• Tidak ada hasil yang ditemukan

JAMU EXCHANGE Inilah Rahasia Bisa EXCH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "JAMU EXCHANGE Inilah Rahasia Bisa EXCH"

Copied!
627
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

File PDF ini dibuat dengan embedded binary code unik untuk setiap IP Address. Apabila kamu mengcopy dan membagikan ebook ini tanpa izin,

IP Addressmu akan terdeteksi.

(3)

Hak cipta dilindungi oleh udang-undang. Tidak ada bagian dalam produk ini yang boleh diperbanyak, disebarkan, disiarkan atau diproduksi ulang dalam berbagai cara apapun, termasuk tetapi tidak terbatas secara elektronik atau mekanik. Dilarang keras menggunakan tanpa seizin tertulis dari penulis (Inspira Publishing) untuk mencetak ulang, atau menyebarluaskan penerbitan ini.

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2002 Pasal 72

(1) Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana dengan pidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).

(2) Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu Ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

(4)

DAFTAR ISI

Ucapan Terima Kasih 6 Kata Pengantar 7

BAB I

PENDAHULUAN 10

A. Exchange dan Beberapa Program Lainnya 11 B. Kenapa Kamu Harus Mengikuti Program Exchange? 23 C. Manfaat Ikut Program Exchange 31

BAB II

PERSIAPAN MENGIKUTI EXCHANGE 40

A. Hal-Hal Penting yang Harus Diperhatikan dalam

Pendaftaran Program Exchange 41 B. Dokumen yang Harus Disiapkan 47 C. Hal-Hal Terkait Sistem Pendaftaran dan

Proses Seleksi 57 D. Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum

Keberangkatan 59 E. Hal yang Harus Kamu Tunjukkan dalam Diri Sendiri agar Kamu Diterima Program Exchange 75 F. Persiapan-Persiapan yang Harus Dilakukan 89 G. Hal-Hal yang Wajib & Perlu Disiapkan 106

BAB III

MENGENAL EXCHANGE LEBIH DEKAT 130

A. Berbagai Jenis Program Exchange 131 B. Lembaga-lembaga Penyedia Program Exchange 154 C. Macam-Macam Sistem Pembiayaan

Program Exchange 168 D. Kampus-Kampus Indonesia yang Sering Bekerjasama dalam Penyelenggaraan dan Pelaksanaan

(5)

B. Cara dan Tips Mendapatkan Informasi

Program-Program Exchange 206 C. Hal-Hal Keren yang Bisa Kamu Lakukan dan

Dapatkan Selama Menjalani Program Exchange 221 D. Tips Mencari Sponsor Program Exchange 232 E. Hal-Hal yang Harus Diperhatikan 239

BAB V

KISAH INSPIRATIF 250

(6)

Ucapan Terima Kasih

Ucapan terimakasih kami panjatkan kepada Tu-han Yang Maha Kuasa, atas segala limpaTu-han anugerah dan berkahnya, kami TIM INSPIRA BOOK telah berhasil menuliskan satu karya bagi pemuda Indonesia yang in-gin mencari kesempatan melihat dunia lebih jauh.

Melalui hasil karya sederhana berjudul “PAN-DUAN LENGKAP EXCHANGE KE LUAR NEGERI” ini kami mencoba mengkristalkan pengalaman teman-teman yang pernah mendapatkan kesempatan menjelajahi negara lain untuk tugas belajar atau pertukaran kebu-dayaan sehingga karya ini bisa memberikan manfaat untuk pemuda Indonesia lainya.

Tak lupa kami berterimakasih kepada INSPIRA PUBLISHING yang telah membantu penerbitan ebook ini. Tidak terhitung cucuran keringat dan waktu yang di-investasikan sehingga ebook ini menjadi sebuah karya yang bisa dijadikan pegangan bagi pemuda Indonesia yang hendak menjalankan kegiatan exchange.

Terimakasih juga kepada narasumber, pemu-da-pemudi Indonesia yang telah bersedia membagikan ceritanya selama menjalani kegiatan di negara lain. Pengalaman kalian akan sangat menginspirasi pemuda dan adik-adik lainya dalam memandu mereka meper-siapkan diri dan menjalani kehidupan di negara lain.

(7)

Kata Pengantar

Jika kamu mendengar kata EXCHANGE, apa yang terpikir olehmu? Pindah ke satu tempat, di luar negeri, bertemu orang baru, budaya baru. Atau mun-gkin merasakan sensasi lain yang sama sekali belum pernah kamu rasakan selama hidup. Mengalami cul-ture shock, wow banget nggak sih.

Yup, exchange adalah satu peristiwa berseja-rah bagi mereka yang mendapat kesempatan men-jalaninya, terutama bagi mereka yang ditempatkan di lokasi/negara yang jauh dari Indonesia, dengan budaya yang sangat berbeda, mencolok, dan dalam waktu yang lama.

Efek yang akan kamu peroleh adalah asimilasi budaya baru dimana saat kamu sampai di suatu neg-ara tertentu, adaptasi akan memakan waktu yang tidak singkat. Kamu akan mulai membiasakan diri untuk menyapa bonjour, gutten morgen, priviet, dan sebagainya.

(8)

Terbayangkan, kamu berada di tempat yang asing, dengan bahasa asing, kebiasaan asing, dan ketika berkumpul di kedutaan Indonesia kamu tiba-tiba bertemu dengan saudara se-bangsa, bercakap dengan bahasa yang lama tak terucap, haru tentu rasanya bisa sedikit mengurangi inten-sitas berbicara korewa nandesu ka?, .. atau waar zijn de toiletten, alstublieft?. Disinilah yang dina-makan dengan mencintai Indonesia dengan cara yang berbeda.

Manfaat lain exchange adalah memperluas pergaulan dengan orang asing. Selama kegiatan, kamu akan mendapatkan wawasan dan teman dari belahan bumi lain, dimana kondisi ekonomi, politik, sains, dan kebudayaan jelas berbeda. Per-bedaan inilah yang akan memperkaya sudut pan-dangmu tentang banyak hal. Kamu bisa bicara lebih banyak tentang sains di suatu negara dari pada mereka yang belum berkesempatan mela-koni exchange.

(9)

men-INSPIRA BOOK kali ini memaparkan jurus-ju-rus ampuh mempersiapkan exchange bagi kalian pemuda Indonesia yang berniat melihat dunia. Ebook berjudul “PANDUAN LENGKAP EXCHANGE KE LUAR NEGERI” ini disusun berdasarkan riset mendalam tentang dunia pertukaran pelajar/ma-hasiswa. Dalam ebook ini dijelaskan dari A sam-pai Z bagaimana mempersiapkan exchange, mu-lai dari mencari informasi, pilihan negara, sampai tips hidup di negara lain

Selain itu ebook ini juga dilengkapi dengan interview dari peserta exchange yang sudah ber-hasil mendapat kesempatan hidup di negara lain, mereka akan berbagi pengalaman dan cerita.

Sekali lagi, yang kamu perlukan untuk exchange adalah paham bagaimana caranya, dan ebook ini berisi segala hal yang kamu perlukan untuk mempersiapkan exchange. Selamat membaca

(10)
(11)

A. Exchange dan Beberapa Program

Lainnya yang Sejenis atau Berkaitan

1. Exchange

Exchange atau yang dalam bahasa Indonesia biasa dikenal dengan nama per-tukaran pelajar merupakan program yang diseanggarakan oleh pihak tertentu untuk memfasilitasi pelajar dan mahasiswa yang ingin belajar di luar negeri dalam jangka waktu tertentu.

Kata ‘pertukaran’ berarti lembaga mi-tra menerima mahasiswa, namun bukan be-rarti pelajar atau mahasiswa harus bertukar dengan pelajar lain dari mitra tertentu. Pro-gram exchange ini biasanya berlangsung untuk jangka waktu 6 sampai 10 bulan.

(12)

yang sering disebut dengan host. Peserta exchange akan ditempatkan di rumah war-ga/host/keluarga angkat yang sudah ter-lebih dahulu menandatangani persetujuan sebagai hosting place. Baik hosting fami-ly maupun exchange student memiliki hak dan kewajiban selama menjalani proses ex-change.

Pihak hosting family berkewajiban membimbing exchange student untuk mem-pelajari budaya/adat-kebiasaan/tatakrama dan tentu saja bahasa lokal. Ada semacam aturan tidak tertulis bahwa selama menjal-ani program, exchange student “diwajibkan” bisa berbicara bahasa lokal, dan jika terpak-sa, penggunaan bahasa Inggris bisa menjadi jalan tengah. Namun tetap saja dalam ber-komunikasi sehari-hari, penggunaan bahasa lokal adalah prioritas.

(13)

ber-bicara dengan bahasa lokal. Jadi tidak ada alasan bagi exchange student untuk malas belajar bahasa daerah.

Bagi peserta exchange program, ada beberapa sumber pendanaan yang mungkin dilakukan.

Pertama dengan scholarship. Schol-arship funding jelas memanfaatkan pen-danaan yang ditawarkan oleh sebuah lem-baga atau kegiatan yang statusnya berada dibawah perjanjian beberapa pihak (seperti kerjasama universitas A dan B).

