• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ekuitas Merek dan gaya hidup

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Ekuitas Merek dan gaya hidup "

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS MAKALAH

MANAJEMEN PEMASARAN

EKUITAS MEREK

Oleh :

1. Zahirsyah H251140251

DEPARTEMEN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

PROGRAM STUDI ILMU MANAJEMEN SEKOLAH

PASCASARJANA

(2)

BAB I PENDAHULUAN

Pemasaran dan segala aktifitasnya telah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari – hari, dan melalui pemasaran pula kita mengetahui dan mengenal merk dari berbagai produk. Pada awalnya merek hanyalah sebuah nama untuk membedakan satu produk lainnya, merek kemudian berkembang mewakili sebuah obyek maupun sifat. Perusahaan yang peka terhadap nilai suatu merek akan sepenuhnya menyadari bahwa merek merupakan identitas diri perusahaan dan sekaligus menjadi nilai tambah produk yang dijual.

Merek memiliki nilai tertentu bagi perusahaan dan nilai tersebut bisa saja berlipat ganda dari nilai gedung, perumahan maupun mesin-mesin milik perusahaan. Di awala tahnun 1980-an, istilah merek makin popular dikalangan financial Amerika. Ekuitas merek lebih dianggap sebagai sebagai aset yang penting bagi perusahaan sehingga ekuitas merek bisa ditampilkan sebagai nilai financial merek. Di dunia pemasaran, ekuitas merek selain diakui mampu menjanjikan keuntungan financial, sekaligus juga berarti manfaat manajemen dan strategik. Ekuitas merek digunakan untuk menunjukan nilai merek dimata konsumen.

(3)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Merek

Merek (brand) sebagai nama, istilah, tanda, simbol, atau kombinasi dari semuanya, yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang atau jasa penjual atau kelompok penjual dan untuk mendeferensiasikannya dari barang atau jasa pesaing (Kotler dan Keller, 2012:332). Berdasarkan hukum merek dagang, penjual diberikan hak ekslusif untuk menggunakan nama merek selamanya, hal tersebut yang membedakan merek dengan aset lain seperti paten dan hak cipta, yang mempunyai masa berlaku . Sedangkan menurut Aaker (1997:9) merek adalah nama dan atau simbol yang bersifat membedakan (seperti logo,cap,atau kemasan) dengan maksud mengidentifikasi barang atau jasa dari seorang atau kelompok penjual tertentu, dengan demikian dapat membedakan dari barang atau jasa yang dihasilkan kompetitor. Suatu merek pada gilirannya memberi tanda kepada konsumen mengenai sumber produk tersebut dan melindungi konsumen maupun produsen dari para kompetitor sehingga dapat dibedakan dari produk lain yang tampak identik.

Merek penting bagi perusahaan untuk menunjukkan nilai produk yang ditawarkan ke pasar, namun merek tidak berarti jika tidak memiliki ekuitas yang kuat bagi pasar. Definisi brand equity menurut Kotler dan Keller (2009) brand equity sebagai sejumlah aset dan liabilities yang berhubungan dengan merek, nama, dan simbol, yang menambah atau mengurangi nilai produk atau pelayanan bagi perusahaan atau pelanggan perusahaan. Merek adalah aset yang menciptakan value bagi pelanggan dengan meningkatkan kepuasan dan menghargai kualitas. Definisi tersebut menggambarkan peran merek yang tidak hanya sebagai representasi dari produk yang dimiliki, tapi juga harus dapat berfungsi untuk menciptakan nilai bagi pelangggan.

(4)

Menurut Aaker yang dikutip Kertajaya (2010:64), aset dan liabilitas yang menjadi dasar brand equity dapat dikelompokkan ke dalam lima kategori, yaitu:

1) Brand awareness (kesadaran merek), sebagai kemampuan dari pelanggan potensial untuk mengenali atau mengingat bahwa merek termasuk ke dalam kategori produk tertentu. Kemampuan pelanggan untuk mengenali atau mengingat merek suatu produk berbeda tergantung tingkat komunikasi merek atau persepsi pelanggan terhadap merek produk yang ditawarkan.

