1.Pembuatan Tembaga
2.Penggunaan Tembaga
Pembuatan Tembaga
Tembaga diperoleh dari bijih kalkopirit (CuFeS2) melalui beberapa
tahap, yaitu:
1. Pengapungan (flotasi)
Bijih diserbukkan > masuk ke dalam campuran air dan
minyak. Bijih yang mengandung tembaga akan diselaputi oleh minyak & yang lainnya terbawa oleh air. Udara ditiupkan ke dalam campuran dan bijih yang diselaputi minyak dibawa ke permukaan mengapung, sedangkan zat lain diendapkan.
GAMBAR.
2. Pemanggangan
Bijih pekat hasil pengapungan selanjutnya dipanggang dan terjadi reaksi
Reaksinya nie : 4Cu2FeS2(s) + 9O2(g) 2Cu2S(s) +
2Fe2O3(s) + 6SO2(g
Mengubah besi sulfida menjadi besi oksida Tembaga tetap berupa sulfida
3. Peleburan dan pengubahan
bijih terlebih dahulu dileburkan sehingga mencair dan terpisah menjadi 2 lapisan. Lapisan bawah
(copper mate) yang terdri dari Cu2S dan lapisan atas adalah besi cair. Lalu copper mate ini dipindahkan dan ditiupkan udara sehingga reaksi redoks terjadi.
Ini loh reaksinya XD
• 2Cu2S(s) + 3O2(g) 2Cu2O(s) + 2SO2(g)
• Cu2S(s) + 2Cu2O(s) 6Cu(s) + SO2(g
Menghasilkan tembaga yang mengandung gelembung SO2 beku (tembaga lepuh) atau yang disebut dengan blister copper Menghasilkan tembaga yang mengandung gelembung SO2 beku
(tembaga lepuh) atau yang disebut dengan blister copper
4. Elektrolisis (pemurnian)
1.Merupakan penghantar panas dan listrik yang
sangat baik, maka banyak digunakan pada alat-alat listrik.
2.Sebagai perhiasan, campuran antara tembaga dan emas.
3.Sebagai bahan pembuat uang logam.
4.Sebagai bahan pembuat logam lain, seperti
kuningan (campuran antara tembaga dan seng), perunggu (campuran antara tembaga dan timah. 5.CuSO4 dalam air berwarna biru, banyak digunakan
sebagai zat warna.
6.Campuran CuSO4 dan Ca(OH)2, disebut bubur
7. CuCl2, digunakan untuk menghilangkan
kandungan belerang pada pengolahan minyak.
8. Cu(OH)2 yang larut dalam larutan NH4OH
membentuk ion kompleks cupri tetramin
(dikenal sebagai larutan schweitser),
digunakan untuk melarutkan selulosa pada
Timah adalah logam yang berwarna putih
perak, relatif lunak,
tahan karat dan memiliki titik leleh yang rendah.
Bijih timah yang terpenting adalah
Pengolahan Biji Timah
1. Tahap Konsentrasi
Tahap konsentrasi bijih timah merupakan operasi peningkatan kadar timah.
2. Tahap Peleburan
• Peleburan konsentrat timah yang menghasilkan timah kasar atau
crude tin dan terak I.
• Terak I dilebur dan menghasilkan senyawa Fe-Sn yang disebut
hardhead dan terak II.
3. Tahap Pemurnian
• Kandungan timah dalam crude tin adalah Sn >90 persen dan
sisanya adalah pengotor seperti As, Pb, Ag, Fe, Cu, dan Sb.
• Pemurnian timah dari pengotornya dapat dilakukan dengan
Penggunaan Timah
1. Untuk membuat kaleng berbagai macam produk.
2. Melapisi kaleng yang tebuat dari besi yang akan melindungi besi dari perkaratan.
3. Membuat logam campur, misalnya perunggu (paduan timah, tembaga, seng)
dan solder (paduan timah dan timbal)
Proses pembuatan
Logam krom dapat di buat menurut proses
Goldschmidt, yaitu
mereduksi Cr2O3dengan
Aluminium ( proses aluminothermy )
Persamaan reaksinya: Cr2O3(S) + 2Al(S)
Al2O3(S)+ 2Cr(S)
Penggunaan kromium
1. Bahan baku industri
2. Sebagai bahan paduan 3. Membuat berbagai
pernik kendaraan bermotor
4. Sebagai refraktori
Emas tergolong logam mulia, berwarna kuning mengkilap, tahan karat, mudah ditempa dan dapat diukur. Pada umumnya, emas ditemukan
sebagai unsur bebas. Emas mempunyai massa jenis yang relatif besar, sehingga pemisahannya dilakukan dengan mengayak. Butiran emas dapat
dipisahkan dengan menggunakan raksa karena raksa memiliki titik didih yang lebih rendah
dibanding emas. Emas selanjutnya dapat
Penggunaan Emas
1. Sebagai perhiasan
2. Dulu emas dijadikan sebagai alat tukar
3. Hiasan rumah