• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Hubungan Persepsi Sistem Komputerisasi dengan Motivasi Kerja Karyawan (Studi Kasus pada PT. Asia Paramita Indah Bandung).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Hubungan Persepsi Sistem Komputerisasi dengan Motivasi Kerja Karyawan (Studi Kasus pada PT. Asia Paramita Indah Bandung)."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRACT

Development in technology and information era has impact on changing the way companies in doing business and change behavior, consumer preferences and demands. The key to success for the company to grow well is the human resources, as the most important investment for the company. Compensation is important in the management of human resources. Compensation package would be effective to be used as a tool of control. If it successful, it can motivate employees.

In preparing this thesis, the object research is PT. Asia Paramita Indah Bandung, which is engaged in distribution sales. Data collected through field research and library research. Field research was conducted through direct interviews with the manager and questionnaires. While the library research conducted by studying literature and books related to the research. In this study, the number of samples used were 30 respondents.

Based on the results of qualitative analysis, it’s concluded that employee perceptions of compensation system that has implemented the company is positive. Validity and reliability of test results for variable compensation and motivation may be declared valid and reliable because the values obtained cronbach alpha (a) is above rtabel (0.5).

From the results of statistical analysis using Spearman rank correlation coefficient analysis, it can be obtained that the result of Spearman rank is +0.742. This figure shows that the relationship between the compensation system and motivation of employees PT. Asia Paramita Indah Bandung has a direct relationship and determination coefficient amounted to 55.06%. That mean the amount of 55.06% from the change in variable Y (job motivation) can be explained by variable X (employee perceptions of compensation system), and the rest equal to 44.94% explained by other variables.

(2)

ABSTRAK

Perkembangan yang terjadi dalam era teknologi dan informasi telah berdampak pada perubahan cara perusahaan dalam menjalankan bisnisnya serta merubah perilaku, prefensi dan tuntutan konsumen. Kunci keberhasilan bagi perusahaan agar tetap dapat berkembang dengan baik adalah sumber daya manusia sebagai investasi yang paling penting bagi perusahaan. adalah Sumber Daya Manusia Kompensasi merupakan hal yang penting dalam pengelolaan sumber daya manusia Paket kompensasi akan efektif untuk dijadikan alat pengendalian bila berhasil dapat memotivasi karyawan.

Dalam penyusunan skripsi ini, objek penelitian yang diteliti adalah PT. Asia Paramita Indah Bandung yang bergerak dalam bidang distribusi penjualan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan. Penelitian lapangan dilakukan melalui wawancara langsung dengan pihak manager dan kuesioner. Sedangkan penelitian kepustakaan dilakukan dengan mempelajari literatur-literatur dan buku-buku yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. Dalam penelitian ini jumlah sampel yang digunakan adalah 30 responden.

Berdasarkan hasil analisis kualitatif dan hasil disimpulkan persepsi karyawan terhadap sistem kompensasi yang telah diterapkan perusahaan adalah positif. Hasil uji validitas dan reabilitas untuk variabel kompensasi dan motivasi kerja dapat dinyatakan valid dan reliabel karena diperoleh nilai cronbach alpha (a) berada diatas rtabel (0.5).

Dari hasil analisa statistik dengan menggunakan analisa koefisien korelasi rank spearman dapat diperoleh hasil koefisien rank spearman sebesar +0.742. Angka tersebut menunjukkan bahwa hubungan antara sistem kompensasi dan motivasi kerja karyawan PT. Asia Paramita Indah Bandung memilki hubungan yang searah dan koefisien determinasi sebesar 55.06 % berarti sebesar 55.06% dari perubahan variabel Y (motivasi kerja) dapat dijelaslam oleh variabel X ( persepsi karyawan terhadap sistem kompensasi) dan sisanya yaitu sebesar 44.94 % dijelaskan oleh variabel lain.

