SISTEM INFORMASI PEMBIAKAN AYAM FOKUS MONITORING
STATUS REQUEST BERBASIS MOBILE PADA PT.REZA PERKASA
Nur Cahyo Pambudi1, YulianaSetyowati, S.Kom, M.Kom,2, Arif Basofi, S.Kom.M.T.OCA2
Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika1 , Dosen Pembimbing2 Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Kampus PENS - ITS Keputih Sukolilo Surabaya 60111 Telp (+62)31-5947280, 5946114, Fax. (+62)31-5946114
Email : ipam_69@ymail.com
ABSTRAK
Kebutuhan akan sebuah data sangatlah penting sebagai modal dalam persaingan
yang semakin ketat guna memenuhi tuntutan pasar modern pada jaman yang semakin
maju ini. Data – data tersebut bisa berupa berbagai bentuk dan rupa sesuai kebutuhan dan
fungsinya. Pada proyek akhir ini, penulis membuat SI Inventoris Stok Gudang
Terintegrasi berbasis J2ME yaitu pada PT.Reza Perkasa yang bergerak dalam bidang
breeding farm. Tentu banyak sekali data yang sangat penting, baik yang dibutuhkan
maupun yang dihasilkan. Data tersebut diantaranya data pengelolaan pegawai, data
pengelolaan keuangan / finansial perusahaan, data pengelolaan produksi, data
pengelolaan stok gudang bahkan data pengelolaan limbah dan data- data penting yang
lainnya. Dalam kasus ini, penulis fokus pada data pengelolaan stok gudang yang mana
merupakan salah satu sektor penting dalam kelangsungan sebuah perusahaan dalam
menjalankan bisnisnya. Kenapa data pengelolaan stok gudang ? karena banyak
perusahan yang colaps selain dari kurang efektifnya pengelolaan keuangan dan
produksinya, yaitu kurang efektifnya pada pengelolaan stok gudang yang berdampak
pada kelangsungan perusahaan tersebut.. Oleh karena itu penulis mengharapkan proyek
akhir ini dapat bermanfaat dan dapat digunakan untuk berbagai pihak yang
membutuhkannya.
Kata kunci : modal, tuntutan pasar, finansial, proyek akhir.
1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Pada era globalisasi sekarang ini, kebutuhan akan sebuah data sangatlah penting sebagai modal dalam persaingan yang semakin ketat guna memenuhi tuntutan pasar modern pada jaman yang semakin maju ini. Data – data tersebut bisa berupa berbagai bentuk dan rupa sesuai kebutuhan dan fungsinya. Misalkan data yang dibutuhkan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang breeding farm, mulai dari peternakan
mulai dari pembiakan, penetasan, pemotongan , pengolahan daging sampai pengolahan bahan mentah guna produksi pakan, hingga produk jadi yang siap dipasarkan sampai pengolahan limbah itu sendiri.
Tentu banyak sekali data yang sangat penting, baik yang dibutuhkan maupun yang dihasilkan dari sebuah perusahaan yang besar yang bahkan mengeksport produknya sampai ke mancanegara. Data tersebut diantaranya data pengelolaan pegawai, data pengelolaan keuangan / finansial perusahaan, data
pengelolaan produksi, data pengelolaan stok gudang bahkan data pengelolaan limbah dan data- data penting yang lainnya.
Salah satu sektor penting dalam kelangsungan sebuah perusahaan data pengelolaan stok gudang. Mengapa? karena banyak perusahan yang colaps selain dari kurang efektifnya pengelolaan keuangan dan produksinya, yaitu kurang efektifnya pada pengelolaan stok gudang yang berdampak pada kelangsungan perusahaan tersebut. Oleh karena itu diharapkan proyek akhir ini dapat bermanfaat dan dapat digunakan untuk berbagai pihak yang membutuhkannya
1.2 PERUMUSAN MASALAH
Pada proyek akhir ini rumusan masalah sebagai berikut :
Bagaimana mengadaptasikan system ini pada system yang sudah ada.