(14)

Kedua, loans. Jenis funding ini bisa disebut sebagai “berhutang”. Jika konota-si berhutang di negara kita adalah sesuatu yang kurang baik/memalukan, maka di neg-ara lain hal ini adalah biasa.

Di beberapa negara maju, mencari pembiayaan pendidikan dengan skema pengajuan hutang adalah hal biasa, dan ex-change program adalah salah satu bagian dari pendidikan. Ketiga, self-funding. Bagi mereka yang memiliki kelonggaran biaya, program exchange hanya tinggal mendaft-arkan diri, mengikuti seleksi, dan berangkat, itu saja.

(15)

Peserta program ini adalah mereka yang tinggal di negara kawasan tersebut. Kedua, Short Term Exchange. Program ini lebih menitikberatkan kepada pembela-jaran terhadap suatu kemampuan seperti penguasaan bahasa asing atau budaya. Se-lain itu ada juga program seperti volunteer yang melakukan pengabdian masyarakat di daerah tertinggal.

2. Summer Course

Summer course atau summer school adalah program yang diselenggarakan oleh lembaga pendidikan (perguruan tinggi/ sekolah) atau perusahaan (biasanya CSRn-ya). Program summer course ini bertujuan memberikan pendidikan dalam bentuk ket-rampilan pada sebuah bidang tertentu sep-erti agriculture summer course, geographic summer course, dan sebagainya.

(16)

mengisi liburan musim panas. Bukan hanya belajar di kelas dengan berbagai mata pe-lajaran atau mata kuliah tertentu, namun Summer Course ini mempunyai atmosfer belajar yang lebih menyenangkan seperti belajar kebudayaan dan bahasa.

Kamu akan mengenal lebih dekat masyarakat dari berbagai negara dan bu-daya yang berbeda-beda, karena biasanya program ini diikuti oleh pelajar dari berb-agai belahan dunia. Program Summer Cours ini biasanya berlangsung antara satu sam-pai enam bulan.

(17)

jika kamu mengambil 20 kredit di kampus negara tujuan, setelah selesai program dan mendapat nilai, maka ke 20 kredit beserta nilainya akan ditransfer ke sistem penilaian akademik Indonesia.

Selain itu, ada juga jenis summer course yang memfokuskan pada pelatihan suatu ketrampilan dalam bidang tertentu dengan penyajian materi yang mendalam dan memberikan ilmu baru bagi para peser-tanya. Dalam bidang kedokteran contohn-ya, pelatihan analisis DNA menggunakan metode PCR, ELISA, RFLP, dan STR, bisa dimasukan dalam materi pelatihan yang diselenggarakan dalam summer course.

3. Summer Camp

(18)

outbond yang diwarnai dengan aneka game, hiking, menyusuri sungai, membuat api un-ggun, dan berbagai kegiatan lainya. Secara langsung, kegiatan summer camp diseleng-garakan sebagai ajang perkumpulan rema-ja internasional dan perkenalan serta mem-bangun jaringan.

Secara tidak langsung, summer camp melatih remaja untuk mandiri, mengurus di-rinya sendiri dalam kondisi yang tidak sen-yaman di rumah sendiri. Berada di alam luar dengan segala keterbatasan fasilitasnya membuat mereka harus mencari cara dan berkompromi dengan ego masing-masing untuk bisa menerima apa yang disediakan oleh alam, tidur berselimut angin malam, beratap bintang rembulan, beralaskan rum-putan, diterangi api unggun, menarik bukan untuk kalian yang sedang beranjak dewasa.

(19)

diberi tempat tidur di gubuk kayu bersama remaja lain dari berbagai negara. Program summer camp bisa diselenggarakan oleh bermacam pihak.

Summer camp bisa diselenggarakan oleh suatu lembaga kepemudaan atau CSR (Corporate Social Responsibility) suatu pe-rusahaan atau organisasi yang concern den-gan masalah kepemudaan seperti Bayer, WWF, YouthAgSummit, 4H, dan sebagainya. Kegiatan diselenggarakan di suatu negara yang berasosiasi dengan perusahaan atau organisasi tersebut. Dalam summer camp biasanya ada sesi perkenalan tentang ganisasi/lembaga penyelenggara. Jika or-ganisasi/lembaga tersebut concern kepada satu bidang tertentu, maka kegiatan sum-mer camp tidak akan jauh-jauh dari aktifitas di bidang tersebut.

(20)

chemi-cal yang concern kepada produk pestisida pertanian dan home-environment chemi-cal. Peserta bisa diberi tugas mengkampa-nyekan penggunaan chemical secara sehat dan aman.

4. Volunteer

Volunteer adalah melakukan kegiatan sosial seperti mengajar anak SD, mengada-kan peyuluhan, dan juga mengadamengada-kan riset kecil-kecilan. Salah satu lembaga di Indo-nesia yang terkenal dengan program volun-teer-nya adalah AIESEC.  AIESEC merupakan organisasi internasional untuk membantu para pemuda dalam mengembangkan po-tensi kepemimpinan yang ada pada diri mereka.

(21)

yang didapat akan sangat berguna untuk ke depannya. Menjadi volunteer atau relawan bisa dijadikan batu loncatan untuk belajar ke luar negeri. Dengan menjadi volunteer, kamu akan merasakan sensai baru dalam belajar dan menjelajahi dunia.

5. Penelitian Ilmiah

Penelitian adalah proses pengumpu-lan dan analisis data yang dilakukan untuk tujuan tertentu, misalnya saja untuk tujuan tugas akhir mahasiswa. Untuk mendapat-kan hasil penelitian yang berbeda, mere-ka bisa melakumere-kannya di luar negeri. Lebih keren lagi, jika hasil penelitian tersebut bisa dijadikan paper/makalah dan diikutkan ke seminar/konferensi internasional.

6. Student Forum

(22)

men-getahui pengetahuan awal secara menda-lam mengenai topiknya. Kegiatan ini cocok buat kamu yang tidak ingin berlama-lama di luar negeri, mungkin kurang lebih selama 1 minggu saja.

7. Magang

Magang merupakan pelatihan ker-ja bagi pelaker-jar dengan tujuan untuk mem-persiapkan diri terjun ke dunia kerja yang sesungguhnya. Dengan memilih magang di luar negeri mahasiswa bisa merasakan dunia kerja yang cukup pendek di negara lain. Magang ini juga bisa dilakukan keti-ka mahasiswa mendapatketi-kan kesempatan

(23)

B. Kenapa Kamu Harus Mengikuti Program

Exchange di Luar Negeri?

Tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina. Pepa-tah ini merupakan petuah yang tepat kenapa kamu memang dianjurkan untuk selalu menun-tut ilmu? Walaupun jauh-jauh sampai ke negera lain. Ketika kamu telah memilih menempuh pen-didikan di bangku penpen-didikan formal, sebaiknya gunakan kesempatan itu dengan sebaik dan se-maksimal mungkin. Termasuk jika ada kesempa-tan untuk belajar di luar negeri.

(24)

Untuk itu buat kamu yang masih mempu-nyai status siswa atau mahasiswa, memang sangat dianjurkan untuk mengikuti program pertukaran pelajar. Selain kesempatan yang sudah terbuka lebih luas, namun ada alasan lain yang membuat program exchange wajib untuk kamu ikuti.

1. Pengembangan atau Upgrade Diri

Melakukan exchange itu berarti harus tinggal beberapa minggu hingga beberapa bulan di negara orang. Hal itu mungkin bu-kanlah sesutu yang mudah bagi sebagian orang. Tantangan yang sebenarnya adalah bagaimana kamu bisa menaklukkan diri kamu sendiri? Bagaimana kamu bisa ber-tahan untuk setiap tantangan yang ada? Salah satu tantangan yang pasti kamu ha-dapi adalah culture shock.

(25)

Menghadapi culture shock di berbagai negara sangat tergantung dari bagaimana cara sesorang untuk menyikapi berbagai perbedaan di lingkungan barunya? Ada yang sangat mudah menyesuaikan, ada pula yang merasa kesulitan ketika menghadapi culture shock.

Untuk itu kita harus dituntut untuk pintar-pintar dalam dalam menyesuaikan diri dengan budaya-budaya baru. Tidak han-ya itu, kamu juga harus menyesuaikan baha-sa, cuaca, makanan dan minuman, karakter masyarakat, sistem pembelajaran dan ma-sih banyak lagi.

(26)

sama yang namanya toleransi, saling meng-hargai, memahami perbedaan dan berpikir terbuka.

Disisi lain jika kamu mengikuti pro-gram exchange kamu akan menjadi manu-sia yang lebih mandiri? Bagaimana tidak? Kamu dituntut jauh dari orang tua. Atau mungkin ketika kamu tinggal di luar neg-eri, tidak ada satu orang pun yang kamu ke-nal sebelumnya dan bisa jadi kamu belum mempunyai teman.

Di sini, kamu harus mampu mengata-si setiap masalah yang ada dengan sendi-ri. Mulai dari, cara untuk bertahan hidup/ survive di lingkungan yang berbeda, ketika kamu mengalami home sick, mengalami konflik, sakit, dan lain sebagainya.

