Arti dari Sebuah Kepemimpinan
Oleh : Fikri Cahyadi
1. Takwa, yaitu seorang pemimpin yang baik harus selalu beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan sila pertama dalam Pancasila.
2. Ing Ngarsa Sun Talada, yaitu seorang pemimpin harus dapat berdiri di depan untuk memberikan teladan dan perlindungan kepada yang di pimpinnya.
3. Ing Madya Mangun Karsa, yaitu seorang pemimpin harus dapat memberikan motivasi kepada yang dipimpin dengan senantiasa ada di tengah-tengah mereka.
4. Tut Wuri Hadayani, yaitu seorang pemimpin memberikan kesempatan kepada yang dipimpin untuk mengembangkan prakarsanya dengan berada di belakang mereka.
5. Waspada Prabu Wisesa, yaitu seorang pemimpin selalu waspada terhadap segala kemungkinan situasi dan kondisi yang akan terjadi, serta mampu menularkannya kepada yang dipimpin.
6. Ambag Paramata, yaitu seorang pemimpin harus tahu menentukan prioritas serta bijakasana dalam menghadapi persoalan.
7. Prasaja, yaitu seorang pemimpin mengutamakan kesederhanaan sebagai lambang kehidupan yang hakiki.
8. Satya, yaitu seorang pemimpin senantiasa setia terhadap organisasinya, terhadap atasannya, terhadap sesamanya, dan terhadap orang yang dipimpin.
9. Gemi Nastiti, yaitu seorang pemimpin selalu hidup hemat, baik dalam arti lahir maupun bathin.
10.Belaka, yaitu seorang pemimpin adalah seorang yang jujur, baik dalam arti rohaniah, sikap hidup, maupun dalam hal kebendaan dan keuangan.
11.Legawa, yaitu seorang pemimpin bersikap ikhlas, rendah hati, dan tahu akan keadaan diri sendiri, bagaimana keadaan orang yang dipimpin serta
bertanggung jawab penuh terhadap yang dipimpinnya.
Kepemimpinan itu adalah kemampuan seseorang membawa dan mengajak orang lain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan (the achievement of the objective) dengan memperoleh kepercayaan dan respek dari orang-orang itu.
“Kepemimpinan yang baik bukanlah kepemimpinan yang selalu mendapat pujian, sanjungan, dan disenangi oleh yang dipimpinnya, tetapi adalah
kepemimpinan yang mampu dan berani melakukan kebijaksanaan-kebijaksanaan yang terbaik untuk yang dipimpinnya.”
Kenali dirimu sendiri, pelajari sifat-sifat orang yang dipimpin, dan curahkan perhatian kita terhadap mereka, berlakulah jujur dan adil, senantiasa
tujuan, memberikan teladan yang baik, dan berusaha keraslah dalam mewujudkan kecakapan (proficiency) di setiap melakukan pekerjaan.