1
LAPORAN
AKUNTABILITAS KINERJA
INSTANSI PEMERINTAH
KECAMATAN MOJOSONGO
KABUPATEN BOYOLALI
2
KATA PENGANTAR
Kantor Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali merupakan Satuan Kerja
Perangkat Daerah lingkungan Kabupaten Boyolali sesuai Peraturan Daerah
Kabupaten Boyolali Nomor : 16 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Perangkat Daerah. (Lembaran Daerah Kabupaten Boyolali Tahun 2011 Nomor 16,
Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Boyolali Nomor : 125).
Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan
Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan
Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah Daerah, bahwa di setiap Instansi Pemerintah setiap Akhir Tahun
Anggaran wajib menyusun LKjIP, (Laporan Kinerja Instansi Pemerintah) Oleh karena
itu Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali pada Akhir tahun 2015 menyusun
LKjIP, selain kewajiban tersebut di atas menyusun LKjIP juga dimaksudkan untuk:
1. Mengetahui tingkat pencapaian kinerja Kecamatan Mojosongo.
2. Sebagai bahan evaluasi atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kecamatan
Mojosongo.
3. Sebagai bahan perbaikan kinerja pada masa-masa yang akan datang.
Demikian semoga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan
Mojosongo tahun 2015 ini dibuat untuk dapat memberikan manfaat yang sebesar
besarnya kepada kita semua , Amin.
Mojosongo, Februari 2016
CAMAT MOJOSONGO
HENDRAYANTO BL,S.Sos Pembina Tk.1
3
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ... i Ikhtsiar Eksekutif ... ii Daftar Isi ... iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penyusunan ... 1 1.2 Gambaran Organisasi. ... 1
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
2.1. Rencana Strategis Organisasi ………... 6 2.2. Perjanjian Kinerja 2015 ... 6 .
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
1.1. Capaia Kinerja Organisasi ... 11
1.2. Realisasi Anggaran ... 19
BAB IV PENUTUP
4.1. Kesimpulan ... 24 4.2. Saran ... 24
DAFTAR LAMPIRAN
A. Perjanjian Kinerja Kecamatan Mojosongo 2015
B. Renstra Kecamatan 2010-2015
4
IKHTISAR EKSEKUTIF
Dalam rangka lebih meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih
berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab serta berorientasi
kepada hasil, perlu adanya sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah.
Sedangkan untuk mengetahui tingkat akuntabilitas tersebut, perlu adanya Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) yang merupakan bahan utama untuk monitoring
dan evaluasi sistem kinerja instansi pemerintah. Dengan telah selesainya
pelaksanaan tahun anggaran 2015, sesuai Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014
tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Daerah , semua instansi
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) wajib menyusun LKjIP. Selain itu dokumen
LKjIP merupakan bentuk pertanggung jawaban atas keberhasilan dan kegagalan
pelaksanaan tugas.
Di tahun 2015, Kecamatan Mojosongo telah melaksanakan 17 Program dan
34 Kegiatan. Seluruh kegiatan tersebut direncanakan sebagai bagian dari Rencana
Kinerja Tahun 2015 untuk mencapai 6 (enam) Sasaran yang telah ditetapkan dalam
perjanjian kinerja, disamping itu ada satu program dan satu kegitan yang sudah
direncanakan di RKPD tahun 2015 akan tetapi tidak jadi dilaksanakan yaitu program
peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa dengan satu kegiatan yaitu
pemilihan Kepala Desa, hal ini dikarenakan bersamaan dengan pemilihan Bupati dan
wakil Bupati oleh karena itu kegiatan tersebut ditunda sampai dengan tahun 2016.
Selain itu di tahun 2015 ada kegiatan baru dalam anggaran perubahan yang
sebelumnya tidak direncanakan dalam RKPD yaitu kegiatan Monitoring RKPDesa.
Keenam sasaran yang ada dalam renstra Kecamatan telah selesai
dilaksanakan dengan capaian kinerja keseluruhan rata rata 100% . Ada satu program
yang tidak dituangkan dalam perjanjian kinerja akan tetapi kegiatan tersebut setiap tahunnya dilaksanakan yaitu “urusan wajib di setiap SKPD” program “Pelayanan Administrasi Perkantoran” yang terdiri dari 13 kegiatan, program tersebut telah selesai dilaksanakan semua dengan capaian kinerja 100%, akan tetapi untuk capaian
kinerja keuangan tercapai 97%, hal ini merupakan penghematan anggaran.
Adapun keberhasilan sasaran-sasaran tersebut secara umum didukung oleh :
1. Semangat dari aparatur pemerintahan tingkat kecamatan maupun desa yang
senantiasa berusaha untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada
masyarakat.
2. Meningkatnya partisipasi masyarakat baik dalam perencanaan maupun
5
Hambatan/kendala yang dihadapi dalam upaya mencapai sasaran dalam
pelaksanaan kegiatan antara lain adalah sebagai berikut :
a. Partisipasi masyarakat dalam pengawasan pembangunan belum maksimal.
b. Adanya permasalahan-permasalahan pembangunan di tingkat desa yang telah
dituangkan dalam program dan kegiatan yang masuk dalam RPJMdesa
belum dapat masuk dalam RKPDesa.
c. Kurangnya keterpaduan antara kebijakan di tingkat kabupaten dengan tingkat
kecamatan.
Strategi peningkatan Kinerja yang dilakukan oleh Kecamatan Mojosongo, antar lain :
a. Mengadakan rapat koordinasi dengan pejabat pemerintah dilingkungan wilayah
kecamatan (semua UPT, sekolahan dilingkup wilayah kecamatan dan
Desa/kelurahan se kecamatan) secara rutin dilaksanakan setiap bulan sekali
untuk melaksanakan program kerja dan menyelesaiakan
permasalahan-permasalahan yang ada.
b. Mengadakan staf meeting setiap bulannya.
c. Mengadakan konsultasi pendampingan pengelolaan Anggaran dana desa
(ADD).
d. Mengevaluasi program kerja yang belum mencapai target kinerja .
Strategi Pemecahan Masalah dan Langkah Antipatif.
Strategi pemecahan masalah dan langkah-langkah antisipatif dan korektif yang
ditempuh guna perbaikan dalam rangka meningkatkan pencapaian sasaran, yaitu :
a. Perlu adanya sosialisasi yang memadai sehingga bisa lebih meningkatkan
partisipasi yang lebih luas dari masyarakat, baik perencanaan, pelaksanaan
maupun pengawasan dalam pembangunan.
b. Perlu adanya identifikasi setiap permasalahan yang terjadi serta penyelesaian
masalah secara profesional.
Secara keseluruhan, Kecamatan Mojosongo telah menganggarkan
pembiayaan seluruh kegiatannya baik dari belanja tidak langsung maupun
belanja langsung sebesar Rp.4.361.521.000,- dengan realisasi penyerapan
secara keseluruhan sebesar Rp.4.282.325.581,- .Capaian kinerja keuangan
sebesar 98%.
