• Tidak ada hasil yang ditemukan

Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 14 Undang-Undang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 14 Undang-Undang"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN WALIKOTA TANJUNGPINANG NOMOR 325 TAHUN 2013

TENTANG

TIM KOORDINASI PENYUSUNAN RANCANGAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA TANJUNGPINANG TAHUN 2013-2018

WALIKOTA TANJUNGPINANG,

Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 14 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional menyebutkan bahwa Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah menyiapkan rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah sebagai penjabaran dari visi, misi, dan program Kepala Daerah ke dalam strategi pembangunan Daerah, kebijakan umum, dan arah kebijakan keuangan Daerah;

b. bahwa dalam rangka pengkoordinasian penyusunan dokumen perencanaan pembangunan Jangka Menengah Daerah yang terintegrasi secara konkrit dalam menterjemahkan visi dan misi Kepala Daerah;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, maka perlu menetapkan Tim Koordinasi Penyusunan Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Tanjunginang Tahun 2013-2018 dalam suatu Keputusan Walikota;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok

(2)

Atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890);

2.Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2001 tentang Pembentukan Kota Tanjungpinang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 85, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4112);

3.Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

6. Undang–Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

(3)

8. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

9.Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725) ;

10. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 84, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4739);

11. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

(4)

16. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4871);

17. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2010-2014;

18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2009 tentang Pedoman Tata Naskah Dinas di Lingkungan Pemerintah Daerah;

20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Daerah;

21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2011 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 694);

22. Peraturan Daerah Kota Provinsi Kepulauan Riau Nomor 3 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2010–2015 (Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2011 Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan Riau Nomor 13);

23. Peraturan Daerah Kota Tanjungpinang Nomor 2 Tahun 2007 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (Lembaran Daerah Kota Tanjungpinang Tahun 2007 Nomor 2);

(5)

(Lembaran Daerah Kota Tanjungpinang Tahun 2008 Nomor 4);

25. Peraturan Daerah Kota Tanjungpinang Nomor 10 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Kota Tanjungpinang (Lembaran Daerah Kota Tanjungpinang Tahun 2008 Nomor 10);

26. Peraturan Daerah Kota Tanjungpinang Nomor 3 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kota Tanjungpinang (Lembaran Daerah Kota Tanjungpinang Tahun 2009 Nomor 3) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Tanjungpinang Nomor 14 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Tanjungpinang Nomor 3 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kota Tanjungpinang (Lembaran Daerah Kota Tanjungpinang Tahun 2012 Nomor 14);

27. Peraturan Daerah Kota Tanjungpinang Nomor 4 Tahun 2013 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2013 (Lembaran Daerah Kota Tanjungpinang Tahun 2013 Nomor 4);

28. Peraturan Walikota Tanjungpinang Nomor 4 Tahun 2013 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2013 (Berita Daerah Kota Tanjungpinang Tahun 2013 Nomor 4);

29. Keputusan Walikota Tanjungpinang Nomor 83 Tahun 2013 tentang Penetapan Pengguna Anggaran/Pengguna Barang pada Satuan Kerja Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang Tahun Anggaran 2013;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :

KESATU : Membentuk Tim Koordinasi Penyusunan Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Tanjungpinang Tahun 2013-2018 dengan susunan keanggotaan sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.

(6)

KEDUA : Tim sebagaimana dimaksud dalam diktum KESATU, mempunyai tugas:

a. menyiapkan agenda rencana kerja tim koordinasi;

b. menetapkan arah kebijakan dan strategi dalam penyusunan rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tanjungpinang;

c. melakukan telaah terhadap RPJM Nasional dan RPJMD Provinsi Kepulauan Riau sebagai dasar keselarasan dalam perencanaan pembangunan yang komprehensif;

d. melakukan analisis kondisi lokalistik Kota Tanjungpinang; e. mengkoordinasikan dan mengevaluasi tujuan program dan

kegiatan setiap SKPD di Lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang agar sesuai dengan visi, misi daerah dan Kepala Daerah; dan

f. memberikan masukan dan arahan terkait penyusunan kebijakan maupun substansi materi muatan rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tanjungpinang Tahun 2013-2018.

