1
PANDUAN STANDAR PEMERIKSAAN PENUNJANG DIAGNOSTIK
BERDASARKAN KEWENANGAN PEMBERI PELAYANAN KESEHATAN
DI PROVINSI JAWA BARAT
I.
PENDAHULUAN
Dalam menegakkan diagnosis penyakit kadang-kadang tidaklah mudah, terutama pada
permulaan penyakit, gejala klinis penyebabnya masih berupa kemungkinan, meski dokter
biasanya dapat menetapkan kemungkinan yang paling tinggi. Karena itu, pada tahap
permulaan dokter tidak selalu dapat menentukan diagnosis penyakit. Diperlukan
data-data tambahan dari pemeriksaan penunjang diagnostic misalnya pemeriksaan
laboratorium, pemeriksaan rontgen, EKG dan lain-lain.
Pada umumnya diagnosis penyakit dibuat berdasarkan gejala penyakit (keluhan dan
tanda), dan gejala ini mengarahkan dokter pada kemungkinan penyakit penyebab. Hasil
pemeriksaan penunjang diagnostik, dapat menunjang atau menyingkirkan kemungkinan
penyakit yang menyebabkan terjadinya suatu penyakit tersebut.
Pemeriksaan penunjang merupakan penelitian perubahan yang timbul pada penyakit,
perubahan ini bisa penyebab atau akibat. Pemeriksaan penunjang juga sebagai ilmu
terapan yang berguna membantu petugas kesehatan dalam mendiagnosis dan mengobati
pasien.
2
II.
DASAR HUKUM
1.
Undang-undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
2.
Undang-Undang nomor 44 tahun 2009, tentang Rumah Sakit
3.
Buku Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Rumah Sakit Departemen Kesehatan RI
Tahun 2008
III.
TUJUAN
Umum :
Tersedianya dukungan alat kesehatan untuk pemeriksaan penunjang diagnostic di
pemberi pelayanan kesehatan
Khusus :
-
Tersusunnya pedoman pemeriksaan penunjang diagnostik
-
Memberikan pedoman perencanaan pengadaan alat pemeriksaan penunjang
diagnostik
-
Dasar pengkajian dalam rencana pengembangan pelayanan di fasilitas
kesehatan
IV.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan dalam menegakkan diagnosa berdasarkan unit
pelayanan adalah sebagai berikut :
1.
Pemeriksaan penunjang di bagian Kebidanan dan Kandungan
2.
Pemeriksaan penunjang di bagian Penyakit Dalam
3.
Pemeriksaan penunjang di bagian Kesehatan Anak
4.
Pemeriksaan penunjang di bagian Syaraf/ Neurologi
5.
Pemeriksaan penunjang di bagian THT-KL
6.
Pemeriksaan penunjang di bagian Kulit Kelamin
7.
Pemeriksaan Penunjang di bagian Kesehatan Jiwa
3
KEBIDANAN DAN KANDUNGAN
No. DIAGNOSIS PPK 1 PPK 2 PPK 3
1 Hipertensi Dalam Kehamilan :
Hipertensi Gestasional Protein urin Hematologi rutin, urinalisis
Hematologi rutin, urinalisis
Preeklamsi Ringan Protein urin Hematologi rutin, urinalisis
Hematologi rutin, urinalisis
Preeklamsi Berat (Eklamsi) Protein urin Hematologi rutin, kimia klinik, urinalisis, CTG
Hematologi rutin, kimia klinik, urinalisis, CTG, EKG, Foto thorak Protein urin Hematologi rutin,
kimia klinik, urinalisis, CTG
Hematologi rutin, kimia klinik, urinalisis, CTG, EKG, Foto thorak, CT scan
2 Perdarahan
Trimester 1:
Abortus Imminens Hematologi rutin Hematologi rutin, USG Abortus Insipiens Hematologi rutin Hematologi rutin, USG Abortus Inkomplitus Hematologi rutin Hematologi rutin, USG Abortus Komplitus Hematologi rutin Hematologi rutin, USG Mola Hidatidosa Hematologi rutin Hematologi rutin, USG,
βhCG
Hematologi rutin,
USG, βhCG, TSH,
T3, fT4, urinalisis Kehamilan Ektopik
Terganggu (KET)
Hematologi rutin Hematologi rutin, USG Hematologi rutin,
USG, βhCG
