• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERENCANAAN WIRELESS POWER TRANSFER UNTU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PERENCANAAN WIRELESS POWER TRANSFER UNTU"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PERENCANAAN WIRELESS POWER TRANSFER

UNTUK MENSUPLAI ENERGI ALAT RUMAH TANGGA

Oleh :

ZAINAL ABIDIN, ST, M.Eng NIDN : 0009047401

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN

(2)

RINGKASAN

Perencanaan Wireless Power Transfer (WPT) sebagai alternatif pengganti penyaluran energi listrik tanpa kabel . WPT didesain dapat digunakan dalam suatu ruangan yang akan menyalurkan energi listrik tanpa kabel ke beban yang berupa alat-alat rumah tangga seperti lampu listrik, HP, Laptop dan lain-lain.

Dengan menggunakan transformator frekuensi tinggi mengendalikan koil transmisi (transmiter) untuk membangkitkan frekuensi yang akan sama besarnya pada sisi koil penerima (receiver). Yang kemudian disalurkan kepada beban.

(3)

BAB I . PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kebutuhan tenaga listrik dalam segala bidang kehidupan sangatlah penting

dan menjadi kebutuhan pokok masyarakat. Sumber energi saat ini adalah masih

didominasi sumber energi berbahan minyak dan batu bara. Sementara suplai energi

untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan industri selalu meningkat.

Sumber energi terbarukan sebagai salah satu potensi penting dalam penyiapan

sumber energi tenaga listrik yang saat ini terus dikembangkan di berbagai negara

termasuk di Indonesia. Sumber energi berbasis energi matahari, tenaga angin, panas

bumi, ombak laut, fuel cell, biomas, dan lain-lain terus dilakukan pengembangan

dan aplikasinya dalam penyediaan sumber energi listrik alternatif.

Diskusi tentang transmisi daya nirkabel sebagai alternatif untuk transmisi

distribusi tenaga listrik dimulai pada akhir abad 19 Baik Heinrich Hertz dan Nicolai

Tesla berteori kemungkinan transmisi tenaga nirkabel. Tesla menunjukkannya

pada tahun 1899 dengan menyalakan lampu neon sejauh 25 mil dari pembangkit

tanpa penghantar kabel. Terlepas dari kebaruan demonstrasi Tesla dan upaya

pribadinya untuk mengkomersilkan transmisi tenaga nirkabel, dan sejak lama ide

Nicola tesla ini terlupakan karena lebih mudah menggunakan penghantar kawat

tembaga dalam menyalurkan energi listrik daripada membangun transmiter

pemancar gelombang elektromagnet kepada penerima (receiver ) energi listrik.

Dalam perkembangan elektro dan elektronika modern, teknologi wireless power transfer menjadi isu penting di dunia sebagai alternatif penyaluran energi tanpa penghantar dengan alasan lebih ringkas, rapi dan efisien.

1.2.Rumusan Masalah

Bagaimana perencanaan wireless power transfer untuk mensuplai energi listrik

alat-alat rumah tangga ?

1.3.Tujuan Penelitian

(4)

1.4.Target Luaran

a. 1 Artikel jurnal nasional terakreditasi

b. Seminar Internasional

(5)

BAB II

TINJAUN PUSTAKA

2.1. Wireless Power Transfer

Perencanaan alat wireless power transfer (WPT) ini adalah untuk

mengembangkan sistem transfer daya tanpa kabel (nirkabel) di ruang terbuka

(3D). Proyek ini terbentuk dari AC 230V 50Hz ke AC 20 KHz di sirkuit 12V.

Adapun skema desain peralatan dapat dilihat pada gambar 1 berikut :

Gambar 1. Skema Wireless Power Transfer

Dari blok skema gambar 1 berikut, terdiri dari beberapa bagian :

1. Trafo Frekuensi Tinggi (High Frequency Transformer)

2. Koil (Kumparan Tembaga)

(6)

b. Koil Receiver

3. Catu daya (Rectifier)

4. Inverter

2.1 Catu Daya (Rectifier)

Catu daya merupakan sumber tegangan DC.Sumber tegangan ini di butuhkan

oleh berbagai macam rangkaian elektronika untuk dapat di operasikan. Rangkaian inti

dari Catu daya/ Power supply ini adalah suatu rangkaian penyearah yaitu mengubah

sumber tegangan dari arus bolak balik (AC) menjadi arus searah (DC).