(3)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ……….. i

HALAMAN PENGESAHAN ……… ii

SURAT PERYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ……… iii

KATA PENGANTAR ………... iv

ABSTRAK ………... vii

ABSTRAK ………. viii

DAFTAR ISI ……….. ix

DAFTAR GAMBAR ………... xiii

DAFTAR TABEL ……….. xiv

DAFTAR LAMPIRAN ……….. xvi

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar belakang penelitian ……… 1

1.2Identifikasi Masalah ……… 4

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian ………. 5

1.4Kegunaan Penelitian ……… 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia……….. 7

2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia………. 7

(4)

2.2 Kompensasi…………..………. 8

2.2.1 Pengertian Kompensasi ……… 9

2.2.2 Fungsi Kompensasi ………... 9

2.2.3 Tujuan Kompensasi ………... 10

2.2.4 Penggolongan Kompensasi ………... 13

2.2.5 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kompensasi ……. 15

2.2.6 Asas-asas Kompensasi ……….. 17

2.2.7 Waktu Pembayaran Kompensasi ………..……… 18

2.2.8 Sistem Pembayaran Kompensasi………..……. 19

2.2.9 Komponen-komponen Program Kompensasi……….... 21

2.3 Motivasi……….……… 22

2.3.1 Pengertian Motivasi Kerja…….……… 22

2.3.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi………… 22

2.3.3 Elemen-elemen Motivasi Kerja………. 23

2.3.4 Teori Motivasi……… 23

2.4 Kerangka Pemikiran………..………... 27

2.5 Hipotesis………..……….. 29

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian……. ……….………. 30

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan……….……….. 30

3.1.2 Aktivitas Perusahaan………... 31

(5)

3.2 Metode Penelitian ……… 37

3.2.1 Populasi dan Sampel ………. 37

3.2.2 Teknik Pengumpulan Data ……… 38

3.2.3 Uji Validitas dan Reabilitas……… 39

3.2.4 Teknik Pengolahan Data………... 41

3.2.5 Analisis Statistik……….... 42

3.2.6 Identifikasi Variabel Penelitian ……… 44

3.2.7 Operasionalisasi Variabel……….. 45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Sistem Kompensasi PT. Asia Paramita Indah Bandung 47 4.1.1 Gaji………. 48

4.1.1.1 Penetapan Gaji……….... 49

4.1.1.2 Dasar Penetapan Gaji ……… 50

4.1.2 Tunjangan………... 51

4.1.3 Upah Lembur……….. 53

4.1.4 Fasilitas………... 54

4.2 Motivasi Kerja Karyawan PT. Asia Paramita Indah Bandung…. 55 4.3 Uji Validitas dan Reabilitas………... 57

4.4 Hubungan Kompensasi dengan Motivasi Kerja Karyawan PT. Asia Paramita Indah Bandung……….... 58

4.4.1 Gambaran Umum Responden……….... 58

(6)

4.4.3 Analisa Motivasi Kerja Karyawan

PT. Asia Paramita Indah Bandung………. 68

4.5 Analisa Korelasi antara Kompensasi dengan Motivasi Kerja Karyawan PT. Asia Paramita Indah Bandung……….. 76

4.5.1 Analisis Statistik……….... 77

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ………... 78

5.2 Saran ………. 81

DAFTAR PUSTAKA ……… 83

LAMPIRAN ……….. 85

(7)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Company Performance……….. 8

(8)

DAFTAR TABEL

Tabel I Operasionalisasi Variabel……….. 45

Tabel II Komposisi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin……….. 58

Tabel III Komposisi Responden Berdasarkan Usia………... 59

Tabel IV Komposisi Responden Berdasarkan Status………. 59

Tabel V Komposisi Responden Berdasarkan PendidikanTerakhir….. 60

Tabel VI Komposisi Responden Berdasarkan Lama Bekerja………… 60

Tabel VII Persepsi Sistem Kompensasi Terhadap Kuesioner no.1……. 62

Tabel VIII Persepsi Sistem Kompensasi Terhadap Kuesioner no.2……. 63

Tabel IX Persepsi Sistem Kompensasi Terhadap Kuesioner no.3……. 63

Tabel X Persepsi Sistem Kompensasi Terhadap Kuesioner no.4……. 64

Tabel XI Persepsi Sistem Kompensasi Terhadap Kuesioner no.5……. 65

Tabel XII Persepsi Sistem Kompensasi Terhadap Kuesioner no.6……. 65

Tabel XIII Persepsi Sistem Kompensasi Terhadap Kuesioner no.7……. 66

Tabel XIV Persepsi Sistem Kompensasi Terhadap Kuesioner no.8……. 67

Tabel XV Persepsi Sistem Kompensasi Terhadap Kuesioner no.9……. 67

Tabel XVI Motivasi Kerja dalam Kuesioner no.1……… 68

Tabel XVII Motivasi Kerja dalam Kuesioner no.2……… 69

Tabel XVIII Motivasi Kerja dalam Kuesioner no.3……… 70

Tabel XIX Motivasi Kerja dalam Kuesioner no.4……… 71

Tabel XX Motivasi Kerja dalam Kuesioner no.5……… 71

Tabel XXI Motivasi Kerja dalam Kuesioner no.6……… 72

(9)

