• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KASUS MH 370 MENGGUNAKAN PRANAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ANALISIS KASUS MH 370 MENGGUNAKAN PRANAT"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

“ANALISIS KASUS MH 370 MENGGUNAKAN PRANATA TRADISONAL DALAM HUKUM PERDATA INTERNASIONAL”

Dion Sihombing

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

(2)

1. KASUS

KUALA LUMPUR - Banyak spekulasi merebak atas hilangnya pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370, yang menghilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing.

Pejabat sementara Menteri Transportasi Malaysia Hishammuddin Hussein mengatakan kasus menghilangnya Malaysia Airlines bisa jadi merupakan sejarah baru dalam dunia penerbangan.

"Ini adalah sejarah baru dalam dunia penerbangan," kata Hishammuddin Hussein, seperti dilansir dari International Business Time, Senin (17/3/2014).

Saat konferensi pers, Hishammuddin Hussein membeberkan sejumlah fakta, membenarkannya, sampai membantahnya terkait hilangnya pesawat berpenumpang 239 orang tersebut.

Sang pilot dan kopilot, Zaharie Shah dan Fariq Abdul Hamid pun turut diselidiki latar belakang mereka dan keluarganya. Hishammuddin menyebut keduanya tidak meminta untuk terbang bersama.

Sekadar informasi, sebanyak 25 negara kini terlibat dalam pencarian Malaysia Airlines yang hilang. Dalam pencarian dari Laut China Selatan dialihkan di dua "koridor" ke arah Barat yang tidak akan mungkin tercapai tanpa kerja sama dari militer di wilayah tersebut.

Teori sementara, jika Boeing 777-200ER mengalami kecelakaan di Samudera Hindia, maka puing-puing sudah terlihat dan tersebar. Nihilnya pencarian hingga saat ini membuat tugas dari negara yang terlibat harus bekerja lebih keras lagi.1

2. ANALISIS KASUS MENGGUNAKAN PRANATA TRADISIONAL

1 http://international.okezone.com/read/2014/03/16/411/956018/kasus-mh370-sejarah-baru-dalam-dunia-penerbangan

(3)

“ Maskapai penerbangan Malaysia dengan nomor penerbangan MH 370 dari Malaysia menuju China yang dinyatakan hilang pada 8 Maret 2014 dengan type pesawat Boieng 777-200ER adalah pabrikan pesawat buatan Amerika Serikat dan type mesin RR-trent 800 adalah pabrikan mesin pesawat asal Inggris. Penumpang MH 370 yang mayoritas adalah orang Tiongkok (chinesse).”

Kasus diatas akan kami coba menganalisisnya menggunakan Pranata Tradisonal. Pranata Tradisional dibagi menjadi2 :

A. TITIK TAUT B. KUALIFIKASI C. RENVOI

A. TITIK TAUT

Titik Taut adalah fakta-fakta di dalam sekumpulan fakta perkara yang menunjukkan pertautan antara perkara itu dengan suatu tempat tertentu, dan karena itu menciptkan relevansi antara perkara yang bersangkutan dengan kemungkinan berlakunya sistem atau aturan hukum intern dari tempat itu.3

1. TITIK TAUT PRIMER

MH 370 yang dinyatakan hilang pada tanggal 8 Maret 2014 , Pesawat yang terbang dengan rute Malaysia – Bejing ini dilaporkan hilang ketika menuju Beijing , pihak Malaysia Airlines menyatakan bahwa MH 370 berbalik arah menuju perairan Samudra Hindia yang terletak di sebelah barat Australia. Dengan menggunakan metode titik Taut Primer yang berdasarkan peristiwa hukum dan fakta fakta yang meliputi unsur-unsur asing, dapat dikatakan Peristiwa hilangnya MH 370 ini mempunyai unsur asing karena terdapat penumpang dari bermacam Negara yang menumpangi pesawat tersebut, dan mayoritas penumpang adalah warga tiongkok. Lex Fori kasus tersebut berada di Malaysia karena

2 Bayu Seto hardjowahono, Dasar dasar Hukum Perdata Internasional, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2013. Hal. 84

(4)

adanya alasan alasan yang mendasar seperti basis penerbangan Malaysia Airlines berada di malaysia, penumpang membeli tiket MH 370 di malayasia berarti terdapat perjanjian di Malaysia ketika penumpang membeli tiket di Malaysia Airlines. Pengajuan gugatan dapat dilakukan di Malaysia berdasarkan lex fori tersebut mesipun dalam kasus ini keberadaan pesawat belum diketahui sampai dikabarkan hilangnya di Samudra Hindia. Jadi kaidah hukum yang paling berpotensal untuk kasus ini adalah kaidah hukum Malaysia. B. KUALIFIKASI

Kualifikasi secara garis besar dibagi menjadi4 :

1. Kualifikasi Hukum

Penetapan tentang penggolongan / pembagian seluruh kadiah hukum ke dalam sebuah sistem hukum.

