• Tidak ada hasil yang ditemukan

Cara Merawat Tali Pusar Bayi yang Baru L

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Cara Merawat Tali Pusar Bayi yang Baru L"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Cara Merawat Tali Pusar Bayi yang Baru Lahir

08-11-2010 diposkan oleh

melindacare

Semenjak bayi baru dilahirkan tentu akan memiliki tali pusar. Tali pusar inilah yang tergantung pada bagian pusarnya. Setelah si kecil lahir, tali pusar yang terhubung dengan ari-ari akan dipotong, sehingga tali pusar yang melekat di bagian pusar bayi tersisa sepanjang kurang lebih empat sentimeter.

Tali pusar yang telah dipotong akan segera dijepit dengan penjepit plastik, dan akan dilepas saat tali pusarnya sudah benar-benar kering. Pada keadaan normal, tali pusar akan mengering hingga berubah warna menjadi cokelat dan terlepas dengan sendirinya dalam waktu 7-10 hari. Namun, jika terdapat kasus lainnya hal tersebut bisa berlanjut hingga sampai dua minggu.

Perlu Anda ketahui, bahwa tali pusar bisa menjadi lengket, walaupun jarang tetapi sedikit terinfeksi. Hal ini tidak perlu dikhawatirkan. Anda hanya membersihkannya dengan kapas yang dicelupkan ke air matang yang sudah didinginkan. Saat melakukan pemeriksaan rutin, tunjukkan tali pusar si kecil pada dokter, mungkin saja bayi Anda memerlukan antibiotik.

Saat tali pusarnya mengering, pusar si kecil akan mengalami proses penyembuhan pada bagian bawah dan berubah menjadi pusar seperti biasa layaknya orang dewasa. Namun terkadang, kulit di bawah tali pusar akan sangat lembab dan berwarna merah muda. Dan jika hal ini terjadi, segeralah bawa ke dokter untuk diberi obat perak nitrat. Tetapi tidak berbahaya bagi si buah hati.

Berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam merawat tali pusar bayi yang baru lahir.

1. Jangan membungkus tali pusar atau perut bayi atau mengoleskan cairan atau bahan apapun pada puntung tali pusar bayi.

2. Jangan mengoleskan alkohol atau betadine pada tali pusar karena akan menyebabkan tali pusar menjadi lembab.

3. Lipatlah popok di bawah puntung tali pusar.

4. Bersihkan puntung tali pusar yang kotor dengan hati-hati, gunakan air DTT dan sabun kemudian segera keringkan dengan seksama menggunakan air bersih.

5. Bawalah segera buah hati Anda ke dokter jika mengalami sesuatu pada tali pusarnya seperti menjadi merah, bernanah atau berbau.

Selama tali pusar belum kering dan putus, rawatlah tali pusar dengan baik. Jika tidak, tali pusar akan mengalami infeksi, basah, bernanah, dan berbau. Tentu keadaan tersebut menjadi berbahaya bagi bayi.

Tips merawat tali pusar bayi :

1. Saat memandikan si kecil, bersihkan tali pusatnya dengan sabun.

2. Keringkan dengan handuk yang lembut.

3. Oleskan dengan alkohol 70% dan jangan menggunakan betadine karena mengandung yodium dan dapat masuk ke peredaran darah sehingga dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan kelenjar gondok.

4. Biarkan tali pusar terbuka. Jika ingin dibungkus gunakan kasa steril yang bersih dan kering jika terdapat infeksi.

5. Jangan mengolesi apapun pada tali pusar sekalipun dengan bedak tabur, karena dapat menjadi tempat berkembangnya kuman, seperti kuman tetanus.

Cara Membersihkan & Merawat Tali Pusat

(2)

Membersihkan dan merawat tali pusat adalah salah satu yang menakutkan bagi bunda yang baru pertama kali memiliki bayi. Tidak perlu takut, merawat tali pusat tidak terlalu sulit, apalagi bila tali pusat dalam keadaan kering dan bersih.

Pada dasarnya, tali pusat bisa dibiarkan terbuka atau tidak perlu ditutup kain kasa dan harus dijaga agar selalu dalam keadaan kering. Yang penting lagi, selalu cuci tangan dahulu sebelum melakukan perawatan tali pusat.

Langkah-langkah perawatan tali pusat:

- Selama tali pusat belum lepas (umumnya 5-21 hari), bayi tidak perlu terlalu sering dimandikan langsung. Cukup diseka dengan kain handuk lembut yang dicelupkan air hangat. Ini untuk menjaga agar tali pusat tidak lembab dan tetap kering

- Jika dimandikan, sebaiknya daerah tali pusat dikeringkan secara cermat, jangan sampai ada kandungan air tersisa

- Biasanya tali pusat bayi baru lahir, tidak lengket dan bersih. Namun apabila terlihat ada bagian yang basah dan lengket di area pertemuan tali pusat dan perut bayi, dapat dibersihkan dengan bola kapas yang sudah disterilkan alkohol 70%

- Bungkus tali pusat dengan kasa steril

- Hati-hati saat mengenakan pakaian, usahakan agar popok dan celana bayi tidak mengenai daerah tali pusat agar tidak timbul iritasi

- JANGAN menutup tali pusat dengan plester, gurita bayi atau semacam jaring elastis yang hanya dapat menimbulkan iritasi

- JANGAN membersihkan atau merawat tali pusat menggunakan obat merah, salep antiseptik atau jenis obat apapun tanpa rekomendasi dokter

Hati-hati dan segera hubungi dokter, jika:

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh (Nurhikmah, 2017) yang berjudul “Efektivitas terapi bekam/hijamah dalam menurunkan nyeri kepala”. Pada pasien nyeri kepala

[r]

Keterbatasan kemampuan pemerintah dalam penanganan masalah kesejahteraan sosial telah mendorong bergesernya paradigma pembangunan kesejahteraan sosial

Tampilan desain interface halamanutama menggambarkan rancangan tampilan user interface pada bagian halaman utama website yang berisi menu pada sistem seperti

Didukung oleh komputer Windows, dan semua web browser populer (kecuali Google Chrome).. WMA .wma Format WMA (Windows Media Audio), kualitas seperti

PERALATAN DAN MESIN Tahun 2016 s/d Tahun 2018.

Kepala Sekolah mengikuti UKG untuk mengukur kompetensi guru namun belum mengukur kompetensi jabatannya sebagai pemimpin satuan pendidikan. Pemetaan kompetensi Kepala Sekolah

Diantara lima variabel bebas yaitu LAR, NPL, Rata-rata Pinjaman, Kualitas UPK, dan Fasilitator Lapangan yang mempunyai pengaruh yang paling dominan terhadap BOPO