• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah - Proses Pengungkapan Diri(Self Disclosure) Kaum Gay (Studi Kasus Tentang Pengungkapan Diri(Self Disclosure) Kaum Gay Di Kota Medan)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah - Proses Pengungkapan Diri(Self Disclosure) Kaum Gay (Studi Kasus Tentang Pengungkapan Diri(Self Disclosure) Kaum Gay Di Kota Medan)"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Konteks Masalah

Lelaki Terindah (LT) merupakan suatu karya sastra berupa novel yang menceritakan atau mengambarkan kehidupan masyarakat yang mulai mengabaikan norma kehidupan saling mencintai sesama jenis antara laki-laki dengan laki-laki yaitu bernama Rafky. Kehidupan seks yang berbeda dari orang-orang sekitar membuat-Nya aneh dipandang oleh orang-orang di sekitar-nya. KisahcintaRafky bermula ketika bertemu dengan Valent dalam pesawat menuju Bangkok, hingga pada akhirnya mereka akrab dan Rafky memutuskan untuk

tinggal di apartemen yang ditawarkan oleh Valent untuk tinggal bersama saat di Bangkok.

Kebersamaan merekatimbul perasaan sayang dari keduanya. Rafky menyangka rasa sayang yang ada dalam dirinya hanya sebatas kasih sayang pada seorang teman. Pada kenyataannya Rafky menganggap Valent lebih dari seorang teman. Hubungan Rafky dan Valent akhirnya terbongkar oleh orang terdekatnya ketika mereka berdua telah kembali ke Jakarta. Hubungan mereka ditentang oleh orang terdekatnya, karena menganggap hubungan terlarang dan percintaan yang mereka jalin telah melanggar norma kehidupan. Akibat adanya perselisihan tersebut, muncul persoalan-persoalan atau konflik batin maupun fisik. Sebab akibat adanya konflik tersebut sangat berkaitan dengan psikologi kepribadian.

(2)

anaknya yang menjalin hubungan sesama jenis. Rhea pada saat itu masih berstatus pacar Rafky memutuskan hubungan. Ibunya Janita tidak menyetujui hubungan putranya (Valent) dengan Rafky. Ia berusaha memisahkan hubungan putranya dengan Rafky.

Dari cerita novel diatas dapat disimpulkan bahwa homoseksual adalah identitas yang masih ditolak didalam masyarakat Indonesia baik secara sosial masyarakat maupun secara hukum. Masyarakat Indonesia tidak mengakui terhadap kaum homoseksual karena masyarakat Indonesia masih terjerat dalam lingkar konservatisme yang dipengaruhi oleh norma-norma agama, budaya, sosial, politik dan hukum. Berbeda dengan negara-negara barat khususnya Eropa mereka sudah menegakkan demokarasi atas hak asasi manusia secara utuh.

Sifat konservatisme masyarakat yang telah jelaskan diatas terhadap homoseksual yang sering memunculkan tindakan-tindakan diskriminasi dan kriminalisasi terhadap kelompok homosekesual misalnya diusir dari keluarga, dijauhi dari teman-teman bahkan dipecat dari pekerjaan. Hal demikian terjadi karena masyarakat masih menganggap bahwa homoseksual adalah penyakit dan penyimpangan. Padahal sejak 17 Mei 1992 World Health Organization (WHO) sudah mengeluarkan homoseksual dari daftar klasifikasi penyakit.

Sebelumnya, pada tahun 1981WHOjuga sudah mengeluarkan homoseksual dari daftar penyakit jiwa. Selanjutnya, Indonesia sendiri pada tahun 1993 dalam Pedoman Penggolongan Diagnosa Gangguan Jiwa (PPDGJ) III pada tahun1993 Depkes RI sudah mengeluarkan homoseksual dan biseksual dari daftar penyakit. Homoseksual dan biseksual dianggap sebagai suatu keragaman seksualitas masing-masing (Sitohang, 2011:25).

Aplikasi yang digunakan para kaum gay untuk saling berinteraksi, mencari pasangan (http://id.techinasia.com/daftar-aplikasi-gay-android-ios-indonesia):

1. Grindr adalah sebuah aplikasi mobile yang khusus diciptakan untuk

(3)

berfungsi sebagai sarana komunikasi antar gay. Dengan berbasis teknologi

GPS (global positioning sistem)yang mampu mendeteksi keberadaan

pengguna lain dalam jarak tiga kilometer.

