• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kinerja pasar Pasar Persaingan Sempurna

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Kinerja pasar Pasar Persaingan Sempurna"

Copied!
82
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Unsur Biaya variabel saja Biaya variabel dan tetap

Q*

P*

c

Surplus konsumen

Laba = surplus

produsen

0

Keadilan Adil Adil

Efisiensi Efisien Efisien

(3)

Indeks Lerner

Kuasa monopoli menunjukkan

seberapa besar tingkat

ketidaksempurnaan persaingan

Indeks Lerner = (P*- MC)/P*

= % laba ekonomi terhadap harga

(4)

Perilaku - Conduct ( C )

Kasus 1: tidak ada biaya

(5)

Pertanyaan pokok

perilaku:

berapa “q” yg harus

dijual?

agar laba (Π = TR – TC) maksimum:

kalau tidak ada biaya tetap maka

AC = MC

(6)

MC = MR

(7)

biaya

c

q = Q AC = MC

BIAYA PADA MONOPOLI TANPA BIAYA TETAP

(8)

MC = MR

(9)

harga = biaya

c

Permintaan firm = permintaan pasar

permintaan p = AR

MR

AR > MR

karena MR termasuk penurunan harga bagi semua q sebelumnya

(10)

c

P = a – bQ = AR = permintaan MR = a – 2bQ

Kemiringan MR = 2x lipat kemiringan permintaan

P = a - bQ

MR = a - 2bQ

(11)

laba = TR - TC

maksimum laba

aljabar

(12)

MC = MR

(13)
(14)

c

P = a - bQ

MR = = a - 2bQ

Q* q = Q

Jika q = Q sebanyak q* = Q* dijual di pasar, maka para konsumen akan sanggup bayar P*

P

P*

(15)

c

P = a - bQ

MR = = a - 2bQ

Q* q = Q

P

P*

MC

2

*

a

c

(16)

Kinerja - Performance ( P )

Kasus 1: Tidak ada biaya

(17)

Kinerja pasar : 6 unsur

Q* (pasar)

P* (pasar)

Surplus konsumen

Laba (surplus produsen)

Keadilan/ketidakadilan

(18)

Kinerja pasar : 6 unsur

Q* (pasar)

P* (pasar)

Surplus konsumen

Laba (surplus produsen)

Keadilan/ketidakadilan

(19)

b

c

a

Q

2

*

2

*

a

c

(20)

Kinerja pasar : 6 unsur

Q* (pasar)

P* (pasar)

Surplus konsumen

Laba (surplus produsen)

Keadilan/ketidakadilan

(21)

c

Q* q = Q

P

P*

Kinerja: surplus konsumen

2

*

2

Q

m

b

(22)

Kinerja pasar : 6 unsur

Q* (pasar)

P* (pasar)

Surplus konsumen

Laba (surplus produsen)

Keadilan/ketidakadilan

(23)

c

Q* q = Q

P

P*

Kinerja: laba



(24)

Kinerja pasar : 6 unsur

Q* (pasar)

P* (pasar)

Surplus konsumen

Laba (surplus produsen)

Keadilan/ketidakadilan

(25)

Kinerja : keadilan

Ketidakadilan = orang yang sanggup beli

(dengan menutupi biaya produksi) tapi tidak

kebagian

Tidak mendapat surplus konsumen

(26)

c

Qm* q = Q

P

Kinerja: DWL

Qps*

Qps* = sanggup menutup biaya c (jumlah org yg

mampu beli).

Qm* = Jumlah orang yang kebagian Sebanyak Qps* - Qm* yang

(27)

c

Qm* q = Q

P

Kinerja: DWL

Qps*

Qps* - Qm* berhak menikmati

(28)

c

Qm* q = Q

P

Kinerja: DWL

Qps*

Qps* - Qm* berhak menikmati

surplus konsumen

P* kehilangan surplus konsumen

(29)

c

Qm* q = Q

P

Kinerja: DWL

(30)

Kinerja pasar : 6 unsur

Q* (pasar)

P* (pasar)

Surplus konsumen

Laba (surplus produsen)

Keadilan/ketidakadilan

(31)

c

Qm* q = Q

P

Kinerja: Efisiensi

Qps*

Qps* - Qm* berhak belanja tapi tidak kebagian

uang belanja untuk Belanja

(32)

c

Qm* q = Q

P

Kinerja: Efisiensi

Qps*

karena Q*m = ½ Q*ps

*)

(

Q

m

c

(33)

Unsur Persaingan

sempurna Monopoli, tidak ada biaya tetap

Q*

(a – c)/b

(a – c)/2b

P*

c

(a + c)/2

Surplus

konsumen

(b/2)Q

ps2

(b/2)Q

m2

(34)

Penting !

