GBRP
(GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN)
FAKULTAS FARMASI
1. S1 Program Studi Farmasi
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN
BOTANI FARMASI
(Morfologi, Anatomi, Fisiologi Tumbuhan)
A. RENCANA PEMBELAJARAN
1. Deskripsi Singkat Mata Kuliah Botani Farmasi
Mata kuliah Botani Farmasi berisi pokok bahasan tentang morfologi tumbuhan, struktur anatomi dan proses fisiologi yang terjadi dalam sel tumbuhan. Pada mata kuliah ini juga dibahas klassifikasi tumbuhan tingkat tinggi, karakter, karakteristik tumbuhan, bentuk morfologi organ vegetatif dan organ generatif tumbuhan, perkembangan tumbuhan dari embrio hingga dewasa, struktur sel tumbuhan, klassifikasi jaringan tumbuhan, metabolisme tumbuhan dan peranan enzim, fotosintesis, reaksi fotoisis, fiksasi CO2, respirasi, glikolisis, siklus Kreb’s, senyawa kimia yang dihasilkan tumbuhan.
2. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari mata kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat mengenal dan memahami tumbuhan yang meliputi : terminology morfologi, karakter dan karakteristik tumbuhan, klassifikasi tumbuhan tingkat tinggi (Spermatophyta) dengan contoh spesies yang berkhasiat sebagai tumbuhan obat, bentuk dan type akar, batang, daun, bentuk dan type bunga, buah dan biji. Selain itu mahasiswa dapat memahami struktur bagian dalam dari tumbuhan, bentuk sel, organel dan zat ergastik beserta fungsinya, proses kimia yang terjadi dalam sel, enzim-enzim yang membantu reaksi kimia dalam sel tumbuhan, fotosintesis reaksi umum, mekanisme masuknya energi cahaya kedalam sel tumbuhan, fiksasi CO2 dan metabolisme karbohidrat, respirasi, reaksi umum, pemecahan substrat respirasi menjadi asam piruvat, siklus Kreb’s, senyawa kimia (metabolit sekunder) yang dihasilkan tumbuhan.
3. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu :
a. Menjelaskan terminology morfologi, karater dan karekteristik tumbuhan, klassifikasi tumbuhan tingkat tinggi.
b. Menjelaskan tentang struktur sel tumbuhan meliputi struktur dan fungsi dinding sel, protoplasma, inti sel, protoplasma, inti sel, sitoplasma dan organel yang tersuspensi didalamnya, serta zat ergastik.
c. Menjelaskan macam dan fungsi jaringan tumbuhan, jaringan dermal (kulit; epidermis dan periderm), fundamental (dasar ; parenkim, kollenkim dan sklerenkim) dan vascular (pembuluh ; xylem dan floem). Struktur dan fungsi stomata, trikom, parenkim, kollenkim dan sklerenkim, struktur dan fungsi xylem dan floem.
d. Menjelaskan proses metabolisme yang tejadi dalam seltumbuhan, macam dan peran enzim.
e. Menjelaskan reaksi fotosintesa, mekanisme masuknya energi cahaya mata hari kedalam sel tumbuhan, penambatan CO2 dalam sel dan metabolisme karbohidrat.
f. Menjelaskan reaksi respirasi, substrat respirasi, glikolisis, pemecahan karbohidrat menjadi asam piruvat, siklus Kreb’s.
g. Menjelaskan senyawa kimia (metabolit sekunder) yang dihasilkan tumbuhan .
B. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
1. Jadwal Kegiatan Mingguan
Pertemua n
Topik Substansi Metode Fasilitas
Minggu 1 Pendahuluan, pengertian dan ruang lingkup morfologi, anatomi dan fisiologi
tumbuhan
Peran tumbuhan bagi kehidupan, dan lingkungan
Ceramah dan Tanya jawab
WB,LCD
Minggu 2 Terminologi morfologi
Karater dan karekteristik tumbuhan berdasarkan habit dan morfologi serta kegunaan
Ceramah dan Tanya jawab
WB, LCD
Minggu 3 Organ tumbuhan tingkat tinggi
Tipe organ vegetatif; akar, batang, daun dan organ generatif ; bunga buah dan biji
WB,LCD
Minggu 4 Sistim klassifikasi tumbuhan
Tumbuhan tallophyta, Tracheophyta, Klassifikasi, identifikasi
Ceramah dan Tanya jawab
WB,LCD
Minggu 5 Lanjutan Deskripsi,,nomenklatur, Tumbuhan thallophyta dan tracheophyta
Ceramah dan Tanya jawab
WB,LCD
Minggu 6 Perkembangan tumbuhan dari embrio hingga dewasa
sekunder, lamel tengah Minggu 8 lanjutan Protoplasma, struktur dan
fungsi inti sel, sitoplasma, organel dan zat ergastik
Ceramah dan Tanya jawab
WB,LCD
Minggu 9 Klassifikasi jaringan tumbuhan
Jaringan meristematis, permanent, jaringan dermal, fundamental, vaskular
Ceramah dan Tanya jawab
WB,LCD
Minggu
10 Metabolismesel dan peranan enzim
Proses anabolisme, katabolisme, peranan enzim, sifat enzim
Ceramah dan
Tanya jawab WB,LCD
Minggu
11 Fotosinteis Reaksi umum fotosintesis,peranan klorofil dan cahaya, mekanisme masuknya energi dari cahaya matahari ke dalam se tumbuhan.
Ceramah dan
Tanya jawab WB,LCD
Minggu 12
lanjutan Reaksi fotolisis, mecahan molekul air, penambatan
Respirasi Reaksi umum respirasi, substrat respirasi dan penguraiannya, glikolisis, siklus Kreb’s
Ceramah dan
Senyawa metabolit primer dan metabolit sekunder
Ceramah dan Tanya jawab
WB,LCD
2. Metode Pembelajaran dan Bentuk Kegiatan
Bentuk kegiatan adalah tatap muka di kelas dengan pelaksanaan sebagai berikut :
Dosen menerangkan dengan alat Bantu buku ajar, WB, Laptop dan LCD projector yang dilanjutkan diskusi dan Tanya jawab antara Dosen dan mahasiswa.
Bentuk kegiatan lain adalah pemberian tugas mandiri wajib membuat summary dari suatu topic yang di cari dari bahan bacaan dari internet, kemudian dipresentasikan di depan local.
Bentuk diskusi ini ditujukan agar mahasiswa mapu menganalisis bahan yang diberikan, dan aktif memberikan pendapat, saling memberi masukan sesuai dengan pokok bahasan, sehingga diskusi berjalan lancar dan mahasiswa tidak hanya menerima bahan kuliah dari Dosen, tetapi berperan aktif dan mampu merangkum pendapat yang ada sehingga pemahaman terhadap suatu pokok bahasan menjadi mendalam.
Untuk lebih memantapkan pengetahuan mahasiswa tentang tumbuhan, kuliah tatap muka juga dilengkapi dengan kegiatan praktikum di laboratorium dengan beberapa objek praktikum meliputi pengenalan tumbuhan secara morfologi dan anatomi.
3. RENCANA EVALUASI PEMBELAJARAN
1. Hasil Pembelajaran
pemahaman, keterampilan, kreativitas, dan leardership seorang mahasiswa Komponen pemahaman dan keterampilan meliputi tugas-tugas yang diberikan pada setiap pokok bahasan, ujian tengah semester, ujian akhir semester dan ujian praktikum. Karena mata kuliah ini merupakan mata kuliah keahlian dan memerlukan latihan yang intensif, maka skor tertinggi diberikan untuk point tugas. Monitoring dan umpan balik dari mahasiswa selama kuliah dilakukan melalui pengisian kuisioner, pendapat, kritik, saran dan harapan dari mahasiswa.
2. Penilaian (assessment)
Aspek penilaian meliputi
No Aspek Penilaian Unsus penilaian Skor maks Persentas e
1. Pemahaman keterampilan
Tugas
Ujian Tengah semester, Ujian raktikum,
Ujian semester
7.5 15 15 25 2. Kreativitas Keaktifan dalam diskusi
Membuat resume 7.57.5 3. Leadership Kedisiplinan pengumpulan tugas
Presentasi
Partisipasi di kelas
7.5 7.5 7.5 Jumlah skor
Hasil akhir ditentukan sebagai berikut : Nilai A+ untuk 90 - 100
Nilai A untuk 85 -90 Nilai A- untuk 80 - 85
Nilai B+ untuk 75 -80
Nilai B untuk 70 - 75 Nilai B- untuk 65 - 70
Nilai C+ untuk 60 - 65
Nilai C untuk 50 - 55
Kurang dari 50 dianggap tidak lengkap/tidak lulus
Objek Praktikum Morfologi Anatomi Fisiologi Tumbuhan (Botani) Farmasi Minggu Topik Praktikum
1 Pengenalan tumbuhan berdasarkan habitus dan kegunaan
2 Melakukan deskripsi tumbuhan berdasarkan karakter dan karakter state 3 Pengenalan koleksi dan pembuatan herbarium
4 Pengenalan Sel tumbuhan
5 Kloroplas, kromoplas dan leukoplas 6 Zat ergastik; pati dan kristal
7 Jaringan epidermis; stomata, trikom 8 Jaringan parenkim
9 Jaringan kollenkim
4. DAFTAR PUSTAKA
1. Wajib
W-1. Elliot. W. T., Stocking. R. C, Barbour. C. M., Rost. L. T. 1982. Botany an Introduction to Plant Biology. John Willey & Sons. Univ California, USA.
