• Tidak ada hasil yang ditemukan

KECAMATAN MOJOSONGO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "KECAMATAN MOJOSONGO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

1

LAPORAN

AKUNTABILITAS KINERJA

INSTANSI PEMERINTAH

KECAMATAN MOJOSONGO

KABUPATEN BOYOLALI

(2)

2

KATA PENGANTAR

Kantor Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali merupakan Satuan Kerja

Perangkat Daerah lingkungan Kabupaten Boyolali sesuai Peraturan Daerah

Kabupaten Boyolali Nomor : 16 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Perangkat Daerah. (Lembaran Daerah Kabupaten Boyolali Tahun 2011 Nomor 16,

Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Boyolali Nomor : 125).

Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan

Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan

Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah Daerah, bahwa di setiap Instansi Pemerintah setiap Akhir Tahun

Anggaran wajib menyusun LKjIP, (Laporan Kinerja Instansi Pemerintah) Oleh karena

itu Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali pada Akhir tahun 2015 menyusun

LKjIP, selain kewajiban tersebut di atas menyusun LKjIP juga dimaksudkan untuk:

1. Mengetahui tingkat pencapaian kinerja Kecamatan Mojosongo.

2. Sebagai bahan evaluasi atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kecamatan

Mojosongo.

3. Sebagai bahan perbaikan kinerja pada masa-masa yang akan datang.

Demikian semoga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan

Mojosongo tahun 2015 ini dibuat untuk dapat memberikan manfaat yang sebesar

besarnya kepada kita semua , Amin.

Mojosongo, Februari 2016

CAMAT MOJOSONGO

HENDRAYANTO BL,S.Sos Pembina Tk.1

(3)

3

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ... i Ikhtsiar Eksekutif ... ii Daftar Isi ... iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penyusunan ... 1 1.2 Gambaran Organisasi. ... 1

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

2.1. Rencana Strategis Organisasi ………... 6 2.2. Perjanjian Kinerja 2015 ... 6 .

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

1.1. Capaia Kinerja Organisasi ... 11

1.2. Realisasi Anggaran ... 19

BAB IV PENUTUP

4.1. Kesimpulan ... 24 4.2. Saran ... 24

DAFTAR LAMPIRAN

A. Perjanjian Kinerja Kecamatan Mojosongo 2015

B. Renstra Kecamatan 2010-2015

(4)

4

IKHTISAR EKSEKUTIF

Dalam rangka lebih meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih

berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab serta berorientasi

kepada hasil, perlu adanya sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah.

Sedangkan untuk mengetahui tingkat akuntabilitas tersebut, perlu adanya Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) yang merupakan bahan utama untuk monitoring

dan evaluasi sistem kinerja instansi pemerintah. Dengan telah selesainya

pelaksanaan tahun anggaran 2015, sesuai Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014

tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Daerah , semua instansi

Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) wajib menyusun LKjIP. Selain itu dokumen

LKjIP merupakan bentuk pertanggung jawaban atas keberhasilan dan kegagalan

pelaksanaan tugas.

Di tahun 2015, Kecamatan Mojosongo telah melaksanakan 17 Program dan

34 Kegiatan. Seluruh kegiatan tersebut direncanakan sebagai bagian dari Rencana

Kinerja Tahun 2015 untuk mencapai 6 (enam) Sasaran yang telah ditetapkan dalam

perjanjian kinerja, disamping itu ada satu program dan satu kegitan yang sudah

direncanakan di RKPD tahun 2015 akan tetapi tidak jadi dilaksanakan yaitu program

peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa dengan satu kegiatan yaitu

pemilihan Kepala Desa, hal ini dikarenakan bersamaan dengan pemilihan Bupati dan

wakil Bupati oleh karena itu kegiatan tersebut ditunda sampai dengan tahun 2016.

Selain itu di tahun 2015 ada kegiatan baru dalam anggaran perubahan yang

sebelumnya tidak direncanakan dalam RKPD yaitu kegiatan Monitoring RKPDesa.

