• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 2 ARAHAN PERENCANAAN BIDANG CIPTA KARYA - DOCRPIJM 42e0714d71 Lembar Pengesahan02 Daftar Isi (RPI2JM Natuna) FINAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB 2 ARAHAN PERENCANAAN BIDANG CIPTA KARYA - DOCRPIJM 42e0714d71 Lembar Pengesahan02 Daftar Isi (RPI2JM Natuna) FINAL"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

ii

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI... ii

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR... xii

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1 - 1

1.2. Pengertian dan kedudukan RPI2JM Bidang Cipta Karya... 1 - 3

1.3. Keterkaitan RPI2JM Bidang Cipta Karya dengan RPI2JM Bidang PU... ... 1 - 5

1.4. Maksud, Tujuan dan Sasaran... 1 - 7 1.5. Prinsip Penyusunan RPI2-JM Bidang Cipta Karya ... 1 - 8 1.6. Muatan Dokumen RPI2-JM Bidang Cipta Karya ... 1 - 9 1.7. Mekanisme Penyusunan dan Penilaian RPI2-JM Bidang Cipta Karya ... 1 - 12 1.7.1. Hubungan Kerja Penyusunan RPI2JM Bidang Cipta Karya ... 1 - 12 1.7.2. Langkah Penyusunan RPI2JM Bidang Cipta Karya ... 1 - 13 1.7.3. Penilaian Kelayakan RPI2JM Bidang Cipta Karya ... 1 - 14 BAB 2 ARAHAN PERENCANAAN BIDANG CIPTA KARYA 2.1. Konsep Perencanaan dan Pelaksanaan Program Ditjen Cipta Karya... 2 - 1

2.2. Amanat Pembangunan Nasional Terkait Bidang Cipta Karya... 2 - 2

2.2.1. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025... 2 - 3

2.2.2. Rencana Pembangunan Jangka menengah Nasional 2010-2014 ... 2 - 4

2.2.3. Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi

Indonesia ... 2 - 5

2.2.4. Masterplan Percepatan dan Perluasan Pengentasan Kemiskinan

(2)

iii

2.2.6. Direktif Presiden Program Pembangunan Berkeadilan ... 2 - 7

2.3. Peraturan Perundangan Bidang PU/ Cipta Karya ... 2 - 8

BAB 3 ARAHAN STRATEGIS NASIONAL

3.1. RTRW Nasional ... 3 - 1 BAB 4 PROFIL WILAYAH KABUPATEN NATUNA

4.1. Geografi dan Administratif Wilayah ... 4 - 1 4.2. Demografi ... 4 - 8

4.2.1. Jumlah Penduduk Kabupaten Natuna Secara Keseluruhan ... 4 - 8

4.2.2. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin ... 4 - 9 BAB 5 KETERPADUAN STRATEGI PENGEMBANGAN KABUPATEN NATUNA

5.1. Arahan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Natuna ... 5 - 2

5.2. Arahan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) ... 5 - 29

(3)

iv

5.3. Arahan Peraturan Daerah Tentang Bangunan Gedung ... 5 - 46

5.3.1. Fungsi dan Klasifikasi Bangunan Gedung... 5 - 47 5.3.2. Persyaratan Bangunan Gedung ... 5 - 50 5.3.3. Penyelenggaraan Bangunan Gedung... 5 - 52

5.3.4. Peran Masyarakat dan Pembinaan Dalam Penyelenggaraan

Bangunan Gedung... 5 - 59

5.4. Arahan Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RISPAM) ... 5 - 62

5.4.1. Rencana Sistem Pelayanan Air Minum ... 5 - 62 5.4.2. Rencana Pengembangan SPAM ... 5 - 64 5.4.3. Rencana Penurunan Kebocoran ... 5 - 69 5.5. Arahan Strategi Sanitasi Kota (SSK) ... 5 - 70 5.5.1. Kerangka Kerja Pembangunan Sanitasi... 5 - 70 5.5.2. Tujuan, Sasaran, dan Strategi Sektor Sanitasi... 5 - 79