2. BadooSitus jejaring sosial awalnya berfokus pada perkencanan heteroseksual, namun diperjalananya banyak komunitas gay memasang aplikasi ini.Situs ini dibangun oleh enterpreneur Andrey Andreev pada tahun 2006. Kini Badoo mengklaim memiliki jumlah pengguna terdaftar sebanyak 150 juta orang. aplikasi ini banyak diunduh oleh orang Amerika Latin, Itali, dan Perancis dan Asia termasuk Indonesia dapat diunduh melalui

3. Jack’d adalah sebuah aplikasi jejaring sosial yang bisa digunakan melalui telpon gengam, dengan berbasis GPS (global positioning system). Bagi yang mengunduhnya dapat mengidentifikasi siapa saja yang telah mengunduh program Jack’d. Selain itu bisa juga digunakan untuk chating, melakukan pertemuan. Dan tentunya akan terlihat data lengkap penguna, dari mulai wajah hingga ciri-ciri fisik lainya. Serta adanya notifikasi yang akan mempermudah melihat siapa saja yang ingin bertemandapat diunduh melalui, Android dan

4. Aplikasi

(4)

5. gay untuk gay, biseksual , juga untuk mereka yang masih ragu akan orientasi seksualnya bisa diunduh melalui

6. Gaydar merupakan aplikasi yang memungkinkan sebuah pencarian yang tidak

terpatok pada lokasi tertentu atau memberi sebuah kemampuan berbasis lokasi. Aplikasi ini juga memungkinkan untuk mengupload foto dan video dengan kualitas HD(High Definition) yang dapat bagikan pada gay lain yang sedang memeriksa profil.

7. Bender merupakan aplikasi baru yang memberi beberapa fitur inovatif. Salah satunya adalah fitur travel dimana dapat mencari pasangan ketika akan pergi ke suatu tempat dan tracks untuk melihat siapa saja yang memeriksa profil serta mengetahui apa yang dipikirkan orang tersebut terhadap profil yang di miliki. Fitur travel mungkin akan sangat berguna jika berencana pergi ke tempat yang asing dan ingin mencari pasangan ketika sedang berada di sana.

8. PlanetRomeo Aplikasi ini khusus untuk para kalangan gay di dunia.

PlanetRomeo menyediakan sebuah informasi lengkap mengenai sebuah profil

mulai dari status kencan, jumlah gay yang telah dikencani, dan preferensi apa yang disukai di ranjang.

9. Moovz merupakan aplikasi kencan untuk pria gay yang cukup terkenal. Para gay dapat bertemu dengan orang baru berdasarkan lokasi dan preferensi yang

sebelumnya telah ditetapkan.

(5)

Berangkat dari permasalahan diatas, sehingga banyak gay yang mencari sesama kaum gay dan membentuk komunitas, karena mereka merasa bahwa komunitas adalah salah satu wadah yang bisa menerima mereka. Biasanya kaum gay untuk mendapatkan komunitas ataupun pasangan lebih banyak dilakukan dengan cara berkomunikasi dengan jejaring sosial, misalnya Facebook, Twitter, Blackberry Massengger(Butar-Butar, 2013).

Kaum gay juga termasuk kedalam kaum deviant atau kelompok yang menyimpang. Perilaku yang menyimpang membuat sebagian besar komunitas bahkan individu gay sulit untuk berinteraksi. Bahkan untuk melakukan interaksi dengan sesama komunitasnya sendiri mengalami sedikit kesulitan. Banyak diantara kaum gay tidak terbuka menyatakan diri mereka adalah seorang gay, dengan alasan jati diri yang terbuka akan merubah pandangan orang dan merubah posisi serta kehidupan bermasyarakat.

Terlepas dari perilaku yang menyimpang dan kebiasaan yang aneh dilakukan oleh homoseksual, istilah homoseksualitas diterapkan baik bagi orang yang mempunyai preferensi yang kuat pada pasangan seks dari jenis yang sama. Bagi mereka, tanpa menghiraukan preferensi seks, yang terlibat dalam hubungan seks dengan orang dari jenis yang sama. Kemampuan untuk bereaksi terhadap kedua jenis kelamin terdapat pada manusia dan makhluk-makhluk lain.

