Dampak Positif dan Negatif KRL Commuter Jabodetabek
Secara teori, organisasi yang terdiri dari banyak karyawan, akan membuat rentang kendali menjadi lebih sempit dan diferensiasi vertikal meningkat, sehingga mereka akan bekerja sama lebih intensif dan biasa berkomunikasi lebih sering. Sama halnya dengan KRL Commuter Jabodetabek yang terus berkembang pesat dengan meningkatnya teknologi menyebabkan kompleksitas struktur. Berikut adalah dampak posotif dan negative teknologi KRL Commuter Jabodetabek:
a. Dampak Positif
1. Pintu Elektronik Mencukupi
Pintu elektronik yang mencukupi para pelanggan KRL Commuter Jabodetabek untuk antrian masuk. Selain itu adanya pengawasan dari petugas stasiun sehingga membuat antrian yang rapi dan tidak berdesak-desakan sehingga memberikan kepuasan pelayanan.
2. Kartu Tiket
Kartu tiket yang digunakan adalah tiket yang tidak bias sobek, berbeda dengan sebelum adanya KRL Commuter Jabodetabek dengan kereta ekonomi lama yang menggunakan kartu terbuat dari bahan kertas yang mudah basah dan sobek. Selain dari bahan yang bagus, penggunaan satu tiket hanya digunakan untuk satu orang saja, sehingga kecurangan dalam panggunaan tiket. Berbeda dengan kereta yang beroperasi sebelum KRL Commuter Jabodetabek, yang menggunakan tiket berbahan dari kertas yang banyak melakukan kecurangan ataupun terdapat kemungkinan bebas/tidak membayar tiket sehingga pemasukan/pendapatan yang diterima pihak kereta sedikit dan terdapat kerugian.
3. Website KRL Commuter Jabodetabek
Website www.krl.co.id memberikan kemudahan kepada para pengguna jasa KRL Commuter Jabodetabek dalam mengakses jadwal keberangkatan KRL Commuter Jabodetabek sehingga pengguna dapat menyesuaikan dengan waktu keberangkatan. Selain itu informasi yang diberikan terkait semua informasi mengenai berita update tentang KRL Commuter Jabodetabek dan informasi lainnya yang dapat di akses kapanpun dan dimanapun. Pada zaman sekarang ini penggunaan situs untuk memberikan informasi yang terus dikembangkan karena mobilisasi masyarakat yang memiliki banyak aktivitas sehingga melalui gadget yang dimiliki masyarakat dapat mengakses semua informasi salah satunya tentang jadwal kereta tanpa harus pergi ke stasiun. Selain itu ada aplikasi seperti info krl, sikremut kereta komuter, komutta, komuter, dan loker.
Kalau biasanya untuk membeli tiket harus mengantri dan dapat menyita waktu yang lama apabila terdapat antrian yang panjang. Namun, dengan kehadiran kartu multi-trip atau flazz memberikan kemudahan sehingga para pengguna jasa KRL Commuter Jabodetabek tidak perlu mengantri lama dan menghemat waktu dan tenaga. Penerapan kartu multi-trip ini telah dilakukan selama dua tahun terakhir. Kehadiran kartu multi-trip dan flazz ini menghemat waktu pengguna untuk dapat masuk ke dalam stasiun.
5. KRL Commuter Jabodetabek menggunakan Tenaga Listrik
Teknologi KRL Commuter Jabodetabek memakai sumber tenaga listrik untuk pengoperasian. Pemakaian teknologi sumber daya bertenaga listrik memberikan dampak yang sedikit terhadapa pencemaran lingkungan.
6. Perluasan Wilayah Stasiun
Semakin banyaknya pengguna jasa KRL Commuter Jabodetabek membuat pihak PT. KAI Jabodetabek meningkatkan pelayanan dengan perluasan wilayah stasiun. Perluasan wilayah stasiun yaitu dengan menambah wilayah parkir bagi para pengguna KRL Commuter Jabodetabek yang ingin menitipkan kendaraan di stasiun. Selain itu pembenahan bentuk stasiun dengan membuat nama stasiun di atas gedung sehingga tampak baru dan menarik.
7. Monitor di dalam KRL Commuter Jabodetabek
Monitor atau layar yang ada di dalam kereta merupakan salah satu terobosan dengan menggunakan teknologi sehingga penumpang dapat “menonton” dan tidak membuat kondisi yang monoton di dalam kereta. Secara psikologis dapat menurunkan efek jenuh bagi para pengguna KRL Commuter Jabodetabek apalagi yang baru pulang kerja.
8. Kebersihan, Ketertiban dan Keamanan
Peningkatan mutu pelayanan dalam pemberian jasa penggunan KRL Commuter Jabodetabek dilakukan dengan berbagai hal. Di setiap stasiun dan kereta disediakan cleaning service untuk membersihkan stasiun dan kereta sehingga stasiun dan kereta tetap dalam keadaan yang bersih. Selain itu, penyediaan pihak pengamanan di stasiun dan kereta untuk menertibkan pengguna KRL Commuter Jabodetabek dan keamanan.
1. Tergusurnya Tempat Kegiatan Aktivitas di Sekitar Stasiun
Sebelum renovasi besar-besaran stasiun KRL Commuter Jabodetabek, banyak tempat-tempat disekitar stasiun seperti toko-toko, perumahan, ataupun tempat kegiatan pasar tergusur dalam rangka renovasi stasiun untuk perbesaran stasiun. Perluasan wilayah stasiun bertujuan untuk memudahkan para pengguna jasa KRL Commuter Jabodetabek untuk mengakses jalan, tempat parkir kendaraan, pengguna jasa KRL Commuter Jabodetabek, serta untuk membangun beberapa tambahan fasilitas seperti tempat duduk, monitor informasi keberangkatan jadwal KRL Commuter Jabodetabek dan beberapa fasilitas lainnya.
2. Kemacetan Jalan
Perubahan kereta api ekonomi di wilayah Jabodetabek ke KRL Commuter Jabodetabek yang memberikan banyak kemudahan dan teknologi yang digunakan mengalihkan pandangan masyarakat Jabodetabek. Masyarakat Jabodetabek mulai beralih ke KRL Commuter Jabodetabek karena kemudahan dalam mengakses informasi dan fasilitas yang lebih modern dibanding kereta sebelumnya. Peningkatan pengguna KRL Commuter Jabodetabek membuat PT.KAI Jabodetabek menambah jumlah armada. Penambahan jumlah KRL Commuter Jabodetabek ini berbanding lurus dengan jadwal KRL Commuter Jabodetabek yang padat. Hal ini tentu saja menjadi keuntungan bagi pengguna jasa KRL Commuter Jabodetabek. Namun padatnya jadwal krl membuat semakin macetnya jalan yang dilintasi jalur KRL Commuter Jabodetabek.
www.krl.co.id
http://www.krl.co.id/BERITA-TERKINI/
www.stimi.ac.id/analisis tingkat kepuasan pelanggan KRL
http://www.republika.co.id/berita/nasional/jabodetabek-nasional/13/09/19/mtd8w5-masyarakat-tanggapi-positif-layanan-commuter-line
http://www.jpnn.com/read/2015/03/25/294351/Jadwal-KRL-Bertambah,-Macet-Kian-Parah http://id.techinasia.com/aplikasi-jadwal-kereta-api-commuter-line/
http://news.detik.com/read/2015/02/03/145221/2822201/10/mengenal-sistem-e-ticket-krl-commuter-line-yang-baru-felica