5.6. Arahan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) ... 5 - 81

5.7. Arahan RP2KP Kabupaten Natuna ... 5 - 87

5.7.1. Visi dan Misi Pengembangan Permukiman dan Infrastruktur

Perkotaan Kabupaten Natuna... 5 - 90

5.7.2. Rencana Pembangunan dan Pengembangan Kawasan

Permukiman Kabupaten Natuna ... 5 - 90 5.7.3. Penetapan Kawasan Permukiman Prioritas ... 5 - 91

5.8. Arahan RTBL di Kawasan Strategis Kabupaten Natuna ... 5 - 93

5.9. Integrasi Strategi Pembangunan Kabupaten dan Sektor ... 5 - 93

BAB 6 ASPEK TEKNIS PER SEKTOR BIDANG CIPTA KARYA

6.1. Pengembangan Permukiman ... 6 - 1 6.1.1. Arahan Kebijakan dan Lingkup Kegiatan Pengembangan

(4)

v

BAB 7 KETERPADUAN PROGRAM BERDASARKAN ENTITAS

7.1. Entitas Regional ... 7 - 2 7.2. Entitas Kabupaten/Kota... 7 - 2 7.3. Entitas Kawasan ... 7 - 3 7.4. Entitas Lingkungan/Komunitas ... 7 - 4 BAB 8 ASPEK LINGKUNGAN DAN SOSIAL

8.1. Aspek Lingkungan... 8 - 1 8.1.1. Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) ... 8 - 4 8.1.2. Amdal, UKL-UPL dan SPPLH ... 8 - 14 8.2. Aspek Sosial ... 8 - 19 8.2.1. Aspek Sosial pada Perencanaan Pembangunan Bidang CK ... 8 - 22 8.2.2. Aspek Sosial pada Pelaksanaan Pembangunan Bidang CK... 8 - 23 8.2.3. Aspek Sosial pada Pasca Pelaksanaan Pembangunan Bid. CK ... 8 - 26 BAB 9 ASPEK PEMBIAYAAN

9.1. Arahan Kebijakan Pembiayaan Bidang Cipta Karya ... 9 - 2

9.2. Profil APBD Kabupaten Natuna ... 9 - 6 9.3. Profil Investasi Pembangunan Bidang Cipta Karya ... 9 - 11

9.3.1. Perkembangan Investasi Pembangunan Cipta Karya Bersumber

Dari APBN dalam 5 Tahun Terakhir ... 9 - 10 9.4. Proyeksi dan Rencana Investasi Bidang Cipta Karya ... 9 - 12 9.4.1. Proyeksi APBD 5 tahun ke depan... 9 - 12

9.5. Strategi Peningkatan Investasi Pembangunan Bidang Cipta Karya ... 9 - 15

BAB 10 ASPEK KELEMBAGAAN

10.1. Arahan Kebijakan Kelembagaan Bidang Cipta Karya ... 10 - 2 10.2. Kondisi Kelembagaan Saat Ini... 10 - 7 10.2.1. Kondisi Keorganisasian Bidang Cipta Karya ... 10 - 7 10.2.2. Kondisi Ketatalaksanaan Bidang Cipta Karya ... 10 - 10 10.2.3. Kondisi Sumber Daya Manusia (SDM) Bidang Cipta Karya ... 10 - 11 10.3. Analisis Kelembagaan ... 10 - 11 10.3.1. Analisis Keorganisasian Bidang Cipta Karya... 10 - 11 10.3.2. Analisis Ketatalaksanaan Bidang Cipta Karya... 10 - 14 10.3.3. Analisis Sumber Daya Manusia (SDM) Bidang Cipta Karya ... 10 - 16 10.3.4. Analisis SWOT Kelembagaan ... 10 - 19 10.4. Rencana Pengembangan Kelembagaan ... 10 - 21 10.4.1. Rencana Pengembangan Keorganisasian ... 10 - 21 10.4.2. Rencana Pengembangan Tata Laksana... 10 - 22 10.4.3. Rencana Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) ... 10 - 23

