• Tidak ada hasil yang ditemukan

Virtual Lab dalam SMK Program Keahlian T

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Virtual Lab dalam SMK Program Keahlian T"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

VIRTUAL LABORATORY DENGAN SOFTWARE CISCO PACKET TRACER UNTUK PEMBELAJARAN PROGRAM KEAHLIAN

TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN DI SMK HANDAYANI BANJARAN

Diajukan untuk memenuhi tugas pada Ujian Tengah Semester Ganjil Tahun 2014-2015 Mata Kuliah Aplikasi Teknologi Informasi dalam Pendidikan

Dosen Mata Kuliah :

DR. ENG. AGUS SETIAWAN, M.SI

DR. ENJANG A. JUANDA, M.PD.,MT.

Oleh

CHEPY PERDANA

1402610

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

SEKOLAH PASCA SARJANA

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah dengan topik : Pengembangan Virtual Laboratory untuk Pembelajaran PTK, dan disajikan dengan judul : Virtual Laboratory Dengan Software Cisco Packet Tracer Untuk Pembelajaran Program Keahlian Teknik Komputer Dan Jaringan Di Smk Handayani Banjaran.

Penyusunan makalah ini merupakan pemenuhan tugas ujian tengah semester dari mata kuliah Aplikasi Teknologi Informasi dalam Pendidikan diampu oleh dosen : Dr. Eng. Agus Setiawan,M.Si., dan Dr. Enjang A. Juanda, M.Pd. MT.

Dalam pemenuhan tugas ini penulis menyadari banyaknya kekurangan, sehingga menjadikan belum sempurnanya penulisan makalah ini sesuai dengan seharusnya.

Oleh karena itu, penulis mengharapkan masukan yang membangun dalam upaya menjadikan makalah ini menjadi karya yang lebih baik. Tak lupa penulis menghaturkan ucapan terima kasih kepada rekan guru Smk Handayani dan segenap rekan mahasiswa PTK 2014 serta pihak lain yang turut membantu dalam penyusunan penulisan karya ini.

Penulis berharap karya ini dapat memberikan banyak manfaat khusunya bagi penulis, umumnya bagi perkembangan dunia pendidikan.

Bandung, November 2014

(3)

DAFTAR ISI

1.2 Pembatasan dan Perumusan Masalah ... 2

1.3 Metode Pengumpulan Data ... 2

3.1 Profil Smk Handayani Banjaran ... 7

3.2 Laboratorium komputer di smk handayani banjaran ... 7

3.3 Software Cisco Packet Tracer ... 8

3.4 Penerapan Virtual Lab Cisco Packet Tracer dalam Pembelajran ... 10

3.4.1 Penerapan cisco packet tracer pada praktikum Administrasi Router ... 10

3.4.2 Penerapan cisco packet tracer pada praktikum Web Server dan Email Server ... 11

3.4.3 Penerapan cisco packet tracer pada praktikum Subnetting Ip Address ... 11

BAB IV PENUTUP ... 12

4.1 Kesimpulan ... 12

4.2 Saran ... 12

(4)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Topologi Jaringan SMK Handayani Banjaran ... 7

Gambar 3.2 Tampilan Software Cisco Packet Tracer... 8

Gambar 3.3 Tampilan Tools Software Cisco Packet Tracer ... 9

Gambar 3.4 Tampilan Praktikum Administrasi Router... 10

Gambar 3.5 Tampilan Praktikum Web Server dan Email Server... 11

(5)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Perkembangan jaringan komputer terjadi begitu cepat. Hal ini dapat dilihat dengan semakin banyak perusahaan atau institusi yang memanfaatkan jaringan komputer untuk berkomunikasi, baik itu dalam jangkauan yang sempit yang seringkali disebut Local Area Network (LAN), ataupun dalam jangkauan yang lebih luas yang seringkali disebut sebagai Wide Area Network (WAN).

Untuk mengantisipasi perkembangan jaringan komputer yang begitu cepat, maka dari itu, banyak Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang membuka Program Keahlian teknik Komputer dan Jaringan (TKJ). Pada program keahlian ini, siswa – siswa diajarkan tentang desain jaringan komputer baik LAN maupun WAN. Selain itu juga diajarkan tentang bagaimana membangun jaringan komputer berbasiskan protocol TCP/IP serta melakukan administrasi jaringa komputer.