Tabel XXIII Motivasi Kerja dalam Kuesioner no.8……… 74 Tabel XXIV Motivasi Kerja dalam Kuesioner no.9……… 74

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Struktur Organisasi ………... 85

Lampiran B Kuesioner………... 86

Lampiran C Jawaban responden mengenai sistem kompensasi…………. 92 Lampiran D Jawaban responden mengenai motivasi kerja……… 93 Lampiran E Tabel Uji Validitas………. 94 Lampiran F Tabel Uji Reabilitas……… 95 Lampiran G Tabel Skor Variabel X dan Variabel Y, Rangking

Masing-masing Skor,Selisih Rangking dan

(11)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Perkembangan yang terjadi dalam era teknologi dan informasi telah membuat struktur persaingan pun ikut berubah menjadi sangat kompetitif dan persaingan hanya akan dimenangkan oleh perusahaan yang mempunyai daya saing yang tinggi dan berkelanjutan (speed, innovation and suistanabel) (Taufik, 1999). Robert J. Eaton, CEO Chrlyes Corporation mengatakan “the only way we can beat the

competition is the people”. Untuk itulah investasi yang paling penting bagi

perusahaan adalah sumber daya manusia yang merupakan kunci keberhasilan bagi perusahaan agar tetap survive dan berkembang dengan baik (Bambang, 1997).

Hal tersebut juga diperkuat oleh Raymond J. Stone (2005) mengatakan bahwa fokus dari sumber daya manusia adalah pada pengelolaan orang-orang (people) dalam hubungan pemberi kerja dan pekerja. Handoko (2000) mengemukakan :

“Manajemen sumber daya manusia adalah penarikan, pengembangan, pemeliharaan, dan penggunaan daya manusia untuk mencapai tujuan individu maupun tujuan organisasi”.

(12)

BAB I Pendahuluan 2

Hasibuan (2005) menyatakan :

“Kompensasi merupakan semua pendapatan yang berbentuk uang, barang langsung atau tidak langsung yang diterima oleh karyawan sebagai imbalan atas jasa yang diberikan kepada perusahaan.”

Pemberian kompensasi secara keseluruhan menunjukkan beragam hasil (meliputi pembayaran secara finansial, tunjangan dan pelayanan) yang diperoleh atau diterima pegawai atas pekerjaan yang telah atau akan dilakukan sebagai bagian dari hubungan ketenagakerjaan (Milkovich dan Newman, 1987). Simamora (2003) mengemukakan bahwa program kompensasi dapat berbentuk finansial dan non-finansial. Kompensasi finansial terbagi atas kompensasi finansial langsung dan tidak langsung. Bentuk kompensasi finansial langsung terdiri dari bayaran yang diperoleh seseorang dalam bentuk gaji, upah, bonus dan komisi dan bentuk kompensasi finansial tidak langsung disebut juga dengan tunjangan, meliputi semua imbalan finansial yang tidak tercakup dalam finansial langsung. Sedangkan kompensasi non-finansial terdiri dari kepuasan yang diperoleh seseorang dari pekerjaan itu sendiri atau lingkungan psikologis dan fisik dimana orang tersebut bekerja. Tipe kompensasi non finansial ini meliputi kepuasan yang diperoleh dari pelaksanaan tugas-tugas yang bermakna yang berhubungan dengan pekerjaan.

(13)

BAB I Pendahuluan 3

Suatu kompensasi jelas akan dapat meningkatkan ataupun menurunkan prestasi kerja, kepuasan kerja, maupun motivasi karyawan (Martoyo, 2000).

