• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 LOGISTIK CORPORATE EVENT - BAB 3 Logistik CE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "BAB 3 LOGISTIK CORPORATE EVENT - BAB 3 Logistik CE"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 3

LOGISTIK CORPORATE EVENT

3.1 Learning Outcomes

Setelah menyelesaikan topik ini, mahasiswa diharapkan akan dapat

mengidentifikasi logistik CE minimal untuk sebuah sie pelaksana..

3.2 Pengertian Logistik Corporate Event

Logistik CE atau dapat juga disebut sebagai kebutuhan CE adalah berbagai kebutuhan yang diperlukan untuk menyelenggarakan sebuah CE. Logistik CE secara umum dapat dikelompokkan menjadi 2, yaitu barang dan jasa. Logistik yang berupa barang adalah berbagai kebutuhan yang akan habis digunakan dalam rangka penyelenggaraan CE. Kemudian untuk memperolehnya biasanya harus dibeli. Misalnya konsumsi peserta CE dan hadiah yang diberikan kepada pemenang lomba. Sedangkan yang berupa jasa sering berujud secara fisik, namun fisik tersebut relatip tidak berubah atau berkurang setelah digunakan untuk CE, karena yang digunakan adalah manfaatnya. Untuk memperolenya lebih sering dengan cara menyewa. Seperti misalnya kursi pesta dan pembawa acara.

Logistik CE sangat berperan dalam kesempurnaan terselenggaranya CE. Jika ada logistik CE yang tidak terpenuhi, pasti akan mengganggu jalannya CE. Tingkat gangguan yang akan terjadi tergantung dari peran logistik tersebut terhadap CE yang akan diselenggarakan. Dilihat dari perannya terhadap keberlangsungan CE, logistik dapat dikelompokkan menjadi 3, yaitu kelompok V, E, dan N.

Logistik kelompok V adalah yang memiliki peran Vital terhadap terselenggaranya CE. Logistik ini sangat diperlukan keberadaanya untuk menjamin CE dapat berjalan. Jika logistik ini tidak ada atau kurang dapat dipastikan CE tersebut tidak akan bisa berjalan. Sebagai contoh pada CE seminar, yang masuk kelompok logistik V antara lain pembicara dan peserta.

Logistik kelompok E adalah yang memiliki peran Esensial terhadap terselenggaranya CE. Logistik ini sangat diperlukan keberadaanya untuk menjamin CE dapat berjalan dengan baik. Jika logistik ini tidak ada atau kurang dapat dipastikan CE tersebut tidak akan bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Sebagai contoh pada CE seminar, yang masuk kelompok logistik E antara lain makalah dan konsumsi.

(2)

untuk menjamin CE dapat berjalan dengan sempurna. Jika logistik ini tidak ada atau kurang dapat dipastikan CE hanya bisa berjalan biasa saja. Sebagai contoh pada CE seminar, yang masuk kelompok logistik N antara lain doorprize dan cindera mata.

Mengingat peran logistik seperti yang telah diuraikan di atas, maka setiap logistik yang dibutuhkan harus tersedia pada saat dibutuhkan. Untuk dapat menyediakan logistik CE yang dibutuhkan, seorang penyelenggara CE harus memahami keberadaan para supplyer dari setiap logistik yang dibutuhkan. Selain itu harus juga memahami tentang cara pengadaan logistik yang diperlukan.

Jika mengacu pada pengertian CE, yang dimaksud dengan logistik CE adalah sumber daya acara. Sumber daya sebuah acara meliputi manusia, uang, material, metode, sarana, dan ukuran atau tata-nilai yang terikat secara adat, budaya, tradisi, agama , dan Lingkungan masyarakat tertentu.

Kebutuhan sumber daya manusia

Kebutuhan sumber daya manusia (SDM) diidentifikasi dengan pertanyaan Siapa saja yang terlibat dalam suatu CE? Dalam sebuah CE, SDM terdiri dari 3 kelompok, yaitu:

1. Kelompok penyelenggara. Penyelenggara CE adalah Corporate Event Organizer (CEO). Dalam penyelenggaraan sebuah CE, CEO lebih sering disebut sebagai Panitia Penyelenggara. Jadi SDM penyelenggara sebuah CE

adalah semua personel yang menjadi panitia penyelenggara sebuah CE.

Anggota kelompok ini semua berasal dari dalam sebuah organisasi pemilik

CE. Sebagai contoh dalam penyelenggaraan Rapat Rutin Pimpinan. CEO rapat

ini akan terdiri dari Sekrataris Direktur yang dibantu oleh personel dari

Bagian Rumah Tangga yang menyiapkan Ruang Meeting dan

kelengkapannya.

Pada sebuah CE yang besar, kepanitiaannya adalah seperti yang sudah dibahas pada Bab 2.

2. Kelompok peserta. Peserta adalah target sasaran diselenggarakannya sebuah sebuah CE. Untuk mengidentifikasinya dikakukan dengan

menanyakan: “Siapa sajakah yang diharapkan akan mengikuti CE yang akan

diselenggarakan?” Kelompok ini bisa berasal dari dalam dan atau luar

(3)

Pimpinan. Semua pesertanya adalah dari dalam organisasi, yaitu para

pimpinan yang ada pada organisasi pemilik CE.

