• Tidak ada hasil yang ditemukan

Praktikum Elektronika Dasar 1 Karakter

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Praktikum Elektronika Dasar 1 Karakter"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

MODUL 3 KARAKTERISTIK DIODA

M Hasan Abdul Malik Karimullah (H1E014009)

Asisten: Putra Tresna Linge Tanggal Percobaan: 17/11/2015 PAF15210P-Praktikum Elektronika Dasar 1

Laboratorium Elektronika, Instrumentasi dan Geofisika – Fakultas Matematika

dan Ilmu Pengetahuan Alam Unsoed

Abstrak

Telah dilakukan praktikum yang berjudul karakteristik dioda dengan tujuan memahami konsep bias maju dan bias mundur, memahami karakteristik dioda, dan membedakan jenis dioda. Data yang didapatkan meliputi arus yang di hasilkan saat bias maju dan bias mundur. Hasil yang didapat bisa di simpulkan ketika bias maju arus berubah sangat signifikan sedangkan pada bias mundur tegangan tidak terlalu berpengaruh terhadap arus, dapat di simpulkan juga dioda meliki banyak jenis dan fungsinya tergantung pada dioda apa yang di gunakan.

Kata kunci: Dioda, Bias maju, Bias Mundur, Jenis Dioda.

1. PENDAHULUAN

Dioda merupakan komponen aktif yang terbuat dari unsur semikonduktor. Komponen aktif adalah suatu komponen yang hanya dapat bekerja jika mendaat tegangan awal. Karakteristik dioda dapat di tentukan dengan memberikan arus pada suatu dioda dalam dua keadaan, keadaan pemberian arus listrik pada dioda akan mempengaruhi kinerja dari dioda tersebut. Jika dioda saat di aliri arus listrik dapat menghantarkan arus listrik maka di sebut bias maju, jika sebaliknya dioda di aliran arus listrik tapi dioda tersebut tidak menghasilkan tegangan searah dari tegangan bolak balik. Pada umumnya dioda memang digunakan sebagai penyearah, dioda menyearahkan tegangan AC hingga yang melintang. Simbol tersebut sebenarnya adalah sebagai perwakilan dari cara kerja dioda itu sendiri. Pada pangkal anak panah disebut juga sebagai anoda (kaki positif = P) dan pada ujung anak panah disebut sebagai katoda (kaki negatif =N).

2.2 BIASMAJU

Lapisan yang melintang antara sisi P dan sisi N diatas disebut sebagai lapisan deplesi

(2)

(depletion layer), pada lapisan ini terjadi proses keseimbangan hole dan elektron. Pada saat dioda diberi bias maju, maka elektron akan bergerak dari terminal negatif batere menuju terminal positif batere (berkebalikan dengan arah arus listrik). Yang di sebut dengan bias maju adalah ketika dioda di beri arus listrik dioda tersebut dapat megalirkan arus listrik.

2.3 BIASMUNDUR

Berkebalikan dengan bias maju, pada bias mundur elektron akan bergerak dari terminal negatif batere menuju anoda dari dioda (sisi P). Pada kondisi ini potensial positif yang terhubung dengan katoda akan membuat elektron pada katoda tertarik menjauhi depletion layer, sehingga akan terjadi pengosongan pada depletion layer dan membuat kedua sisi terpisah. Yang di sebut dengan bias mundur adalah ketika dioda di beri arus listrik diosa tersebut tidak dapat mengalirkan arus listrik.

2.4 JENIS DIODA

a. LED (Light Emiting Dioda)

Adalah dioda yang dapat mengeluarkan atau memancarkan cahaya bila di berikan bias maju.

b. Dioda Zener

Adalah dioda yang mempunyai sifat bahwa tegangan terbaliknya sangat stabil, tegangan balik inilah yang disebut zener. Apabila tegangan terbaliknya melebihi tegangan

zener maka akan menghantarkan listrik ke dua arah.

c. Photodioda

Adalah dioda yang akan menghasilkan listrik apabila terkena cahaya, besarnya arus listrik yang dihasilkan tergantung pada intensitas cahaya yang diterima.

d. Dioda Varactor

Adalah dioda yang apabila dipasangkan menurut arah terbalik akan berperan sebagai kapasitor, besarnya kapasitansi tergantung pada tegangan yang masuk.

3. METODOLOGI

Peralatan dan bahan yang di gunakan adalah sebagai berikut :

1. Multimeter Digital (2 buah). 2. Catu Daya DC.

3. Breathboard. 4. Dioda.

5. Kabel Penghubung.

Cara Kerja

A. Bias Maju

(3)

B. Bias Mundur

4. HASIL DAN ANALISIS

DATA HASIL PRAKTIKUM a. BIAS MAJU

b. BIAS MUNDUR

.