Dari total anggaran tersebut, yang dialokasikan untuk pelaksanaaan
belanja tak langsung (belanja pegawai) sebesar Rp.2.910.546.000,- dengan
realisasi 2.847.483.683,- atau 98% , dan belanja langsung (untuk membiayai
belanja langsung yang dijabarkan dalam 17 Program dan 34 Kegiatan). sebesar
Rp.1.450.975.000,- dengan realisasi 1.434.841.898,-. Atau 98%.
6
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Penyusunan
Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Daerah , bahwa setiap Instansi
Pemerintah disetiap akhir tahun anggaran wajib menyusun LKjIP (Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah), Atas dasar peraturan tersebut kecamatan
Mojosongo menyusun LKjIP pada akhir tahun 2015, siklusnya setelah selesai
pelaksanaan kegiatan tahun 2015 pemerintah daerah menyusun LKjIP 2015
yang merupakan laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggung jawaban
kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi.
Sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dilaksanakan dalam
rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdaya guna,
bersih dan bertanggung jawab serta berorientasi kepada hasil. Sedangkan untuk
mengetahui tingkat capaian kinerja perlu adanya Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah (LKjIP). Instansi yang wajib menyusun LKjIP adalah
Kementrian/Lembaga , Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota,Unit organisasi
eselon I pada Kementrian/Lembaga, Satuan Kerja Perangkat Daerah, dan unit
kerja mandiri yang mengelola anggaran tersendiri yang ditentukan oleh pimpinan
instansi masing masing.
Tujuan disusunnya Laporan Kinerja Pemerintahan Kecamatan Mojosongo
Kabupaten Boyolali adalah :
1. Untuk mengetahui tingkat pencapaian kinerja Kecamatan Mojosongo Kabupaten
Boyolali yang pada akhirnya dapat dijadikan untuk mengetahui capaian kinerja.
2. Sebagai bahan evaluasi atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kecamatan
Mojosongo.
3. Sebagai bahan perbaikan kinerja pada masa-masa yang akan datang.
2. Gambaran Organisasi
2.1.Dasar hukum berdirinya organisasi;
Kecamatan Mojosongo terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten
Boyolali nomor 16 tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat
Daerah. (Lembaran Daerah Kabupaten Boyolali tahun 2011 nomor 16 ,
Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 125). Dengan
7
diatur dalam Peraturan Bupati Nomor 37 tahun 2011 ( Berita Daerah
Kabupaten Boyolali tahun 2011 nomor 37 ).
2. 2 Tugas pokok dan fungsi organisasi.
(1) Kecamatan mempunyai tugas pokok membantu bupati dalam
menyelenggarakan tugas umum pemerintahan yang meliputi
pemerintahan, ketentraman dan ketertiban, pelayanan sosial dan
pemberdayaan masyarakat, pembangunan, dan pengembangan
perekonomian di wilayah kecamatan.
(2) Sekretariat mempunyai tugas pokok pengelolaan keuangan dan
sumberdaya lainnya, perencanaan dan pelaporan, mengoordinasikan
penyelenggaraan tugas umum pemerintahan, dan memberikan
pelayanan administrasi kepada Camat dan perangkat kecamatan.
(3) Perangkat Kecamatan terdiri dari Sekretaris, Seksi, Subbagian, dan
Jabatan Fungsional;
(4) Dalam menyelenggarakan tugas pokok , Sekretariat mempunyai fungsi:
- pengelolaan urusan umum dan kepegawaian;
- pengelolaan keuangan; dan
- pengelolaan perencanaan dan pelaporan.
(5) Sekretaris mempunyai tugas pokok memimpin dan mengoordinasikan
pelaksanaan urusan surat-menyurat, kerumahtanggaan, hubungan
masyarakat, keprotokolan, pengelolaan barang, urusan umum dan
kepegawaian, keuangan, perencanaan, dan pelaporan
2.3 . Aspek strategis organisasi dalam pelaksanaan pembangunan daerah
dan penyelenggara pemerintahan.
Kecamatan Mojosongo memiliki peran yang sangat strategis sebagai
fasilitator di tingkat operasional pelayanan publik yang berhubungan
langsung dengan masyarakat dalam memberikan pelayanan pemerintahan
8
2.4 Struktur Organisasi dan Tata Kerja
2.5 Kondisi sumber daya manusia.
Secara keseluruhan Karyawan PNS Kecamatan Mojosongo berjumlah 42
orang terdiri dari antara lain :
- Karyawan Kantor Kecamatan Mojosongo berjumlah : 20 orang
- Sekdes PNS di wilayah Kecamatan Mojosongo berjumlah : 9 orang
- Karyawan Kelurahan Kemiri berjumlah : 7 orang
- Karyawan Kelurahan Mojosongo : 6 orang
Tabel 1
Daftar Nominatif PNS Kecamatan Mojosongo Tahun 2015
No Nama NIP Pangkat/gol Jabatan Pendidikan
1 Hendrayanto BL,S.Sos
19660809 199303 1 007 Pembina/IVa Camat S1 Sosial
2 Dra.Siti Munjiati 19591203 199203 2 001 Pembina/IVa Sekcam S1 Sosial 3 Sri Ismunindar
Baiti,S.Sos
19600319 198103 2 003 Penata Tk.1/IIId Kasi SPM S1 Sosial
4 Erma Sri Windarti,SH 19721208 199703 2 004 Penata Tk.1/IIId Kasi
Pembangunan
S1 Hukum
5 Mujiyana,S.Sos 19590419 198312 1 001 Penata Tk.1/IIId Kasi
perekonomian
S1 Sosioal
6 Waluya Jati,S.Sos,MM
19680922 198903 1 004 Penata Tk.1/IIId Kasi
Pemerintahan S2
Manajemen 7 Umi Khasanah,S.Sos 19690317 199203 2 001 Penata/ IIIc Kasubag
Keuangan
S1 Sosial
8 Retno Fatqiyah,SH 19671025 200901 2 001 Penata Muda Tk.1 /IIIb
9
Tk.1 /III b umum 12 Sadiman,A.Md 19690710 199110 1 001 Penata Muda
Tk.1 /III b
Staf seklsi SPM D3 Pertanian
13 Agus dwinarko 19640826 199111 1 011 Penata Muda Tk.1 /III b
Staf seksi trantib
SMA
14 Eta Handono,SE 19750913 200901 1 004 Penata Muda Tk.1 /III b
Staf seksi pemerintahan
S1 Ekonomi
15 Beni Daryasih,SE 19671014 199603 2 002 Penata Muda Tk.1 /III b
Staf seksi SPM S1 Ekonomi
16 Sri Eko Waliyati 19650501 198607 2 002 Penata Muda /
18 Sarjito 19830716 201001 1 006 Pengatuir muda Tk.1 / IIb
Staf subag umum
SMA
19 Parwasa 19590808 198003 1 007 Pengatur Muda
/II a
Daftat Nominatif PNS/Sekdes Kecamatan Mojosongo Tahun 2015
No Nama NIP Pangkat/gol Jabatan Pendidikan
1 Widoyono,S.Sos 19701118 199003 1 001 Penata /III c Sekdes Metuk S1 Sosial
2 Suwandi 19601112 198507 1 001 Penata Muda
Tk.1 / III b
Sekdes Dlingo SMA
3 Dwi Lin Wulanti 19670321 198803 2 009 Penata Muda Tk.1 / III b
Sekdes Karangnongko
SMA
4 Usup Wiyono 19690914 199312 1 001 Penata Muda Tk.1 / III b
Sekdes Brajan SMA
5 Sugeng 19630124 200701 1 004 Pengatur Muda
Tk.1 / II b
Sekdes Kragilan
SMA
6 Nugroho 19621107 200701 1 017 Pengatur Muda
Tk.1 / II b
Sekdes Madu SMA
7 Agus Wahyu Pambudi
19750823 200801 1 004 Pengatur Muda Tk.1 / II b
Sekdes Jurug SMA
8 Suyanto 19630622 200701 1 006 Pengatur Muda
Tk.1 / II b
Sekdes Singosari
SMA
9 Dami Raharjo 19690701 200701 1 002 Pengatur Muda Tk.1 / II b
Sekdes Tambak
SMA
Tabel 3.