W-2. Backer, 1985. Plant Classification, John Willey & Sons. Univ California, USA.
W-3. Shukla, P., P. Shital, Vikas. M., 1979. An Introduction to Taxonomy of angiospermae. Publishing Hous PVT, LTD. New Delhi India.
W-4. Katherine Esau, 1999. Anatomy of Seed Plants. John Wiley & Sons. Inc. New York. USA.
W-5 Salisbury and W.C. Ross. 1989 Plants physiology.
2. Anjuran
A-1. Hill, J. B., L.o. Overholts., H. W.Popp., A. R. Grove. 1960. Botany. McGraw-Hill Book Company, Inc. New York.
A -2. Bidwell, R. G. S., 1979. Plant physiology. Mc Millan Publishing Co, Inc. New York.
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN
BIOLOGI SEL
A. PERENCANAAN PEMBELAJARAN
1. Deskripsi singkat matakuliah Biologi Sel
Matakuliah Biologi Sel didesain untuk mengantar mahasiswa memahami pokok-pokok bahasan tentang sejarah perkembangan teori sel, organisasi sel, dan protein sebagai salah satu makromolekul penyusun sel. Di dalam matakuliah ini juga dibahas proses-proses biologi meliputi anabolisme dan katabolisme, tipe pengisyaratan, reseptor intra selular, reseptor permukaan sel, inisiasi isyarat intra selular dan amplifikasi isyarat, sistem transpor baik aktif maupun pasif. Di samping itu, dalam mata kuliah biologi sel dibahas pula dasar-dasar ekspresi gen, struktur dan fungsi plasmid dalam proses rekayasa genetika serta prinsip-prinsip perekayasaan produk-produk rekombinan dalam dunia farmasi.
2. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari matakuliah ini mahasiswa diharapkan dapat memahami struktur sel, fungsi-fungsi dari organella, serta proses-proses biologi yang berlangsung pada setiap bagian sel. Di samping itu, melalui mata kuliah ini mahasiswa dapat memahami dasar-dasar ekspresi gen serta fungsi plasmid di dalam perekayasaan produk-produk rekombinan dalam dunia farmasi.
3. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa diharapkan mampu:
a. mendeskripsikan teori-teori sel dengan dukungan bukti-bukti ilmiah (Bloom knowledge)
b. Membedakan (distinguish) struktur sel prokaryotik dengan eukariotik (Bloom comprehension)
c. menyebutkan bagian-bagian sel dan fungsi masing-masing bagian (Bloom knowledge)
d. menjelaskan keterkaitan fungsi organela satu dengan yang lain (Blomm comprehension)
f. menjelaskan proses sintesis protein (Bloom knowledge)
g. membedakan proses katabolisme dan anabolisme pada prokariotik dan eukariotik (Bloom comprehension).
h. mengklasifikasikan tipe-tipe pengisyaratan dari suatu contoh-contoh proses di dalam sel (Bloom analysis).
i. menjelaskan dasar dan mekanisme ekspresi gen.
j. menjelaskan proses pengekpresian suatu gen dari proses transkripsi, pematangan mRNA, dan proses translasi.
k. menjelasakan tentang struktur plasmid dan perannya dalam rekayasa genetika. l. menjelaskan proses-proses pengaturan tekanan osmosis sel, endositosis dan
eksositosis.
m. menjelaskan mekanisme sistem transpor aktif dan pasif (difusi terfasilitasi). n. menjelaskan proses perekayasaan produk-produk rekombinan dalam farmasi.
B. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1. Jadwal Kegiatan Mingguan
Pertemua
n Topik Substansi Metode Fasilitas
Minggu 1 Pendahuluan dan Pengantar teori sel
Penjelasan proses perkuliahan dan penilaian
Pengantar Teori Sel (kronologi perkembangan teori)
Minggu 2 Organisasi Sel Struktur Prokariotik Struktur Eukariotik
Perbandingan Sel Hewan dan
Minggu 3 Organisasi sel lanjutan
Struktur dan Fungsi Organella : Retikulum Endoplasmik dan Ribosom; Struktur dan Fungsi; Kompleks Golgi, Lisosom dan Peroksisom;
Minggu 4 Organisasi sel lanjutan
Inti Sel, dan Organela yang mengandung DNA (mitokondria dan kloroplas)
Ceramah tanya jawab
WB LCD
Minggu 5 Protein Fungsi protein dalam sel (unit struktural dan fungsional)
Ceramah Tanya jawab
WB LCD
Minggu 6 Protein lanjutan Sintesis Protein Ceramah tanya jawab
Minggu 7 Proses-proses biologi
Metabolisme: anabolime dan katabolisme
Minggu 8 Proses-proses biologi lanjutan
Pengisyaratan: Tipe pengisyaratan, reseptor intra selular dan reseptor permukaan sel
Inisiasi isyarat intra selular dan amplifikasi isyarat
Ceramah tanya jawab
WB LCD
Minggu 9 Ekspresi Gen Genome; Gen; mekanisme epigenetik metilasi histone.
Ceramah Tanya jawab
WB LCD
Minggu 10 Ekspresi Gen
lanjutan Transkripsi,mRNA, translasi pematangan Ceramahtanya jawab WBLCD
Minggu 11 Genetika
Mikrobia Plasmid dan fungsinya dalamrekayasa genetika CeramahTanya jawab
WB LCD
Minggu 12 Sistem transport Prokariotik:
Eukariotik: Pengaturan tekanan osmosis sel, Endositosis dan eksositosis
Ceramah tanya jawab
WB LCD
Minggu 13 Sistem transport
lanjutan Sistem transpor aktif dan pasif(difusi terfasilitasi) CeramahTanya jawab
WB LCD
Minggu 14 Rekayasa
Genetika Prinsip-prinsip PerekayasaanProduk-produk rekombinan
dalam Farmasi
Ceramah
tanya jawab WBLCD
2. Metode Pembelajaran dan Bentuk Kegiatan
Kuliah tatap muka diselenggarakan oleh team teaching dikoordinasi oleh salah satu dosen pengampu. Materi diberikan dalam bentuk lekturet menggunakan powerpoint
dengan alat bantu utama lap-top, LCD projector dan white board bila diperlukan.
Mahasiswa dilibatkan untuk melakukan diskusi pada akhir setiap topik guna memperdalam pemahaman akan topik yang sudah dibicarakan sekaligus mendiskusikan lagi pokok-pokok yang menarik dan perlu pendalaman. Bahan pancingan untuk diskusi disiapkan oleh dosen dan mahasiswa secara pribadi mempersiapkan bahan tersebut sebagai tugas mandiri dan membawanya pada pertemuan kuliah berikutnya untuk didiskusikan dalam kelompok-kelompok.
penting dari hasil diskusi kelompok selanjutnya disampaikan di depan kelas untuk memperkaya pemahaman kelas akan topik yang didiskusikan.
C. PERENCANAAN EVALUASI PEMBELAJARAN
1. Hasil Pembelajaran
Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib untuk semester I. Oleh karena itu evaluasi pembelajaran lebih ditekankan pada aspek pemahaman dan kreativitas mahasiswa untuk mengembangkan pemahaman. Komponen pemahaman diukur melalui ujian tengah semester, ujian akhir semester dan kuis-kuis. Komponen kreativitas mahasiswa diukur melalui tugas-tugas mandiri dan diskusi-diskusi kelompok. Di samping itu melalui diskusi dan tugas mandiri akan dievaluasi juga kemampuan-kemampuan kepemimpinan dan kerjasama. Monitoring proses pembelajaran ditempuh melalui refleksi-evaluasi perkuliahan di tengah semester. Refleksi-evaluasi ini dilakukan untuk memberi makna sekaligus mengumpulkan umpan balik dari mahasiswa baik untuk materi pembelajaran maupun metode perkuliahan.
2. Penilaian (assessment)
Aspek penilaian meliputi:
Aspek Penilaian Unsur Penilaian Skor Maks Persentase (%) Pemahaman Ujian Mid Semester 200 20
Ujian Akhir 300 30
Softskills Tugas mandiri 200 20 Keaktifan dalam diskusi 100 10 Kedisiplinan pengumpulan tugas 100 10 Tugas kelompok 100 10 Partisipasi di kelas 100 10
Jumlah 1000 100
Hasil akhir ditentukan sebagai berikut: Nilai A untuk ≥ 750 poin (>75%)
Nilai B untuk 650 – <750 poin (65 – <75%) Nilai C untuk 550 – <650 poin (55 – <65%) Nilai D untuk 450 – <550 poin (45 – <55%)
D. DAFTAR PUSTAKA A. Pustaka Wajib
1. Juono dan Juniarto, 2003, Biologi Sel, Penerbit EGC 2. Albert, B. et al, 2002, The Cell, Garland Science
3. Campbell, N.A., J.B. Reece dan L.G. Mitchell, 2002, Biologi, Penerbit Erlangga, Jakarta
4. Thorpe, N. O. 1984. Cell Biology, New York. John Willey Sons Publishing Company. 5. Yatim W., 1996, Biologi Modern: Biologi Sel, Penerbit Tarsito, Bandung.
