• Tidak ada hasil yang ditemukan

Guru Profesional dan Standarisasi Pendid

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Guru Profesional dan Standarisasi Pendid"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

GURU PROFESIONAL DAN

STANDARISASI

PENDIDIKAN NASIONAL

Oleh :

Ade Kartika

1411021028

(2)

1. GURU PROFESIONAL

Kedudukan, Fungsi dan Tujuan Guru Profesional

(3)

A. KEDUDUKAN, FUNGSI DAN TUJUAN GURU

PROFESIONAL

(4)

A. KEDUDUKAN, FUNGSI DAN TUJUAN

GURU PROFESIONAL

(5)

B. PRINSIP PROFESIONALITAS

Profesi guru dan profesi dosen merupakan bidang pekerjaan

khusus yang dilaksanakan berdasarkan prinsip sebagai berikut: a. Memiliki bakat, minat, panggilan jiwa, dan idealisme;

b. Memiliki komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan, keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia;

c. Memiliki kualifikasi akademik dan latar belakang pendidikan sesuai dengan bidang tugas;

(6)

B. PRINSIP PROFESIONALITAS

e. Memiliki tanggung jawab atas pelaksanaan tugas keprofesionalan; f. Memperoleh penghasilan yang ditentukan sesuai dengan prestasi

kerja;

g. Memiliki kesempatan untuk mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan belajar sepanjang hayat;

h. Memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas keprofesionalan; dan

i. Memiliki organisasi profesi yang mempunyai kewenangan

(7)

C. SYARAT GURU PROFESIONAL

1) Cakap dan berkepribadian. 2) Ikhlas.

3) Berkepribadian. 4) Taqwa.

(8)

2. STANDARISASI PENDIDIKAN

NASIONAL

Lingkup Standar Pendidikan Nasional: a. Standar isi.

b. Standar proses.

c. Standar kompetensi kelulusan. d. Standar pendidikan dan tenaga

kependidikan.

e. Standar sarana dan prasarana. f. Standar pengelolaan.

g. Standar pembiayaan.

(9)

A. STANDAR ISI

(10)

B. STANDAR PROSES

(11)

C. STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN

(12)

D. STANDAR PENDIDIKAN DAN TENAGA

KEPENDIDIKAN.

(13)

E. STANDAR SARANA DAN PRASARANA

(14)

F. STANDAR PENGELOLAAN

(15)

G. STANDAR PEMBIAYAAN

(16)

H. STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN.

(1) Penilaian pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas:

a. penilaian hasil belajar oleh pendidik;

b. penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan; dan c. penilaian hasil belajar oleh Pemerintah.

(2) Penilaian pendidikan pada jenjang pendidikan tinggi terdiri atas: a. penilaian hasil belajar oleh pendidik; dan

(17)

DAFTAR PUSTAKA

Wahyudi, Imam. 2012. Pengembangan Pendidikan. Jakarta: Prestasi Pustaka.

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2005.

Referensi

Dokumen terkait

Polda Bali ­ Memastikan Optimalisasi Pelaksanaan Operasi Ramadniya Agung 2017 di Polda Bali,

pengalaman nyata penulis untuk memberikan asuhan kebidanan dengan menggunakan manajemen kebidanan 7 langkah menurut Varney, mengidentifikasi kesenjangan antara teori dan

Dengan in kami mengundang saudara untuk mengikuti Pembuktian Kualifikasi Pengadaan Jasa Konstruksi dengan Sistem Pemilihan Langsung untuk :. Peningkatan Jalan ruas jalan Endang

Alhamdulillahi rabbil „alamin, puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat hidayah dan karunia- Nya serta shalawat dan salam semoga

Seberkas cahaya monokromatik dengan panjang gelombang 5.000 Å dilewatkan pada kisi difraksi sehingga garis terang kedua terjadi dengan sudut deviasi 30 O terhadap garis

Sedangkan objek penelitian ini adalah penggunaan metode Fonik dalam kegiatan remedial membaca siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di Madrasah Ibtidaiyah

[r]