(27)

Sepulangnya melakukan program exchange kamu pasti akan berkembang menjadi pribadi yang lebih baik dari se-belumnya. Selain itu kamu juga akan lebih menghargai setiap perbedaan yang ada ser-ta melihatnya dengan prespektif yang lebih luas terhadap lingkungan sekitarnya.

2. Menjalin Pertemanan atau Relasi antar

Negara

Aktivitas keseharian kamu tidak mun-gkin dilalui tanpa seorang teman ‘kan? Dun-ia tidak hanya selebar daun kelor. Gunakan-lah kesempatan exchange untuk mencari teman sebanyak-banyaknya dari berbagai belahan dunia. Ketika kamu melakukan ex-change mau tidak mau kamu kamu harus berteman dengan orang-orang dari negara lain.

(28)

agama, sosial, politik, pendidikan, dan lain sebagainya.

Selain itu, tidak menutup kemungk-inan kamu juga akan belajar kebudayaan negara lain. Misalnya saja belajar tarian atau kesenian dari negara lain. Hal ini men-jadi sangat menarik dan menyenangkan ke-tika kamu bisa merasakan hal tersebut.

Namun tidak lupa juga, ketika ex-change kamu juga perlu mengenalkan bu-daya Indonesia ke rekan kamu dari negara lain. Tunjukkan kelebihan-kelebihan dari In-donesia, seperti kekayaan budaya dan wisa-ta alamnya yang menakjubkan.

(29)

Untuk itu kamu juga kamu pand-ai-pandai menjawab berbagai pertanyaan yang ada dengan jelas tentang bagaimana kondisi dan budaya di Indonesia. Sehingga diharapkan Indonesia lebih dikenal di mata dunia dan nantinya semakin banyak orang dari negara lain yang tertarik untuk berkun-jung ke Indonesia.

Selain itu kamu wajib meninggalkan kesan baik di luar sana, sehingga nama bangsa Indonesia bisa mendapat apresiasi yang baik. Menjalin pertemanan bukan ha-nya bermanfaat ketika kamu exchange saja, namun akan sangat bermanfaat untuk masa depan kamu.

(30)

3. Mencicipi Luar Negeri

Berbagai program exchange ke luar negeri sudah tentu mempunyai daya tarik yang luar biasa apa lagi bagi para pelajar dan mahasiswa tingkat awal. Banyak yang belum pernah ke luar negeri sama seka-li. Diantaranya juga ada yang sudah punya keinginan serta rencana untuk suatu saat nanti melanjutkan studi atau bahkan beker-ja di luar negeri.

(31)

C. Manfaat Ikut Program Exchange

Ketika kamu berkesempatan belajar di luar negeri, kamu akan merasakan berbagai hal yang akan menjadi pengalaman yang sangat berharga, mulai dari pengalaman mengesankan, menegang-kan, menyenangmenegang-kan, menakutmenegang-kan, dan masih ban-yak lagi.

Seperti kata pepatah pengalaman adalah guru terbaik. Ya, ketika exchange kamu memang akan mendapat pengalaman yang tak ternilai har-ganya. Bukan hanya pengalaman saja, ada banyak manfaat lagi yang bisa kamu dapatkan nantinya. Berikut ulasannya.

1. Meningkatkan Kemampuan Penggunaan

Bahasa Asing

(32)

Dengan mengikuti exchange, maka kesempatan kamu untuk belajar bahasa as-ing terbuka lebih luas. Tidak ada cara yang lebih efektif untuk belajar bahasa asing se-lain kamu tinggal dan berkomunikasi den-gan orang-orang yang menggunakan baha-sa tersebut sebagai bahabaha-sa sehari-hari.

Bisa dibilang juga kamu les bahasa asing secara gratis selama 24 jam. Setiap saat kamu akan mempraktikkan langsung bahasa asing yang selama ini kamu pelajari. Menguasai bahasa asing tentu akan sangat membantu dalam perkembangan keilmuan kamu selanjutnya.

(33)

lain-nya, misalnya Perancis, Rusia, dll. Mungkin untuk awal-awal kamu akan gagap berbic-ara bahasa asing, tapi lama kelamaan kamu pasti bisa menyesuaikan bahasa setempat. Intinya ketika kamu tinggal di negara orang kamu memang dipaksa untuk bisa ngomong

menggunakan bahasa sehari-hari mereka. Jadi kamu pasti bisa!

2. Belajar dalam Skala Global atau

Internasi-onal

Mungkin saja ilmu yang kamu pelajari di Indonesia adalah hanya sebagian keciln-ya saja, masih bankeciln-yak hal-hal keciln-yang belum kamu ketahui. Nah, ketika kamu exchange kamu mempunyai kesempatan yang selu-as-luasnya untuk menggali ilmu yang belum kamu ketahui dan tidak diajarkan di Indo-nesia.

(34)

negara-negara maju lainnya, seperti Amerika dan Australia.

Dalam hal pendidikan, negara-nega-ra maju cenderung mempunyai pendidikan yang lebih berkualitas. Untuk itu, ambil ke-sempatan tersebut untuk mendapat ilmu sebanyak-banyaknya di bidang yang kamu minati. Sehingga kamu akan memperoleh pengetahuan dan pengalaman dengan per-spektif internasional.

(35)

tentang kedokteran dana gama Islam. Begi-tu juga dengan jurnal-jurnal internasional terbaik tentu tidak akan mudah didapatkan di perpustakaan di Indonesia.

3. Pride

Bukan hanya manfaat dalam akade-mik saja yang bisa kamu dapatkan ketika exchange ke luar negeri. Ketika kamu bisa exchange, terlebih tidak mengeluarkan dana pribadi adalah kebanggaan diri sendi-ri. Perjuangan untuk bisa exchange tidak cukup mudah, ada proses panjang yang ha-rus kamu lalui, bahkan ada juga yang haha-rus mengalami kegagalan beberapa kali.

(36)

4. Mandiri

Seperti yang sudah dijelaskan sebel-umnya, alasan kenapa kamu harus men-coba belajar di luar negeri adalah untuk mengembangkan diri kamu sendiri? Survive

di luar negeri jauh lebih sulit jika dibanding-kan dengan hidup di negara sendiri. Mere-ka yang pernah belajar di luar negeri aMere-kan memiliki karakter yang lebih tangguh dan tidak ketergantungan sama orang lain.

Kamu harus mengatasi segala sesua-tunya dengan sendiri, mulai dari mengatur tempat tinggal, jadwal pribadi, arus keuan-gan, konflik dengan diri sendiri maupun orang lain, dan masih banyak lagi.

(37)

5. Menemukan Hal-Hal yang Berbeda

Keuntungan apabila kamu belajar di luar negeri adalah kamu akan menemukan bahkan merasakan sesuatu hal yang sangat berbeda dengan di Indonesia. Ada beragam perbedaan yang akan kamu rasakan ketika di luar negeri.

Misalnya saja jika kamu exchange ke negara yang memiliki empat musim, kamu bisa merasakan musim-musim lainnya. Mis-alnya saja ketika musim salju yang tidak ada di indonesia. Aktivitas bermain dengan salju bisa kamu jajal ketika exchange nanti, seperti membuat bola salju, berselancar di atas salju, dan kegiatan lainnya.

(38)

Selain itu ketika exchange kamu akan merasakan lingkungan pembelajaran yang berbeda dengan di Indonesia, dan kamu bisa mencontoh sisi positifnya. Sebagi contoh di Jepang, mahasiswa bekerja dengan total-itas untuk mendapat hasil riset terbaiknya, begitupula dengan pembimbingnya yang selalu memeri tekanan untuk menghasilkan yang terbaik.

Hal ini bisa membuat mereka yang mungkin belum terbiasa dengan kondisi seperti ini agar terpacu dan termotivasi un-tuk mendapatkan hasil yang terbaik juga.

6. Kesempatan untuk Traveling ke Luar Negeri

Selain untuk belajar sebagai tujuan utamamu, namun ketika kamu exchange kamu bisa sekaligs berkunjung ke beberapa tempat menarik yang di negara tersebut. Tentu saja jika dilihat dari sisi pengeluaran,

(39)

menghemat pengeluaran traveling kamu dibanding ketika kamu merencanakan

traveling dari Indonesia.

Yang perlu diingat adalah fokus ter-hadap tujuan utama kamu yaitu belajar. Jika tanggung jawabmu yaitu belajar sudah terpenuhi atau ketika waktu luang/liburan, maka traveling boleh saja dilakukan. Gu-nakanlah kesempatan tersebut untuk men-gunjungi tempat menarik yang belum per-nah kamu kunjungi, atau bahkan ke suatu tempat yang tidak ada di Indonesia.

(40)

BAB II

(41)

Segala hal yang akan dilakukan tentu mem-butuhkan persiapan-persiapan yang matang. Be-gitu juga kaitannya dengan program exchange atau pertukaran pelajar ini. Ada juga berbagai hal yang harus kamu siapkan, kamu pastikan, serta kamu lakukan sebelumnya agar semua bisa ber-jalan dengan lancar.

