Nama : ARIF ZULBAHRI
NPM : 141258710
Prodi : S1-PBS
OPTIMALISASI MEDIA SOSIAL UNTUK BERWIRAUSAHA
Semua jenis bisnis membutuhkan tindakan promosi dan program pemasaran. Pewirausaha atau pelaku UMK sebelum mendirikan atau melakukan tindakan bisnis, tentu sudah melakukan analisa pemasaran dalam business plan atau analisa kelayakan usahanya (business feabisility analysis). Bisnis tanpa tindakan promosi dan program pemasaran, berpotensi untuk stagnan dan memiliki rasio return on investment (ROI) yang rendah. Tingkat profitabilitas tidak mampu untuk mem” cover” biaya operasional usaha itu sendiri.
Salah satu aspek dari sistem menejemen bisnis adalah menejemen pemasaran. Meski skala usaha mikro atau kecil, sub sistem menejemen pemasaran perlu dan penting untuk dikedepankan. Karena program pemasaran atau strategi pemasaran berpotensi untuk memutar atau menggerakkan mata rantai aktivitas bisnis secara komprehensif dalam keterpaduan sistem usaha. Kebijakan dan program pemasaran makin jelas target outputnya ketika tindakan promosi dan pilihan media promosi dijabarkan berdasarkan segmentasi pasar dan spesifikasi produk.
Fokus output bisnis makin kuat karena dalam setiap tindakan promosi harus terjadi penjualan usaha. Penjualan akan memutar aktivitas produksi. Penjualan akan mendapatkan margin laba bersih usaha. Tingkat profitabilitas yang positif tentu memperbesar peluang usaha untuk berkembang. Sehingga memperbaiki performance usaha seperti usaha formal yang memiliki standar menejemen. Bisnis adalah keterpaduan sub-sub sistem : produksi, pemasaran, personalia, keuangan (finance) dan administrasi perkantoran dengan maksud dan motif untuk memperbesar nilai aktiva (harta kekayaan) dari nilai investasi awal.
kecepatan “massages” proodusen atau produk sampai di tangan pengguna akhir (user atau konsumen) secara efisien dan efektif.
Perkembangan teknologi menggeser strategi pemasaran konvensional. Mata rantai pemasaran konvensional : Produsen ke distributor besar, bergeser ke agen besar atau supplier dan berujung pada fungsi retailer, masih ada untuk spesifikasi produk tertentu. Tetapi,
aplikasi IT itu sendiri, menghantar informasi produk langsung pada tingkat kebutuhan
pengguna atau konsumen. Tindakan promosi melalui instrument dua dimensi, media promosi cetak, makin di efektifkan dengan keberadaan dan fungsi instrumen tiga dimensi. Visualisasi TV atau beragam MENU yang tersedia dalam fasilitas android. Dunia pemasaran semakin sempit karena jangkauan fasilitas dan aplikasi IT.
Produk visual- virtual ada di depan mata. Pelaku usaha atau wirausahawan merubah strategi dan tindakan promosi dari bisnis yang dijalankan. Menghadirkan keunggulan jasa atau jenis produknya, utilitas atau harga kompetitifnya, dalam hitungan klik atau touch screen. Produk dari pihak produsen, supplier, pewirausaha reseller atau retailer langsung ke konsumen, berupa produk nyata, sesuai pesanan. Era IT menawarkan kemudahan, kecepatan dan ketepatan serta perilaku e – transaction bisnis itu sendiri.
MEDIA SOSIAL & APLIKASI IT, OPTIMALISASI KINERJA BISNIS.
Strategi pemasaran dan promosi bisnis melalui media sosial dan aplikasi IT adalah pilihan cerdas di era perkembangan ICT (Information, Communication & Technology) saat ini. Tipe, Bisnis on line business tanpa harus memiliki website atau portal. Bisnis secara on line dengan fakta bisnis in business. Bisnis yang aktual, nyata dikerjakan. Produk ada meski tidak diproduksi sendiri. Memiliki sistem pemasaran secara on line dan melalui
pengembangan jaringan. Relasi lintas komunitas ataupun jejaring relasi internal dari pelaku bisnis.
Banyak wirausaha muda yang familier dengan aplikasi IT menjalankan atau memiliki usaha dengan tipe : on line business. Kalau dilakukan pendataan, banyak usaha mikro kecil dijalankan secara cerdas, lewat pemasaran online. Minimal investasi. Tanpa aktiva tetap. Hanya dukungan tools sejenis Android, Iphone atau Blackberry. Beda karakter dengan tipe : bisnis on business atau bisnis online networking business, yang memiliki aspek formal kelembagaan maupun menejemen bisnis.
luas. Asset sosial yakni relasi personal, komunitas atau group bahkan institusional menjadi faktor multiflier tingkat perputaran persediaan produk. Melalui jejaring sosial seperti facebook, twitter dan Instagram serta aplikasi lain, para pelaku usaha memperkenalkan dan mempromosikan produknya. Tujuan dan harapannya adalah keberhasilan target optimalisasi penjualan produk dengan sistem order dan deliverynya.
Era digital dengan fasilitas aplikasi Android adalah era : act locally, think globally and get profit from the business optimally. Era tanpa lintas batas. Dengan aplikasi IT dan media jejaring sosial dimaksud, maka celah potensi pertumbuhan penjualan dapat
dimaksimalkan. Efisiensi pembiayaan promosi dan pemasaran dapat dilakukan melalui media sosial.
Karena bisnis adalah tindakan. Tindakan pemasaran dan promosi. Bisnis adalah mendayagunakan semua instrumen dan situasi kondisi untuk memasarkan produk atau jasa bisnis ke konsumen, secara virtual maupun aktual.Secara aktual akan menaikkan tingkat keuntungan bersih usaha dan dengan sendirinya menambah nilai aktiva (asset/ harta