• Tidak ada hasil yang ditemukan

FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM and BARAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM and BARAT"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

KEMENTERIAN AGAMA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI

PROGRAM PASCASARJANA

BANJARMASIN

Alamat: Jl. A.Yani Km. 4,5 Banjarmasin 70235, telp. (0511) 3250801

SILABUS PERKULIAHAN

A. IDENTITAS MATA KULIAH

1. Mata Kuliah : Filsafat Pendidikan (Islam dan Barat) 2. Program : Doktor (S3)

3. Program Studi : Pendidikan Islam

4. Konsentrasi : Pemikiran Pendidikan Islam 5. Bobot : 3 SKS

6. Jumlah Pertemuan : 16 (enam belas) kali

B. TUJUAN

Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan wawasan berbagai pemikiran dan pandangan filosofis tentang pendidikan menurut filsafat Islam atau pandangan Islam dan filsafat Barat.

C. DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata kuliah ini membahas pandangan dan pemikiran filosofis yang berkembang sejak dahulu hingga sekarang. Pembahasan melingkupi berbagai pandangan filosofis menurut Islam dan Barat tentang hakikat manusia, ilmu pengetahuan, kebenaran, dan nilai serta berbagai aliran filsafat pendidikan dalam filsafat Islam dan Barat.

D. TOPIK BAHASAN

1. Hakikat dan Tujuan Pendidikan a. Pendidikan sebagai Tarbiyah b. Pendidikan sebagai Ta’lim c. Pendidikan sebagai Ta’dib

2. Hakikat manusia dalam konteks pendidikan a. Manusia sebagai Makhluk Individu b. Manusia sebagai Makhluk Sosial c. Manusia sebagai Mahluk Kebudayaan d. Manusia sebagai Makhluk Spiritual

3. Hakikat dan Teori Pengetahuan dalam konteks pendidikan a. Teori Akal

b. Teori Panca Indera c. Teori Qalbu

d. Teori Integralisme

4. Hakikat dan teori kebenaran dalam konteks pendidikan a. Teori Korespondensi

(2)

c. Teori Pragmatisme d. Teori Integralisme

5. Hakikat dan sistem nilai dalam konteks pendidikan a. Nilai aqidah, ibadah, syariah al-dharuriyat al-khams b. Nilai-nilai manusia sebagai Abdullah, khalifullah c. Nilai-nilai manusia sebagai pendidik, anak didik 6. Hakikat isi/materi pendidikan

a. Pengertian materi pendidikan

b. Kedudukan dan Fungsi materi pendidikan c. Prinsip-Prinsip Islam tentang materi pendidikan d. Materi Pendidikan dan Kurikulum

7. Hakikat metode dan alat pendidikan a. Pengertian metode dan alat pendidikan

b. Kedudukan dan Fungsi metode dan alat pendidikan c. Metode dan alat pendidikan dalam proses pembelajaran 8. Hakikat pendidik dan pseserta didik

a. Pengertian Pendidik dan Peserta Didik

b. Kedudukan dan Fungsi Pendidik dan Peserta Didik c. Karakteristik Pendidik dan Peserta Didik

d. Islam tentang Pendidik dan Peserta Didik. 9. Hakikat lingkungan pendidikan

a. Keluarga b. Sekolah c. Masyarakat

d. Pandangan Islam tentang lingkungan Pendidikan

10. Aliran Essensialisme dalam pandangan filsafat pendidikan Islam a. Sejarah Perkembangan Aliran Essensialisme di Dunia Barat b. Tokoh-Tokoh dan Pemikiran Essensialisme

c. Islam dan Aliran Essensialisme

11. Aliran Progressivisme dalam pandangan filsafat pendidikan Islam a. Sejarah Perkembangan Aliran Progressivisme di Dunia Barat. b. Tokoh-Tokoh dan Pemikiran Progressivisme

c. Islam dan Aliran Progressivisme

12. Aliran Perenialisme dalam pandangan filsafat pendidikan Islam a. Sejarah Perkembangan Aliran Perenialisme di Dunia Barat. b. Tokoh-Tokoh dan Pemikiran Perenialisme.

c. Islam dan Aliran Perenialisme.

