• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANGAN PROJECT CHARTER DESKRIPSI PROY

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "RANCANGAN PROJECT CHARTER DESKRIPSI PROY"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANGAN PROJECT CHARTER

DESKRIPSI PROYEK PERUBAHAN INSTANSIONAL

PEMERINTAH KOTA DENPASAR DESA SANUR KAJA,,KECAMATAN DENPASAR SELATAN

MELAKSANAKAN PEMBINAAN DAN FASILITASI MASYARAKAT MELALUI SEKOLAH DALAM PENDAYAGUNAAN TEHNOLOGI TEPAT GUNA Dalam Rangka Penyusunan Rancangan Proyek Perubahan sebagai Peserta

Diklat PIM IV Kota Denpasar

1.0 IDENTIFIKASI PROYEK

Nama Melaksanakan Pembinaan dan Fasilitasi Masyarakat melalui Sekolah dalam Pendayagunaan Tehnologi Tepat Guna

Deskripsi a. Membantu Masyarakat Melalui Sekolah memecahkan permasalahan dibidang Tehnologi Tepat sesuai dengan kebutuhanan.

b. Meningkatkan kemampuan ,pengetahuan ,ketrampilan sekolah yang maju dan mandiri

c. Melipatgandakan pendayagunaan Tehnologi Tepat Guna oleh Masyarakat melalui sekolah

Sponsor/ Mentor I Kade Reja,SH. SelakuKabid. Pengembangan Desa/kelurahan dan pemberdayaan Wawaasan perkotaan

Penanggung jawab/ pengarah Proyek (Project

Leader)

CokI Istri Juliawati,S.Sos selaku Kepala Sub Bidang Sumber Daya Alam dan pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Denpasar

(2)

Ketua Tim/ Anggota Tim Proyek

1.

2.

Tim I ( Persiapan kegiatan Melaksanan Pembinaan dan Fasilitasi Masyarakat melalui Sekolah dalam Pendayagunaan Tehnilogi Tepat Guna sebagai Ketua Tim adalah Kepala Bidang Pengembangan

Desa/Kelurahan I Made Reja SH, dengan anggota tim unsur dinas yang terkait dan staf pada bidang Pengembangan

Desa/Kelurahan

Tim II Melakasanakan Pembinaaan dan Fasilitasi Masyarakat melalui sekolah dalam Pendayagunaan Tehnologi Tepat Guna sebagai ketua Tim II unsur Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga dengan

pelaksanaan Tupoksi para aparatur bertanggung jawab dalam pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat melalui sekolah

2.0 LATAR BELAKANG (Burning Platform)

(3)

Desa/Kelurahannmaupun kecamatan

Berdasarkann Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2010 tentang Pemberdayaan Masyarakat melalui Pengelolaan Tehnologi Tepat Guna adalah upaya pengembangan Masyarakat melalui penciptaan kondisi yang memungkinkan masyarakat melalui penciptaan kondisi yang memungkinkan masyarakat mampu membangun diri dan lingkungannya secara mandiri melalui pemberian sumber daya , kesempatan dan pengambilan keputusan serta peningkatan pengetahuan dan aketrampilan masyarakat sesuaia dengan kebutuhan masyarakat dapat menjawab permasalahan masyarakat tidak merusak lingkungan dapat dipelihara oleh masyarakat secara mudah serta mengasiilkan nilai tambah dari ekonomi dan aspek lingkungan

Untuk mewujudkan visi dan misi diperlukan adanya Peningkatan Pengembangan Ekonomi Kerakyatan serta pemenfaatn sumber daya alam dan pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan Desa dengan visi terwujudnya prakarsa dan kreativitas masyarakat dalam pembangunan kota Denpasar yang berwawasan budaya dengan keharmonisan dalam keseimbangan dan aberkelanjutan

.