BAB 11 MATRIKS RPI2JM BIDANG CIPTA KARYA

11.1. Matriks Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka

Menengah (RPI2-JM) Bidang Cipta Karya Kabupaten/Kota ... 11 - 2 11.2. Matriks Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah

(5)

vi

Tabel 1.1 Penilaian Kelayakan RPI2JM Bidang Cipta Karya ... 1 - 16

Tabel 3.1 Arahan Struktur Ruang Provinsi Kepulauan Riau Berdasarkan RTRWN ... 3 - 9

Tabel 3.2 Arahan Pola Ruang Provinsi Kepulauan Riau Berdasarkan RTRWN ... 3 - 10

Tabel 3.3 Arahan Kawasan Strategis Nasional di Provinsi Kepulauan Riau

Berdasarkan RTRWN ... 3 - 10

Tabel 3.4 Indikasi Program RTR KSN Perbatasan Negara, Provinsi Riau-Provinsi

Kepulauan Riau pada Bidang Cipta Karya, Tahun 2015-2019 ... 3 - 25

Tabel 3.5 Strategi Operasionalisasi Sistem Perkotaan Nasional Provinsi

Kepulauan Riau berdasarkan RTR Pulau Sumatera ... 3 - 31 Tabel 3.6 Pusat-Pusat Kegiatan di Provinsi Kepulauan Riau... 3 - 43

Tabel 3.7 Kawasan Strategis Nasional di Provinsi Kepulauan Riau Berdasarkan

RTRWN ... 3 - 56

Tabel 3.8 Arahan Strategis Nasional Terhadap Kabupaten Natuna ... 3 - 60

Tabel 4.1 Jumlah Kecamatan di Kabupaten Natuna... 4 - 2 Tabel 4.2 Pulau Terluar Kabupaten Natuna ... 4 - 4 Tabel 4.3 Pulau Terdepan Kabupaten Natuna ... 4 - 4

Tabel 4.4 Jumlah Penduduk Kabupaten Natuna Tahun 2012... 4 - 8

Tabel 4.5 Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin Kabupaten Natuna

Tahun 2012 ... 4 - 9

Tabel 4.6 Jumlah Penduduk Miskin Kabupaten Natuna Tahun 2012 ... 4 - 10

Tabel 4.7 Jumlah Persebaran Kepadatan Penduduk Kabupaten Natuna Tahun

2012 ... 4 - 11

Tabel 4.8 Temperatur dan Kelembaban Udara Di Ranai, Kabupaten Natuna,

Tahun 2013 ... 4 - 23

Tabel 4.9 Tekanan Udara, Arah dan Kecepatan Angin di Ranai, Kabupaten

Natuna, Tahun 2013 ... 4 - 24 Tabel 4.10 Rata-Rata Penyinaran Matahari dan Curah Hujan di Ranai, Kabupaten

(6)

vii

Tabel 4.11 Kategori IPM di Kabupaten Natuna ... 4 - 27 Tabel 4.12 Perbandingan Tingkat IPM di Kabupaten Natuna ... 4 - 28 Tabel 4.13 PDRB Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2000 Kabupaten

Natuna tahun 2009-2013 (juta rupiah) ... 4 - 33 Tabel 4.14 PDRB Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga

Konstan 2000 Tahun 2012-2013 (milyar rupiah)... 4 - 33 Tabel 4.15 Pertumbuhan Sektor dan Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Natuna,

Tahun 2010 – 2013 (Persen) ... 4 - 35 Tabel 4.16 PDRB Per Kapita dan Pendapatan Per Kapita ADHB Kabupaten