6. Wolfe, S.L., 1993, Molecular and Cellular Biology, Wadsworth Pub. Co., California
B. Pustaka Penunjang
1. Is Soegianti R. 1993. Biologi Sel. Dikti: Jakarta.
2. Sheeler, Philip. 1980. Cell Biology, Structure, Biochemistry and Function. New York. John Willey Son.
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN
KIMIA ORGANIK
1. I. KIMIA ORGANIK I
A. PERENCANAAN PEMBELAJARAN
1. Deskripsi singkat kuliah Kimia Organik I
Matakuliah Organik I mempelajari tentang teori dasar struktur atom, ikatan kimia, pengenalan stereokimia, sifat, struktur dan reaksi senyawa-senyawa alkana, alkena, alkil halida, eter, alkohol, amina dan senyawa-senyawa aromatis.
2. Tujuan pembelajaran
Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa dapat memahami dan menguasai teori dasar mengenai struktur atom, ikatan kimia, sifat molekul, stereokimia, sifat dan reaksi senyawa-senyawa alkana, alkena, alkil halida, eter, epoksida, sulfida, alkohol, tiol, amina dan senyawa-senyawa aromatis.
3. Tujuan pembelajaran khusus
Setelah mengikuti praktikum ini mahasiswa diharapkan mampu :
1. Memahami teori-teori dasar atom, pembentukan dan klasifikasi ikatan kimia, sifat-sifat molekul secara umum dan prinsip-prinsip stereokimia.
2. Memahami tata nama, pembuatan, sifat dan reaksi-reaksi senyawa golongan alkana, alkena, alkil halida, eter, epoksida, sulfida, alkohol, tiol, dan amina.
3. Memahami tata nama, struktur kimia, sifat khusus dan reaksi–reaksi senyawa-senyawa aromatis.
B. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
1. Jadwal Kegiatan Mingguan
Minggu Topik Substansi Metode Fasilitas I Struktur dan
ikatan
Teori Mekanika kuantum, orbital atom, konfigurasi elektron atom ,
Teori Ikatan Kimia, hibridisasi, sp, sp2, sp3 atom B, C, N, O, F, Cl dan Fosfor.
Ceramah LCD, viewer, laptop,
II Ikatan dan Sifat momen dipol,
teori asam-basa menurut Bronsted-Lowry dan Lewis,
Kecepatan kesetimbangan,
energi resonansi, diagram reaksi,
keadaan transisi,
reaksi intermediet, reaksi polar,
Sifat Optis Aktif,
rotasi spesifik, pusat khiral lebih dari 2, campuran rasemis, sifat fisika stereoisomer, proyeksi Fischer, penandaan konfigurasi R,S.
IV Alkana : Struktur dan sifat
Alkana dan gugus alkil, Nomenklatur alkana dan gugus alkil,
sifat alkana,
konformasi alkana : etana propana dan butana,
nomenklatur sikloalkana dan isomer cis - trans
Ceramah LCD, viewer, laptop,
whiteboard
V Molekul alisiklik Nomenklatur,
stabilitas sikloalkan : Teori regangan Beayer. Sifat regangan cincin siklopropan, siklobutan dan siklopentan dan sikloheksan.
Konformasi kursi dan kapal, terplintir.
VI Struktur dan reaktivitas
alkena, reaksi dan sintesis
Struktur elektronik dan stabilitas alkena, nomenklatur alkena, Hukum E dan Z . Dehidrohalogenasi, dehidrasi,
kegunaan alkena. Reaksi alkena,
addisi elektrofilik. Hukum Markovnikov, Struktur dan stabilitas karbokation. reaksi substitusi dan eliminasi
Struktur dan nomenklatur alkil halida, pembuatan alkil halida, Karakterisasi reaksi SN-1 dan 2 serta eliminasi – 1 dan-2 VIII Benzen dan
aromatisitas
Nomenklatur, struktur benzen, struktur Kekule, stabilitas benzen, Hukum Huckel, ion aromatik aromatik pada benzen
Mekanisme SE aromatik : halogenasi, nitrasi sulfonasi, dan hidroksilasi.
Efek substituen pada SE dan SN dalam senyawa aromatik.
Efek elektronik pada SE dan SN dalam senyawa
Mekanisme Alkilasi Friedel-Crafts ,
benzen XII Alkohol dan Tiol Nomeklatur dan
sifat-sifat alkohol, pembuatan alkohol: reaksi adisi Grignard pada gugus karbonil, Reaksi aoksidasi alkohol, proteksi terhadap gugus alkohol dan Tiol
Ceramah
XIII Amina alifatik Nomeklatur amina. Struktur dan ikatan
XIV Arilamina dan
fenol Anilin:arilamina, pembuatankebasaan dan reaksi arilamina dan fenol.
2. Metode Pembelajaran dan Bentuk Kegiatan:
Pembelajaran dilakukan dengan ceramah/tatap muka, diskusi dan latihan. Diskusi dilakukan untuk mengetahui tingkat penguasaan mahasiswa terhadap materi yang diberikan. Diskusi dilakukan secara terbuka dan random (tanpa dibentuk kelompok). Latihan diberikan untuk lebih memantapkan mahasiswa dalam hal penguasaan materi kuliah. Mahasiswa diberi kesempatan untuk mengerjakan sendiri atau berkelompok terlebih dahulu, kemudian secara random mahasiswa ditunjuk untuk mengerjakan di papan tulis, kemudian dibahas bersama.
C. PERENCANAAN EVALUASI PEMBELAJARAN 1. Hasil Pembelajaran
Hasil pembelajaran dapat diukur dari evaluasi kemampuan mahasiswa yang diperoleh selama proses pembelajaran. Komponen evaluasi adalah ujian tengah dan akhir semester. Disamping itu monitoring dan umpan balik dari mahasiswa diharapkan dapat memantau selama proses pembelajaran (berupa kuesioner dan kritik saran dari mahasiswa).
2. Penilaian (student assessment) Bobot penilaian :
Konversi nilai :
A jika nilai 75 60 B 75 50 C 60 40 D 60
40 E
D. DAFTAR PUSTAKA
McMurry, J., 1984, Organic Chemistry, Brooks / Cole Publishing Company, Monterey, California.
Solomons, T.W.G., 1997, Fundamentals of Organic Chemistry, John Wiley & Sons, Inc., New York.
II. KIMIA ORGANIK II
A. PERENCANAAN PEMBELAJARAN
1. Deskripsi singkat kuliah Kimia Organik II
Matakuliah Organik II mempelajari tentang sifat-sifat, tata nama, pembuatan dan reaksi-reaksi senyawa karbonil. Materi Kimia Organik II meliputi: kimiawi senyawa karbonil, aldehida dan keton, asam karboksilat, turunan asam karboksilat dan substitusi asil nukleofilik, reaksi substitusi alfa karbonil, reaksi kondensasi karbonil, karbohidrat, protein, lemak dan asam nukleat.
2. Tujuan pembelajaran
Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa dapat memahami dan menguasai sifat-sifat, tata nama, reaktivitas, pembuatan dan reaksi-reaksi senyawa karbonil, yang meliputi aldehida, keton, asam karboksilat dan turunannya (asil halida, anhidrida asam, ester, amida, dan nitril), karbohidrat (mono-, di- dan polisakarida), protein, lemak dan asam nukleat.
3. Tujuan pembelajaran khusus
Setelah mengikuti praktikum ini mahasiswa diharapkan mampu :
1. Memahami definisi, penggolongan, sifat-sifat dan reaktivitas senyawa karbonil. 2. Memahami tata nama, pembuatan dan reaksi-reaksi aldehid dan keton.
3. Memahami tata nama, pembuatan dan reaksi-reaksi asam karboksilat dan turunannya (asil halida, anhidrida asam, ester, amida) serta nitril.
4. Memahami reaksi substitusi alfa. 5. Memahami reaksi kondensasi karbonil.
6. Memahami tata nama, sifat-sifat, pembuatan dan reaksi-reaksi karbohidrat. 7. Memahami tata nama, sifat-sifat, pembuatan dan reaksi-reaksi asam amino. 8. Memahami struktur protein.