Keenam sasaran yang ada dalam renstra Kecamatan telah selesai

dilaksanakan dengan capaian kinerja keseluruhan rata rata 100% . Ada satu program

yang tidak dituangkan dalam perjanjian kinerja akan tetapi kegiatan tersebut setiap tahunnya dilaksanakan yaitu “urusan wajib di setiap SKPD” program “Pelayanan Administrasi Perkantoran” yang terdiri dari 13 kegiatan, program tersebut telah selesai dilaksanakan semua dengan capaian kinerja 100%, akan tetapi untuk capaian

kinerja keuangan tercapai 97%, hal ini merupakan penghematan anggaran.

Adapun keberhasilan sasaran-sasaran tersebut secara umum didukung oleh :

1. Semangat dari aparatur pemerintahan tingkat kecamatan maupun desa yang

senantiasa berusaha untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada

masyarakat.

2. Meningkatnya partisipasi masyarakat baik dalam perencanaan maupun

(5)

5

Hambatan/kendala yang dihadapi dalam upaya mencapai sasaran dalam

pelaksanaan kegiatan antara lain adalah sebagai berikut :

a. Partisipasi masyarakat dalam pengawasan pembangunan belum maksimal.

b. Adanya permasalahan-permasalahan pembangunan di tingkat desa yang telah

dituangkan dalam program dan kegiatan yang masuk dalam RPJMdesa

belum dapat masuk dalam RKPDesa.

c. Kurangnya keterpaduan antara kebijakan di tingkat kabupaten dengan tingkat

kecamatan.

Strategi peningkatan Kinerja yang dilakukan oleh Kecamatan Mojosongo, antar lain :

a. Mengadakan rapat koordinasi dengan pejabat pemerintah dilingkungan wilayah

kecamatan (semua UPT, sekolahan dilingkup wilayah kecamatan dan

Desa/kelurahan se kecamatan) secara rutin dilaksanakan setiap bulan sekali

untuk melaksanakan program kerja dan menyelesaiakan

permasalahan-permasalahan yang ada.

b. Mengadakan staf meeting setiap bulannya.

c. Mengadakan konsultasi pendampingan pengelolaan Anggaran dana desa

(ADD).

d. Mengevaluasi program kerja yang belum mencapai target kinerja .

Strategi Pemecahan Masalah dan Langkah Antipatif.

Strategi pemecahan masalah dan langkah-langkah antisipatif dan korektif yang

ditempuh guna perbaikan dalam rangka meningkatkan pencapaian sasaran, yaitu :

a. Perlu adanya sosialisasi yang memadai sehingga bisa lebih meningkatkan

partisipasi yang lebih luas dari masyarakat, baik perencanaan, pelaksanaan

maupun pengawasan dalam pembangunan.

b. Perlu adanya identifikasi setiap permasalahan yang terjadi serta penyelesaian

masalah secara profesional.

Secara keseluruhan, Kecamatan Mojosongo telah menganggarkan

pembiayaan seluruh kegiatannya baik dari belanja tidak langsung maupun

belanja langsung sebesar Rp.4.361.521.000,- dengan realisasi penyerapan

secara keseluruhan sebesar Rp.4.282.325.581,- .Capaian kinerja keuangan

sebesar 98%.

Dari total anggaran tersebut, yang dialokasikan untuk pelaksanaaan

belanja tak langsung (belanja pegawai) sebesar Rp.2.910.546.000,- dengan

realisasi 2.847.483.683,- atau 98% , dan belanja langsung (untuk membiayai

belanja langsung yang dijabarkan dalam 17 Program dan 34 Kegiatan). sebesar

Rp.1.450.975.000,- dengan realisasi 1.434.841.898,-. Atau 98%.

(6)

6

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Penyusunan

Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Daerah , bahwa setiap Instansi

Pemerintah disetiap akhir tahun anggaran wajib menyusun LKjIP (Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah), Atas dasar peraturan tersebut kecamatan

Mojosongo menyusun LKjIP pada akhir tahun 2015, siklusnya setelah selesai

pelaksanaan kegiatan tahun 2015 pemerintah daerah menyusun LKjIP 2015

yang merupakan laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggung jawaban

kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi.

Sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dilaksanakan dalam

rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdaya guna,

bersih dan bertanggung jawab serta berorientasi kepada hasil. Sedangkan untuk

mengetahui tingkat capaian kinerja perlu adanya Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah (LKjIP). Instansi yang wajib menyusun LKjIP adalah

Kementrian/Lembaga , Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota,Unit organisasi

eselon I pada Kementrian/Lembaga, Satuan Kerja Perangkat Daerah, dan unit

kerja mandiri yang mengelola anggaran tersendiri yang ditentukan oleh pimpinan

instansi masing masing.

Tujuan disusunnya Laporan Kinerja Pemerintahan Kecamatan Mojosongo

Kabupaten Boyolali adalah :

1. Untuk mengetahui tingkat pencapaian kinerja Kecamatan Mojosongo Kabupaten

Boyolali yang pada akhirnya dapat dijadikan untuk mengetahui capaian kinerja.

2. Sebagai bahan evaluasi atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kecamatan

Mojosongo.

3. Sebagai bahan perbaikan kinerja pada masa-masa yang akan datang.

2. Gambaran Organisasi

2.1.Dasar hukum berdirinya organisasi;

Kecamatan Mojosongo terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten

Boyolali nomor 16 tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat

Daerah. (Lembaran Daerah Kabupaten Boyolali tahun 2011 nomor 16 ,

Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 125). Dengan

(7)

7

diatur dalam Peraturan Bupati Nomor 37 tahun 2011 ( Berita Daerah

Kabupaten Boyolali tahun 2011 nomor 37 ).

2. 2 Tugas pokok dan fungsi organisasi.

(1) Kecamatan mempunyai tugas pokok membantu bupati dalam

menyelenggarakan tugas umum pemerintahan yang meliputi

pemerintahan, ketentraman dan ketertiban, pelayanan sosial dan

pemberdayaan masyarakat, pembangunan, dan pengembangan

perekonomian di wilayah kecamatan.

(2) Sekretariat mempunyai tugas pokok pengelolaan keuangan dan

sumberdaya lainnya, perencanaan dan pelaporan, mengoordinasikan

penyelenggaraan tugas umum pemerintahan, dan memberikan

pelayanan administrasi kepada Camat dan perangkat kecamatan.

(3) Perangkat Kecamatan terdiri dari Sekretaris, Seksi, Subbagian, dan

Jabatan Fungsional;

(4) Dalam menyelenggarakan tugas pokok , Sekretariat mempunyai fungsi:

- pengelolaan urusan umum dan kepegawaian;

- pengelolaan keuangan; dan

- pengelolaan perencanaan dan pelaporan.

(5) Sekretaris mempunyai tugas pokok memimpin dan mengoordinasikan

pelaksanaan urusan surat-menyurat, kerumahtanggaan, hubungan

masyarakat, keprotokolan, pengelolaan barang, urusan umum dan

kepegawaian, keuangan, perencanaan, dan pelaporan

2.3 . Aspek strategis organisasi dalam pelaksanaan pembangunan daerah

dan penyelenggara pemerintahan.

Kecamatan Mojosongo memiliki peran yang sangat strategis sebagai

fasilitator di tingkat operasional pelayanan publik yang berhubungan

langsung dengan masyarakat dalam memberikan pelayanan pemerintahan

(8)

8

2.4 Struktur Organisasi dan Tata Kerja

2.5 Kondisi sumber daya manusia.

Secara keseluruhan Karyawan PNS Kecamatan Mojosongo berjumlah 42

orang terdiri dari antara lain :