2) Brand association (asosiasi merek), sebagai segala sesuatu yang terhubung di memori pelanggan terhadap suatu merek. Asosiasi yang terkait dengan suatu merek umumnya dihubungkan dengan Product Attributes: Intangibles: dan Customer Benefits

3) Brand loyalty (loyalitas merek) adalah sebuah ukuran ketertarikan pelanggan terhadap suatu merek.

4) Perceived (persepsi kualitas), persepsi pelanggan terhadap kualitas atau keunggulan suatu produk atau jasa sehubungan dengan tujuan yang diinginkannya, dibandingkan dengan alternatif-alternatif lain.

5) Other assets (Aset-aset lainnya). Aset-aset lain meliputi hak paten, trade mark, akses terhadap pasar, akses terhadap teknologi, akses terhadap sumber daya, dan lain-lain.

Ekuitas merek jadi sangat penting bagi para pemasar dikarenakan ekuitas merek dapat meningkatkan preferensi konsumen terhadap sebuah merek, membentuk loyalitas pelanggan, tidak rentan terhadap krisis, kuat menghadapi serangan pesaing, dapat memperoleh keuntungan yang besar, memiliki peluang perluasan merek dan lisensi, serta mendapatkan dukungan dari berbagai pasar. Keseluruhan manfaat diatas akan menjadikan perusahaan yang memiliki merek tersebut akan bertahan di pasar (Keller, 1998).

(5)
(6)

BAB III PEMBAHASAN

3.1 Profil Apple

Perusahaan yang dulunya bernama Apple Computer, Inc. adalah perusahaan yang mendesain, mengembangkan, dan menjual perangkat elektronik, software komputer, dan PC. Didirikan oleh Steve Jobs, dan dua temannya Steve Wozniak dan Ronald Wayne pada tahun 1976, perusahaan ini bermarkas di Cupertino California.

Perusahaan ini terkenal dengan produk andalannya yaitu Mac untuk komputer, iPod untuk music player, iPhone untuk smarthphone, dan iPad untuk tablet. Tak hanya itu, Apple juga menyediakan media browser iTunes, dan web browser Safari.

Apple adalah perusahaan teknologi informasi terbesar kedua di dunia setelah Samsung Electronics, dan menjadi perusahaan produsen telepon selular ketiga terbesar setelah Samsung dan Nokia. Pada bulan Mei 2013, tercatat perusahaan ini memiliki 408 toko retail di 14 negara, serta ada juga online Apple Store dan iTunes store.

Tercatat pada tanggal 29 September 2012, Apple memiliki 72.800 pegawai tetap yang bekerja full-time, dan 3300 pegawai tak tetap di seluruh dunia.

Menurut Steve Jobs, Apple dinamakan demikian karena pada saat itu Steve baru saja kembali dari perkebunan Apple dan sedang menjalani diet fruitarian. Menurutnya, nama itu menyenangkan, bersemangat dan tidak mengintimidasi.

(7)

sehingga memunculkan kesan mewah. Sedangkan iPhone 5C dibalut casing berbahan plastik dan lebih tebal dan berat dari iPhone 5.

Dari sisi perangkat keras, prosesor Apple A6 yang menggunakan prosesor dual-core dengan kecepatan 1,3GHz dipadukan dengan olah grafik dari PowerVR SGX 544MP3 triple-core. Kinerja iPhone 5C ini bisa dikatakan sejajar dengan iPhone 5.

3.2 Profil Samsung

Samsung Electronics Co, Ltd adalah perusahaan elektronik multinasional asal Korea Selatan yang berkantor pusat di Suwon, Korea Selatan. Perusahaan ini adalah anak perusahaan unggulan dari Samsung Group dan telah menjadi perusahaan teknologi informasi terbesar di dunia berdasarkan pendapatannya.