A. Hal-Hal Penting yang Harus

Diperhatikan dalam Pendaftaran Program

Exchange

Siapa sih yang tidak tertarik untuk berke-sempatan belajar di luar negeri? Sebagian orang pasti mempunyai mimpi tersebut dan sebagiann-ya lagi mengubur dalam-dalam mimpi tersebut karena menganggap sulit untuk digapai. Namun perlu untuk diketahui apapun mimpi kita, asal ada usaha sangat mungkin untuk mendapatkannya.

(42)

Dari situlah kamu perlu tahu apakah kamu sudah cukup atau pantas untuk mengikuti program exchange? Jika belum persiapkan segala persyaratan tersebut sejak dini. Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan dan kiranya bisa mempermudah kamu ketika kamu ingin mengikuti program exchange.

1. Ketahui Terlebih Dahulu Bahasa yang

Digu-nakan

Sebelum kamu mengikuti program exchange, sebaiknya cari tahu bahasa pen-gantar yang digunakan di universitas yang kamu tuju. Bahasa Inggris adalah salah satu bahasa yang harus kamu kuasai kemanapun negara tujuan kamu. Itu menjadi tidak ma-salah jika ternyata universitas yang kamu tuju menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar kuliahnya.

(43)

kamu ketika exchange nantinya. Jika tidak menggunakan bahasa Inggris, sebaiknya se-belum keberangkatan program exchange kamu, kamu sudah mempersiapkannya den-gan baik.

2. Telusuri Mata Kuliah dan Kesempatan

Trans-fer Nilainya

Hal ini penting buat kamu yang mem-punyai target lulus tepat waktu. Sebelumn-ya sebaiknSebelumn-ya pikirkan baik-baik mata kuliah dalam program exchange kamu bisa dit-ransfer atau tidak? Alangkah baiknya kamu juga mendiskusikan hal ini dengan dosen, orang tua atau siapa pun yang berkaitan terhadap kelancaran studi kamu. Ini akan berbeda jika tujuan exchange kamu adalah sekedar mencari pengalaman.

(44)

terpenting niatkan untuk menuntut ilmu se-banyak-banyaknya.

3. Ketahui Seluk Beluk Proses Seleksi dan

Per-siapkan Segala Persyaratannya

Nah ini adalah bagian terpenting se-bagai syarat utama untuk bisa mengikuti program exchange. Persiapan ini tidak cuk-up dilakukan hanya dalam waktu 1 atau 2 bulan saja. Perlu diketahui bahwa setiap program exchange antar negara satu den-gan lainnya serta universitas satu denden-gan lainnya mungkin saja bisa berbeda.

(45)

Setelah itu kamu perlu mencari infor-masi ketersediaan program exchange terse-but beserta pendaftarannya. Kamu bisa mencari tahu segala informasinya melalui website-website yang tersedia, sekarang ini semua informasi sudah tersedia di internet. Selain itu kamu juga bisa mengunjungi pi-hak universitas atau sekolah yang khusus melayani mahasiswa atau siswa yang ingin melakukan studi ke luar negeri.

Namun jika ternyata kamu belum mendapatkan informasi lengkapnya, mis-alnya saja bisa dalam hal persyaratan atau mungkin kamu masih ragu universitas atau sekolah yang kamu tuju membuka program exchange atau tidak? Maka jangan ragu un-tuk menghubungi langsung kampus terse-but melalui admission office atau layanan International Student Center.

(46)

Jangan hanya bilang “Saya dari indonesia, bla bla bla”. Setelah itu bersabarlah menunggu, karena setiap universitas atau sekolah di luar negeri tentu mempunyai kecepatan respon yang berbeda-beda.

(47)

B. Dokumen yang Harus Disiapkan

Disamping itu semua ada beberapa doku-men umum yang biasanya doku-menjadi syarat standar program pertukaran pelajar. Alangkah baiknya semua syarat-syarat ini perlu kamu persiapkan sejak awal.

1. TOEFL atau IELTS

(48)

kes-empatan mendaftar program exchange itu datang, ambilah tes TOEFL atau IELTS! Toh tidak ada ruginya.

Lalu sebaiknya mengikuti tes TOEFL atau IELTS? Jawabannya adalah tergantung program yang kamu ikuti. Ada yang me-minta tes IELTS dan ada pula yang meme-minta TOEFL. Selain itu ada juga persyaratan yang sudah menjadi kesepakatan antar universi-tas yang mengadakan program exchange tersebut. Jadi memang sangat dianjurkan untuk mencari informasi sedetail-detailn-ya, hingga sertifikat bahasa Inggris seperti apa yang dibutuhkan? Misalnya saja untuk program Erasmus Mundus, biasanya mereka hanya menerima TOEFL IBT, PBT atau IELTS. Jika kamu kurang yakin, sebaiknya bertan-ya langsung kepada pihak universitas bertan-yang kamu inginkan.

(49)

beberapa bulan sebelum aplikasi exchange kamu mencapai deadline-nya. Hasil tes IELTS lebih diterima secara luas, baik untuk tujuan non-akademis, dibandingkan hasil tes TOEFL maupun PTE. Secara umum, IELTS lebih sering digunakan untuk syarat masuk di negara seperti UK, Australian, New Zea-land, dan beberapa Negara di Eropa, se-mentara hasil tes TOEFL lebih diterima oleh universitas-universitas di Amerika Serikat.

Jadi jangan malu untuk bertanya, dar-ipada salah lebih baik kamu mencari infor-masi semaksimal mungkin dan sedalam-da-lamnya.

(50)

Setiap bulan, tes IELTS bisa diadakan sampai dengan empat kali tergantung oleh permintaan daerah setempat. Kamu dapat mencari tahu tempat tes terdekat dan jadw-al terdekat dengan mengecek di situs resmi IELTS (www.ielts.org).

Biaya tes IELTS berbeda-beda di setiap Negara dan di setiap tempat tes, walaupun sebagian besar tes dilakukan dengan pem-bayaran USD 234. Kamu sebaiknya mencari tahu biaya tes tersebut dari tempat tes yang akan kamu gunakan.

(51)

Hasil tes IELTS dapat kamu per-oleh semenjak 13 hari kerja setelah kamu menyelesaikan semua tes IELTS. Hasil tes ini dapat kamu cek secara online dari website sedangkan sertifikatnya bisa kamu dapat-kan dari tempat tes yang kamu pergunadapat-kan. Hasil tes IELTS berlaku selama dua tahun se-menjak sertifikat IELTS tersebut diterbitkan. Apabila lebih dari dua tahun, maka kamu perlu mengambil tes IELTS lagi jika kamu in-gin mendaftar ke perguruan tinggi kembali.

Perbedaan TOEFL dengan IELTS

• TOEFL biasanya digunakan oleh negara di Amerika Serikat dan Kanada. Sedang-kan IELTS diterima di negara Australia, Inggris dan Selandia Baru. Sebaiknya cek kembali mengenai syarat yang diminta setiap universitas.

(52)

• TOEFL biasanya menggunakan TOEFL IBT yang semua tesnya menggunakan kom-puter. Sedangkan IELTS semua jawaban ditulis tangan dan akan dinilai langsung oleh orang yang menguji kamu, terma-suk untuk bagian speaking.

• TOEFL di bagian reading akan memberi-kan 3-5 teks bacaan dengan jawaban pi-lihan ganda, sedangkan IELTS akan ada 3 teks bacaan dengan pertanyaan cam-puran.

• TOEFL di bagian writing kamu akan menu-lis 300-350 kata mengenai sebuah topik tertentu dan esai kedua menggabungkan kemampuan menulis dan mendengar, se-dangkan IELTS berupa 200 -250 kata dan bagian kedua kamu akan menyimpulkan pendapat kamu dari sebuah informasi.

(53)

beberapa jenis cuplikan audio pendek dan menjawab lansung sambil menden-garkan audio.

• TOEFL berlangsung selama hampir 4 jam, sedangkan IELTS memiliki durasi 2 jam dan 45 menit.

2. Ijazah Terakhir dan Seritifikat

Ijazah merupakan syarat utama ketika kamu ingin mengikuti program exchange. Sedangkan sertifikat adalah persyaratan tambahan yang digunakan untuk memper-cantik aplikasi kamu dan menunjukkan buk-ti prestasi yang pernah kamu raih.

(54)

3. Transkip Nilai Resmi yang Terakhir

Sertakan juga transkip nilai akademis kamu, agar pihak penyeleksi tahu bagaima-na kemampuan kamu di bidang akademis? Mereka juga perlu mengetahui mata kuliah apa saja yang sudah kamu pelajari sebagai salah satu persyaratan penyeleksian? Ser-takan juga fotokopi yang sudah dilegali-sir dan terjemahkan juga transkip tersebut oleh penerjemah yang sudah terakreditasi/ penerjemah tersumpah.

4. Surat Rekomendasi

(55)

Lebih diutamakan jika kamu mendapat rekomendari dari orang-orang berpengaruh, dari akademisi atau orang-orang yang ber-hubungan denganmu secara akademis, para pejabat atau menteri-menteri akan lebih bagus. Perbanyak kenalan dengan orang-orang penting dan jaga hubungan baik den-gan mereka. Terus pertahankan untuk se-lalu mempunyai rekam jejak yang baik dan mereka pasti tidak akan ragu untuk mem-berikan rekomendasinya.

