i
LAPORAN
PENGEMBANGAN KURIKULUM
PROGRAM
STUDI
TEKNIK KIMIA S-1
JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND
ii
IDENTITAS PROGRAM STUDI
Program Studi : Teknik Kimia
Jurusan/Fakultas : Teknik Kimia /Teknologi Industri
Nomor SK Pendirian : SK. Nomor: 0606/O/1990, tanggal 15 September 1990. Akreditasi Program Studi: SK. BANPT No.: 042/BAN-PT/Ak-XV/S1/XI/2012, tanggal 23 Nopember 2012; dengan nilai B
Nama Kurikulum : Kurikulum Berbasis KKNI Ketua Program Studi : Ir. Sumarni, M.S.
Laboratorium :
1. Laboratorium Kimia Analisa & Kimia Dasar 2. Laboratorium Kimia Fisika & Kimia Organik 3. Laboratorium Operasi Teknik Kimia
4. Laboratorium Proses Kimia 5. Laboratorium Fisika Dasar
6. Laboratorium Teknik Lingkungan 7. Laboratorium Bahasa Inggris 8. Laboratorium Komputer III
Telah Disahkan
Sebagai Dokumen Pelengkap Kurikulum Berbsis KKNI di Jurusan Teknik Kimia Program Sarjana (S-1)
Yogyakarta, 30 April 2016 Fakultas Teknologi Industri Jurusan Teknik Kimia Dekan, Ketua,
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas segala nikmat dan karuniaNya, sehingga Dokumen Laporan Pengembangan Kurikulum KKNI tahun 2016 ini dapat disusun dan diselesaikan. Laporan Pengembangan Kurikulum yang berisi laporan proses penyusunan kurikulum tersebut, dapat terselesaikan berdasar pedoman yang telah ditetapkan institut dan data-data yang digunakan dalam penyusunan kurikulum berbasis KKNI, serta hasil diskusi dosen-dosen Jurusan Teknik Kimia dengan konsultan, alumni, maupun pengguna lulusan. Kurikulum berbasis KKNI tahun 2016 ini sebagai pengganti Kurikulum berbasis Komptensi tahun 2012, disusun untuk meningkatkan kompetensi lulusan Teknik Kimia. Dalam hal ini kompetensi dirumuskan dalam capaian pembelajaran yang berupa hardskill maupun softskill, antara lain: sikap dan tata nilai, penguasaan pengetahuan, dan keterampilan khusus maupun keterampilan umum, serta kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan yang diharapkan menjadi ciri khas Sarjana Teknik Kimia IST AKPRIND Yogyakarta. Penyusunan dokumen laporan pengembangan kurikulum ini dilakukan atas dasar kebijakan yang ditetapkan oleh Pimpinan Institut yang dituangkan dalam bentuk Pedoman Penyusunan Kurikulum, yang terrangkum di dalam Lampiran Surat Keputusan Rektor No: 005/SKEP/REK/IX/2015.
Adapun peningkatan kompetensi lulusan Program Studi Teknik Kimia yang dilakukan antara lain: pengembangan matakuliah dengan menambahkan beberapa matakuliah wajib maupun matakuliah pilihan, mengurangi sks untuk beberapa matakuliah, dan pengembangan silabus atau deskripsi matakuliah dengan memasukkan beberapa pokok bahasan baru yang kesemuanya diharapkan dapat meningkatkan capaian pembelajaran Sarjana Teknik Kimia. Diharapkan semua pihak yang terkait lebih memahami proses penyusunan kurikulum berbasis KKNI tahun 2016 yang dilengkapi dengan dokumen laporan pengembangan kurikulum, sehingga proses pembelajaran yang dilakukan mampu mewujudkan visi, misi, tujuan, dan sasaran IST AKPRIND maupun Program Studi Teknik Kimia sehingga dapat menghasilkan Sarjana Teknik Kimia yang lebih tangguh, bermanfaat, dan kompetitif.
Yogyakarta, 30 April 2016 Penyusun,
vii
1.1 Rangkuman Kibijakan IST AKPRIND Yogyakarta 1.2 Rangkuman Kebijakan Fakultas Teknologi Industri
BAB II ANALISIS VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN PROGRAM STUDI 2.1 Analisis Visi Program Studi Teknik Kimia
2.2 Analisis Misi Program Studi Teknik Kimia 2.3 Analisis Tujuan Program Studi Teknik Kimia 2.4 Analisis Sasaran Program Studi Teknik Kimia BAB III ANALISIS CAKUPAN BIDANG KEILMUAN
BAB IV EVALUASI DIRI TEKNIK KIMIA 4.1 Profil Program Studi Teknik Kimia
4.2 Profil Mahasiswa Teknik Kimia
4.3 Evaluasi Pembelajara pada Program Studi Teknik Kimia
BAB V LAPORAN PENDEFINISIAN PROFIL DAN KOMPETENSI LULUSAN 5.1 Laporan Pendefinisian Profil Program Studi Teknik Kimia
5.2 Laporan Pendefinisian Kompetensi Lulusan Program Studi Teknik Kimia BAB VI PENETAPAN MATAKULIAH
BAB VII PEMBUATAN ATURAN TRANSISI
7.1 Proses Pembuatan Aturan Transisi Kurikulum 7.2 Rangkuman Aturan Transisi Kurikulum
BAB VIII LAPORAN KEUANGAN PENGEMBANGAN KURIKULUM LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat Keputusan Rektor dan Kebijakan Fakultas Lampiran 2. Kuitansi Penggunaan Anggaran
1
BAB I
RANGKUMAN KEBIJAKAN
Dalam rangka mewujudkan visi, misi, tujuan, dan sasaran IST AKPRIND Yogyakarta, maka kurikulum dari setiap program studi harus dirancang dan dikembangkan dengan mematuhi Peraturan Pemerintah dan Undang-undang yang berlaku dengan memperhatikan aspek pendidikan, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta perkembangan masyarakat. Untuk itu kurikulum suatu program studi dirancang dengan mengacu pada tahapan-tahapan yang terencana, berkualitas, dan terdokumentasi dengan baik. Selain Dokumen Kurikulum disusun pula Dokumen Laporan Pengembangan Kurikulum, yang menggambarkan keterkaitan antara visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi dengan keluasan cakupan keilmuan dan profil atau profesi apa yang akan dihasilkan dari proses pembelajaran yang berlangsung.
