• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penggunaan Pelepah Kelapa Sawit Yang Difermentasi Dengan Mikroba Lokal Pada Domba Lokal Jantan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Penggunaan Pelepah Kelapa Sawit Yang Difermentasi Dengan Mikroba Lokal Pada Domba Lokal Jantan"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PENGGUNAAN PELEPAH KELAPA SAWIT YANG DIFERMENTASI DENGAN MIKROBA LOKAL PADA DOMBA LOKAL JANTAN

TESIS

OLEH :

RAHMAT KARTOLO 117040004

PROGRAM STUDI ILMU PETERNAKAN

PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

PENGGUNAAN PELEPAH KELAPA SAWIT YANG DIFERMENTASI DENGAN MIKROBA LOKAL PADA DOMBA LOKAL JANTAN

TESIS

Oleh :

RAHMAT KARTOLO 117040004

PROGRAM STUDI ILMU PETERNAKAN

PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

PENGGUNAAN PELEPAH KELAPA SAWIT YANG DIFERMENTASI DENGAN MIKROBA LOKAL PADA DOMBA LOKAL JANTAN

TESIS

Oleh :

RAHMAT KARTOLO 117040004

Untuk Memperoleh Gelar Magister Peternakan dalam Program Studi Ilmu Peternakan

Universitas Sumatera Utara

PROGRAM STUDI ILMU PETERNAKAN

PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(4)

Judul : Penggunaan Pelepah Kelapa Sawit Yang Difermentasi Dengan Mikroba Lokal Pada Domba Lokal Jantan

Nama Mahasiswa : Rahmat Kartolo

NIM : 117040004

Menyetujui Oleh : Komisi Pembimbing

Ketua Anggota

Dr. Ir. Ma’ruf Tafsin, M.Si Dr. Ir. Simon P Ginting, M.Sc

An.Ketua Program Studi Dekan Fakultas Pertanian

Dr. Nevy Diana Hanafi, S.Pt. M.Si Prof. Dr. Ir. Darma Bakti, MS

(5)

Tesis ini telah diuji di Medan Tanggal : 19 Juli 2014

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Dr. Ir. Ma’ruf Tafsin, M.Si

Anggota : Dr. Ir. Simon P Ginting, M.Sc

Penguji : 1. Prof. Dr. Ir. Hasnudi, MS

(6)

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa segala pernyataan dalam tesis

PENGGUNAAN PELEPAH KELAPA SAWIT YANG DIFERMENTASI

DENGAN MIKROBA LOKAL PADA DOMBA LOKAL JANTAN adalah

benar merupakan gagasan dan hasil penelitian saya sendiri di bawah arahan komisi pembimbing. Semua data dan sumber informasi yang digunakan dalam tesis ini telah dinyatakan secara jelas dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis serta dapat diperiksa kebenarannya. Tesis ini juga belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar pada program studi sejenis di perguruan tinggi lain.

Medan, 19 Juli 2014

(7)

RINGKASAN

Rahmat Kartolo, 2014. “Penggunaan Pelepah Kelapa Sawit yang Difermentasi dengan Mikroba Lokal Pada Domba Lokal Jantan” dibimbing oleh : Ma’ruf Tafsin dan Simon P Ginting.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan pelepah kelapa sawit yang difermentasi dengan mikroba lokal pada domba lokal jantan. Penelitian dilakukan di Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Muara Batu Kabupaten Aceh Utara Provinsi Aceh.Analisis pakan dan kecernaan dilakukan di Laboratorium Makanan Ternak Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2013 sampai dengan bulan Februari 2014. Ternak yang digunakan adalah 20 ekor domba lokal jantan berumur satu tahun dengan kisaran bobot badan antara 12-14 kg. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 4 macam perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang dicobakan adalah Pakan komplit pelepah sawit tanpa fermentasi (R0), Pakan komplit pelepah sawit difermentasi dengan Saus Burger

Pakan (R1), Pakan komplit pelepah sawit difermentasi dengan Probion (R2)

dan Pakan komplit pelepah sawit difermentasi dengan Aspergillus niger (R3).

Pengaruh perlakuan dianalisis dengan sidik ragam (ANOVA), bila terdapat pengaruh yang nyata antar perlakuan dilanjutkan dengan Uji Tukey. Peubah yang diamati adalah Konsumsi Pakan, Pertambahan Berat Badan, Konversi Pakan, Kecernaan Bahan Kering, Kecernaan Bahan Organik dan Income Over Feed Cost (IOFC). Hasil penelitian menunjukkan rataan konsumsi pakan tertinggi terdapat pada R1 (352,50 g/ekor/hari) dan berbeda nyata (P<0,05) dengan R0, R2