Trimester 2:
Perdarahan Midtrimester Hematologi rutin Hematologi rutin, USG Hematologi rutin, USG
Trimester 3:
Perdarahan Antepartum
Plasenta previa Hematologi rutin Hematologi rutin, USG Hematologi rutin, USG
Solusio Plasenta Hematologi rutin Hematologi rutin, kimia klinik, panel DIC, USG
Hematologi rutin, kimia klinik, panel DIC, USG
Post Partum:
4 Atonia Uteri Hematologi rutin Hematologi rutin,
kimia klinik
Hematologi rutin, kimia klinik Luka jalan lahir Hematologi rutin Hematologi rutin Hematologi rutin Retensio plasenta Hematologi rutin Hematologi rutin Hematologi rutin Sisa plasenta Hematologi rutin Hematologi rutin Hematologi rutin Perdarahan post partum
lambat:
Hematologi rutin Hematologi rutin Hematologi rutin
3 Kelainan Letak Hematologi rutin Hematologi rutin Hematologi rutin 4 Kehamilan Multiple Hematologi rutin Hematologi rutin Hematologi rutin 5 Ketuban Pecah Dini Hematologi rutin Hematologi rutin Hematologi rutin
6 Kelainan Janin:
IUGR Hematologi rutin Hematologi rutin Sesuai penyakit yang mendasari IUFD Hematologi rutin Hematologi rutin,
panel DIC
Sesuai penyakit yang mendasari Prematur Hematologi rutin Hematologi rutin Sesuai penyakit yang mendasari Gawat Janin Hematologi rutin Hematologi rutin, BT,
CT, CTG
7 Persalinan tidak maju/Distosia
Hematologi rutin Hematologi rutin, BT, CT, CTG
8 Panggul Sempit Hematologi rutin Hematologi rutin, BT, CT
9 Bekas Seksio sesarea Hematologi rutin Hematologi rutin, BT, CT, CTG
10 Ruptura Uteri Hematologi rutin Hematologi rutin, BT, CT, CTG
11 Penyakit Jantung: Decompensatio Cordis FC I
– II
Hematologi rutin Hematologi rutin, BT, CT, Kimia klinik, urinalisis
Hematologi rutin, BT, CT, Kimia klinik, urinalisis, EKG, Foto thorax, CTG Decompensatio Cordis FC
III-IV
Hematologi rutin Hematologi rutin, BT, CT, Kimia klinik, urinalisis
Hematologi rutin, BT, CT, Kimia klinik, urinalisis, EKG, Foto thorax, CTG, Echocardiografi 12 Kehamilan dengan
Komplikasi lain
Hematologi rutin Sesuai penyakit yang mendasari
Sesuai penyakit yang mendasari 13 Infeksi Hematologi rutin Hematologi rutin,
Kimia klinik, urinalisis
5
PENYAKIT DALAM
No
PENYAKIT DALAM
PPK 1
PPK 2
PPK 3
1 DM Tipe 2 HBB,GPP,GD2 JPD, Urium, Natruim, Kalium, SGOT, SGPT
HBB, Hb A1C, GPP,GD2 JPD,Urium, Natrium, Kalium, SGOT/SGPT
PPK 2 di tambah C-peptide
2 Hipertensi Esensial Lab darah rutin Ureum, Kreatinin
Rontgen Thoraks EKG
Echocardiography EKG
Hipertensi Sekunder Lab darah rutin,
kolesterol, Ureum kreatinin
USG, CT Scan CT Scan
Echocardiography
4 ASHD (Peny Jantung Koroner Kronik Stabil)
EKG Treadmill,
Echocardiography, Anggiography
Treadmill,
Echocardiography, Anggiography Kateterisasi
5 ASHD (Sindroma Koroner Akut) EKG
CKMB, Troponin T
Angiography Kateterisasi
6 ASHD (Gagal Jantung) Rontgen Thoraks BNP, Pro BNP
EKG,
Echocardiography
7 TBP tanpa komplikasi Sputum, BTA Rontgen Thoraks CT Scan Thoraks Lab darah rutin,
LED
Sputum, BTA,PPDSTU 8 TB Paru dengan komplikasi
Pneumothoraks
Sputum, BTA Lab darah rutin, LED, PPDSTU
Rontgen Thoraks Sputum BTA, PPDSTU, PCR
CT Scan Thoraks
9 TB Paru (Pengobatan ulang/komplikasi)
Sputum BTA Lab darah rutin, LED
Rontgen Thoraks Kultur Resistensi PCR
10 TB Paru (MDR/XDR) Biakan TB Kultur Resistensi PCR
6 11 Diare dengan dehidrasi ringan
sedang / berat dengan / tanpa komplikasi