Kurikulum Pendidikan Tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi maupun bahan kajian dan pelajaran serta cara penyampaian dan penilaiannya yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar-mengajar di Perguruan Tinggi. Dengan demikian kurikulum selain memuat sekumpulan mata kuliah dan silabusnya yang disusun berdasarkan bobot dan waktu penyampaian kepada peserta didik, juga memperlihatkan ciri khas Perguruan Tinggi. Adapun ciri khas lulusan IST AKPRIND Yogyakarta, yaitu menanamkan dasar yang kuat dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, maupun aplikasinya untuk dapat menyejahterakan masyarakat.
Mengingat Kurikulum berbasis Kualifikasi Kurikulum Nasional Indonesia (KKNI) akan segera diberlakukan pada semester gasal tahun akademik 2016/2017, maka perlu dilakukan persiapan awal dengan mengadakan workshop dengan kepanitiaan yang dinyatakan dalam Surat Keputusan Rektor No.: 154/SK/Rek/ VIII/2014 tertanggal 21 Agustus 2014 (terlampir), yang dilaksanakan pada tanggal 4 September 2014. Berkenaan dengan hal tersebut, kurikulum disusun dengan mengacu pada format kurikulum yang dan berdasarkan Pedoman Penyusunan Kurikulum KKNI yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Rektor Nomor 005/Skep/Rek/2015.
1.1 Rangkuman Kibijakan IST AKPRIND Yogyakarta
2
Pendidikan yang berlangsung pada setiap Program Studi (Jenjang Sarjana Strata-1) di IST AKPRIND Yogyakarta, salah satunya Program Studi Teknik Kimia (Jenjang Sarjana Strata-1) mempunyai tujuan umum (generik) untuk menghasilkan lulusan, yang memiliki:
(a) kompetensi di bidangnya;
(b) keunggulan intelektual berbasis keunggulan akademik; (c) wawasan lingkungan dan penjaminan mutu; dan (d) memiliki jiwa entrepreneur.
Kurikulum suatu program studi harus diwujudkan dalam matakuliah dengan beban sks tertentu, disusun dalam struktur semester, alur prasyarat, kelompok mata kuliah, serta memenuhi syarat minimal kelulusan. Beberapa batasan yang harus diperhatikan dalam menyusun struktur kurikulum sesuai dengan Pedoman Penyusunan Kurikulum yang ditetapkan institut, yaitu:
1) Beban setiap matakuliah dinyatakan dalam bentuk sks. Satu sks perkuliahan setara dengan 160 menit, yaitu: 50 menit tatap muka ditambah 50 menit kegiatan penugasan terstruktur dan 60 menit kegiatan belajar mandiri, sedangkan 1 sks praktikum setara dengan 160 menit kegiatan praktikum (Permendikbud nomor 49 tahun 2014).
2) Beban studi program Sarjana sekurang-kurangnya 144 sks dan sebanyak-banyaknya 147 sks, yang dijadualkan untuk 8 (delapan) semester.
3) Kurikulum inti (kurikulum wajib sesuai asosiasi program studi) program Sarjana berkisar 40% - 80% dari total sks kelulusan program studi tersebut. Apabila kurikulum memiliki mata kuliah pilihan atau peminatan, maka minimum 40% dari sks kelulusan adalah mata kuliah wajib yang mencirikan kompetensi utama program studi.
Dalam mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan dalam penyusunan kurikulum ini, dibentuk kepanitian yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Rektor (terlampir), yaitu:
1) Surat Keputusan Rektor No.: 070/SK/Rek/II/2015, tentang Pembentukan Tim Penyusun Kurikulum KKNI 2016 pada Jurusan di Lingkungan Fakultas Teknologi Industri Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta, tertanggal 24 Februari 2015.
2) Surat Keputusan Rektor No.: 126/SK/Rek/VI/2015, tentang Pembentukan Panitia Perubahan Kurikulum Tingkat Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta, tertanggal 24 Juni 2015.
3) Surat Keputusan Rektor No.: 025/SK/Rek/II/2015, tentang Revisi Susunan Panitia Perubahan Tingkat Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta, tertanggal 7 Oktober 2015.
3 1.2 Rangkuman Kebijakan Fakultas Teknologi Industri
Selain batasan di tingkat Institut (IST AKPRIND Yogyakarta), kurikulum Program Studi Teknik Kimia juga diwajibkan untuk memenuhi batasan-batasan yang diatur di tingkat Fakultas (Teknologi Industri). Kebijakan Fakultas adalah berupa ketetapan yang dituangkan melalui Surat Dekan (terlampir), antara lain:
1) Surat Dekan Fakultas Teknologi Industri No.: 232/FTI/XII/2015 tentang Workshop Penyusunan KKNI, tertanggal 15 Desember 2015.
2) Surat Dekan Fakultas Teknologi Industri No.: 243/FTI/XII/2015 tentang Kode Matakuliah, SKS dan Penempatan Mata kuliah, tertanggal 18 Desember 2015.
4
BAB II
ANALISIS VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
2.1Analisis Visi Program Studi Teknik Kimia
Pernyataan visi Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yoyakarta, yaitu menjadi Institut yang favorit dan unggul di bidang sains dan teknologi secara nasional dan pernyataan visi Fakultas Teknologi Industri, yaitu menjadi Fakultas yang favorit dan unggul di bidang aplikasi teknologi secara nasional. Sesuai dengan visi Fakultas Teknologi Industri dan visi IST AKPRIND Yogyakarta tersebut, Program Studi Teknik Kimia dalam melaksanakan proses pembelajaran mengacu pada visi tersebut, yaitu dapat menghasilkan Sarjana Teknik Kimia yang unggul dan kompeten di bidangnya, bermoral, dan bertanggung jawab, serta berwawasan lingkungan dan penjaminan mutu sebagai ciri khas lulusan IST AKPRIND Yogyakarta. Berdasarkan pada hal tersebut selanjutnya dirumuskan visi Program Studi Teknik Kimia, yaitu menjadi Program Studi yang unggul dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk menghasilkan Sarjana Teknik Kimia yang kompeten serta berwawasan lingkungan dan penjaminan mutu.