dan R3 (320,71 Vs 315,48 Vs 317,19 g/ekor/hari). Pertambahan berat badan

tertinggi terdapat pada R1 (78,07 g/ekor/hari) dan berbeda nyata (P<0,05) dengan

R0, R2 dan R3 (40,90 Vs 57,50 Vs 49,17 g/ekor/hari). Konversi pakan terendah

pada R1 (4,56) dan berbeda nyata (P<0,05) R0 dan R3 (7,93 Vs 6,57). Kecernaan

bahan kering tertinggi pada R1 (79,14%) dan berbeda nyata (P<0,05) dengan R0,

R2 dan R3 (60,19% Vs 68,67% Vs 61,52%). Kecernaan bahan organik yang

tertinggi pada R1 (81,04%) dan berbeda nyata (P<0,05) dengan R0, R2

dan R3 (63,61% Vs 71,15% Vs 65,17%). IOFC tertinggi pada R1 (Rp 3.076,74)

disusul R2 yaitu Rp 2.123,62 kemudian disusul lagi oleh R3 yaitu Rp 1.669,78 sedangkan yang terendah ada pada perlakuan R0 sebesar (Rp 1.284,05). Disimpulkan bahwa perlakuan terbaik pada penelitian ini adalah

pemberian pakan komplit pelepah sawit yang difermentasi dengan Saus Burger Pakan dengan taraf penggunaan sebanyak 25 % dalam ransum.

(8)

SUMMARY

Rahmat Kartolo, 2014. “The Use of Oil Palm Fronds Fermented by Local Microbes on Local Male Sheep” Supervised by: Ma’ruf Tafsin and Simon P Ginting.

The purpose of this experiment is to investigate the effect of oil palm fronds fermented by local microbes on local male sheep. This research was carried out at Agricultural Extension Society, Muara Batu, North Aceh, Aceh Province. Feed composition and digestibility were analysed at the Nutrition and Feed Technology Laboratory, Animal Husbandry Department, Agricultural Faculty, Syiah Kuala University, Banda Aceh. This research was conducted from December 2013 to February 2014. Total number of animals used in this experiment were 20 local male sheep with the age of 1 year old and with the animal weight of 12-14 kg. This experiment was designed using completely randomized design consisting of 4 treatments and 5 replications. The treatments consisted of completed feed of oil palm fronds without fermented (R0), completed

feed of oil palm fronds fermented by Saus Burger Pakan (R1), completed feed of

oil palm fronds fermented by Probion (R2) and completed feed of oil palm fronds

fermented by Aspergillus niger (R3). All data were statistically analyzed using

analysis of variance (ANOVA). If there were differences between treatments, the data were further analyzed by Tukey test. Parameters observed in this experiment were feed consumption, body weight, feed conversion, dry matter digestibility, organic digestibility and income over feed cost (IOFC). The results of this

experiment indicated that the highest feed consumption was at treatment R1 (352, 50g/head/day) and it was significantly different (P<0, 05) from R0, R2

and R3 (320, 71 vs 315, 48 vs 317,19 g/head/day) respectively. The highest

average daily gain (ADG) was at the treatment R1 (78,07 g/head/day) and it was

significantly different (P<0,05) from R0, R2 and R3 (40,90 vs 57,50 vs treatment R1 (81,04%) and it was significantly different (P<0,05) from R0, R2 and

R3 (63,61% Vs 71,15% Vs 65,17%) respectively. The highest IOFC was at the

treatment R1 (Rp 3.076,74) followed by R2, R3 and R2 with Rp. 2.1223, 62,

Rp 1,669,78 and Rp 1.284,05 respectively. In conclusion, the best treatment in this experiment was oil palm fronds fermented by Saus Burger Pakan with the level of 25% in the animal diet.

(9)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan pada tanggal 13 Agustus 1984 di Gampong Lancang Barat Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara Provinsi Aceh. Penulis merupakan anak kedua dari empat bersaudara dari pasangan (Alm) Abdul Hakim Usman dan (Almh) Ti Hasanah Usman.

Pada tahun 1990 penulis memasuki pendidikan dasar di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Alue Beunot dan lulus tahun 1996. Selanjutnya penulis melanjutkan pendidikan ke Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Negeri 12 Lhokseumawe dan lulus tahun 1999. Kemudian penulis melanjutkan pendidikan ke SMA Negeri 2 Peusangan Kabupaten Bireuen dan lulus pada tahun 2002. Pada tahun yang sama penulis lulus seleksi masuk Universitas Syiah Kuala melalui jalur Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UMPTN). Penulis memilih Program Studi Produksi Ternak Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala dan lulus pada tahun 2007.

Pada tahun 2008 penulis diterima sebagai Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THL-TBPP) di lingkungan Departemen Pertanian Republik Indonesia dan ditempatkan di Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pemerintah Kabupaten Aceh Utara Provinsi Aceh.

(10)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin. Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas berkat ridha dan petunjuk-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan dengan baik penulisan tesis dengan judul “Penggunaan Pelepah Kelapa Sawit yang Difermentasi dengan Mikroba Lokal pada Domba Lokal Jantan”.

Penulisan tesis ini merupakan salah satu tugas yang harus dipenuhi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Peternakan pada Program Studi Magister Ilmu Peternakan Program Pascasarjana Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.