Feses Rutin Kultur Feses Kultur feses Lab darah rutin Lab darah rutin,
Ureum, kreatinin
12 Goiter T3, T4, TSH, FAAB,
14 Pneumonia tanpa komplikasi Sputum Kultur + Resistansi
Sputum Kultur + Resistansi
PCR
15 Arthritis tanpa komplikasi Pem Kadar asam urat
Rontgen Analisis Cairan Sendi
16 Arthritis dengan komplikasi Rogten Analisis Cairan Sendi
17 SLE Hb, Leuko, Trombo, LED
C-reaktiv protein, Lab & ana test anti DS-DNA
C-Reaktif protein, ANA tes + Pola ANA
Endoscopi Endoscopi CT Scan
19 Demam Dengue Lab darah rutin NS-1, IgG, IgM Anti Dengue
PCR,
kultur resistensi
20 Demam Dengue dg komplikasi NS-1, IgG, IgM Anti Dengue
PCR
Kultur resistensi
21 DSS NS-1, IGG, IGM Anti Dengue
PCR
Kultur resistensi
22 Gagal ginjal akut Lab darah rutin, SADT
Pem Ureum, Kreatinin
Lab ureum Creatinin, urin rutin + Urikreat Analisis gas darah, elektrolit, Rontgen Thoraks, Foto polos abdomen, USG
N Gal
23 GGK terminal Lab Urin, lab darah, USG, Rontgen
Nuklir : GFR
24 Sindroma Nefrotik Lab urin rutin Urinalisis, Ureum, Kreatinin, kolestrol, albumin, USG Ginjal,
7 25 Anemia berat HB. SADT Hb, SADT,
Retikulosit,
TIBC,feritin dan FEP
Pem Sumsum Tulang (BM)
26 Leukemia Lab darah rutin, SADT, Diff Count Trombosit
Pem BM (pem sumsum tulang), Lumbal pungsi, Rontgen thoraks
Pem Sumsum tulang (BM)
27 Perdarahan saluran cerna Hb serial, trombosit,
PT, APTT
Endoscopi USG Hepatobilier
Endoscopi CT Scan
28 HIV Tes Rapied HIV Tes Rapied HIV Total Limfosit Tes Elisa HIV
CD4
29 Hepatitis akut Lab darah rutin,SADT
Bilirubin, SGOT/SGPT
Lab darah rutin, SADT
Bilirubin SGOT/SGPT
Albumin, Globulin, Glukosa darah, IgM anti HAV, HBsAg, IgM anti HBc, alkali fosfatase, Gamma GT, USG Hepatobilier
IgM anti HAV, HBsAg, Anti HBs, Anti HCV
30 Hepatitis kronis Lab darah rutin, SADT, Bilirubin, SGOT/SGPT
HBU DNA Recurna, IgM anti HAV, HBsAg, Anti HBs, Anti HCV, HBV, HCV DNA
31 Demam tifoid tanpa komplikasi Lab darah rutin, SADT
Lab Tubex T, Widal , Gall Kultur, IgM dan IgG
PCR, Kultur sumsum tulang
8
KESEHATAN ANAK
No
PENYAKIT ANAK
PPK I
PPK II
PPK III
1 TB Paru Tuberculin test Rontgen Thorax Tuberculin Test
2 Bronko Pneumonia Pem. darah rutin Rontgen Thorax Pem. darah rutin
3 Diare Pem. Feses Rutin Pem.Feses Pem.Elektrolit
(Na,K)
4 Penyakit jantung bawaan (PJB) Pem. darah rutin EKG
Rontgen Thoraks
Echocardiography Kateterisasi jantung
5 Cerebal Palsy (CP) Pemeriksaan
Neurologis
Pem. Neurologis Pem. Neurologis
6 Gizi buruk Pem Darah : (Hb,Leuko,eritrosit, Ht, apus darah tepi,albumin, protein total, ureum,
kreatinin, kolesterol, HDL, FE, Trigliserid, TIBC, transthyretin serum, elektrolit, glukosa, bilirubin, indeks protrombin)
Pem. Urin
MCV, MCH, MCHC, Protein Total Pem. HIV/AIDS
(Kultur, urea N, hidroksiprolin, apus rectal)
7 ISPA Pem. darah rutin (Hb, Ht, L,
Tr)
9 8 Thalassemia Pem. darah
rutin (Hb, hematokrit, Trombosit, leukosit)
Pem. darah rutin, Morfologi Darah Tepi, hitung jenis, retikulosit, Hb Elektroforesa
9 DF/DHF Hb, Hematokrit,
trombosit, Leukosit Serial (Hematokrit, Trombosit)
Lab. Darah rutin Serial (hematokrit, trombosit)
IgM- IgG anti Dengue
IgM-IgG anti Dengue NS1
10 Sindroma Nefrotik Urin Rutin Pem. Urine Urine Rutin Bang atau DIPSTIK Uji selektifitas Protein (PST)
Pem. darah Albumin, Protein Total, Kolesterol
Uji resistensi steroid
11 Epilepsi EEG
CT Scan MRI