13. Aliran Rekonstruksionisme dalam pandangan filsafat pendidikan Islam a. Sejarah Perkembangan Aliran Rekonstruksionisme di Dunia Barat. b. Tokoh-Tokoh dan Pemikiran Rekonstruksionisme

c. Islam dan Aliran Rekonstruksionisme.

14. Aliran eksistensialisme dalam pandangan filsafat pendidikan Islam a. Sejarah Perkembangan Aliran eksistensialisme di Dunia Barat. b. Tokoh-Tokoh dan Pemikiran eksistensialisme.

c. Islam dan Aliran eksistensialisme.

(3)

c. Islam dan Aliran Pragmatisme.

16. Aliran Hermeneutika dalam Pandangan Filsafat Pendidikan Islam a. Sejarah Perkembangan Aliran Hermeneutika di Dunia Barat. b. Tokoh-Tokoh dan Pemikiran Hermeneutika.

c. Islam dan Aliran Hermeneutika.

E. TUGAS DAN PENILAIAN

1. Kehadiran: Setiap Mahasiswa wajib menghadiri acara perkuliahan dalam bentuk tatap muka di kelas minimal sebanyak 75 % dari total seluruh kegiatan perkuliahan. Aktivitas kehadiran ini menjadi syarat untuk mengikuti ujian akhir semester bagi mahasiswa yang bersangkutan.

2. Aktivitas partisipasi di kelas: mahaiswa diharapkan aktif berpartisipasi dalam proses pembelajaran di kelas, menyampaikan informasi, pemikiran, dan kritik atas topic-topik yang disajikan oleh mahasiswa atau dosen. Aktivitas ini dinilai dengan bobot 20 %. 3. Penyajian makalah: setiap mahasiswa diwajibkan membuat dan menyajikan minimal

satu makalah, sesuai topic bahasan yang telah ditetapkan. Penyajian makalah ini dinilai dengan bobot 30 %.

4. Tugas dan/atau Ujian Akhir: setiap mahasiswa diwajibkan membuat makalah akhir, dengan memperbaiki makalah yang disajikan sebelumnya dan/atau dalam bentuk hasil jawaban atas tugas atau soal take home aau ujian kelas yang diberikan pada akhir perkuliahan. Tugas ini dinilai dengan bobot 50 %.

NILAI AKHIR dirumuskan: 2 X Akt. + 3 X Mklh. + 5 X TA

--- = NA 10

F. REFERENSI

1. al-Ahwani, Ahmad Fu`ad, al-Tarbiyah fi- al-Islam. Kairo: Dar al-Ma`arif, t.th.

2. al-Attas, Syed M. al-Naquib. The Concept of Education inIslam: A Fremwork for an Islamic Philoshophy of Education. Diterjemahkan oleh Haidar Bagir dengan judul:

Konsep Pendidikan dalam Islam, Suatu Rangka Pikir Pembinaan Filsafat Pendidikan Islam. Bandung: Mizan, 1992.

3. Al-Syaibany, Oemar M. Al-Thoumy, 1979, Falsafah Pendidikan Islam, Alih bahasa Hasan Langgulung, Bulan Bintang, Jakarta.

4. al-Abrasy, Muhammad ‘athiyah, At-Tarbiyah al-Islamiyah wa-Falasifatuha, Beirut: Darul Fikr, t.th.

5. Abdullah, M. Amin. Islamic Studies di Perguruan Tinggi: Paradigma Integratif-Interkonektif, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010.

6. Amin, Ahmad, Dhuha' al-Islam, juz II. Kairo: Lajnat Ta'lif wa Tarjamah wa al-Nasyr, 1952.

7. Ashraf, Syed Ali, New Horison in Muslim Education. Cambridge: Hodder and Stoughton the Islamic Academy, 1985.

8. Brobacher, John, Modern Philosophyes of Education, Tokyo, Kugakusha Company Ltd. 1962.

9. Brouner, Charles J. & Burn, Horbert W. Problems in Educational Philosophy.

New York: Holt Renehart & Winston, 1955.