KETIGA : Tim sebagaimana dimaksud dalam diktum KESATU, bertanggungjawab penuh terhadap hasil rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tanjungpinang Tahun 2013-2018.

KEEMPAT : Segala biaya yang timbul akibat ditetapkannya Keputusan ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Tanjungpinang melalui DPA-SKPD Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Tanjungpinang Tahun Anggaran 2013 dan dapat dipertanggungjawabkan secara transparan dan akuntabel.

KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Tanjungpinang pada tanggal 20 Agustus 2013 WALIKOTA TANJUNGPINANG,

ttd

(7)

LAMPIRAN:

KEPUTUSAN WALIKOTA TANJUNGPINANG NOMOR 325 TAHUN 2013

TENTANG TIM KOORDINASI PENYUSUNAN

RANCANGAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA

MENENGAH DAERAH KOTA TANJUNGPINANG

TAHUN 2013-2018

SUSUNAN TIM KOORDINASI PENYUSUNAN RANCANGAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA TANJUNGPINANG

TAHUN 2013 – 2018

NO. JABATAN DALAM KEDINASAN JABATAN DALAM TIM

1 2 3

SEKRETARIS DAERAH KOTA

TANJUNGPINANG

KEPALA BADAN PERENCANAAN

PEMBANGUNAN DAERAH KOTA

TANJUNGPINANG

KEPALA DINAS PENDAPATAN,

PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET

DAERAH KOTA TANJUNGPINANG

STAF AHLI BIDANG HUKUM DAN POLITIK

SEKRETARIAT DAERAH KOTA

TANJUNGPINANG

STAF AHLI BIDANG PEMERINTAHAN

SEKRETARIAT DAERAH KOTA

TANJUNGPINANG

STAF AHLI BIDANG PEMBANGUNAN

SEKRETARIAT DAERAH KOTA

TANJUNGPINANG

STAF AHLI BIDANG KEMASYARAKATAN DAN

SUMBER DAYA MANUSIA SEKRETARIAT

DAERAH KOTA TANJUNGPINANG

STAF AHLI BIDANG EKONOMI DAN

KEUANGAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA

(8)

11.

12.

13.

14.

TANJUNGPINANG

ASISTEN ADMINISTRASI UMU M

SEKRETARIAT DAERAH KOTA

TANJUNGPINANG

ASISTEN PEMERINTAHAN SEKRETARIAT

DAERAH KOTA TANJUNGPINANG

ASISTEN PEREKONOMIAN, PEMBANGUNAN

DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT

SEKRETARIAT DAERAH KOTA

TANJUNGPINANG

SEKRETARIS BADAN PERENCANAAN

PEMBANGUNAN DAERAH KOTA

TANJUNGPINANG

ANGGOTA

ANGGOTA

ANGGOTA

ANGGOTA

WALIKOTA TANJUNGPINANG,

ttd

Referensi

Dokumen terkait

hal penggandaan buku. Melalui lisensi, pengusaha memberikan izin kepada suatu pihak untuk membuat produk tersebut diberikan dengan cuma-cuma, sebagai imbalan dari

Prasarana dan sarana praktikum yang ada pada mata diklat menetaskan telur di SMK Negeri 1 Cikalongkulon pada kenyataannya belum optimal dalam menunjang kegiatan

Pasien  berhak  memperoleh  layanan  kesehatan  yang  bermutu  sesuai   sengan  standar  profesi  dan  standar  prosedur  operasional.. Pasien  berhak

pengabdian kepada masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dalam kontrak kerja sama antara Direktur Badan Layanan Umum Politeknik Kesehatan

bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 26 ayat (2) Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, pasal 33 ayat (3) Peraturan

satu-satunya hal yang berkaitan dengan logistik, namun yang dimaksud dengan materi dalah muatan pesan yang disampaikan oleh da‟i dan selalu bertolak ukur pada

bahwa berdasarkan ketentuan pada Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Ketentuan dalam Pasal 264

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 26 ayat (2) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, ketentuan Pasal 263