2.2Analisis Misi Program Studi Teknik Kimia
Untuk mewujudkan visi IST AKPRIND Yogyakarta, visi Fakultas Teknologi Industri, maupun visi Program Studi Teknik Kimia yang telah ditetapkan di atas, maka proses pendidikan yang berlangsung di Teknik Kimia dilakukan dengan mengutamakan pengembangan sains dan teknologi serta penerapan IPTEKS untuk menghasilkan Sarjana Teknik Kimia yang unggul dan kompeten di bidangnya, bermoral, dan bertanggung jawab, serta berwawasan lingkungan dan penjaminan mutu. Berdasarkan pada hal tersebut selanjutnya dirumuskan misi Program Studi Teknik Kimia, yaitu:
1) menyelenggarakan pendidikan di bidang teknik kimia dengan sistem pembelajaran
student centered learning (SCL) yang berwawasan lingkungan dan penjaminan mutu; 2) mengembangkan sains dan teknologi melalui penelitian dengan mempertimbangkan
kearifan lokal; dan
3) menerapkan IPTEKS untuk kesejahteraan masyarakat dan memiliki kemampuan berwirausaha.
2.3Analisis Tujuan Program Studi Teknik Kimia
5
Kimia yang unggul dan kompeten di bidangnya, bermoral dan bertanggung jawab, serta berwawasan lingkungan dan penjaminan mutu. Berdasarkan pada hal tersebut, Program Studi Teknik Kimia melaksanakan proses pendidikan dengan tujuan, yaitu:
1) meningkatkan eksistensi Jurusan Teknik Kima, Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi;
2) menghasilkan Sarjana Teknik Kimia yang bermoral, profesional, nasionalis, dan patriotis yang berwawasan lingkungan dan penjaminan mutu; dan
3) menghasilkan karya penelitian dan pengabdian yang bermanfaat untuk kemajuan industri dan kesejahteraan masyarakat.
2.4Analisis Sasaran Program Studi Teknik Kimia
Untuk mewujudkan visi IST AKPRIND Yogyakarta, visi Fakultas Teknologi Industri, maupun visi Program Studi Teknik Kimia yang telah ditetapkan di atas, maka proses pendidikan yang berlangsung di Teknik Kimia dilaksanakan dengan sasaran dapat merealisasikankan tujuan dari Program Studi untuk dapat menghasilkan Sarjana Teknik Kimia yang unggul dan kompeten di bidangnya, bermoral, dan bertanggung jawab, serta berwawasan lingkungan dan penjaminan mutu. Berdasarkan pada hal tersebut, Program Studi Teknik Kimia melaksanakan proses pendidikan dengan sasaran, yaitu:
1) terwujudnya eksistensi Jurusan Teknik Kimia Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta;
2) dihasilkannya Sarjana Teknik Kimia yang bermoral, profesional, kompetitif, nasionalis, patriotis yang berwawasan lingkungan dan penjaminan mutu.
3) terciptanya karya penelitian dan pengabdian yang bermanfaat untuk kemajuan industri dan kesejahteraan masyarakat.
6
BAB III
ANALISIS CAKUPAN BIDANG KEILMUAN
Program Studi Teknik Kimia memiliki bidang keilmuan yang khas sesuai dengan bidang keahliannya, yang selalu mengalami perkembangan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Analisis terhadap pengembangan cakupan bidang keilmuan harus memperhatikan kecenderungan perkembangan 5 sampai 10 tahun ke depan. Ada juga cakupan bidang keilmuan yang sekalipun telah lama tidak menjadi kadaluarsa karena tetap diperlukan sebagai fondasi dari keilmuan lain yang dibangun dalam program studi. Keluasan dan perkembangan cakupan bidang keilmuan tersebut harus dipertimbangkan secara akurat sebagai bahan utama dalam proses pengembangan kurikulum, keluasan bidang keilmuan suatu program studi sangat menentukan fokus (cluster) bidang keilmuan yang akan dicakup dalam kurikulum. Penentuan cluster ini dilakukan dengan mempertimbangkan visi, misi, dan tujuan program studi, jenjang pendidikan (Sarjana), kebutuhan pengguna lulusan, serta kapasitas program studi.
Hasil analisis dari cakupan bidang keilmuan dan perkembangan aplikasi dari bidang keilmuan suatu Program Studi akan menentukan profil lulusan, khususnya bidang profesi lulusan Program Studi Teknik Kimia. Berdasar rekomendasi Kurikulum Inti Program Sarjana Strata Satu (S-1) Teknik Kimia (terlampir) dan hasil Musyawarah Nasional Asosiasi Pendidikan Tinggi Teknik Kimia Indonesia (MUNAS APTEKINDO), cakupan bidang keilmuan Program Studi Teknik Kimia diwujudkan dalam lima (5) kelompok bidang keilmuan. Sesuai dengan kebijakan tersebut dan kebijakan IST AKPRIND Yogyakarta, maka cakupan bidang keilmuan atau kelompok matakuliah Program Studi Teknik Kimia diwujudkan dalam lima (7) kelompok bidang keilmuan, yaitu:
1) Pengembangan karakter dan jatidiri Institut, 2) Ilmu dasar (basic science),
3) Ilmu teknik (Engineering Science), 4) Proses kimia,
5) Operasi dan perancangan, 6) Tugas mandiri terbimbing, dan 7) Penunjang.
7
BAB IV
LAPORAN EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI
4.1 Profil Program Studi Teknik Kimia
Program Studi Teknik Kimia (Strata-1) diselenggarakan semenjak bulan September 1989 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 0606/O/1990, tanggal 15 September 1990 dengan status terdaftar. Pada tahun 1998, Program Studi Teknik Kimia memperoleh status akreditasi dengan nilai C berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Nomor 002/BAN-PT/Ak/II/XII/1998; tahun 2002 memperoleh status akreditasi dengan nilai B berdasarkan Surat Keputusan dari Badan Akreditasi Nasional Nomor 013/BAN-PT/Ak-V/S1/VIII/2002; dan tahun 2007 memperoleh status akreditasi dengan nilai B berdasarkan Surat Keputusan dari Badan Akreditasi Nasional Nomor 020/BAN-PT/Ak-X/S1/IX/2007. Pada tahun 2012 Program Studi Teknik Kimia, megajukan kembali untuk proses akreditasi ulang kepada BAN-PT Departemen Pendidikan Nasional.
