• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tdk ada pemasok dengan saldo melebihi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Tdk ada pemasok dengan saldo melebihi"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

A. Liabilitas

1. Liabilitas Jangka Pendek

Liabilitas jangka pendek dibagi menjadi utang usaha, akrual, liabilitas imbalan kerja

jangka pendek, utang pajak, bagian lancer atas pinjaman bank jangka panjang,

liabilitas atas pembayaran berbasis saham dan liabilitas keuangan jangka pendek

lainnya.

a. Utang Usaha

Utang usaha adalah kewajiban untuk membayar atas barang atau jasa yang telah

diperoleh dari pemasok dalam transaksi bisnis pada umumnya. Dikelompokkan

sebagai liabilitas jangka pendek karena pembayaran jatuh tempo kurang dari satu

tahun.

A1. Utang Usaha Pihak yang Berelasi

Dalam utang usaha tidak ada pemasok dengan saldo melebihi 10% dari

jumlah utang usaha selain dari pihak berelasi (9.532) dan tidak ada jaminan

oleh perseroan.

Dengan melakukan analisis horizontal terhadap utang usaha pihak yang

berelasi ditemukan peningkatan utang menjadi 141.7277% dari utang usaha

pihak yang berelasi tahun 2014. Namun, pada tahun 2014 dengan utang

usaha pihak yang berelasi lebih sedikit, analisis vertikalnya menunjukkan

bahwa persentase utang usaha pihak yang berelasi dengan keseluruhan

(2)

perbandingan ini dapat kita lihat ternyata besar pendanaan untuk perseroan

ini dibiayai jauh lebih besar dari sebelumnya.

A2. Utang Usaha Pihak Ketiga

Dalam neraca kita melihat bahwa analisis horizontal menunjukkan

terjadi peningkatan 113.0122% terhadap utang usaha dari pihak

Dalam catatan perusahaan dikatakan bahwa hanya penjualan produk

perseroan ketika ada penghasilan terjadi baru diakui. Begitu juga

(3)

Melihat analisis horizontalnya, utang usaha dari pihak ketiga hanya

52.4571% dari 2014 menjelaskan bahwa cicilan yang telah dibayar

sudah mengurangi dasar pengalian 1,5% biaya jaminan terutang.

Dalam perbandingan analisis vertical 2014 dan 2015 terjadi

penurunan pada tahun 2015 sesuai dengan semakin kecilnya pokok

utangnya.

A4. Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang

Penhitungan kewajiban imbalan pension termasuk bonus masa kerja

yaitu tambahan masa kerja dari yang regular. Penghitunga ulang

kewajiban imbalan diakui langsung pada imbalan komprehensif lain.

Sebelumnya perusahaan mengakui di dalam raba rugi menggunakan

pendekatan koridor yang memperbolehkan penundaan pengakuan

(4)

Dari analisi horizontalnya terjadi penurunan sehingga

mengindikasikan mungkin banyak karyawan yang dipensiunkan. Jika

melihat analisis risikonya juga berbanding lurus, mengindikasikan

ada banyak karyawan pension yang dibayarkan pensiunnya atau ada

pengurangan bonus masa kerja.

A5. Utang Pajak

Koreksi terhadap kewajiban perpajakan perseroan diakui pada saat

surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan banding, saat

keputusan banding ditetapkan.

Jika melihat analisi horizontal terjadi penurunan yang sangat

signifikan mengindikasikan bahwa perusahaan melakukan pelunasan

begitu besarterhadap kewajiban perpajakannya Dan melihat analisis

vertikalnya bahwa utang pajak tidak terlalu memberi pengaruh

(5)

A6. Utang Bagian Lancar Atas Pinjaman Bank

Di awal, pengakuan diakui sebesar nilai wajar dikurangi biaya

transaksi yang terjadi. Selanjutnya diakui sebesar biya perolehan

yang telah diamortisasi kemudian dicatat menggunakan metode

bunga efektif. Biaya memperoleh pinjaman bisa ditangguhkan

sampai penarikan pinjaman terjadi. Biaya memperolehnya bisa

dikapitalisasi sebagai pembayaran dimuka untuk jasa likuiditas dan

(6)
(7)