Daftar Nominatif PNS/Kelurahan di Kecamatan Mojosongo Tahun 2015
No Nama NIP Pangkat/gol Jabatan Pendidikan
1 Drs.Tusih Priyanta 19650925 20012 1 002 Penata Tk.I ,III /
d Lurah Kemiri
Sarjana Sospol 2 Mujiyem 19640813 198603 2 014 Penata /III c Seklur Kemiri SMEA 3 Sunanta 19591011 198603 1 011 Penata /III c Kasi Ekonomi
Kel.Kemiri SMA
4 Margono Eko
Budiarto,BA 19620306 198903 1 005 Penata /III c
Kasi Sosial
6 Triyono,SE 19750623 199703 1 004 Penata Muda Tk.I/ III b
Kasi trantip kel.Kemiri
Sarjana Ekonomi
7 Wartini Juwanti 19641004 199203 2 005 Penata Muda
Tk.I/ III b Staf Kel. Kemiri SMA
10
10 Wagiman 19600912 198203 1 009 Penata /IIIc Kasi ekonomi kel.Mojosongo
SMA
11 Anik Wulanti,S.Sos 19750824 199403 2 001 Penata /IIIc Kasi pemerintahan kel.mojosongo
S1 Sosial
12 Dadut Setiadi,SIP 19721004 200501 1 008 Penata/ III c Kasi trantib kel.mojosongo
S1 Adm. publik 13 Joko Suripto,S.Sos 19720809 199703 1 003 Penata Muda
Tk.1/ III b
Kasi sosial
Kel.Mojosongo S1 Sosial
2.6 Kondisi Sarana dan Prasarana
Mulai bulan Januari tahun 2014 Kantor Kecamatan Mojosongo telah
menempati gedung kantor baru yang terletak di jalan raya Boyolali Solo Km 2
yang kurang lebih jaraknya lima kilometer kearah barat dari kantor Kecamatan
yang lama mendekati komplek perkantoran baru di desa Kemiri Kecamatan
Mojosongo Kabupaten Boyolali yang mana kantor kecamatan yang baru
memiliki prasarana yang memadai dan cukup bagus sehingga sangat layak
11
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA
1. Rencana Stratergis Organisasi
Tahun 2015 merupakan tahun terakhir pelaksanaan renstra Kecamatan
periode 2011-2015. Sesuai tugas pokok dan fungsi kecamatan Mojosongo
telah menyusun rencana strategis yang berorientasi pada hasil (outcome) yang
akan dicapai selama kurun waktu lima tahun, yaitu periode 2011-2015 dengan
memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau yang mungkin
timbul. Rencana Strategis kecamatan Mojosongo kabupaten Boyolali
mencakup Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran.
Visi merupakan pandangan dan cita-cita yang ingin diraih dalam jangka
waktu tertentu Satuan Kerja Perangkat Daerah atau gambaran arah
pembangunan atau kondisi masa depan yang ingin dicapai Satuan Kerja
Perangkat Daerah melalui penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi dalam
kurun waktu 5 tahun.
Visi Kecamatan Mojosongo merupakan penjabaran dari Visi Bupati Tahun
2011-2015 yang telah disesuaikan dengan dilandasi pemikiran dan
memperhatikan permasalahan dan isu strategis dalam lingkup Kecamatan.
Visi Bupati 2011-2015 adalah :“Kabupaten Boyolali yang lebih sejahtera,
berdaya saing, dan pro investasi” menunjukkan tiga kondisi yang akan di capai oleh Kabupaten Boyolali dalam kurun waktu lima tahun, yaitu Kabupaten
Boyolali yang masyarakatnya lebih sejahtera, kabupaten Boyolali yang
berdaya saing, dan kabupaten Boyolali yang pro investasi. Selanjutnya visi
tersebut akan diwujudkan melalui empat misi yaitu:
1. Meningkatkan perekonomian rakyat yang bertumpu pada sector
unggulan daerah dan mempertahankan prestasi sebagai lumbung padi,
2. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia dalam rangka mendukung
peningkatan daya saing daerah,
3. Menciptakan iklim usaha dan iklim investasi yang kondusif didukung
dengan peningkatan infrastruktur yang memadai dan berkelanjutan,
4. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui penguatan
system pemerintahan dan pemberantasan korupsi dalam rangka
pelayanan masyarakat.
12
Visi :
”Terwujudnya Pemerintahan Yang Profesional Dalam mendukung Pro Investasi Menuju Masyarakat Yang Lebih Sejahtera”.
Penjelasan :
Dengan meningkatkan profesionalisme dan mendukung pro investasi
diharapkan mampumeningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Untuk mewujudkan Visi kecamatan Mojosongo kedepan dan mendukung
realitas program-program pemerintah daerah, selanjutnya di rumuskan
beberapa misi sebagai berikut :
Misi :
1. Meningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan pemberdayaan
masyarakat.
2. Akuntabilitas penyelenggaraan pemerintah.
3.
4.
Meningkatkan mutu pelayanan publik .
Menyediakan fasilitas investasi termasuk koperasi dan usaha kecil
menengah (UKM).
5. Revitalisasi pertanian.
6. Menciptakan investasi yang ramah dan amanah.
2. Perjanjian Kinerja Tahun 2015
Perjanjian Kinerja merupakan pernyataan/kesepakatan/perjanjian
kinerja untuk mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada sumber
daya yang dimiliki oleh Kecamatan Tahun 2015 disusun berdasar Renstra
2011-2015, Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2015, dan Dokumen
Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2015. Berikut Perjanjian Kinerja
Kecamatan Mojosongo Tahun 2015 :
Tabel 4:
Perjanjian Kinerja Kecamatan Mojosongo 2015
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program/Keg. Anggaran
1 Meningkat nya sumber daya manusia aparatur
pemerintah dan desa Desa yang mampu mengelola keuangan dengan baik dan benar
Tertibnya administrasi desa
11 desa
13 desa
Program pembinaan administrasi dan fasilitasi pengelolaan keuangan desa :
Keg.Pembinaan administrasi desa.