Kunci evaluasi kinerja pasar adalah Q

P Q dan permintaan

Surplus konsumen Q dan permintaan

Laba = surplus produsen Q, harga dan biayaKeadilan = DWL Q dan permintaan

(35)
(36)

Pertanyaan pokok

perilaku:

berapa q yg harus dijual ?

agar laba maksimum:

(37)

c

Permintaan dan marginal revenue sama dengan kasus tanpa biaya tetap

P = a - bQ

MR = = a - 2bQ

(38)

biaya

c

q = Q AC = MC

BIAYA PADA MONOPOLI TANPA BIAYA TETAP

(39)

biaya

output q

c MC

= kurve penawaran firm

AC

BIAYA PADA MONOPOLI DENGAN BIAYA TETAP (FC)

Biaya = AC = penawaran yang berbeda untuk tiap q (output)

c q

(40)

P

q = Q

c MC

AC

Pasar monopoli yang punya input tetap

Permintaan

(41)

laba = TR - TC

(42)

P

q = Q

c MC

AC

Pasar monopoli yang punya biaya tetap Q* sama dengan tanpa biaya tetap

(43)

P para konsumen akan sanggup bayar P*

P*

P* sama dengan kasus tanpa biaya tetap

2

*

a

c

(44)
(45)

Kinerja pasar : 6 unsur

Q* (pasar)

P* (pasar)

Surplus konsumen

Laba (surplus produsen)

Keadilan/ketidakadilan

(46)

Kinerja pasar : 6 unsur

Q* (pasar)

P* (pasar)

Surplus konsumen

Laba (surplus produsen)

Keadilan/ketidakadilan

(47)

Sama dengan Q* tanpa biaya tetap Sama dengan P* tanpa biaya tetap

(48)

Kinerja pasar : 6 unsur

Q* (pasar)

P* (pasar)

Surplus konsumen

Laba (surplus produsen)

Keadilan/ketidakadilan

(49)

P

Karena Q* dan P* dengan biaya tetap sama dengan Q* dan P* tanpa biaya tetap

(50)

Kinerja pasar : 6 unsur

Q* (pasar)

P* (pasar)

Surplus konsumen

Laba (surplus produsen)

Keadilan/ketidakadilan

(51)

P

q = Q

c MC

AC permintaan

MR

(52)
(53)
(54)

Kinerja pasar : 6 unsur

Q* (pasar)

P* (pasar)

Surplus konsumen

Laba (surplus produsen)

Keadilan/ketidakadilan = DWL

(55)

P

q = Q

c MC

AC permintaan

MR

(56)
(57)
(58)

Kinerja pasar : 6 unsur

Q* (pasar)

P* (pasar)

Surplus konsumen

Laba (surplus produsen)

Keadilan/ketidakadilan = DWL

(59)
(60)

monopoli yang tidak ada input tetap

vs monopoli yang punya input tetap

Q samaP samaSK sama

(61)

Kinerja pasar --

Monopoli

Unsur Tanpa biaya tetap Ada biaya tetap

Q*

(a – c)/2b

(a – c)/2b

P*

(a + c)/2

(a + c)/2

Surplus

konsumen

(b/2)Q

m2

(b/2)Q

m2

Laba = surplus produsen

Keadilan = DWL

(62)

Monopoli yang tidak ada input tetap vs Monopoli yang punya input tetap

Laba lebih kecil sebesar FC

(63)

Kinerja pasar --

Monopoli

Usur Tanpa biaya tetap Ada biaya tetap

Q*

(a – c)/2b

(a – c)/2b

P*

(a + c)/2

(a + c)/2

Surplus

konsumen

(b/2)Q

m2

(b/2)Q

m2

Laba = surplus

produsen

bQ

m2

bQ

m2

-

FC

Keadilan = DWL

(64)

monopoli yang tidak ada input tetap vs monopoli yang punya input tetap

DWL

DWL dgn biaya tetap lebih kecil dari DWL

tanpa biaya tetap sebanyak FC

(65)

Kinerja pasar --

Monopoli

Usur Tanpa biaya tetap Ada biaya tetap

Q*

(a – c)/2b

(a – c)/2b

P*

(a + c)/2

(a + c)/2

Surplus

konsumen

(b/2)Q

m2

(b/2)Q

m2

Laba = surplus

produsen

bQ

m2

bQ

m2

-

FC

Keadilan =

DWL

(1/2)Q

m2

(b/2)Q

m2

-

FC

(66)

Kinerja pasar --

Monopoli

Unsur Tanpa biaya tetap Ada biaya tetap

Q*

(a – c)/2b

(a – c)/2b

P*

(a + c)/2

(a + c)/2

Surplus

(67)

Terkait dengan Kinerja pasar ‘monopoli tanpa biaya tetap’, berdasarkan grafs dan rumus berikut,

tentukan:

a. Harga yang terjadi di pasar (P*)!

b. Total output yang tersedia di pasar (Q*)!c. Tentukan nilai “Indeks Lerner” nya!