5. CV

Siapkan CV yang lengkap, rapi dan kreatif. Jika CV mu baik akan menunjukan kredibilitasmu. Biasanya CV yang baik ada-lah maksimal 2 halaman. Jangan terlalu bertele-tele, pembaca akan lebih menyukai CV yang singkat dan mudah dipahami.

(56)

buatlah CV sebaik mungkin dan jangan lupa untuk selalu memperbaharui CV kamu.

6. Motivation Letter

Motivation Letter yang berisi ten-tang kelebihan kita, tujuan kamu belajar di negara yang kamu tuju dan apa yang akan dilakukan setelah itu. Disini kamu harus menceritakan alasan kamu tertarik mengi-kuti program exchange. Semakin baik moti-vation letter kamu, akan semakin meyakink-an pihak penyeleksi bahwa kamu memmeyakink-ang pantas untuk mendapatkan kesempatan ex-change.

(57)

C. Hal-Hal Terkait Sistem Pendaftaran dan

Proses Seleksi

Hal-hal lain yang perlu kamu ketahui ada-lah bagaimana proses seleksinya untuk program exchange yang akan kamu ikuti. Setiap program exchange dan universitas tentu mempunyai pros-es seleksi yang berbeda. Cari tahu melalui alumni, teman atau website-website di internet tentang pengalamannya mengikuti seleksi exchange di suatu program yang kamu ikuti.

Misalnya saja ada universitas yang mengha-ruskan untuk melalui proses wawancara. Namun ada juga universitas yang tidak menggunakan seleksi wawancara, hanya melakukan seleksi dokumen.Jika melalui proses wawancara, selain persiapan dokumen yang baik, berlatihlah un-tuk wawancara dan cari tahu trik-trik wawancara yang baik.

(58)
(59)

D. Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan

Sebelum Keberangkatan

Agar perjalananmu tidak ada kendala kamu perlu mengetahui hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum berangkat exchange ke luar negeri. Untuk barang-barang yang harus kamu bawa sebaiknya buatlah checklist terlebih dahulu. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum keberangkatan exchange kamu.

1. Cari Tahu Informasi Terkait Pemberian

Bea-siswa

Jika kamu mendapatkan kesempa-tan exchange dengan mendapat beasiswa sekaligus, maka cari tahu terlebih dahulu bagaimana pola pemberian beasiswa terse-but? Ada yang menyediakan beasiswa full, namun ada juga pihak yang menyediakan beasiswa setengahnya saja.

(60)

per-tama tidak ditanggung oleh pemberi bea-siswa. Nah, ini perlu diperhatikan sebelum keberangkatan kamu ke luar negeri. Hal ini untuk memperkirakan berapa biaya yang dibutuhkan untuk kelangsungan studi kamu di luar negeri.

2. Periksa Kembali Semua Dokumenmu

Periksalah kembali semua dokumen perjalanan, termasuk kartu identitas kamu yaitu paspor dan visa. Pastikan semua iden-titasmu tertulis dengan benar, seperti nama lengkap, tempat tanggal lahir, kewarganeg-araan dan kota tempat paspor tersebut dit-erbitkan.

(61)

3. Tiket Pesawat

Tiket adalah dokumen yang wajib kamu miliki untuk melakukan penerbangan ke luar negeri. Patikan nama, tanggal, jam dan maskapai penerbangan tertulis dengan benar. Untuk blangko tiket biasanya tertulis identitas calon penumpang, rute perjalanan dan pelayanan yang kamu inginkan.

Nama di tiket dan kartu identitas-mu harus sesuai karena untuk melakukan klaim asuransi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama penerbangan ke negara tujuan.

(62)

Bagi kamu yang pertama kali naik pe-sawat harus paham istilah-istilah seperti ini. Karena bisa berakibat fatal jika terjadi ke-salahpahaman. Jika tiket pesawat harus di-tanggung pribadi, kamu juga perlu menge-tahui kapan waktu yang tepat membeli tiket pesawat untuk harga terbaik. Misalnya saja jika kamu membeli tiket mendekati hari ma-suk kuliah , kamu akan mendapatkan harga yang cenderung mahal.

4. Gadget

Membawa gadget (laptop dan tele-pon) sangat penting karena untuk komukasi dengan keluarga dan mendukung kegiatan perkuliahan kamu tentunya. Karena ini ba-rang mahal, jangan taruh di bagasi, taruhlah di tas demi keamanan kamu. Ketika kamu keluar dari Indonesia kamu pasti akan men-galami roaming.

(63)

outlet di tempat-tempat yang ramai seperti bandara atau stasiun kereta api.

5. Mata Uang Negara Tujuan

Bawalah persiapan mata uang nega-ra tujuan dari Indonesia untuk memenuhi kebutuhan kamu ketika awal-awal di sana. Mungkin saja kamu perlu bertransaksi menggunakan mata uang tersebut setelah tiba di bandara Australia, misalnya untuk transportasi. Jangan mengira-ngira memba-wa jumlah uang yang kamu bamemba-wa, kamu ha-rus mencari informasi kisaran biaya hidup di negara tujuan kamu. Pastikan juga ATM kamu bisa digunakan di luar negeri.

6. Obat Pribadi

(64)

pribadi yang cukup banyak, setidaknya un-tuk 1 sampai 2 bulan pertama.

Buat kamu yang tidak mempunyai obat khusus sebaiknya membawa obat anti mabuk (antimo), obat demam (paracetamol), obat batuk pilek, obat penghilang rasa sakit (asam mefenamat) atau obat gosok lainnya seperti minyak kayu putih dan balsem.

7. Adaptor

Jika kamu membawa alat elektronik dari indonesia sebaiknya mempersiapkan adaptor yang sesuai dengan kontak listrik di negara tujuan kamu. Biasanya stop kontak di luar negeri terdiri dari tiga lubang pipih. Stop kontak di Indonesia dan luar negeri bi-asanya cenderung berbeda, jadi hal ini pent-ing untuk mengantisipasi jika kamu membu-tuhkan listrik ketika awal-awal tiba di sana.

8. Cuaca

(65)

tantangan tersendiri ketika menuntut ilmu di negara tujuan kamu. Misalnya saja sep-erti negara-negara di Eropa lainnya, iklim di sana adalah subtropis. Daerah beriklim subtropis memiliki empat musim yaitu mu-sim semi, mumu-sim panas, mumu-sim gugur dan musim dingin. Untuk orang Indonesia yang walaupun sudah terbiasa hidup dengan dua musim, tentunya tubuh kita ini sangat pin-tar dan lama-kelamaan akan bisa menye-suaikan cuaca di manapun kita berada.

9. Pakaian

(66)

memper-siapkan jaket tebal atau rajutan yang dapat menghangatkan tubuh kamu. Kalau perlu kenakan beberapa lapis pakaian, kemudian ditambah sarung tangan, topi dan syal.

Selain itu jalanan cukup licin keti-ka musim dingin. Gunaketi-kanlah sepatu yang memiliki alas kaki yang kedap air dan per-mukaan yang tidak rata.Jangan lupa juga selalu siapkan payung dan jas hujan. Apala-gi buat kamu yang sensitif terhadap udara dingin atau yang biasa kita kenal dengan nama hypothermia.

Musim panas berlangsung antara bu-lan Juni dan Agustus. Setiap daerah mungkin mempunyai temperatur suhu yang berbe-da-beda. Ketika musim panas, gunakanlah pakaian tipis yang nyaman untuk musim panas. Kamu juga bisa menggunakan kaca mata hitam dan topi untuk mengindari sen-gatan panasnya matahari.

(67)

memperhatikan kapasitas bagasi pesawat terbang. Selain itu kamu juga perlu mem-perhatikan kapan waktu ketika kamu tiba di negara tujuan kamu? Akan lebih baik mem-beli baju di sana karena bisa lebih murah jika kamu bisa menemukan toko-toko yang menyediakan pakaian dengan harga murah.

10. Makanan

Kamu bisa membawa makanan yang sifatnya awet, seperti mie, sambal, abon, pecel dan lain sebagainya. Barangkali bu-lan-bulan pertama perut kamu belum bisa menyesuaikan dengan makanan negara tu-juan kamu. Selain itu kamu juga bisa mem-bawa bumbu-bumbu rempah khas Indone-sia jika ingin memasak kuliner IndoneIndone-sia di sana.

(68)

ting-gal di sana dan akan sangat menyulitkan-mu. Lupakan nasi ataupun makanan-makan Indonesia lainnya dengan bumbu rempahn-ya rempahn-yang lezat. Rasa kuliner di negara tujuan kamu mungkin akan sangat bebeda dengan kuliner di Indonesia, namun lama-kelamaan kamu pasti bisa menyesuaikan makanan disana.