ANALISA

1. Fungsi Dioda

a. Sebagai penyearah untuk dioda bridge

b. Sebgai penstabil tegangan, untuk dioda zener

c. Sebagai pengganda tegangan d. Sebagai indikator, untuk LED e. Sebagai sensor panas

f. Sebagai sensor cahaya, untuk dioda photo

g. Sebagai rangkaian VCO (voltage controlled oscilator), untuk dioda varactor

2. Ketika sebuah dioda di aliri arus listrik dan dioda tersebut dapat mengalirkan arus listrik maka di sebut bias maju, ketika sebuah dioda di beri arus listrik tetapi tidak dapat mengalirkan arus listrik maka di sebut bias mundur. 3. Dioda merupakan komponen aktif

yang terbuat dari bahan

semikonduktor, sifat dioda dapat menghantarkan arus pada tegangan maju dan menghambat arus pada tegangan terbalik.

(4)

tertarik oleh kutub positif batere dan demikian juga hole pada tipe P berkombinasi dengan elektron dari batere, sehingga lapisan pengosongan menjadi semakin lebar. Dengan

semakin lebarnya lapisan

pengosongan ini, maka dioda tidak akan mengalirkan arus listrik.

5. Grafik bias maju dan bias mundur.

Catatan : satuan arus di konversi menjadi mikroAmpere agar mudah di buat grafik

5. KESIMPULAN

1. Dioda di sebut bias maju ketika dioda di aliri arus listrik dioda tersebut dapat menghantarkan arus listrik, di sebut bias mundur ketika dioda di aliri arus listrik tetapi dioda tersebut tidak bisa menghantarkan arus listrik.

2. Dioda merupakan komponen aktif

yang terbuat dari bahan

semikonduktor, sifat dioda dapat menghantarkan arus pada tegangan maju dan menghambat arus pada tegangan terbalik.

3. Dioda meliki banyak jenis diantaranya dioda zener, LED, photodioda, dioda varactor, dan dioda bridge.

4. Dioda meliki berbagai fungsi tergantung dari jenis diodanya sendiri.

5. Pada grafik bias maju arus berbanding lurus dengan tegangan, ketika tegangannya semakin tinggi maka arusnya semakin tinggi pula, dan terjadi perubahan arus yang sangat signifikan, sedangkan pada grafik bias mundur arus tidak terlalu berpengaruh terhadap tegangan, buktinya arus mulai berubah pada saat tegangan sebesar 8 volt..

DAFTAR PUSTAKA

[1] http://www.ilmusemesta.com/2014/

05/laporan-elektronika-karakteristik-dioda.html, 18

November 2015, 08:54

[2] http://muhamadwahyutaufik.blogsp

ot.co.id/2014/02/pengertian-dan-jenis-dioda.html, 18 November

2015, 09:23

[3]

http://eldas-smkn7.blogspot.co.id/2011/10/dioda

.html, 18 November 2015, 11:23

[4] .

http://komponenelektronika.biz/jeni

s-jenis-dioda-dan-fungsinya.html, 18

November 2015, 13:47

Gambar

Grafik bias maju dan bias mundur.

Referensi

Dokumen terkait

Dioda bersifat menghantarkan arus listrik hanya pada satu arah saja, yaitu jika kutub anoda kita hubungkan pada tegangan + dan kutub katoda kita hubungkan dengan

Arus searah adalah arus listrik yang nilainya hanya positif atau hanya negatif saja (tidak berubah dari positif ke negatif, atau sebaliknya arus DC juga bias diartikan sebagai

Induktor atau kumparan adalah salah satu komponen pasif elektronika yang dapat menghasilkan magnet jika dialiri arus listrik dan sebaliknya dapat menghasilkan

Untuk hasil pengamatan kuat arus dan tegangan dioda pada panjar mundur ditemukan bahwa dengan tegangan Vs = 9 V dan 12 V tidak dapat melewatkan arus namun terkadang

Dioda bersifat menghantarkan arus listrik hanya pada satu arah saja, yaitu jika kutub anoda kita hubungkan pada tegangan + dan kutub katoda kita hubungkan dengan tegangan –

Dioda bersifat menghantarkan arus listrik hanya pada satu arah saja, yaitu jika kutub anoda kita hubungkan pada tegangan positif dan kutub katoda kita hubungkan dengan

Senyawa di bawah ini yang dalam keadaan padat tidak dapat menghantarkan arus listrik, tetapi larutannya dapat menghantarkan arus listrik adalah ...D. Di antara senyawa berikut yang

Untuk memperoleh tegangan searah yang cukup konstan pada suatu harga, kita dapat membuat penyearah tegangan dengan menggunakan dioda, berbagai macam rangkaian yang dapat