Terima kasih penulis ucapkan kepada Bapak Dr.Ir.Ma’ruf Tafsin, M.Si selaku ketua komisi pembimbing dan Bapak Dr.Ir. Simon P Ginting,M.Sc selaku anggota komisi pembimbing. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada Ibu Dr. Nevy Diana Hanafi, S.Pt, M.Si selaku Ketua Program Studi Magister Ilmu Peternakan. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada pengelola Magister Ilmu Peternakan serta kepada seluruh para dosen yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang dengan tulus ikhlas memberikan ilmu yang dimiliki kepada penulis. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Prof. Dr. Ir.Darma Bakti, MS selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara. Ucapan terima kasih juga turut disampaikan kepada (Alm) Prof. Dr. Ir. Zulfikar Siregar, MP yang hingga di akhir hayatnya masih sempat membimbing penulis.

(11)

Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna, karenanya saran dan kritik yang bersifat membangun sangat diharapkan demi penyempurnaan langkah-langkah selanjutnya. Terlepas dari kekurangannya, penulis berharap tulisan ini bermanfaat bagi semua pihak

Medan, Juli 2014

(12)
(13)

MATERI DAN METODE PENELITIAN

a. Fermentasi Pelepah Sawit dengan Saus Burger Pakan (SBP) ... 29

b. Fermentasi Pelepah Sawit dengan Probion ... 30

c. Fermentasi Pelepah Sawit dengan Aspergillus niger ... 30

AnalisaKandungan Nutrisi Pelepah Sawit ... 30

Persiapan Kandang dan Domba Percobaan ... 31

Variabel Yang Diamati ... 31

Susunan Ransum Penelitian ... 33

Perawatan dan Pemeliharaan ... 34

(14)

DAFTAR TABEL

No Hal.

1. Populasi Ternak Ruminansia Indonesia Tahun 2011 ... 5

2. Kandungan Gizi Pelepah Sawit ... 6

3. Kandungan Gizi Bungkil Inti Sawit ... 7

4. Kandungan Nilai Gizi Dedak Padi ... 8

5. Hasil Analisis Proksimat Terhadap Bungkil Kelapa ... 9

6. Komposisi Kimia Ampas Sagu ... 10

7. Kandungan Nilai Gizi Molasses ... 12

8. Komposisi Bahan Penyusun Pakan Komplit ... 33

9. Hasil Analisis Proksimat Bahan Pakan Perlakuan ... 35

10. Komposisi Nutrisi Ransum Perlakuan ... 35

11. Rataan konsumsi bahan kering pakan domba lokal jantan selama penelitian (g/ekor/hari) ... 36

12. Rataan pertambahan berat badan domba jantan lokal selama penelitian (g/ekor/hari) ... 38

13. Rata-rata konversi pada pakan domba jantan lokal selama penelitian ... 39

14. Rataan kecernaan bahan kering pakan pada domba lokal jantan selama penelitian ... 40

15. Rataan kecernaan bahan organik pakan pada domba lokal jantan selama penelitian ... 41

(15)

DAFTAR GAMBAR

No Hal.

1. Proses Fermentasi Pelepah Sawit Dengan Menggunakan

Saus Burger Pakan (SBP) ... 56

2. Proses Fermentasi Pelepah Sawit Dengan Menggunakan

Probion ... 57

3. Proses Fermentasi Pelepah Sawit Dengan Menggunakan

Aspergillus niger ... 58

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mengatasi kendala pembelajaran Biologi pada materi sistem regulasi berdasarkan wawancara tersebut diperlukan penyediaan alat-alat praktikum serta peralatan lain yang

Peningkatan pemesanan terkait kebutuhan kapal membuat banyak perusahaan galangan kapal semakin terpacu dalam pembangunan proyek kapal baru. Seiring dengan pesatnya kebutuhan

Dari analisis dan uji statistik yang telah dilakukan, signifikansi perubahan pada segmen ST elektrokardiografi dan respons hemodinamik akibat tindakan

public utilities misalnya rumah sakit, di mana mempunyai earning yang relatif stabil dapat mempunyai kesempatan yang lebih baik untuk memperoleh pinjaman atau penarikan modal

Berdasarkan wawancara yang dilakukan oleh penulis dengan kepala sekolah dan guru, belum satupun dewan guru yang mengajar di SDN 09 Curup Timur ini mengikuti

1.. Dengan kata lain, perbedaan gender merupakan aspek penting yang harus dipertimbangkan dalam mengukur keberhasilan sebuah perusahaan berbasis gender. Oleh karena itu,

Penelitian dengan judul “Ekspresi Tari Merak Siswa Tunarungu-wicara di SLB-B YPSLB Gemolong (Studi Kasus Musdalifah Asrofi dan Niken Ayu Utami)”, mengulas

Dengan pcn^gunaan metode pengakuan pendapatan berda­ sarkan saat penjualan, maka atas semua pembayaran yang diterima dari penjualan kartu-kartu langganan pada suatu periode