2. Kualifikasi Fakta

Proses kualifikasi yang dilakukan terhadap sekumpulan fakta di dalam sebuah peristiwa hukum untuk ditetapkan menjadi satu atau lebih peristiwa atau masalah hukum.

Kualifikasi Hukum

Menurut pengertian dari kualifikasi hukum diatas maka seharusnya sistem hukum yang harus menangani kasus hilangnya pesawat kemungkinan jatuhnya berada di sekitar Samudera Hindia, sehingga yang harus bertanggung jawab atas kasus ini adalah Pemerintah

(5)

Malaysia. Akan tetapi karena penyebab jatuhnya pesawat tersebut belum diketahui, maka bisa saja kaidah hukum yang dipakai adalah kaidah hukum Amerika Serikat ( Produsen manufaktur Pesawat Boeing 777-200ER ) atau bisa juga menggunakan kaidah hukum Inggris karena salah satu komponen pesawat yang paling potensial menyebabkan kecelakaan adalah mesin pesawat yang merupakan buatan Inggris yakni RR-800 ( dugaan sementara kelompok kami ).

Kualifikasi Fakta

Dari beberapa sumber media, kami menemukan bahwa ahli waris korban pesawat MH370 menggugat pihak yang bersangkutan yakni Malaysia Airlines dan perusahaan pesawat terbang Boeing dengan tuntutan berupa ganti rugi.

Fakta Hukum:

a. Pesawat Malaysia Airlines merupakan maskapai penerbangan Negara Malaysia

b. Pesawat Malaysia Airlines diproduksi oleh perusahaan Boeing Company yang bermarkas di Chicago, Amerika Serikat

c. Penumpang Pesawat Malaysia Airlines terdiri dari 12

kewarganegaraan yaitu China, Malaysia, Indonesia, Australia, Perancis, Amerika Serikat, Selandia, Ukraina, Kanada, Rusia, Italia, Taiwan, Belanda, Austria.

d. Pesawat Malaysia Airlines terbang dari Kuala Lumpur Malaysia menuju Beijing China pada tanggal 8 Maret 2014 pukul 00:41 e. Pesawat hilang kontak pada pukul 01:30 sebelum masuk wilayah

udara Vietnam

(6)

potensial kecelakaan pesawat belum diketahui ) serta semua pengadilan Negara kotban kecelakaan pesawat terbang Malaysia Airlanes dengan nomor penerbangan MH370 termasuk Indonesia.

C. RENVOI ( PENUNJUKAN KEMBALI )

Renvoi Dalam Hukum Perdata Internasional, kata penunjukkan dari penunjukkan kembali mempunyai pengertian5 :

1. Remission : Penunjukkan yang dimaksud ke arah kaidah-kaidah hukum intern ( sachnormen ) saja dari suatu sistem hukum tertentu disebut sachnormverweisung. ( Hukum intern saja ). 2. Transmission : Penunjukkan yang diarahkan ke sistem hukum

asing, termasuk kaidah-kaidah HPI dari sistem hukum asing tersebut gesamtverweisung ( Kaidah intern dan HPI ).

“ Renvoi hanya mungkin mulai dilaksanakan apabila kaidah HPI lex fori menunjuk kea rah suatu sistem hukum asing dalam arti

gesamtverweisung. Artinya, penunjukan itu diarahkan ke kaidah HPI asing yang dianggap relevan dengan perkara yang sedang dihadapi.6

Beranjak dari urain singkat diatas , maka kelompok kami akan mencoba memberikan gambaran dan analisis mengenai renvoi.

 Pertama : Dari beberapa gugutan yang telah diajukan oleh ahli waris korban pesawat MH370 terhadap 2 pengadilan yang kaidah hukumnya berbeda yakni pengadilan Negara Malaysia dan pengadilan Negara Amerika Serikat. Berikut berita mengenai gugatan yang kami kutip dari vioaindonesia.com mengeai gugatan yang diajukan ke pengadilan Amerika serikat.

