ABSTRAK
Dahlia Irawan Tarigan*) Tan Kamello**) Maria Kaban***)
Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bergantung pada gaji bulanannya tentu tidak dapat mencukupi segala keperluannya, mengingat banyaknya keperluan yang harus dibeli sedangkan gaji tidak mencukupi untuk memenuhi segala keperluan tersebut, maka pemerintah khususnya bank telah mengantisipasi hal-hal demikian melalui pemberian kredit. Untuk mendapatkannya dibutuhkan suatu jaminan yakni Surat Keputusan (SK) Pengangkatan mereka sebagai PNS. Di dalam skripsi ini permasalahan yang dibahas adalah prosedur memperoleh kredit, macam-macam kredit yang diberikan PT. Bank Sumut Medan kepada PNS, ketentuan tentang besarnya pinjaman dan bunga kredit, upaya yang dilakukan oleh PT. Bank Sumut Medan apabila terjadi kredit macet oleh PNS.
Metode penelitian dalam skripsi ini adalah yuridis normatif yang bersifat deskriptif. Dilakukan dengan meneliti bahan pustaka atau data sekunder, yaitu melakukan penelusuran terhadap norma-norma hukum serta berbagai literatur yang berkaitan dengan tinjauan yuridis mengenai perjanjian pemberian kredit dengan jaminan SK PNS kemudian didukung dengan penelitian lapangan (field research) dilaksanakan dengan wawancara di PT. Bank Sumut Medan. Alat pengumpul data yang digunakan di dalam penulisan skripsi ini adalah melalui studi dokumen, bukti empiris tidak mendalam dengan melakukan wawancara, dan metode studi pustaka (library research). Metode analisis data menggunakan metode kualitatif, yaitu data yang dapat disusun secara sistematis dan selanjutnya dianalisis secara kualitatif untuk mencapai kejelasan masalah yang akan dibahas.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebelum debitur memperoleh kredit terlebih dahulu harus melalui beberapa prosedur mulai dari melakukan perjanjian kerjasama, pengajuan proposal kredit dan dokumen-dokumen yang diperlukan, pemeriksaan keaslian dokumen, analisis kredit sampai dengan kredit dikucurkan. Jenis kredit yang diberikan PT. Bank Sumut Medan kepada Pegawai Negeri Sipil yaitu Kredit Multi Guna (KMG). Selanjutnya ketentuan tentang besarnya pinjaman dan bunga kredit pada PT. Bank Sumut Medan diatur berdasarkan sistem yang ada pada Bank Sumut. Jumlah pinjaman yang diberikan yaitu berdasarkan kalkulasi (perhitungan) pada Bank Sumut sendiri dan bunganya bersifat progesif, tidak dilihat dari besarnya pinjaman, tetapi dilihat dari jangka waktu kredit tersebut. Upaya penyelesaian kredit macet yang dilakukan Bank Sumut Medan yaitu dengan memasukkan PNS ke perusahaan asuransi, sehingga bank tidak begitu mengalami kerugian karena tidak terbayarnya pinjaman telah ditanggung oleh perusahaan Asuransi.
Kata Kunci: Perjanjian Kredit, Jaminan, SK PNS
*)
Mahasiswa Departemen Hukum Keperdataan Fakultas Hukum USU
**)
Dosen Pembimbing I, Departemen Hukum Keperdataan Fakultas Hukum USU
***)