Bagaimana mengumpulkan data- data yang dibutuhkan sebagai acuan dalam pembuatan SIM ini. Misalkan data struktur penanggung jawab bagian gudang, data perijinan barang keluar-masuk gudang, data aliran order barang mulai dari bahan mentah sampai masuk produksi dan data – data lainnya. Bagaimana pemberian hak akses oleh
user (admin, pegawai, atasan) untuk mengakses data dan menjaga keamanan terhadap kerahasian data.
Bagaimana cara mengkoneksikan proses pengetrian data pada mobile dengan database inventoris stok gudang perusahaan.
Bagaimana cara menyajikan data secara cepat, real time dan up to date
Bagaimana desain sistem aplikasi perangkat mobile ini.
Bagaimana cara untuk mengirimkan informasi posisi pengguna mobile.
1.3 BATASAN MASALAH
Batasan masalah yang ada pada proyek akhir ini adalah :
Lokasi pengaplikasian SIM terintegrasi fokus motinotirng pembiakan ayam ternak berbasis mobile adalah PT. REZA PERKASA.
Informasi yang dapat diakses adalah data stok gudang(termasuk kandang ayam) baik gudang per bagian atau gudang lainnya, traffic request order, traffic keluar masuk barang, berdasarkan pembagian hak akses oleh administrator sesuai kebutuhan.
Perangkat mobile yang digunakan adalah Sony Ericsson Elm
Tampilan antar muka menggunakan J2ME dengan PHP dan MySQL sebagai server database dengan koneksi WIFI. Update data stok gudang didapatkan
melalui database yang telah dipublic yang telah diberikan keamanan berdasarkan update data dari baik bagian pengawas gudang maupun pengelola kandang.
1.4 TUJUAN DAN SASARAN
Adapun beberapa tujuan dari proyek akhir ini adalah Mampu membantu kinerja sebuah perusahan dalam mengelola stok gudangnya dengan system yang terintegrasi dengan baik sehingga menghindari kerugian bahkan colapsnya suatu perusahaan karena kurang efektifnya manajemen gudangnya. Tak hanya itu, namun juga mampu memonitoring status request order berdasarkan traffic data, dimaksudkan agar menghindari hilangnya konsumen karena pelayanan yang kurang memuaskan(sering terlambat). Serta mendukung pengaksesan data secara mobile, cepat, dan real time sehingga hemat tenaga dan waktu yang dimaksudkan agar kinerja pegawai menjadi lebih maksimal. Diharapkan dapat menjaga mutu loyalitas dan dedikasi para pegawainya.
2. DASAR TEORI 2.1 PT. REZA PERKASA
PT. Reza Perkasa merupakan sebuah breeding farm company yang bergerak dalam pembiakan ternak ayam dari DOC (Ayam baru menetas) hingga menjadi ayam yang siap dipasarkan memenuhi kebutuhan pasar akan daging ayam yang cukup besar. Dengan menyediakan fasilitas kandang , perusahaan ini membeli DOC dari para peternak ayam (penetas), kemudian dengan penanganan terstruktur membuat proses produksi pengembangan dapat diatur yaitu selama 32 hari dan ayam siap dipasarkan.
2.2 DBMS
Database Terdistribusi bisa diartikan sebagai kumpulan dari data-data dengan berbagai bagian yang ditangani DBMS (Data Base Management System) secara terpisah dan berjalan pada sistem komputer.