12 Kejang demam Pem. darah rutin (Hb, Ht, L,Tr)
Pem. darah Pem. Darah rutin Hitung jenis, morfologi sel Elektrolit (Na, K, Ca, Cl)
Glukosa darah
Pungsi Lumbal
EEG CT Scan MR
13 Masalah neonatus Asfiksia :
Lab. Darah (analisis gas, elektrolit, glukosa)
Rontgen Thoraks
BBLR : -
Ikterus :
Asfiksia :
USG, CT Scan Kepala
BBLR : -
10
Neonatorum :
Pem. bilirubin serum/direk Coomb test Pem. antibodi ( RH, ABO) Tiroid, Hepatitis, TORCH
Fungsi hepar, Pem. urine (Galaktosemia)
Infeksi/sepsis :
:
Pem. bilirubin serum/direk Coomb test Pem. antibodi ( RH, ABO) Tiroid, Hepatitis, TORCH
Fungsi Hepar Pem. Urine (Galaktosemia)
Infeksi/Sepsis :
Pem. Lab darah C-Reaktif Protein (CRP)
Pem. LCS
Pem. Lab darah C-Reaktif Protein (CRP)
Pem. LCS
14 Demam Tifoid Darah rutin Hb, Hematokrit, leukosit, trombosit
Pem. lab darah rutin, hitung jenis, kultur, Widal, Tubex T Rontgen
Thoraks/Abdomen
15 Morbili Pem. lab darah
rutin
Pem. lab darah rutin, Hitung jenis
Kultur dan serologik
16 Meningitis Lab darah rutin Lab darah rutin Rontgen Thoraks Lumbal Pungsi
EEG CT Scan MRI
11
PENYAKIT SYARAF/NEUROLOGI
NO PENYAKIT SARAF
(RAWAT INAP) PPK 1 PPK 2 PPK 3
1 STROKE PERDARAHAN INTRASEREBRAL
Pemeriksaan darah rutin
EKG EKG
Foto thorax Foto thorax Pemeriksaan faktor risiko:
darah rutin, fungsi ginjal (ureum, kreatinin, asam urat), gula darah, profil lipid
Pemeriksaan faktor risiko: darah rutin, fungsi ginjal (ureum, kreatinin, asam urat), gula darah, profil lipid
CT-scan CT-scan / MRI kepala
2 STROKE INFARK Pemeriksaan darah rutin
EKG EKG
Foto thorax Foto thorax Pemeriksaan faktor risiko:
darah rutin, fungsi ginjal (ureum, kreatinin, asam urat), gula darah, profil lipid
Pemeriksaan faktor risiko: darah rutin, fungsi ginjal (ureum, kreatinin, asam urat), gula darah, profil lipid
CT-scan CT-scan / MRI kepala
Echocardiography
(atas indikasi)
3 Meningitis serosa Pemeriksaan darah rutin
Pemeriksaan cairan serebrospinal:
pemeriksaan rutin dan bakteriologi
Pemeriksaan cairan serebrospinal: pemeriksaan rutin dan bakteriologi Thorax foto dan sputum
BTA
Thorax foto dan sputum BTA Kimia darah dan
pemeriksaan darah perifer
Kimia darah dan pemeriksaan darah perifer
Pemeriksaan fungsi liver setiap minggu
Pemeriksaan fungsi liver setiap minggu Pemeriksaaan natrium
darah dan urine (atas indikasi)
12 CT scan kepala dengan
kontras
CT scan / MRI kepala dengan kontras
Pemeriksaan CD4
(atas indikasi)
4 Tetanus EKG EKG EKG
Pemeriksaan darah rutin
Pemeriksaan kadar CPK darah
Pemeriksaan kadar CPK darah
5 ENSEFALITIS Pemeriksaan darah rutin
Pemeriksaan cairan serebrospinal:
pemeriksaan rutin dan bakteriologi
Pemeriksaan cairan serebrospinal: pemeriksaan rutin dan bakteriologi Thorax foto dan sputum
BTA
Thorax foto dan sputum BTA Kimia darah dan
pemeriksaan darah rutin
Kimia darah dan pemeriksaan darah rutin
Elektroensefalografi Elektroensefalografi CT scan / MRI kepala
dengan kontras 6 MYELORADIKULOPATI Pemeriksaan darah: rutin,
marker tumor
Pemeriksaan darah: rutin, marker tumor Pemeriksaan radiologi:
foto thorax, foto vertebra, mielografi
Pemeriksaan radiologi: foto thorax, foto
vertebra, mielografi
MRI
servikal/torakal/lum bal (Sesuai
kecurigaan klinis) Pemeriksaan NCS / EMG Pemeriksaan NCS /
EMG
Bonescan
7 MYELOPATI Pemeriksaan darah: rutin, marker tumor
Pemeriksaan darah: rutin, marker tumor Pemeriksaan radiologi:
foto thorax, foto vertebra, mielografi
Pemeriksaan radiologi: foto thorax, foto
vertebra, mielografi
MRI
servikal/torakal/lum bal (Sesuai
kecurigaan klinis)
13
8 RADIKULOPATI Pemeriksaan foto polos vertebra
Pemeriksaan foto polos vertebra Pemeriksaan darah: rutin,
marker tumor
Pemeriksaan darah: rutin, marker tumor Pemeriksaan NCS / EMG Pemeriksaan NCS /
EMG
Pemeriksaan CT-scan atau MRI (atas indikasi)
9 STATUS EPILEPTIKUS Pemeriksaan darah rutin, elektrolit, fungsi liver
Pemeriksaan darah rutin, elektrolit, fungsi liver, gula darah,
Pemeriksaan kadar
alkohol (atas indikasi)
EEG EEG
CT-scan kepala CT scan / MRI kepala dengan kontras
10 SOL Pemeriksaan darah: rutin, marker tumor
Pemeriksaan darah: rutin, marker tumor ( Tumor Intrakranial dan
infeksi intrakranial )
CT scan kepala dengan kontras
CT scan / MRI kepala dengan kontras Pemeriksaan HIV, CD4,
IgG toksoplasma (atas indikasi)
Pemeriksaan HIV, CD4, IgG
toksoplasma (atas indikasi)
Bonescan
Pemeriksaan PA
NO PENYAKIT SARAF
(RAWAT JALAN) PPK 1 PPK 2 PPK 3
1 Sequele Stroke Fungsi ginjal: ureum, kreatinin
Fungsi ginjal: ureum, kreatinin
Fungsi ginjal: ureum, kreatinin
Gula darah setiap 3-6 bulan (atas indikasi)
Gula darah setiap 3-6 bulan (atas indikasi)
Gula darah setiap 3-6 bulan (atas indikasi) INR setiap 3-6 bulan (atas
indikasi)
Echocardiography (atas indikasi)
14 2 Radikulopati Pemeriksaan foto polos
vertebra
Pemeriksaan foto polos vertebra Pemeriksaan darah: rutin,
marker tumor
Pemeriksaan darah: rutin, marker tumor Pemeriksaan NCS / EMG Pemeriksaan NCS /
EMG
Pemeriksaan CT-scan atau MRI (atas indikasi)
3 CTS Pemeriksaan cholesterol
Pemeriksaan cholesterol Pemeriksaan cholesterol
Pemeriksaan USG
terowongan karpal
Pemeriksaan USG terowongan karpal Pemeriksaan NCS / EMG Pemeriksaan NCS /
EMG
4 Parkinson Pemeriksaan faktor risiko Pemeriksaan faktor risiko
CT-scan kepala untuk mencari parkinsonisme sekunder
CT-scan kepala untuk mencari
parkinsonisme sekunder
5 Nyeri kepala CT-scan kepala untuk mencari penyebab nyeri kepala sekunder
CT-scan kepala untuk mencari penyebab nyeri kepala sekunder
6 Epilepsi Pemeriksaan darah rutin dan fungsi liver
EEG EEG
Pemeriksaan darah rutin dan fungsi liver
Pemeriksaan darah rutin dan fungsi liver CT-scan kepala (atas
indikasi)
15
7 Vertigo Pemeriksaan cholesterol
Pemeriksaan cholesterol Pemeriksaan cholesterol Pemeriksaan
elektrolit darah
Pemeriksaan elektrolit darah
Pemeriksaan elektrolit darah Pemeriksaan otologi ( Pemeriksaan otology
Pemeriksaan CT-scan atau MRI (atas indikasi)
8 Nyeri (termasuk nyeri punggung bawah)
Pemeriksaan foto polos vertebra (jika ada red flag NBP)
Pemeriksaan foto polos vertebra (jika ada red flag NBP) Pemeriksaan darah: rutin,
marker tumor (jika ada red flag NBP)
Pemeriksaan darah: rutin, marker tumor (jika ada red flag NBP)
Pemeriksaan NCS / EMG (jika ada indikasi)
Pemeriksaan NCS / EMG (jika ada indikasi)
Pemeriksaan CT-scan atau MRI (atas indikasi)
9 Neuropati/ Polineuropati Pemeriksaan faktor risiko
Pemeriksaan faktor risiko Pemeriksaan faktor risiko
EMG EMG
10 Meningitis (post perawatan)
Pemeriksaan fungsi liver (atas indikasi)
CT-scan kepala (atas indikasi)
CT-scan kepala (atas indikasi)
16
THT-KL
No PENYAKIT PPK I PPK II PPK III
1. Otitis Media Supuratif Kronik dengan penyulit