Kegiatan pendampingan pengelolaan alokasi dana desa.
5,880,000
13 partisipasi mayarakat dalam membangun desa.
Kegiatan monitoring, evaluasi dan pelaporan
bantuan pusat 2.500.000
Meningkatnya peran
organisasi perempuan 5.430.000
Terbinanya cabang
Kegiatan pembinaan olah raga yang berkembang di masyarakat .
- Kegiatan monev dan pelaporan pemugaran
14
3. Terwujudnya tata kelola pemerintahan
yang bersih,
- Kegiatan rakor pejabat
pemerintah daerah. 25.000
Terwujudnya
Kegiatan peringatan hari Besar
Kegiatan Pembinaan peningkatan iman dan taqwa
1.450.000
1.500.000
Terpeliharanya keamanan lingkungan
13
desa Program peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan.
Kegiatan pengendalian
keamanan lingkungan. 10.300.000
Terpeliharanya kendaraan dinas operasional
7 unit Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Kegiatan pemeliharaan rutin
5. Meningkatkan akses
koperasi dan UKM Meningkatnya koperasi dan UKM yang berhasil
1 keg Program pengembangan kewirausahaan dan keunggul kompetitif usaha kecil Menengah
Kegiatan Pelatihan memejemen pengelolaan koperasi/KUD
15
6
.
Semakin tingginya produksi dan produktifitas hasil pertanian dengan rendahnya laju alih fungsi lahan pertanian subur.
tersalurnya Raskin tepat sasaran dan tepat jumlah
tersalurnya subsidi pupuk dan benih tepat sasaran dan tepat jumlah
13 desa/ kel
13 desa/ Kel
Program peningkatan ketahanan pangan (pertanian/perkebunan)
Kegiatan monitoring, evaluasi dan pelaporan kebijakan perberasan
Kegiatan monitoring, evaluasi dan pelaporan subsidi pertanian
2.714.000
2.000.000
Jumlah anggaran yang ada dalam DPA sebesar : Rp.1.450.975.000,-
Jumlah anggaran yang ditetapkan dalam penetapan kinerja 2015 sebesar :
1.255.626.500
Jumlah anggaran yang tidak ditetapkan dalam penetapan kinerja akan tetapi
kegiatan dilaksanakan adalah sebesar : Rp. 195.348.000,- , yaitu “program
pelayanan administrasi perkantoran” yang tertuang dalam 13 kegiatan. Program tersebut tidak di tuangkan dalam penetapan kinerja oleh karena kegiatan tersebut
merupakan kegiatan rutin disetiap SKPD yang setiap tahunnya dilaksanakan, di
16
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas kinerja kecamatan Mojosongo merupakan perwujudan kewajiban
Kecamatan Mojosongo untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegiatan
pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya dalam mencapai sasaran yang telah
ditetapkan. Kinerja Kecamatan Mojosongo Tahun 2015 tergambar dalam tingkat
pencapaian sasaran yang dilaksanakan melalui berbagai kegiatan sesuai dengan
program dan kebijakan yang ditetapkan.
A. Capaian Kinerja Organisasi
Mengukur kinerja adalah menghitung kuantitas/kualitas keluaran (output)
dan atau hasil (outcome) kegiatan/program yang telah dilaksanakan. Indikator
keluaran (output) dan atau hasil (outcome) yang diukur berdasar indikator kinerja
yang telah ditetapkan dalam dokumen Perjanjian Kinerja (tahun 2015). Sesuai
ketentuan, Indikator Kinerja SKPD minimal meliputi keluaran (output), sehingga
pengukuran kinerja Kecamatan Mojosongo dapat berupa keluaran (output) dan
hasil (outcome) sesuai dokumen perjanjian kinerja kecamatan Mojosongo tahun
2015.
a. Keluaran (Output) adalah segala sesuatu berupa produk/jasa (fisik
dan/atau non fisik) sebagai hasil langsung dari pelaksanaan suatu
kegiatan dan program berdasarkan masukan (input) yang digunakan.
b. Hasil (outcome) adalah segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya
keluaran (output) kegiatan. Hasil (outcome) merupakan ukuran seberapa
jauh setiap produk/jasa dapat memenuhi kebutuhan dan harapan
masyarakat.
Pengukuran pencapaian kinerja dilakukan dengan cara
membandingkan antara realisasi dengan target pada Dokumen Perjanjian
Kinerja. Pada tahun anggaran 2015, Kecamatan Mojosongo telah
melaksanakan seluruh sasaran yang telah ditetapkan dalam perjanjian kinerja.
Capaian kinerja Kecamatan Mojosongo sesuai dengan pengukuran
kinerja tahun 2015 disajikan dengan membandingkan antara target dan
realisasi kinerja tahun ini , antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun
ini dengan,dan realisasai kinerja sampai dengan tahun ini dengan target
jangka menengah. Sedangkan evaluasi capaian dan akuntabilitas kinerja
meliputi analisis penyebab keberhasilan /kegagalan , analisis efisiensi
17
keberhasilan/kegagalan diuraikan guna memberikan gambaran efektifitas dan
efisiensi pencapaian target kinerja.
Rincian realisasi pencapaian Indikator kinerja bermaksud membandingkan
antara capaian kinerja tahun bersangkutan dengan pencapaian kinerja pada
sasaran yang ada. Rincian ini memuat sasaran strategis dalam Renstra
Kecamatan Mojosongo pada sasaran yang ada dalam perjanjian kinerja,
realisasi kinerja tahun sebelumnya , realisasi tahun yang bersangkutan,
rencana pencapaian kinerja dalam renstra pada sasaran yang ada dalam
perjanjian kinerja, berikut analisis capaian kinerja per sasaran:
1. Sasaran 1 : “Meningkatnya sumber daya manusia ,aparatur
pemerintah dan masyarakat.
Pencapaian target kinerja sasaran ini tergambarkan dalam beberapa indikator
berikut:
Tabel 5. Pencapaian Kinerja Sasaran 1
Indikator kinerja Target renstra
a. Analisis Capaian Kinerja
Sasaran Meningkatnya sumberdaya manusia, aparatur pemerintah dan
masyarakat terdiri dari dua indicator antara lain:
Indikator desa yang mampu mengelola keuangan dengan baik dan benar. Indikator tersebut telah dilaksanakan dengan capaian kinerja
100%, dengan demikian telah memenuhi target yang tertuang dalam
renstra.
