• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dokumen yang Harus Disiapkan

Dalam dokumen JAMU EXCHANGE Inilah Rahasia Bisa EXCH (Halaman 47-57)

Diperhatikan dalam Pendaftaran Program Exchange

B. Dokumen yang Harus Disiapkan

Disamping itu semua ada beberapa doku- men umum yang biasanya menjadi syarat standar program pertukaran pelajar. Alangkah baiknya semua syarat-syarat ini perlu kamu persiapkan sejak awal.

1. TOEFL atau IELTS

Setiap kali kamu ingin mendaftar suatu program internasional, TOEFL atau IELTS adalah hal yang penting yang wajib kamu miliki. Sebelum mendaftar program exchange sebaiknya kamu sudah memili- ki sertifikat TOEFL atau IELTS. Karena TOE- FL atau IELTS selalu menjadi persyaratan utama ketika kamu mengikuti program ex- change. Ada beberapa kasus yang pernah terjadi, beberepa diantara para pendaftar program exchange gagal mendaftar pada suatu program internasional hanya karena belum memiliki hasil tes TOEFL atau IELTS. Untuk itu, tidak ada salahnya sebelum kes-

empatan mendaftar program exchange itu datang, ambilah tes TOEFL atau IELTS! Toh tidak ada ruginya.

Lalu sebaiknya mengikuti tes TOEFL atau IELTS? Jawabannya adalah tergantung program yang kamu ikuti. Ada yang me- minta tes IELTS dan ada pula yang meminta TOEFL. Selain itu ada juga persyaratan yang sudah menjadi kesepakatan antar universi- tas yang mengadakan program exchange tersebut. Jadi memang sangat dianjurkan untuk mencari informasi sedetail-detailn- ya, hingga sertifikat bahasa Inggris seperti apa yang dibutuhkan? Misalnya saja untuk program Erasmus Mundus, biasanya mereka hanya menerima TOEFL IBT, PBT atau IELTS. Jika kamu kurang yakin, sebaiknya bertan- ya langsung kepada pihak universitas yang kamu inginkan.

Tes TOEFL atau IELTS membutuhkan persiapan sebelumnya, sehingga kamu ha- rus merencanakan jauh-jauh hari bahkan

beberapa bulan sebelum aplikasi exchange kamu mencapai deadline-nya. Hasil tes IELTS lebih diterima secara luas, baik untuk tujuan non-akademis, dibandingkan hasil tes TOEFL maupun PTE. Secara umum, IELTS lebih sering digunakan untuk syarat masuk di negara seperti UK, Australian, New Zea- land, dan beberapa Negara di Eropa, se- mentara hasil tes TOEFL lebih diterima oleh universitas-universitas di Amerika Serikat.

Jadi jangan malu untuk bertanya, dar- ipada salah lebih baik kamu mencari infor- masi semaksimal mungkin dan sedalam-da- lamnya.

Sementara itu untuk tempat tes IELTS memang tidak sebanyak tes TOEFL, dan pe- nilaiannya juga jauh lebih ketat dibanding- kan tes TOEFL. Tes IELTS dapat dilakukan lebih dari 1.000 pusat tes pada 140 negara. Tes IELTS sudah memiliki jadwal resmi yang terbagi dalam 48 tanggal setiap tahunnya.

Setiap bulan, tes IELTS bisa diadakan sampai dengan empat kali tergantung oleh permintaan daerah setempat. Kamu dapat mencari tahu tempat tes terdekat dan jadw- al terdekat dengan mengecek di situs resmi IELTS (www.ielts.org).

Biaya tes IELTS berbeda-beda di setiap Negara dan di setiap tempat tes, walaupun sebagian besar tes dilakukan dengan pem- bayaran USD 234. Kamu sebaiknya mencari tahu biaya tes tersebut dari tempat tes yang akan kamu gunakan.

Apabila hasil tes IELTS yang kamu peroleh kurang maksimal, atau belum men- cukupi persyaratan, maka tidak ada yang perlu kamu takutkan. Kamu bisa mengulang tes IELTS sampai kamu memperoleh hasil yang kamu inginkan. Akan tetapi, akan lebih baik apabila kamu mengambil kursus ter- lebih dahulu sebelum melakukan tes IELTS, supaya hasil yang kamu peroleh maksimal dan kamu tidak perlu mengulang tes terus

Hasil tes IELTS dapat kamu per- oleh semenjak 13 hari kerja setelah kamu menyelesaikan semua tes IELTS. Hasil tes ini dapat kamu cek secara online dari website sedangkan sertifikatnya bisa kamu dapat- kan dari tempat tes yang kamu pergunakan. Hasil tes IELTS berlaku selama dua tahun se- menjak sertifikat IELTS tersebut diterbitkan. Apabila lebih dari dua tahun, maka kamu perlu mengambil tes IELTS lagi jika kamu in- gin mendaftar ke perguruan tinggi kembali.

Perbedaan TOEFL dengan IELTS

• TOEFL biasanya digunakan oleh negara di Amerika Serikat dan Kanada. Sedang- kan IELTS diterima di negara Australia, Inggris dan Selandia Baru. Sebaiknya cek kembali mengenai syarat yang diminta setiap universitas.