- Foto Rontgen ( Schuller dan Stenver)
Kultur resistensi
Foto Rontgen (schuller dan Stenver)
CT scan telinga
Kultur resistensi
Pemeriksaan Oto-mikroskopi
2. Tumor – Tumor kepala Leher:
a. Karsinoma nasofaring b. Karsinoma Sinonasal
c. Karsinoma Laring d. Tumor – tumor di
leher
e. Tumor kelenjar liur
f. Tumor rongga mulut
g. Tumor pembuluh darah
- Nasofaringoskopi
FNAB
Nasofaringoskopi
FNAB
Biopsi dengan endoskopi
17 3. Rinosinusitis dengan
/ tanpa polip disertai penyulit
- Pemeriksaan THT-KL lengkap
Nasoendoskopi
Kultur resistensi
Rontgen sinus
( waters, Caldwel-luck)
Nasoendoskopi
Kultur resistensi
CT Scan Sinus Paranasalis
4. Rinitis Alergi Rontgen sinus (Waters)
Nasoendoskopi
Pemeriksaan tes alergi ( skin Prick Test)
Immunoterapi 5. Epistaksis - - Nasoendoskopi
(mencari sumber perdarahan) 6 Benda asing di
esophagus
Foto rontgen Soft Tissue Leher Antero Posterior dan lateral
Foto rontgen Soft Tissue Leher Antero Posterior dan lateral
Foto rontgen Soft Tissue Leher Antero Posterior dan lateral
7. Benda asing di bronkus
Foto Thoraks Set alat tht dasar
Foto Thoraks
Bronkoskopi
8. Speach Delayed/ terlambat bicara
Pemeriksaan Emisi Otoakustik
CT Scan kepala
Brain Evoked Respon Audiometri ( BERA)
18
KULIT KELAMIN
No
DIAGNOSIS
PPK I
PPK II
PPK III
1
Vitiligo
Mencari penyakit yang
mendasari (darah
lengkap, fungsi hati,
kelenjar tiroid, gula
darah)
2
Liken Simpleks
Kronikus
3.
Psoriasis vulgaris
Lab: Pemeriksaan
faktor rheumatoid (bila
terdapat tanda
psoriasis artritis).
Untuk pemberian MTX
dilakukan pemeriksaan
darah lengkap, fungsi
hati, fungsi ginjal, tes
kehamilan)
Sama dengan PPK II
ditambah dengan
pemeriksaan darah
lengkap, fungsi hati,
fungsi ginjal untuk
pemberian siklosporin,
biologic agents
Pemeriksaan
histopatologis
4.
Dermatitis
Seboroik
5.
Dermatitis
Numularis
6.
Skabies
Pemeriksaan kanalikuli
Pemeriksaan mikroskopik langsung
Bila terdapat infeksi sekunder dilakukan
pemeriksaan Gram
Dapat ditambah dengan
pemeriksaan
dermoskopi
7.
Tinea Kruris
Pemeriksaan
mikroskopis
dengan KOH
10%
Pemeriksaan
mikroskopis dengan
KOH 10%
Pemeriksaan fungsi hati
bila direncanakan
pemberian obat
sistemik
Sama dengan PPK II
ditambah dengan
biakan jamur dengan
media Saboraud
8.
Keloid
9.
Xerosis Cutis
10. Dermatitis Kontak
Iritan
19
KESEHATAN JIWA (PSIKIATRI)
No
Nama Penyakit
PPK 1
PPK 2
PPK 3
SpKJ (-)
SpKJ (+)
1. GANGGUAN MENTAL ORGANIKA Demensia Pem. fisik dasar Pem. neurologi
Pem. fisik dasar Pem. neurologi
Pem. fisik Pem. neurologi Pem.
laboratorium darah lengkap elektrolit analisis gas darah fungsi hati fungsi ginjal
Pem. fisik Pem. neurologi Pem. laboratorium
darah lengkap elektrolit
analisis gas darah fungsi hati fungsi ginjal Pencitraan otak
B Delirium Pem. fisik Pem. neurologi
Pem. fisik Pem. neurologi
Pem. fisik Pem. neurologi Pem.
laboratorium darah lengkap elektrolit analisis gas darah fungsi hati fungsi ginjal Pem. EKG (evaluasi
pemberian obat)
Pem. fisik Pem. neurologi Pem. laboratorium
darah lengkap elektrolit
analisis gas darah fungsi hati fungsi ginjal Pem. EEG Pencitraan otak Pem. EKG (evaluasi pemberian obat)
2. GANGGUAN MENTAL DAN PERILAKU AKIBAT PENYALAHGUNAAN ZAT PSIKOAKTIF
A Gangguan Mental dan Perilaku akibat Opioid (intoksikasi)
Pem. fisik Pem. neurologi
Pem. fisik Pem. neurologi
Pem. fisik Pem. neurologi Pem.
