BAB I BAB I
PENDAHULUAN PENDAHULUAN
Kutil anogenital yang sering disebut kondiloma akuminata adalah penyakit Kutil anogenital yang sering disebut kondiloma akuminata adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh Human Papilomavirus (HPV).
menular seksual yang disebabkan oleh Human Papilomavirus (HPV).11 Infeksi HPV Infeksi HPV
da
dapat pat memenynyebaebar r memelalalului i konkontatak k lalangsngsung ung atatau au auautotoininokokululasasi. i. MaMasa sa ininkukubabasisi bervariasi
bervariasi dari dari 11! 11! bulan bulan dengan dengan ratarata ratarata !" !" bulan. bulan. Infeksi Infeksi HPV HPV pada pada genitalgenital diduga subklinis sampai #$%& dan tidak disadari oleh pasien tetapi terdeteksi dengan diduga subklinis sampai #$%& dan tidak disadari oleh pasien tetapi terdeteksi dengan pemeriksaan klinis lengkap& histologis& dan sitologis atau analisis
pemeriksaan klinis lengkap& histologis& dan sitologis atau analisis molekular.molekular.1&!1&!
Kondiloma akuminata memiliki infektivitas yang tinggi& di mana permukaan Kondiloma akuminata memiliki infektivitas yang tinggi& di mana permukaan mukosa yang lebih tipis akan lebih rentan terhadap inokulasi virus dibanding kulit mukosa yang lebih tipis akan lebih rentan terhadap inokulasi virus dibanding kulit yang memiliki keratin tebal. Infektivitas HPV genital dari ibu sehubungan dengan yang memiliki keratin tebal. Infektivitas HPV genital dari ibu sehubungan dengan papiloma
papiloma pada pada anak anak tampaknya tampaknya rendah& rendah& namun namun risiko risiko penularan penularan dari dari ibu ibu ke ke anak anak dengan perkembangan penyakit selan'utnya pada anak diperkirakan 1 antara $ dan 1 dengan perkembangan penyakit selan'utnya pada anak diperkirakan 1 antara $ dan 1 antara 1$$.
antara 1$$.!!
*elama kehamilan& kondiloma akuminata dapat berproliferasi dengan +epat *elama kehamilan& kondiloma akuminata dapat berproliferasi dengan +epat karena perubahan imunitas dan peningkatan suplai darah& dan kelainan ini dapat karena perubahan imunitas dan peningkatan suplai darah& dan kelainan ini dapat mun+ul dalam bentuk klinis atau subklinis (laten). ,entuk klinis lebih menyebabkan mun+ul dalam bentuk klinis atau subklinis (laten). ,entuk klinis lebih menyebabkan gangguan emosional dan fisik pada pasien karena ibu harus melahirkan se+ara
gangguan emosional dan fisik pada pasien karena ibu harus melahirkan se+ara sectio sectio ca
caesesarariaia dan dan 'ik'ika a melmelahiahirkarkan n se+se+ara ara spospontantan n akaakan n terterdapadapat t kemkemungungkinakinan n risrisikoiko kontaminasi HPV pada bayi.
kontaminasi HPV pada bayi.
Modalitas terapi utama untuk kondiloma akuminata adalah terapi destruktif& Modalitas terapi utama untuk kondiloma akuminata adalah terapi destruktif& sep
seperterti i kautkauterierisassasi& i& krikrioteoteraprapi i dendengan gan nitnitrogrogen en +ai+air& r& ekseksisiisi& & titingtngtura ura podopodofilfilin&in& podofilin
podofilin resin& resin& asam asam trikloroasetat (-/)& trikloroasetat (-/)& in'eksi in'eksi bleomisin bleomisin sulfat& sulfat& krim krim imi0uimodimi0uimod dan
dan laslaser er vapvaporiorisassasi& i& tettetapi api titidak dak ada ada dardari i modmodalialitas tas terterapi api ini ini yanyang g memembemberikrikanan 'aminan
'aminan kesembuhan kesembuhan dan dan rekurensi rekurensi biasa biasa ter'adi. ter'adi. Pada Pada anita anita hamil hamil tidak tidak semuasemua modalitas terapi di atas dapat digunakan& pilihan terapi yang dapat diberikan antara modalitas terapi di atas dapat digunakan& pilihan terapi yang dapat diberikan antara lain krioterapi& elektrokauterisasi& terapi laser& dan asam
lain krioterapi& elektrokauterisasi& terapi laser& dan asam trikloroasettrikloroaset
1 2
BAB II BAB II TINJAUAN PUSTAKA TINJAUAN PUSTAKA 2.1KONDILOMA AKUMINATA 2.1KONDILOMA AKUMINATA 2.1.a Definisi 2.1.a Definisi
Kondiloma akuminata sudah dikenal se'ak 3aman 4omai dan 5unani kuno. Kondiloma akuminata sudah dikenal se'ak 3aman 4omai dan 5unani kuno. Kondiloma berasal dari bahasa 5unani yang artinya 6tumor bulat6& dan akuminata Kondiloma berasal dari bahasa 5unani yang artinya 6tumor bulat6& dan akuminata berasal d
berasal dari bahasa ari bahasa latin yang latin yang artinya 7titik artinya 7titik yang yang ta'am6. *ta'am6. *epertinya keduepertinya kedua istilah a istilah iniini digunakan karena dari 'auh kondiloma akuminata terlihat seperti tumor kulit yang digunakan karena dari 'auh kondiloma akuminata terlihat seperti tumor kulit yang bulat&
bulat& tetapi tetapi dari dari dekat dekat permukaannya permukaannya terlihat terlihat seperti seperti kumpulan kumpulan kutil kutil dengandengan permukaan yang tidak rata.
permukaan yang tidak rata.!!