Semua komputer saling terhubung dan setiap sistem mempunyai hak kemampuan memproses untuk melayani permintaan lokal. Setiap sistem berpartisipasi baik dalam melaksanakan satu atau lebih permintaan. Beberapa permintaan
memerlukan data tidak hanya dari satu tempat melainkan beberapa tempat atau lebih. Database asli yang terdistribusi itu sendiri tidak terlihat oleh user dan transparansi dari data tersebut dapat ditunjukkan dalam berbagai cara. Distribusi data dalam DBMS ada 2 bentuk :
a. Data partitioning (data yang terpisah-pisah) b. Data replication (replikasi data)
2.3 J2ME
Java2 Micro Edition atau biasa disebut J2ME adalah lingkungan pengembangan yang didesain untuk meletakkan perangkat lunak java pada perangkat elektronik. J2ME biasanya digunakan pada telepon selular, pager, personal pager digital assistants (PDA) dan sejenisnya. Secara structural J2ME terdiri dari tiga buah bagian yaitu konfigurasi, profil dan paket-paket opsional, seperti yang ditunjukkan oleh gambar berikut:
Gambar 2.1 Bagian-bagian dari platform J2ME
2.4 J2ME Visual Midlet
Visual midlet adalah sebuah antarmuka grafis pada NetBeans yang memungkinkan kita untuk merancang aplikasi mobile menggunakan drag dan drop komponen. Sehingga memudahkan kita untuk menentukan aliran aplikasi dan desain dari aplikasi mobile yang akan kita buat. Dari drag dan drop yang kita lakukan sebenarnya akan diterjemahkan menjadi kode. Untuk membantu kita pada Visual Midlet terdapat empat tampilan yang dapat kita pilih, yaitu : source, screen, flow, dan analyzer.
Gambar 2.2 Pilihan tampilan pada Visual Midlet
2.5 J2ME networking
Fungsi-fungsi networking pada J2ME terdapat dalam paket javax.microediton.io, dalam paket tersebut dapat dijumpai 1 kelas Connector
dan 7 konektor interface, yaitu Connection, ContentConnection, DatagramConnection, InputConnection, OutputConnection,
StreamConnection, dan
StreamConnectionNotifier.
Dapat digambarkan dengan diagram berikut:
Gambar 2.8 Ilustrasi hubungan interfaces J2ME networking
2.6 PHP
PHP merupakan singkatan dari ( Personal Home Page ) Hypertext Preprocessor yang digunakan sebagai bahasa script server-side dalam pengembangan Web yang disisipkan pada dokumen HTML. Penggunaan PHP ini memungkinkan Web dapat dibuat dinamis sehingga maintenance situs Web tersebut lebih mudah dari situs resminya. Adapun bagian – bagian dari PHP yaitu :
PHP koneksi dengan MySQL MySQL_Connect()
MySQL_Close() MySQL_Select_db() MySQL_Query()
3. PERANCANGAN, PEMBUATAN, DAN IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK
3.1 Gambaran Umum Sistem
Gambar 3.1 Desain Umum Sistem
3.2 Analisa Sistem
3.3.3Spesifikasi Aplikasi
- Perangkat keras (Hardware) - Perangkat Lunak (Software) 3.3.4Spesifikasi Pengguna
Aplikasi ini hanya dapat digunakan oleh pengawas gudang dan pengelola kandang.
3.3.5Lingkungan Operasi
- Sistem Operasi Windows 7 - PHP
- J2ME dan MySQL
3.3 Diagram Perancanaan Pembuatan Sistem
Gambar 3.2 Diagram perencanaan pembuatan sistem
3.3.1 Perancangan Sistem 3.3.1.1Perancangan User
1. Pengelola Kandang
Gambar 3.3 Login Pengelola Kandang
Gambar 3.4 Form Pengelola Kandang 2. Pengawas Gudang
Gambar 3.5 Login Pengawas Gudang
Gambar 3.6 Form Pengawas Gudang
3.3.1.2 Data Modelling 1. CDM
Gambar 3.7 CDM (Conceptual Data Modeling)
Gambar 3.8 PDM ( Physical Data Modeling )
3.3.1.3 Perancangan Interface 1. Tampilan login
Berikut adalah tampilan login yang berisi
Gambar3.9 Tampilan login
Berikut keterangan dari desain tampilan login :
a. Username, yang berfungsi sebagai penanda siapa pegawai yang menggunakan aplikasi tersebut. b. Password , yang berfungsi sebagai
keamanan dalam penggunaan aplikasi ini dimaksudkan agar setiap user memiliki batasan penggunaan applikasi ini sesuai dengan kewenangannya.
