• Tidak ada hasil yang ditemukan

INTERAKSI SOSIAL dan interaksi Tkt I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "INTERAKSI SOSIAL dan interaksi Tkt I"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

INTERAKSI SOSIAL

OLEH

(2)

Bentuk umum proses sosial adalah interaksi

sosial dinamakan sebagai proses sosial .

Interasi sosial merupakan syarat utama

terjadinya aktivitas sosial.

Interaksi sosial merupakan hubungan sosial ,

dinamis yang menyangkut hubungan antara

perorangan, kelompok manusia.

Interaksi sosial antara kelompok manusia terjadi

antara kelompok tersebut sebagai suatu

(3)

Interaksi sosial antara kelompok-kelompok manusia di dalam masyarakat.

Interaksi lebih mencolok ketika terjadi benturan

antara kepentingan perorangan dengan kepentingan kelompok.

Interaksi sosial hanya berlangsung antara pihak-pihak apabila terjadi reaksi terhadap dua belah pihak.

Interaksi sosial tidak akan mungkin teradi apabila manusia mengadakan hubungan yang langsung

(4)

Berlangsungnya suatu proses interaksi

didasarkan faktor :

Imitasi

Salah satu segi positifnya adalah bahwa imitasi

dapat mendorong seseorang untuk mematuhi

kaidah-kaidah dan nilai-nilai yang berlaku

Sugesti

Faktor sugesti berlangsung apabila seseorang

memberi suatu pandangan atau suatu sikap

yang berasal dari dirinya yang kemudian

(5)

Identifikasi

Identifikasi sebenarnya merupakan kecenderungan atau keinginan dalam diri seseorang untuk menjadi sama

dengan pihak lain.

Identifikasi sifatnya lebih mendalam daripada imitasi,

karena kepribadian seseorang dapat terbentuk atas dasar proses ini.

Proses simpati

Sebenarnya merupakan suatu proses dimana seseorang merasa tertarik pada pihak lain.

(6)

Interaksi Sosial

(7)

Dua Syarat terjadinya interaksi sosial :

a. Adanya kontak sosial (social contact)

Suatu kontak dapat pula bersifat langsung maupun

tidak langsung.

Kata kontak berasal dari bahasa

Latin con atau

cum (artinya bersama-sama) dan tango (yang

artinya menyentuh).

Arti secara hanafiah adalah bersama-sama

menyentuh.

Secara fisik, kontak baru terjadi apabila terjadinya

(8)

Kontak sosial dapat terjadi dalam 3 bentuk : 1) Adanya orang perorangan

Kontak sosial ini adalah apabila anak kecil mempelajari kebiasaan dalam keluarganya.

Proses demikian terjadi melalui sosialisasi : suatu proses dimana anggota masyarakat yang baru mempelajari norma dan nilai masyarakat dimana dia menjadi anggota.

2) Ada orang perorangan dengan suatu kelompok manusia atau sebaliknya.

Kontak sosial ini adalah seseorang : merasakan bahwa tindakan berlawanan dengan norma masyarakat atau apabila suatu partai politik memkasa anggotanya

(9)

1) Antara suatu kelompok manusia dengan kelompok manusia lainnya.

Misal : dua partai politik mengadakan kerja sama untuk mengalahkan parpol yang ketiga di pemilihan umum.

Terjadinya suatu kontak tidaklah semata-mata tergantung dari tindakan, tetapi juga tanggapan terhadap tindakan tersebut.

Kontak sosial yang bersifat positif mengarah pada suatu kerja sama, sedangkan bersifat negatif

(10)

Suatu kontak dapat bersifat primer atau sekunder.

Kontak perimer terjadi apabila yang mengadakan

hubungan langsung bertemu dan berhadapan

muka.

Kontak sekunder memerlukan suatu perantara.

Sekunder dapat dilakukan secara langsung.

Hubungan-hubungan yang sekunder tersebut

(11)

b. Arti terpenting komunikasi :

Seseorang memberikan tafsiran pada perilaku orang

lain (yang berwujud pembicaraan, gera-gerak

badaniah atau sikap), perasaan-perasaan apa yang ingin disampaikan oleh orang tersebut.

Orang bersangkutan kemudian memberikan reaksi

terhadap perasaan yang ingin disampaikan oleh orang lain.

Dengan adanya komunikasi , sikap dan perasaan suatu

kelompok manusia / perseorangan dapat diketahui oleh kelompok lain atau orang lain.

Hal itu kemudian merupakan bahan untuk

(12)

Kehidupan yang Terasing

Pentingnya kontak dan komunikasi bagi

terwujudnya interaksi sosial dapat diuji terhadap

suatu kehidupan yang terasing (

isolation

).

Kehiduapan terasing yang sempurna ditandai

ketidakmampuan untuk mengadakan interaksi

sosial dengan pihak lain.