Program Studi Teknik Kimia secara organesasi dikelola oleh Ketua dan Sekretaris Jurusan, yang membawai Kepala Laboratorium dan bekerja sama dengan Ketua Lembaga, Kepala Biro serta Unit-unit terkait di lingkungan Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta. Untuk memberi pelayanan kepada mahasiswa dalam pemenuhan kebutuhan akan administrasi akademik maupun proses pembelajaran yang dilakukan, tersedia Sistem Informasi Akademik (SIA) yang dapat diakses oleh semua sivitas akademika, yang berupa kebutuhan administrasi keuangan maupun administrasi akademik seperti pengolahan data mahasiswa, dosen, lulusan, nilai ujian, transkrip akademik, ijazah, dan kebutuhan administrasi dan data lainnya yang diperlukan dalam pengelolaan Program Studi.
Dalam proses pendidikan yang dilakukan pada setiap program Studi di IST AKPRIND Yogyakarta dikontrol oleh Unit Penjaminan Mutu dengan melaksanakan monitoring internal secara berkala. Pelaksanaan penjaminan mutu pada tingkat program studi saat ini dilaksanakan pada pengawasan proses pembelajaran maupun pelaksanaan atministrasi di tingkat jurusan. Setiap semester dilakukan Monitoring Internal oleh Tim MONEVIN yang dibentuk oleh Unit Penjaminan Mutu. Hasil evaluasi Tim Monevin terutama Indeks Prestasi Lulusan (Sarjana), lama waktu studi, monitoring kehadiran dosen dan mahasiswa dalam kegiatan perkuliahan, serta sarana laboratorium telah terdokumentasi mulai semester gasal TA.2013/2014 sampai dengan semester gasal TA 2015/2016.
8 4.2 Profil Mahasiswa Teknik Kimia
Profil mahasiswa Program Studi Teknik Kimia menunjukkan bahwa jumlah mahasiswa yang aktif pada setiap semester ada kecenderungan meningkat. Jumlah mahasiswa aktif pada TA 2014/2015 semester gasal 108 dan semester genap 147, pada TA 2015/2016 semester gasal 133 dan semester genap 181. Dengan melakukan evaluasi diri serta meningkatkan promosi, jumlah mahasiswa baru mengalami peningkatan. Mahasiswa baru pada TA.2012/2013 sejumlah 44, TA 2013/2014 sejumlah 48, TA 2014/2015 sejumlah 66, dan TA 2015/2016 sejumlah 70. Untuk meningkatkan kualitas lulusan, Program Studi Teknik Kimia melakukan evaluasi dan peningkatan proses pembelajaran untuk memperoleh lulusan dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang semakin baik dan lama studi yang semakin singkat. Capaian sasaran mutu rerata IPK lulusan dan rerata lama studi (evaluasi data pada semester gasal TA 2015/2016) seperti tercantum pada Tabel 4.1 dan Tabel 4.2 berikut.
Tabel 4.1 Capaian Sasaran Mutu: Rerata IPK lulusan
Tahun Akade-mik
Jumlah Lulusan IPK Persentase Lulusan Reguler Lulusan Reguler dengan IPK
Tabel 4.2 Capaian Sasaran Mutu: Rerata Lama Studi Lulusan (Reguler)
Tahun Akade-mik
Jumlah Lulusan Lulusan Reguler Lama Studi
9
Berdasar Tabel 4.1 dan tabel 4.2 terlihat bahwa selama empat tahun terakhir mulai dari TA 2012/2013 sampai dengan TA 2015/2016 rata-rata Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lulusan Program Studi Teknik Kimia berfluktuasi dan nilainya berkisar antara 3,09 sampai dengan 3,49 (3,00 ≤ IPK ≤ 3,50) dan memberikan kecenderungan meningkat, sedang rata-rata lama studi lebih singkat atau menurun secara tajam dari 6,29 tahun pada TA 2012/2013 menjadi 4,83 tahun pada TA 2015/2016.
Untuk dapat meningkatkan indeks prestasi kumulatif lulusan dan mempersingkat waktu studi, pihak Institut melakukan usaha menjaring calon mahasiswa yang memiliki prestasi tinggi dengan memberikan beasiswa sampai lulus, tentunya dengan pengawasan yang efektif selama kuliah. Mahasiswa yang memperoleh beasiswa dari Institut maupun beasiswa lainnya tersebut selain diwajibkan mempertahankan prestasinya yang tinggi juga diminta bantuannya untuk memotivasi mahasiswa yang lain dalam berprestasi.
4.3 Evaluasi Pembelajaran pada Program Studi Teknik Kimia
Kurikulum yang berlaku pada Program Studi Teknik Kimia (Strata-1) sampai saat ini adalah Kurikulum Berbasis Kompetensi Tahun 2012 (lama), sedang mulai semester gasal TA 2016/2017 digunakan Kurikulum Berbasis Kualifikasi Kurikulum Nasional Indonesia (KKNI) Tahun 2016 (baru). Namun pada awal semester ganjil TA 2016/2017 khususnya mahasiswa yang telah dinyatakan lulus dan mengikuti wisuda bulan Nopember 2016 masih menggunakan lama. Kurikulum lama tersebut dengan jumlah sks sebesar 145 sks, yang meliputi 141 sks mata- kuliah wajib dan 4 sks matakuliah pilihan dari 16 sks yang ditawarkan. Kurikulum KKNI Tahun 2016 (baru) dengan jumlah sks 145 sks, yang meliputi 135 sks mata kuliah wajib dan 10 sks matakuliah pilihan dari 20 sks matakuliah yang ditawarkan. Setiap mata kuliah dilengkapi dengan Silabus dan Rancangan Pembelajaran Semester yang memuat tujuan, kompetensi, bahan kajian, bentuk pembelajaran, kriteria penilaian, serta kriteria tugas. Peraturan akademik bagi mahasiswa maupun dosen tercantum dalam buku panduan mahasiswa dan dalam buku panduan dosen. Pada menggunakan kurikulum berbasis kompetensi, penilaian tugas mahasiswa (empat kali) diberi porsi yang cukup besar yaitu 50%, dan komponen lainnya meliputi ujian tengah semester (20%), ujian akhir semester (10%) serta kehadiran mahasiswa (10%). Sedang pada Kurikulum KKNI tahun 2016, penilaian tugas mahasiswa (empat kali) dengan porsi 40%, dan komponen lainnya meliputi ujian tengah semester (25%), ujian akhir semester (25%), serta kehadiran mahasiswa (10%).