- Karyawan Kantor Kecamatan Mojosongo berjumlah : 20 orang

- Sekdes PNS di wilayah Kecamatan Mojosongo berjumlah : 9 orang

- Karyawan Kelurahan Kemiri berjumlah : 7 orang

- Karyawan Kelurahan Mojosongo : 6 orang

Tabel 1

Daftar Nominatif PNS Kecamatan Mojosongo Tahun 2015

No Nama NIP Pangkat/gol Jabatan Pendidikan

1 Hendrayanto BL,S.Sos

19660809 199303 1 007 Pembina/IVa Camat S1 Sosial

2 Dra.Siti Munjiati 19591203 199203 2 001 Pembina/IVa Sekcam S1 Sosial 3 Sri Ismunindar

Baiti,S.Sos

19600319 198103 2 003 Penata Tk.1/IIId Kasi SPM S1 Sosial

4 Erma Sri Windarti,SH 19721208 199703 2 004 Penata Tk.1/IIId Kasi

Pembangunan

S1 Hukum

5 Mujiyana,S.Sos 19590419 198312 1 001 Penata Tk.1/IIId Kasi

perekonomian

S1 Sosioal

6 Waluya Jati,S.Sos,MM

19680922 198903 1 004 Penata Tk.1/IIId Kasi

Pemerintahan S2

Manajemen 7 Umi Khasanah,S.Sos 19690317 199203 2 001 Penata/ IIIc Kasubag

Keuangan

S1 Sosial

8 Retno Fatqiyah,SH 19671025 200901 2 001 Penata Muda Tk.1 /IIIb

(9)

9

Tk.1 /III b umum 12 Sadiman,A.Md 19690710 199110 1 001 Penata Muda

Tk.1 /III b

Staf seklsi SPM D3 Pertanian

13 Agus dwinarko 19640826 199111 1 011 Penata Muda Tk.1 /III b

Staf seksi trantib

SMA

14 Eta Handono,SE 19750913 200901 1 004 Penata Muda Tk.1 /III b

Staf seksi pemerintahan

S1 Ekonomi

15 Beni Daryasih,SE 19671014 199603 2 002 Penata Muda Tk.1 /III b

Staf seksi SPM S1 Ekonomi

16 Sri Eko Waliyati 19650501 198607 2 002 Penata Muda /

18 Sarjito 19830716 201001 1 006 Pengatuir muda Tk.1 / IIb

Staf subag umum

SMA

19 Parwasa 19590808 198003 1 007 Pengatur Muda

/II a

Daftat Nominatif PNS/Sekdes Kecamatan Mojosongo Tahun 2015

No Nama NIP Pangkat/gol Jabatan Pendidikan

1 Widoyono,S.Sos 19701118 199003 1 001 Penata /III c Sekdes Metuk S1 Sosial

2 Suwandi 19601112 198507 1 001 Penata Muda

Tk.1 / III b

Sekdes Dlingo SMA

3 Dwi Lin Wulanti 19670321 198803 2 009 Penata Muda Tk.1 / III b

Sekdes Karangnongko

SMA

4 Usup Wiyono 19690914 199312 1 001 Penata Muda Tk.1 / III b

Sekdes Brajan SMA

5 Sugeng 19630124 200701 1 004 Pengatur Muda

Tk.1 / II b

Sekdes Kragilan

SMA

6 Nugroho 19621107 200701 1 017 Pengatur Muda

Tk.1 / II b

Sekdes Madu SMA

7 Agus Wahyu Pambudi

19750823 200801 1 004 Pengatur Muda Tk.1 / II b

Sekdes Jurug SMA

8 Suyanto 19630622 200701 1 006 Pengatur Muda

Tk.1 / II b

Sekdes Singosari

SMA

9 Dami Raharjo 19690701 200701 1 002 Pengatur Muda Tk.1 / II b

Sekdes Tambak

SMA

Tabel 3.

Daftar Nominatif PNS/Kelurahan di Kecamatan Mojosongo Tahun 2015

No Nama NIP Pangkat/gol Jabatan Pendidikan

1 Drs.Tusih Priyanta 19650925 20012 1 002 Penata Tk.I ,III /

d Lurah Kemiri

Sarjana Sospol 2 Mujiyem 19640813 198603 2 014 Penata /III c Seklur Kemiri SMEA 3 Sunanta 19591011 198603 1 011 Penata /III c Kasi Ekonomi

Kel.Kemiri SMA

4 Margono Eko

Budiarto,BA 19620306 198903 1 005 Penata /III c

Kasi Sosial

6 Triyono,SE 19750623 199703 1 004 Penata Muda Tk.I/ III b

Kasi trantip kel.Kemiri

Sarjana Ekonomi

7 Wartini Juwanti 19641004 199203 2 005 Penata Muda

Tk.I/ III b Staf Kel. Kemiri SMA

(10)