3. 0

PROYEK OBJECTIVES ( PURPOSE ) / TUJUAN

a. Pelaksanaan tupoksi Aparatur Pemerintahan Desa yang optimal b. Sarana, prasarana dan anggaran pendukung pelaksanaan

pelayanan,dapat digunakan secara optimal

c. Tersedianya rancangan SOP dalam melaksanakan Pembinaan

4. 0

MANFAAT

(4)

melalui kondisi yang memungkinkan masyarakat mampu membangun diri dan lingkungannya secara mandiri melalui pemberian sumber daya , kesempatan dalam pengambilan keputusan,serta peningkatan pengetahuan dan ketrampilan .melalui tehnologi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dapat menjawab permaslahan,tidak merusak lingkungan dapat dipelihara oleh masyarakat secara mudah serta mengasilkan nilai tambah dari aspek ekonomi dan Lingkungan seperti pengolahan sampah organik dan non organik dan atau potensi lainnya

5. 0

RUANG LINGKUPmelalui

Ruang lingkup yang menjadi area perubahan adalah yaitu pada Pembinaan dan Fasilitasai Masyarakat melalui sekolahdalam Pendayagunanan Tehnologi Tepat Guna pada Badan Pemeberdayaan Madsyarakat dan Pemerintahan Desa masalah yaitu Rendahnya Pemafaman masyarakat tentang Tehnologi Tepat Guna.

6.0 OUTPUT KUNCI

Nama Deskripsi

Koordinasi dengan mentor dan pihak-pihak yang terkait

Tercapainya kesepakatan dengan mentor dan pihak-pihak terkait pelayanan adminduk ( staf pelayanan, para kepala lingkungan, dan babinkamtibmas)

Diagnostic Reading pengumpulan informasi

 Data dan informasi terkait area perubahan.

 Dapat Menentukan faktor-faktor penghambat dan pendukung yang akan dijadikan proyek perubahan

Penyusunan proposal

proyek perubahan 

Tersusunnya proposal proyek perubahan  Tersusunnya Kesepakatan area

perubahan

(5)

Diklat Pim IV

STeke Folder : Proyek Perubahansudah selesai dalam waktu 2 bulan

8.0 TATA KELOLA PROYEK

STUKTUR DESKRIPSI

Sponsor proyek (Lurah Lelateng )  Memberikan persetujuan,

dukungan dan arahan pada seluruh pelaksanaan program  Membantu menyelesaikan

hambatan / permasalahan

Project Leader (Kasubid Sumber Daya Alam dan Pengembangan Sumber Daya Manusia )

 Menunjuk ketua tim

 Mendorong pencapaian kinerja  Memantau dan menindaklanjuti

kemajuan Kegiatan

 Membantu penyelesaian hambatan / permasalahan Pengarah Internal (Coach)

 Mendukung project leader PROJECT

LEADER

TIM 1 (Kabid)

MASYARAKAT/Sekolah TIM 2 (Dikpora )

KALING) SPONSOR

(6)

dalam mencapai tujuan  Memberikan metodologi /

dukungan proses kepada tim dan pimpinan

 Membantu proses pelaksanaan program

 Memfasilitasi pertemuan dan memonitor informasi serta hasil yang diharapkan

 Memberikan dukungan secara berkelanjutan selama masa proyek

9.0 ESTIMASI BIAYA

TOTAL DESKRIPSI

Rp.

1.000.0000,-(rincian biaya terlampir )

Biaya penyusunan, penyebaran Surat Keputusan dan Surat dalam rangka Pembinaaan kepada unsure terkait dan Para Camat dan Desa Lurah serta sekolah yang ditujuk dalam Pembinaan Tehnologi Tepat Guna

10.0 POTENSI MASALAH UTAMA

No DESKRIPSI

1. Kualitas dan kuantitas SDM belum memadai

2. Sarana dan Prasarana masih kurang/terbatas

3.

4.

Anggaran yang tersedia sangat terbatas

Pengelolaan usaha ekonomi Desamasih kurang profesional

11.0 RESIKO

(7)

1. Penggunaan Tehnologi di tengah-tengah masyrakat dapat mengikibatkan perubahan terhadap lingkungan ( polusi ) kebisingan.

2. Pemahaman Masyarakat terhadap Aplikasi Tehnologi Tepat Guna

masih rendah

12.0 KRITERIA KEBERHASILAN PROYEK ( TERUKUR )

No DESKRIPSI

1. Tersedianya SOP

2. Meningkatnya Minat Masayarakat dalam TTG

13.0 FAKTOR PENDUKUNG KEBERHASILAN

No DESKRIPSI

1. Adanya UU No 20 Tahun 2010

2. Adanya Pemberdayaan Masyarakat melalui TTG

14.0 DISETUJUI

Tanggal :

Sponsor Proyek

Kasubid Sumber Daya Alam dan Pengembangan Sumber Daya Manusia ,

(8)