10
pertemuan ke-7 dan ujian akhir semester setelah pertemuan ke-13. Mata kuliah Kerja Praktik dibimbing oleh dua orang pembimbing yaitu praktisi dari perusahaan dan dosen Jurusan Teknik Kimia. Mata kuliah Penelitian dan Seminar dibimbing oleh seorang dosen dan hasilnya diseminarkan di depan forum mahasiswa Teknik Kimia, sedangkan Skripsi atau Tugas Akhir berupa Tugas Prarancangan Pabrik Kimia dibimbing oleh dua orang dosen dan hasilnya dipertanggungjawabkan dalam sidang (ujian pendadaran) di hadapan tiga dosen penguji.
Tabel 4.3 Kehadiran Dosen dan Mahasiswa pada Semester Gasal TA. 2015/2016
No Nama dosen Nama matakuliah
11
Kehadiran dosen untuk tatap muka pada proses pembelajaran mulai semester ganjil TA
2012/2013 diwajibkan 14 kali hadir. Pada semester gasal tahun 2015/2016 ini kehadiran dosesn dan mahasiswa tercantum pada Tabel 4.1, berdasar tabel tersebut dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
Persentase rata-rata kehadiran dosen sebesar 98,3% (13,76 kali)
Persentase kehadiran dosen yang mengajar penuh (14 kali) = 85,29%
Persentase kehadiran dosen mengajar yang kurang dari yang disyaratkan (≤ 10 kali) = 0% Rerata kehadiran kuliah mahasiswa semua matakuliah (15.1) = 88,26% = 12,35 kali
Persentase mahasiswa yang tidak pernah hadir kuliah = 2,21% Persentase mahasiswa yang hadir < 75% = 8,25%
Persentase mahasiswa yang hadir ≥ 75% = 91,39%
12
BAB V
LAPORAN PENDEFINISIAN PROFIL
DAN KOMPETENSI LULUSAN PROGRAM STUDI
5.1 Laporan Pendefinisian Profil Lulusan Program Studi Teknik Kimia
Kurikulum program studi dibangun dengan mempertimbangkan kebijakan yang berlaku secara global di tingkat Depertemen Pendidikan dan Kebudayaan yang dituangkan dalam bentuk kebijakan institut, visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi. Langkah awal yang dilakukan dalam penyusunan kurikulum adalah perumusan profil lulusan program studi untuk menjawab pertanyaan lulusan (Sarjana) seperti apa yang akan dihasilkan oleh program studi atau peran apa yang dapat dilakukan oleh lulusan dari suatu program studi.
Berdasar hasil Tracer Study dari lulusan Program Studi Teknik Kimia, banyak alumni yang bekerja di perusahaan, instansi pendidikan maupun instansi pendidikan, misalnya sebagai
Petroleum Engineer di PT. Pertamina EP, Assistant Officer di PT. Inalum, Sub-leader Operation Service SAP di PT. Nippon Shokubai Indonesia, Kepala Produksi di PT. Astra Agro Lestari,Tbk.,
Quality Control Staff di PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk., Senior Fasilitator di PNPM-MP Kabupaten Magelang, Pranata Laboratorium Pendidikan di SMK SMTI Makassar Kementerian Perindustrian, dan Pranata Laboratorium Kemetrologian Direktorat Metrologi, Kementerian Perdagangan, dan lain-lain.
Perumusan profil lulusan program studi program studi digunakan sebagai dasar/acuan untuk perumusan capaian pembelajaran atau kompetensi lulusan dari program studi. Sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan, lulusan Program Studi Teknik Kimia di IST AKPRIND Yogyakarta adalah Sarjana Teknik Kimia yang kompeten dan profesional di bidangnya dan diharapkan mempunyai kemampuan untuk berprofesi sebagai:
1) pengelola pabrik/industri kimia, 2) konsultan pabrik/industri kimia, 3) pendidik,
4) wirausaha, dan 5) peneliti.
Sarjana Teknik Kimia dalam menjalani profesi tersebut di atas, dituntut harus selalu bertanggung jawab, bermoral, profesional, kompetitif, nasionalis, patriotis, serta berwawasan lingkungan dan penjaminan mutu.
5.2 Laporan Pendefinisian Kompetensi LulusanProgram StudiTeknik Kimia
Berdasar Permen Dikbud Nomor 49 tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT), pasal 5 ayat 1 dinyatakan bahwa: Standar kompetensi lulusan merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan,
13
Berdasar Permenristek Dikti No 44 tahun 2015 pasal 5 dijelaskan, bahwa capaian pembelajaran (learning outcome) dalam KKNI untuk program sarjana adalah: (a) Sikap dan Tata Nilai (diambil dari Lampiran A point a sampai j); (b) Penguasaan Pengetahuan, yang merupakan penguasaan pengetahuan program studi (sesuai profi lulusan); dan (c) Keterampilan kerja yang meliputi keterampilan kerja khusus, yang berisi keterampilan khusus program studi (sesuai profil lulusan) serta keterampilan kerja umum, yang berisi kemampuan manajerial, kewenangan dan tanggung jawab (diambil dari Lampiran C point a sampai i dan Lampiran B butir a sampai h).
