PENGGUNAAN KONSEP GARIS LURUS DAN FUNGSI
LINIER DALAM MENENTUKAN ESTIMASI PENJUALAN
KOSMETIK IMPOR KOREA
MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH Matematika Sosial
yang dibina oleh Bapak Mohamad Yasin
oleh
Ahmad Ghufron 140311605918
Elsa Marreta Mega rakasiwi 140311605558 Fatkhur Rohmah 140311603483
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM JURUSAN MATEMATIKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada era globalisasi saat ini, berbagai macam strategi dilakukan dalam persaingan perusahaan untuk mempertahankan keberlangsungan usaha. Kemampuan suatu perusahaan untuk dapat bersaing sangat ditentukan oleh kinerja perusahaan itu sendiri. Agar kelangsungan hidup suatu perusahaan tetap terjaga, maka pihak manajemen harus dapat mempertahankan atau terlebih lagi memicu peningkatan kinerjanya.
Salah satu jenis industri yang saat ini sedang mengalami tingkat persaingan tinggi di Indonesia yaitu industri kosmetik. Produk komestik saat ini sudah tidak asing dalam kehidupan sehari-hari baik wanita ataupun laki-laki yang selalu ini berpenampilan menarik. Jika dari sudut pandang wanita yang merasa kurang percaya diri apaila keluar rumah tanpa menggunakan kosmetik, maka komestik sudah menjadi kebutuhan primer yang harus dipenuhi.
Berkembangnya demam korea atau biasa disebut “Hallyu” memberikan dampak tersendiri bagi budaya Indonesia. Tidak hanya lagu dan film, masyarakat Indonesia bahkan ingin berpenampilan seperti masyarakat Korea yang memiliki kulit putih. Kondisi tersebut tentu dimanfaatkan oleh perusahaan kosmetik Korea untuk menjual produknya di Indonesia sehingga menyebabkan penjualan produk komestik dari luar negeri meningkat dari tahun ke tahun. Tingginya pertumbuhan penjualan produksi impor juga disebabkan harganya lebih murah dibandingkan produk komestik impor cenderung lebih murah dibandingkan produk dalam
a. Bagaimana perkembangan penjualan kosmetik impor Korea dari tahun 2009 sampai 2013?
b. Bagaimana perbandingan estimasi dengan produksi yang dihasilkan?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
a. Memaparkan perkembangan penjualan kosmetik impor Korea dari tahun 2009 sampai 2013?
b. Mengetahui perbandingan estimasi dengan produksi yang dihasilkan?
BAB II
DASAR TEORI
2.1 Konsep Garis Lurus dan Fungsi Linier
variabel, terkait dengan variabel yang bersangkutan. Konstanta sifatnya tetap dan tidak terkait dengan suatu variabel apapun.
2.1.1 Pengertian fungsi linier
Fungsi linier adalah suatu fungsi yang variabelnya berpangkat satu atau suatu fungsi yang grafiknya merupakan garis lurus. Oleh karena itu fungsi linier sering disebut dengan persamaan garis lurus (pgl) dengan bentuk umumnya
a) Tentukan titik potong dengan sumbu x, y = 0 diperoleh koordinat A( x1, 0)
b) Tentukan titik potong dengan sumbu y, x = 0 diperoleh koordinat B( 0, y1)
c) Hubungkan dua titik A dan B sehingga terbentuk garis lurus
2.1.3 Gradien dan Persamaan Garis Lurus
a) Garis lurus yang melalui titik A(x1, y1) dan B(x2, y2) memiliki gradien yang biasa dilambangkan dengan m. adapun untuk mencari gradient m adalah sebagai berikut.
Atau
b) Untuk menentukan persamaan garis lurus yang melalui titik A(x1, y1) dan B(x2, y2) adalah:
c) Menentukan persamaan garis lurus (pgl) yang bergradien m dan melalui titik A(x1, y1) adalah:
y = m (x – x1 ) + y1
d) Menentukan gradien dari persamaan garis lurus (pgl)
Persamaan garis lurus : ax + by = c maka gradiennya m = - a/b Persamaan garis lurus : y = ax + b maka m = a
Garis yang sejajar sumbu y memiliki persamaan x = c dan tidak memiliki gradien
e) Titik potong dua buah garis
Menentukan titik potong dua buah garis lurus identik dengan menyelesaikan penyelesaian sistem persamaan linier dua variabel baik dengan metode eleminiasi, metode substitusi maupun metode grafik. f) Hubungan dua buah garis
Dua garis yang bergradien m1 dan m2 dikatakan sejajar jika m1 = m2 dan
tegak lurus jika m1 m2 = -1.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Perkembangan Penjualan Kosmetik Impor Korea
3.2 Perbandingan Estimasi dengan Produk yang Dihasilkan
Berdasarkan tabel tersebut, dapat dibuat tabel sebagai berikut.
Dari grafik pendapatan penjualan komestik impor, tarik garis lurus pada ujung titik-titiknya untuk mencari fungsi liniernya.
Sehingga fungsi linier dari grafik penjualan kosmetik impor adalah sebagai berikut
(y – 7,56) 4 = (x – 2009) 3,64 4y – 30,24 = 3,64x – 7312,76
Untuk mencari perbandingan estimasi penjualan kosmetik impor tersebut, maka subtitusi variable (tahun) kedalam fungsi linier yang diperoleh.
Tahun (x)
Penjualan Produk Kosmetik Impor (y)
Perbandingan estimasi produk (%)
2009 7,56 0
2010 8,47 + 5,08
2011 9,38 - 9,38
2012 10,29 - 5,15
2013 11,2 0
Berdasarkan tabel tersebut, untuk tahun 2010 dan 2012 perbandingan estimasinya tidak terlalu jauh dari estimasi produk. Sedangkan pada tahun 2011 perbandingannya jauh dari estimasi produk yakni sebesar – 9,38 % yang berarti terjadi over produktif.
Untuk mencari estimasi penjualan pada tahun-tahun berikutnya yaitu dengan menggunakan fungsi linier yang sebelumnya didapat. Sebagai contoh untuk mencari estimasi penjualan pada tahun 2014 berarti mengganti variabel x dengan 2014.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Penjualan kosmetik impor Korea mengalami penigkatan dari tahun 2007 hingga tahun 2013 mengalami peningkatan, salah satu penyebabnya adalah menyebarnya budaya Korea di Indonesia yang mengakibatkan meningkatnya permintaan dari konsumen. Dengan menggunakan konsep garis lurus dan fungsi linier, kita bisa mengetahui bahwa perbandingan estimasi penjualan pada tahun 2010 dan tahun 2012 tidak terlalu jauh dengan estimasi penjualan. Sedangkan pada tahun 2011 perbandingan estimasinya terlampau melebihi dari batas yakni sehingga terjadi over produktif. Untuk mencari estimasi penjualan pada tahun-tahun berikutnya yakni dengan menggunakan fungsi linier yang didapat yaitu
.
4.2 Saran
DAFTAR RUJUKAN
Azis, Anita. “Pengertian Fungsi Linier dan Persamaan Linier”. (online).
http://anitaazis00.blogspot.co.id/2012/09/pengertian-fungsi-lineardefinisidan.html. Diakses 26 Agustus 2016
Rima, Nisa. “Unsur – Unsur Pembentuk Fungsi”. (online). http://memathlove.blogspot.co.id/2012/11/materi-fungsi-linier_1041.html.
Diakses 26 Agustus 2016.