Dalam pelaksanaan pembelajaran, disaat melakukan praktik jaringan ditemui banyak kendala, diantaranya adalah kurangnya jumlah perangkat jaringan, sehingga dalam melakukan praktik harus bergantian antara satu dengan yang lainnya atau melakukan praktik secara berkelompok, proses praktik memakan waktu yang cukup lama, diakrenakan siswa harus secara fisik melakukan konfigurasi jaringan, disamping minimnya jumlah peralatan praktik, sulitnya melakukan praktik pada topik – topik tertentu yang diakibatkan tidak tersedianya peralatan praktik, kesulitan pemecahan masalah bila ditemukan kendala pada peralatan praktik.

Kurangnya peralatan praktik bukan dikarenakan tidak adanya anggaran untuk itu, namun anggaran yang disediakan masih kurang bila dibandingkan dengan harga – harga perangkat jaringan komputer yang relatif mahal.

Permasalahan ini juga terjadi di SMK Handayani Banjaran, karena keterbatasan perangkat jaringan, maka proses praktikum siswa terganggu. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menyelesaikan permasalah tersebut diatas adalah dengan memanfaatkan software simulasi jaringa yang merupakan program simulasi networking yang dapat menciptakan sebuah jaringan dengan jumlah yang besar. Software simulasi jaringan yang dimaksud adalah “ Cisco Packet Tracer” yang merupakan keluaran dari vendor perangkat jaringan komputer yang terkenal yaitu CISCO.

(6)

1.2.1 Pembatasan Masalah

Karena keterbatasan dari segi waktu, kesempatan dan kemampuan penulis, maka pada penulisan makalah ini dibatasi pada hal – hal berikut : 1. Kondisi laboratorium komputer di smk handayani banjaran

2. Penerapan software virtual lab Cisco Packet Tracer pada proses pembelajaran

1.2.2 Perumusan masalah

Dari uraian diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan dalam penulisan makalah ini sebagai berikut :

1. Bagaimanakah kondisi lab komputer di smk handayani banjaran ? 2. Bagaimanakah penerapan virtual lab dengan software cisco packet

tracer terhadap proses pembelajaran siswa ?

1.3 METODE PENGUMPULAN DATA

Data yang dikemukakan dalam makalah ini diperoleh melalui berbagai cara. Pertama, dengan melihat langsung kondisi nyata lab komputer di smk handayani banjaran. Kedua, dengan membaca buku – buku sumber yang ada hubungannya dengan virtual laboratory. Disamping itu, data juga diperoleh melalui pencarian di media teknologi Internet.

1.4 TUJUAN PENULISAN

Sehubungan dengan pembatasan dan perumusan masalah yang telah dikemukakan diatas, penulisan makalan ini bertujuan untuk mengetahui penerapan virtual lab di smk handayani banjaran. Namun secara spesifik tujuan penulisan ini bertujuan untuk memperoleh informasi dan kejelasan tentang :

1. Memperoleh gambaran yang jelas berkenaan dengan kegiatan pembelajaran produktif di sekolah dengan menggunakan virtual lab 1.5 MANFAAT HASIL PENULISAN

Manfaat yang bisa diambil dari penulisan makalah ini adalah sebbagai berikut : 1. Memberikan informasi faktual yang mendetail berkenaan dengan

penerapan virtual lab di SMK Handayani Banjaran

2. Memberikan informasi bagi lembaga pendidikan dalam penyempurnaan strategi pembelajaran praktikum terutama dalam hal kurangnya sarana praktikum

(7)

4. Memperkaya wawasan dan pengetehuan dalam melakukan penulisan makalah yang berjudul “Penerapan Virtual Laboratory Dengan Software Cisco Packet Tracer Pada Program Keahlian Teknik Komputer Dan Jaringan Di Smk Handayani Banjaran “.