(6)

Meskipun beberapa diantara mereka ada yang tidak memiliki komunitas. Tetapi sesama gay biasanya akan terjadi interaksi baik dalam hal pertemanan sesama gay ataupun dalam hal berpasangan. Biasanya interaksi ini terjadi didunia nyata maupun didunia maya. Didunia nyata, interaksi serta komunikasi terjalin misalnya ketika mereka berkumpul atau sedang “nongkrong”. Sedangkan didunia maya komunikasi terjadi di jejaring sosial.

Kaum gay biasanya berpenampilan seperti laki biasa, tingkah laku seperti laki-laki biasa dan sulit dibedakan dengan laki-laki-laki-laki umunya. Untuk mengetahui gay atau tidak,orang tertentu atau kelompok sendiri yang mengetahui. Para gay punya sandi ataupassword tersendiri untuk memberi sinyal kepada gay lainya misalnya, tatapan sendu yang mengandung seksualitas, memakai anting-anting sebelah kiri, saputangan di kantong belakang dan cincin dikelingking kiri. Gay juga dapat dilihat dari penampilanbersih, rapi dan gaya hidup (lifestyle). Sesama gay ada kontak batin pas bertemu, meski tidak kenal satu dengan yang lainya.

Ciri-ciri kaum gay dapat dilihat dari aspek kepribadian, interaksi sosial maupun dari gaya hidup (life style). Seorang gay dalam kehidupan sehari-hari adalah seorang yang normal, hanya mempunyai orientasi seksual yang berbeda. Dari gaya hidup seorang gay dapat dilihat ciri khas yang ditunjukkanya seperti penggunaan tindik padabagian kuping biasanya sebelah kanan. Secara umum, ciri-ciri gay yang dapat dilihat adalah sebagai berikut: sebagian besar para gay secara fisik merupakan sosok pria dengan ketampanan diatas rata-rata pria pada umunya, bahkan tampil cenderung tampan dan gagah.

(7)

memakai perhiasan seperti kalung layaknya seorang metroseksual. Sebagian besar gay secara sifat adalah jenis lelaki yang sopan santun, terkesan sangat rapi namun tetap menampilkan feminisme dalam gerak-geriknya tetapi ada juga gay yang sensitif dan dalam pergaulan sehari-hari cukup supel dalam pergaulan, namun sangat perfectsionisme dalam bidangnya (http://www.psycohologymania.com).

Kaum gay biasanya berkarir di berbagai bidangseperti dokter, dosen, artis, penyanyi, desainer, penata rambut bahkan para model, namun secara garis besarnya mereka pada umunyamembutuhkan detil dengan perasaan dan tingkat perfectsionis yang tinggi. Ciri ini mungkin dengan mudah dijumpai disekitar kita, tetapi tidak semua orang yang termasuk ciri-ciri gay secara mutlak dikelompokkan menjadi kaum gay akan tetapi membutuhkan penilaian yang khusus bahkan pengakuan yang bersangkutan, sehingga kita menganggap seseorang bahwa orang tersebut termasuk gay.

Identitas setiap manusia biasanya berbeda-beda tergantung bagaimana proses yang dilaluinya untuk membentuk identittas tersebut. Kendatipun demikian, didalam masyarakat, beberapa individu biasanya akan memiliki kesamaan identitas yang mengikat mereka. Misalnya, kesamaan identitas karena suku, agama, ras, jenis kelamin dan orientasi seksual. Kesamaan identitas inilah yang biasanya akan memunculkan sebuah komunitas. Komunitas terbentuk biasanya karena adanya kesamaan nasib, kepercayaandan kesamaan karasteristik pribadi (Gurin & Townsend, 1986). Didalam komunitas tersebut proses dan bentuk komunikasi juga terjadi sama halnya seperti terbentuknya komunikasi dimasyarakat. Salah satu bentuk komunikasi yang terjadi adalah komunikasi antar pribadi.

(8)

ditentukan oleh kemampuan individu mengkomunikasikan apa yang ingin disampaikan secara baik dan jelas. Disamping hal tersebut, individu juga harus mampu menciptakan kesan terhadap oranglain, agar orang lain terpengaruh dengan apa yang menjadi kehendak dan tujuan kita.