9. Memahami struktur dan sifat-sifat asam lemak.
B. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1. Jadwal Kegiatan Mingguan
Minggu Topik Substansi Metode Fasilitas I Pengantar
Kimia Organik II
- Struktur dan sifat gugus karbonil
- Definisi dan penggolongan
senyawa karbonil - Reaksi-reaksi umum
senyawa karbonil. Reaksi adisi nukleofilik
Reaksi substitusi asil nukleofilik
Reaksi substitusi alfa Reaksi kondensasi karbonil
Ceramah LCD, viewer, laptop,
- Pembuatan aldehida - Pembuatan keton - Reaktivitas relatif
aldehida dan keton - Reaksi-reaksi adisi
nukleofilik (adisi HCN, amina primer dan amina sekunder)
Ceramah LCD, viewer, ilida fosfat, Cannizzaro, adisi konjugat pada , -
Struktur dan sifat-sifat asam karboksilat
Dissosiasi asam karboksilat
Pengaruh substituen pada keasaman
Pembuatan asam karboksilat
Reaksi-reaksi asam karboksilat
Ceramah LCD, viewer, laptop,
V Turunan asam
karboksilat Reaksi substitusi asilnukleofilik Stabilitas relatif turunan asam karboksilat
Tata nama, pembentukan dan reaksi-reaksi asil halida dan
anhidrida asam
Ceramah
dan nitril
Ceramah
substitusi alfa karbonil keton dan aldehida
Ceramah
substitusi alfa karbonil
(lanjutan)
Keasaman hidrogen alfa: pembentukan enolat
Reaktivitas enolat - Sintesis ester malonat - Sintesis ester
Kondensasi aldehida dan keton: reaksi aldol - Dehidrasi produk
Ceramah LCD, viewer, laptop, Reaksi enamina Stork ReaksiAnnelasi
XI Karbohidrat Definisi dan klasifikasi karbohidrat
Konfigurasi
monosakarida: Proyeksi
Ceramah LCD, viewer, laptop,
Fischer
- Perpanjangan rantai - Pemendekan rantai Disakarida
Struktur, sifat-sifat dan stereokimia asam amino Klasifikasi asam amino Elektroforesis
Reaksi-reaksi asam amino
Klasifikasi protein Struktur protein
Struktur dan sifat asam lemak
XIV Asam nukleat Struktur umum asam nukleat
Perbedaan struktur DNA dan RNA
Ceramah LCD, viewer, laptop,
2. Metode Pembelajaran dan Bentuk Kegiatan:
dilakukan secara terbuka dan random (tanpa dibentuk kelompok). Latihan diberikan untuk lebih memantapkan mahasiswa dalam hal penguasaan materi kuliah. Mahasiswa diberi kesempatan untuk mengerjakan sendiri atau berkelompok terlebih dahulu, kemudian secara random mahasiswa ditunjuk untuk mengerjakan di papan tulis, kemudian dibahas bersama.
C. PERENCANAAN EVALUASI PEMBELAJARAN 1. Hasil Pembelajaran
Hasil pembelajaran dapat diukur dari evaluasi kemampuan mahasiswa yang diperoleh selama proses pembelajaran. Komponen evaluasi adalah ujian tengah dan akhir semester. Disamping itu monitoring dan umpan balik dari mahasiswa diharapkan dapat memantau selama proses pembelajaran (berupa kuesioner dan kritik saran dari mahasiswa).
2. Penilaian (student assessment) Bobot penilaian :
Ujian tengah semester : (50%) Ujian akhir semester : (50%) Konversi nilai :
2. A jika nilai 75 3. 60 B 75 4. 50 B 60 5. 40 B 60 6. 40
D. DAFTAR PUSTAKA
McMurry, J., 1984, Organic Chemistry, Brooks / Cole Publishing Company, Monterey, California.
Solomons, T.W.G., 1997, Fundamentals of Organic Chemistry, John Wiley & Sons, Inc., New York.
III. PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK II
A. PERENCANAAN PEMBELAJARAN
1. Deskripsi singkat praktikum Kimia Organik II
Praktikum Kimia Organik II menerapkan cara pembuatan dan mengenal sifat-sifat senyawa karbonil, seperti aldehid, keton, asam karboksilat dan turunannya.
Mengantarkan mahasiswa untuk mengetahui cara pembuatan senyawa karbonil (golongan aldehid dan keton serta golongan asam karboksilat dan turunannya) dan mengetahui sifat-sifat kimia kedua golongan senyawa karbonil tersebut.
3. Tujuan pembelajaran khusus
Setelah mengikuti praktikum ini mahasiswa diharapkan mampu:
12. membuat aldehid melalui oksidasi alkohol primer. 13. menerangkan sifat-sifat aldehid dan keton.
14. membuat asam karboksilat melalui oksidasi alkohol primer.
15. membuat ester dari reaksi antara asam karboksilat dan alkohol dan katalis asam. 16. membuat yodoform dari reaksi halogenasi alfa.
17. membuat dibenzalaseton dari reaksi kondensasi aldol.
B. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1. Jadwal Kegiatan Mingguan
Mingg
u Topik Substansi Metode Fasilitas 1 Pembuata tabung reaksi, drupple plat, pipet.
Kalim bikromat dicampur dengan asam sulfat pekat dalam air dan etanol 96%. Reaksi akan berjalan dengan sendirinya dan asetaldehid akan terdestilir. Selanjutnya dilakukan reaksi reduksi perak amoniakal, Fehling, pendamaran alkali, Schiff, fenilhidrazon, adisi natrium bisulfit terhadap beberapa aldehid dan keton.
Laboratoratoriu m,
buku petunjuk, buku rujukan.
refluks 30 menit, saring, cuci dengan air. Bila filtrat masih berwarna merah jambu tambahkan NaHSO3
10%. Tambahkan HCl p
Laboratoratoriu m,
Allihn, kertas saring, corong Buchner, labu hisap, gelas arloji, kertas indikator.
hingga larutan asam, dinginkan dalam wadah berisi es. Asam benzoat disaring, dikeringkan, ditimbang lalu rekristalisasi dengan air panas. Kristal campurkan 15 g etanol, 15 g asam asetat, 8 g asam sulfat pekat dan batu didih, refluks selama 30 menit. Ester didestilasi. Destilat dinetralkan dengan NaHCO3. Lapisan ester
dipisahkan dan ester yang terlarut dalam air diekstraksi dengan eter dengan terlebih dahulu ditambah larutan NaCl jenuh. Lapisan eter dikeringkan dengan CaCl 2 anhidrat, lalu
didestilasi. Ester didestilasi lagi dan ditentukan rendemen dan index biasnya.
Laboratoratoriu m, almari asam, buku petunjuk, buku rujukan. larutan perak nitrat. dimasukkan 6 g KI dan 100 ml akuades dan 2 ml aseton. Tambahkan larutan 5% kaporit bertetes-tetes sambil digojog sampai tidak terbentuk endapan lagi. Campuran disaring, kristal dicuci dengan akuades, kemudian direkristalisasi dengan etanol. Hitung rendemen, titik lebur dan cek bentuk kristalnya serta test dengan perak nitrat. b. Dalam erlenmeyer dimasukkan 2,5 g I2,
Laboratoratoriu m,
kemudian tambahkan 2,5 g aseton. Tambahkan NaOH 8 N bertetes-tetes hingga terbentuk kristal kuning. Segera encerkan dengan air. Saring kristal dengan corong Buchner, cuci dengan air. Rekristalisasi yodoform dengan alkohol.
5 Pembuata n
dibenzal-aseton
Bahan: Benzaldehid, aseton, etanol, NaOH dan es. Alat:
Erlenmeyer bertutup, gelas ukur, corong
Buchner, labu hisap.
Di dalam erlenmeyer larutkan 2,5 ml benzaldehid dan 1 ml aseton di dalam 25 ml etanol. Tambahkan ke dalamnya 6 ml larutan 10% NaOH dalam 19 ml air. Tutup erlenmeyer dan gojog dengan kuat selama 10 menit. Biarkan 30 menit sambil sesekali digojog kemudian didinginkan dalam rendaman air es. Saring kristal yang terjadi dan cuci dengan air. Kristal dikeringkan dan dihitung rendemennya.
Rekristalisasi dengan etanol, kemudian tentukan titik leburnya.
Laboratoratoriu m,
buku petunjuk, buku rujukan.
2. Metode Pembelajaran dan Bentuk Kegiatan:
Sebelum praktikum dilakukan diskusi/presentasi yang dipandu oleh dosen, kemudian setelah selesai praktikum diadakan postest dan pembuatan laporan praktikum.
Pada akhir praktikum diadakan evaluasi dengan cara ujian tertulis.
C. PERENCANAAN EVALUASI PEMBELAJARAN 1. Hasil Pembelajaran
diharapkan dapat memantau selama masa praktikum (berupa kuesioner dan kritik-saran dari mahasiswa).
2. Penilaian (student assessment)
Aspek penilaian meliputi :
Post test 30% Laporan praktikum 20% Ujian praktikum 50% Nilai akhir ditentukan sebagai berikut:
1. A jika nilai 75 2. 60 ≤ B < 75 3. 50 ≤ C < 60 4. 40 ≤ D < 50 5. E ≤ 40
D. DAFTAR PUSTAKA
1. Vogel A.I., 1990: a textbook of Practical Organic Chemistry, Longman, London
2.Adam R & Johnson, J. R., 1963, Laboratory Experiments in Organik Chemistry, Fifth edition, The Macmillan
Company, New York.
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN
ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA
A. PERENCANAAN PEMBELAJARAN
1. Deskripsi singkat matakuliah Anatomi Fisiologi Manusia
Matakuliah Anatomi Fisiologi Manusia berisi pokok-pokok bahasan Anatomi dan Fisiologi tubuh manusia yaitu sistem Integumen, tulang, otot, jantung, pembuluh darah, syaraf, syaraf otonom, pencernaan, pernafasan dan ginjal.
2. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari matakuliah ini mahasiswa diharapkan dapat memahami pengertian Anatomi dan Fisiologi, homeostasis dan Sistem Integrasi dan Kerangka referensi studi anatomi (anatomi superfisial dan anatomi sectional). Selain itu mahasiswa dapat memahami berbagai Anatomi dan Fisiologi Manusia meliputi Anatomi dan Fisiologi sistem Integumen, tulang, otot, jantung, darah, pembuluh darah, syaraf, syaraf otonom, pencernaan, pernafasan dan ginjal. Matakuliah ini merupakan dasar dari matakuliah Farmakologi Toksikologi, Farmakokinetika dan Biofarmasetika
3. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa diharapkan mampu: a. menjelaskan pengertian Anatomi dan Fisiologi Manusia. b. menjelaskan tentang Anatomi dan Fisiologi sistem Integumen. c. menjelaskan tentang Anatomi dan Fisiologi tulang.
d. Menjelaskan Anatomi dan Fisiologi otot. e. Menjelaskan Anatomi dan Fisiologi jantung.
f. Menjelaskan Anatomi dan Fisiologi pembuluh darah g. Menjelaskan Anatomi dan Fisiologi syaraf
B. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
1. Jadwal Kegiatan Mingguan
Pertemuan Topik Substansi Metode Fasili-tas
Minggu 1 Pengantar Anatomi dan Fisiologi
Pengertian Anatomi dan Fisiologi
Homeostasis dan Sistem Integrasi
Kerangka referensi studi anatomi (anatomi superfisial dan anatomi sectional)
Ceramah dan tanya jawab
-WB -LCD
Minggu 2 Sistem
Integumen Epidermis (lapisan-lapisan epidermis, warna kulit, epidermis dan vitamin D3, faktor tumbuh
epidermis)
Dermis (susunan dermis, sirkulasi dan persyarafan dermis)
Lapisan subkutan
Struktur aksesori (folikel rambut dan rambut, kelenjar kulit, kuku)
Pengawasan lokal dari fungsi integumen (luka dan penyembuhan luka)
Penuaan dan sistem integumen
Integrasi dengan sistem lain
Presentasi dan Diskusi
LCD
Minggu 3 Jaringan dan
Struktur Tulang Klasifikasi tulang (ukuran tulang, stuktur tulang)
Histologi tulang (matriks tulang, sel-sel dalam tulang, tulang kompak dan tulang berongga)
Presentasi dan Diskusi
Perkembangan dan Pertumbuhan Tulang (Ossifikasi intramembran, ossifikasi endochondral, suplai darah dan persyarafan)
Sifat dinamis tulang (efek latihan pada tulang, efek nutrisi dan hormon pada tulang, skeleton sebagai cadangan kalsium, penyembuhan patah tulang, penuaan dan sistem tulang)
Minggu 4
Jaringan Otot Jaringan otot dan sistem otot
Anatomi Otot Skelet (susunan jaringan penghubung, pembuluh darah dan syaraf, mikro anatomi jaringan otot skelet)
Kontraksi Otot Skelet (Teori
Filament Sliding, Kontrol Aktivitas Otot Skelet, Relaksasi)
Mekanika Otot (Energi untuk Aktivitas Otot, Performans Otot)
Penuaan dan Sistem Otot
Integrasi dengan Sistem Lain
Jaringan Otot Jantung
Jaringan Otot Polos
Presentasi dan Diskusi Kasus
LCD
Minggu 5
Jaringan Syaraf Penelaahan Menyeluruh Sistem Syaraf
Syaraf (struktur syaraf dan klasifikasi syaraf)
Neuroglia (Neuroglia SSP dan Neuroglia Sistem Syaraf Perifer)
Fisiologi Syaraf (Potensial Transmembran, Perubahan dalam Potensial Transmembran,
Presentasi dan Diskusi Kasus
Potensial Aksi)
Minggu 6
Jaringan Syaraf Aktivitas Sinaptik (Sinaps Listrik, Sinaps Kimia)
Pemrosesan Informasi (Potensial Postsinaptik, Inhibisi Presinaps dan Fasilitasi, Kecepatan Pembentukan Potensial Aksi)
Integrasi dengan Sistem Lain
Presentasi dan Diskusi
LCD
Minggu 7
Sistem Syaraf Otonom
Penelaahan menyeluruh Sistem Syaraf Otonom
Syaraf Simpatis (Ganglia kolateral, Medulla Adrenal, Aktivasi Simpatis, Neurotransmitter dan Fungsi Simpatis)
Syaraf Parasimpatis (Susunan dan Anatomi syaraf parasimpatis, fungsi umum syaraf parasimpatis, Aktivasi Syaraf Parasimpatis dan Pelepasan Neurotransmitter)
Interaksi antara Syaraf Simpatis dan Syaraf Parasimpatis
Integrasi dan Pengawasan Fungsi Otonom (Refleks Visceral, Pengawasan Otonom Tingkat Tinggi)
Presentasi dan Diskusi Kasus
LCD
Minggu 8 Mid Test Minggu 9 Sistem
Endokrin Penelaahan Sistem Endokrin (Struktur Hormon, Distribusi dan Transportasi Hormon, Fungsi dan Mekanisme Kerja Hormon, Kontrol Aktivitas Endokrin)
Kelenjar Pituitari (Pituitari Anterior dan Pituitari Posterior)
Kelenjar Tiroid (Folikel Tiroid dan Hormon Tiroid, Sel C
Presentasi dan
Kelenjar Tiroid: Kalsitonin)
Kelenjar Paratiroid (Sekresi Hormon Paratiroid)
Minggu 10 Sistem
Endokrin Kelenjar Adrenal (Korteks Adrenal, Medula Adrenal)
Kelenjar Pineal
Jaringan Endokrin Sistem Lain (Intestin, Ginjal, Jantung, Timus, Pankreas, Gonad)
Susunan Interaksi Hormon (Hormon dan Pertumbuhan, Hormon dan Stres, Hormon dan Sifat, Penuaan dan Produksi Hormon)
Integrasi dengan Sistem Lain
Presentasi dan Diskusi Kasus
LCD
Minggu 11
Jantung Penelaahan Umum Sistem Kardiovaskuler
Anatomi Jantung (Perikardium, Anatomi Superfisial Jantung, Dinding Jantung, Susunan dan Anatomi Internal, Jaringan Penghubung dan Tulang Fibrous, Suplai Darah ke Jantung)
Denyut Jantung (Sel-Sel Kontraktil, Sistem Konduksi, Elektrokardiogram, Siklus Jantung)
Dinamika Jantung (Pengawasan
Cardiac Output, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Stroke Volume, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Denyut Jantung, Latihan dan Cardiac Output)
Sistem Jantung dan Sistem
Presentasi dan
Kardiovaskuler
Minggu 12 Pembuluh Darah dan
Sirkulasi Anatomi Pembuluh Darah(Struktur Dinding Pembuluh, Perbedaan antara Arteri dan Vena, Arteri, Kapiler, Vena, Distribusi Darah)
Fisiologi Kardiovaskuler (Tekanan, Resistensi, Penelaahan Tekanan Sirkulasi, Tekanan Darah Arteri, Perubahan Kapiler, Tekanan Vena danKembalinya darah ke Jantung)
Pengaturan Kardiovaskuler ( Autoregulasi Aliran Darah Dalam Jaringan, Mekanisme Syaraf, Hormon dan Pengaturan Jantung)
Pola Respons Kardiovaskuler (Latihan dan Sistem Kardiovaskuler, Respon Kardiovaskuler terhadap Hemorrhage)
Pembuluh Darah (Sirkulasi Pulmonal, Sirkulasi Sistemik dan Sirkulasi Fetus)
Penuaan dan Sistem Jantung
Presentasi dan Diskusi Kasus
LCD
Minggu 13 Pernafasan
Fungsi Sistem Pernafasan
Susunan Sistem Pernafasan
Sistem Pernafasan Atas (Hidung dan Rongga Hidung, Pharings)
Larings (Kartilago dan Ligamen Larings, Otot Laringeal)
Trakhea
Bronkus Primer
Paru-Paru
Presentasi dan Diskusi Kasus
Rongga dan Membran Pleural
Fisiologi Pernafasan (Ventilasi Pulmonal, Pertukaran Gas pada Membran Respiratori, Pengambilan dan Penyaluran Gas)
Pengawasan Pernafasan (Pengaturan Lokal Transpor Gas dan Fungsi Alveolar, Pusat Pernafasan di Otak)
Penuaan dan Sistem Respirasi
Minggu 14 Pencernaan
Rongga Oral
Pharings
Esophagus
Lambung (Anatomi Lambung, Pengaturan Aktivitas Gastrik, Pencernaan dan Absorpsi dalam Lambung)
Usus Halus dan Organ Kelenjarnya (Usus Halus, Pergerakan Usus, Pankreas, Hati, Kandung Empedu, Koordinasi antara Sekresi dan Absorpsi)
Usus Besar (Cecum, Kolon, Rektum, Histologi Usus Besar, Fisiologi Usus Besar)
Digesti dan Absorpsi (Pemrosesan dan Absorpsi Makanan, Pencernaan dan Absorpsi Karbohidrat, Lemak, Protein; Absorpsi Air, Ion dan Vitamin)
Presentasi dan Diskusi Kasus
LCD
Minggu 15 Ginjal
Susunan Sistem Ginjal
Ginjal (Anatomi Ginjal, Suplai
Presentasi dan Diskusi Kasus
Darah ke Ginjal, Persyarafan Ginjal, Nefron)
Fisiologi Ginjal (Prinsip Dasar Pembentukan Urin, Filtrasi, Reabsorpsi dan Sekresi, Fungsi Vasa Recta)
Transpor, Penyimpanan dan Eliminasi Urin (Ureter, Kandung Kemih, Uretra, Refleks Mikturisi dan Urinasi).
Integrasi dengan Sistem Lain
Minggu 16 Final Test
2. Metode Pembelajaran dan Bentuk Kegiatan
Tatap muka di kelas dengan pelaksanaan sebagai berikut:
Dosen menerangkan secara umum intisari mata kuliah dengan alat bantu buku ajar, White Board, Laptop dan LCD projector dilanjutkan tanya jawab antara dosen dan mahasiswa.