Kondil
Kondiloma oma akumiakuminata nata adalah kelainan adalah kelainan kulit berbentuk vegetasi kulit berbentuk vegetasi bertabertangkaingkai dengan permukaan ber'on'ot dan disebabkan oleh virus yaitu Human Papilloma Virus dengan permukaan ber'on'ot dan disebabkan oleh virus yaitu Human Papilloma Virus (HP
(HPV) V) 'en'enis is tertertententu. tu. MenMenuruurut t 8ub8ubier ier (!$(!$$") $") padpada a paspasien ien konkondildiloma oma akumakuminainatata ter'adi kelainan berupa fibroepitelioma pada kulit dan mukosa.
ter'adi kelainan berupa fibroepitelioma pada kulit dan mukosa.1&"1&"
Condyloma
Condyloma yyanang g didimmakaksusudkdkan an didisisini ni adadalalahah CondylCondyloma oma accumiaccuminatumnatum (Kondi
(Kondiloma akuminatloma akuminata) 'uga a) 'uga dikenadikenal sebagail sebagai anogenital wartsanogenital warts&& genital genital wartswarts atau atau venereal warts
venereal warts. Kondiloma /kuminata merupakan Penyakit Menular *eksual (PM*). Kondiloma /kuminata merupakan Penyakit Menular *eksual (PM*) at
atau au PePenynyakiakit t HuHubunbungagan n *e*eksksuaual l (P(P..H*)H*)& & diditetemumukakan n padpada a lalakikillakaki i mamaupuupunn perempuan disebabkan infeksi
perempuan disebabkan infeksi Human Papiloma Vi Human Papiloma Virusrus (HPV) tipe 9 dan 11. (HPV) tipe 9 dan 11. 2.1.b Etiologi
2.1.b Etiologi :
:ttiioollooggi i ppeennyyaakkiit t iinni i aaddaallaah h vviirruus s ggoolloonnggaan n ppaappoossa a ((humanhuman papillomavirus/
papillomavirus/ HPV). HPV adalah virus ;</ yang merupakan virus epiteliotropik HPV). HPV adalah virus ;</ yang merupakan virus epiteliotropik (menginfeksi epitel) dan tergolong dalam famili Papovaviridae.
(menginfeksi epitel) dan tergolong dalam famili Papovaviridae.!&"!&"
;a
;ari ri pepememeririksksaaaan n PP4 4 untuntuk uk memendndetetekeksi si nunuklkleoeotitida da ;<;</ / dadariri HPV HPV && didapatkan baha =$% anita yang aktif se+ara seksual membaa virus
didapatkan baha =$% anita yang aktif se+ara seksual membaa virus HPV HPV pada pada saluran genitalianya. Menurut 8ubier (!$$") sampai sekarang ini telah dapat diisolasi saluran genitalianya. Menurut 8ubier (!$$") sampai sekarang ini telah dapat diisolasi
! 2
lebih dari 1!$ tipe HPV& sedangkan menurut Handoko (!$1$) sampai saat ini telah dikenal sekitar #$ tipe HPV. -api tidak seluruhnya menyebabkan kondiloma akuminata. ;ari semua tipe tersebut yang sering di 'umpai pada kondiloma akuminata adalah HPV tipe 9& 11& 19& dan 1.
/danya hubungan antara infeksi HPV tipe tertentu dengan ter'adinya karsinoma serviks maka HPV dibagi men'adi ! berdasarkan ter'adinya displasia epitel dan keganasan yaitu> HPVtipe 9 dan 11 merupakan tipe virus yang dianggap beresiko onkogenik rendah (low risk ) yang dianggap lebih banyak bertanggung 'aab untuk kondiloma akuminata dan dapat menyebabkan laring papilomatosis pada bayi yang dilahirkan yang mengisap bahan infeksius saat persalinan.*edangkan HPV tipe 19& "1& "" dan " yaitu mempunyai resiko tinggi (high risk ) atau mempunyai potensi onkogen yang tinggi lebih banyak ditemukan pada kasus neoplasia inter epitel serviks dan kanker serviks invasif.2,3
?kuran virus bervariasi antara == sampai dengan @m dengan inti ;</. ,ersifat tahan panas& tahan terhadap eter& dan tahan klorofrom.
2.1. E!i"e#iologi
Arekuensi ter'adinya kondiloma akuminata pada pria dan anita sama& penyebarannya kosmopolit& dan transmisinya bisa melalui kontak kulit langsung
maupun hubungan seksual.
;i /merika *erikat +enderung meningkat = kali lipat dalam dua dekade terakhir& insidensi tertinggi pada anita usia !$"$ tahun. *etiap tahun ada $$.$$$ 1.$$$.$$$ kasus baru yang ditemukan di /merika *erikat.= Baporan lain telah
men+atat baha prevalensi penyakit ini empat kali lebih tinggi dalam dua dekade terakhir ini. Baporan dari klinik penyakit menular seksual (PM*) di Inggris& baha 'umlah kasus baru meningkat dua kali lipat dalam dekade terakhir ini. ;i negara Hongkong penyakit ini menduduki peringkat kedua PM*& dan akhirakhir ini insidensi penyakit ini meningkat terus. ;ata rumah sakit di Indonesia menun'ukkan
baha penyakit ini menduduki peringkat ketiga diantara penyakit penular seksual& sesudah uretritis gonore dan non gonore."