Pada teknologi modern saat ini catu daya/adaptor/power supply rata-rata sudah

tidak menggunakan transformator step down, dimana tegangan AC diturunkan terlebih

dahulu melalui sebuah transformator step down, lalu keluaran trapo disearahkan dengan

diode dan diratakan dengan kapasior elektrolit (elco). Catu daya sekarang

umumnya menggukan sistem switching, sinyal AC dari tegangan jala-jala listrik 220 V

disearahkan terlebih dahulu menjadi tegangan dc melalui sebuah rangkaian dioda

penyearah dan elco. Tegangan DC hasil penyearah ini kemudian disaklar on-off secara

terus menerus dengan frekuensi tertentu sehingga memungkinkan nilai inductor dari

trapo menjadi kecil. Hal ini khususnya untuk memperkecil ukuran power supply.

(Teknik elektronika catu daya, 1993:hal 40)

Gambar 2. Rangkaiaan Power Supply (Sumber : teknik elektronika catu daya, 1993:hal 40)

2.3. Trafo Frekuensi Tinggi

(7)

Transformator atau sering juga disebut trafo adalah komponen elektronika pasif

yang berfungsi untuk mengubah (menaikkan atau menurunkan) tegangan listrik

bolak-balik (AC). Bentuk dasar transformator adalah sepasang ujung pada bagian primer dan

sepasangujung pada bagian sekunder.

Bagian primer dan skunder adalah merupakan lilitan kawatemail yang tidak

berhubungan secara elektris. Kedua lilitan kawat ini dililitkan padasebuah inti yang

dinamakan inti trafo.Untuk trafo yang digunakan pada tegangan AC frekuensi rendah

biasanya inti trafo terbuat dari lempengan-lempengan besi yang disusun menjadi satu

membentuk teras besi.

Sedangkan untuk trafo frekuensi tinggi (digunakan pada rangkaian-rangkaian

Radio Frequency atau RF)menggunakan inti ferit (serbuk besi yang dipadatkan).Trafo

jenis ini jika pada bagian primernya kita hubungkan dengan tegangan AC misalnya 220

volt maka pada bagian skundernya akan mengeluarkan tegangan yang lebih rendah.

Pada rangkaian tersebut trafo berfungsi untuk menurunkan tegangan AC dari jala-jala

PLN yang 220 volt menjadi sebesar tegangan yang dibutuhkan peralatan tersebut agar

dapat bekerja normal,misalnya 3 volt, 6 volt atau 12 volt.

2.4. Listrik Tanpa Kabel (Wireless Electricity)

(8)

Sebelumnya kita sudah mengenal koneksi jaringan data tanpa kabel atau yang

lebih sering disebut wireless atau wifi, nah pada saat ini para ilmuan sedang

mengembangkan jaringan Listrik Tanpa Kabel (Wireless Power Transfer). Dengan

adanya penemuan baru ini, kita tidak perlu lagi ribet dengan adanya kabel yang berlalu

lalang disekitar kita, dengan Listrik Tanpa Kabel (Wireless Electricity) kita dapat

menggunakan peralatan elektronik kita seperti TV, system stereo, DVD, atau Bluray-

Player, HiFi-Headset, semuanya bekerja tanpa menggunakan baterai atau kabel listrik.

Bahkan, baterai perangkat mobile seperti laptop, ponsel, atau kamera digital terisi secara

otomatis, jadi begitu Anda memasuki rumah, tentu tanpa harus mencolokkan kabel.

Prinsip dasar bagaimana energi listrik dapat di transfer tanpa kabel adalah

berhubungan dengan fenomena resonansi. Resonansi merupakan proses bergetarnya

suatu benda dikarenakan ada benda lain yang bergetar, hal ini terjadi dikarenakan suatu

benda bergetar pada frekwensi yang sama dengan frekwensi benda yang terpengaruhi.

Sebuah transmitter Wireless Power Transfer (WPT) memancarkan medan magnet

dengan bantuan coil yang dipancarkan dengan frekuensi yang sama dengan receiver

WPT . Agar impedansinya optimal, digunakan gulungan kabel pada kedua sisinya.

Gulungan kabel juga berfungsi sama seperti gigi transmisi sepeda. Saat menanjak

gigi transmisi diturunkan agar mendapatkan energi yang lebih efisien, begitupun

sebaliknya. Receiver WPT juga menentukan sendiri tegangan yang diperlukan sesuai

dengan ukuran. Jadi, fungsi adaptor tidak diperlukan. Selain itu, transmiter WPT juga

hanya memancarkan energi sebanyak yang diperlukan oleh receiver.

Tetapi keamanan terhadap radiasi masih perlu dipertanyakan. Karena medan

magnet yang kuat selalu membawa radiasi elektromagnetis. Maka saat ini para peneliti

berusaha untuk menggunakan frekuensi yang menghasilkan medan magnet yang kuat

dengan beban electromagnetis kecil dan terbukti saat produk pertama diluncurkan ke

pasar, teknologi WPT ini benar-benar aman terhadap manusia.