3. Kelompok pihak ke tiga. Kelompok ini adalah pihak supleyer yang akan terlibat dalam memenuhi kebutuhan penyelenggaraan sebuah CE. Anggota

kelompok ini semua berasal dari luar sebuah organisasi pemilik CE. Sebagai

contoh dalam penyelenggaraan Rapat Rutin Pimpinan dibutuhkan konsumsi

berupa kue. Karena organisasi pemilik CE tidak dapat membuat kue, maka

memesan kue ke pihak ke tiga, misalnya Toko Kue “Nikmat”.

Kebutuhan sumber daya uang

Kebutuhan sumber daya uang untuk sebuah CE adalah anggaran. Anggaran memuat berbagai kebutuhan biaya yang diperlukan untuk menyelenggarakan sebuah CE. Selain itu juga memuat sumber pendanaannya. Penyusunan anggaran akan dibahas lebih lanjut pada bab selanjutnya tentang Perencanaan CE.

Kebutuhan sumber daya material.

Sumber daya material atau bahan adalah berbagai material yang digunakan untuk menyelenggarakan sebuah CE, dan sifatnya habis pakai. Jadi material sebuah CE tidak dapat digunakan lagi untuk CE yang lain. Sebagai contoh misalnya pada CE ada Daftar Hadir Peserta. Daftar Hadir ini kalau sudah digunakan pada sebuah CE tidak dapat digunakan lagi pada CE lainnya.

Kebutuhan sumber daya sarana.

Kebutuhan ini kebalikan dari material. Jadi kebutuhan ini tidak akan habis digunakan untuk penyelenggaraan sebuah CE. Oleh karena itu masih memungkinan untuk digunakan lagi pada CE lainnya. Contoh sarana misalnya LCD Projector, yang dapat digunakan untuk banyak CE yang ada presentasinya.

Kebutuhan sumber daya metode.

(4)

diwujudkan melalui sejumlah tahapan pelaksanaan kegiatan, maka pemilihan metode yang akan digunakan juga diperlukan untuk semua tahapan kegiatan yang ada. Misalnya saja untuk penyelenggaraan rapat rutin ada tahapan publikasi penyebaran undangan. Metode apa yang paling efektip dan efisien untuk penyebaran undangan? Undangan dapat disebarkan dengan berbagai cara yang teratur, misalnya melalui surat undangan, melalui fax, melalui email,atau cukup lewat sms.

Kebutuhan sumber daya ukuran atau tata-nilai.

Setiap organisasi memiliki pedoman yang terkait dengan aturan dan tata-nilai yang dianut. Seperti misalnya yang dimiliki oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai berikut: ”Sebagaimana ditegaskan dalam Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional 2010—2014, terdapat 6 tata nilai pegawai Kementerian Pendidikan Nasional yang menjadi acuan kerja, yaitu terdiri atas Amanah, Professional, Visioner, Berkeadilan, Demokratis, dan Inklusif. Keenam nilai tersebut menjadi acuan pegawai dalam berfikir, bersikap, dan bertindak dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.” (http://hukor.kemdikbud.go.id, 3 Nopember 2013).

Dengan demikian setiap CE yang diselenggarakan harus mengacu atau selaras dengan tata-nilai yang dimiliki oleh organisasinya. Tata-nilai organisasi biasanya disatukan dengan budaya organisasi. Ke dua hal ini antara lain diuraikan dalam Misi, Visi, Rencana Jangka Panjang dan Rencana Jangka Pendek organisasi. Oleh karena itu setiap CE yang dilaksanakan harus dalam rangka mewujudkan semua hal tadi.

3.3 Supply ChainLogistik

Supply Chainlogistik CE adalah mata-rantai pasokan logistik CE mulai dari asal logistik itu berada hingga sampai ke penggunanya. Asal dari logistik adalah bisa dari produsen kalau logistik itu berupa material. Kemudian jika logistik tersebut berupa sarana asalnya adalah para pemilik atau yang menyewakan sarana tersebut. Antara asal dan pengguna tentunya ada pihak-pihak yang terlibat dalam menyampaikan logistik. Jika dalam marketing mereka disebut sebagai saluran distribusi. Jadi dalamSupply Chainlogistik CE ada 3 (tiga) pihak yang harus dipahami terkait dengan pengadaan logistik CE. Mereka adalah pengguna atau konsumen akhir, penyedia, dan saluran distribusi atau penyalur.

(5)

No Nama Logistik Harga Konsumen Penyedia Saluran Distribusi

1 Makan Siang Rp 20.000 100

Peserta

Nikmat Catering

Diantar

2 Makan Siang Rp 19.000 100

Peserta

Sedap Catering

Diambil sendiri

Dari table di atas, jika kualitasnya sama, tentu akan mengambil Nikmat Catering sebagai penyedia makan siang untuk peserta CE. Meskipun harga satuannya lebih mahal, namun jika diperhitungkan dengan biaya

pengambilan tentunya akan menjadi lebih murah.

