Pada Tahun 1953 sampai 1972 dukungan dari kelas pekerja dan orang-orang yang tidak terlalu religious stabil untuk partai sosial demokrasi di Jerman Barat. Jadi pada saat itu orang-orang kelas menengah dan religious konsisten untuk tidak mendukung partai sosial demokrasi. Dan hal ini terus berlanjut pada masa itu. Pada tahun pemilu 1988, pola pemilih tetap sama yaitu 61% pekerja voting untuk partai 48% untuk kelas menengah baru dan 24% untuk kelas menengah lama. Dan begitu juga dengan pola pemilih berdasarkan keagamaan, 52% untuk orang-orang yang tidak pernah ke gereja voting utntuk partai, 48% untuk yang pergi kegereja jika ada hari besar, dan 26% untuk orang yang kegereja setiap minggu.
SOCIAL BASES OF SUPPORT FOR THE SOCIAL DEMOCRATIC PARTY OF WEST GERMANY, 1953-1972
1953 1957 1965 1969 1972
Percent voting socialist of: - - - -
-Working Class 58 60 57 58 70
Middle Class 28 23 31 46 53
Those who never attend church 63 64 64 77 74
Those who occasionally attend church 48 39 48 45 61 Those who frequently attend church 17 19 17 32 28
Di Negara lain, ada banyak perbedaan sosial yang menjadi peran penting dalam pemilihan:
Region. Amerika 1870-1960 partai Canadian menguasai regional di US Language. The Swedish people’s party di Finlandia
Farming. banyak Negara yang memiliki partai agrarian. Contohnya; Norway dan swedia.
Country of origins. Pedukung dari Irish dan Italia di US lebih condong menjadi democrat sedangkan German dan Anglo-Saxon condong menjadi republicans.
Race. Orang kulit hitam sangat kuat mendukung demokrasi di US.
Gender. Di US ‘gender gap’ sudah tidak ada lagi, semua memilih secara sama rata, sedangkan di eropa laki-laki memilih lebih banyak di banding perempuan.