RANCANGAN PROJECT CHARTER

DESKRIPSI PROYEK PERUBAHAN INSTANSIONAL

PEMERINTAH KOTA DENPASAR ,KELURAHAN KELURAHANSANUR KAJA ,KECAMATAN DENPASAR SELATAN

KABUPATEN JEMBRANA

MELAKSANAKAN PEMBINAAN DAN FASILITASI SEKOLAH DALAM PENDAYAGUNAAN TEHNOLOGI TEPAT GUNA

Dalam Rangka Penyusunan Rancangan Proyek Perubahan sebagai Peserta Diklat PIM IV Kota Denpasar

1.0 IDENTIFIKASI PROYEK

Nama Melaksanakan Pembinaan dan Fasilitasi Sekolah dalam Pendayagunaan Tehnologi Tepat Guna

Deskripsi a. Penumbuh Kembangkan , Belum optimalnya pelaksanaan tupoksi Aparatur Kelurahan.

b. Terbatasnya sarana, prasarana dan anggaran pendukung pelaksanaan pelayanan.

c. Belum adanya prosedur tetap dalam melaksanakan pelayanan.

Sponsor/ Mentor I Kade Suardana, SH. Selaku Lurah Lelateng

Penanggung jawab/ pengarah Proyek (Project Leader)

A.A. Ayu Rah Ayu Dari Savitri, S.Sos selaku Kepala Seksi Pemerintahan dan Pelayanan Umum pada Pemerintah Kelurahan Lelateng

(9)

Ketua Tim/ Anggota Tim Proyek

1.

2.

Tim I ( Persiapan kegiatan Peningkatan Mutu Pelayanan Administrasi Kependudukan)

Sebagai Ketua Tim I adalah Sekretaris Lurah, I Made sebagai Ketua Tim II adalah Kepala Lingkungan Terusan dengan anggota tim Kepala Lingkungan Lainnya dan staf pelayanan 1 orang

Sekretaris Lurah sebagai ketua tim I memiliki tugas menyusun, dan mengontrol

pelaksanaan Tupoksi para aparatur kelurahan

Kepala Lingkungan Terusan dan seluruh anggota tim bertanggung jawab dalam pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat

2.0 LATAR BELAKANG (Burning Platform)

Suatu birokrasi pemerintah memiliki tugas dan fungsi sebagai pelayanan publik ( masyarakat ). Menurut Peter M Blau (2000.4), birokrasi adalah tipe organisasi yang dirancang untuk menyelesaikan tugas-tugas publik dalam skala besar dengan cara mengkoordinasi pekerjaan banyak orang secara sistematis.

(10)

Undang-Undang No 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.menyebutkan bahwa Pelayanan Publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga Negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan 10administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik.

Berdasarkan Undang-Undang Pelayanan Publik Ruang lingkup pelayanan 10publik meliputi pelayanan barang 10publik dan jasa 10publik serta pelayanan 10administratif yang diatur dalam peraturan perundang-undangan. Dalam ruang lingkup tersebut, termasuk pendidikan, pengajaran, pekerjaan dan usaha, tempat tinggal, komunikasi dan informasi, lingkungan hidup, kesehatan, jaminan 10publik, 10publik, perbankan, perhubungan, sumber daya alam, pariwisata, dan 10publik strategis lainnya. (Pasal 5 UU No 25 Tahun 2009).

Visi dan misi juga diperlukan dalam suatu birokrasi karena visi dan misi tersebutlah yang akan dijadikan motor penggerak birokrasi. Dalam rencana peningkatan mutu pelayanan administrasi kependudukan, Pemerintah Kabupaten Jembrana memiliki misi yaitu “Meningkatkan Kualitas Pelayanan Bidang Kesehatan, Pendidikan, dan Sosial Dasar lainnya”.

3. 0

PROYEK OBJECTIVES ( PURPOSE ) / TUJUAN

d. Pelaksanaan tupoksi Aparatur Kelurahan yang optimalnya

e. Sarana, prasarana dan anggaran pendukung pelaksanaan pelayanan,dapat digunakan secara optimal

f. Tersedianya rancangan SOP dalam melaksanakan pelayanan,

(11)

0

Manfaat diselenggarakannya proyek perubahan bagi mutu pelayanan administrasi kependudukan di Kelurahan Lelateng adalah meningkatnya

mutu pelayanan administrasi kependudukan karena didukung oleh telah terlaksananya tupoksi aparatur kelurahan, dengan melaksanakan kegiatan pelayanan dengan memanfaatkan sarana, prasarana dan anggaran yang tersedia secara optimal, kegiatan pelayanan yang sesuai dengan SOP, serta meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap pentingnya administrasi kependudukan , melalui sosialisasi.