1.6 SISTEMATIKAN PENULISAN

Makalah ini disusun dengan urutan sebagai berikut

BAB I PENDAHULUAN, menjelaskan latar belakang, pembatasan dan perumusan masalah, metode pengumpulan data, tujuan, manfaat, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI, menjelaskan virtual laboratory.

BAB III PEMBAHASAN, menjelaskan kondisi lab Komputer di smk handayani banjaran, Virtual Lab Cisco Packet Tracer dan Penerapan Cisco Packet Tracer dalam Pembelajaran.

(8)

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 VIRTUAL LABORATORY

Laboratorium virtual atau bisa disebut dengan istilah Virtual Labs adalah serangkaian alat-alat laboratorium yang berbentuk perangkat lunak (software) komputer berbasis multimedia interaktif, yang dioperasikan dengan komputer dan dapat mensimulasikan kegiatan di laboratorium seakan-akan pengguna berada pada laboratorium sebenarnya. Laboratorium virtual potensial untuk memberikan peningkatan secara signifikan dan pengalaman belajar yang lebih efektif. Pengembangan laboratorium virtual ini diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan belajar yang dialami oleh peserta didik dan mengatasi permasalahan biaya dalam pengadaan alat dan bahan yang digunakan untuk melakukan kegiatan praktikum bagi sekolah-sekolah yang kurang mampu.

Pembelajaran melalui multimedia dalam bentuk laboratorium virtual, secara umum manfaat yang dapat diperoleh adalah proses pembelajaran menjadi lebih menarik, lebih interaktif, jumlah waktu mengajar dapat dikurangi, kualitas belajar dapat ditingkatkan dan proses belajar mengajar dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja. Selain itu, melalui laboratorium virtual, bisa dilakukan penghematan biaya riset, serta riset-riset yang dahulu tidak mungkin dilakukan, karena keterbatasan pengkondisian sistem, saat ini telah bisa dilakukan (Reismeiyanto, 2008).

Menurut Farreira (2010), Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dengan menggunakan laboratorium virtual online adalah

 Mengurangi keterbatasan waktu, jika tidak ada cukup waktu untuk mengajari seluruh peserta didik di dalam lab hingga mereka paham,  Mengurangi hambatan geografis, jika terdapat siswa atau mahasiswa

yang berlokasi jauh dari pusat pembelajaran (kampus),

 Ekonomis, tidak membutuhkan bangunan lab, alat-alat dan bahan-bahan seperti pada laboratorium konvensional,

 Meningkatkan kualitas eksperimen, karena memungkinkan untuk diulang untuk memperjelas keraguan dalam pengukuran di lab,

(9)

 Meningkatkan keamanan dan keselamatan, karena tidak berinteraksi dengan alat dan bahan kimia yang nyata.

Laboratorium virtual ini juga dapat memungkinkan akses jarak jauh terhadap instrumen pengukuran, kamera video, mikrofon, rangkaian listrik dan mekanik, reaksi kimia, percobaan biologi, dan sebagainya. Keragaman model dan struktur untuk laboratorium virtual adalah sangat luas dan bervariasi sesuai dengan sifat proyek diteliti, tujuan, dan teknologi yang terlibat. Motivasi untuk implementasi laboratorium virtual termasuk, tetapi tidak terbatas pada:

a. Keterbatasan pada sumber daya dan ruang dalam laboratorium dunia nyata. Jenis keterbatasan dapat menyebabkan keterlambatan dalam kegiatan belajar siswa, yang mungkin menghadapi situasi di mana mereka harus bersaing atau menunggu ketersediaan sumber daya yang diberikan, selain fakta bahwa percobaan seseorang dapat terganggu sebelum menyimpulkan, karena kebutuhan sumber daya terbagi.

b. Kemungkinan berbagi peralatan biasanya mahal.

c. Stimulus untuk kolaborasi penelitian atau bekerja dalam kelompok independen jarak fisik mereka.

d. Keberadaan lingkungan belajar di luar sekolah, yang memungkinkan siswa untuk berpartisipasi atau mengembangkan proyek mereka sendiri bersama-sama dengan siswa lain di waktu luang mereka.

e. Kemungkinan mengembangkan berbagai percobaan di lokasi yang berbeda. f. Pengawasan terpencil dan intervensi dalam eksperimen berbahaya, sehingga membantu untuk mencegah kecelakaan.

