Pertemuan VIII
Tenggang Waktu Reaksi
Penawaran
Reaksi penawaran adalah perubahan jumlah output sebagai reaksi terhadap perubahan kondisi permintaan.
Pembentukan harga keseimbangan akan berbeda tergantung pada periode waktu:
– Pada periode sangat singkat, jumlah barang yang
Tenggang Waktu Reaksi
Penawaran
– Dalam jangka pendek,
perusahaan-perusahaan yang ada mungkin mengubah jumlah penawaran mereka, tetapi tidak
ada perusahaan baru yang dapat memasuki pasar.
– Dalam jangka panjang,
Penetapan Harga dalam Jangka
Sangat Pendek
Periode Pasar (periode sangat singkat) adalah kurun waktu sangat singkat ketika jumlah
penawaran bersifat tetap.
Dalam periode ini harga bertindak sebagai penentu permintaan.
Penetapan Harga dalam Jangka
Sangat Pendek
Permintaan pasar digambarkan dengan
kurva D, P
1adalah harga keseimbangan.
Harga keseimbangan adalah harga
dimana jumlah barang yang diminta oleh
pembeli sama dengan jumlah barang
Pergeseran Permintaan:
Harga sebagai
Penyeimbang (Rationing Device)
Jika permintaan naik,seperti yang digambarkan oleh kurva permintaan D’ pada gambar 1, P1
bukan lagi harga keseimbangan karena jumlah barang yang diminta lebih besar daripada
jumlah barang yang ditawarkan.
Gambar 1: penetapan Harga dalam
Jangka Sangat Pendek
Harga
P
2
S
D D’ P
Penawaran Jangka Pendek
Dalam analisis jangka pendek jumlah perusahaan
dalam industri dianggap tetap karena perusahaan tidak cukup fleksibel untuk memasuki ataupun
meninggalkan pasar.
Tetapi, perusahaan-perusahaan yang sudah ada
dalam pasar mampu menyesuaikan jumlah produksi mereka sebagai reaksi terhadap perubahan harga.
Karena jumlah perusahaan yang sangat banyak,
Pembuatan Kurva Penawaran
Jangka Pendek
Jumlah barang yang ditawarkan di pasar selama kurun waktu tertentu adalah jumlah dari penawaran masing-masing perusahaan. Kurva Penawaran Pasar Jangka pendek
adalah hubungan antara harga pasar dan
jumlah barang yang ditawarkan dalam jangka pendek.
Penetapan Harga Jangka Pendek
Gambar 3 (b) menunjukkan keseimbangan pasar dimana kurva permintaan pasar D dan kurva penawaran jangka pendek S pada harga sebesar P1 dan jumlah barang Q1.
Kondisi keseimbangan berarti bahwa pada tingkat harga P1 apa yang ditawarkan oleh
Gambar 3: Interaksi dari banyak Individu dan
Perusahaan Menentukan Harga Pasar dalam Jangka Pendek
Haga
(a) Perusahaan tertentu(b) Pasar (c) Orang Tertentu
Fungsi Harga Keseimbangan
Harga berfungsi sebagai isyarat bagi produsen mengenai berapa banyak barang harus
diproduksi.
– Untuk memaksimalkan laba, perusahaan akan
memproduksi tingkat output dimana MC=P1.
Fungsi Harga Keseimbangan
Pada harga tertentu, individu-individu
pemaksimal kepuasan akan memutuskan
berapa banyak dari pendapatan mereka yang akan dibelanjakan.
– Ketika harga P1 jumlah barang yang diminta
adalah Q1.
– Tidak ada harga lain yang menciptakan
keseimbangan antara penawaran dan permintaan.
Kondisi ini digambarkan pada gambar 3 (a) dan (c) untuk perusahaan dan individu
Efek Kenaikan Permintaan Pasar
Jika permintaan barang seseorang naik dari d ke d’, kurva permintaan akan bergeser ke D’ seperti pada gambar 3.
Efek Kenaikan Permintaan Pasar
Kenaikan permintaan menyebabkan naiknya harga keseimbangan, P2 jumlah barang
keseimbangan, Q2.
P2 mencatu permintaan seseorang, sehingga hanya sejumlah q2 yang diminta daripada q’1
yang diminta pada saat harga P1.