2.1." $a%to& 'esi%o(
Pengguna kontrasepsi oral
Penggunaan obatobatan imunosupresan
Partner seks yang lebih dari satu
4iayat koitus dini
4iayat kontak seksual dengan penderita kondiloma akuminata
2.1.e Patogenesis
Kebanyakan infeksi HPV di daerah anogenital didapatkan melalui hubungan seksual. *etelah akuisisi& HPV menginfeksi sel basal dari anogenital epitelium. HPV bereplikasi dan berbentuk virion saat sel basal berdiferensiasi dan tumbuh ke permukaan epitel. *pektrum penyakit tergantung pada tingkat mitosis dan penggantian epitel dengan sel basaloid yang immature."
*el dari lapisan basal epidermis diinvasi oleh HPV. Hal ini berpenetrasi melalui kulit dan menyebabkan mikro abrasi mukosa. Aase virus laten dimulai dengan tidak ada tanda atau ge'ala dan dapat berakhir hingga bulan dan tahun. Mengikut fase laten& produksi ;</ virus& kapsid dan partikel dimulai. *el Host men'adi terinfeksi dan timbul atipikal morfologis koilo+ytosis dari kondiloma akuminata. /rea yang paling sering terkena adalah penis& vulva& vagina& serviks& perineum dan perineal. Besi mukosa yang tidak biasa adalah di oropharynC& larynC&
dan tra+hea telah dilaporkan. HPV9 bahkan telah dilaporkan di area lain yang tidak biasa (ekstremitas). Besi simultan multiple 'uga sering dan melibatkan keadaan
subklinis sebagaimana anatomi yang berdifferensiasi dengan baik. Infeksi subklinis telah ditegakkan dalam membaa keadaan infeksi dan potensi akan onkogenik .)
2.1.f Manifestasi Klinis
Masa inkubasi kondiloma akuminata berlangsung antara 1 bulan (ratarata !" bulan). HPV masuk ke dalam tubuh melalui mikrolesi pada kulit& sehingga kondiloma akuminata sering timbul pada daerah yang mudah mengalami trauma pada saat melakukan hubungan seksual (8ubier& !$$"). De'ala klinik infeksi HPV dapat berupa pertumbuhan lesi yang proliferatif atau hiperplasia dengan ukuran yang bervariasi& lunak& berarna pu+at atau merah 'ambu.
Penyakit ini terutama terdapat di daerah lipatan yang lembab& misalnya di daerah genitalia eksterna. Pada pria tempat predileksinya di perineum dan sekitar anus& sulkus koronarius& glans penis& muara uretra eksterna& korpus dan pangkal penis. Pada anita di daerah vulva dan sekitarnya& introitus vagina& kadang pada porsio uteri. Pada anita yang banyak mengeluarkan fluor albus atau anita yang hamil pertumbuhan penyakit lebih +epat (Handoko& !$1$). *ering kali tanpa sebab yang diketahui pada saat kehamilan kondiloma akuminata akan membesar dan meluas sampai memenuhi dan menutupi vagina dan perineum yang menyebabkan kesulitan persalinan pervaginam. Kemungkinan keadaan basah daerah vulva pada saat kehamilan merupakan kondisi yang bagus untuk pertumbuhan virus.
-erdapat bentuk klinis yang lain yang telah diketahui berhubungan dengan keganasan pada genitalia& yaitu!&"&=>
1. Diant +ondyloma ,us+hkeBoenstein
,entuk ini diklasifikasikan sebagai karsinoma sel skuamosa dengan keganasan dera'at rendah. Hubungan antara kondiloma akuminata dengan giant condyloma diketahui dengan ditemukannya HPV tipe 9 dan tipe 11. Bokalisasi lesi yang paling sering adalah pada penis dan kadangkadang pada vulva dan anus. Klinis tampak sebagai kondiloma yang besar& bersifat invasif lokal dan tidak bermetastasis. *e+ara histologis giant condyloma tidak berbeda dengan kondiloma akuminata. Giant condyloma ini umumnya refrakter terhadap pengobatan.
!. Papulosis ,oenoid
*e+ara klinis berupa papul likenoid berarna +oklat kemerahan dan dapat berkonfluens men'adi plakat. /da pula lesi yang berbentuk makula eritematosa dan lesi yang mirip leukoplakia atau lesi subklinis. ?mumnya lesi multipel dan kadang kadang berpigmentasi. ,erbeda dengan kondiloma akuminata& permukaan lesi papulosis ,oenoid biasanya halus atau hanya sedikit papilomatosa. Dambaran histopatologik mirip penyakit ,oen dengan inti yang berkelompok& sel raksasa diskeratotik dan sebagai mitotik atipik. ;alam per'alanan penyakitnya& papulosis ,oenoid 'arang men'adi ganas dan +enderung untuk regresi spontan.
Dambar. Kondiloma akuminata 2.1.g Diagnosis
Meskipun ge'ala klinis sangat khas akan tetapi masih perlu dilakukan pemeriksaan penun'ang dengan1&= >
1. ?'i asam asetat. ;engan membubuhkan asam asetat % dengan lidi kapas pada lesi yang di+urigai. ;alam beberapa menit lesi akan berubah arna
men'adi putih.
!. Kolposkopi (stereos+opi+ mi+ros+opy) hal ini sangat berguna untuk mengidentifikasi lesi servikal& dimana diidentifikasikan dengan lebih baik dengan menggunakan asam asetat.
". Pemeriksaan histopatologi yang menun'ukkan gambaran papilomatosis& akantosis& 7rete ridges6 yang meman'ang dan menebal& parakeratosis dan koilositosis.