Hakim AS Tolak Tuntutan Perdata Kerabat Penumpang

MH370

(7)

Tuntutan tersebut dianggap tidak sesuai dengan hukum negara bagian Illinois, karena pemberian bukti hanya bisa terjadi saat tersangka potensial diketahui.

CHICAGO — Seorang hakim menolak tuntutan perdata atas nama seorang kerabat penumpang Malaysia Airlines penerbangan 370 asal Indonesia, dan mengecam firma hukum Chicago yang terlibat sebagai sesuatu yang tidak pada tempatnya. Dalam langkah menuju gugatan penuh, firma Ribbeck Law Chartered meminta pengadilan Cook County Circuit minggu lalu untuk memerintahkan Malaysia Airlines dan Boeing Co. yang berbasis di Chicago untuk menyerahkan semua dokumen terkait hilangnya pesawat.

Hakim Kathy Flanagan menolak permintaan firma itu dalam putusannya Jumat (28/3), dengan mengatakan bahwa pengajuan tersebut tidak sesuai dengan hukum negara bagian Illinois, sebagian karena memerintahkan pemberian bukti hanya bisa terjadi saat tersangka potensial diketahui.Dokumen-dokumen pengadilan diajukan oleh firma hukum tersebut atas nama Januari Siregar, yang menurut firma tersebut adalah kerabat penumpang asal Indonesia, Firman Chandra Siregar. Hubungan kekerabatan mereka tidak dijelaskan dalam dokumen-dokumen tersebut. Seorang juru bicara untuk Ribbeck Law mengatakan Senin putusan tersebut tidak akan mengakhiri desakan firma tersebut untuk gugatan penuh. "Kita akan menunggu sampai puing-puing ditemukan... Lalu kami akan mengajukan gugatan," ujarnya.

(8)

Flanagan. "Jika firma ini tetap bersikeras, Pengadilan akan memberikan sanksi." (AP)7.

Menurut Analisa kelompok kami, Hakim tersebut menolak gugatan karena belum adanya tersangka/penyebab potensial kecelakaan pesawat tersebut bukan karena kaidah hukum Amerika serikat tidak berwenang mengadili perkara tersebut”.

 Kedua : Bahwa menurut berita gugatan yang kami ketahui, hingga saat ini belum ada informasi pasti mengenai gugatan ke wilayah hukum negara Malaysia yang berarti renvoi masih belum ada, dikarenakan wilayaha hukum negara Malaysia adalah lex fori dalam kasus ini.

Perhatikan berita gugatan yang kami kutip di bawah ini.

Tragedi MH370, Keluarga Penumpang China Gugat Malaysia

Airlines

Liputan6.com, Beijing- Keluarga penumpang pesawat MH370 yang perjalanannya dinyatakan berakhir di Samudera Hindia menunjuk tim kuasa hukum untuk mengajukan gugatan kepada maskapai Malaysia Airlines. Gugatan dilayangkan atas tragedi kecelakaan jet Boeing 777-200ER yang mengangkut 239 orang, termasuk 154 penumpang asal China.

Salah seorang anggota tim kuasa hukum itu adalah seorang yang bekerja di Prancis dan 'pulang kampung' ke China karena kedua orangtuanya merupakan penumpang MH370. Dia mengatakan, pihaknya akan meminta bantuan pengacara asing yang lebih berpengalaman untuk mengajukan tuntutan kepada Malaysia Airlines.

Saat kini, seperti dilaporkan China Daily yang dimuat Asia One, Jumat (28/3/2014), tim kuasa hukum masih mengumpulkan informasi dari para keluarga penumpang asal China, sebelum mengajukan gugatan. Wakil Presiden Badan Hukum Penerbangan di China, Zhang Qihuai mengaku dirinya telah diminta para 7 http://www.voaindonesia.com/content/hakim-as-tolak-tuntutan-perdata-kerabat-penumpang-mh370/1883526.html

(9)

keluarga korban untuk melakukan proses hukum kepada Malaysia Airlines. "Para keluarga meminta bantuan hukum karena kesimpulan pesawat MH370 kecelakaan. Ini memang tragedi yang berbeda. Dan sejak Malaysia mengumumkan pesawat celaka, keluarga sudah mulai bisa mengajukan gugatan," ujar Zhang.

MH370 hilang sejak dinyatakan putus kontak pada Sabtu 8 Maret 2014 dini hari dalam rute penerbangan Kuala Lumpur ke Beijing. Namun kemudian diumumkan pada Senin 24 Maret, bahwa pesawat terakhir kali berada di Samudera Hindia.