(69)

Lebih baik mengecek kandungan bah-an-bahan pembuatan makanan yang tertera dalam kemasan, karena bisa saja makanan tersebut tidak lagi halal karena mengand-ung bahan-bahan yang haram, misalnya al-kohol. Jika kamu makan di luar (misalnya restoran) kamu bisa menanyakan kepada penjual makanan untuk menanyakan halal tidaknya. Untuk menghemat pengeluaran kamu, lebih kamu membeli bahan-bahan-nya kemudian memasakbahan-bahan-nya sendiri, makan masakan sendiri tentunya akan lebih cocok dengan lidah kamu sendiri.

11. Akomodasi

(70)

ke-Kamu perlu mencari tahu akomodasi apa yang cocok bagi kamu? Berapa biaya? Bagaimana aksesnya? Bagaimana tingkat keamanannya? Dan lain sebagainya.

Selain itu ketahui juga apakah ako-modasi disediakan dari pihak sekolah/uni-versitas? Jika iya, cari tahu apakah masih harus membayar biaya sewa akomodasi atau hal-hal lainnya? Namun, jika tidak itu berarti kamu harus segera mencari akomo-dasi. Akan lebih baik jika akomodasi bera-da di sekitar sekolah/tempat kamu belajar. Ini jelas lumayan memangkas pengeluaran kamu karena tidak perlu lagi mengeluarkan biaya transportasi. Sediakan juga biaya yang sekiranya cukup untuk mengisi kamar kamu yang akan kamu tinggali nantinya. Untuk itu sebaiknya kamu perlu tahu juga fasilitas apa saja yang disediakan?

12. Budaya

(71)

tu-juan kamu. Budaya di sini terdiri dari berb-agai aspek, seperti karakter, sistem pem-belajaran, bahasa keseharian, kebiasaan, pergaulan dan lain sebagainya. Sebaiknya cari tahu terlebih dahulu seluk beluk nega-ra tujuan kamu itu seperti apa? Apakah ada hal-hal yang tidak boleh dilakukan? Hal-hal yang harus kamu lakukan di sana? Dan lain sebagainya.

Cari tahulah secara keseluruhan, jadi kamu sudah mempunyai bayangan dan su-dah mempersiapkan mentalmu sebelum menginjakkan kaki di negara tempat kamu belajar. Kamu bisa mencari tahu melalui in-ternet, membeli buku atau tanya-tanya ke-pada orang Indonesia yang sudah paham tentang kehidupan di sana. Hal ini perlu dilakukan agar kamu lebih mudah menye-suaikan dengan beragam perbedaan yang ada.

(72)

nega-ra mempunyai kanega-rakternya masing-masing. Semakin banyak kamu mencari tahu, se-makin kecil juga kamu mengalami culture shock.

Ada beberapa kebiasaan yang bisa kita ambil sisi positifnya. Misalnya saja orang luar yang sangat menghargai waktu. Namun tidak jarang juga kamu akan men-emukan beragam kebudayaan yang sangat bertentangan dengan nilai-nilai yang kamu anut. Sebagai contoh pergaulan bebas ada-lah perbuatan menyimpang yang tidak bi-asanya dilakukan oleh orang timur.

(73)

yang kamu terapkan. Namun tetaplah ber-pikirlah secara terbuka untuk mempelajari hal-hal baru dan manfaatkan tantangan hidup di luar negeri untuk tumbuh menjadi pribadi yang tangguh dan dewasa.

13. Biaya Hidup

Untuk masalah ini tidak kalah ka-lah pentingnya karena menyangkut keber-langsungan kelancaran belajar kamu di luar negeri. Apalagi jika kamu tidak mendapat-kan beasiswa, kamu benar-benar meng-etahui detail biaya hidup di sana. Hal ini penting juga buat kamu yang mendapatkan beasiswa, cari tahu berapa jumlah beasiswa yang diberikan? Kira-kira cukup tidak untuk biaya hidup di sana? Jika tidak berapa uang saku tambahan yang diperlukan?

(74)

bertahan hidup di sana? Cari tahu juga in-formasi ini melalui internet, akan ada ban-yak informasi yang tersedia.

Yang perlu diingat adalah besaran biaya hidup sangat tergantung terhadap negara dan kota dimana kamu tinggal dan gaya hidup kamu. Oleh karena itu kamu perlu mengetahui gambaran rentetan biaya yang harus dikeluarkan setiap bulannya. Rincian biaya yang perlu kamu perhatikan antara lain biaya akomodasi, makan, listrik, internet, transportasi, hiburan, dan lain se-bagainya.

(75)

Mau tidak mau kamu harus pin-tar-pintar mengatur keuangan kamu. Ten-tukan jumlah maksimal uang yang harus kamu keluarkan setiap harinya dan buatlah catatannya. Dengan begitu uang sakumu akan cukup untuk biaya hidup selama sebu-lan dan kamu akan lebih mudah memantau arus keuangan kamu.

E. Hal yang Harus Kamu Tunjukkan dalam

Diri Sendiri agar Kamu Diterima Program

Exchange

(76)

Meskipun program ini hanya berlangsung sementara, tidak full masa kuliah, tetapi program exchange bisa cukup memberikan pengalaman berharga kuliah di luar negeri. Oleh karena itu, tidak heran jika banyak sekali yang bercita-cita mengikuti program exchange ke luar negeri. Jika kamu adalah salah satunya maka kamu perlu mempersiapkan diri sebaik mungkin.

Perlu diketahui bahwa untuk bisa mengikuti program exchange ini kamu harus bersaing den-gan ribuan orang lainnya yang juga ingin mengi-kuti program exchange. Karenanya, harus ada kelebihan pada dirimu yang membuat pihak uni-versitas yang kamu tuju tertarik kepadamu dan memberikan kesempatan untukmu kuliah di sana. Berikut ini apa-apa saja yang perlu kamu tunjuk-kan agar kamu dinilai pantas untuk mengikuti program exchange atau pertukaran pelajar.

1. Keberanian

(77)

penye-leksi program exchange. Beberapa cerita peserta exchange menyebutkan bahwa ke-beranian sangatlah dibutuhkan agar kamu bisa memulai langkah perjuanganmu untuk mendapatkan kesempatan exchange.

Setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk mengikuti program ex-change, termasuk kamu. Ingatlah bahwa tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini termasuk dirimu sendiri bisa kuliah di luar negeri lewat program exchange.

Karena itulah, pertama-tama tanam-kan keberanian di dalam dirimu. Keberanian untuk mencoba dan memasukkan lamaran kepada pihak universitas yang mengadakan program exchange.

(78)

mata dan suara kamu memiliki keberanian yang besar. Pihak universitas tentu meng-inginkan mahasiswa yang berani dan tidak penuh keragu-raguan. Kamu akan terlihat unggul degan keberanian yang kamu miliki.

2. Percaya Diri

Selain keberanian, kamu juga ha-rus memiliki kepercayaan diri akan dirimu sendiri. Sebelum yakin mendaftarkan diri dalam program exchange atau pertukaran pelajar kamu perlu bertanya kepada dirimu sendiri, apakah kamu sudah cukup percaya diri? Kepercayaan diri yang kuat akan mem-berikan aura positif kepadamu.

(79)

kamu pantas untuk diterima di program ex-change yang kamu inginkan.

Kepercayaan diri yang kamu miliki bisa kamu tunjukkan lewat penulisan CV, motivation letter, dan berkas-berkas lain yang memungkinkan. Lewat ini kamu bisa menuliskan kelebihan dan kemampuan yang kamu miliki.

(80)

Mengapa kamu harus menunjukkan kepercayaan diri? Pihak universitas akan merasa yakin untuk menyambut mahasiswa yang juga yakin pada dirinya sendiri. Ke-percayaan diri yang kamu tunjukkan akan memberikan kesan positif kepada pihak universitas. Kesan positif ini bisa membantu membuatmu menjadi lebih unggul daripada pendaftar lainnya yang juga berebut ingin mengikuti program exchange sama seper-timu.

3. Kesabaran

(81)

Sama seperti saat kamu akan mendaft-arkan diri untuk mengikuti program ex-change. Kegagalan bukan tidak mungkin akan terjadi, bukan hanya sekali tapi ber-kali-kali. Ada beberapa cerita peserta ex-change yang mengatakan bahwa mereka baru bisa mengikuti program itu setelah berkali-kali mencoba.

Oleh karena itulah, agar kamu bisa mendapatkan kesempatan kuliah ke luar negeri lewat program exchange kamu harus memiliki kesabaran. Kesabaran akan mem-bawamu menjadi seorang yang gigih dan ti-dak mudah menyerah.

(82)

ex-change dan cobalah lagi di kesempatan yang lain.

Pihak universitas tentu akan membu-tuhkan pelajar yang gigih dan tidak mudah menyerah serta sabar dalam menghadapi rintangan yang menghadang. Katakan saja, misalnya kamu gagal mengikuti satu kes-empatan program exchange dan tidak ingin mencoba lagi maka kamu tidak akan memi-liki kesempatan baru untuk kuliah ke luar negeri. Akan lain ceritanya jika kamu ber-sabar dan terus mencoba sampai peluang untuk exchange terbuka lebar bagi dirimu.

4. Keuletan

(83)

Salah satunya adalah kamu bisa menunjukkan bahwa kamu adalah maha-siswa yang ulet dan rajin. Untuk memperke-nalkan diri sebagai mahasiswa yang ulet kamu bisa melakukannya lewat CV atau re-sume yang kamu kumpulkan.