2.1.* Diagnosa Ban"ing)+,
1. Kondiloma lata
Merupakan salah satu bentuk sifilis stadium II. Besi berupa papulpapul dengan permukaan yang lebih halus& bentuknya lebih bulat daripada kondiloma akuminata& besar& berarna putih atau abuabu& lembab& lesi datar& plakat yang erosif& ditemukan banyak spirochaeta pallidum. -erdapat pada daerah lipatan yang lembab seperti anus dan vulva.
!. Veruka vulgaris
Vegetasi yang tidak bertangkai& kering dan berarna abuabu atau sama dengan arna kulit.
". Karsinoma sel skuamosa
Vegetasi seperti kembang kol mudah berdarah dan berbau. Kadangkadang sulit dibedakan dengan kondiloma akuminata. Pada lesi yang tidak memberikan respon pada pengobatan perlu dilakukan pemeriksaan histopatologi (8ubier& !$$"E Folff et al& !$$).
1
2.1.i Penatala%sanaan
Pemilihan +ara pengobatan yang dipakai tergantung pada besar& lokalisasi& 'enis dan 'umlah lesi& serta keterampilan dokter yang melakukan pengobatan (8ubier&
!$$"). /da beberapa +ara pengobatan K/ yaitu1&&9>
1. Kemoterapi a. -ingtur podofilin
5ang digunakan tingtur podofilin 1!%. *etelah melindungi kulit di sekitar lesi dengan vaselin agar tidak ter'adi iritasi& oleskan tingtur podofilin pada lesi dan biarkan sampai =9 'am& kemudian +u+i. ,ila belum ter'adi penyembuhan boleh diulang setelah " hari. Pemberian obat dilakukan seminggu dua kali. *etiap
pemberian tidak boleh melebihi $& ++ karena akan diserap dan bersifat toksik. De'ala toksisitas adalah mual& muntah& nyeri abdomen& gangguan alat nafas& dan keringat yang disertai kulit dingin. ;apat pula ter'adi kompresi sumsum tulang yang disertai trombositopenia dan leukopenia. -idak boleh diberikan pada anita hamil karena dapat menyebabkan kematian fetus. ara pengobatan dengan pedofilin ini sering dipakai. Hasilnya baik pada lesi yang baru& tetapi kurang memuaskan pada lesi yang hiperkeratotik& lama atau yang berbentuk pipih.
b. Podofilotoksin $&% (podofiloks)
,ahan ini merupakan 3at aktif yang terdapat dalam podofilin. *etelah pemakaian podofiloks& dalam beberapa hari akan ter'adi destruksi pada 'aringan kondiloma akuminata. 4eaksi iritasi pada pemakaian podofiloks lebih 'arang ter'adi dibandingkan dengan podofilin dan reaksi sistemik belum pernah dilaporkan. Gbat ini dapat dioleskan sendiri oleh penderita sebanyak ! kali sehari selama " hari berturut turut.
+. /sam trikloroasetat
;igunakan larutan dengan konsentrasi $%& dioleskan setiap minggu. Pemberiannya harus hatihati karena dapat menimbulkan ulkus yang dalam. ;apat diberikan pada anita hamil.
d. Aluorourasil
Konsentrasinya antara 1% dalam krim. Gbat ini terutama untuk kondiloma akuminata yang lesinya terletak pada meatus uretra atau di atas meatus uretra. Pemberiannya setiap hari sampai lesi hilang. *ebaiknya penderitanya tidak miksi selama ! 'am setelah pengobatan.
!. -indakan bedah
1 a. ,edah skalpel (eksisi)
! b.,edah listrik (elektrokauterisasi)
$ ,iasanya efektif tetapi membutuhkan anestesi lo+al. " +. ,edah beku (<! +air& <!G +air)
= ,edah beku ini banyak menolong untuk pengobatan kondiloma akuminata pada anita hamil dengan lesi yang banyak dan basah.
d. ,edah laser (G! laser)
". Interferon=
Pemberiannya dalam bentuk suntikan (intra mus+ular atau intra lesi)& bentuk krim (topi+al) dan dapat diberikan bersama pengobatan yang lain. *e+ara klinis terbukti interferon alfa& beta& gama bermanfaat dalam pengobatan infeksi HPV. Interferon alfa diberikan dengan dosis =$9 m? se+ara intra mus+ular " kali seminggu selama 9 minggu atau dengan dosis 1 m? intramus+ular selama 9 minggu. Interferon beta diberikan dengan dosis ! C 1$9 unit se+ara intramuskular atau ! kali 1$ mega I? se+ara intramuskular selama 1$ hari berturutturut.
=. Immunoterapi
Pada penderita dengan lesi yang luas dan resisten terhadap pengobatan dapat diberikan pengobatan bersama imunostimulator.
2.1.- E"%asi
*e+ara garis besar& upaya pen+egahan terhadap penularan HPV dapat dilakukan dengan >
• Menghindari kontak fisik dengan pasangan seksual yang terinfeksi • /n'urkan penggunaan kondom
• Menghentikan aktivitas seksual selama pengobatan
• Hubungan seksual monogamy dengan individu yang sehat
• Memeriksakan diri se+ara teratur termasuk pula memeriksakan pasangan
seksualnya
• Pap smear se+ara teratur pada anita usia lebih dari 1 tahun ( Pap smear&
untuk deteksi dini perubahan tingkat seluler meliputi papillomatosis& akantosis& abnormalitas koilosistik serta kelainan nukleus)
• Pemeriksaan HIV/I;* • Vaksinasi HPV
2.1.% Ko#!li%asi
Kondiloma akuminata memiliki resiko berkembang men'adi kanker yang invasif. ,agaimanapun& individu dengan kondiloma akuminata biasanya memiliki faktor resiko terkena HPV tipe ongkogenik yang menyebabkan I< dan anal intraepithelial neoplasia. Kondiloma akuminata dapat berproliferasi dan membesar selama kehamilan dan dapat menyumbat panggul saat proses persalinan pervaginam. Pada anak yang lahir dari ibu penderita kondiloma akuminata bisa ter'adi respiratori papillomatosis berulang tapi ke'adiannya sangat 'arang. Kutil berkembang di tenggorokan bayi& biasanya di pita suara& menyebabkan hoarseness dan stridor . Kutil tersebut biasanya dibuang dengan +ara bedah laser untuk menghindari kemungkinan kegagalan bernafas. Karena prevalensi ter'adinya respiratori papillomatosis berulang rendah& proses persalinan se+ara seksio sesarea biasanya tidak disarankan bagi anita yang menderita kondiloma akuminata. -etapi 'ika ter'adi pertumbuhan kutil yang sangat besar& baik di dalam vagina maupun vulva sehingga menghambat turunnya kepala atau menyebabkan perdarahan yang banyak maka dian'urka melakukan seksio sesarea.