( Indeks Lerner = (P*- MC)/P* )

LATIHAN

Unsur

Monopoli Tanpa

Kinerja Pasar

biaya tetap

Q*

(a – c)/2b

(68)

AR=D  P = a - bQ

q = Q P

MC a=1100

c=500

(69)

AR=D  P = a - bQ

MR P = a - 2bQ

Q* q = Q

P

P*

MC a=1100

c=500

b=3

(70)

AR=D  P = a - bQ

CARI POSISI MR=MCTENTUKAN Q*

(71)

Q* (a – c)/2b = (1100 – 500)/2(3)= 600/6 = 100

P* (a + c)/2 = (1100+500)/2= 1600/2 = 800

INDEKS

LERNER (P*- MC)/P*

= (800 – 500)/800 = 300/800

(72)

AR=D  P = a - bQ

q = Q P

MC a=1100

c=500

b=3

2. Terkait dengan Kinerja pasar ‘monopoli tanpa biaya

tetap’, berdasarkan grafis dan rumus berikut,

(73)

AR=D  P = a - bQ

2. Terkait dengan Kinerja pasar ‘monopoli tanpa biaya

tetap’, berdasarkan grafis dan rumus berikut,

tentukan berapa besar Surplus Konsumen (SK) !

SK = (b/2)Qm*2

= (3/2) x 1002

(74)

AR=D  P = a - bQ

3. Terkait dengan Kinerja pasar ‘monopoli tanpa biaya

tetap’, berdasarkan grafis dan rumus berikut,

(75)

AR=D  P = a - bQ

3. Terkait dengan Kinerja pasar ‘monopoli tanpa biaya

tetap’, berdasarkan grafis dan rumus berikut,

tentukan berapa besar Surplus Produsen/Laba

(

π

) !

π

=

bQ

m

*

2

= 3 x 1002 = 3 x 10000

(76)

AR=D  P = a - bQ

q = Q P

MC a=1100

c=500

b=3

4.

Terkait dengan Kinerja pasar ‘monopoli tanpa biaya

(77)

AR=D  P = a - bQ

4.

Terkait dengan Kinerja pasar ‘monopoli tanpa biaya

tetap’, berdasarkan grafis dan rumus berikut, tentukan berapa besar ‘ketidakadilan’ (DWL) yg terjadi !

DWL = (1/2)Qm*2

= ½ x 1002 = ½ x

10000

(78)

AR=D  P = a - bQ

q = Q P

MC a=1100

c=500

b=3

5.

Terkait dengan Kinerja pasar ‘monopoli tanpa biaya

(79)

AR=D  P = a - bQ

5.

Terkait dengan Kinerja pasar ‘monopoli tanpa biaya

tetap’, berdasarkan grafis dan rumus berikut, tentukan berapa besar ‘ketidakefisienan’ (BBL) yg terjadi !

BBL = cQm*2

= 500 x 1002

= 500 x 10000 = Rp. 5.000.000

(80)

Terkait dengan Kinerja pasar ‘monopoli tanpa biaya tetap’, berdasarkan

grafs dan rumus berikut, tunjukkan secara grafs dan aljabar :

a) Posisi kurva MR!

b) Harga yang terjadi di pasar (P*)!

c) Total output yang tersedia di pasar (Q*)!

d) Tentukan nilai “Indeks Lerner” nya!

e) Besarnya Surplus Konsumen / Kesejahteraan Konsumen!

f) Besarnya Ketidakadilan (DWL = Deadweight Welfare Loss)!

g) Besarnya Ketidakefsienan (BBL) !

(81)

AR=D  P = 300 - 2Q

q = Q P

MC c=100

(82)

Referensi

Dokumen terkait

ini membutuhkan satu buah Modem yang berfungsi untuk dapat terkoneksi dengan internet, dua buah access point untuk menghubungkan atau mengirim dan menerima data, sebagai buffer

Title Sub Title Author Publisher Publication year Jtitle Abstract Notes Genre URL.. Powered by

Laporan RPIJM Bidang Cipta Karya Kabupaten Kutai Kartanegara ini merupakan langkah untuk mewujudkan sinkronisasi Program Bidang Keciptakaryaan dan kerjasama antara Pemerintah

Metode ini merupakan metode penentuan harga pokok produksi yang memperhitungkan semua unsur biaya produksi ke dalam harga pokok produksi, yang terdiri dari biaya

Gambar 4.8 Data Kandang setelah Update Berdasarkan tampilan di atas maka, dapat didapatkan hasil yaitu pada tabel kandang dengan ID_Kandang dengan value KAN003 telah

Besaran pokok Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan yang terutang dihitung dengan cara mengalikan tarif sebagaimana dimaksud dalam Pasal 80 dengan dasar pengenaan pajak

b) pekerjaan yang hanya dapat dilakukan oleh 1 (satu) pemegang hak cipta yang telah terdaftar atau pihak yang telah mendapat izin pemegang hak cipta. 2)

Pada sisi lain, de Broglie mengatakan bahwa benda yang bergerak memiliki momentum dan panjang gelombang yang dihubungkan oleh p = h/λ.. Momentum benda bergerak dihubungkan dengan