Kehidupan terasing karena secara badaniah

seseorang sama sekali diasingkan dari hubungan

dengan orang lain, padahal perkembangan jiwa

seseorag banyak ditentuan oleh pergaulan

(13)

Terasingnya seseorang dapat pula disebabkan oleh

cacat pada salah satu indra

Dari hasil penelitian, ternyata kepribadian orang

mengalami banyak penderitaan akibat kehidupan yang terasing karena cacat indra.

Orang cacat akan mengalami perasaan rendah diri,

karena kemungkinan untuk mengembangkan

kepribadiannya seolah-olah terhalang, bahkan sering kali tertutup sama sekali.

Pada masyarakat berkasta, dimana gerak sosial vertikal

hampir tak terjadi, terasingnya seseorang dari kasta

(14)

Kimbal Young (1948) membedakan

interaksi sosial sebagai berikut:

1. Oposisi, mencakup persingan dan

pertentangan.

2. Kerja sama, menghasilkan akomodasi

3. Diferensi, menyebabkan adanya

perbedaan kerja antara orang – orang atau

kelompok dalam masyarakat

(15)

Gillin (1951) menggolongkan proses sosial menjadi dua macam:

1. Proses Asosiatif, yang mencakup akomodasi, asimilasi, dan akulturasi

2. Proses Disosiatif, yang mencakup persaingan, pertentangan, atau pertikaian yang berupa kontravensi dan konflik.

Pada tahun 1986 Tamotsu Shibutani mengutarakan pendapat tentang interaksi sosial. Ia lebih mengedepankan hal – hal berikut:

3. Akomodasi 4. Ekspresi

5. Interaksi Strategis

6. Pengembangan Perilaku Manusia

Soekanto, tahun 2003, mengembangkan pendapat Gilin

(16)

BENTUK INTERAKSI SOSIAL

ASOSIATIF

1. Kerja sama

(Cooperation)

Timbul karena setiap orang menyadari

bahwa mereka memiliki kepentingan

yang sama dan pada saat yang sama

mempunyai pengetahuan dan

pengendalian diri untuk memenuhi

kepentingan tersebut

(17)

KERJA SAMA (COOPERATION)

Pengertian dari kerja sama : kemampuan seseorang untuk bekerja sama dengan orang lain / secara

kelompok dalam rangka menyelesaikan suatu tugas atau kegiatan yang ditentukan sehingga mencapai daya guna yang sebesar – besarnya.

Kerja sama muncul karena adanya orientasi

perorangan terhadap kelompoknya sendiri atau kelompok orang lain.

Proses sosial terbentuknya kerja sama secara tidak sengaja akan menimbulkan konflik sosial yang

(18)

Munculnya konflik yang bersifat negatif dalam

masyarakat dapat membuat solidaritas sosial dalam kelompok itu menjadi rusak karena terjadi

perpecahan.

Maka konflik yang bersifat negatif segera harus segera diatasi meskipun sifatnya sementara.

Selain terdapat konflik yang bersifat negatif, juga terdapat konflik yang bersifat positif.

(19)

Bentuk kerja sama :

Kerukunan

Bargaining

Kooptasi (co-optation)

Koalisi (coalition)

Joint ventrue

(20)

2. Akomodasi

(Acomodation)

Proses orang perorangan atau

kelompok manusia yang

mula-mula saling bertentangan, saling

mengadakan penyesuaian diri

untuk meredakan ketegangan.

AKOMODASI=ADAPTASI

(21)

TUJUAN AKOMODASI

Mengurangi pertentangan

Mencegah meledaknya pertentangan

untuk sementara waktu

Memungkinkan terjadinya kerja sama

Peleburan antara kelompok sosial

(22)

BENTUK AKOMODASI

Coercion -

PAKSAAN

Compromise

- KOMPROMI

Arbitration –

PIHAK KETIGA

Mediation -

PENENGAH

Conciliation -

PERSETUJUAN

Toleration -

TOLERANSI

Stalemate -

KEMACETAN

Adjudication -

PERADILAN

(23)

HASIL AKOMODASI

Integrasi masyarakat

Menekan oposisi

Koordinasi berbagai kepribadian

yang berbeda

Membuka jalan menuju

ASIMILASI

(24)

3. ASIMILASI

Proses sosial taraf lanjut yang ditandai

dgn usaha untuk mengurangi

perbedaan-perbedaan yang terdapat

antara orang perorangan atau

kelompok manusia dan mempertinggi

kesatuan tindak, sikap dan proses

mental dgn memperhatikan tujuan

bersama

(25)

ASIMILASI TIMBUL BILA :

Terdapat kelompok manusia yang berbeda

kebudayaannya

Orang perorangan sebagai warga

kelompok

tadi saling bergaul secara

langsung dan

intensif dalam waktu yang lama

Kebudayaan dari

kelompok-kelompok

manusia tersebut masing-masing berubah

dan saling

menyesuaikan diri

(26)