Bentuk kegiatan lain, yaitu presentasi dan diskusi kasus. Pemberian tugas mandiri bersifat wajib, dilakukan sebanyak 3 kali dengan tujuan untuk mempersiapkan diskusi kelompok.
Pelaksanaan diskusi adalah sebagai berikut:
Dosen menyiapkan bahan diskusi berupa kasus yang berhubungan dengan SAP. Bentuk diskusi ini bagi mahasiswa akan mampu menganalisis kasus yang diberikan secara kelompok, bekerja sama dengan teman satu kelompok, aktif memberikan pendapat (saling memberi masukan) sesuai dengan pokok bahasan sehingga diskusi akan berjalan lancar, merangkum pendapat-pendapat yang ada sehingga terjadi satu pemahaman mengenai satu pokok bahasan.
C. PERENCANAAN EVALUASI PEMBELAJARAN
1. Hasil Pembelajaran
pemahaman, ketrampilan, kreativitas, dan leadership. Komponen pemahaman dan ketrampilan meliputi tugas-tugas yang diberikan setiap pokok bahasan, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester. Karena mata kuliah ini merupakan mata kuliah dasar dan memerlukan pemahaman yang intensif, maka skor tertinggi diberikan untuk mid dan final test. Di samping itu monitoring dan umpan balik dari mahasiswa diharapkan dapat memantau selama masa perkuliahan (berupa kuesioner dan kritik-saran dari mahasiswa).
2. Penilaian (assessment)
Aspek penilaian meliputi:
Aspek Penilaian Unsur Penilaian Skor Maks Persentase
Pemahaman Tugas 200 14,00
Ujian Mid Semester 200 25,00
Ujian Akhir 300 25,00
Kreativitas Keaktivan dalam diskusi 100 9 Kedisiplinan pengumpulan tugas 100 9
Leadership Presentasi 100 9
Partisipasi di kelas 100 9 1200 100%
Hasil akhir ditentukan sebagai berikut:
Nilai A untuk ≥ 960 poin (>80%) Nilai B untuk 840 – 959 poin (70 – 80%) Nilai C untuk 720 – 839 poin (60 – 70%) Nilai D untuk 480 – 719 poin (40 – 60%) Kurang dari 480 dianggap Tidak Lulus
D. DAFTAR PUSTAKA
1. Martini, Fundamentals of Anatomy and Physiology, 5th Ed. Prentice Hall, New
Jersey
2. Tortora, G.J., and Anagnostakos, N.P., Principles of Anatomy and Physiology, 4th.
Ed., Harper and Row Publ., New York
3. Wood, M.G., 1998, Laboratory Textbook of Anatomy and Physiology ., Freeman Co., San Fransisco
4. JR Levick, An Introduction to Cardiovascular Physiology, 4th Ed,
5. Silbernagl S and Despopoulus, A., Taschenatlas der Physiologie, 4th Ed, Thieme
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN
MIKROBIOLOGI dan VIROLOGI [ 3(1) ]
A. PERENCANAAN PEMBELAJARAN
1. Deskripsi singkat matakuliah Mikrobiologi dan Virologi
Matakuliah Mikrobiologi dan Virologi berisi pokok-pokok bahasan mengenai sejarah mikrobiologi dan hubungannya dengan bidang farmasi; studi hubungan filogenetik, klasifikasi dan indentifikasi mikroorganisme; karakteristik biologis mikroorganisme (bakteri, jamur, virus dan protozoa); pertumbuhan dan kontrol pertumbuhan mikroorganisme, termasuk di dalamnya konsep antibiosis dan antisepsis; mekanisme kerja, pengujian daya dan resistensi zat-zat antimikroorganisme. Selain itu juga dibahas tentang prinsip dasar penyakit infeksi dan mekanisme patogenisitas mikroorganisme.
Pada kegiatan praktikum berisi pokok-pokok bahasan mengenai media kultur; tehnik aseptis dan sterilisasi, tehnik isolasi suatu spesies mikroorganisme dari suatu populasi campuran; identifikasi karakteristik biologis mikroorganisme baik secara mikroskopis dan makroskopis Selain itu juga dilakukan analisis penghitungan cemaran mikroorganisme dalam produk farmasi; pengujian sensitivitas zat-zat antimikroorganisme.
2. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari matakuliah ini mahasiswa diharapkan dapat memahami dan menjelaskan aspek penting ilmu mikrobiologi yang terkait dengan bidang farmasi; pengertian dan prinsip metode klasifikasi dan identifikasi mikroorganisme; karakteristik mikroskopik dan makroskopik mikroorganisme; sifat pertumbuhan dan mekanisme kontrol pertumbuhan mikroorganisme; mekanisme kerja dan resistensi zat-zat antimikroorganisme; prinsip penyakit infeksi dan mekanisme patogenisitas mikroorganisme
mikroskopis maupun makroskopis. Selain itu mahasiswa juga diharapkan mampu melakukan, menghitung dan menganalisis cemaran mikroorganisme dalam produk farmasi; mampu melakukan pengujian sensitivitas zat-zat antimikroorganisme.
3. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa diharapkan mampu: 1. Memahami keterkaitan mikroorganisme dengan kehidupan
2. Menjelaskan aspek penting sejarah mikrobiologi dan keterkaitannya dengan bidang farmasi dan kedokteran
3. Memahami definisi taksonomi, takson, filogeni dan menjelaskan karakteristik domain bakteria, arkaea dan eukarya; menjelaskan sistem tata nama ilmiah dan membedakan spesies eukariotik, prokariotik dan virus
4. Memahami prinsip metode-metode klasifikasi dan identifikasi mikroorganisme (metode pewarnaan, biokimia, serologi, tipe faga, metode hibridisasi asam nukleat, flowcytometry, profil asam lemak, komposisi DNA, sidik jari DNA dan PCR)
5. Menjelaskan stuktur dasar sel bakteri, struktur dan fungsi glikokaliks, flagela, filamen aksial, fimbriae dan pili; membedakan sifat motilitas bakteri; membandingkan dan membedakan struktur dinding sel bakteri gram positif dan negatif, bakteri tahan asam, arkaea dan mikoplasma; menjelaskan fungsi endospora dan mekanisme pembentukan sampai germinasi; menjelaskan struktur kimia dan fungsi plasma membran sel prokariotik
6. Menjelaskan karakteristik fungi, tahapan proses reproduksi fungi (aseksual dan seksual) dan karakteristik tiga filum yang penting di bidang medis
7. Membedakan karakteristik virus dari bakteri; menjelaskan struktur virus; siklus litik dari T-even bacteriophage dan siklus lisogenik dari bacteriophage lambda 8. Mengklasifikasikan mikroorganisme ke dalam lima kelompok berdasarkan
temperatur hidupnya dan keperluan akan oksigen; menjelaskan pentingnya pH, tekanan osmotik; kegunaan elemen-elemen (unsur C, N, S dan P) terhadap pertumbuhan mikroorganisme; menyebutkan berbagai macam metode dan media pertumbuhan mikroorganisme
hubungannya dengan waktu generasi; dan menjelaskan metode-metode pengukuran pertumbuhan sel mikroorganisme
10. Mendefinisikan beberapa terminologi mengenai kontrol pertumbuhan mikroorganisme; menjelaskan pengendalian pertumbuhan mikroorganisme baik secara fisik maupun kimia; menjelaskan mekanisme aksi dan penggunaan disinfektan kimia
11. Menjelaskan terminologi yang berhubungan dengan obat-obat antimikroorganisme; menjelaskan lima mekanisme aksi obat-obat antimikroorganisme; menjelaskan metode-metode uji daya antimikroorganisme; menjelaskan mekanisme resistensi obat
12. Mendefinisikan mikrobiota normal dan transient, mikroorganisme opportunistik; menjelaskan postulat Koch; faktor-faktor yang menyebabkan seseorang menjadi rentan terhadap penyakit; sumber-sumber infeksi (manusia, hewan dan benda tidak hidup); metode transmisi suatu penyakit
13. Mendefinisikan infeksi nosokomial; menjelaskan host yang compromised; menyebutkan beberapa metode transmisi penyakit di rumah sakit; menjelaskan cara pencegahan infeksi nosokomial di rumah sakit
14. Mengenali jalur masuk keluarnya mikroorganisme dari host; menjelaskan cara perlekatan mikroorganisme terhadap sel host; komponen kapsul dan dinding sel yang berkontribusi terhadap patogenisitas; membandingkan efek koagulase, kinase, hialuronidase dan kolagenase; menjelaskan penetrasi bakteri ke dalam sitoskeleton sel host; perusakan langsung dan membandingkan toksin yang dihasilkan; membedakan efek eksotoksin dan endotoksin
Setelah mengikuti praktikum, mahasiswa diharapkan mampu: 1. Mengetahui dan melakukan tehnik aseptik dengan baik 2. Menjelaskan prinsip pembuatan dan pemilihan media biakan
3. Menjelaskan tehnik dan proses sterilisasi panas (oven dan autoclave) 4. Mampu menggunan mikroskop cahaya dengan baik
5. Mampu melakukan tehnik isolasi dengan metode streak plate atau pour plate 6. Mengenal karakter biologis mikroorganisme (bakteri dan jamur) baik secara
7. Melakukan identifikasi mikroorganisme dengan metode pewarnaan (gram, tahan asam, spora) maupun uji biokimia
8. Melakukan pengujian, penghitungan dan analisis cemaran mikroorganisme dalam produk farmasi dengan metode angka lempeng total dan Jumlah Perkiraan Terdekat (JPT).