5. 0

RUANG LINGKUP

Ruang lingkup yang menjadi area perubahan adalah yaitu pada Seksi Pemerintahan dan Pelayanan Umum Pemerintah Kelurahan Lelateng, dengan identifikasi masalah yaitu belum meningkatnya mutu pelayanan administrasi kependudukan.

6.0 OUTPUT KUNCI

Nama Deskripsi

Koordinasi dengan mentor dan pihak-pihak yang terkait

Tercapainya kesepakatan dengan mentor dan pihak-pihak terkait pelayanan adminduk ( staf pelayanan, para kepala lingkungan, dan babinkamtibmas)

Diagnostic Reading

pengumpulan informasi 

Data dan informasi terkait area perubahan.

 Dapat Menentukan faktor-faktor penghambat dan pendukung yang akan dijadikan proyek perubahan

Penyusunan proposal

proyek perubahan 

Tersusunnya proposal proyek perubahan  Tersusunnya Kesepakatan area

(12)

 Tersusunnya Formulir kegiatan peserta Diklat Pim IV

7.0 MILESTONE / PENTAHAPAN

No Major Events (milestone) / Pentahapan

TAHAP UTAMA WAKTU

1. Melaksanakan rapat koordinasi dan pemantapan mengenai administrasi

kependudukan

Tgl 16 Mei 2014 s/d Tgl 19 Mei 2014

2. Merancang dan mengajukan Surat Edaran Pemantapan

Pelaksanaan Tupoksi dan

Tgl 23 Mei 2014 s/d Tgl 26 Mei 2014

3. Merancang duplikat file

administrasi pelayanan Tgl 28 Mei 2014

4. Merancang SOP Tgl 2 Juni 2014 s/d 6 Juni 2014

8.0 TATA KELOLA PROYEK

STUKTUR DESKRIPSI

Sponsor proyek (Lurah Lelateng )  Memberikan persetujuan,

dukungan dan arahan pada

12

PROJECT LEADER

TIM 1

(SEKRETARIAT) (KALING)TIM 2 SPONSOR

(13)

seluruh pelaksanaan program  Membantu menyelesaikan

hambatan / permasalahan

Project Leader (Kasi Pem dan Yanum )  Menunjuk ketua tim

 Mendorong pencapaian kinerja  Memantau dan menindaklanjuti

kemajuan program

 Membantu penyelesaian hambatan / permasalahan Pengarah Internal (Coach)

 Mendukung project leader dalam mencapai tujuan  Memberikan metodologi /

dukungan proses kepada tim dan pimpinan

 Membantu proses pelaksanaan program

 Memfasilitasi pertemuan dan memonitor aliran informasi serta hasil yang diharapkan

 Memberikan dukungan secara berkelanjutan selama masa proyek

(14)

TOTAL DESKRIPSI

Rp.

440.000,-(rincian biaya terlampir )

Biaya penyusunan, penyebaran Surat Keputusan dan Surat Edaran Lurah, pengadaan Flashdisc dalam rangka menyediakan soft copy untuk penambahan data-data administrasi kependudukan

10.0 POTENSI MASALAH UTAMA

No DESKRIPSI

1. Tidak semua aparatur kelurahan memahami dan mau

mengerjakan tupoksinya

2. SDM yang dapat mengoperasikan komputer terbatas

3. Anggaran untuk mendukung pelaksanaan proyek belum

tersedia di tahun anggara 2014

11.0 RESIKO

No DESKRIPSI

1. Komputer yang digunakan untuk melayani administrasi publik

rusak atau mengalami gangguan.

2. File atau data administrasi pelayanan hilang atau tidak bisa diakses

12.0 KRITERIA KEBERHASILAN PROYEK ( TERUKUR )

No DESKRIPSI

1. Tersedianya SOP

2. Adanya respon positif dari masyarakat

(15)

No DESKRIPSI

1. Adanya UU No 25 Tahun 2009

2. Adanya SOP administrasi pelayanan publik

14.0 DISETUJUI

Tanggal :

Sponsor Proyek Lurah Lelateng,

(16)

Referensi

Dokumen terkait