• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aplikasi Metode Cutting Plane dalam Optimisasi Jumlah Produksi Tahunan pada PT. Budi Raya Perkasa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Aplikasi Metode Cutting Plane dalam Optimisasi Jumlah Produksi Tahunan pada PT. Budi Raya Perkasa"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1. Pembahasan Menggunakan Metode Dual Simpleks

1. Pada iterasi di atas, = -155 terpilih sebagai leaving variable 2.

3. Baris pivot adalah baris dikalikan -1

(2)

9. Baris yang baru : baris

1. Pada iterasi di atas, = -152 terpilih sebagai leaving variable 2.

3. Baris pivot adalah baris dikalikan -1

(3)

9. Baris yang baru : baris

1. Pada iterasi di atas, = -140 terpilih sebagai leaving variable 2.

3. Baris pivot adalah baris dikalikan -1

(4)
(5)

8. Baris yang baru : baris 3. Baris pivot adalah baris tetap

(6)

8. Baris yang baru : baris 3. Baris pivot adalah baris dikalikan

(7)

7. Baris yang baru : baris 3. Baris pivot adalah baris dikalikan

(8)

6. Baris yang baru : baris

(9)

Lampiran 2. Pembahasan Menggunakan Metode Cutting Plane

Pada tabel optimal di atas dipilih sebagai batasan gomory, maka

(10)

Jadi, persamaan batasan gomory dari persamaan di atas adalah :

(11)

Lampiran 3. Pembahasan Menggunakan Metode Dual Simpleks

1. Pada iterasi di atas, = -0,1 terpilih sebagai leaving variable 2.

3. Baris pivot adalah baris dikalikan

4. Baris yang baru : baris 5. Baris yang baru : baris

(12)

7. Baris yang baru : baris

(13)
(14)

Keterangan :

1. Pada baris Zj– Cj : -5,49828 paling minimum, maka masuk dalam basis

2.

3. Baris pivot adalah baris dikalikan

4. Baris yang baru : baris 5. Baris yang baru : baris 6. Baris yang baru : baris

7. Baris yang baru : baris 8. Baris yang baru : baris 9. Baris yang baru : baris

10.Baris yang baru : baris

(15)

Gomory 1 Iterasi 3 Metode Dual Simpleks Solusi Optimal

Basis / C 339 547 766 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 B

x1 x2 x3 w1 w2 w3 w4 w5 w6 w7 w8 w9 w10 w11 w12 S1

w8 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 15

w2 0 0 0 0 -0,8 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5,3799994

w3 0 0 0 0 -0,4 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 17,94

w4 0 0 0 0 -1,33333 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 25,05

w7 0 0 0 0 -3,22224 0 0 0 -1 0 1 0 0 0 0 0 2,33334 4,6666659

w9 0 0 0 0 -2,22223 0 0 0 -2 0 0 0 1 0 0 0 3,33333 14,666667

w10 0 0 0 0 3,22224 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 -2,33334 10,333334

x1 339 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 155

x2 547 0 1 0 -2,22223 0 0 0 -2 0 0 0 0 0 0 0 3,33333 166,66667

x3 766 0 0 1 3,22224 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 -2,33334 165,33333

w11 0 0 0 0 -83,3333 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 12800

w12 0 0 0 0 -42,7778 0 0 0 -1 0 0 0 0 0 0 1 1,66674 3483,3333

w6 0 0 0 0 2,22223 0 0 0 2 1 0 0 0 0 0 0 -3,33333 0,3333333

Zj - Cj 0 0 0 1252,67 0 0 0 11 0 0 0 0 0 0 0 35,9943 270357

(16)

Lampiran 4. Pembahasan Menggunakan Metode Cutting Plane

Pada tabel optimal di atas dipilih sebagai batasan gomory, maka

(17)

Jadi, persamaan batasan gomory dari persamaan di atas adalah :

(18)

Lampiran 5. Pembahasan Menggunakan Metode Dual Simpleks

1. Pada iterasi di atas, = -0,66667 terpilih sebagai leaving variable 2.

3. Baris pivot adalah baris dikalikan

(19)
(20)

Keterangan :

1. Pada iterasi di atas, = -1,5715 terpilih sebagai leaving variable 2.

3. Baris pivot adalah baris dikalikan

(21)

Gomory 2 Iterasi 2 Metode Dual Simpleks

(22)

11.Baris yang baru : baris 3. Baris pivot adalah baris dikalikan

(23)

6. Baris yang baru : baris

Gomory 2 Iterasi 4 Metode Dual Simpleks Solusi Optimal

(24)

Referensi

Dokumen terkait

Ujian Sekolah dan/atau penilaian akhir berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 102 Tahun 2013 dengan hasil sebagai berikut

Sehubungan dengan pengumuman Nomor : 946/A.A2/KP/2016 tanggal 10 Maret 2016 tentang pelaksanaan Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Kementerian Riset,

menetapkan Peraturan Pemerintah tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2OO5 tentang Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Komisi Pemberantasan

[r]

banyak anggota  suatu kumpulan  objek 4.1   Menyajikan  bilangan cacah  sampai dengan 99  yang bersesuaian  dengan banyak  anggota kumpulan  objek yang 

Dengan melihat hasil yang kurang memuaskan pada penelitian Oktavianus dan Laismana (2010) inilah, maka metode Pseudo Elastis dan Desain Kapasitas perlu diuji-cobakan

Tugas sarjana ini berjudul “Rekayasa Pembuatan Komposit Paduan Aluminium-Magnesium Menggunakan Karbon dengan Analisa Uji Tarik dan Mikrostruktur” dari mata kuliah Metallurgi Fisik

Pada Gambar 9 menunjukkan bahwa dari empat metode interpretasi yang digunakan, hanya metode Tangent Intersection yang menunjukkan kcenderungan perilaku pondasi