sangat membahayakan. Kasus-kasus penyimpangan yang terjadi pada beberapa kampus Islam yang sempat menggemparkan umat Islam Indonesia menjadi pembenaran teraktual mengenai hal tersebut. Padahal jika filsafat dipahami secara baik dan benar dengan merujuk khazanah keilmuan ulama kita yang jauh lebih kredibel dibandingkan para orientalis, tentu filsafat akan mendorong umat Islam untuk lebih bersemangat dalam belajar, berdakwah dan mengkaji Islam secara lebih menyeluruh lagi, katanya. [imam/hidayatullah.com]

Referensi

Dokumen terkait

Kondisi pada kuadran II ini merupakan kondisi yang cukup rawan karena akan menjadi ajang kepentingan banyak pihak, termasuk pihak asing untuk berebut memanfaatkan (eksploitasi)

Hasil peramalan juga menunjukkan tahap kualitas udara di Kajang Malaysia untuk waktu yang akan datang dalam tahap sedang dan tidak terjadi peningkatan pencemaran udara.. Kata Kunci

Oleh karena itu, perlunya diajarkan hal – hal yang baik sejak pada masa ini dengan di tambahkan permainan – permainan yang bersifat mendidik agar anak – anak pada usia ini bisa

19 tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara dijelaskan bahwa untuk mengoptimalkan keberadaannya dalam perkembangan ekonomi dunia yang semakin terbuka dan

1) Kebijakan penurunan fraksi pertambahan jumlah penduduk dan dampaknya pada penurunan jumlah limbah yaitu limbah KJA, ternak babi dan sapi, tinja manusia, dan

Pernyataan tersebut mengandung arti bahwa hipotesis dalam penelitian ini yang menyatakan adanya hubungan antara penggunaan Smartphone Blackberry dengan Kinerja

Dengan m em anfaakan perkem bangan teknologi khususnya sm artphone maka diharapkan dapat menjadi solusi dalam keterbatasan jumlah kom puter yang ada di STTA, sehingga

Dari sini dapat disebut bahwa batas dinding merupak an pencegah masuknya orang lain, karenanya pintu-pintu sebagai dinding pemisah agar mencegah orang yang masuk