Sejak tahun 2009, Samsung Electronics memiliki pabrik perakitan dan jaringan penjualan di 88 negara dan mempekerjakan sekitar 370.000 orang. Samsung yang dulunya pernah dikenal sebagai produsen komponen: seperti baterai lithium-ion, semikonduktor, chip, memori flash dan perangkat hard drive untuk klien, seperti Apple, Sony, HTC dan Nokia mulai perlahan meninggalkan bisnisnya dengan memulai untuk menciptakan produk baru.

Pada tahun 2010 Samsung menjadi salah satu vendor terbesar dalam pasar telepon dan ponsel smartphone, termasuk produk-produk Samsung Galaxy.Samsung telah menjadi pembuat panel LCD sejak tahun 2002, menjadi produsen TV dan ponsel terbesar sejak 2011 dan menggeser posisi Apple Inc sebagai perusahaan teknologi terbesar di dunia.

(8)

Samsung-NEC dan juga bekerjasama dengan NEC Corporation asal Jepang untuk memproduksi peralatan rumah tangga dan perangkat audiovisual.

Pada tahun 1974, kelompok ini berkembang menjadi bisnis semikonduktor dengan mengakuisisi Korea Semiconductor yang merupakan salah satu pembuat chip pertama di dalam negeri pada saat itu. Pada 1981, Samsung Electric Industries telah memproduksi lebih dari 10 juta unit TV hitam-putih. Pada bulan Februari tahun 1983, pendiri Samsung Lee Byung-chull, membuat pengumuman bahwa Samsung akan menjadi penjual DRAM (dynamic random access memory).

Satu tahun kemudian, Samsung menjadi perusahaan ketiga di dunia yang mengembangkan DRAM 64kb. Pada tahun 1988, Samsung Electric Industries bergabung dengan Samsung Semiconductor & Komunikasi dan membentuk Samsung Electronics.

Pada bulan April 2011, Samsung Electronics menjual operasi HDD komersial untuk Seagate Technology seharga sekitar US $ 1,4 miliar. Pembayaran tersebut terdiri dari 45.2 juta saham Seagate yang senilai $ 687.5 juta AS dan sejumlah uang tunai untuk sisanya.

3.3 Analisis Ekuitas Merek Apple dan Samsung

A. Persepsi merek Apple dan Samsung :

- Fitur Menarik : 8 orang dari 10 Responden menjawab Apple memiliki fitur lebih menarik dibanding Samsung. Fitur fitur unggulan yang ditawarkan diantaranya game, aplikasi bisnis, personalisasi. Bahkan developer game konsol playstation , Xbox sudah focus membuat game baru umtuk ios.

(9)

- Harga : 10 orang dari 10 responden menjawab bahwa harga Apple lebih mahal dibanding Samsung, tetapi dengan harga yang mahal sepadan dengan kualitas yang dimiliki oleh Apple. Itulah yang membuat para konsumen tetap membeli Apple walaupun dengan harga yang mahal.

B. Loyalitas merek Apple dan Samsung :

- Menggunakan gadget dengan merek yang sama : 5 orang dari 10 responden menjawab setia menggunakan produk dari Apple dan 5 orang sering berganti merek. Hal itu karena konsemen bisa merasakan teknologi yang terus berkembang yang dilakukan oleh Apple.

- Konsumen merekomendasikan merek kepada orang lain : 6 dari 10 responden menjawab pernah merekomendasikan merek gadget yang konsumen pakai yaitu Apple kepada orang lain. - Mementingkan aplikasi dibandingkan merek : 8 orang dari 10

responden menjawab lebih memilih aplikasi yang dapat mendukung kinerja, mobilitas, dalam beraktifitas sebagai factor utama. Apple memiliki segudang aplikasi berkualitas dan menarik dimarketnya, hamper semua developer mobile membuat aplikasi untuk ios.