Berdasar Musyawarah Nasional Asosiasi Pendidikan Tinggi Teknik Kimia Indonesia (MUNAS APTEKINDO) yang dilakukan bersamaan dengan penyelenggaraan SNTKI V tahun 2015 di Jurusan Teknik Kimia UGM pada tanggal 12 Oktober 2015 dijelaskan bahwa, kompetensi lulusan atau capaian pembelajaran dalam KKNI program Sarjana Jurusan Teknik Kimia seperti tertulis dalam aspek Penguasaan Pengetahuan dan aspek Keterampilan Kerja Khusus tersebut praktis sama atau terkait dengan ABET Student Outcome.
14
BAB VI
LAPORAN PENETAPAN MATAKULIAH
Mengacu Kurikulum Inti Teknik Kimia dari Asosiasi Pendidikan Tinggi Teknik Kimia Indonesia (APTEKINDO), bahan kajian atau kelompok matakuliah Program Studi Teknik Kimia di IST AKPRIND Yogyakarta diwujudkan dalam tujuh kelompok matakuliah dengan rekomendasi beban sks untuk kurikulum inti sebesar 56% dari total beban sks jenjang S-1. Penetapan matakuliah pada Program Studi Teknik Kimia dikembangkan dari kelompok matakuliah yang telah ditetapkan, sebagai berikut:
1) Pengembangan karakter dan jatidiri Institut, antara lain: Agama, Pancasila, Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Managemen Mutu, Teknik Lingkungan, Metodologi Penelitian, Kewirausahaan, dan Kuliah Kerja Nyata.
2) Ilmu dasar (basic science), antara lain: Kalkulus, Matematika Teknik Kimia, Kimia Dasar , Kimia Organik, Kimia Analisis, Fisika Dasar, Fisika Teknik, dan Kimia Fisika. 3) Ilmu teknik (engineering science), antara lain: Azas-azas Teknik Kimia, Termodinamika
Teknik Kimia, Teknik Material dan Korosi, serta Analisis Demensi dan Similiritas. 4) Proses kimia, antara lain: Teknik Bioproses, Teknik Reaksi Kimia, Proses Industri Kimia,
dan Matakuliah Pilihan.
5) Operasi dan perancangan, antara lain: Penanganan Bahan Padat, Mekanika Fluida, Perindahan Panas, Operasi Perpindahan Massa, Operasi Pemisahan Bertingkat, Proses Transfer, Perancangan Reaktor, Perancangan Alat Proses, Pengendalian Proses, dan Perancangan Pabrik Kimia.
6) Tugas mandiri terbimbing, antara lain: Kunjungan Industri, Praktikum, Penelitian dan Seminar, Kerja Praktik atau Praktik Kerja pada Industri, dan Tugas Perancangan Pabrik Kimia (Skripsi).
15
BAB VII
LAPORAN PEMBUATAN ATURAN TRANSISI
7.1 Proses Pembuatan Aturan Transisi Kurikulum
Kurikulum berbasis Kualifikasi Kurikulum Nasional Indonesia (KKNI) tahun 2016 (baru) yang akan diberlakukan mulai semester Gasal TA 2016/2017 sebagai pengganti Kurikulum Berbasis Kompetensi tahun 2012 (lama). Kedua kurikulum tersebut (lama dan baru) mempunyai jumlah sks yang sama, yaitu sebesar 145 sks dengan beberapa perubahan, antara lain: penggantian nama matakuliah dengan penambahan dan perubahan pokok bahasan, penggapusan matakuliah (lama) yang diikuti penambahan matakuliah (baru), penggabungan dua matakuliah (lama) menjadi satu matakuliah dengan perubahan sks (baru). Perubahan-perubahan yang dilakukan tersebut dimaksudkan untuk memperbaiki dan mengembangkan kurikulum sesuai dengan kemajuan teknologi dan diharapkan mampu meningkatkan kompetensi lulusan maupun memenuhi persyaratan-persyaratan yang telah ditetapkan dalam aturan penyusunan Kurikulum KKNI 2016. Disamping itu pengembangan kurikulum dilakukan dengan mempertimbangkan masukan-masukan dari konsultan jurusan, alumni, pengguna lulusan (stakeholder) dan tetap mengacu pada Kurikulum Inti Teknik Kimia yang ditetapkan dari Asosiasi Pendidikan Tinggi Teknik Kimia Indonesia (APTEKINDO).
Dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi Tahun 2012 (lama) mahasiswa diwajibkan memilih dua matakuliah (4 sks) diantara delapan matakuliah (16 sks) pilihan yang disediakan, yang meliputi satu matakuliah pilihan A (2 sks) dan satu matakuliah pilihan B (2 sks). Untuk meningkatkan kompetensi lulusan dalam Kurikulum Berbasis KKNI Tahun 2016 (baru) mahasiswa diwajibkan memilih lima matakuliah (10 sks) diantara sepuluh matakuliah (20 sks) pilihan yang disediakan.
7.2 Rangkuman Aturan Transisi Kurikulum
1. Kurikulum 2016 akan dilaksanakan mulai semester gasal tahun akademik 2016/2017 dan menggantikan Kurikulum 2012.
2. Bagi mahasiswa yang mengikuti wisuda bulan Mei 2017 tetap menggunakan Kurikulum 2012, apabila saat itu belum lulus maka semua mata kuliah yang diambil dikonversikan ke Kurikulum 2016.
3. Sehubungan dengan adanya beberapa perbedaan nama matakuliah maupun jumlah sks matakuliah pada Kurikulum 2016 dengan Kurikulum 2012, maka diadakan penyesuaian (konversi) yang dapat dilihat pada Tabel 6.1 berikut.
4. Apabila suatu matakuliah pada Kurikulum 2016 terkonversi dari beberapa matakuliah pada Kurikulum 2012, maka nilainya diambil dari nilai yang terbaik.