Perkembangan terbaru, ratusan objek terlihat di Samudera Hindia melalui satelit Inggris dan Jepang. Pencarian pun terus dilakukan di sekitar Samudera Hindia selatan dekat Australia. Namun misteri yang belum terungkap adalah kenapa pesawat rute Kuala Lumpur-Beijing itu bisa sampai ke Samudera Hindia? (Yus Ariyanto)8.

 Ketiga : Dalam kasus ini, ada banyak kaidah hukum yang ada. Namun kaidah hukum yang paling potensial adalah Kaidah hukum Negara Malaysia. Jika pengadilan Malaysia menolak gugatan yang diajukan oleh para ahli waris korban MH 370 dan menunjuk kaidah hukum lain untuk mengadili dan pengadilan Negara yang ditunjuk tersebut juga menunjuk kaidah hukum yang lain maka saat itulah terjadi Renvoi.

 Keempat : Dalam kasus ini , kami telah menjabarkan 3 wilayah hukum yang paling berpotensi untuk menyelesaikan kasus ini salah satunya adalah wilayah hukum Inggris selaku produsen salah satu komponen/manufaktur pesawat MH 370 (jika penyebab terjadinya kecelakaan besumber dari kegagalan/kerusakan mesin pesawat). Namun opsi ini pun bukan opsi yang mudah, mengingat membuktikan bagian dari pesawat apa yang tidak bekerja tentu tentu merupakan kesulitan tersendiri bagi korban maupun ahli warisnya dan juga memilih yurisdiksi pengadilan negara Amerika serikat dan Inggris tidaklah mudah mengingat

(10)
(11)

KESIMPULAN

1. Dalam kasus ini , ada 3 wilayah kaidah hukum yang perlu jadi pertimbangan yakni wilayah hukum Malaysia, Amerika Serikat dan Inggris.

2. Lex fori dalam kasus ini adalah di Negara Malaysia, dasar kami adalah bahwa pembelian tiket dilakukan di Negara Malaysia.

3. Dalam Kasus ini, menurut analisi kelompok kami kaidah hukum yang paling berpotensi untuk digunakan adalah kaidah hukum Malaysia dengan pertimbangan bahwa pesawat tersebut adalah pesawat Negara Malaysia dan lex fori nya adalah Negara Malaysia.

SARAN

1. Bahwa untuk menentukan secara pasti mengenai kaidah hukum mana yang paling bertanggung jawab atas kecelakaan ini, ada baiknya jika penyebab jatuhnya pesawat ini dipastikan dahulu. Kalau ini murni karena kesalahan pesawat maka kaidah hukum yang dipakai adalah kaidah hukum yang telah kami jabarkan diatas atau jika ini adalah murni karena kesalahan maskapai ( Pilot ) maka secara pasti kaidah hukum yang dipakai adalah kaidah hukum Negara Malaysia.

2. Sebagai pertimbangan, menurut kelompok kami Kualifikasi dapat dijadikan sebagai penentu hukum materiel dalam perkara ini dan Lex fori

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil pengamatan F1 dan F1 Resiprokal pada persilangan Anjasmoro dan Detam II, menunjukkan data yang berbeda nyata pada karakter umur berbunga, tinggi

Judul Tugas Akhir : RANCANG BANGUN SISTEM PEMBACAAN JUMLAH KONSUMSI AIR PELANGGAN PDAM BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA328 DILENGKAPI SMS Telah berhasil dipertahankan di

Tingkat keuntungan yang diharapkan untuk tiap kejadian yang sama (historical return), tidak lain merupakan nilai rataan dari tingkat pengembalian yang

agar memperhatikan kemampuan keuangan daerah dan kriterianya harus ditetapkan dengan Peraturan Bupati Pringsewu sesuai ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun

Dalam molase masih banyak kandungan zat yang dapat dimanfatkan sebagai media pertumbuhan mikroba, hal tersebut dikarenakan molase masih mengandung

Berdasarkan wawancara dengan para pengguna jasa mini bus travel Saudara Tohiruddin Hasibuan menjelaskan bahwa penambahan biaya yang dipungut ditengah perjalanan adalah

Rincian ini penting untuk memastikan bahwa obat tidak kadaluwarsa dan nomor batch dapat menjadi referensi bila terjadi kesalahan produksi atau hal lain yang

Disamping itu dari data yang saya dapatkan pertumbuhan penduduk di Kabupaten Rokan Hilir yang mencapai angka 206.752 jiwa pada tahun 2010 dan angka ini