2.1.l P&ognosis
Falaupun sering mengalami residif& prognosisnya baik. Aaktor predisposisi di+ari& misalnya hygiene& adanya fluor albus& atau kelembaban pada pria akibat tidak di sirkumsisi.
2.2 KONDILOMA AKUMINATA PADA KEHAMILAN 2.2.a HP/ "ala# Ke*a#ilan
*e+ara global& infeksi Human Papillomavirus (HPV) adalah infeksi menular seksual paling umum ter'adi. Dambaran klinis yang tampak berupa gambaran seperti kembang kol pada daerah genital. *elama kehamilan& prevalensi Kondiloma meningkat dari pertama sampai trimester ketiga dan menurun se+ara signifikan pada periode postpartum. 4isiko kondiloma akuminata pada kehamilan adalah dua kali lipat. Besi HPV yang berupa kondiloma dapat ter'adi pada daerah +ervik (kondiloma serviks) atau condilom avulva +enderung berkembang dalam ukuran dan vaskularitas selama kehamilan karena adanya perubahan anatomi termasuk vaskularisasi selama kehamilan dan adanya penurunan kekebalan alami serta pengaruh hormonal. Keadaan ini dapat menghalangi saluran reproduksi dan dapat berakibat ter'adinya perdarahan banyak saat persalinan!&.Kehamilan dan obatobat kontrasepsi oral
merangsang pertumbuhan kondiloma akuminata& karena peningkatan hormon estrogen saat itu. ;emikian 'uga pada pemakaian obatobat imunosupresif yang menekan imunitas untuk melaan virus& dapat mempersukar berhasilnya penatalaksanaan.
Prevalensi yang tinggi pada usia produktif membuat infeksi HPV dapat ter'adi pada saat kehamilan. Kondiloma akuminata tumbuh lebih +epat pada anita yang
sedang hamil. Kondiloma akuminata pada anita hamil dapat meluas pada serviks& vagina& vulva& dan dapat begitu luasnya sehingga menutupi 'alan lahir. Penyebab perluasan lesi ini masih belum diketahui dengan pasti tetapi memang ter'adi penurunan kekebalan yang dihantarkan sel selama kehamilan.Hal lain yang perlu diperhatikan adalah pertumbuhan lesi yang sangat +epat dengan kemungkinan ter'adinya I< dan paparan pada fetus=&.
2.2.b 'esi%o Penla&an HP/ Ke!a"a Neonatal
<eonatus terkena penularan infeksi virus terutama selama per'alanan melalui 'alan lahir. -ransmisi bahkan dapat ter'adi tanpa adanya lesi klinis 'elas. Meskipun modus klasik penularan HPV pada bayi baru lahir adalah selama per'alanan 'anin melalui 'alan lahir dan mengalami kontak dengan ibu yang terinfeksi. <amun& dalam
kasus tertentu& bayi baru lahir dapat mengalami infeksi kongenital intra uterine& alaupun dengan kelahiran melalui sectio caesaria, dan itu dapat disebabkan oleh infeksi as+ending dari saluran vagina setelah ter'adinya ketuban pe+ah dini. /da pula infeksi yang ter'adi saat pembuahan dan ter'adi transmisi intra uterine melalui sperma yang membaa HPV +arrier atau infeksi transplasenta9.
Paparan pada fetus dapat berakibat ter'adinya papilomatosis larings 'uvenil & yang biasanya manifes pada usia tahun.Insidensi papilomatosis larings 'uvenil tidak tinggi dan patogenesisnya masih belum 'elas& tetapi penyakit ini dapat menimbulkan distress pernafasan akibat ter'adinya obstruksi saluran pernafasan karena edema pada larings serta memiliki tingkat rekurensi yang tinggi.Pada ibu dengan riayat kondiloma akuminata didapatkan $% bayi yang menderita papilomatosis larings yuvenil. Meski demikian& risiko untuk ter'adinya papilomatosis larings yuvenil pada 'anin yang dilahirkan oleh ibu yang menderita kondiloma akuminata belum dapat
ditentukan& ada yang mengungkapkan baha 'umlahnya terlalu ke+il"&=.