Indikator tertibnya administrasi desa. Indikator tersebut telah selesai dilaksanakan 100%, dengan demikian telah memenuhi target yang
tertuang dalam renstra 2011-2015 Dengan demikian capaian sasaran
kinerja tersebut kecamatan mojosongo selama lima tahun dengan
katagori sangat baik.
b. Analisis Program Sasaran ini dilaksanakan dengan satu Program yaitu
Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa, Program
18
Pendampingan pengelolaan alokasi dana desa;
Pembinaan administrasi desa ;
Program/kegiatan yang dilaksanakan diharapkan dapat mengukur
keberhasilan pencapaian sasaran kinerja. Hasil dari kegiatan tersebut
adalah desa mampu mengelola keuangan dengan baik serta tertibnya
administrasi desa.
Analisis penyebab keberhasilan adalah adanya dukungan dan
semangatnya aparatur pemerintah kecamatan dalam menata / membina
aparat desa serta adanya kemauan perangkat /bendahara desa untuk
bisa lebih baik lagi dalam bekerja.
Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut ada permasalahan yaitu banyaknya
kualitas SDM Aparatur Pemerintah Desa yang kurang memadai, dan
kurangnya keseriusan perangkat desa dalam menindaklanjuti hasil
pembinaan baik dari tingkat kecamatan maupun kabupaten serta
kurangnya pemahaman tentang pelaksanaan tupoksi masing masing
Solusinya : Perlu adanya bimbingan teknis ( bintek) keuangan secara
berkala, klinik pembuatan APBDes, serta perlunya monitoring dan
evaluasi pengelolaan keuangan secara rutin dan berkala.
2. Sasaran 2 : Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
Sasaran ini dilaksanakan dengan tujuh program dengan tujuh
indikator. Pencapaian target kinerja sasaran ini tergambarkan
pada tabel beberapa indikator berikut:
Tabel 6. Pencapaian Kinerja Sasaran 2
Indikator kinerja Target renstra PTO dan laporan hasil monev.
100 100 100 100 100 13 desa
13
desa 100 100
Tercapainya pelaksanaan belanja hibah dan bansos
13
Terbinanya cabang olah raga dan memasyarakatkan olah raga
100 100 100 67 100 3 cbg 3 cbg 100 100
Termonitoringnya pemugaran
rumah gakin 100 100 100 100 100 48 rmh 48 rmh 100 100
Jumlah jalan/poros desa yang
19
100 100 100 100 8 desa 8 desa 100 Terlaksananya
rehabilitasi/pemeliharaan
jaringan irigasi 2 desa 2 desa 100 20
Rata rata capaian 2015
100 80
a. Analisis Capaian Kinerja
Sasaran kedua meliputi 8 indikator kinerja dengan rata rata capaian kinerja
2015 sebesar 100%, sedangkan capaian target renstra sampai dengan 2015
adalah 80 %, hal ini dikarenakan adanya dua kegiatan yang tidak
direncanakan dalam renstra akan tetapi kegiatan tersebut harus dilaksanakan
karena adanya limpahan kegiatan yang harus dilaksanakan.
b. Analisis Program
Sasaran meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
Sasaran ini mempunyai delapan indikator dan delapan program adalah
sebagai berikut:
1. Program perencanaan pembangunan daerah, program ini dilaksankan
dengan indikator tersusunnya daftar skala prioritas pembangunan,
dilaksanakan dengan kegiatan penyelenggaraan musrenbang RKPD.
Program/kegiatan yang dilaksanakan dapat mengukur keberhasilan
pencapaian sasaran. Program/kegiatan ini menghasilkan daftar skala
prioritas yang merupakan hasil dari musrenbang desa yang
dilaksanakan dengan sistem integrasi antara SKPD dengan PNPM ,
mulai dari tingkat desa yang kemudian disaring di tingkat kecamatan
dan kabupaten yang dapat menunjukan tingkat akuntabilitas kinerja.
Program/kegiatan yang dilaksanakan dengan capaian 100% telah
sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan dalam perjanjian kinerja
Kecamatan Mojosongo 2015.
Hambatan / Permasalahan :
Terlalu banyak usulan dari desa, dimana disetiap desa minta
diprioritaskan terlebih dahulu dan belum tegasnya usulan yang diluar
daftar skala prioritas yang tidak masuk dalam musrenbang.
Solusi :
Agar semua SKPD yang mempunyai program-program yang telah
tertuang dalam Renstra dan Rencana Kinerja di informasikan ke desa
dan kecamatan sebelum pelaksanaan Musrenbang, sehingga usulan dari
20
Prioritas (DSP) perlu adanya koordinasi dengan dinas intansi yang terkait
secara maksimal.
2. Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangunan desa,
program ini dilaksankan dengan indikator tertib administrasi dan
pelaksanaan bantuan PNPM sesuai tahapan berdasarkan PTO dan
laporan hasil monev yaitu kegiatan monitoring, evaluasi dan pelaporan.
Program/kegiatan yang dilaksanakan diharapkan dapat mengukur
keberhasilan pencapaian sasaran. Program/kegiatan ini menghasilkan
data evaluasi dan monitoring bantuan pembangunan fisik,
proggram/kegiatan ini telah sesuai dengan sasaran yang telah
ditetapkan dalam perjanjian kinerja Kecamatan Mojosongo.
Hambatan/permasalahan.
Hasil monitoring/rekomendasi tidak ditindaklanjuti oleh para penerima
bantuan, mereka kurang menyadari bahwa mereka adalah faktor penting
dalam pembangunan desa, karena mereka adalah unsur dari desa.
Solusi: Masyarakat diberi pemahaman maksud diadakannya monitoring
dan evaluasi dalam pembangunan desa, sehingga mau menindaklanjuti
temuan-temuan yang tidak sesuai dengan ketentuan peraturan yang
berlaku.
3. Program peningkatan peran serta kesetaraan jender dalam
pembangunan, program ini dilaksankan dengan indikator :
meningkatnya peran serta perempuan dalam pembangunan dan
terbangunnya keluarga sejahtera yaitu: Kegiatan pembinaan organisasi
perempuan;
Program/kegiatan yang dilaksanakan diharapkan dapat mengukur
keberhasilan pencapaian sasaran. Program dilaksanakan dengan
melalui kegiatan pembinaan organisasi melalui pembinaan PKK oleh tim
pembina PKK kecamatan di desa desa secara bergilir/anjang sana.
Hambatan/permasalahan
Kebanyakan perempuan yang sudah berumah tangga sibuk untuk
mengurus rumah tangganya, sehingga untuk mengikuti kegiatan-kegiatan
pemberdayaan perempuan kurang dan terbatasnya kemampuan sumber
daya manusia(SDM) sebagai pengurus PKK desa
Solusi: meningkatkan kualitas SDM melalui pembinaan dan pelatihan
21
4. Program lingkungan sehat perumahan, program ini dilaksanakan dengan
satu indikator yaitu termonitornya pemugaran rumah gakin dengan
kegiatan monitoring, evaluasi dan pelaporan pemugaran rumah gakin.
Program/kegiatan yang dilaksanakan dapat mengukur keberhasilan
pencapaian kinerja sasaran. Program/kegiatan ini menghasilkan data
hasil monev rumah gakin yang telah dipugar dan yang perlu untuk di
pugar.