Dilihat dari sudut pandang tersebut, biaya kompensasi haruslah pada tingkat yang memastikan adanya efektivitas perusahaan maupun pemberian imbalan yang layak bagi seluruh karyawan untuk kemampuan, ketrampilan, pengetahuan, dan pencapaian kinerja mereka (Jackson, 2001). Menurut Simamora (2006) salah satu prinsip yang perlu diperhatikan dalam perancangan dan pelaksanaan sistem kompensasi adalah keadilan. Keadilan diartikan sebagai keseimbangan antara masukan yang dibawa masuk oleh individu pegawai ke dalam sebuah pekerjaan dengan hasil yang diperolehnya dari pekerjaan tersebut.

Pemberian balas jasa (kompensasi) yang tinggi juga memiliki dampak yang positif terhadap disiplin kerja. Sebaliknya kelalaian manajemen dalam pemberian kompensasi dapat menurunkan disiplin kerja para pegawai (Sastrohadiwiryo, 2003). Hal tersebut didukung kuat dari pernyataan yang dikemukakan Simamora (2003) yang menyatakan bahwa kompensasi yang dilakukan perusahaan memiliki beberapa tujuan, salah satunya yaitu untuk memotivasi. Jika balas jasa yang diberikan cukup besar, manajer akan mudah memotivasi bawahannya.

(14)

BAB I Pendahuluan 4

PT. Asia Paramita Indah yang merupakan sebuah perusahaan distributor yang mendistribusikan dan menjual produk-produk antara lain minyak rambut, kosmetik, pakaian dalam, parfum, sabun cair, cologne, dan jam tangan serta jam dinding. Perusahaan ini menangani distribusi dan penjualan produk-produk merek Tancho, Gatsby, Mandom, Spalding, Pixy, Pucelle, Lovillea, La Beaute, Hing's, Seiko dan Alba. Perusahaan ini telah memasarkan produknya di berbagai kota di Indonesia.

Dengan masuknya berbagai pesaing dari dalam dan luar negri maka perusahaan ini harus mampu dapat tetap bertahan dan bahkan dapat menguasai pangsa pasar. Untuk itulah perusahaan sebaiknya dapat menjadikan karyawan sebagai mitra strategis dalam pencapaian tujuan perusahaan karena keberhasilan suatu perusahaan tidak terlepas dari sumber daya manusia yang berada di dalamnya. Salah satu cara yang dapat dilakukan perusahaan adalah dengan mengembangkan terus pola pemberian kompensasi sehingga motivasi kerja karyawan dapat terus ditingkatkan yaitu dengan perusahaan sebaiknya senantiasa mengevaluasi besarnya kompensasi yang dlberikan kepada karyawannya agar sesuai dengan laju perekonomian dan perundang-undangan yang berlaku

Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian tentang : “Analisis Hubungan Persepsi Sistem Kompensasi dengan Motivasi Kerja Karyawan” (studi kasus pada perusahaan PT. Asia Paramita Indah Bandung).

1.2Identifikasi Masalah

(15)

BAB I Pendahuluan 5

sangat penting untuk dilakukan adalah menyiapkan sumber daya manusia yang tangguh dan berdaya saing tinggi, serta dapat menjadi keunggulan kompetitif bagi perusahaan dalam persaingan. Untuk itu perusahaan perlu mengidentifikasi sumber-sumber yang mampu memotivasi karyawan secara efektif, seperti memberikan kompensasi yang diharapkan mampu memotivasi karyawan.

Berdasarkan penjelasan diatas, maka penulis mengidentifikasikan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana sistem kompensasi yang dijalankan pada perusahaan PT. Asia Paramita Indah Bandung ?

2. Bagaimana motivasi kerja karyawan pada PT. Asia Paramita Indah Bandung? 3. Bagaimana persepsi sistem kompensasi dan hubungannya dengan motivasi

kerja karyawan pada PT. Asia Paramita Indah Bandung ?

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dari penelitian ini digunakan untuk penyusunan tugas akhir sebagai salah satu persyaratan dalam mengikuti sidang Sarjana Ekonomi di Universitas Kristen Maranatha.

Berdasarkan indentifikasi masalah yang dietapkan diatas, maka tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui bagaimana sistem kompensasi yang dijalankan pada perusahaan PT. Asia Paramita Indah Bandung.

(16)

BAB I Pendahuluan 6

3. Untuk mengetahui bagaimana persepsi sistem kompensasi dan hubungannya dengan motivasi kerja karyawan pada PT. Asia Paramita Indah Bandung.