Bayangkan pemancar WPT dapat dipasang dalam dinding rumah untuk memasok

listrik ke semua perangkat elektronik yang berada dalam magical zone ( Area jangkauan

). Bahkan meja tulis pun dapat berguna untuk memasok maupun mengisi baterai semua

(9)

Untuk kedepannya tidak ada lagi kabel, adaptor, dan steker Begitu teknologi WPT

sudah matang dan aman, aplikasinya bakal meluas dengan cepat, misalnya untuk

aplikasi medis, seperti untuk mengoperasikan alat pengatur detak jantung atau

mengimplementasikan organ-organ buatan. Pemancaran listrik secara nirkabel bakal

menjadi faktor penting, bukan saja antarperangkat, melainkan juga di dalam

(10)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan mulai bulan April –Desember 2018, dilakukan di

Laboratorium Teknik Elektro Universitas Islam Lamongan.

3.2. Blok Sistem

Gambar 3.1. Blok Sistem

3.3. Rancangan Penelitian

Berdasarkan blok sistem pada gambar 3.1, perencanaan alat terdiri dari :

a. Merencanakan Sistem Trafo Frekuensi Tinggi yang termasuk di dalamnya

adalah penyearah (catu daya) dan inverter

b. Merencanakan koil pemancar (transmitter)

c. Merencanakan koil penerima (receiver)

d. Menentukan dan mengatur beban yang sesuai dengan

(11)

BAB IV. BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN

Akomodasi dan Transportasi 1 paket 1 1.000.000,- 1.000.000,-

(12)

DAFTAR PUSTAKA

1. IEEE Spectrum, May 2009 2. http://www.WiTricity.com 3. http://www.WiTricitypower.com

4. http://www.sciencemag.org/cgi/data/1143254/DC1/1 5. http://www.sciencemag.org/cgi/content/abstract/1143254

6. http://www.breakingnewsenglish.com/0706/070613-WiTricity.html 7. http://www.witric.com/2007/06/10/WiTricity-impact/

8. An article published in the Science Magazine as “Wireless Power Transfer via Strongly Coupled Magnetic Resonances” by Andre kurs, Science 317, 83(2007); Dol:10.1126/ science.1143254.

9. http://electron9.phys.utk.edu/optics507/modules/m6/coupled_resonators.htm 10.“Efficient Non-Radiative Midrange Energy Transfer” by Aristeidies karalis,

(13)

SURAT PERNYATAAN KETUA PENGUSUL

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Zainal Abidin, ST, M.Eng

NIDN : 0009047401

Pangkat / Golongan : III/c Penata Jabatan Fungsional : Lektor

Dengan ini menyatakan bahwa proposal saya dengan judul:

PERENCANAAN WIRELESS POWER TRANSFER UNTUK MENSUPLAI ENERGI ALAT RUMAH TANGGA

yang diusulkan dalam skema Penelitian untuk tahun anggaran 2019 bersifat original dan

belum pernah dibiayai oleh lembaga/sumber dana lain. Bilamana di kemudian hari

ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penugasan yang sudah diterima ke Kas Negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Lamongan, 10 Maret 2018

Mengetahui, Yang menyatakan,

Ketua Litbang Pemas Unisla,

Meterai Rp6000

Husen, S.Pd.I, M.Pd Zainal Abidin, ST, M. Eng

(14)

Gambar

Gambar 1. Skema Wireless Power Transfer
Gambar 2. Rangkaiaan Power Supply (Sumber : teknik elektronika catu daya, 1993:hal 40
Gambar 3.  Koil Pemancar dan koil penerima dalam WPT
Gambar 3.1. Blok Sistem

Referensi

Dokumen terkait

Sediakan lima kantong kecil pasir (berat masing-masing sama). Masukkan kantong pasir X pada satu pihak timbangan. Masukkan kembali satu kantong kecil pasir pada timbangan yang

Saluran tengah dari unit head stereo mobil Jika Anda tidak memiliki alat peredam atau filter bandpass yang tersedia, ada hubungan sederhana dengan menggunakan power yang

Konsentrasi HNO 3 yang digunakan pada perlakuan awal berpengaruh terhadap luas permukaan persatuan massa, volume, diameter pori, kandungan batubara dan

1. Berwawasan Ekologi, Lingkungan dan Berkelanjutan mengandung pengertian bahwa dalam proses Pembangunan Kota dan Perencanaan Struktur Fisik Tata Ruang Wilayah Kota

Cizek & Bunch (2007) mengu- ngkapkan bahwa metode Angoff meminta panelis untuk menelaah masing-masing butir yang ada dalam perangkat tes yang digunakan dan

Faktor dan komponen tersebut adalah guru.Untuk meningkatkan kinerja yang baik,dapat dilakukan dengan meningkatkan kualitas komunikasi, dengan melalui motivasi

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif. Data dari penelitian ini adalah ucapan-ucapan dari orang yang berdebat yang diambil dari