P2 juga merupakan sinyal bagi perusahaan tertentu untuk menaikkan produksi dari q1 ke
Pergeseran Kurva Permintaan
Permintaan akan naik, kurva permintaan bergeser ke kanan atas, karena
– Kenaikan Pendapatan
– Kenaikan harga barang substitusi
– Penurunan harga barang komplemen
Pergeseran Kurva Penawaran
Penawaran akan naik, karena
– Penurunan harga input
Pergeseran Kurva Penawaran dan
Pentingnya Bentuk Kurva Permintaan
Efek dari pergeseran penawaran terhadap tingkat keseimbangan P dan Q tergantung pada bentuk kurva permintaan.
– Jika permintaan adalah elastis, seperti pada
gambar 4 (a), penurunan penawaran mempunyai efek yang kecil terhadap harga tetapi mempnyai efekyang relatif besar terhadap jumlah barang.
Harga
P
(a) Permintaan Elastis
Q
S
D
0 Output/mggu
(b) Permintaan Inelastis
Harga
Q’ Output/mggu Q’ Q
Pergeseran Kurva Permintaan dan Pentingnya terhadap Bentuk Kurva Penawaran
Efek dari pergeseran kurva permintaan terhadap tingkat keseimbangan P dan Q tergantung pada bentuk kurva Penawaran.
– Jika penawaran inelastis, seperti gambar 5 (a), efek
terhadap harga jauh lebih besar daripada terhadap output.
– Jika kurva penawaran elastis, seperti pada gambar
Output/mggu
(a) Penawaran Inelastis
S
(b) Penawaran elastis
S
Gambar 5: Efek Pergeseran Kurva Permintaan
Jangka Panjang
Dalam pasar persaingan sempurna, reaksi penawaran
jauh lebih fleksibel dalam jangka panjang daripada dalam jangka pendek karena dua alasan.
– Kurva biaya jangka panjang perusahaan
mencerminkan fleksibilitas input yang lebih besar ang dimiliki perusahaan dalam jangka panjang.
– Kurun waktu yang panjang juga memungkinkan
Kondisi Keseimbangan
Suatu pasar persaingan sempurna berada dalam keseimbangan bila tidak ada satupun perusahaan didalamnya yang berkeinginan mengubah perilakunya.
– Perusahan-perusahaan harus memilih tingkat
output yang memaksimalkan laba.
– Perusahaan-perushaan harus puas untuk tetap
Maksimasi Laba
Diasumsikan bahwa perusahaan-perusahaan berusaha memaksimalkan laba.
– Karena setiap perusahaan adalah pengikut harga
(price taker), maksimasi laba mengharuskan
perusahaan berproduksi pada tingkat harga yang sama dengan biaya marjinal jangka panjang.
– Kondisi keseimbangan, P = MC menentuka baik
Masuk dan Keluar
Model persaingan sempurna mengasumsikan bahwa tindakan masuk dan keluar industri
tidak menimbulkan biaya khusus.
– Perusahaan-perusahaan baru akan tertarik untuk
memasuki pasar yang memberikan laba ekonomis positif.
– Perusahaan akan meninggalkan pasar bila labanya
Masuk dan Keluar
Masuknya perusahaan baru akan menyebabkan
kurva penawaran industri jangka pendek bergeser ke arah luar, karena lebih banyak perusahaan
berproduksi. Pergeseran ini menyebabkan harga pasar turun.
– Proses ini akan terus berlanjut terus sampai tidak ada lagi perusahaan yang berniat masuk kedalam industri mampu mendapatkan laba ekonomis.
Keseimbangan Jangka Panjang
Untuk kepentingan pembahasan ini
diasumsikan bawa semua perusahaan dalam industri memiliki kurva biaya yang diidentik. Dengan demikian, dalam keseimbangan
jangka panjang, semua perusahaan menghasilkan laba ekonomis nol.
Keseimbangan Jangka Panjang
P = MC dihasilkan dari asumsi bahwa
perusahaan-perusahaan adalah pemaksimal laba.
P = AC dihasilkan karena pasar memaksa semua perusahaan menerima tingkat laba ekonomis nol.
Penawaran jangka Panjang: Kasus
biaya Konstan
Industri Biaya Konstan adalah suatu industri dimana
masuk atau keluarnya perusahaan tidak mempunyai pengaruh terhadap kurva biaya
perusahaan-perusahaan dalam industri tersebut.
Gambar 6 menggambarkan keseimbangan jangka
panjang untuk kasus biaya konstan.
Gambar 6 (b) kurva permintaan diberi label D dan
Penawaran jangka Panjang: Kasus
biaya Konstan
Perusahaan tertentu akan memproduksi tingkat
output q1 yang menghasilkan Q1 di pasar.
Perusahaan tertentu adalah pemaksimal laba jika
harga sama dengan biaya marjinal jangka panjang.