Natuna, 2009-2013 ... 4 - 43 Tabel 4.17 IHK dan Inflasi Nasional dan 3 Kabupaten / Kota di Provinsi

Kepulauan Riau Serta Kota-kota Asal Barang di Kabupaten Natuna,

Bulan Mei 2014... 4 - 46

Tabel 5.1 Ketersediaan Dokumen di Kabupaten Natuna... 5 - 1

Tabel 5.2 Arahan Fungsi Pusat Kegiatan Wilayah Kabupaten Natuna... 5 - 7

Tabel 5.3 Sistem Jaringan Prasarana Kabupaten Natuna ... 5 - 9

Tabel 5.4 Arahan Perwujudan Kawasan Lindung dan Kawasan Budidaya di

Kabupaten Natuna... 5 - 14

Tabel 5.5 Arahan RTRW Kabupaten Natuna Untuk Bid. Cipta Karya... 5 - 22

Tabel 5.6 Penetapan Kawasan Strategis Kabupaten Natuna... 5 - 24

Tabel 5.7 Indikasi Program Kabupaten Natuna ... 5 - 26

Tabel 5.8 Indikasi Program RTRW Kabupaten Natuna Terkait Pembangunan

Infrastruktur Bidang Cipta Karya... 5 - 28

Tabel 5.9 Estimasi Penerimaan Kabupaten NATUNA, 2011-2016 (Dalam Juta

Rupiah) ... 5 - 42 Tabel 5.10 Perkiraan Jumlah Pegawai Kabupaten Natuna, Tahun 2011-2016 ... 5 - 43 Tabel 5.11 Perkiraan Belanja Pegawai Kabupaten Natuna, Tahun 2011-2016... 5 - 43 Tabel 5.12 Perkiraan Kapasitas Riil Kabupaten Natuna, Tahun 2011-2016 ... 5 - 43 Tabel 5.13 Pendanaan Prioritas Kabupaten Natuna, Tahun 2011-2016 ... 5 - 44 Tabel 5.14 Belanja Tidak Langsung Untuk Prioritas III Kabupaten Natuna, Tahun

2011-2016 ... 5 - 44 Tabel 5.15 Indikator Kinerja Daerah Kabupaten Natuna ... 5 - 45 Tabel 5.16 Kebutuhan Pemasangan Sambungan Rumah Berdasarkan Zona

Pengembangan Sistem Pelayanan Air minum ... 5 - 66 Tabel 5.17 Kebutuhan Biaya pemasangan Sambungan Rumah berdasarkan Zona

Pengembangan sistem pelayanan air minum... 5 - 69 Tabel 5.18 Visi dan Misi Sanitasi Kota Natuna ... 5 - 72 Tabel 5.19 Perkiraan Besaran Pendanaan Sanitasi Ke Depan ... 5 - 78 Tabel 5.20 Perhitungan Pertumbuhan Pendanaan APBD Kabupaten Natuna untuk

Operasional/Pemeliharaan dan Investasi Sanitasi ... 5 - 78 Tabel 5.21 Perkiraan Kemampuan APBD Kabupaten Natuna dalam Mendanai

Program/Kegiatan SSK ... 5 - 78 Tabel 5.22 Tujuan, Sasaran, dan Tahapan Pencapaian Pengem-bangan Air

Limbah Domestik Kabupaten Natuna ... 5 - 79 Tabel 5.23 Tujuan, Sasaran, dan Tahapan Pencapaian Pengem-bangan

Persampahan Kabupaten Natuna ... 5 - 80 Tabel 5.24 Tujuan, Sasaran, dan Tahapan Pencapaian Pengem-bangan Drainase

Kabupaten Natuna... 5 - 81 Tabel 5.25 Rencana Investasi RTBL Kota Ranai ... 5 - 88 Tabel 5.26 Kawasan Prioritas RP2KP di Kabupaten Natuna ... 5 - 92 Tabel 5.27 Matriks Identifikasi Rencana Pembangunan Bidang Cipta Karya