Komunikasi bukan sebuah entitas yang bisa berdiri sendiri, komunikasi juga terbentuk dan dipengaruhi oleh ruang dan waktu. Ruang dan waktu yang dimaksud adalah lingkungan keluarga, masyarakat, pertemanan, identitas, negara, sejarah, latar belakang dan komunitas dan kolektifitas. Karena akan menjadi berbeda ketika kita berkomunikasi dalam ruang dan waktu yang berbeda pula. Misalnya, ketika kita berkomunikasi akan berbeda ketika kita berada didalam rumah dengan ketika berada digedung pemerintahan. Karena komunikasi tercipta tidak boleh dilepaskan dari konteks dimana kita sedang berkomunikasi.

Mulyana (2005:7) mengatakan bahwa pembentukan konsep diri adalah salah satu dari fungsi komunikasi sosial. Selanjutnya Mulyana mengatakan bahwa manusia yang tidak akan pernah berkomunikasi dengan manusia lainnya tidak akan mungkin memiliki kesadaran bahwa dirinya adalah manusia.Pembentukan identitas tersebut hanya didapatkan melalui proses komunikasi dengan orang lain. Karena seperti yang dikatakan oleh Cooley (1983) konsep diri adalah sebagai the looking glass self, yang secara signifikan ditentukan oleh apa yang seseorang pikirkan mengenai pikiran orang lain terhadapnya. Singkatnya adalah untuk dapat mengenal diri kita dibutuhkan data primer dari subjektifitas orang lain terhadap kita.

(9)

pribadi atau kebohongan belaka sehingga hanya menampilkan sisi yang baik saja (Taylor, 2009: 334).

1.2 Fokus Masalah

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: “Bagaimanakah Proses Pengungkapan Diri (Self Disclosure) Kaum Gay di Kota Medan?”

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui proses pengungkapan diri (self disclosure) kaum gay.

2. Untuk mengetahui hambatam kaum gay dalam pengungkapan diri (self disclosure).

3. Untuk mengetahui komunikasi verbal dan non verbal kaum gay pada saat berkomunikasi sesama gay.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat Penelitian ini adalah:

1. Secara teoritis, peneliti ini diharapkan dapat menambah pengetahuan serta memberikan sumbangi bagi mahasiswa Ilmu Komunikasi ataupun masyarakat secara umum yang ingin mengetahui dan memperluas wacana seputar kehidupan gay di kota Medan khususnya dalam hal berkomunikasi pengungkapan diri (self

disclosure).

2. Secara praktis, penelitian ini di harapkan dapat memberikan masukan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

Referensi

Dokumen terkait

Untuk melakukan jangkauan perubahan maka kebijakan ditentukan dari tahapan implementasinya, hal ini tidak luput dari timbulnya berbagai problem-problem yang justru

Mutu invivo minuman probiotik susu kambing secara keseluruhan dapat dikatakan bermutu tinggi, karena dapat meningkatkan jumlah total bakteri asam laktat pada digesta

Energi listrik di gedung perpustakaan ini digunakan untuk instalasi penerangan, air conditioning (AC), kipas angin, komputer, dan mesin-mesin lain yangn dioperasikan dengan

Mikroskop pertama kali dikembangkan pada abad ke-16 menggunakan lensa sederhana untuk mengatur cahaya biasa.Pertama kali perbesaran terbatas kira – kira 10 kali dari ukuran

Sinar Nada yang berhubungan dengan penggunaan kinerja otak kiri manusia salah satunya adalah siswa lebih disiplin, sedangkan manfaat yang telah diperoleh kegiatan ekstrakurikuler

penulis yaitu dengan melakukan pengamatan secara lapangan terhadap hukum Islam dan Undang-Undang No. 8 tentang perlindungan konsumen terhadap praktek jual beli

Dampak positif dari perkembangan teknologi adalah perkembangan sektor ekonomi, namun perkembangan teknologi juga memiliki dampak negatif yaitu menghasilkan limbah

Hipotesis dalam penelitian ini adalah ada pengaruh komunikasi efektif terhadap kepuasan pasien rawat inap di Rumah Sakit Wijayakusuma (DKT) purwokerto.. adalah