laboratorium darah lengkap urinalisis elektrolit analisis gas darah fungsi hati fungsi ginjal Pem. EKG
Pem. fisik Pem. neurologi Pem. laboratorium
darah lengkap urinalisis elektrolit
20 Pem. Ro kepala B Gangguan Mental
dan Perilaku akibat Opioid (putus zat)
Pem. fisik Pem. neurologi
Pem. fisik Pem. neurologi
Pem. fisik Pem. neurologi Pem.
laboratorium darah lengkap urinalisis elektrolit analisis gas darah fungsi hati fungsi ginjal
Pem. fisik Pem. neurologi Pem. laboratorium
darah lengkap urinalisis elektrolit
analisis gas darah fungsi hati fungsi ginjal naloxone challenge test
HIV/AIDS Pem. EEG Pencitraan otak Pem. Ro kepala C Gangguan Mental
dan Perilaku akibat Amfetamin
(intoksikasi)
Pem. fisik Pem. neurologi
Pem. fisik Pem. neurologi
Pem. fisik Pem. neurologi Pem.
laboratorium darah lengkap urinalisis elektrolit fungsi hati fungsi ginjal
Pem. fisik Pem. neurologi Pem. laboratorium
darah lengkap urinalisis elektrolit fungsi hati fungsi ginjal HIV/AIDS
D Gangguan Mental dan Perilaku akibat Amfetamin (putus zat)
Pem. fisik Pem. neurologi
Pem. fisik Pem. neurologi
Pem. fisik Pem. neurologi Pem.
laboratorium darah lengkap urinalisis elektrolit analisis gas darah fungsi hati fungsi ginjal Pem. EKG
Pem. fisik Pem. neurologi Pem. laboratorium
darah lengkap urinalisis elektrolit
analisis gas darah fungsi hati fungsi ginjal Pem. EKG
3. SKIZOFRENIA, GANGGUAN SKIZOTIPAL, GANGGUAN WAHAM DAN GANGGUAN SKIZOAFEKTIF
A Skizofrenia,
Gangguan Skizotipal, Gangguan Waham
Pem. fisik Pem. fisik Pem. fisik Pem.
laboratorium darah lengkap urinalisis elektrolit analisis gas darah
Pem. fisik
Pem. laboratorium darah lengkap urinalisis elektrolit
21 fungsi hati
fungsi ginjal Pem. EKG darah lengkap urinalisis elektrolit fungsi hati fungsi ginjal profil lipid gula darah Pem. BB, BMI Pem. EKG
Pem. psikometrik PANSS
Pem. fisik
Pem. laboratorium darah lengkap urinalisis elektrolit fungsi hati fungsi ginjal profil lipid gula darah Pem. BB, BMI Pem. EKG
Pem. psikometrik PANSS
4. GANGGUAN SUASANA PERASAAN
A Episode depresif Pem. fisik Pem. fisik Pem. fisik Pem.
laboratorium darah lengkap urinalisis elektrolit fungsi hati fungsi ginjal profil lipid gula darah Pem. BB, BMI Pem. EKG
Pem. psikometrik PANSS
YMRS MADRS
Pem. fisik
Pem. laboratorium darah lengkap urinalisis elektrolit fungsi hati fungsi ginjal profil lipid gula darah Pem. BB, BMI Pem. EKG
Pem. psikometrik PANSS darah lengkap urinalisis elektrolit fungsi hati fungsi ginjal profil lipid gula darah Pem. BB, BMI Pem. EKG
Pem. psikometrik
Pem. fisik
Pem. laboratorium darah lengkap urinalisis elektrolit fungsi hati fungsi ginjal profil lipid gula darah Pem. BB, BMI Pem. EKG
22
Pem. kadar lithium (evaluasi terapi) C Gangguan afektif
bipolar
Pem. fisik Pem. fisik Pem. fisik Pem.
laboratorium darah lengkap urinalisis elektrolit fungsi hati fungsi ginjal profil lipid gula darah Pem. BB, TB, BMI Pem. EKG
Pem. psikometrik YMRS
MADRS MDQ PANSS
Pem. fisik
Pem. laboratorium darah lengkap urinalisis elektrolit fungsi hati fungsi ginjal profil lipid gula darah Pem. BB, TB, BMI Pem. EKG
Pem. psikometrik YMRS
MADRS MDQ PANSS
Pem. kadar lithium (evaluasi terapi)
5. GANGGUAN NEUROTIK, GANGGUAN SOMATOFORM DAN GANGGUAN STRES
A Gangguan Panik - Gangguan panik
tanpa agorafobia - Gangguan panik
dengan agorafobia - Agorafobia tanpa
riwayat gangguan panic
Pem. fisik Pem. fisik Pem. fisik Pem.