16 Tabel 7.1 Konversi Kurikulum KKNI 2016 dari Kurikulum 2012 Prodi Teknik Kimia
KURIKULUM 2016 KURIKULUM 2012
II TKP 1601 Praktikum Pengantar
Teknik Kimia I 2 III CEP 2401 Praktikum Pengantar Teknik Kimia I 2
Jumlah 20 21
III INT 2102 Manajemen Mutu 2 VI PBT 3502 Manajemen Mutu 2
III INT 2201 Teknik Lingkungan 2 VI PBT 3401 Teknik Lingkungan 2
III TKP 2602 Praktikum Pengantar
Teknik Kimia II 2 IV CEP 2403 Praktikum Pengantar Teknik Kimia II 2
III TKT 2203 Pengantar Matematika
Teknik Kimia 2 III CET 2213 Pengantar Matematika Teknik Kimia 2
III TKT 2301 Asas Teknik Kimia I 2 III CET 2214 Asas Teknik Kimia I 2
III TKT 2304 Thermodinamika
Teknik Kimia I 2 III CET 2215 Thermodinamika Teknik Kimia I 2
III TKT 24** Pilihan A**) 2 VII CET 33** Pilihan A**) 2
TKT 2405 Teknologi Bahan
Makanan CET 3309 Teknik Pembakaran Dapur
CET 3310 Mikrobiologi Industri
TKT 2406 Teknologi Minyak
Nabati CET 3312 Teknologi Minyak Nabati
17
III TKT 2502 Mekanika Fluida 2 III CET 2217 Mekanika Fluida 2
III TKT 2702 Utilitas Industri 2 III CET 2303 Utilitas II 2
III TKT 2703 Menggambar Teknik 2 III CET 2302 Menggambar Teknik 2
Jumlah 20 20
IV TKT 2204 Matematika Teknik
Kimia I 3 IV CET 2218 Matematika Teknik Kimia I 3
IV TKT 2302 Azas Teknik Kimia II 3 IV CET 2219 Asas Teknik Kimia II 3
IV TKT 2305 Thermodinamika
Teknik Kimia II 3 IV CET 2220 Thermodinamika Teknik Kimia II 3
IV TKT 2503 Perpindahan Panas 2 IV CET 2221 Perpindahan Panas 2
IV TKT 2401 Proses Industri Kimia 3 IV CET 2305 Proses Industri Kimia I 2
IV TKT 24** Pilihan B**) 2 VII CET 33** Pilihan A**) 2**)
TKT 2407 Teknik Pembakaran dan Dapur CET 3309 Teknik PembakaranDapur CET 3310 Mikrobiologi Industri
TKT 2408 Teknologi Tepat Guna CET 3312 Teknologi Minyak Nabati
CET 3311 Teknologi Membran
IV TKT 2504 Operasi Perpindahan
Massa 3 IV CET 2304 Operasi Perpindahan Massa 3
IV TKP 2603 Praktikum Teknik
Lingkungan 1 VI CEP 3106 Praktikum Teknik Lingkungan 1
Jumlah 20 17
V INT 3113 Metodologi Penelitian 2 VI CET 3227 Pengantar Penelitian 2
V TKT 3205 Matematika Teknik
Kimia II 3 V CET 3222 Matematika Teknik Kimia II 3
V TKT 3402 Teknik Bioproses 2 V CET 3308 Proses Industri Kimia II 2
V TKT 3403 Teknik Reaksi Kimia I 3 V CET 3223 Teknik Reaksi Kimia I 3
V TKT 34** Pilihan C**) 2 VII CET 33** Pilihan A**) 2**)
TKT 3409 Teknologi Granulasi CET 3309 Teknik PembakaranDapur
CET 3310 Mikrobiologi Industri
TKT 3410 Teknologi Minyak Bumi CET 3312 Teknologi Minyak Nabati
CET 3311 Teknologi Membran
V TKT 3505 Operasi Pemisahan
Bertingkat 3 V CET 3307 Operasi Pemisahan Bertingkat 3
V TKP 3604 Kunjungan Industri 1 III CEP 2402 Kunjungan Industri 1
V TKP 3605 Praktikum Operasi
Teknik Kimia 2 V CET 3404 Praktikum Operasi Teknik Kimia 2
V TKT 3504 Keselamatan Proses
Kimia 2 IV CET 2306 Keselamatan Proses Kimia 2
Jumlah 20 18
VI INT 3102 Kewirausahaan 2 V CET 3301 Kewirausahaan 2
VI TKT 3303 Analisis Dimensi dan
Similaritas 2 VI CET 3224 Asas Teknik Kimia III 2
VI TKT 3307 Teknik Material dan
Korosi 2
VII CET 4229 Bahan Konstruksi
Teknik Kimia 2
18
VI TKT 34** Pilihan D**) 2 VII CET 43** Pilihan B**) 2
TKT 3411 Teknologi Membran CET 4318 Teknologi Bahan
Makanan
CET 4319 Teknologi Keramik TKT 3412 Teknologi Energi
berkelanjutan CET 4316 Teknologi Tepat Guna CET 4317 Teknologi Minyak Bumi
VI TKT 3404 Teknik Reaksi Kimia II 3 VI CET 3313 Teknik Reaksi Kimia II 3
VII TKT 4510 Perancangan Pabrik
Kimia 3 VII CET 4315 Perancangan Pabrik Kimia 3
VII TKT 4706 Ekonomi Teknik &
Manajemen 2 VII CET 4232 Ekonomi Teknik & Manajemen 2
VII TKT 47** Pilihan E**) 2
TKT 4707 Strategi Sukses Bekerja VII CET 4228 Pengendalian Proses 2**)
TKT 4708 Manajemen Kinerja Industri VII CET 4230 Proses Transfer 2
**)
Jumlah 16 14
VIII TKP 4608 Kerja Praktik*) 2 VIII CET 4406 Kerja Praktik*) 2
VIII TKP 4609 Praktik Kerja pada
Industri*) 4 VIII CET 4407 Praktik Kerja pada Industri*) 4
VIII INP 4116 Skripsi 6 VIII CET 4320 Skripsi 6
Jumlah 8 8
19
BAB VIII
LAPORAN KEUANGAN PENGEMBANGAN KURIKULUM
Laporan penggunaan anggaran keuangan yang telah ditetapkan dalam rangka penyusunan
kurikulum berbasis KKNI tahun 2016, yang memberikan hasil berupa (a) Dokumen Kurikulum berbasis KKNI dan (b) Dokumen Laporan Perkembangan Kurikulum Jurusan Teknik Kimia dilaporkan dalam bentuk tabel seperti tercantum pada Tabel 8.1 berikut. Anggaran yang ditetapkan dalam penyusunan kurikulum di Jurusan Teknik Kimia sebesar Rp. 10.100.000,- (sepuluh juta seratus ribu rupiah) dan habis digunakan dengan kuitansi terlampir (Lampiran 2).