5. Program Pembinaan dan pemasyarakatan olah raga, program ini
dilaksanakan dengan indikator sasaran terbinanya cabang olah raga dan
memasyarakatkan olah raga. Lingkup dari kegiatan tersebut adalah
senam pagi bersama oleh karyawan kecamatan Mojosongo yang
dilaksanakan setiap jumat pagi, Kegiatan pembinaan Tim sepak bola
Kecamatan Mojosongo dan kegiatan Badminton. Ketiga cabang olah raga
tersebut selesai dilaksanakan ditahun 2015 dengan menghasilkan
pembinaan dari masing masing cabang olahraga tersebut.
6. Program pembangunan infrastruktur perdesaan, program ini dilaksanakan
dengan satu indikator jumlah poros desa yang direhab/dibangun yaitu
Kegiatan rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan perdesaan.
Program/kegiatan yang dilaksanakan diharapkan dapat mengukur
keberhasilan pencapaian sasaran. Program/kegiatan ini menghasilkan
rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan perdesaan.
Hambatan/permasalahan
Program/kegiatan ini tidak mengalami hambatan , bahkan tingkat
partisipasi/swadaya masyarakat dalam pembangunan infrastruktur
perdesaan cukup tinggi. Namun masih banyak desa/jalan desa yang
belum mendapat biaya pemeliharaan.
Solusi.
Perlu adanya penambahan dana untuk rehabiltasi jalan desa yang belum
mendapatkan , sehingga pembangunan infrastruktur perdesaan akan
merata.
7. Program peningkatan keberdayaan masyarakat pedesaan, merupakan
program baru mulai tahun 2015 limpahan kegiatan dari DPPKAD yang
sebelumnya tidak ada dalam renstra kecamatan Mojosongo. Program
dilaksanakan dengan indikator tercapainya pelaksanaan belanja hibah
dan bantuan sosial, kegiatan dilaksanakan dengan memonitoring bantuan
22
pada pertanggung jawaban bagi penerima bantuan berupa LPJ (Laporan
Pertanggung Jawaban).
8. Program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi dan jaringan
pengairan lainnya, merupakan program baru dalam sasaran kedua
tersebut ditahun 2015 yang dilaksanakan dengan anggaran perubahan
DPA Kecamatan mojosongo. Indikator dari kegiatan tersebut adalah
terlaksananya rehabilitasi/pemeliharaan jaringan irigasi, dengan
memfokuskan pada pengadaan semen untuk diserahkan kepada
kelompok tani guna merehabilitasi/pemeliharaan jaringan irigasi tersebut,
capaian kinerja 100%.
B. Sasaran 3 :Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang bersih, berwibawa,
konstitusional, efektif dan demokeratis. Sasaran ini
dilaksanakan dengan enam program dengan tujuh
indikator . Pencapaian target kinerja sasaran ini
tergambarkan pada tabel beberapa indikator berikut:
Tabel 7.Pencapaian Kinerja Sasaran 3
Indikator kinerja Target renstra laporan capaian kinerjja dan ihtisar SKPD
Memahami rasa persatuan dan kesatuan bangsa.
Rata- rata capaian 2015 100 94
a. Analisis Capaian Kinerja
Sasaran ke tiga meliputi 7 indikator kinerja dengan rata rata capaian kinerja 2015
sebesar 100%, sedangkan realisasi target renstra sampai denga 2015 adalah 94
%, hal ini dikarenakan adanya dua kegiatan yang tidak direncanakan dalam
renstra akan tetapi kegiatan tersebut harus dilkasanakan karena adanya limpahan
23
b. Analisis Program
Sasaran ini dilaksanakan dengan 5 program dan tujuh indikator adalah
sebagai berikut:
1. Program peningkatan pelayanan kedinasan kepala daerah/wakil kepala
daerah, dengan Indikator terjalinnya koordinasi penyelenggaraan
pemerintahan yang dituangkan dalam satu kegiatan yaitu kegiatan Rapat
koordinasi pejabat pemerintah daerah.
Program/kegiatan yang dilaksanakan, diharapkan dapat mengukur
keberhasilan pencapaian sasaran. Hasil Program/kegiatan ini adalah
terjalinnya komunikasi yang efektif antara pejabat pemerintah daerah
diwilayah kecamatan terkait tugas-tugas pemerintahan.
Hambatan/permasalahan tidak ada karena Camat sebagai pintu tunggal
sudah melaksanakan tugasnya dengan baik
2. Indikator terwujudnya penyusunan laporan capaian kinerja dan ihtisar realisasi
kinerja SKPD dan indikator tersusunnya dokumen laporan prognosis realisasi
anggaran. Tersusunnya dokumen rencana kerja tahun 2015 (RKT,RKA, DPA,
laporan keuangan, prognosis dan LAKIP) tepat waktu; indikator ini dituangkan
dalam satu program dengan 2 kegiatan yaitu :
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan, capain kinerja, dan
Keuangan, program ini dilaksankan dengan 2 (dua) kegiatan :
- Kegiatan penyusunan laporan capain kinerja SKPD;
- Kegiatan penyusunan laporan prognosis realisasi anggaran.
Program/kegiatan yang dilaksanakan dapat mengukur keberhasilan
pencapaian sasaran. Program/kegiatan ini menghasilkan data dokumen kinerja
SKPD, DPA dan dokumen laporan keuangan, dari tahun ketahun realisasi
kinerja sudah mencapai sempurna dengan nilai capain 100%.
Hambatan/permasalahan :
Kurangnya perhatian dan kurang tertibnya para pelaksana kegiatan (PPTK)
yaitu Para kasi dan kasubag dilingkup kecamatan Mojosongo dalam
menyampaikan laporan hasil kegiatannya
Solusi:
Perlu adanya kesadaran para pelaksana kegiatan untuk menyampaikan hasil
kinerjanya sebagai data dukung untuk menyusun laporan Kinerja.
3. Indikator memahami rasa persatuan dan kesatuan bangsa , dengan program
pengembangan wawasan kebangsaan, program ini dilaksanakan dengan dua
kegiatan, yaitu Kegiatan Peringatan Har-hari Besar dan kegiatan Peningkatan
24
Kegiatan upacara/ peringatan hari-hari besar yang dilaksanakan adalah
peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI dan Peringatan hari Jadi Kabupaten
Boyolali yang setiap tahun dilaksanakan untuk meningkatkan rasa
nasionalisme, indikator kinerja yang digunakan adalah peningkatan persatuan
dan kesatuan bangsa. Sedangkan untuk kegiatan peningkatan iman dan
taqwa di kalangan masyarakat delaksanakan dengan mengadakan
penyelenggaraan MTQ tingkat kecamatan. Dalam pelaksanaan program
tersebut tidak ada hambatan karena didukung oleh segenap kalangan warga
masyarakat. Realisasi program Tahun 2015 adalah 100 % seperti target
yang direncanakan.