(7)

viii

Tabel 6.1 Isu-isu Strategis Pengembangan Permukiman dan Infrastruktur

Perkotaan Kabupaten Natuna... 6 - 5 Tabel 6.2 Kawasan Kumuh Kabupaten Natuna ... 6 - 19 Tabel 6.3 Data Program Pedesaan di Kabupaten Natuna ... 6 - 19

Tabel 6.4 Identifikasi Permasalahan dan Tantangan Permukiman Kabupaten

Natuna ... 6 - 21

Tabel 6.5 Perkiraan Kebutuhan Program Pengembangan Permukiman di

Perkotaan Untuk 5 Tahun... 6 - 22

Tabel 6.6 Perkiraan Kebutuhan Program Pengembangan Permukiman di

Perdesaan Untuk 5 Tahun... 6 - 23

Tabel 6.7 Usulan Program dan Pembiayaan Sektor Pengembangan Permukiman ... 6- 28

Tabel 6.8 Isu Strategis Sektor PBL di Kabupaten Natuna ... 6- 33

Tabel 6.9 Identifikasi Permasalahan dan Tantangan PBL di Kabupaten Natuna... 6- 37

Tabel 6.10 SPM PBL Berdasarkan Permen PU No.01/PRT/M/2014 ... 6- 40 Tabel 6.11 Kebutuhan Sektor Penataan Bangunan dan Lingkungan ... 6- 41 Tabel 6.12 Usulan Program dan Pembiayaan Sektor Penataan Bangunan dan

Lingkungan ... 6- 45 Tabel 6.13 Isu Strategis Pengembangan SPAM di Kabupaten Natuna ... 6- 43 Tabel 6.14 Neraca Keuangan PDAM Kabupaten Natuna ... 6- 51 Tabel 6.15 Kondisi Eksisting SPAM di Kabupaten Natuna, Tahun 2014... 6- 52 Tabel 6.16 Identifikasi Permasalahan Pengembangan SPAM Kabupaten Natuna ... 6- 54 Tabel 6.17 Analisis Permasalahan Melalui Perbandingan Alternatif Pemecahan

Masalah ... 6- 55 Tabel 6.18 Analisis Kebutuhan SPAM Kabupaten Natuna ... 6- 57 Tabel 6.19 Analisis Kebutuhan Program Pengembangan SPAM Kabupaten

Natuna ... 6- 59 Tabel 6.20 Usulan Program dan Pembiayaan Sektor SPAM ... 6- 61 Tabel 6.21 Isu Strategis Penanganan Air Limbah Kabupaten Natuna ... 6- 69 Tabel 6.22 Isu Strategis Penanganan Persampahan Kabupaten Natuna... 6- 72 Tabel 6.23 Isu Strategis Penanganan Drainase Kabupaten Natuna ... 6- 74 Tabel 6.24 Cakupan Layanan Sistem On-Site Kabupaten Natuna ... 6- 76 Tabel 6.25 Parameter Teknis Wilayah ... 6- 76 Tabel 6.26 Teknis Operasional Pelayanan Persampahan ... 6- 79 Tabel 6.27 Kondisi Eksisting Pengembangan Drainase ... 6- 81 Tabel 6.28 Permasalahan Pengelolaan Air Limbah di Kabupaten Natuna ... 6- 82 Tabel 6.29 SPM Air Limbah Berdasarkan Permen PU No.01/PRT/M/2014... 6- 84 Tabel 6.30 Permasalahan Pengelolaan Persampahan Kabupaten Natuna ... 6- 84 Tabel 6.31 SPM Persampahan Berdasarkan Permen PU No.01/PRT/M/2014 ... 6- 86 Tabel 6.32 Permasalahan Drainase Kabupaten Natuna ... 6- 86 Tabel 6.33 SPM Drainase Berdasarkan Permen PU No.01/PRT/M/2014 ... 6- 88 Tabel 6.34 Analisis Kebutuhan Pengembangan Air Limbah ... 6- 89 Tabel 6.35 Analisis Kebutuhan Pengelolaan Persampahan ... 6- 90 Tabel 6.36 Analisis Kebutuhan Pengelolaan Drainase ... 6- 96 Tabel 6.37 Kriteria Kegiatan Infrastruktur Air Limbah Sistem Setempat dan