laboratorium darah lengkap urinalisis elektrolit fungsi hati fungsi ginjal profil lipid gula darah Pem. BB, TB, BMI Pem. EKG
Pem. psikometrik MADRS
HAM-D
Pem. fisik
Pem. laboratorium darah lengkap urinalisis elektrolit fungsi hati fungsi ginjal profil lipid gula darah Pem. BB, TB, BMI Pem. EKG
Pem. psikometrik MADRS HAM-D
B Gangguan Ansietas Menyeluruh
Pem. fisik Pem. fisik Pem. fisik Pem.
laboratorium darah lengkap urinalisis elektrolit fungsi hati fungsi ginjal profil lipid
Pem. fisik
23 gula darah
Pem. BB, TB, BMI Pem. EKG
Pem. psikometrik HAM-A
Pem. BB, TB, BMI Pem. EKG
Pem. psikometrik HAM-A
C Gangguan Obsesif Kompulsif
Pem. fisik Pem. fisik Pem. fisik Pem.
laboratorium darah lengkap urinalisis elektrolit fungsi hati fungsi ginjal profil lipid gula darah Pem. BB, TB, BMI Pem. EKG
Pem. psikometrik HAM-A
Pem. fisik
Pem. laboratorium darah lengkap urinalisis elektrolit fungsi hati fungsi ginjal profil lipid gula darah Pem. BB, TB, BMI Pem. EKG
Pem. psikometrik HAM-A
D Gangguan Stres Pasca Trauma
Pem. fisik Pem. fisik Pem. fisik Pem.
laboratorium darah lengkap urinalisis elektrolit fungsi hati fungsi ginjal profil lipid gula darah Pem. BB, TB, BMI Pem. EKG
Pem. psikometrik HAM-A
HAM-D Y-BOCS
Pem. fisik
Pem. laboratorium darah lengkap urinalisis elektrolit fungsi hati fungsi ginjal profil lipid gula darah Pem. BB, TB, BMI Pem. EKG
Pem. psikometrik HAM-A
HAM-D Y-BOCS
6. SINDROM PERILAKU YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN FISIOLOGIK DAN FAKTOR FISIK
24
8. RETARDASI MENTAL Pem. IQ
9. GANGGUAN PERKEMBANGAN PSIKOLOGIK A Gangguan
Perkembangan Khas Berbicara dan Berbahasa - Gg. artikulasi
berbicara khas - Gg. berbahasa
ekspresif - Gg. berbahasa
reseptif
B Gangguan autistic
10. GANGGUAN PERILAKU DAN EMOSIONAL DENGAN ONSET MASA KANAK DAN REMAJA
A Gg. pemusatan perhatian dan hiperaktivitas
Pem. psikometrik
B Gg. Tempertantrum
C Gg. Depresi Pem. psikometrik
D Gg. Cemas Pem. psikometrik
E Gg. akibat persaingan antar saudara
F Gg. kelekatan reaktif G Gg. Enuresis
25
KESEHATAN MATA
No
DIAGNOSIS
PPK 1
PPK 2
PPK 3
1 Konjungtivitis - Pewarnaan Gram, Giemsa
Kultur swab secret konjungtiva
Uji resistensi anti mikroba
2 Keratitis dan Ulkus Kornea - Pem. Slitlamp
Pem. Kerokan Kornea (pewarnaan Gram)
Foto kornea dan segmen anterior
Pem. Kornea (Pewarnaan Gram, Giemsa)
Kultur
USG
3 Glukoma Kronis - - Pem. Imaging dengan OCT (Optical Coherence Tomography) dan HRT (Heidelberg Retinal Topography).
4 Katarak pada Dewasa - - Screning pre operasi (Pem. lab untuk mencari faktor resiko : darah rutin, glukosa darah dll)
5 Pterygium - - -
6 Kelainan Refraksi pada Anak - - -
7 Strabismus Hirschberg,
cover-uncover
test dan
Alternate Cover Test (ACT)
Central Steady Maintain (CSM) pada bayi
Hirschberg,
cover-uncover
test dan
Alternate Cover
Test (ACT)
Streak Retinoskopy dalam sikloplegi
8 Tumor Orbita - - Pem. Lab
26
USG
CT Scan
MRI
Arteriografi
9 Diabetik Retinopati Pem. lab Glukosa darah
Pem Lab. Glukosa darah
Fundus Fluorocence Angiography (FFA),
USG
ERG 10 Retina Lepas (Retinal
Detachment)
Pem. Kampimetri
Pem. SEC
Pem. kampimetri
Pem. SEC