• Tidak ada hasil yang ditemukan

Uji Performansi Turbin Pelton Dengan 26 Sudu Pada Head 5,21 Meter Dengan Menggunakan Satu Nosel Dan Analisa Perbandingan Menggunakan Variasi Bentuk Sudu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Uji Performansi Turbin Pelton Dengan 26 Sudu Pada Head 5,21 Meter Dengan Menggunakan Satu Nosel Dan Analisa Perbandingan Menggunakan Variasi Bentuk Sudu"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN I

KETIDAKPASTIAN DAN HASIL PERCOBAAN

Kita ambil sampel pada kondisi sebagai berikut:

Besar beban

: 2 N

Putaran

: 383,1 rpm

Debit (Q)

: 0,0035 l/s

Maka dapat dihitung ketidakpastian Daya Air (Pair) dan Daya Turbin (

𝑃

𝑇

)

sebagai berikut:

Dik

: F = 2 N

T = F x l

ketidakpastian Flowmeter

= 1%

ketidakpastian Dinamometer = 2%

T

o

= 0,5 x 2% = 0,01 Nm

ketidakpastian Thacometer

= 0,05%

𝑛

𝑜

= 383,1 x 0,05% = 0,19155 rpm

Dit

: a. Ketidakpastian Daya Air (

𝑊

P𝑎𝑖𝑟

)

(2)

Jawab

:

Atau dengan kata lain, ketidakpastian Pair dapat dituliskan sebagai:

(3)

ω =

(

𝛿ω𝛿𝑛

𝑛

0

)

Atau dengan kata lain, ketidakpastian

𝑃

𝑇

dapat dituliskan sebagai:

(4)

Maka untuk untuk seluruh hasil perhitungan percobaan didapat seperti tabel dibawah ini:

SUDU

: 26 buah

NOSEL

: 1 buah

Panjang Lengan

: 0,25m

BENTUK

: Mangkok

HEAD

: 5,21 m

Beban

Debit (L/s)

Put. Turbin (rpm)

Torsi (Nm)

Bukaan Katup 60

ω (rad/s)

P turbin (Watt)

Pair (Watt)

Ƞturbin (%)

(5)
(6)
(7)
(8)

31

32

33

34

36

37

38

39

40

41

42

43

(9)
(10)
(11)

SUDU

: 26 buah

NOSEL

: 1 buah

Panjang Lengan

: 0,25m

BENTUK

: Setengah Silinder

HEAD

: 5,21 m

Beban (N)

Bukaan Katup 60

Debit (L/s)

Put, Turbin (rpm)

Torsi (Nm)

ω (rad/s)

P turbin (Watt)

Pair (Watt)

Ƞturbin

(12)
(13)

42

Beban (N)

Bukaan Katup 75

Debit (L/s)

Put, Turbin (rpm)

Torsi (Nm)

ω (rad/s)

P turbin (Watt)

Pair (Watt)

Ƞturbin

(14)
(15)

34

Beban (N)

Bukaan Katup 90

Debit (L/s)

Put, Turbin (rpm)

Torsi (Nm)

ω (rad/s)

P turbin (Watt)

Pair (Watt)

Ƞturbin

(16)
(17)

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

42

(18)

LAMPIRAN 2

(19)

LAMPIRAN 3

TABEL KOEFISIEN KEKASARAN PIPA HAZEN

-

WILLIAMS

Material

Koefisien Hazen

-

Williams ( C )

ABS

-

Styrene Butadiene Acrylonite

130

Aluminium

130

-

150

Polyethylene, PE, Peh

140

Polivinil klorida, PVC, CPVC

130

Pipa halus

140

Timah

130

Vitrifikasi Clay

110

Besi tempa, polos

100

Kayu

120

(20)

LAMPIRAN 4

TABEL KOEFISIEN MINOR LOSS HAZEN

-

WILLIAMS

Tee, Flanged, Dividing Line Flow

0.2

Tee, Threaded, Dividing

Line Flow

0.9

Tee, Flanged, Dividing

Branched Flow

1.0

Tee, Threaded , Dividing

Branch Flow

2.0

Union, Threaded

0.08

Elbow, Threaded Regular 45

o

0.4

Elbow, Flanged Long Radius 90

o

0.2

Elbow, Threaded Long Radius 90

o

0.7

Elbow, Flanged Long Radius 45

o

0.2

Return Bend, Flanged 180

o

0.2

Return Bend, Threaded 180

o

1.5

Globe Valve, Fully Open

10

Angle Valve, Fully Open

2

Gate Valve, Fully Open

0.15

Gate Valve, 1/4 Closed

0.26

Gate Valve, 1/2 Closed

2.1

Gate Valve, 3/4 Closed

17

Swing Check Valve, Forward Flow

2

Ball Valve, Fully Open

0.05

Diaphragm Valve, 1/4 Open

21

Water meter

7

(21)

LAMPIRAN 5

GAMBAR TEKNIK TURBIN PELTON

a.

Dinamometer – Kopling

-

Turbin

(22)

b.

Sudu

(23)

c. Runner + Sudu

Gambar

Gambar jaringan pipa pada turbin pelton
TABEL KOEFISIEN KEKASARAN PIPA HAZEN-WILLIAMS
TABEL KOEFISIEN MINOR LOSS HAZEN-WILLIAMS
GAMBAR TEKNIK TURBIN PELTON

Referensi

Dokumen terkait

Didalam perancangan sebuah nosel turbin pelton ini memerlukan beberapa tahap mulai dari menentukan ukuran runer dan sudu dengan menggunakan data yang telah ada setelah itu

Dari grafik 4.28 kecepatan turbin vs efisiensi didapat hubungan antara kecepatan turbin (rpm) dengan efisiensi turbin (%) pada bukaan katup 60º, 75º, dan 90º. Dari

dimana semakin tinggi efisiensi semakin tinggi juga daya yang dihasilkan. 2) Grafik Karakteristik Turbin Pelton Untuk Variasi Bukaan

tekanan ketika masuk ke sudu jalan turbin dirubah menjadi energi kecepatan. Turbin pelton merupakan turbin impuls. Turbin Pelton terdiri dari satu set.. sudu jalan yang diputar

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti karakteristik turbin Pelton dengan sudu berbentuk mangkuk, sudu berbentuk silinder dibelah dua, dan sudu Mitchell yang

kecepatan) yang tersedia menjadi energi kinetik untuk memutar turbin, sehingga menghasilkan energi mekanik dalam bentuk putaran poros. Atau dengan kata lain, energi

Pembuatan sudu dari belahan pipa atau konstruksi las dengan bahan plat baja sama sekali tidak dianjurkan, karena kekokohannya kurang dan efisiensinya rendah. Sudu bisa dibuat

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti karakteristik turbin Pelton dengan sudu berbentuk mangkuk, sudu berbentuk silinder dibelah dua, dan sudu Mitchell yang