10. Dewey, John, Philosophyes of Education, New Jersey, Little fild, Adams & Co. 1961. 11. Diane Lapp et.al, Teaching and Learning, Philoshophical, psychological Curriculum

Application, New Yorl, Macmillan Publisher Co, Inc.

(4)

13. Nasr, Seyyed Hossein. Intelektual Islam: Teologi, Filsafat dan Gnosis, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 1996.

14.Nasr, Seyyed Hossein. Knowledge and the Sacred, (Edinburgh: Edinburgh Univ. Press, 1981).

15. Nasr, Seyyed Hossein. Science and Civilization in Islam,(New York: New American Library, 1970).

16. Robert S Zais, Development Curriculum Principles and Foundations,, New York: Harver & Row Publiseher.

17. Ralph W Tyler, Basic Principles of Curriculum and Instruction, Chicago, The University of Chicago Press.

18. Sadr, M.S. Our Pilosophy, Thew Muhammadi Trust-Routledge & Cambridge, 1992. 19. Schuon, Frithjof. Islam dan Filsafat Perennial, diterjemahkan oleh Rahmani Astuti,

(Bandung: Mizan, 1993).

20. Wan Daud Wan Mohd Nor, The Concept of Knowledge in Islam and its Implication for Education in a Developing Country, London: Mansell, 1989.

21. Russell, Bertrand. (1961). History of Western Philosophy. London: George Allen & Unwin Ltd.

22. Titus, Harold H., Marilyn S. Smith, & Richard T. Nolan. (1984). Persoalan-Persoalan Filsafat. Diterjemahkan oleh HM. Rasjidi. Jakarta: Bulan Bintang.

G. TIM DOSEN:

1. Prof. Dr. H. Asmaran As., MA. 2. Prof. Dr. H.Saifuddin Sabda, M.Ag. 3. Dr. H. Burhanuddin Abdullah, M.Ag. 4. Irfan Noor M.Hum., Ph.D.

Pokok Bahasan Dosen Pengampu

Perkenalan, Kontrak Belajar dan Pengantar Umum Seluruh Anggota Tim Dosen Hakikat dan Tujuan Pendidikan

1. Pendidikan sebagai Tarbiyah 2. Pendidikan sebagai Ta’lim 3. Pendidikan sebagai Ta’dib

Prof. Dr. H. Asmaran, As, MA

Hakikat manusia dalam konteks pendidikan 1. Manusia sebagai Makhluk Individu 2. Manusia sebagai Makhluk Sosial 3. Manusia sebagai Mahluk Kebudayaan 4. Manusia sebagai Makhluk Spiritual

Prof. Dr. H. Asmaran, As, MA

Hakikat dan Teori Pengetahuan dalam konteks Pendidikan

1. Teori Akal

2. Teori Panca Indera 3. Teori Qalbu 4. Teori Integralisme

Prof. Dr. H. Asmaran, As, MA

Hakikat dan teori kebenaran dalam konteks pendidikan

1. Teori Korespondensi 2. Teori Koherensi 3. Teori Pragmatisme 4. Teori Integralisme

Prof. Dr. H. Asmaran, As, MA

(5)

Pokok Bahasan Dosen Pengampu

1. Nilai aqidah, ibadah, syariah dharuriyat al-khams.

2. Nilai-nilai manusia sebagai Abdullah, khalifullah.

3. Nilai-nilai manusia sebagai pendidik, anak didik Hakikat isi/materi pendidikan

a. Pengertian materi pendidikan

b. Kedudukan dan Fungsi materi pendidikan c. Prinsip-Prinsip Islam tentang materi pendidikan d. Materi Pendidikan dan Kurikulum

Prof. Dr. H. Syaifuddin Sabda, M.Ag

Hakikat metode dan alat pendidikan a. Pengertian metode dan alat pendidikan b. Kedudukan dan Fungsi metode dan alat

pendidikan

c. Metode dan alat pendidikan dalam proses pembelajaran

Prof. Dr. H. Syaifuddin Sabda, M.Ag

Hakikat pendidik dan peserta didik 1. Pengertian Pendidik dan Peserta Didik 2. Kedudukan dan Fungsi Pendidik dan Peserta Didik