c. Jabatan, yang berfungsi sebagai pembeda antara user satu dan user lainnnya berdasarkan jabatan dan hak akses serta tampilan form ketika proses login sukses
2. Tampilan Pengawas Kandang
Pada sesi ini, merupakan interfaces setelah seorang pengawas gudang sukses melakukan login
Gambar 3.10 Tampilan Pengawas Kandang
Gambar 3.11 Tampilan Report Gudang
Gambar 3.12 Tampilan Report Kandang
Gambar 3.13 Tampilan Pengadaan Barang
3.Tampilan Pengelola Kandang
Disini akan ditampilkan data yang sudah ada dari database. Data tersebut oleh admin dapat di edit dan juga dapat di hapus.
Gambar 3.15 Tampilan Update Kandang 1
Gambar 3.16 Tampilan Update Kandang 2
Gambar 3.17 Tampilan Laporan DOC masuk
Gambar 3.18 Laporan Ayam Keluar
3.3.2 Perancangan Database 1. Tabel Gudang
Gambar3.19 Tabel Gudang
2. Tabel Kandang
Gambar3.20 Tabel Kandang
3. Tabel Pegawai
Gambar 3.21 Tabel Pegawai
4. Tabel Orang_Luar
Gambar 3.22 Tabel Orang_Luar
5. Tabel Detail
Gambar 3.23 Tabel Detail
6. Tabel Stok Barang
Gambar 3.24 Tabel Stok_Barang
7. Tabel Stok Ayam
Gambar 3.25 Tabel Stok_Ayam
8. Tabel Transaksi
Gambar 3.26 Tabel Transaksi
9. Tabel Trans_Barang
Gambar 3.27 Tabel Trans_Barang
Gambar 3.28 Tabel Trans_Update
11. Relationship
Gambar 3.29 Realationship antar tabel
4. UJI COBA DAN ANALISA DATA 4.1 Uji Coba Halaman Utama 4.1.1 Pengujian Aplikasi pada Mobile
Pada pengujian kali ini akan ditampilkan halaman-halaman yang ada pada aplikasi j2me.
4.1.1.1 Pengujian Halaman Login
Gambar 4.1 Halaman login Pada halaman login berisi 3 kolom yang harus diisi yaitu username, password dan jabatan agar program bias dijalankan
4.1.1.2 Pengujian Halaman Update Kandang
Pada tampilan ini dapat melihat diketahui menu apa saja untuk seorang pegawai dengan jabatan pengelola gudang. Yaitu update data kandang, mencreate Data DOC masuk, dan Mencreate Data Ayam Keluar.
Gambar4.2 Tampilan Pengelola Kandang Dalam percobaan ini, pengelola diasumsikan sedang melakukan update data kandang. Maka pengelola kandang akan memilih pilihan update data kandang. Berikut tampilannya :
Gambar4.3 Tampilan Form Update Data Kandang Langkah berikutnya yaitu menginputkan data yang akan diupdate, yaiut data pada kandang dengan ID_kandang = „KAN003‟. Setelah pengisian data selesai, maka pengelola kandang mengeksekusi perintah “update”. Kemudian akan muncul tampilan.
Gambar4.4 Tampilan Koneksi Update Maka pengelola harus memilih yes, agar data dapat masuk ke databse kandang.
4.1.2 Pengujian Database pada Server
Berikut tampilan ketika data table kandang sebelum proses update dari pengelola kandang
pada percobaan sebelumnya. Pada gambar dibawah ini, kenapa pada gambar pada ID_Kandang dengan value = “KAN003” dilingkari ? yaitu dikarenakan pada percobaan sebelumnya pengelola mengupdate data kandang pada ID_Kandang dengan value = „KAN003‟. Berikut penampilannya .
Gambar 4.5 Tampilan Data Kandang Sebelum Proses Update Berikut tampilan data pada tabel kandang
ketika tabel tersebut selesai diupdate.