4. Indikator terpeliharanya kemanan lingkungan dilaksanakan dengan program
peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan dilaksanakan dengan
mengadakan patroli wilayah secara rutin dan insidentil , dalam melaksanakan
kegiatan ini mengalami sedikit hambatan yaitu minimnya personil trantib
tingkat kecamatan yang hanya 2 orang padahal idealnya ada 4 orang, akan
tetapi walau personilnya minim kegiatan tetap dapat dilaksanakan sesuai
dengan target yang telah direncanakan dengan capaian 100 %.
D. Sasaran 4 : Meningkatnya pelayanan masyarakat dengan cepat, tepat dan akurat,
Pencapaian target kinerja sasaran ini tergambarkan pada tabel indikator berikut:
Tabel 8.pencapaian Kinerja Sasaran 4
Indikator kinerja Target renstra
a. Analisis Capaian Kinerja;
Sasaran ini dilaksanakan dengan satu indikator yaitu meningkatnya pelayanan
tepat waktu sesuai SOP. Sasaran ke empat ini tertuang dalam perjanjian
kinerja akan tetapi tidak ada kegiatan dalam DPA, dari tahun ke tahun sasaran
tersebut selalu terpenuhi target yang direncanakan yaitu 100%.
b. Analisis Program;
Tidak ada program kegiatan dalam SPA Kecamatan Mojosongo
E. Sasaran 5 : Meningkatkan Koperasin dan UKM, Pencapaian target kinerja
25
Tabel 9.pencapaian Kinerja Sasaran 5
Indikator kinerja Target renstra
Rata rata capaian 2015
100 100
Sasaran kinerja ke empat di tahun 2015 hanya meliputi satu indikator saja dengan
capaian kinerja 100% Indikator meningkatnya koperasi dan UKM, dilaksanakan
dengan program pembangunan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif usaha
kecil menengah dengan satu kegiatan yaitu pelatihan menejemen pengelolaan
koperasi/KUD . Program/kegiatan ini menghasilkan terlatihnya 39 pelaku UKM
dibidang management.
Hambatan/permasalahan :
Kurangnya partisipasi desa dalam menyampaikan informasi kepada pelaku UKM.
Agar kegiatan ini dapat dilaksanakan setiap tahun, dengan pelatihan-pelatihan yang
berkesinambungan
F. Sasaran 6 : Semakin tingginya produktifitan hasill pertanian dengan rendahnya
laju alih fungsi lahan pertanian subur. Pencapaian target kinerja
sasaran ini tergambarkan pada tabel indikator berikut:
Tabel 9.pencapaian Kinerja Sasaran 6
Indikator kinerja Target renstra
Tersalurnya pupuk dan benih tepat sasaran
peningkatan ketahanan pangan dengan kegiatan monitoring evaluasi kebijakan
perberasan dan monitoring evaluasi subsidi pertanian. Sasaran ini mempunyai 2
(dua) indikator: yaitu tersalurnya subsidi pupuk dan benih tepat sasaran dan
26
sasaran dan tepat jumlah. Kegiatan dilaksanakan guna memonitoring penyaluran
raskin dengan sasaran warga miskin dan penyaluran subsidi alat alat pertanian
dengan sasaran kelompok tani , agar supaya bantuan dapat tersalurkan tepat
sasaran, dengan ralisasi capaian kinerja kegiatan maupun realisasi anggaran 100
% sesuai yang ditargetkan dalam DPA.
Hasil dari kegiatan tersebut adalah penyaluran raskin dan alat alat pertanian
dengan tepat jumlah dan sasaran serta didukung adanya Keterlibatan perangkat
desa sangat membantu pelaksanaan penyaluran beras raskin
Faktor Penghambat
Data penerima yang ditetapkan terkadang kurang valid , sehingga masih banyak
warga miskin yang seharusnya menerima namun tidak termasuk dalam daftar
tersebut.
Alternatif Pemecahan Masalah
Data perlu di evaluasi dan sebaiknya di koordinasikan dengan desa.
2. Realisasi Anggaran
Akuntabilitas keuangan Kecamatan Mojosongo tahun 2015 anggaran belanja
langsung sebesar : 1.450.975.000; realisasi anggaran sebesar Rp.1.424.846.898,-
sisa anggaran sebesar Rp.26.128.102,- dengan penyerapan 98 %. Walaupun
penyerapan anggaran sebesar 98%, akan tetapi realisasi capaian kinerja
kecamatan Mojosongo mencapai 100 %, hal ini menunjukkan adanya
penghematan anggaran.
Adapaun realisasi capaian kinerja anggaran dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 10 :
Tabel Capaian kinerja keuangan
Sasaran/Program/Kegiatan Anggaran
Tahun 2015 (Rp)
Realisasi Tahun 2015 (Rp)
Realisasi capaian 2015 (%)
1 4 5 6
Sasaran 1 :
Meningkatnya sumber daya manusia aparatur pemerintah dan desa, ada 1 program dan 2 kegiatan.
1.1 Program pembinaan administrasi dan fasilitasi pengelolaan keuangan desa. Kegiatan :
1.1.1 Pendampingan pengelolaan alokasi dana desa.
3.380.000 3.380.000 100%
1.1.2 Pembinaan administrasi desa. 5.880.000 5.880.000 100%
Sasaran 2 :
Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan , ada 8 Program dan 10 kegiatan 2.1 Program :
27
Kegiatan :
2.1.1 Penyelenggaraan musrenbang SKPD 2.1.2 Monev pelaporan RKPDesa
Peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa, ada 1 kegiatan
Kegiatan :
2.2.1 Monitoring evaluasi dan pelaporan 2.500.000 1.715.000 69%
2.3 Program :
Peningkatan keberdayaan masyarakat pedesaan ada 1 kegiatan :
2.3.1 Kegiatan Belanja hibah dan bansos 22.200.000 22.200.000 100%
2.4. Program:
Peningkatan peran serta kesetaraanjender dalam pembangunan, ada 1 kegiatan
2.4.1 Kegiatan : Pembinaan organisasi
perempuan 5.430.000 5.430.000 100%
2.5. Program :
Pembinaan dan pemasyarakatan olah raga, ada 1 kegiatan
2.5.1 Kegiatan : Penyelenggaraan kompetisis/pembinaan olah raga
5.020.000 5.020.000 100%
2.6. Program :
Lingkungan sehat perumahan, ada satu kegiatan
2.6.1 Kegiatan : Monev dan pelaporan 1.520.000 1.520.000 100%
2.7. Program :
Pembangunan infrastruktur pedesaan, ada 2 kegiatan
2.7.1 Kegiatan : Rehabilitasi/pembangunan jalan dan jembatan
2.7.2 Kegiatan : Pembangunan sarana dan prasarana umum
2.8. Program : Pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi dan jaringan pengairan lainnya, dengan satu kegiatan ;
2.8.1 Kegiatan ; Rehabilitasi/pemeliharaan jaringan irigasi
62.700.000 62.698.000 100%
Sasaran 3 :
Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang bersih, berwibawa efektif dan demokratis, ada 5 program dan 6 kegiatan
-
3.1. Program : Peningkatan pelayanan kedinasan kepala daerah /wakil kepala daerah 3.1.1 Kegiatan: Rapat koordinasi pejabat pemerintah