1.4Kegunaan Penelitian

1. Bagi Penulis

Untuk memperdalam pengetahuan penulis dalam teori yang telah dipelajari selama perkuliahan dan dalam praktek penerapannya pada kegiatan perusahaan yang sebenarnya.

2. Bagi Perusahaan

Dengan mengetahui sejauh mana pengaruh program kompensasi terhadap motivasi karyawan maka diharapkan dapat menjadi masukan dan memberikan saran dalam pencapaian tujuan sehingga perusahaan dapat menjadikan sumber informasi bagi penyempurnaan program kompensasi atau perumusan kebijakan yang berkaitan dengan hal tersebut di masa yang akan datang.

3. Bagi Pihak lain

(17)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada PT. Asia Paramita Indah Bandung, penulis mengambil beberapa kesimpulan, yaitu sebagai berikut :

1. PT. Asia Paramita Indah Bandung dalam menetapkan sistem kompensasi memberitahukan kepada para karyawan mengenai kebijakan sistem kompensasi yang berlaku di perusahaan tersebut, sehingga mereka mengetahui cara-cara perhitungan kompensasi dan jumlah kompensasi yang akan mereka terima. Secara garis besar, bentuk-bentuk kompensasi yang dijalankan pada PT. Asia Paramita Indah Bandung adalah sebagai berikut :

a. Gaji

b. Tunjangan, yang terdiri dari : Tunjangan Kesehatan Tunjangan Hari Raya (THR) Cuti (cuti tahunan dan cuti hamil) Tunjangan Transportasi

c. Upah Lembur d. Uang makan e. Bonus

(18)

BAB V Simpulan dan Saran 80

Fasilitas Lainnya (rekreasi)

Berdasarkan hasil analisis dan hasil kuesioner mengenai persepsi karyawan PT. Asia Paramita Indah Bandung, dapat disimpulkan persepsi karyawan terhadap sistem kompensasi yang telah diterapkan perusahaan adalah positif. Hal tersebut dibuktikan dari hasil jawaban responden pada kuesioner mengenai persepsi terhadap sistem kompensasi perusahaan, responden lebih banyak memberikan persepsi setuju.

2. PT. Asia Paramita Indah Bandung dalam mengetahui motivasi kerja karyawan, perusahaan melakukan pengukuran terhadap tingkat motivasi kerja karyawan dengan menggunakan indikator-indikator motivasi kerja, yaitu :

Tingkat Absensi

(19)

BAB V Simpulan dan Saran 81

Sedangkan untuk uji reabilitas, hasilnya menunjukkan bahwa data untuk variabel kompensasi dan motivasi kerja dapat dinyatakan reliabel karena diperoleh nilai cronbach alpha (a) berada diatas 0.5.

Dari hasil analisa statistik dengan menggunakan analisa koefisien korelasi rank spearman dapat diperoleh hasil koefisien rank spearman sebesar +0.742. Angka tersebut menunjukkan bahwa hubungan antara sistem kompensasi dan motivasi kerja karyawan PT. Asia Paramita Indah Bandung memilki hubungan yang searah antara persepsi karyawan terhadap kompensasi dengan motivasi kerja karyawan serta memilki korelasi yang kuat diantaranya. Hubungan searah menyatakan semakin tinggi variable X (sistem kompensasi) maka semakin tinggi variabel Y (motivasi kerja). Koefisien determinasi menunjukkan angka sebesar 55.06 % berarti sebesar 55.06% dari perubahan variabel Y (motivasi kerja) dapat dijelaslam oleh variabel X ( persepsi karyawan terhadap sistem kompensasi) dan sisanya yaitu sebesar 44.94 % dijelaskan oleh variabel lain.

Dengan demikian, berdasarkan hasil analisa kualitatif dan hasil kuesioner, penulis dapat simpulkan bahwa hipotesis penulis yang menyatakan : “Adanya hubungan antara persepsi sistem kompensasi dengan motivasi kerja karyawan pada perusahaan PT. Asia Paramita Indah” dapat diterima.