Bukan hanya sebatas keterangan pada CV atau resume akan tetapi untuk membuk-tikan keuletanmu kamu perlu bekerja keras. Misalnya dengan menjadi mahasiswa yang aktif di kampus. Berusahalah sebaik mun-gkin untuk meningkatkan resume-mu dalam rangka mempersiapkan diri untuk mengiku-ti program exchange.

5. Kecerdasan

(84)

Tak heran bila mereka yang merasa dirinya kurang cerdas akan merasa mind-er dan kurang pmind-ercaya diri untuk melamar dalam program exchange. Padahal masih mungkin ada kesempatan untuk mereka mendapatkan program exchange dan bisa merasakan kuliah di luar negeri.

Meskipun memang belum tentu men-jadi faktor pertimbangan utama tetapi per-lu diketahui bahwa kamu akan memiliki peluang lebih besar jika kamu memiliki kec-erdasan. Susunlah rencana untuk mengikuti program exchange dan persiapkan dirimu dengan baik. Biasanya, pelajar yang akan mengikuti program exchange akan belajar giat demi mendapatkan nilai bagus sehing-ga saat transkrip nilai diminat sebasehing-gai bah-an seleksi mereka bisa dengbah-an penuh per-caya diri mengumpulkannya.

(85)

juga bagi mahasiswa tersebut untuk memili-ki kecerdasan. Dengan menunjukkan kecer-dasan yang kamu miliki maka pihak univer-sitas akan merasa yakin untuk memberikan kamu kesempatan mengikuti exchange dan bisa mudah beradaptasi dengan gaya kuliah juga dengan teman-teman di sana.

6. Kecakapan

Pada CV atau resume yang kamu tu-liskan, jangan lupa untuk menunjukkan bahwa kamu adalah pribadi yang cakap. Perlihatkan kegiatan apa saja yang sudah kamu lakukan dan apa peran yang diberi-kan kepada kamu.

(86)

Deskripsikan dirimu sebagai maha-siswa yang cakap dan mampu bergaul den-gan mudah di lingkunden-gan tempat kamu akan mengikuti program exchange. Hal ini akan membuat kamu mendapat penilaian lebih.

7. Keterampilan

Jika kamu memiliki keterampilan khu-sus di bidang tertentu maka mengapa tidak diperlihatkan? Misalnya saja seperti keter-ampilan di bidang seni. Tuliskan dalam CV atau resume milikmu bahwa kamu memili-ki keterampilan yang membuatmu menjadi khusus dan unggul dibandingkan pendaftar lainnya. Sangat menguntungkan jika lewat keterampilan yang kamu punya kamu telah memiliki prestasi yang membanggakan.

(87)

keter-ampilanmu sebaik mungkin sehingga kamu akan dipandang layak untuk mengikuti pro-gram exchange.

8. Prestasi

Siapapun dan dimanapun mereka sepertinya memiliki pendapat yang sama bahwa prestasi merupakan salah satu cara untuk melihat keunggulan seseorang. Den-gan memiliki prestasi maka seseorang akan dipandang lebih unggul daripada mereka yang tidak memiliki prestasi.

Karena itulah kamu perlu berusaha keras untuk bisa meraih prestasi seban-yak-banyaknya sehingga kamu bisa menun-jukkan prestasi yang kamu dapat tersebut saat kamu mendaftarkan diri untuk mengi-kuti program exchange. Pihak universitas tentu akan semakin yakin kepadamu jika kamu memiliki prestasi yang memuaskan.

(88)

pilih dalam exchange tersebut. Dengan tu-juan untuk membuatmu bisa mengembang-kan diri dan jauh lebih berprestasi maka kamu akan diberikan kesempatan untuk bisa memperluas wawasan belajar ke luar negeri lewat program exchange.

9. Tekad yang Kuat

Kamu harus memiliki tekad yang kuat juga kemauan yang besar agar kamu memi-liki peluang lebih untuk diterima dalam pro-gram exchange. Maksudnya adalah kamu perlu menunjukkan seberapa ingin dirimu bisa mendapat kesempatan untuk kuliah di luar negeri lewat program exchange.

(89)

Mereka tentunya akan mencari maha-siswa yang memiliki tekad kuat untuk kuliah di luar negeri sehingga bisa mengikuti ke-giatan exchange dengan baik. Mahasiswa dengan tekad yang kuat akan mau melaku-kan apapun dan mengikuti apapun program yang diberikan sehingga dia tidak akan ban-yak kesulitan saat menjalani program ex-change.

F. Persiapan-Persiapan yang Harus

Dilakukan untuk Mengikuti Program

Exchange

(90)

mengena-li bagaimana pesaing-pesaingmu nantinya dan strategi apa yang harus kamu persiapkan agar kamu bisa mengalahkan mereka.

Untuk mengikuti program exchange kamu harus melewati proses seleksi. Kamu akan dipi-lih oleh pihak yang menyelenggarakan program exchange berdasarkan kemampuan yang kamu miliki. Mereka tidak akan memilihmu jika kamu tidak memiliki keunggulan di mata mereka. Pent-ing juga untuk diPent-ingat bahwa di luar sana ada be-gitu banyak pesaing yang mungkin saja memiliki kemampuan setara denganmu atau bahkan lebih daripada dirimu. Jadi, kamu harus bisa memiliki kemampuan yang lebih unggul daripada yang lain yang membuat kamu menjadi orang terpilih.

(91)

Persiapan ini dilakukan agar kamu memili-ki bekal yang cukup untuk mendaftarkan dirimu dalam seleksi program exchange. Jika kamu su-dah memiliki tekad bulat untuk mengikuti pro-gram exchange maka kamu harus benar-benar yakin dan serius dalam mempersiapkan diri untuk mengikuti program exchange. Semakin kamu se-rius mempersiapkan diri maka semakin matang pula persiapan yang kamu miliki.

Berikut ini adalah tips-tips yang bisa kamu terapkan untuk mempersiapkan dirimu mengikuti program exchange.

1. Tulis Rencana Exchange-mu

(92)

Tuliskan program exchange apa yang akan kamu ikuti dan ke negara mana kamu ingin melakukan exchange. Tuliskan pula motivasimu untuk exchange ke negara tersebut dan apa saja yang ingin kamu laku-kan di sana.

Pada rencana exchange-mu ini kamu juga perlu menuliskan hal-hal apa saja yang per-lu untuk kamu persiapkan agar cita-citamu untuk exchange bisa berhasil. Buatlah ser-inci mungkin rencana exchange yang akan kamu ikuti bukan hanya persiapannya saja tetapi juga tentang bagaimana nanti setelah kamu diterima program exchange dan be-rangkat ke negara tempat kamu akan ex-change.

(93)

Keyakinan yang tertanam pada diri kita akan membawa aura positif dalam diri kita dan kemudian bisa memberikan dampak yang positif pula yaitu berupa se-buah doa yang penuh dengan keyakinan sehingga cita-citamu untuk pergi exchange akan benar-benar terwujud.

Untuk membuat rencana ex-change-mu menjadi lebih menarik maka kamu bisa menyusunnya ke dalam sebuah peta. Sebut saja peta ini adalah gambaran jalan yang akan kamu tempuh untuk bisa menuju ke negara impianmu. Buat peta tersebut dengan kreativitasmu lalu tempel-kan di samping tempat tidur atau di dinding kamarmu.

(94)

2. Cari Banyak Informasi

Untuk bisa mendaftarkan diri dalam program exchange kamu perlu melengkapi persyaratan, mengikuti peraturan, dan juga memahami apa-apa saja yang berhubungan dengan program exchange tersebut.

Karena itulah penting sekali bagi kamu untuk banyak-banyak mencari infor-masi mengenai program exchange yang akan kamu ikuti. Tanpa memiliki informasi tentang program exchange tersebut kamu tidak akan bisa melakukan persiapan-per-siapan yang sesuai.

(95)

Bisa juga kamu memberikan tanda khusus pada informasi-informasi yang kamu dapatkan. Bila perlu, tempelkan informa-si-informasi penting itu di dinding kamarmu agar kamu bisa lebih mudah melihatnya.

3. Tuliskan Deadline

Deadline merupakan salah satu poin penting yang harus diperhatikan untuk kamu yang akan mengikuti program exchange. Pada setiap program exchange biasanya akan diberikan informasi mengenai pers-yaratan serta deadline yang berhubungan dengan proses seleksi program exchange tersebut.

(96)

Oleh karena itu, kamu harus membuat catatan khusus berisikan tanggal-tanggal penting yang perlu diperhatikan untuk bisa mengikuti program exchange. Kalau perlu kamu bisa memberikan highlight pada tang-gal-tanggal penting di kalendermu sehing-ga kamu tidak akan ketingsehing-galan deadline.

Bisa juga kamu memasang alarm di ponselmu pada tanggal-tanggal penting tersebut. Sebaiknya kamu memasang alarm tiga atau empat hari sebelum tanggal dead-line yang sebenarnya. Ini untuk mengantisi-pasi jika kamu ternyata kelupaan meleng-kapi salah satu berkas.