10

10 Wagiman 19600912 198203 1 009 Penata /IIIc Kasi ekonomi kel.Mojosongo

SMA

11 Anik Wulanti,S.Sos 19750824 199403 2 001 Penata /IIIc Kasi pemerintahan kel.mojosongo

S1 Sosial

12 Dadut Setiadi,SIP 19721004 200501 1 008 Penata/ III c Kasi trantib kel.mojosongo

S1 Adm. publik 13 Joko Suripto,S.Sos 19720809 199703 1 003 Penata Muda

Tk.1/ III b

Kasi sosial

Kel.Mojosongo S1 Sosial

2.6 Kondisi Sarana dan Prasarana

Mulai bulan Januari tahun 2014 Kantor Kecamatan Mojosongo telah

menempati gedung kantor baru yang terletak di jalan raya Boyolali Solo Km 2

yang kurang lebih jaraknya lima kilometer kearah barat dari kantor Kecamatan

yang lama mendekati komplek perkantoran baru di desa Kemiri Kecamatan

Mojosongo Kabupaten Boyolali yang mana kantor kecamatan yang baru

memiliki prasarana yang memadai dan cukup bagus sehingga sangat layak

(11)

11

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA

1. Rencana Stratergis Organisasi

Tahun 2015 merupakan tahun terakhir pelaksanaan renstra Kecamatan

periode 2011-2015. Sesuai tugas pokok dan fungsi kecamatan Mojosongo

telah menyusun rencana strategis yang berorientasi pada hasil (outcome) yang

akan dicapai selama kurun waktu lima tahun, yaitu periode 2011-2015 dengan

memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau yang mungkin

timbul. Rencana Strategis kecamatan Mojosongo kabupaten Boyolali

mencakup Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran.

Visi merupakan pandangan dan cita-cita yang ingin diraih dalam jangka

waktu tertentu Satuan Kerja Perangkat Daerah atau gambaran arah

pembangunan atau kondisi masa depan yang ingin dicapai Satuan Kerja

Perangkat Daerah melalui penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi dalam

kurun waktu 5 tahun.

Visi Kecamatan Mojosongo merupakan penjabaran dari Visi Bupati Tahun

2011-2015 yang telah disesuaikan dengan dilandasi pemikiran dan

memperhatikan permasalahan dan isu strategis dalam lingkup Kecamatan.

Visi Bupati 2011-2015 adalah :“Kabupaten Boyolali yang lebih sejahtera,

berdaya saing, dan pro investasi” menunjukkan tiga kondisi yang akan di capai oleh Kabupaten Boyolali dalam kurun waktu lima tahun, yaitu Kabupaten

Boyolali yang masyarakatnya lebih sejahtera, kabupaten Boyolali yang

berdaya saing, dan kabupaten Boyolali yang pro investasi. Selanjutnya visi

tersebut akan diwujudkan melalui empat misi yaitu:

1. Meningkatkan perekonomian rakyat yang bertumpu pada sector

unggulan daerah dan mempertahankan prestasi sebagai lumbung padi,

2. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia dalam rangka mendukung

peningkatan daya saing daerah,

3. Menciptakan iklim usaha dan iklim investasi yang kondusif didukung

dengan peningkatan infrastruktur yang memadai dan berkelanjutan,

4. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui penguatan

system pemerintahan dan pemberantasan korupsi dalam rangka

pelayanan masyarakat.

(12)

12

Visi :

”Terwujudnya Pemerintahan Yang Profesional Dalam mendukung Pro Investasi Menuju Masyarakat Yang Lebih Sejahtera”.

Penjelasan :

Dengan meningkatkan profesionalisme dan mendukung pro investasi

diharapkan mampumeningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Untuk mewujudkan Visi kecamatan Mojosongo kedepan dan mendukung

realitas program-program pemerintah daerah, selanjutnya di rumuskan

beberapa misi sebagai berikut :

Misi :

1. Meningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan pemberdayaan

masyarakat.

2. Akuntabilitas penyelenggaraan pemerintah.

3.

4.