9. Melakukan pengujian sensitivitas zat-zat antimikroba dengan metode difusi agar dan koefisien fenol
B. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
1. Jadwal Kegiatan Mingguan Perkuliahan
Perte-muan
Topik Substansi Metode Fasilitas
Minggu
Jaman keemasan ilmu mikrobiologi
Mikroorganisme di dalam kehidupan Jenis-jenis mikroorganisme
Observasi Hooke dan Leeuwenhoek Debat teori abiogenesis dan
biogenesis
Percobaan oleh Redi, Needham,
Spallanzani dan Pasteur
Penemuan disinfektan pertama oleh
Lister
Penemuan teori penyakit oleh Koch Penemuan vaksin pertama oleh
Jenner
Penemuan kemoterapi oleh Erlich Penemuan antibiotik oleh Fleming Munculnya cabang ilmu mikrobiologi
(bakteriologi, mikologi, parasitologi, imunologi, dan virologi)
Teknologi DNA Rekombinan Daur ulang elemen vital Bioremediasi
Kontrol hama
Flora normal (mikrobiota) Bidang kedokteran
Bidang farmasi
Ceramah
Studi hubungan filogenetik
Klasifikasi mikroorganisme
Definisi taksonnomi, takson dan
filogeni
Sejarah pengklasifikasian yang
dilakukan Linnaeus, von Nageli, Chatton, Whittaker dan Woese
Sistem tiga domain (arkaea, bakteria
Ceramah dan tanya jawab
Metode klasifikasi dan identifikasi
dan eukarya)
Sistem tata nama ilmiah Hirarki taksonomi
Klasifikasi prokariotik, eukariotik dan
virus
Karakteristik morfologi Pewarnaan diferensial Test biokimia
Serologi Tipe faga
Profil asam lemak Flow cytometry
Komposisi basa DNA dan sidik jari
DNA
Penentuan urutan RNA ribosom
PCR
Hibridisasi asam nukleat
Minggu
Struktur luar dari dinding sel bakteri
(glikokaliks, flagela (motilitas), filamen aksial, fimbriae dan pili)
Struktur dinding sel bakteri
(komposisi, karakteristik, mekanisme pewarnaan)
Struktur dalam dari dinding sel
bakteri (sitoplasma, nukleoid, ribosom, benda inklusi (granula metakromatik, granula polisakarida, inklusi lipid, granula sulfur, karboksisom, magnetosom) dan endospora)
Flagela, dinding sel dan glikokaliks Membran sitoplasma
Organel (nukleus, mitokondria,
kompleks golgi, retikulum endoplasma, lisosom, vakuola, kloroplas, peroksisom dan sentrosom)
Ceramah,
5 Karakteristikfungi
Siklus hidup fungi
Filum fungi dalam bidang kesehatan
Struktur vegetatif (khamir, kapang
dan cendawan)
Fungi dimorfik Spora seksual Spora aseksual
Efek fungi bagi manusia
Penyakit yang disebabkan fungi Bidang famasi, pertanian dan industri
Minggu
Host dari virus Ukuran virus Asam nukleat virus
Kapsid dan selubung virus
Morfologi umum (virus helikal, virus
polihedral, virus berselubung, virus kompleks)
Siklus litik dari T-even bacteriophage Siklus lisogenik dari bacteriophage
Persyaratan fisik pertumbuhan mikroba
Persyaratan kimia pertumbuhan pertumbuhan sel mikroba
Temperatur
pH
Tekanan osmotik Karbon
Nitrogen, sulfur dan fosfor Trace element
Oksigen
Organic growth f actor Chemically defined media Media kompleks
Media dan metode pertumbuhan
anaerob
Tehnik kultur khusus (candle jar) Media selektif dan diferensial Media pengkaya
Definisi koloni dan isolasi Macam metode isolasi
Morfologi makroskopik pada
beberapa media
Deep freezing
Lyophilization (freeze drying)
Fase pertumbuhan mikroba (fase lag,
fase eksponensial, fase stasioner dan fase kematian)
Waktu generasi Hitungan mikroskopik Metode ALT (Plate count)
8 Terminologikontrol mikroba
Definisi sterilisasi, komersial
sterilisasi, disinfeksi, antiseptik,
Ceramah,
Cara fisik
Penurunan temperatur Desikasi
Tekanan osmotik
Radiasi (radiasi terionisasi dan tidak
terionisasi)
Prinsip disinfektan yang efektif Cara evaluasi disinfektan
Tipe disinfektan (bisphenol,
biguanida, halogen, alkohol, logam obat antimikroba Mekanisme aksi obat antimikroba
Metode uji daya antimikroba
Mekanisme resistensi obat
Definisi antibiotik, antibiotik
spektrum luas dan sempit, baktersidal, bakteriostatik
Penghambatan sintesis dinding sel Penghambatan sintesis protein Penghambatan sintesis asam nukleat Kerusakan membran plasma
Penghambatan sintesis metabolit
esensial
Metode difusi (cakram kertas,
silinder cup dan sumuran agar)
Metode dilusi (MIC dan MBC) Penghancuran / inaktivasi obat oleh
enzim mikroba
Pencegahan penetrasi obat ke target
spesifik mikroba
Mengubah target spesifik obat
Pemompaan obat ke luar dari
mikroba sebelum obat aktif
Ceramah,
11 Pengertiandefinisi Mikrobiota normal
Etiologi penyakit infeksi
Klasifikasi penyakit infeksi
Pola suatu penyakit
Patologi, infeksi dan penyakit
Hubungan mikrobiota normal dan
host
Mikroorganisme opportunistik Postulat Koch
Perkecualian postulat Koch
Tingkat keparahan atau durasi suatu
penyakit
Perluasan suatu penyakit
(berdasarkan tubuh host yang terkena)
Faktor yang menyebabkan kerentanan
Penyebaran suatu infeksi
Infeksi nosokomial
Perkembangan penyakit Sumber-sumber infeksi Transmisi suatu penyakit Mikroorganisme di rumah sakit Host yang compromised
Rantai transmisi infeksi nosokomial Kontrol infeksi nosokomial
Minggu 12 dan 13
Masuknya
mikroba ke dalam host
Penetrasi mikroba patogen ke dalam pertahanan host
Perusakan sel host oleh mikroba
Jalur masuk mikroba (membran
mukosa, kulit, rute parenteral)
Jumlah mikroba yang menginvasi Perlekatan
Kapsula
Komponen dinding sel Enzim
Penetrasi ke dalam sitoskeleton host Nutrisi host
Perusakan langsung
Produksi toksin (eksotoksin dan
Penyakit infeksi (topik terpilih, spesifik untuk mikroorganisme patogen pada manusia)
Penyakit mikroba pada mata dan kulit Penyakit mikroba pada sistem saraf Penyakit mikroba pada
kardiovaskular dan sistem limfatik
Penyakit mikroba pada sistem
respirasi
Penyakit mikroba pada sistem
pencernaan
Penyakit mikroba pada sistem urinary
dan sistem reproduksi
Ceramah,
2. Jadwal Kegiatan Mingguan Praktikum
Weeks Laboratory Course Topics
1 - Explain the goals, course topics content, and grading system - General rules working in the microbiology laboratory - Overview of the growth media and sterilization process - Aseptic technique and transfer of the microorganisms
2 - Introduction to the microscope
- Comparison of sizes and shapes of living microorganisms - Motility of the bacteria
- Gram staining
5 - Obtaining pure cultures (isolation) from a mixed population (Streak Plate Method)
- Examination of macroscopic colony morphology
6 Discussion of Gram, Acid-fast and endospore (spore) staining 7 Discussion of microscopic identification of fungi
MID SEMESTER EXAMINATION
---8 - Identification of bacteria through biochemical testing
- Factors influence the microbial growth (temperature, osmotic pressure and oligodynamic action)
9 Enumeration of microorganisms (Total Plate Count) 10 Enumeration of coliform bacteria (Most Probable Number)
11 - Test for microbial susceptibility to chemotherapeutic agents (diffusion method)
- Disinfectant test (Phenol coefficient)
12 Discussion of factors influence the microbial growth
13 Discussion of the test for microbial susceptibility to chemotherapeutic agents
14 END SEMESTER EXAMINATION
---Metode Pembelajaran dan Bentuk Kegiatan
Tatap muka di kelas dengan pelaksanaan sebagai berikut:
Dosen menerangkan dengan alat bantu buku ajar, White Board, komputer dan LCD projector dilanjutkan tanya jawab antara dosen dan mahasiswa. Handout sudah dibagikan satu minggu sebelumnya. Selama proses menerangkan, mahasiswa diperkenankan untuk bertanya. Pertanyaan tersebut didiskusikan bersama dan ditarik suatu kesimpulan.
Bentuk kegiatan lain, yaitu pemberian tugas mandiri berupa pembuatan makalah dan dipresentasikan. Pemberian tugas mandiri bersifat wajib, dilakukan sebanyak 1 kali dengan tujuan untuk mempersiapkan presentasi dan diskusi kelompok. Tugas mandiri akan dipresentasikan di akhir pertemuan, ditetapkan di awal perkuliahan dengan topik yang berbeda-beda disesuaikan dengan pokok bahasan. Mahasiswa diharapkan sudah menyerahkan makalah paling lambat satu minggu sebelum presentasi berlangsung.