4. Persiapan TOEFL dan IELTS

(97)

Ing-gris dengan gaya Amerika ini biasanya di-gunakan untuk mengajukan aplikasi ke uni-versitas-universitas di Amerika Serikat dan Kanada, sedangkan IELTS yang merupakan ujian kemampuan bahasa Inggris dengan gaya British ini digunakan untuk mengaju-kan aplikasi ke universitas-universitas di Australia, Inggris, dan Selandia Baru.

Format ujian bahasa Inggris pada FL dan IELTS pun juga berbeda dimana TOE-FL memiliki tiga bagian ujian yaitu listening, structure and written, dan expression and reading comprehension, sedangkan IELTS memiliki empat bagian ujian yaitu listening, reading, writing, dan speaking. Sistem pe-nilaiannya pun juga berbeda dimana untuk TOEFL penilaian dengan skor maksimal 500 sampai 600 sedangkan untuk IELTS sistem penilaiannya menggunakan skor antara 0 sampai 9.

(98)

pihak penyelenggara program exchange. Apakah kamu diminta untuk menyerahkan skor TOEFL atau IELTS. Setelah mengetahui persyaratannya barulah kamu bisa mengi-kuti tes. Agar bisa lolos seleksi program exchange maka kamu perlu mendapatkan skor terbaik. Biasanya akan ada batas skor minimal yang disyaratkan jadi kamu harus bisa mendapatkan skor tersebut atau malah akan lebih baik jika kamu bisa mendapat lebih dari skor minimal tersebut. Semakin baik skor TOEFL atau IELTS-mu maka akan semakin besar pula peluang kamu untuk bisa lolos seleksi program exchange.

(99)

tersebut. Jangan lupa juga untuk sering-ser-ing mendengarkan percakapan berbahasa Inggris lewat film atau lagu.

Cobalah pula untuk sering berbicara dengan bahasa Inggris meskipun hanya da-lam hal komunikasi sehari-hari agar kamu lebih terlatih dalam penggunaannya. Jika kamu tidak bisa mendapatkan skor mini-mal setelah mengikuti tes TOEFL atau IELTS maka cobalah terus hingga skor yang kamu dapatkan bisa digunakan untuk mendaftar-kan dirimu mengikuti seleksi peserta pro-gram exchange sesuai kriteria yang diminta.

5. Penulisan CV

(100)

Untuk bisa mendapatkan CV yang baik dan berkualitas maka kamu perlu melakukan beberapa usaha. Aktiflah dalam mengikuti kegiatan-kegiatan kampus yang sekiranya bisa menambah nilai CV-mu. Beru-sahalah untuk sebanyak mungkin mendapa-tkan prestasi agar kamu bisa meningkamendapa-tkan CV-mu nanti. Di sinilah pentingnya kamu merencanakan untuk mengikuti exchange sejak jauh-jauh hari. Dengan begitu kamu memiliki banyak waktu untuk bisa melaku-kan kegiatan-kegiatan bermanfaat agar kamu bisa menuliskannya di CV yang akan kamu kumpulkan nanti.

(101)

menuliskan CV kamu juga perlu memperha-tikan kemana kamu akan mengirim CV-mu tersebut.

Pilihlah pengalaman serta prestasi yang paling berhubungan dengan program exchange ang akan kamu ikuti. Misalnya pro-gram exchange ini mengarah ke tema seni maka kamu bisa menunjukkan pengalaman serta prestasi-prestasimu di bidang seni.

6. Siapkan surat rekomendasi

Setiap program exchange biasanya memerlukan surat rekomendasi dari para pendaftar. Surat rekomendasi ini merupa-kan surat dari pihak tertentu yang secara baik mengenal kamu dan bisa meyakinkan bahwa kamu adalah mahasiswa yang tepat untuk menjadi peserta exchange.

(102)

atau bisa juga kepala prodi atau kepala fakultas.

Untuk mendapatkan surat rekomen-dasi biasanya setiap kampus memiliki peraturan-peraturan sendiri. Karena itulah kamu bisa bertanya kepada pihak akade-mik bagaimana caranya agar kamu bisa mendapatkan surat rekomendasi. Biasanya kamu akan diminta untuk membuat draft permohonan surat rekomendasi. Jika kamu merasa bingung maka kamu bisa meminta contoh format draft permohonan surat re-komendasi tersebut atau bisa juga bertanya kepada kakak angkatan yang pernah men-gurus surat rekomendasi.

Perlu juga diketahui bahwa ada be-berapa program exchange yang meminta satu saja surat rekomendasi tetapi ada pula yang meminta dua surat rekomendasi dari dua sumber yang berbeda.

(103)

diberi-kan. Mungkin saja kamu tidak diharuskan untuk mengumpulkan surat rekomendasi tetapi akan jauh lebih baik jika kamu bisa menyertakan surat rekomendasi tersebut.

7. Siapkan Transkrip Nilai

Proses seleksi untuk peserta exchange tentu saja juga akan melihat bagaimana ke-cerdasan dari pelamar. Sudah dibahas se-belumnya bahwa kecerdasan merupakan salah satu poin yang harus kamu tunjukkan agar kamu bisa diterima menjadi peserta exchange. Salah satu cara untuk melihat ke-cerdasan atau prestasi akademismu adalah melalui transkrip nilai.

(104)

baik sehingga kamu bisa lolos menjadi pe-serta program exchange.

Untuk mendapatkan transkrip nilai tidaklah sulit. Biasanya masing-masing kampus memiliki peraturan sendiri untuk mendapatkan transkrip nilai. Jika kamu diperbolehkan untuk mencetak sendiri maka cetaklah sendiri akan tetapi jika kamu hanya bisa mendapatkannya lewat kam-pus maka mintalah pihak akademik untuk mencetak transkrip nilaimu.

Perhatikan pula persyaratan yang diberikan apakah kamu diminta mengum-pulkan transkrip nilai yang asli saja atau juga beserta fotokopinya.

8. Siapkan Sertifikat Penunjang

(105)

memper-Misalnya kamu telah mengikuti kegia-tan-kegiatan dan kemudian kamu diberikan sertifikat dari kegiatan-kegiatan tersebut. Bisa juga kamu berprestasi di suatu bidang lalu mendapatkan sertifikat. Lampirkan sertifikat-sertifikat ini sebagai penunjang penilaianmu sehingga kemungkinan kamu lolos sebagai peserta exchange bisa sema-kin besar.

9. Persiapkan Mental dan Banyak Berdoa

Selain dokumen dan kemampuan ber-bahasa Inggris maka kamu juga harus mem-persiapkan mental. Ya, tanpa mental yang kuat maka kamu akan kalah dari para pe-saingmu. Tanamkan kepercayaan kepada dirimu sendiri dan yakinlah bahwa kamu layak untuk menjadi peserta program ex-change tersebut.

(106)

diri pada Tuhan dan mintalah yang terbaik agar kamu bisa mendapat kesempatan kuli-ah di luar negeri lewat program exchange ini.

G. Hal-Hal yang Wajib & Perlu Disiapkan

sebelum Exchange

Tulisan ini akan membahas sedikit banyak tentang persiapan exchange dengan asumsi pem-baca adalah calon peserta exchange yang han-ya “tinggal berangkat” dan sudah selesai dengan proses pendaftaran dan seleksi. Intinya sudah tinggal berangkat saja.

(107)

1. Mental (Mengenali Diri Sendiri, Emosi,

Po-tensi sakit, Attitude)

Persiapan mental mutlak diperlu-kan sebelum keberangkatan. Pertama, kamu akan berada jauh dari keluargamu, rumahmu, dan lingkunganmu yang senan-tiasa menyediakan atmosfer kehangatan. Itu hal yang tak tergantikan. Dan sebentar lagi kamu akan merasakan hal itu jauh dari jangkauan.

Kamu akan berada di tempat yang jauh dengan budaya yang berbeda, makanan dengan rasa yang mungkin lebih aneh, dan juga kebiasaan yang barangkali hanya bisa kamu lihat di TV atau baca di ensiklopedia.

(108)

Mungkin kamu tidak akan menemui lagi yang namanya oseng-oseng tempe maupun balado terong dengan potongan cabai merah merona. Kamu juga tidak akan menemui sambal bawang atau sambal tera-si matang untuk dipping sauce tahu goreng, lengkap dengan nasi putih hangat berkepul asap halus.

Tidak, tidak. Yang perlu kamu per-siapkan adalah menerima dengan lapang dada potongan ikan mentah dibalut nasi dan wasabi yang bisa kamu nikmati dengan sekali masuk mulut. Atau kamu mau tidak mau harus melahap roti tawar dengan sege-las susu putih untuk sarapan, kalau kamu beruntung, telur mata sapi bisa ada di pir-ingmu, tapi jangan terlalu berharap lebih, apalagi nasi goreng dengan telur dadar, oh big no dude.

Gambar

gambar dan foto yang ternyata sangat memben-
Gambar 2. memainkan angklung di pentas seni sekolah
Gambar 3. Bermain angklung bersama orang tua siswa
Gambar 1. Makan Malam Pertama
+5

Referensi

Dokumen terkait