5.2 Saran

(20)

BAB V Simpulan dan Saran 82

Perusahaan perlu dikembangkan terus pola pemberian kompensasi sehingga motivasi kerja karyawan dapat terus ditingkatkan yaitu dengan perusahaan sebaiknya senantiasa mengevaluasi besarnya kompensasi yang dlberikan kepada karyawannya agar sesuai dengan laju perekonomian dan perundang-undangan yang berlaku dan pihak manajemen dianjurkan untuk menjelaskan secara transparan mekanisme perhitungan kompensasi yang diberikan kepada karyawan.

Perusahaan sebaiknya dapat menjadikan karyawan sebagai mitra strategis dalam pencapaian tujuan perusahaan karena keberhasilan suatu perusahaan tidak terlepas dari sumber daya manusia yang berada di dalamnya. Misalnya dengan memberikan pelatihan dan program pendidikan, memberikan kesempatan kepada para karyawannya untuk dapat berkomunikasi dengan pimpinan perusahaan, mau menerima keluhan-keluhan yang dirasakan oleh karyawannya, dan mau memperhatikan kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan para karyawannya.

Perusahaan diharapkan juga untuk memperhatikan faktor-faktor lain seperti suasana kerja, lingkungan kerja yang menunjang, dan hal-hal lainnya yang dapat meningkatkan motivasi kerja karyawan.

(21)

DAFTAR PUSTAKA

George, J.M., and Gareth R.Jones. (2002). Organizational Behaviour. Prentice Hall, New Jersey.

Handoko, Hani. (2000). Manajemen Personalia dan Manajemen Sumber Daya

Manusia. BPFE, Yogyakarta.

Hariandja, Marihot Tua Efendi, Drs, MSi. (2002). Manajemen Sumber Daya

Manusia, Cetakan Pertama, Penerbit Gramedia Widia Sarana Indonesia,

Jakarta.

Hasibuan, H. Malayu.SP. Drs. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.

Martoyo, S. (2000). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Keempat, BPFE, Yogyakarta.

Mondy, R.Wayne & Robert M.Noe. (2005). Human Resource Management. 9th Edition. Pearson Education, Inc. New Jersey

Nazir, Moh. (1999). Metodologi Penelitian, Penerbit Ghalia Indonesia, Jakarta. Noe, R.A.,John R.Hollenbeck, Barry Gerhart and Patrick M.Wright. (2003). Human

Resource Management, International Edition, College Publishing, SouthWestern.

Notoatmojo, Soekijo Prof, Dr. (2003). Pengembangan Sumber daya Manusia. PT Rineksa Cipta. Jakarta.

Panggabean, Mutiara S. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia, Cetakan Pertama, Ghalia Indonesia, Jakarta.

Robbins, S.P., & Timothy A Judge. (2007). Organizational Behaviour. 12th Edition. Prentice Hall, New Jersey.

Sastrohadiwiryo, B. Siswanto. (2002). Manajemen Tenaga Kerja Indonesia,

Pendekatan Administrasi dan Operasional, Edisi Pertama, Penerbit Salemba

Empat, Jakarta.

Simamora, Hanry. (2003). Manajemen Sumber Daya Manusia. STIE YKPN, Yogyakarta.

(22)

Sutrisno, Edy. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia, Penerbit Kencana Prenada Media, Jakarta.

Gambar

Tabel Uji Validitas………………………………………….

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan peran lembaga adat Ratumbanua dalam penyelenggaraan pemerintahan di Desa Taturan, Kecamatan Gemeh,

Cara melipat yang benar dalam pembuatan PUFF PASTRY pada akhirnya akan menghasilkan tekstur roti dengan lipatan yang banyak dan tipis sehingga lezat untuk

isF*mbfu^pde.k]&tr.

Kondisi ini dapat diinterpretasikan bahwa siswa santri yang mengambil progam tahfidz atau subjek dalam penelitian ini pada dasarnya memiliki perilaku atau aspek yang terdapat

[r]

Rasa masakan Aqiqah lebih terjaga kualitasnya, karena kami memiliki beberapa menu spesial berupa masakan khas kambing ( Tengkleng Asli), sehingga anda tidak perlu khawatir

a) Melakukan pengamatan terhadap karakteristik siswa kelas IV SD. b) Menentukan media yang sesuai untuk pembelajaran IPS di SD. c) Menyusun konsep pelaksanaan penelitian tindakan

Analisa dampak bisnis/ business impact analysis (BIA) digunakan untuk mengukur tingkat kritikalitas layanan TIK dengan menentukan prioritas layanan TIK yang paling