Perusahaan tertentu akan menghasilkan laba
ekonomis nol jika harga sama dengan biaya rata-rata jangka panjang.
Tidak ada insentif untuk masuk ataupun keluar
Pergeseran permintaan
Jika permintaan naik ke D’, harga jangka
pendek akan naik ke P2.
Sebuah perusahaan akan memaksimalkan laba
dengan memproduksi sebanyak q2 yang akan
menghasilkan laba ekonomis dalam jangka pendek (P2 > AC).
Laba ekonomis positif menyebabkan
Pergeseran permintaan
Karena asumsi biaya konstan, masuknya perusahaan-perusahaan baru tidak akan
berpengaruh terhadap biaya input, maka biaya perusahaan tidak akan ada yang berubah.
Kurva penawaran bergeser ke S’ dimana harga keseimbangan kembali ke P1 dan perusahaan
tertentu akan memproduksi sebesar q1 lagi.
Tingkat output keseimbangan jangka panjang yang baru adalah Q3 dengan lebih banyak
Kurva Penawaran jangka Panjang
Bagaimanapun permintaan bergeser, kekuatan
pasar akan menyebabkan harga keseimbangan
kembali ke P1 dalam jangka panjang.
Kurva penawaran jangka panjang horisontal
pada titik dimana kurva biaya rata-rata perusahaan terendah.
Kurva penawaran jangka panjang ini diberi label
Bentuk Kurva Penawaran Jangka Panjang: Kasus Industri Biaya Meningkat
Industri biaya meningkat adalah suatu industri
dimana masuknya perusahaan-perusahaan baru
meningkatkan biaya perusahaan-perusahaan dalam industri tersebut.
– Perusahaan baru mungkin bersaing untuk mendapatkan
input yang langka, sehingga mendorong naiknya harga.
– Perusahaan baru mungkin menimbulkan biaya eksternal
bagi perusahaan-perusahaan yang sudah ada (pencemaran udara dan air).
– Perusahaan baru mungkin juga semakin menyibukkan
Output/mggu
Gambar 7: Industri Biaya Meningkat mempunyai Kurva Penawaran Jangka Panjang Berkemiringan Positif
Industri Biaya Meningkat
Kasus ini ditunjukkan oleh gambar 7, dimana harga keseimbangan adalah P1 produksi
perusahaan tertentu adalah q1, total output Q1.
dan laba ekonomis adalah nol.
Kenaikan permintaan ke D’, sedangkan kurva penawaran jangka pendek S, menyebabkan harga keseimbangan naik ke P2 dan produksi
perusahaan tertentu q2 menghasilkan laba
Industri Biaya Meningkat
Laba yang positif menarik perusahaan untuk masuk ke pasar dan menyebabkan biaya
semua perusahaan naik.
Kurva biaya perusahaan tertentu yang baru ditunjukkan oleh gambar 7 (b).
Industri Biaya menurun
Industri biaya menurun adalah suatu industri diaman
masuknya perusahaan baru menurunkan biaya perusahaan-perusahaan dalam industri tersebut.
– Masuknya perusahaan baru mungkin memberikan
sejumlah besar tenaga kerja terlatih yang tadinya tidak tersedia, dan hal ini dapat menekan biaya rekrut tenaga kerja baru.
– Masuknya perusahaan-perusahaan baru juga dapat
menciptakan industrialisasi “besarbesaran” yang
Industri Biaya menurun
Kondisi keseimbangan ditunjukkan oleh P1, Q1
pada gambar 8 (c).
Kenaikan permintaan dari D ke D’
menyebabkan keseimbangan jangka pendek,
P2, Q2 dimana perusahaan tertentu
menghasilkan laba ekonomis yang positif.
Masuknya perusahaan baru mendorong
Output per mggu
Gambar 8: Industri Biaya Menurun Memiliki Kurva Penawaran Jangka Panjang
Berkemiringan Negatif
(a) Sbl Masuknya prsh baru
q1 q2
0 Output
(b) Stl masuknya prs baru (c) Pasar
Industri Biaya menurun
Masuknya perusahaan baru akan terus
berlanjut sampai laba positif dalam jangka pendek hilang.
Keseimbangan jangka panjang yang baru adalah P3, Q3 ditunjukkan oleh gambar 8 (c).
Industri yang baru Lahir (Infant
Industries)
Pada awalnya biaya produksi untuk produksi mungkin
sangat tinggi.
– Seperti jika kelompok tenaga kerja yang mempunyai
keterampilan meningkat, mungkin akan menurunkan biaya. Hal ini sering dikemukakan bahwa “infant” industries
harus dilindungi dari pesaing asing yang memiliki