2.2.1 Jenis Laboratorium Virtual .

(10)
(11)

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Profil Smk Handayani Banjaran

Smk Handayani Banjaran adalah sekolah menengah kejuruan swasta yang berdiri pada tahun 1999 dari Yayasan Pendidikan Handayani (YPH) yang berdiri pada tahun 1979 dengan izin pendirian SK Kanwil Depdikbud Propinsi Jawa Barat No. 70/I 01.1/Kep/OT/2000 dengan kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran dan Teknik Komputer dan Jaringan yang beralamat di Jl. Raya Banjaran KM. 17 Blok Nambo Kec. Arjasari Kab. Bandung Website smk.handayani-banjaran.sch.id

Jumlah siswa yang terdaftar di Smk Handayani Banjaran pada tahun 2014 adalah 643 siswa, dan terbagi menjadi 10 Kelas untuk Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (4 Kelas X, 3 Kelas XI, dan 4 Kelas XII) dan 6 Kelas untuk jurusan Administrasi Perkantoran (2 Kelas X, 2 Kelas XI, dan 2 Kelas XII).

3.2 Laboratorium Komputer di Smk Handayani Banjaran

Smk Handayani Banjaran memiliki ruangan lab. Komputer sendiri dengan topologi jaringan dan fasilitas perangkat sebagai berikut :

Gambar 3.1 Topologi Jaringan SMK Handayani Banjaran 1. Jaringan Internet (Speedy)

(12)

suatu jaringan sesuai dengan topologi yang telah didesain. Simulasi jaringan Packet Tracer dapat digunakan sebagai suplemen peralatan fisik di kelas yang memungkinkan mahasiswa dapat menciptakan sebuah jaringan dengan jumlah perangkat yang tak terbatas, mendorong mahasiswa untuk melakukan praktik, penemuan dan dapat membantu memecahkan masalah. Simulasi berbasis lingkungan belajar membantu siswa mengembangkan keterampilan abad 21 seperti pengambilan keputusan, kreatif & berpikir kritis, & pemecahan masalah.

Gambar 3.2 Tampilan Software Cisco Packet Tracer

(13)

Packet Tracer merupakan program simulasi networking yang memungkinkan siswa untuk bereksperimen dengan perilaku jaringan dan bertanya pertanyaan "bagaimana jika". Sebagai bagian integral dari Akademi Jaringan pengalaman belajar yang lengkap, Packet Tracer memberikan simulasi, visualisasi, authoring, penilaian, dan kolaborasi kemampuan dan memfasilitasi mengajar dan belajar dari konsep teknologi yang kompleks.

Software simulasi jaringan Packet Tracer sangat praktis digunakan untuk mendesain topologi jaringan yang diinginkan, karena dilengkapi dengan berbagai perangkat jaringan yang dibutuhkan pada area network seperti router, switch, hub, wireless, PC Server maupun perangkat lainnya. Dengan dukungan dari berbagai perangkat yang disediakan tersebut, memudahkan user dalam menentukan perangkat jaringan yang akan digunakan pada topologi yang diinginkan. Hal yang penting, simulasi ini memungkinkan siswa (user) melakukan simulasi seolah-olah topologi tersebut sudah diimplemantasikan secara real dengan cisco device yang nyata.

(14)

dengan baik. Konfigurasi-konfigurasi juga dapat dilakukan dengan teliti sehingga antara perangkat jaringan dapat dihubungkan dengan benar. Kemudahan yang diberikan Packet Tracer terlihat pada saat peng-installan aplikasi tersebut. Software Packet Tracer dapat diinstall pada PC maupun laptop/netbook dengan spesifikasi yang

rendah sehingga tidak tergatung pada spesifikasi yang bagus. 3.4 Penerapan Virtual Lab Cisco Packet Tracer dalam Pembelajaran

Dari segi jumlah perangkat yang tersedia dibandingkan dengan jumlah siswa yang banyak tersebut, tentu saja kurang memadai terutama dalam segi pemanfaatannya terutama apabila praktikum dalam waktu bersamaan sedangkan perangkat yang tersedia kurang atau tidak cukup, maka dari itu penerapan Virtual Lab menggunakan software Cisco Packet Tracer dalam proses pembelajaran diperlukan agar proses praktikum yang memerlukan perangkat atau jaringan yang luas dapat terwakilkan dengan adanya virtual lab ini dan dapat mengefektifkan waktu praktikum.