2.2. Te&a!i Kon"ilo#a A%#inata Pa"a Ib Ha#il
Pengobatan saat hamil sangat mengganggu penderita dan bagusnya lesi ini biasanya menghilang setelah persalinan. *aat kehamilan dian'urkan untuk sering men+u+i dan membersihkan daerah vulva ditambah membersihkan vagina dengan irigasi dan men'aga daerah itu tetap kering dan hal ini akan menghambat proliferasi kutil itu dan mengurangi ketidak nyamanan yang ada. Pada umumnya bila tidak begitu penting dan tidak begitu mengganggu maka tidak perlu memberikan
mengobatan pada saat kehamilan karena dia akan menghilang setelah persalinan. -erapi ditu'ukan untuk mengurangi keluhan dan memilih pengobatan yang tidak toksik terhadap ibu dan anak dan mengurangi ukuran besar kutil. ,eberapa obat pilihan yang ada dibatasi untuk tidak dipergunakan pada anita hamil. Pemilihan +ara pengobatan tergantung pada besar& lokalisasi& 'enis dan 'umlah lesi serta fasilitas pelayanan yang tersedia.1&!
Pengobatan kondiloma akuminata aktu hamil tidak begitu memuaskan. Pen+u+ian lokal genitalia eksterna& plus pembersihan vagina dengan douching se+ara
hatihati& dan kemudian mengeringkan dengan seksama genitalia eksterna& paling sedikit satu kali sehari& dapat menghambat proliferasi kutil tersebut& dan mengurangi rasa sakit.
Penatalaksanaan kondiloma akiminata pada anita hamil merupakan hal yang sulit. Pemberian podofilin& yang merupakan drug of choice& tidak dapat dilakukan karena akan beresiko ter'adinya absorpsi podofilin yang bersifat toksik. Podofilin memiliki sifat antimitotik dan di+urigai bersifat teratogenik. Podofilin mengakibatkan spasme vaskularisasi lokal& iskemik dan nekrosis 'aringan. Pada kehamilan& lesi sangat profuse dan vaskularisasinya banyak sehingga memudahkan untuk absorpsi sistemik podofilin. Pemakaian agen ini pada ibu hamil dapat menyebabkan I?A; dan neuropati maternal!&.
Krioterapi& elektrokauterisasi& terapi laser& dan asam trikloroasetat adalah pilian terapi kondiloma akuminata yang dapat digunakan untuk anita hamil. Penatalaksanaan kondiloma akuminata pada ibu hamil se+ara eksisi lesi dengan kauter atau cryosyrgery harus dilakukan dengan hatihati agar tidak menyebabkan skar yang ekstensif atau melukai 'aringan. Penggunaan laser G!terbukti lebih efektif
untuk eksisi dan keberhasilan penggunaan laser sampai $%. Baser 'uga meminimalkan kerusakan 'aringan sekitar lesi tetapi terapi ini sangat mahal dan membutuhkan anestesi lokal. <amun& laser G! dan elektrokauterisasi dapat menyebabkan perdarahan yang berat pada ""% pasien bila dilakukan pada kehamilan& serta dapat menimbulkan infeksi dan nekrosis 'aringan yang berat. *edangkan laser yang menembus lebih dalam dapat memberikan hasil yang lebih baik tetapi sangat mahal dan tidak tersedia di setiap rumah sakit"&=&.
/gen kimia alternatif lainnya adalah asam trikloroasetat $% yang digunakan setiap minggu seperti halnya podofilin. /gen ini tidak perlu di+u+i setelah penggunaannya tetapi rasa terbakarnya dapat bertahan "$ menit. /sam
trikloroasetat (-/) merupakan 3at yang bersifat kaustik dan dapat mengikis kulit dan membrana mukosa. Mekanisme ker'a -/ adalah dengan +ara koagulasi protein yang menyebabkan ter'adi kekeringan sel dan 'aringan sehingga dapat mengakibatkan ter'adinya destruksi yang berat pada kondiloma. /sam trikloroasetat dinyatakan aman
digunakan pada kehamilan karena tidak diabsorbsi se+ara sistemik. 8at ini dapat diaplikasikan langsung ke permukaan lesi dengan lidiJkapas lidi aplikator setiap minggu. -ingkat keberhasilan -/ untuk terapi kondiloma adalah 91% dengan tingkat rekurensi "9%!.
Interferon ditemukan oleh Isaa+s dan Bindeman pada tahun 1#& didapatkan baha pada biakan sel yang terinfeksi virus menghasilkan protein yang bisa menyebabkan resistensi terhadap berbagai ma+am virus& dengan +ara menghambat replikasi viral. Interferon diberikan se+ara parenteral& yaitu dengan in'eksi intra mus+ular& subkutan atau intradermal pada lesi. /da dua 'enis interferon yang dapat digunakan dalam terapi kondiloma akuminata yaitu interferon alfa!b (Intron /) dan interferon alfan" (/lferon < In'e+tion).
ara pemberian interferon dengan (1) in'eksi intralesi 1 'uta I? perlesi " kali seminggu selama " minggu (Intron /)E (!) in'eksi intralesi !$.$$$ I? ! kali seminggu selama minggu (/lferon < in'e+tion)E (") in'eksi subkutan atau intradermal 1'uta sampai " 'uta I?Jm" kali seminggu selama ! minggu& diikuti " kali
seminggu selama = minggu. ,eberapa penelitian menun'ukkan terapi kondiloma akuminata dengan interferon +ukup efektif dan aman pada ibu hamil. ara pemberiannya tidak mempengaruhi hasil kesembuhan!.
DA$TA' PUSTAKA
1. *arono P& Hanifa F. Ilmu Kandungan. :d =. P- ,ina Pustaka *arono Prairohard'o. akarta. !$$.
!. Baporan Kasus> Kondiloma /kuminta Pada Fanita HamilE *alah *atu Modalitas -erapi. *atya F& 4ahmah H. /vailable at> http>JJ'urnal.fk.unand.a+.id . /++essed on> !$th*eptember.!$1=
". Koutsky B/&Kiviat <,. Denital Human Papillomavirus. In Holmes >*eCually -ransmitted ;iseases. <e 5ork > M+Dra Hill. !$$!E "rdedE +hapter !E p
"=# L "9.
