Metode Perhitungan Kebangkrutan Perusahaan
A. Model Analisis Altman Z-score (1968)
Z score = 1,2X1 + 1,4X2 +3,3X3 + 0,6X4 + 0,999X5
Model Analisis Altman Z-score (1984)
Z-score = 0,717X1 + 0,842X2 + 3,107X3 + 0,42X4 +0,998X5
Keterangan
X1= modal kerja per total aset
X2=laba ditahan per total aset
X3=pendapatan sebelum bunga dan pajak per total aset
X4=Ekuitas pemegang saham per total utang
X5=penjualan per total aset
Tidak bangkrut jika Z>2,9
Bangkrut jika Z<1,2
Rawan kebangkrutan jika z = 1,2 – 2,90
Z score = 0,8059X1-0,2898X2 + 0,0440X3 + 0,1971X4 +6,3327X5
Keterangan:
X1=modal kerja per total aset
X2=laba ditahan pertotal aset
X3=pendapatan sebelum bunga dan pajak pertotal aset
X4=Ekuitas pemegang saham per total utang
X5=penjualan per total aset
Bangkrut jika Z score <2,2373
Tidak bangkrut jika Z score >2,2373
C. Model Analisis Springate (1978)
Z score =1,03X1 + 3,07X2 + 0,66X3 + 0,4 X4
Keterangan :
X1=modal kerja per total aset
X2=pendapatan sebelum bunga dan pajak
per total aset
X3= EBIT per utang jangka pendek
X4=penjualan per total aset
Bangkrut jika Z score <0,862