3. Karakteristik Pendidik dan Peserta Didik 4. Islam tentang Pendidik dan Peserta Didik.

Prof. Dr. H. Syaifuddin Sabda, M.Ag

Hakikat lingkungan pendidikan 1. Keluarga

2. Sekolah 3. Masyarakat

4. Pandangan Islam tentang lingkungan Pendidikan

Dr. H. Burhanuddin Abdullah, M.Ag

Aliran Essensialisme dalam pandangan filsafat pendidikan Islam

1. Sejarah Perkembangan Aliran Essensialisme di Dunia Barat

2. Tokoh-Tokoh dan Pemikiran Essensialisme 3. Islam dan Aliran Essensialisme

Dr. H. Burhanuddin Abdullah, M.Ag

Aliran Progressivisme dalam pandangan filsafat pendidikan Islam

1. Sejarah Perkembangan Aliran Progressivisme di Dunia Barat

2. Tokoh-Tokoh dan Pemikiran Progressivisme 3. Islam dan Aliran Progressivisme

Dr. H. Burhanuddin Abdullah, M.Ag

Aliran Perenialisme dalam pandangan filsafat pendidikan Islam

1. Sejarah Perkembangan Aliran Perennialisme di Dunia Barat

2. Tokoh-Tokoh dan Pemikiran Perennialisme 3. Islam dan Aliran Perennialisme

Irfan Noor, M.Hum, Ph.D

Aliran Rekonstruksionisme dalam pandangan filsafat pendidikan Islam

1. Sejarah Perkembangan Aliran Rekonstruktivisme di Dunia Barat

2. Tokoh-Tokoh dan Pemikiran Rekonstruktivisme 3. Islam dan Aliran Rekonstruktivisme

(6)

Pokok Bahasan Dosen Pengampu

Aliran eksistensialisme dalam pandangan filsafat pendidikan Islam

1. Sejarah Perkembangan Aliran Eksistensialisme di Dunia Barat

2. Tokoh-Tokoh dan Pemikiran Eksistensialisme 3. Islam dan Aliran Eksistensialisme

Irfan Noor, M.Hum, Ph.D

Aliran Pragmatisme dalam pandangan filsafat pendidikan Islam

1. . Sejarah Perkembangan Aliran Pragmatisme di Dunia Barat

2. Tokoh-Tokoh dan Pemikiran Pragmatisme 3. Islam dan Aliran Pragmatisme

Irfan Noor, M.Hum, Ph.D

Aliran Hermeneutika dalam Pandangan Filsafat Pendidikan Islam

1. Sejarah Perkembangan Aliran Hermeneutika di Dunia Barat

2. Tokoh-Tokoh dan Pemikiran Hermeneutika 3. Islam dan Aliran Hermeneutika

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian yang dilakukan oleh Muhamad Bakhar (2019) yang berjudul “Sistem Informasi Inventaris dan Perawatan Sarana Prasarana di Politeknik Harapan Bersama”,

Culvert adalah konduit yang digunakan atau dibina untuk mengalirkan air pada parit atau longkang untuk mengelakan tersumbat. Ia boleh digunakan untuk membenarkan air

Jika perubahan garis pantai berupa abrasi (mundurnya garis pantai) maka sarana transportasi berupa Jalinbar yang ada pada daerah tersebut dapat mengalami

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh pajak, tunneling incentive dan good corporate governance (GCG) terhadap indikasi melakukan transfer pricing

Kondisi pada kuadran II ini merupakan kondisi yang cukup rawan karena akan menjadi ajang kepentingan banyak pihak, termasuk pihak asing untuk berebut memanfaatkan (eksploitasi)

Letak kesalahan pada contoh program 1.7 bukanlah pada baris ke-14 seperti ditunjukkan di atas, namun terletak di baris ke-13 (sebelum perintah ELSE) dimana statement tidak diakhiri

1) Kebijakan penurunan fraksi pertambahan jumlah penduduk dan dampaknya pada penurunan jumlah limbah yaitu limbah KJA, ternak babi dan sapi, tinja manusia, dan

Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Malang dan Madrasah Tsanawiyah Noor Rochmat Bedali Lawang Kabupaten Malang, dalam perjalannya hingga saat ini harus mampu menghadapi kendala dan