Faktor Yang Menghambat Penegakan Hukum
a. Penegak hukum
Kendala-kendala penegakan hukum yang muncul dari faktor penegak hukum muncul ketika ada
pengaduan yang mengadukan bahwa telah terjadi tindak pidana pencemaran nama baik melalui
jaringan internet, dalam pengaduannya seseoran mengadukan bahwa yang menjadi terlapor
adalan sebuah akun jejaring sosial yang indentitasnya tidak diketahui. Hal ini menjadi faktor
menghambat bagi aparat penegak hukum dalam penegakan hukum tindak pidana pencemaran
nama baik melalui jaringan internet. Dari segi kompetensi aparat penegak hukum di bidang
komputer mengakibatkan teknis penyelidikan dan penyidikan menjadi hambatan dalam
penegakan hukum tindak pidana pencemaran nama baik melalui jaringan internet. maka dapat
disimpulkan bahwa kurang kemampuan dan kompetensi aparat penegak hukum dalam pengusaan
ilmu teknologi informati khususnya yang terintegrasi dengan jaringan internet menjadi hambatan
dalam penegakan hukum tindak pidana pencemaran nama baik melalui jaringan internet di
wilayah Kabupaten Banyumas
b. Kurangnya Sarana dan fasilitas
Sarana dan fasilitas merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi penagakan hukum karena
tanpa adanya sarana atau fasilitas tertentu, maka tidak mungkin penegakan hukum akan
berlangsung dengan lancar. Sarana atau fasilitas tersebut, antara lain, mencakup tenaga manusia
yang berpendidikan dan terampil, organisasi yang baik, peralatan yang memadai, keuangan yang
c. Kurangnya kesadaran hukum masyarakat
Kurangnya kesadaran hukum masyarakat menjadi permasalahan yang sangat kompleks bagi
penegakan hukum di Indonesia. Kesadaran hukum adalah kesadaran yang ada pada setiap
manusia tentang apa hukum itu atau apa seharusnya hukum itu, suatu kategori tertentu dari
hidup kejiwaan kita dengan mana kita membedakan antara hukum dan tidak hukum (onrecht),