• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sejarah dan Pengertian Lari Estafet.pptx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Sejarah dan Pengertian Lari Estafet.pptx"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Pengertian Lari Estafet

(3)

Sejarah Lari Estafet

Lari sambung atau lari estafet ini sebenarnya terinspirasi dari kisah tiga suku bangsa. Ketiga bangsa tersebut antara lain adalah suku bangsa Aztek, suku bangsa Inka, dan yang terakhir adalah suku bangsa Maya.

Di dalam kisah sejarahnya, ketiga bangsa ini pernah melakukan sebuah misi dengan menggunakan teknik lari secara bersambung atau yang kita kenal sebagai lari estafet ini. Tujuan misi tersebut ialah menyampaikan sebuah kabar penting yang sudah lama diketahui.

Selain dalam kisah ketiga suku bangsa tadi dalam menjalankan misinya, lari estafet juga pernah dilakukan oleh bangsa Yunani kuno. Bangsa Yunani kuno kala itu pernah menggunakan obor sebagai benda yang diberikan secara bersambung-sambung.

Berbeda dengan kisah estafet suku bangsa Aztek, Inka, dan Maya, Yunani bukan menjadikan estafet dalam menjalankan sebuah misi. Bangsa Yunani kuno menggunakan estafet dalam rangka melakukan pemujaan spiritual.

Bangsa Yunani menggunakan api keramat dalam bentuk obor sebagai sarana estafet mereka. Api keramat tersebut diteruskan secara berturut-turut ke jajahan-jajahan baru untuk melakukan pemujaan kepada para leluhur mereka.

(4)

Tongkat Lari Estafet

(5)

Peraturan Lari Estafet

1. Lintasan

• Panjang lintasan pergantian tongkat estafet adalah 20 meter 

Lebar lintasan pergantian tongkat estafet adalah 1,20 meter.

2. Diperbolehkan untuk mengambil tongkat estafet jika tongkat tersebut jatuh

ketika pergantian penerimaan tongkat pada lari yang berjarak 4×400 meter. Namun hal ini tentu beresiko bisa membuat tim tersebut kalah dalam perlombaan.

3. Diperbolehkan untuk mengambil tongkat estafet jika tongkat tersebut jatuh

ketika pergantian penerimaan tongkat pada lari yang berjarak 4×100 meter. Namun hal ini mempunyai resiko bahwa tim tersebut bisa langsung di diskualifikasi dari perlombaan

4. Pelari pertama menggunakan start jongkok, pelari kedua, ketiga, dan keempat

(6)

Area Pergantian Tongkat dan

Cara Menempatkan Antara

Pelari-Pelari

1. Pelari ke 1 di area start pertama

menggunakan lintasan tikungan.

2. Pelari ke 2 di area start kedua

menggunakan lintasan lurus.

3. Pelari ke 3 di area ketiga dengan

menggunakan tikungan.

4. Pelari ke 4 di area start keempat

(7)

Strategi Menyusun Regu Lari

Estafet

a. Pelari Pertama

Pelari pertama harus dipilih yang dapat melakukan start yang baik dan terampil berlari di tempat yang menikung. Pelari pertama dipilih yang mampu melakukan lari cepat sehingga mampu memimpin di urutan paling depan.

b. Pelari Kedua

Pelari kedua dipilih yang dapat menerima tongkat dengan tepat dan cepat serta memiliki rasa tanggung jawab yang besar. Pelari kedua dipilih yang mempunyai daya tahan tubuh yang prima dan kecepatan berlari yang tinggi.

c. Pelari Ketiga

Pelari ketiga dipilih yang dapat menerima dan memberikan tongkat dengan cepat dan tepat. Pelari ketiga, juga dipilih yang mampu berlari dengan kecepatan yang tinggi di tempat tikungan. d. Pelari Keempat

(8)

Hal-Hal Yang Harus

Diperhatikan Dalam Lari

Estafet

1. Pemberian tongkat sebaiknya bersilang, maksudnya pelari 1 dan

3 memegang tongkat dengan tangan kanan. Sedangkan pelari 2 dan 4 memegang atau menerima tongkat dengan tangan kiri.

2. Penempatan pelari sebaiknya disesuaikan dengan keunggulan

dari masing- masing pelari. Contohnya pelari 1 dan 3 dipilih yang unggul dalam tikungan. Sedangkan pelari 2 dan 4 adalah pelari yang mempunyai daya tahan yang baik.

3. Jarak penantian pelari 2, 3, dan 4 harus diukur dengan tepat

seperti dalam waktu latihan.

4. Jika sudah memberikan tongkat estafet, maka jangan segera

(9)

Teknik Dalam Lari Estafet

Teknik Start

Pelari pertama menggunakan start jongkok, pelari kedua, ketiga, dan keempat menggunakan start melayang.

Teknik memberikan tongkat

1) Memberikan tongkat dari bawah.

Cara melakukannya, yaitu tangan yang memegang tongkat diayunkan dari belakang ke arah depan melalui bawah ke tangan penerima tongkat.

2) Memberikan tongkat dari atas.

(10)

Teknik menerima tongkat sebagai berikut.

1) Menerima tongkat dengan cara melihat (visual/sight pass).

(11)

2) Menerima tongkat dengan cara tidak melihat (nonvisual/ blind pass).

(12)

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini dilatarbelakangi dari permasalahan di MA NU Banat Kudus yang diperoleh dari hasil observasi dan wawancara dengan konselor dan wali kelas

DAMPAK BANTUAN OECD (Organization for Economic Cooperation and Development) TERHADAP KONDISI PEREKONOMIAN UGANDA TAHUN 2001 SAMPAI 2006.. Untuk Pemenuhan Tugas Seminar Masalah

Hasil sidik ragam terhadap berbagai peubah yang diamati menunjukan bahwa perlakuan pengaruh reduksi NPK dengan aplikasi pupuk organik dan hayati terhadap pertumbuhan

From the analysis on the learning practices conducted, it is necessary to do a revision starting from the recomposing activity plans, particularly on the development of religious

dikelompokkan menjadi instrumen bernada yaitu glockenspiel, vibraphone, marimba, xylophone kemudian tidak bernada yaitu triangle, castagnet, cymbal, gong. Alat musik Phek

Pengendalian administrasi pada docking di PPN Palabuhanratu dapat dilakukan dengan cara melakukan pengecekan kesehatan atau kebugaran pekerja sebelum bekerja,

Murdiantoro Bayu (2011) Variabel dependen: Produksi Padi Variabel Indepeden: Luas Lahan, Modal, dan Tenaga Kerja Metode analisis yang digunakan adalah regresi linear

Menurut Sugiyono (2010:147), “Metode Analisis Deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data