C. Asosiasi merek Apple dan Samsung :

- Produk elegan lebih percaya diri : 7 orang dari 10 responden menjawab lebih percaya diri apabila menggunakan gadget dari Apple karena menunjang gaya hidup konsumen yang meliputi kebutuhan teknologi canggih, penampilan, dan kebanggan konsumen apabila memakai produk dari Apple.

- Keunggulan operating system : 7 orang dari 10 responden menjawab lebih menyukai operating system dari Apple yang disebut ios. Berbeda dengan operating system android. Ios dikenal lebih eksklusif karena hanya ada pada perangkat gadget merek Apple saja, berbeda dengan android yang hampir semua vendor gadget memakainya. Selain dikenal ekslusif pengguna ios merasakan kenyamanan saat menggunakan ios karena ketika dipakai jarang sekali gadget mengalami hang atau eror.

(10)

- Daya tahan produk : 5 orang dari 10 responden menjawab apple lebih tahan lama dan 5 orang sisanya menjawab Samsung juga mempunyai daya tahan. Daya tahan produk keduanya sama sama meiliki kualitas yang baik.

(11)

IV

KESIMPULAN

1. Analisa ekuitas merek Apple untuk masing – masing dimensi persepsi kualitas merek, loyalitas merek, asosiasi merek, dan kesadaran merek beragam keunggulan yang tidak jauh berbeda dengan pesaingnya mulai dari tampilan fisik luar hingga kecepatan system pengoprasian, asosiasi atau atribut merek yang terkandung dalam sebuah produk menjadi suatu faktor pendukung dalam menunjang ekuitas suatu merek. Apple provider gadget ternama di dunia telah membuktikannya, berdasarkan pada penelitian ini produk – produk apple dengan tampilan elegan mampu meningkatkan rasa percaya diri pemakainya dengan segala inovasi yang terus berkembang.

2. Analisa ekuitas merek Samsung untuk masing – masing dimensi persepsi kualitas merek memiliki banyak keunggulan yang hampir sama. Beberapa kemiripan yang ditunjukan mulai dari atribut sampai dengan sikap konsumen yang ditujukkan menyatakan bahwa produk ini telah sampai pada level top up mind konsumen.

(12)

DAFTAR PUSTAKA

Aaker, David A., 1996. Measuring Brand Equity Across Products and Markets. California Management Review, Vol. 38, No. 3.

Assael, Henry. 1998. Consumer Behaviour and Marketing Action. Sixth Edition. Cincinnati Ohio: International Thomson Publishing Co.

Kartajaya, Hermawan. 2010. Brand Operation. MIM Academic. Esensi, Erlangga Group. Jakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa praktik pengelolaan keuangan desa yang dimulai dari prosedur perencaanaan, penganggaran, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan,

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris mengenai pengaruh penggunaan faktor produksi luas lahan, bibit, pupuk, fungisida, insetisida, dan tenaga

Karena nilai F hitung lebih besar dari nilai F tabel (57,779>2,397) atau nilai signifikansi lebih kecil dari alpha 5% (0,000<0,050), maka hipotesis H0 ditolak dan

Dari hasil data pada tabel 4.10 di atas bahwa dari 25 orang atau 83,33% responden menjawab “ya” bahwa terdapat perubahan dalam acara peningsetan karena mereka

Menyatakan bahwa “skripsi” yang saya buat untuk memenuhi persyaratan kelulusan pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Islam negeri (UIN) Maulana Malik

Umur nelayan yang ditemui di TPI Aertembaga sebagai responden bahwa para responden memiliki umur yang produktif umur dapat mempengaruh kinerja seseorang. Namun berdasarkan

“ pelaku usaha dilarang melakukan pemasokan barang atau jasa dengan cara melakukan jual rugi atau menetapkan harga yang sangat rendah dengan maksud untuk

Among the four measures of firm productivity, we find that the estimates of the average treatment effect of foreign ownership on total factor productivity