daerah 25.000 25.000 100%
3.2 Program : Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan, ada 2 kegiatan :
3.2.1 Kegiatan : Penyusunan laporan capaian kinerja SKPD
2.325.000 2.325.000 100%
3.2.2 Kegiatan : Penyusunan laporan prognosis realisasi anggaran
2.325.000 2.325.000 100%
3.3. Program : Pengembangan wawasan kebangsaan, ada 2 kegiatan :
3.3.1 Kegiatan :Peringatan hari hari besar 1.450.000 1.450.000 100%
3.3.2 Kegiatan pembinaan , peningkatan iman dan taqwa
1.500.000 1.500.000 100%
3.4. Program: Peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan, ada satu kegiatan :
3.4.1 Kegiatan : Pengendalian keamanan lingkungan 10.300.000 10.300.000 100%
3.5. Program : Peningkatan sarana dan prasarana aparatur
3.5.1 Kegiatan : Pemeliharaan rutin berkala kendaraan dinas operasional.
8.000.000 7.302.500 91%
28
Sasaran/Program/Kegiatan Anggaran
Tahun 2015 (Rp)
Meningkatkan akses koperasi dan UKM, ada satu program dan satu kegiatan :
4.1 Program : Pengembangan kewirausahaan kompetetif usaha kecil menengah ada satu kegiatan :
4.1.1 Kegiatan : Pelatihan manajemen pengelolaan koperasi/KUD
4.317.500 4.317.500 100%
Sasaran 5 :
Semakin tingginya produksi dan produktifitas hasil pertanian dengan rendahnya laju alih fingsi lahan pertanian subur;
Ada 1 program dan 2 kegiatan
5.1 Program : Peningkatan ketahanan pangan, ada dua kegiatan :
5.1.1 Kegiatan : Monev pelaporan perberasan 5.1.2 Kegiatan : Monev pelaporan subsidi
pertanian
Program wajib disetiap SKPD
Program : Pelayanan Administrasi Perkantoran , ada 13 kegiatan :
Kegiatan :
1. Penyediaan jasa surat menyurat
2. Penyediaan jasa komunikasi sumber daya air, listrik
3. Penyediaan jasa perbaikan dan peralatan kerja 4. Penyediaan ATK
5. Penyediaan barang cetak dan enggandaan 6. Penyediaan komponen instalasi listrik
7. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor 8. Penyediaan peralatan rumah tangga
9. Penyediaan bahan bacaan dan peratuan erundang undangan
10. Penyediaan bahan logistic
11. Penyediaan makanan dan minuman 12. Rapat rapat koordinasi dan konsultasi keluar
daerah
13. Penyediaan jasa administrasi perkantoran (PTT)
2.000.000
Jumlah 1.450.975.000 1.424.846.898
Rata rata capaian kinerja keuangan 98%
Dari tabel diatas terlihat bahwa capaian kinerja keuangan kecamatan mojosongo
ditahun 2015 dengan rata rata capaiannya adalah 98 %. Akan tetapi capaian kinerja
kegiatan kecamatan mojosongo mencapai rata rata 100 %. Hal ini menunjukkan
29
BAB IV
PENUTUP
1. Simpulan
Secara umum capaian kinerja tahun 2015 Kecamatan Mojosongo termasuk sangat
baik. Berikut kesimpulan capaian kinerja dan permasalahan/kendala utama per
sasaran :
1. Sasaran pertama “Meningkatnya sumber daya manusia aparatur pemerintah dan desa” dengan capaian kinerja 100% (sangat baik). Namun ada kendala/ permasalahan utama, yaitu Kurangnya keseriusan perangkat dalam
menindaklanjuti hasil pembinaan baik dari tingkat kecamatan maupun
kabupaten.
2. Sasaran “Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan” dengan capaian kinerja 100% (sangat baik).
3. Sasaran “Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang bersih, berwibawa, konstitusional, efektif dan demokratis. Dengan capaian kinerja sangat
baik,berhasil mencapai100% .
4. Sasaran “Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan cepat,tepat dan akurat”, Dikecamatan Mojosongo dengan mengutamakan pelayanan prima telah berhasil mencapai capaian kinerja 100% (sangat baik). Namun
ada kendala/ permasalahan utama, yang terkait pencari KTP yaitu Masih
banyaknya data base yang tidak valid antara Dukcapil dengan Desa.
5. Sasaran “Meningkatkan akses koperasi dan UKM dengan satu indikator kinerjanya telah berhasil dicapai 100% (sangat baik). Namun ada kendala/
permasalahan utama, yaitu Kurangnya partisipasi desa dalam menyampaikan
informasi kepada pelaku UKM.
6. Sasaran ke enam dengan dua indikator kinerjanya telah berhasil mencapai
capaian kinerja 100% (sangat baik). Namun ada kendala/ permasalahan yaitu,
terkadang ada data penerima Raskin yang ditetapkan tidak sama dengan data
yang ada di masyarakat sehingga ada masyarakat miskin tidak masuk daftar
penerima raskin.
2. Saran
Agar capaian kinerja Kecamatan Mojosongo bisa lebih baik lagi , ada beberapa
yang dilakukan, antara lain :
a. Mengadakan rapat koordinasi setiap bulannya dengan pejabat
pemerintah dilingkungan wilayah kecamatan (semua UPT, sekolahan
30
rutin untuk melaksanakan program kerja dan menyelesaiakan
permasalahan-permasalahan yang ada.
b. Mengadakan meeting staff setiap bulan nya.
c. Mengadakan konsultasi pendampingan pengelolaan Anggaran Dana
Desa (ADD).
d. Mengevaluasi setiap program kerja yang dilaksanakan.
Mojosongo, Februari 2016
CAMAT MOJOSONGO
HENDRAYANTO BL,S.SoS Pembina Tk.1
31
I i
I i i i ii ii ii iii iv v vi vii
Viii ix x 1 2 3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 26 27 28 29 30 31 32
32
I i i i ii ii ii iii iv v vi vii
Viii ix x 1 2 3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 26 27 28 29 30 31 32
33 34 35 36 37 38 39 40
I i i i ii ii ii iii iv v vi vii
Viii ix x 1 2 3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 26 27 28 29 30 31 32
33 34 35 36 37 38 39 40
I I
I i i i ii ii ii iii iv v vi vii
Viii ix x 1 2 3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 26 27 28 29 30 31 32
33 I i i i ii ii ii iii iv v vi vii
Viii ix x 1 2 3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 26 27 28 29 30 31 32
33 34 35 36 37 38 39 40
I i i i ii ii ii iii iv v vi vii
Viii ix x 1 2 3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 26 27 28 29 30 31 32