Gambar 4.6 Tampilan Data Kandang Setelah Update
4.1 Analisa
4.2.1 Analisa Aplikasi
Dari uji coba yang telah dilakukan, aplikasi ini sudah berjalan dengan baik. Tampilan dari perangkat lunak ini tidak mengalami kendala sama sekali saat dijalankan pada perangkat mobile. Untuk user dengan jabatan pengelola kandang, tampilan tidak ada masalah, namun pada user dengan jabatan pengawas gudang, ada masalah pada link antar form dikarenakan masalah coding. Maka dari user menganjurkan untuk aplikasi ini dengan memperbaiki kekurangannya yaitu Semua form ataupun link agar dapat digunakan dan saling terhubung.
4.2.2 Analisa Manajemen Data
Pada database aplikasi ini menggunakan database mySQL, dimana di dalamnya aplikasi ini memiliki 11 tabel, dengan relationship sebagai berikut :
- Stok-Barang = Many to one - Gudang-Stok = one to many - Trans-barang = many to many - Trans-OL = many to one - Kandang-Ayam = one to many - Detail-kandang = one to many - Pegawai-kandang = one to many - Pegawai-gudang = one to many
- Pegawai-update = one to many
4.2.2.1 Analisa Manajemen Simpan Data
Cara kerjanya adalah mengupdate data awal yang sudah ada pada tabel kandang, dengan data yang baru (replace. Pada tabel kandang sebelumnya sudah berisi data mengenai data sejumlah kandang.
Berdasarkan
Gambar4.7 Data Kandang sebelum Update
Gambar4.8 Data Kandang setelah Update Berdasarkan tampilan di atas maka, dapat didapatkan hasil yaitu pada tabel kandang dengan ID_Kandang dengan value KAN003 telah berganti isi dengan inputan dari pengelola kandang. Jadi proses update data dari perangkat mobile ke database server berhasil dilakukan.
4.2.2.2 Analisa Manajemen Report Data
Pada proses report, tentu dalam percobaan banyak kekurangan pada proses report, maka tentu proses managemen data report juga memiliki kendala yaitu masih belum berjalannya proses tersebut dalam perangkat mobile dikarenakan masalah linking dan coding. Sehingga proses report gudang, kandang dan status order masih belum bias dilakukan. Maka diharapkan penulis mampu menyelesaikan proses tersebut secepat mungkin.
5. PENUTUP 5.1 Kesimpulan
Dari hasil uji coba aplikasi yang dibuat oleh penulis yang berjudul “Sistem Informasi Inventoris Stok Gudang Fokus Monitoring Status
Request Pada PT. Reza Perkasa” ini dapat diambil kesimpulan antara lain :
Aplikasi ini masih belum sempurna dikarenakan pada perangkat mobile dengan user kategori Pengawas Gudang form dan tampilan banyak kekurangan.
Untuk prose update oleh user kategori pengelola kandang, mendapatkan hasil yang cukup bagus dikarenakan user dapat mengupdate data dari mobile ke database tanpa ada kesulitan.
Untuk proses report gudang dan kandang, dibutuhkan penanganan lagi, dikarenakan belum maksimalnya percobaan tersebut dikarenakan interfaces yang belum sempurna.
5.2 Saran
Hasil dari proyek akhir ini belum sempurna, untuk meningkatkan hasil yang dicapai maka diperlukan :
1. Aplikasi mobile ini agar segera melengkapi kekurangan- kekurangan yang ada mulai dari interfaces sampai proses report.
2. Data yang di dapatkan sebaiknya data yang real.
Jika aplikasi ini dikembangkan selanjutnya diharapkan user dapat melakukan hal yang lebih banyak lagi guna meningkatkan kinerja pegawai
5.3 Daftar Pustaka
[1] www.wirelessdevnet.comchannelsjavafe aturesj2me_http.phtml
[2] 2. Budi Raharjo, Tuntunan Pemrograman Java untuk Handphone Bandung. Informatika 2007
[3] 3. M. Sholahuddin. Pemrograman J2ME belajar cepat pemrograman perangkat telekomunikasi mobile. Bandung. Informatika2007