Tabel 8.1 Penggunaan Dana Anggaran Penyusunan Kurikulum Berbasis KKNI Jurusan Teknik Kimia
No
. Tanggal Keterangan Pengeluaran (Rp) Dana Sisa (Rp)
1 Senin, 30
Nop. 2015 Bantuan Dana Anggaran (awal) Penyusunan Kurikulum dari Institut - 10.100.000 2 Jum’at, 11
Des. 2015 Uang transport untuk rapat masukan dari Alumni (7 orang @ Rp. 25.000) 175.000 9.925.000 3 Jum’at, 11
Des. 2015 Beli alumni (Ajeng Thanti Pratiwi, ST dan souvenir dan transport untuk Wahyu Aji Kristanto, ST)
500.000 9.425.000
4 Jum’at, 11
Des. 2015 Konsumsi Temu Alumni (masukan alumni untuk penyusunan kurikulum) 200.000 9.225.000 5 Rabu, 23 Des.
2015 Uang transport rapat temu (7 orang @ Rp. 25.000) stakeholder 175.000 9.050.000 6 Rabu, 23 Des.
2015 Uang saku Shaban, ST) stakeholder (Godang 500.000 8.550.000 7 Rabu, 23 Des.
2015 Jilid kertas materi/bahan penyusunan kurikulum cover dan fotocopy KKNI
37.400 8.512.600
8 Senin, 4
Januari 2016 Uang transport rapat penyusunan kurikulum KKNI dengan alumni (Krismawan SaptyaYudha, ST)
175.000 8.337.600
9 Senin, 4
Januari 2016 Konsumsi rapat penyusunan kurikulum KKNI 64.500 8.273.100 10 Selasa, 5
Januari 2016 Uang transport rapat dengan narasumber (7 orang @ Rp. 25.000) 175.000 8.098.100 11 Selasa, 5
20
12 Selasa, 5
Januari 2016 Honor untuk narasumber (Ir. Moh. Fahrurrozi, M.Sc., Ph.D.) 750.000 7.123.900 13 Kamis, 7
Januari 2016 Uang transport rapat penyusunan kurikulum KKNI 175.000 6.948.900 14 Kamis, 7
Januari 2016 Konsumsi rapat penyusunan kurikulum KKNI 64.000 6.884.900 15 Jum’at, 8
Januari 2016 Uang transport rapat penyusunan kurikulum KKNI 175.000 6.709.900 16 Jum’at, 8
Januari 2016 Konsumsi rapat penyusunan kurikulum KKNI 123.500 6.586.400 17 Kamis, 21
Januari 2106 Uang transport rapat pembuatan aturan kesetaraan matakuliah 175.000 6.411.400 18 Kamis, 21
Januari 2106 Konsumsi rapat penyusunan kurikulum KKNI 35.000 6.376.400 19 Senin, 25
Januari 2016 Uang transport rapat penyusunan kurikulum 175.000 6.201.400 20 Senin, 25
Januari 2016 Konsumsi rapat penyusunan kurikulum KKNI 104.000 6.097.400 21 Jum’at, 5
Februari 2016 Uang transport rapat pengecekan kode MK dan relasi MK dengan CP 175.000 5.922.400 22 Jum’at, 5
Februari 2016 Konsumsi rapat penyusunan kurikulum KKNI 76.000 5.846.400 23 Jum’at, 12
Februari 2016 Uang transport rapat pengecakan hubungan kelompok MK dan CP 175.000 5.671.400 24 Jum’at, 12
Februari 2016 Konsumsi rapat penyusunan kurikulum KKNI 60.000 5.611.400 25 Kamis, 18
Februari 2016 Uang transport rapat capaian pembela-jaran (CP) dan pokok bahasan (ke-1) 175.000 5.436.400 26 Kamis, 18
Februari 2016 Konsumsi rapat penyusunan kurikulum KKNI 42.500 5.393.900 27 Jum’at, 19
Februari 2016 Uang transport rapat capaian pembela-jaran (CP) dan pokok bahasan (ke-2) 175.000 5.218.900 28 Jum’at, 19
Februari 2016 Konsumsi rapat penyusunan kurikulum KKNI 133.000 5.085.900 29 Kamis, 3 Mar
2016 Beli persediaan air minum dan gallon- nya (Amanah) 60.000 5.025.900 30 Jum’at, 4 Mar
2016 Uang transport rapat capaian pembelajaran (CP) dan RPS 175.000 4.850.900 31 Jum’at, 4 Mar
21
32 Jum’at, 4 Mar
2016 Honor sosialisasi penggunaan Chamilo bagi mahasiswa oleh Catur Iswahyudi, S.Kom., S.E., M.Cs.
150.000 4.507.500
33 Rabu, 16 Mar
2016 Fotokopi draf kurikulum KKNI 30.000 4.477.500 34 Jum’at, 18
Mar 2016 Uang transport rapat penyempurnaan CP dan pokok bahasan matakuliah 175.000 4.302.500 35 Jum’at, 18
Mar 2016 Konsumsi rapat penyelesaian kurikulum KKNI 22.500 4.280.000 38 Senin, 21 Mar
2016 Honor koreksi draf kurikulum KKNI oleh narasumber (Ir. Moh. Fahrurrozi, M.Sc., Ph.D.)
750.000 3.530.000
39 Senin, 21 Mar
2016 Beli penyimpanan hard disk externalsoftcopy draft kurikulum untuk KKNI 2016, arsip monevin oleh Penjaminan Mutu, dan lainnya.
675.000 2.855.000
40 Senin, 11 Apr
2016 Uang kepanitiaan penyusunan kurikulum KKNI 2016. 2.700.000 155.000 41 Jum’at, 22
April 2016 Penggandaan dan penjilidan Dokumen Kurikulum KKNI 2016 dan Laporan Pengembangan Kurikulum KKNI.
22
LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat Keputusan Rektor dan Kebijakan Fakultas
23
LAMPIRAN – 1
24