=. ,randt /M& ones ;*. Histori+al Perspe+tives on *eCually -ransmitted;iseases > hallenges for Prevention and ontrol. In Holmes >*eCually -ransmitted ;iseases. <e 5ork > M+Dra Hill. !$$!E "rdedE
+hapter !E p 1 L !$.
. hap. Kondiloma /kuminatum. /vailable at> http>JJrepository.usu.a+.idJbitstreamJ1!"=9#J""=J=Jhapter%!$ll.pdf . /++essed on> !$th *ep. !$1=
9. Gbgynmag> Kondiloma /kuminta. /vailable at> obgynmag> Kondiloma /kuminata obgynmag.blogspot.+om. /++essed on> !$th *ep. !$1=.
STATUS PASIEN
ANAMNESA P'IBADI
<ama > <y. Bina Fati ?mur > "= tahun
Peker'aan > Ibu 4umah -angga /gama > Islam
*ukuJbangsa > keturunan +inaJbangsa indonesia Pendidikan >
/lamat >Kelurahan 4ambung -imur& Ke+amatan ,in'ai selatan -gl masuk > $9uli!$1
am masuk > 1$.$$ Fib ALLOANAMNESA
K? > *akit 'ia
-elaah > Gs datang ke 4*?; ;4.4M ;'oelham dengan diantar kepala lingkungan kelurahan rambung timur dan P<* dari dinas kesehatan bin'ai karena os mengalami keterbelakangan mental menurut keterangan mereka dan dengan keluhan ingin melahirkan.
4iayat menstruasi > tidak 'elas 4iayat persalinan > DP=/$
1. P*P& laki laki& 1# tahun !. P*P& perempuan& 1$ tahun
". -idak 'elas =. -idak 'elas . Hamil ini
4iayat K, > tidak 'elas 4P- > tidak 'elas 4PG > tidak 'elas
PEME'IKSAAN $ISIK0 , -li 21) Stats P&esent
1. Keadaan ?mum
*ensorium > ompos Mentis -ekanan darah > 11$J#$mmHg Heart 4ate > $CJmenit 4espirasi 4ate > !$CJmenit *uhu > "9&$0C !. Keadaan Penyakit /nemis > () *ianosis > () ;yspnoe > () Ikterik > () :dema > () Stats Lo%alisata 1. Kepala > normo+hepali
Mata > on'ungtiva palpebra superior pu+at (J)& anemis (J )
-elinga > ;,<
Hidung > ;,<
Beher > pembesaran kelen'ar getah bening (J) !. -horaC
Inspeksi > *imetris
Palpasi > *term fremitus kanan dan kiri sama Perkusi > *onor (J)
/uskultasi > Vesikuler (J)&suara tambahan (J) ". /bdomen
Inspeksi > Massa ()& striae gravidarum ()& bekas operasi () Palpasi > Hati tidak teraba& Bien tidak teraba& nyeri tekan abdomen ()
Perkusi > -impani ()
/uskultasi > Peristaltik usus() normal =. :ktremitas
*uperior > Gedem (J)& akral hangat Inferior > Gedem (J)& akral hangat . Denitalia
:ksterna > -ampak lesi pada labia minor berupa kutil dengan diameter 1!+m.
Stats obstet&i
B1 > 'ari bpC
B! > Pungung kanan
B" > Presentasi kepala
B= > Kepala 'anin belum memasuki P/P
-A? > !#+m
-,, > !"!gr ;'' > 1== CJi His > tidak ada
PEME'IKSAAN LABO'ATO'IUM ;arah rutin ($9$#!$1)
Hb > #& grJdl Beukosit > #& C1$" uJl
-rombosit > !9#C1$" uJl
Hematokrit > !&! %
KD; > 1$ mgJdl Dolongan darah > / 4hesus PEME'IKSAAN PENUNJAN3
?*D ($#?BI!$1) > Hamil "9"# minggu& d'' ()& 'anin tunggal()& anak hidup()
'ESUME ALLOANAMNESA
K? > *akit 'ia
-elaah > Gs datang ke 4*?; ;4.4M ;'oelham dengan diantar kepala lingkungan kelurahan rambung timur dan P<* dari dinas kesehatan bin'ai karena os mengalami keterbelakangan mental menurut keterangan mereka dan dengan keluhan ingin melahirkan.
4iayat menstruasi > tidak 'elas 4iayat persalinan > DP=/$
1. P*P& laki laki& 1# tahun !. P*P& perempuan& 1$ tahun ". -idak 'elas
=. -idak 'elas . Hamil ini
4iayat K, > tidak 'elas 4P- > tidak 'elas 4PG > tidak 'elas
PEME'IKSAAN $ISIK0 , -li 21) Stats P&esent
1. Keadaan ?mum
*ensorium > ompos Mentis -ekanan darah > 11$J#$mmHg
Heart 4ate > $CJmenit 4espirasi 4ate > !$CJmenit *uhu > "9&$0C !. Keadaan Penyakit /nemis > () *ianosis > () ;yspnoe > () Ikterik > () :dema > () Stats Lo%alisata 1. Kepala > normo+hepali
Mata >on'ungtiva palpebra superior pu+at (J)&anemis(J) -elinga > ;,<
Hidung > ;,<
Beher > pembesaran kelen'ar getah bening (J) !. -horaC
Inspeksi > *imetris
Palpasi > *term fremitus kanan dan kiri sama Perkusi > *onor (J)
/uskultasi > Vesikuler (J)&suara tambahan (J) ". /bdomen
Inspeksi > Massa ()& striae gravidarum ()& bekas operasi () Palpasi > Hati tidak teraba& Bien tidak teraba& nyeri tekan abdomen ()
Perkusi > -impani
/uskultasi > Peristaltik usus normal =. :ktremitas
*uperior > ;,< Inferior > ;,< . Denitalia
:ksterna > -ampak lesi pada labia minor berupa kutil dengan diameter 1!+m.