A7. Liabilitas atas Pembayaran Bebasis Saham

Penghitunga ulang kewajiban imbalan diakui langsung pada imbalan

komprehensif lain. Sebelumnya perusahaan mengakui di dalam raba

rugi menggunakan pendekatan koridor yang memperbolehkan

penundaan pengakuan keuntungan atau kerugian akrual

A8. Liabilitas Keuangan Jangka Pendek

2. Liabilitas Jangka Panjang

Liabilitas jangka panjang pada perusahaan ini dibagi menjadi pinjaman bank jangka

panjang, liabilitas imbalan pascakerja jangka panjang, liabilitas pajak tangguhan

bersih dan provisi atas penghentian pengoprasian.

a. Utang Usaha Jangka Panjang

Utang usaha adalah kewajiban untuk membayar atas barang atau jasa yang telah

diperoleh dari pemasok dalam transaksi bisnis pada umumnya. Dikelompokkan

sebagai liabilitas jangka panjang karena pembayaran jatuh tempo lebih dari satu

tahun.

A1. Pinjaman Bank Jangka Panjang

Jaminan jangka panjang merupakan biaya jaminannya kepada

(8)

Dana pinjaman hanya untuk membiayai kontruksi,pembangunan dan

pengoperasiaan dari proyek Karebbe. Nilai pasar setiap perjarjian

ekspor awal dan setiap perjanjian ekpsor lainnuya yang dibentuk

peminjam tidak kurang dari 110% debt service (bunga+pokok

anguran).Pembayaran cicilan oleh JP Morgan Chase Bank N.A 20%

periodebulan kalender pertama…40%...60%....80%....100%

A2. Liabilitas Imbalan Pascakerja Jangka Panjang

Penghitunga ulang kewajiban imbalan diakui langsung pada imbalan

komprehensif lain. Sebelumnya perusahaan mengakui di dalam raba

rugi menggunakan pendekatan koridor yang memperbolehkan

(9)
(10)
(11)

Koreksi terhadap kewajiban perpajakan perseroan diakui pada saat

surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan banding, saat

(12)

A4. Provisi Atas Penghentian Pengoperasian Aset

Provisi dicatat untuk kewajiban hukum dan konstruktif dan diakui sebagai liabilitas pada saat sebuah kewajiban hukum atau konstruktif yang berkaitan dengan penghentian operasi sebuah asset timbul, dan pada awalnya diukur pada nilai kini dari perkiraan pengeluaran yang diperlukan untuk

menyelesaikan kewajiban menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar atas nilai waktu uang dan risiko yang terkait dengan kewajiban

Referensi

Dokumen terkait

Menyampaikan surat permohonan Ormas/LSM di tujukan kepada Walikota Tangerang Selatan U/P Kepala Kesatuan Bangsa,Politik dan Perlindungan Masyarakat kota tangerang selatan dengan

KEGIATAN INTI Diskusi Materi KK F Profesional (Tekanan pada Zat Cair, Sistem Reproduksi pada Manusia dan Kesehatannya, Bahan Tambahan Pangan (BTP), Dampak Ledakan Penduduk

Sesuai dengan Peraturan Menteri Nomor 06/PRT/M/2007 tentang Pedoman Umum Rencana Bangunan dan Lingkungan maka pendekatan dalam penyusunan Rencana Tata Bangunan

XYZ merupakan salah satu penghasil unit roda empat terbesar di Indonesia. Dimana seperti yang telah diketahui, komponen mobil ini begitu banyak ragamnya. Dalam

Aspek lafal nilai rata- ratanya 77,44 dengan prosentase siswa yang mencapai nilai KKM sebanyak 85%, untuk aspek intonasi nilai rata-ratanya 79,85 dengan prosentase siswa

Gnosis lebih tepat dipandang sebagai pengetahuan tentang rahasia- rahasia ketuhanan yang dimiliki oleh sekelompok orang tertentu, sedangkan gnoticism merupakan

38 | Jejak Seribu Pena, Langkah Cerdas Menuju Olimpiade Matematika SDe SOLUSI SOAL-SOAL LATIHAN

Skor total tanggapan mahasiswa terhadap multimedia interaktif teknik operasional SPSS 22 yang diperoleh adalah 101,075 , jika diperentasekan nilai skor total