Komunal ... 6- 97 Tabel 6.38 Usulan Program dan Pembiayaan Sektor PLP ... 6- 104

Tabel 7.1 Usulan Program Pembangunan Infrastruktur Berdasarkan Entitas ... 7- 5

Tabel 8.1 Kriteria Penapisan Usulan Program/Kegiatan Bidang Cipta Karya di

Kabupaten Natuna... 8- 5

Tabel 8.2 Tabel Proses Identifikasi Pemangku Kepentingan dan Masyarakat

(8)

ix

Tabel 8.3 Proses Identifikasi isu pembangunan berkelanjutan Bidang Cipta Karya

di Kabupaten Natuna ... 8- 8

Tabel 8.4 Tabel Identifikasi KRP (Kebijakan Rencana Program) di Kabupaten

Natuna ... 8- 8 Tabel 8.5 Perumusan Alternatif Penyempurnaan KRP ... 8- 10

Tabel 8.6 Rekomendasi Perbaikan KRP dan Pengintegrasian Hasil KLHS ... 8- 11

Tabel 8.7 Perbedaan Instrumen KLHS dan AMDAL ... 8- 12

Tabel 8.8 Penapisan Rencana Kegiatan wajib AMDAL ... 8- 15

Tabel 8.9 Penapisan Rencana Kegiatan Tidak Wajib AMDAL Tapi Wajib

UKL-UPL ... 8- 16 Tabel 8.10 Cheklist Kebutuhan Analisis Perlindungan Lingkungan Pada Program

Cipta Karya ... 8- 18 Tabel 8.11 Analisis Kebutuhan Penanganan Penduduk Miskin Kota/Kabupaten ... 8- 22 Tabel 8.12 Kegiatan Pembangunan Cipta Karya Yang membutuhkan Konsultasi,

Pemindahan Penduduk dan Pemberian Kompensasi Serta

Permukiman Kembali... 8- 25 Tabel 8.13 Identifikasi Kebutuhan Penanganan Aspek Sosial Pasca Pelaksanaan

Pembangunan Bidang Cipta Karya ... 8- 26

Tabel 9.1 Perkembangan Pendapatan Daerah dalam 5 Tahun Terakhir (Dalam

Juta) ... 9- 7

Tabel 9.2 Perkembangan Belanja Daerah dalam 5 Tahun Terakhir (Dalam Juta) ... 9- 9

Tabel 9.3 Perkembangan Alokasi APBD dalam 5 Tahun Terakhir (Dalam Juta)... 9- 11

Tabel 9.4 Proyeksi Pendapatan APBD 5 Tahun ke Depan (Dalam Juta) ... 9- 12

Tabel 9.5 Proyeksi Net Public Saving 5 Tahun ke Depan (Dalam Juta)... 9- 13

Tabel 10.1 Hubungan Kerja Instansi Bidang Cipta Karya ... 10- 11 Tabel 10.2 Komposisi Pegawai dalam Unit Kerja Bidang Cipta Karya ... 10- 12 Tabel 10.3 Matriks Kebutuhan Sumber Daya Manusia ... 10- 19 Tabel 10.4 Matriks Analisis SWOT Kelembagaan ... 10- 20 Tabel 10.5 Pelatihan Bidang Cipta Karya... 10- 23 Tabel 10.6 Rangkuman Rencana Aksi Pengembangan Kapasitas Kelembagaan ... 10- 24 Tabel 11.1 Matriks Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka

Menengah (RPI2-JM) Bidang Cipta Karya, Tahun 2016-2019 ... 11- 3 Tabel 11.2 Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka

(9)

x

Gambar 1.1 Kedudukan RPI2JM Bidang Cipta Karya pada Sistem

Perencanaan Pembangunan Insfrastruktur Bidang Cipta Karya... 1 - 4

Gambar 1.2 Keterkaitan RPI2JM Bidang Cipta Karya dengan RPI2JM Bidang

Pekerjaan Umum dan Dokumen Perencanaan Pembangunan di

Daerah ... 1 - 5

Gambar 1.3 Hubungan Kerja Penyusunan RPI2JM Bidang Cipta Karya... 1 - 13

Gambar 1.4 Langkah Penyusunan RPI2JM Bidang Cipta Karya ... 1 - 14

Gambar 2.1 Konsep Perencanaan Pembangunan Insfrastruktur Bidang Cipta

Karya ... 2 - 2

Gambar 3.1 Struktur Ruang Arahan RTRWN untuk Provinsi Kepulauan Riau ... 3 - 7

Gambar 3.2 Pola Ruang Arahan RTRWN untuk Provinsi Kepulauan Riau ... 3 - 8

Gambar 3.3 Peta Rencana Struktur Ruang RTR Perbatasan Negara ... 3 - 15

Gambar 3.4 Peta Rencana Pola Ruang RTR Perbatasan Negara... 3 - 24

Gambar 3.5 Peta Struktur Ruang Pulau Sumatera 2027... 3 - 36

Gambar 3.6 Peta Pola Ruang Pulau Sumatera 2027 ... 3 - 42 Gambar 3.7 Peta Rencana Sistem Perkotaan... 3 - 52 Gambar 3.8 Peta Rencana Pola Ruang Laut... 3 - 54

Gambar 3.9 Peta Rencana Pola Ruang Provinsi Kepulauan Riau ... 3 - 55

Gambar 4.1 Peta Orientasi Kabupaten Natuna ... 4 - 5 Gambar 4.2 Peta Administrasi Kabupaten Natuna ... 4 - 6

Gambar 4.3 Grafik Laju Pertumbuhan Penduduk, Kabupaten Natuna Tahun

2008-2012 ... 4 - 10 Gambar 4.4 Peta Kepadatan Penduduk ... 4 - 12 Gambar 4.5 Peta Topografi ... 4 - 15 Gambar 4.6 Peta DAS ... 4 - 18 Gambar 4.7 Peta Formasi Batuan ... 4 - 21 Gambar 4.8 Peta Curah Hujan ... 4 - 25

(10)

xi

Gambar 4.11 Grafik Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Natuna

Tahun 2009-2013 (persen) ... 4 - 34

Gambar 4.12 Grafik Pertumbuhan Ekonomi Sektoral Kabupaten Natuna

Tahun 2009-2013 (persen) ... 4 - 36

Gambar 4.13 Grafik Pertumbuhan Ekonomi Sektor Primer

Kabupaten Natuna Tahun 2010-2013 (persen) ... 4 - 37

Gambar 4.14 Grafik Pertumbuhan Ekonomi Sektor Sekunder

Kabupaten Natuna Tahun 2010-2013 (persen) ... 4 - 39

Gambar 4.15 Grafik Pertumbuhan Ekonomi Sektor Tersier

Kabupaten Natuna Tahun 2010-2013 (persen) ... 4 - 40

Gambar 4.16 Grafik Struktur Ekonomi Kabupaten Natuna Tahun 2010-2013

(persen) ... 4 - 42 Gambar 4.17 Grafik Inflasi Kabupaten Natuna ... 4 - 45 Gambar 5.1 Peta Rencana Struktur Ruang ... 5 - 12 Gambar 5.2 Peta Rencana Pola Ruang Darat ... 5 - 18 Gambar 5.3 Peta Rencana Pola Ruang Laut... 5 - 20 Gambar 5.4 Peta Rencana Kawasan Strategis... 5 - 25