Meningkatkan mutu pelayanan publik .

Menyediakan fasilitas investasi termasuk koperasi dan usaha kecil

menengah (UKM).

5. Revitalisasi pertanian.

6. Menciptakan investasi yang ramah dan amanah.

2. Perjanjian Kinerja Tahun 2015

Perjanjian Kinerja merupakan pernyataan/kesepakatan/perjanjian

kinerja untuk mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada sumber

daya yang dimiliki oleh Kecamatan Tahun 2015 disusun berdasar Renstra

2011-2015, Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2015, dan Dokumen

Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2015. Berikut Perjanjian Kinerja

Kecamatan Mojosongo Tahun 2015 :

Tabel 4:

Perjanjian Kinerja Kecamatan Mojosongo 2015

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program/Keg. Anggaran

1 Meningkat nya sumber daya manusia aparatur

pemerintah dan desa Desa yang mampu mengelola keuangan dengan baik dan benar

Tertibnya administrasi desa

11 desa

13 desa

Program pembinaan administrasi dan fasilitasi pengelolaan keuangan desa :

Keg.Pembinaan administrasi desa.

Kegiatan pendampingan pengelolaan alokasi dana desa.

5,880,000

(13)

13 partisipasi mayarakat dalam membangun desa.

Kegiatan monitoring, evaluasi dan pelaporan

bantuan pusat 2.500.000

Meningkatnya peran

organisasi perempuan 5.430.000

Terbinanya cabang

Kegiatan pembinaan olah raga yang berkembang di masyarakat .

- Kegiatan monev dan pelaporan pemugaran

(14)

14

3. Terwujudnya tata kelola pemerintahan

yang bersih,

- Kegiatan rakor pejabat

pemerintah daerah. 25.000

Terwujudnya

Kegiatan peringatan hari Besar

Kegiatan Pembinaan peningkatan iman dan taqwa

1.450.000

1.500.000

Terpeliharanya keamanan lingkungan

13

desa Program peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan.

Kegiatan pengendalian

keamanan lingkungan. 10.300.000

Terpeliharanya kendaraan dinas operasional

7 unit Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

Kegiatan pemeliharaan rutin

5. Meningkatkan akses

koperasi dan UKM Meningkatnya koperasi dan UKM yang berhasil

1 keg Program pengembangan kewirausahaan dan keunggul kompetitif usaha kecil Menengah

Kegiatan Pelatihan memejemen pengelolaan koperasi/KUD

(15)

15

6

.

Semakin tingginya produksi dan produktifitas hasil pertanian dengan rendahnya laju alih fungsi lahan pertanian subur.

tersalurnya Raskin tepat sasaran dan tepat jumlah

tersalurnya subsidi pupuk dan benih tepat sasaran dan tepat jumlah

13 desa/ kel

13 desa/ Kel

Program peningkatan ketahanan pangan (pertanian/perkebunan)

Kegiatan monitoring, evaluasi dan pelaporan kebijakan perberasan

Kegiatan monitoring, evaluasi dan pelaporan subsidi pertanian

2.714.000

2.000.000

Jumlah anggaran yang ada dalam DPA sebesar : Rp.1.450.975.000,-

Jumlah anggaran yang ditetapkan dalam penetapan kinerja 2015 sebesar :

1.255.626.500

Jumlah anggaran yang tidak ditetapkan dalam penetapan kinerja akan tetapi

kegiatan dilaksanakan adalah sebesar : Rp. 195.348.000,- , yaitu “program

pelayanan administrasi perkantoran” yang tertuang dalam 13 kegiatan. Program tersebut tidak di tuangkan dalam penetapan kinerja oleh karena kegiatan tersebut

merupakan kegiatan rutin disetiap SKPD yang setiap tahunnya dilaksanakan, di

(16)

16

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas kinerja kecamatan Mojosongo merupakan perwujudan kewajiban

Kecamatan Mojosongo untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegiatan

pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya dalam mencapai sasaran yang telah

ditetapkan. Kinerja Kecamatan Mojosongo Tahun 2015 tergambar dalam tingkat

pencapaian sasaran yang dilaksanakan melalui berbagai kegiatan sesuai dengan

program dan kebijakan yang ditetapkan.