3.4.1 Penerapan cisco packet tracer pada praktikum Administrasi Router

Gambar 3.4 Tampilan Praktikum Administrasi Router

(15)

Gambar 3.5 Tampilan Praktikum Web Server dan Email Server

3.4.3 Penerapan cisco packet tracer pada praktikum Subnetting IP Address

(16)

BAB IV PENUTUP 4.1 KESIMPULAN

1. Laboratorium virtual dengan software cisco packet tracer dapat mendukung kegiatan praktikum dilaboratorium yang bersifat interaktif, dinamis, animatif, dan berlingkungan virtual sehingga tidak membosankan dan dapat mendukung keinginan pengguna untuk mempelajari dan memahami materi pelajaran produktif di SMK.

2. Dengan diterapkan virtual lab cisco packet tracer dalam pembelajaran, siswa dapat mengetahui dan mempraktekan jaringan yang lebih luas, dan keterbatasan perangkat pun dapat terwakilkan.

4.2 SARAN

(17)

DAFTAR PUSTAKA

Cisco, 2010, Course Catalog Cisco Packet Tracer

(http://www.cisco.com/web/learning/PacketTracer.html, diakses Tanggal 9 November 2014)

Didik, Ariadie, dan Deny. 2012 Pelatihan Penggunaan Software Simulasi Jaringan “ Packet Tracer” Untuk Meningkatkan Kompetensi Guru-guru SMK Program Keahlian Komputer Jaringan di Kabupaten Kulonprogo. (http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/ariadie-chandra-nugraha-mt/2012-artikel-ppm-pelatihan-packet-tracer.pdf, Diakses Tanggal 9 November 2014)

Indra Jaya.2012 pengembangan laboratorium virtual untuk kegiatan praktikum dan

memfasilitasi pendidikan karakter di smk

(http://journal.uny.ac.id/index.php/jpv/article/download/1019/822, Diakses tanggal 9 November 2014)

Jafar Yudianto. 2013. Apa Itu Cisco Packet Tracer.

(http://ilmukomputer.org/2013/02/02/apa-itu-cisco-packet-tracer/, Diakses diakses Tanggal 9 November 2014)

Gambar

Gambar 3.1 Topologi Jaringan SMK Handayani Banjaran
Gambar 3.2 Tampilan Software Cisco Packet Tracer
Gambar 3.4 Tampilan Praktikum Administrasi Router
Gambar 3.5 Tampilan Praktikum Web Server dan Email Server

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji strategi manajemen Suara Merdeka untuk mempertahankan eksistensi perusahaan dalam menghadapi media kompetitor di

Rekap Kehadiran Kuliah - Ganjil 2013/2014 Program Studi Budidaya Perairan.. Senin

Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penyebab remaja melakukan seks pranikah adalah faktor internal (perasaan cinta, ingin mencoba, kontrol diri, sikap permisif dan

Yang disebut sebagai penyelenggara pelayanan publik adalah setiap institusi penyelenggara negara, korporasi, lembaga independen yang dibentuk berdasarkan undang-undang

Dari hasil penelitian ini tidak terbukti bahwa jumlah penduduk, jumlah industri dan pendapatan per kapita memiliki pengaruh positif terhadap penetapan target

(3) Penyidik sebagaimana dimaksud pada ayat (1), memberitahukan dimulainya penyidikan dan menyampaikan hasil penyidikannya kepada Penuntut Umum, sesuai dengan

Retribusi Daerah yang selanjutnya disebut Retribusi adalah pungutan Daerah sebagaimana pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan

Skema ini disusun dengan merujuk pada keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia SKKNI Fotografi Nomor 133 Tahun 2019 tentang penetapan Standar