• TOEFL menggunakan bahasa Inggris Amerika, sedangkan IELTS menggunakan

• TOEFL biasanya menggunakan TOEFL IBT yang semua tesnya menggunakan kom- puter. Sedangkan IELTS semua jawaban ditulis tangan dan akan dinilai langsung oleh orang yang menguji kamu, terma- suk untuk bagian speaking.

• TOEFL di bagian reading akan memberi- kan 3-5 teks bacaan dengan jawaban pi- lihan ganda, sedangkan IELTS akan ada 3 teks bacaan dengan pertanyaan cam- puran.

• TOEFL di bagian writing kamu akan menu- lis 300-350 kata mengenai sebuah topik tertentu dan esai kedua menggabungkan kemampuan menulis dan mendengar, se- dangkan IELTS berupa 200 -250 kata dan bagian kedua kamu akan menyimpulkan pendapat kamu dari sebuah informasi.

• TOEFL di bagian listening akan menden- garkan percakapan selama 40-60 menit dan menjawab pertanyaan di akhir tes, sedangkan TOEFL kamu akan mendengar

beberapa jenis cuplikan audio pendek dan menjawab lansung sambil menden- garkan audio.

• TOEFL berlangsung selama hampir 4 jam, sedangkan IELTS memiliki durasi 2 jam dan 45 menit.

2. Ijazah Terakhir dan Seritifikat

Ijazah merupakan syarat utama ketika kamu ingin mengikuti program exchange. Sedangkan sertifikat adalah persyaratan tambahan yang digunakan untuk memper- cantik aplikasi kamu dan menunjukkan buk- ti prestasi yang pernah kamu raih.

Jika ijazah dan sertifikat masih dalam bahasa Indonesia, jangan lupa untuk men- terjemahkan dokumen tersebut ke Bahasa Inggris. Kamu bisa mencari penerjemah ter- sumpah dan tentu ada biaya yang lumayan menguras kantong.

3. Transkip Nilai Resmi yang Terakhir

Sertakan juga transkip nilai akademis kamu, agar pihak penyeleksi tahu bagaima- na kemampuan kamu di bidang akademis? Mereka juga perlu mengetahui mata kuliah apa saja yang sudah kamu pelajari sebagai salah satu persyaratan penyeleksian? Ser- takan juga fotokopi yang sudah dilegali- sir dan terjemahkan juga transkip tersebut oleh penerjemah yang sudah terakreditasi/ penerjemah tersumpah.

4. Surat Rekomendasi

Untuk mengajukan beasiswa biasanya harus ada rekomendasi dari orang-orang ter- tentu, terlebih orang yang mengenal kamu dengan baik, misalnya dosen pembimbing kamu. Surat rekomendasi ini digunakan un- tuk menilai kemampuanmu dan bisa jadi para pemberi beasiswa akan menghubungi mereka untuk menanyakan sesuatu tentang kamu.

Lebih diutamakan jika kamu mendapat rekomendari dari orang-orang berpengaruh, dari akademisi atau orang-orang yang ber- hubungan denganmu secara akademis, para pejabat atau menteri-menteri akan lebih bagus. Perbanyak kenalan dengan orang- orang penting dan jaga hubungan baik den- gan mereka. Terus pertahankan untuk se- lalu mempunyai rekam jejak yang baik dan mereka pasti tidak akan ragu untuk mem- berikan rekomendasinya.

5. CV

Siapkan CV yang lengkap, rapi dan kreatif. Jika CV mu baik akan menunjukan kredibilitasmu. Biasanya CV yang baik ada- lah maksimal 2 halaman. Jangan terlalu bertele-tele, pembaca akan lebih menyukai CV yang singkat dan mudah dipahami.

Ketika menulis CV sebaiknya tidak semua kegiatan yang kamu ikuti ditulis, tapi sesuaikanlah relevansi dengan program exchange yang kamu minati saja. Intinya,

buatlah CV sebaik mungkin dan jangan lupa untuk selalu memperbaharui CV kamu. 6. Motivation Letter

Motivation Letter yang berisi ten- tang kelebihan kita, tujuan kamu belajar di negara yang kamu tuju dan apa yang akan dilakukan setelah itu. Disini kamu harus menceritakan alasan kamu tertarik mengi- kuti program exchange. Semakin baik moti- vation letter kamu, akan semakin meyakink- an pihak penyeleksi bahwa kamu memang pantas untuk mendapatkan kesempatan ex- change.

Setelah semua hal tersebut sudah kamu siapkan, sebaiknya persiksa kemba- li setiap detail persyaratannya. Pastikan semuanya sudah dipersiapkan dengan baik. Buatlah check list pesyaratan apa saja yang harus kamu penuhi? Sehingga kamu akan tahu mana persyaratan yang sudah dan be- lum kamu penuhi. Hal ini untuk meminimal- isir terlupanya salah satu persyaratan yang

C. Hal-Hal Terkait Sistem Pendaftaran dan

Dalam dokumen JAMU EXCHANGE Inilah Rahasia Bisa EXCH (Halaman 47-57)