A. Capaian Kinerja Organisasi

Mengukur kinerja adalah menghitung kuantitas/kualitas keluaran (output)

dan atau hasil (outcome) kegiatan/program yang telah dilaksanakan. Indikator

keluaran (output) dan atau hasil (outcome) yang diukur berdasar indikator kinerja

yang telah ditetapkan dalam dokumen Perjanjian Kinerja (tahun 2015). Sesuai

ketentuan, Indikator Kinerja SKPD minimal meliputi keluaran (output), sehingga

pengukuran kinerja Kecamatan Mojosongo dapat berupa keluaran (output) dan

hasil (outcome) sesuai dokumen perjanjian kinerja kecamatan Mojosongo tahun

2015.

a. Keluaran (Output) adalah segala sesuatu berupa produk/jasa (fisik

dan/atau non fisik) sebagai hasil langsung dari pelaksanaan suatu

kegiatan dan program berdasarkan masukan (input) yang digunakan.

b. Hasil (outcome) adalah segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya

keluaran (output) kegiatan. Hasil (outcome) merupakan ukuran seberapa

jauh setiap produk/jasa dapat memenuhi kebutuhan dan harapan

masyarakat.

Pengukuran pencapaian kinerja dilakukan dengan cara

membandingkan antara realisasi dengan target pada Dokumen Perjanjian

Kinerja. Pada tahun anggaran 2015, Kecamatan Mojosongo telah

melaksanakan seluruh sasaran yang telah ditetapkan dalam perjanjian kinerja.

Capaian kinerja Kecamatan Mojosongo sesuai dengan pengukuran

kinerja tahun 2015 disajikan dengan membandingkan antara target dan

realisasi kinerja tahun ini , antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun

ini dengan,dan realisasai kinerja sampai dengan tahun ini dengan target

jangka menengah. Sedangkan evaluasi capaian dan akuntabilitas kinerja

meliputi analisis penyebab keberhasilan /kegagalan , analisis efisiensi

(17)

17

keberhasilan/kegagalan diuraikan guna memberikan gambaran efektifitas dan

efisiensi pencapaian target kinerja.

Rincian realisasi pencapaian Indikator kinerja bermaksud membandingkan

antara capaian kinerja tahun bersangkutan dengan pencapaian kinerja pada

sasaran yang ada. Rincian ini memuat sasaran strategis dalam Renstra

Kecamatan Mojosongo pada sasaran yang ada dalam perjanjian kinerja,

realisasi kinerja tahun sebelumnya , realisasi tahun yang bersangkutan,

rencana pencapaian kinerja dalam renstra pada sasaran yang ada dalam

perjanjian kinerja, berikut analisis capaian kinerja per sasaran:

1. Sasaran 1 : “Meningkatnya sumber daya manusia ,aparatur

pemerintah dan masyarakat.

Pencapaian target kinerja sasaran ini tergambarkan dalam beberapa indikator

berikut:

Tabel 5. Pencapaian Kinerja Sasaran 1

Indikator kinerja Target renstra

a. Analisis Capaian Kinerja

Sasaran Meningkatnya sumberdaya manusia, aparatur pemerintah dan

masyarakat terdiri dari dua indicator antara lain:

 Indikator desa yang mampu mengelola keuangan dengan baik dan benar. Indikator tersebut telah dilaksanakan dengan capaian kinerja

100%, dengan demikian telah memenuhi target yang tertuang dalam

renstra.

 Indikator tertibnya administrasi desa. Indikator tersebut telah selesai dilaksanakan 100%, dengan demikian telah memenuhi target yang

tertuang dalam renstra 2011-2015 Dengan demikian capaian sasaran

kinerja tersebut kecamatan mojosongo selama lima tahun dengan

katagori sangat baik.

b. Analisis Program Sasaran ini dilaksanakan dengan satu Program yaitu

Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa, Program

(18)

18

 Pendampingan pengelolaan alokasi dana desa;

 Pembinaan administrasi desa ;

Program/kegiatan yang dilaksanakan diharapkan dapat mengukur

keberhasilan pencapaian sasaran kinerja. Hasil dari kegiatan tersebut

adalah desa mampu mengelola keuangan dengan baik serta tertibnya

administrasi desa.