FAKTOR YANG MEMPERMUDAH ASIMILASI

:

Toleransi

Kesempatan yg seimbang dalam ekonomi

Sikap terbuka dari golongan yang berkuasa

Sikap menghargai orang asing dan kebudayaannya

Persamaan unsur-unsur kebudayaan

Perkawinan campuran

(amalgamation)

Musuh bersama

(27)

1. Terisolasinya golongan tertentu dalam kehidupan masyarakat

2. Kurangnya pengetahuan kebudayaan yang dimiliki oleh kelompok sosial

3. Adanya perasaan takut terhadap suatu kekuatan kebudayaan yang dihadapinya

4. Adanya perasaan bahwa kebudayaan yang dimiliki loeh golongan atau kelompok lain lebih unggul

dibandingkan dengan kebudayaan yang dimiliknya

(28)

5. Adanya perbedaan warna kulit atau ciri fisik

tertentu karena latar belakang induk bangsa

yang berbeda

6. Adanya perasaan mengelompok atau

menutup diri yang sangat kuat

7. Adanya gangguan dari golongan mayoritas

terhadap golongan minoritas

(29)

4. AKULTURASI (ACCULTURATION)

Akulturasi : fenomena yang timbul sebagai akibat

pertemuan (kontak budaya) secara langsung dan terus – menerus antar kelompok manusia yang memiliki

kebudayaan berbeda namun tidak menghilangkan ciri atau sifat asli dari masing – masing kebudayaan.

Bangunan candi di Indonesia contohnya. Pada Candi

(30)

ASIMILASI

30

AKULTURASI

KEBUDAYAAN A KEBUDAYAAN B KEBUDAYAAN BARU

INTERAKSI SOSIAL

KEBUDAYAAN A KEBUDAYAAN A KEBUDAYAAN B

KEBUDAYAAN B

(31)

DISOSIATIF

1. Persaingan

(competition)

Proses sosial dimana individu atau

kelompok manusia yang bersaing mencari

keuntungan melalui bidang-bidang

kehidupan dengan cara menarik perhatian

atau dengan mempertajam prasangka

yang telah ada, tanpa menggunakan

ancaman atau kekerasan

(32)

FUNGSI PERSAINGAN :

Menyalurkan keinginan-keinginan

individu atau kelompok yang bersifat

kompetitif

Merupakan alat untuk mengadakan

seleksi atas dasar seks dan sosial

Pembagian kerja yang selektif

(33)

33

2.

Kontravensi

(contravention)

Pada hakekatnya merupakan proses sosial

antara persaingan dan pertikaian.

Merupakan sikap mental yang

tersembunyi terhadap orang lain atau

terhadap unsur kebudayaan golongan

tertentu.

(34)

3. Pertentangan

(conflict)

Proses sosial dimana individu atau

kelompok berusaha memenuhi

tujuannya dengan jalan menantang

pihak lawan yang disertai dengan

ancaman atau kekerasan

(35)

BENTUK PERTENTANGAN

Pertentangan pribadi

Pertentangan rasial

Pertentangan antar kelas sosial

Pertentangan politik

Pertentangan internasional

(36)

DAMPAK

PERTENTANGAN

Solidaritas meningkat

Apabila pertentangan terjadi dalam

kelompok perpecahan

Korban harta benda dan jiwa

(37)

Referensi

Dokumen terkait

Rata-rata kerugian terbesar dirasakan pada wilayah dua yaitu sebesar Rp 191.913 per bulan/responden, hal ini dikarenakan keadaan ekonomi responden di wilayah dua lebih

Mencabut dan menyatakan trdak berlaku lagi Keputusan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Manado Nomor W4-TUN2/540/HK.06/V/2015 tanggal 02 Mei 2016 Tentang Perincian Panjar Biaya

Meskipun seakan terlihat perbezaan antara mereka, semua pendapat ini masih lagi dalam kerangka utama konsep kasb iaitu perbuatan manusia yang diusahakan oleh manusia

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan apakah gaya belajar berkorelasi secara signifikan dengan pemahaman membaca oleh siswa SMA Negeri 1 Nalumsari Jepara tahun

Komunikasi kelompok merupakan suatu interaksi secara bertatap muka antara tiga orang atau lebih, dengan tujuan yang telah diketahui, seperti berbagi informasi,

Unit Simpan Pinjam membuat Surat Permohonan Pinjaman / Kredit Koperasi (SPPKK), Surat persetujuan, Tanda Terima dibuat rangkap dua, sehingga bagian bendahara, dan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Pengaruh model pembelajaran discovery dengan pendekatan saintifik (PDPS) terhadap hasil belajar fisika peserta didik;