1. Hasil Pembelajaran
Hasil pembelajaran dapat diukur dari evaluasi kemampuan mahasiswa yang diperoleh selama proses pembelajaran. Komponen evaluasi antara lain meliputi pemahaman, ketrampilan, kreativitas, dan leadership. Penilaian dilakukan pada setiap pertemuan, ujian tengah semester dan ujian akhir semester. Skor tertinggi pada tingkat pemahaman. Monitoring dan umpan balik dari mahasiswa dilakukan melalui penyebaran kuisioner dan permintaan saran langsung kepada mahasiswa.
2. Penilaian (assessment)
Aspek penilaian meliputi:
Aspek Penilaian Unsur Penilaian Skor Maks Persentase Pemahaman
ketrampilan
Tugas 100 15%
Ujian Mid Semester 100 25%
Ujian Akhir 100 35%
Kreativitas Keaktifan dalam diskusi 100 5% Penelusuran literatur dan pembuatan
makalah 100 5%
Leadership Kedisiplinan dalam kuliah dan
pengumpulan tugas 100 5%
Presentasi 100 5%
Partisipasi di kelas 100 5%
Jumlah 1200 100
Hasil akhir ditentukan sebagai berikut:
D.
DAFTAR PUSTAKA
1. Tortora GJ, Funke BR, Case CL, 2007, Microbiology an Introduction, 7th edition,
Benjamin Cummings, An imprint of Addison Wesley, Longman Inc., USA (BUKU ACUAN)
2. Madigan MT, Martinko JM, 2006, Brock Biology of Microorganisms, 11th edition,
Pearson Education Inc., USA
3. Denyer SP, Hodges NA, Gorman SP, 2004, Hugo and Russell’s: Pharmaceutical Microbiology, 7th edition, Blackwell Science
4. Bauman BR, Machunis-Masuoka E, Tizard I, 2007, Microbiology with Disease by Taxonomy, 2nd edition, Pearson Benjamin Cumming, San Francisco, USA
5. Gandjar I, Sjamsuridzal W, Oetari A, 2006, Mikologi Dasar dan Terapan, 1st
edition, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta, Indonesia
6. Anonim, 2005, Merck Microbiology Manual, 12th ed, Merck KGaA, Darmstadt,
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN
KIMIA ANALISIS
A. RENCANA PEMBELAJARAN
1. Deskripsi Singkat Mata Kuliah
Membicarakan metode analisis baik kualitatif maupun kuantitatif dengan mengaitkan terjadinya interaksi radiasi elektromagnetik dengan molekul menggunakan instrumentasi seperti spektrometri (uv-vis, ir, fluoro), pemisahan senyawa dari campurannya menggunakan sistem kromatografi (gas, cair kinerja tinggi) dan analisis elektrokimia (potensiometri, coulometri dan polarografi), volumetri dan gravimetri.
2. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat :menguasai berbagai metode analisis menggunakan instrumentasi, volumetri dan gravimetri.
3. Tujuan Instruksional Khusus
Agar mahasiswa mampu :
Menganalisa satuan-satuan bagian metode analisa zat kimia untuk diterapkan pada penyusunan dan mampu menjelaskan pemakaian bobot jenis, indeks bias, dan suhu lebur.
Menerapkan pengetahuan tentang sifat-sifat reaksi ion, untuk memisahkan , membedakan, dan mengidentifikasi
Memilih metode yang sesuai untuk mengidentifikasi unsur kimia, gugus fungsional yang ada
Menjelaskan berbagai mekanisme pemisahan secara kromatografi dan dapat menganalisa fungsi dan peranan dari tiap komponen dalam sistim kromatografi (fase diam, fase gerak, zat yang akan dipisahkan)
Menganalisa fungsi tiap tahap dalam proses kromatografi (penyiapan, elusi, deteksi).
dengan tujuannya
Memahami dan menjelaskan metode analisis kuantitatif konvensional dan modern
serta sumber-sumber kesalahan dalam analisis
Menjelaskan teori titrasi asam basa, bebas air, dan analisis penerapan kadarnya
Menjelaskan teori titrasi kompleksometri dan argentometri, serta penerapannya.
Menjelaskan teori titrasi redoks serta penerapannya
Menjelaskan teori titrasi nitrimetris serta penerapannya
Menjelaskan teori metode gravimetri dan penerapnnya
Menjelaskan prinsip metode kromatografi, teori dan aplikasi analisis kuantitatif
secara KCKT dan kromato grafi gas-cair.
Mahasiswa mampu menganalisa zat anorganik berupa kation, anion, unsur,
gugusan, serta mampu
memahami teori dasar analisis fisiko kimia, instrumentasi dan aplikasinya untuk
analisis senyawa kimia
B. Pelaksanaan Pembelajaran
1. Jadwal Kegiatan Mingguan
1.1 Perkuliahan
Pertemuan Topik Substansi Metode Fasilitas
Minggu 1 Pendahuluan dan
pembandingan sifat-sifat zat
Agar mahasiswa mampu :
Pembandingan sifat-sifat zat, pemakaian bobot jenis, indeks bias, dan suhu lebur.
Ceramah dan Tanya jawab
WB OHP LCD
Minggu 2 Identifikasi ion Agar mahasiswa mampu :
Menjelaskan pengaruh pada tiap tahap prosedur identifikasi kation dan anion dari senyawa anorganik
Colaboration
Learning WBOHP LCD
Minggu 3 Identifikasi unsur logam dan non logam
Agar mahasiswa mampu :
Memilih metode yang sesuai umtuk mengidentifikasi unsur kimia
Colaboration Learning
WB OHP LCD Minggu 4 Identifikasi
gugus
Agar mahasiswa mampu :
Mengidentifikasi gugus funsional dalam
Colaboration Learning
Pertemuan Topik Substansi Metode Fasilitas
fungsionsl zat kimia yang diberikan (alkohol, fenol, asam, dan karbohidrat)
LCD
Minggu 5 Cara-cara pemisahan
Agar mahasiswa mampu :
Memilih metode yang sesuai untuk memisahkan komponen tertentu dari campuran zat kimia yang diberikan
Minggu 6 Kromatografi Agar mahasiswa mampu :
a)Menjelaskan berbagai mekanisme pemisahan secara kromatografi dan dapat menganalisa fungsi dan peranan dari tiap komponen dalam sistem kromatografi (fase diam, fase gerak, dan zat yang akan dipisahkan)
b) Menjelaskan hubungan antara berbagai faktor yang berhubungan dengan kromatografi (jenis fase diam, fase gerak, ukuran partikel, adsorben, kecepatan aliran, temperatur, waktu elusi, Rf, dan tr)
Colaboration
Minggu 7 Metode Analisis Kuantitatif
Agar mahasiswa mampu :
Memahami dan menjelaskan berbagai metode analisis kuantitatif, titrimetri, dan gravimetri.
Minggu 8 Teori titrasi asam-basa dan titrasi bebas air
Agar mahasiswa mampu :
Memahami dan menjelaskan teori titrasi asam-basa dan penerapannya dalam penetapan kadar bahan
Colaboration
Learning WBOHP LCD
Minggu 9 Teori titrasi
pengendapan Agar mahasiswa mampu :Memahami dan menjelaskan teori titrasi argentometri cara Mohr, Volhard, Fayans, serta penerapannya.
Colaboration
Learning WBOHP LCD
Minggu 10 Titrasi redoks Agar mahasiswa mampu :
Memahami dan menjelaskan teori titrasi redoks permanganometri, serimetri, dan iodi/ iodometri
Minggu 11 Gravimetri Agar mahasiswa mampu :
Memahami dasar-dasar teori pengendapan dan isolasi secara kuantitatif metode garvimetri dan melakukan penetapan kadar zat uji atau sampel
Problem Base Learning
WB OHP LCD
Minggu 12 a) Analisis spektrofotome
Agar mahasiswa mampu :
c) Memahami teori dasar reaksi REM
Colaboration Learning
Pertemuan Topik Substansi Metode Fasilitas
tri IR dan sinar X
b) Faktor-faktor yang
mempengaruhi vibrasi
dan senyawa organik, Hukum Hooked dan menghitung bilangan suatu gugus fungsi
d) Menggambarkan spektrum IR suatu senyawa organik berdasarkan data bilangan gelombang yang ada pada tabel
e) Menghitung IDH suatu senyawa organik dan meramalkan jenis ikatan rangkap yang dimiliki senyawa tersebut.
LCD
Minggu 13 - Analisis spektrofotome tri uv-vis - Hal-hal yang
mempengaruhi serapan
Agar mahasiswa mampu :
f)Menjelaskan interaksi REM dengan molekul sehingga terjadi eksitasi
g) Menjelaskan terjadinya serapan dan cara menghitung serapan
h) Menyiapakan sampel dan menganalisis secara kuantitatif
Colaboration Learning
WB OHP LCD
Minggu 14 Kromatografi a. Jenis
kromatografi b. Metode
KCKT c. Kromatografi Gas
d. Analisis kuantitatif
Agar mahasiswa mampu :
i) Menjelaskan mekanisme serapan atom dan instrumentasi alat
j) Memilih metode kromatografi - Menentukan kadar zat dalam sampel
Colaboration
Learning WBOHP LCD