3.4 Mengidentifikasi Logistik CE

Untuk mengidentifikasi logistik CE dapat dilakukan berdasarkan tahapan penyelenggaraan CE. Penyelenggaraan sebuah CE dapat dibagi menjadi 3 tahapan, yaitu:

1. Persiapan. Persiapan adalah melakukan berbagai aktivitas terkait dengan

akan dilaksanakannya sebuah CE.

2. Pelaksanaan. Pelaksanaan adalah melakukan aktivitas intinya sebuah CE.

Ini dideskripsikan dalam susunan acara (run down) CE.

3. Pelaporan dan Tindak Lanjut. Langkah ke tiga ini akan diawali dengan

evaluasi terhadap CE yang telah dilaksanakan. Kemudian disusun laporan

pelaksanaan dan menindaklanjuti hasil evaluasi dan hasil pelaksanaan

CE.

Dari tiap tahapan penyelenggaraan CE yang pertama diidentifikasi adalah aktivitas atau tugas-tugasnya. Dari aktivitas atau tugas-tugasnya akan dapat diidentifikasi logistiknya.

Contoh:

Berikut adalah contoh logistik yang diperlukan oleh Sie Sekretariat Seminar,

terkait dengan tugas “Membuat sertifikat untuk panitia, peserta, dan personel

(6)

Sie Sekretariat Seminar Identifikasi logistik

No Tugas Logistik Katagori Pengguna Akhir Penyedia Penyalur

Spesifikasi Satuan V E N Siapa Jml

1 Membuat sertifikat Kertas Sertifikat Lembar √ Panitia 20 Toko Stasionary RAPI

Toko Stasionary RAPI

Peserta 100

Personel pendukung:

Pembicara 3

Moderator 3

Tinta Hitam, 60 cc Botol √ Sekretariat 1 Excelence Comp Excelence Comp

Tinta Biru, 30 cc Botol √ Sekretariat 1

Tinta Merah, 30 cc Botol √ Sekretariat 1

Tinta Kuning, 30 cc Botol √ Sekretariat 1

Kantong Plastik Mika bersegel

Lembar √ Panitia 20 Dunia Plastics Sie Sekretariat

Peserta 100

Personel pendukung:

Pembicara 3

Moderator 3

Laptop buah √ Sekretariat 1 Sei Perlengkapan Sei Perlengkapan

Colour Printer buah √ Sekretariat 1 Sei Perlengkapan Sei Perlengkapan

Tanda Terima Sertifikat

Lembar √ Panitia 2 Sie Sekretariat Sie Sekretariat

Peserta 5

Personel pendukung:

(7)

Dari contoh di atas dapat diketahui bahwa terkait tugas pembuatan sertifikat, Sie

Sekretariat memerlukan 9 logistik yang terdiri dari: Kertas Sertifikat, Tinta Hitam,

60 cc, Tinta Biru, 30 cc, Tinta Merah, 30 cc, Tinta Kuning, 30 cc, Laptop, Colour

Printer, dan Tanda Terima Sertifikat.

Untuk kertas sertifikat termasuk katagori V (Vital), karena kalau tidak ada kertas

sertifikat, Sie Sekretariat tidak dapat membuat sertifikat. Kemudian pengguna

akhirnya adalah panitia, peserta, dan personel pendukung. Selanjutnya antara

penyedia dan penyalur adalah sama, yaitu Toko Stasionary RAPI. Ini artinya

bahwa untuk kertas sertifikat akan dibeli dari toko tersebut dan kertasnya akan

diantar oleh toko itu juga.

3.5 Latihan

Referensi

Dokumen terkait

Generator sinkron juga disebut alternator, generator arus bolak balik dapat dipakai secara umum terutama untuk penyediaan tenaga listrik yang besar dalam industri maupun

Secara umum, organisasi terdiri atas ketua, wakil ketua, benda- hara, sekretaris, dan seksi-seksi. Mereka disebut juga pengurus organisasi. U ntuk mewujudkan tujuan organisasi,

Secara umum kapasitas dapat didefinisikan sebagai kemampuan untuk menyelenggarakan atau melaksanakan berbagai macam fungsi, memecahkan.. aneka persoalan yang ada, dan

- Diperlukan sebuah perancangan ruang berkesenian yang dapat menampung berbagai kegiatan tidak hanya pameran namun juga pertunjukan, diskusi maupun workshop atau

Manajemen juga disebut sebagai sebuah profesi karena diperlukan keahlian khusus yang harus dimiliki oleh seorang manajer. Keahlian tersebut antara lain kemampuan manajer

Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan maka diperlukan sebuah sistem yang dapat membantu kinerja pakar dalam mendiagnosa hama penyakit tanaman jeruk secara

Untuk hal itu sangat diperlukan sebuah sistem yang dapat mengakomodasi kebutuhan dokumentasi secara terstruktur, sehingga dengan sebuah sistem yang sudah

Untuk mengatur kebutuhan sumber daya secara optimal diperlukan perencanaan yang matang agar dalam pelaksanaan proyek dapat berjalan dengan baik, selain itu juga