Stats obstet&i
B1 > 'ari bpC
B! > Pungung kanan
B" > Presentasi kepala
B= > Kepala 'anin belum memasuki P/P
-A? > !#+m
-,, > !"!gr ;'' > 1== CJi His > tidak ada PEME'IKSAAN LABO'ATO'IUM
;arah rutin ($9$#!$1)
Hb > #& grJdl Beukosit > #& C1$" uJl
-rombosit > !9#C1$" uJl
Hematokrit > !&! % KD; > 1$ mgJdl
Dolongan darah > / 4hesus PEME'IKSAAN PENUNJAN3
?*D ($#?BI!$1) > Hamil "9"# minggu& d'' ()& 'anin tunggal()& anak hidup() DIA3NOSA BANDIN3
Veruka vulgaris yang tidak bertangkai& kering dan berana abu L abu atau sama dengan arna kulit
Kondiloma latum atau sifilis stadium II& klinis berupa plakat erosi
Karsinoma sel s0uamosa vegetasi yang seperti kembang kol& mudah berdarah dan berbau
DIA3NOSA KE'JA
Kondiloma akuminata post * tubektomi PENATALAKSANAAN
IVA; 4B "$gttJi
-ransfusi darah > P4 " bag& F, 1 bag iprofloCa+in $$ mg "C1
/sam mefenamat $$ mg "C1 lindamy+in "$$ mg "C1 Viferon !C1
Pil K, kombinasi (andalan) !C1 /+y+lovir =C1 (setiap 9 'am) Vitamin "C1
Hasil Baboratorium Post -ransfusi 1 bag P4 ( /gustus !$1)
;arah 4utin
Beukosit 11&# C1$"Jul
Hb &!grJdl
PB- 1" C1$"Jul
ANJU'AN
Penatalaksaan terbaik untuk kondiloma akuminata pada anita hamil adalah dilakukan tindakan *e+tio aesaria apabila sudah +ukup aktu untuk melahirkan. Kemudian ?ntuk kondiloma akuminata dapat dilakukan tindakan ekstirpasi yaitu pengangkatan massa tumor beserta kapsulnya.
$OLLO4 UP POST OP S5
9 /gustus # /gustus !$1"&1=.$$ /gustus !$1& $.$$
!$1"&1.$$FI, FI, FI, Vital sign
K? > <yeri pada luka post * -; >1!$J$ mmhg H4 > CJi 44 > !$ CJi - > "9&$+ Vital sign
K? > <yeri pada luka post *() -; >1!$J$ mmhg H4 > =CJi 44 > !$ CJi - > "9$+ Vital sign
K? > <yeri pada luka post * () -; >1!$J$ mmhg H4 > #9CJi 44 > 19 CJi - > "9&$+ /bdomen Kontraksi > lemah Bo+hia > rubra <yeri > Peristalti+ > PJV > Alatus > ?GP > +ukup /bdomen Kontraksi > lemah Bo+hia > rubra <yeri > Peristalti+ > PJV > Alatus > ?GP > +ukup /bdomen Kontraksi > lemah Bo+hia > rubra <yeri > Peristalti+ > PJV > Alatus > ?GP > +ukup -herapi IVA; 4B "$ gttJi efotaCime 1gr J'am 4anitidin 1 amp J'am ketorola+ 1 amp J'am
-herapi IVA; 4B "$ gttJi efotaCime 1gr J'am 4anitidin 1 amp J 'am ketorola+ 1 amp J 'am -herapi iprofloCa+in "C1 lindamy+in"$$mg "C1 /sam mefenamat "C1 Viferon !C1 Pil K, kombinasi /ndalan !C1
Dambar kondiloma pada ny.Bina ati
Kesi#!lan
Pasien datang kerumah sakit 4*?; ;4 4M ;'oelham ,in'ai lebih kurang sebulan yang lalu dengan diantar oleh dinas kesehatan dan kepling tempat os tinggal karena menurut mereka pasien mengalami keterbelakangan
mental. Pada pemeriksaan ?*D diketahui K;4 ("9"#minggu)& denyut 'antung 'anin ()& anak hidup. Pada saat datang ke rumah sakit pasien tampak pu+at dan mendapat peraatan di rumah sakit. Pada pemeriksaan genitalia
didapatkan lesi pada vulva berupa kutil kelamin dengan diameter 1! +m.Kemudian pada tanggal $9 agustus !$1 dokter menyarankan agar pasien segera di operasi dan dilakukan tindakan tubektomi . *etelah mendapat persetu'uan *IG dari suami pasien& dinkes dan kepling tempat os tinggal operasi pun dilaksanakan. ,ayi lahir dengan selamat ber'enis kelamin laki laki.
Penatalaksaan terbaik untuk kondiloma akuminata pada anita hamil adalah dilakukan tindakan *e+tio aesaria apabila sudah +ukup aktu untuk melahirkan. Pasien dikonsul ke dr sp. Kk dan mendapat pengobatan >
/+y+lovir =C1 (setiap 9 'am) Vit. "C1
Kemudian& ren+ana selan'utnya setelah di konsul ke dr sp.kk adalah dilakukan tindakan bedah ekstirpasi. :kstirpasi merupakan suatu tindakan berupa pengangkatan massa tumor beserta kapsulnya .