Gambar 5.5 Rencana Pengembangan Zona 1 dan Zona 2 Sistem

Pengelolaan Air Minum ... 5 - 67

Gambar 5.6 Rencana Pengembangan Zona 3, Zona 4 dan Zona 5 Sistem

Pengelolaan Air Minum ... 5 - 67

Gambar 6.1 Peta Tutupan Lahan Kabupaten Natuna ... 6 - 8

Gambar 6.2 Kawasan Permukiman Tepi Laut/Sungai ... 6 - 10

Gambar 6.3 Kawasan Permukiman Perkampungan Kota ... 6 - 11

Gambar 6.4 Kawasan Permukiman Perumahan Baru ... 6 - 11

Gambar 6.5 Kondisi Jalan Lingkungan Di Kawasan Permukiman ... 6 - 12

Gambar 6.6 Kondisi Jaringan Air Bersih ... 6 - 13 Gambar 6.7 Kondisi Air Limbah... 6 - 14

Gambar 6.8 Drainase Lingkungan Dengan dan Tanpa Perkerasan... 6 - 15

Gambar 6.9 Deliniasi Kawasan Kumuh Kecamatan Bunguran Timur ... 6 - 16

Gambar 6.10 Kondisi Kawasan Kumuh Kec. Bunguran Timur ... 6 - 17

Gambar 6.11 Kondisi Kawasan Kumuh Kec. Bunguran Timur Laut ... 6 - 18

Gambar 6.12 Kondisi Kawasan Kumuh Kec. Bunguran Selatan ... 6 - 18

Gambar 6.13 Kondisi Permukiman dengan Pembuangan Limbah Ke Laut ... 6 - 75

Gambar 6.14 Kondisi Pewadahan di Kabupaten Natuna ... 6 - 78

Gambar 6.15 Kondisi Sistem Pengangkutan di Kabupaten Natuna ... 6 - 79

Gambar 6.16 Kondisi TPA di Kabupaten Natuna ... 6 - 79

Gambar 6.17 Kondisi Jaringan Drainase di Kabupaten Natuna ... 6 - 81

Gambar 9.1 Grafik Perkembangan Proporsi Sumber Penerimaan ... 9 - 8

Gambar 9.2 Grafik Perkembangan Proporsi Belanja ... 9 - 10

Gambar 9.3 Grafik Proporsi Belanja Daerah... 9 - 11

Referensi

Dokumen terkait

Activity Diagram Mengubah Data Order Type .... Activity Diagram Menghapus Data Order Type

Pompa ini menggunakan difragma atau membran yang bekerja bolak-balik untuk menghisap masuk dan mendorong keluar air dalam ruang pompa ( chamber ) dan terdapat

Faktor eksternal yang mempengaruhi kepuasan hidup perempuan emerging adulthood yang mengalami obesitas terdiri dari hubungan dengan orang lain, dukungan sosial,

Rekomendasi kredit dibuat oleh pejabat perekomendasi kredit berdasarkan analisis/evaluasi yang dibuat oleh pemrakarsa/penganalisis kredit. Dalam memberikan rekomendasi

Laporan akhir ini dibuat untuk memenuhi persyaratan untuk menyelesaikan pendidikan Diploma III pada Jurusan Teknik Elektro Program Studi Teknik Listrik Politeknik

Berdasarkan hasil dari wawancara dan data yang telah penulis kumpulkan, diketahui bahwa prosedur pemberian kredit konsumtif yang diterakan oleh Koperasi Pegawai

Sebuah tag RFID selangkah lebih maju dengan mengemisikan sebuah nomor seri unik di antara jutaan obyek yang identik, sehingga ia dapat mengindikasikan “Ini

Berdasarkan hasil yang diperoleh dan analisis yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa Sistem otomasi penyalaan lampu ruang kuliah berbasis Atmega8535 dengan