Analisis penyebab keberhasilan adalah adanya dukungan dan

semangatnya aparatur pemerintah kecamatan dalam menata / membina

aparat desa serta adanya kemauan perangkat /bendahara desa untuk

bisa lebih baik lagi dalam bekerja.

Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut ada permasalahan yaitu banyaknya

kualitas SDM Aparatur Pemerintah Desa yang kurang memadai, dan

kurangnya keseriusan perangkat desa dalam menindaklanjuti hasil

pembinaan baik dari tingkat kecamatan maupun kabupaten serta

kurangnya pemahaman tentang pelaksanaan tupoksi masing masing

Solusinya : Perlu adanya bimbingan teknis ( bintek) keuangan secara

berkala, klinik pembuatan APBDes, serta perlunya monitoring dan

evaluasi pengelolaan keuangan secara rutin dan berkala.

2. Sasaran 2 : Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan.

Sasaran ini dilaksanakan dengan tujuh program dengan tujuh

indikator. Pencapaian target kinerja sasaran ini tergambarkan

pada tabel beberapa indikator berikut:

Tabel 6. Pencapaian Kinerja Sasaran 2

Indikator kinerja Target renstra PTO dan laporan hasil monev.

100 100 100 100 100 13 desa

13

desa 100 100

Tercapainya pelaksanaan belanja hibah dan bansos

13

Terbinanya cabang olah raga dan memasyarakatkan olah raga

100 100 100 67 100 3 cbg 3 cbg 100 100

Termonitoringnya pemugaran

rumah gakin 100 100 100 100 100 48 rmh 48 rmh 100 100

Jumlah jalan/poros desa yang

(19)

19

100 100 100 100 8 desa 8 desa 100 Terlaksananya

rehabilitasi/pemeliharaan

jaringan irigasi 2 desa 2 desa 100 20

Rata rata capaian 2015

100 80

a. Analisis Capaian Kinerja

Sasaran kedua meliputi 8 indikator kinerja dengan rata rata capaian kinerja

2015 sebesar 100%, sedangkan capaian target renstra sampai dengan 2015

adalah 80 %, hal ini dikarenakan adanya dua kegiatan yang tidak

direncanakan dalam renstra akan tetapi kegiatan tersebut harus dilaksanakan

karena adanya limpahan kegiatan yang harus dilaksanakan.

b. Analisis Program

Sasaran meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan.

Sasaran ini mempunyai delapan indikator dan delapan program adalah

sebagai berikut:

1. Program perencanaan pembangunan daerah, program ini dilaksankan

dengan indikator tersusunnya daftar skala prioritas pembangunan,

dilaksanakan dengan kegiatan penyelenggaraan musrenbang RKPD.

Program/kegiatan yang dilaksanakan dapat mengukur keberhasilan

pencapaian sasaran. Program/kegiatan ini menghasilkan daftar skala

prioritas yang merupakan hasil dari musrenbang desa yang

dilaksanakan dengan sistem integrasi antara SKPD dengan PNPM ,

mulai dari tingkat desa yang kemudian disaring di tingkat kecamatan

dan kabupaten yang dapat menunjukan tingkat akuntabilitas kinerja.

Program/kegiatan yang dilaksanakan dengan capaian 100% telah

sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan dalam perjanjian kinerja

Kecamatan Mojosongo 2015.

Hambatan / Permasalahan :

Terlalu banyak usulan dari desa, dimana disetiap desa minta

diprioritaskan terlebih dahulu dan belum tegasnya usulan yang diluar

daftar skala prioritas yang tidak masuk dalam musrenbang.

Solusi :

Agar semua SKPD yang mempunyai program-program yang telah

tertuang dalam Renstra dan Rencana Kinerja di informasikan ke desa

dan kecamatan sebelum pelaksanaan Musrenbang, sehingga usulan dari

(20)

20

Prioritas (DSP) perlu adanya koordinasi dengan dinas intansi yang terkait

secara maksimal.

2. Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangunan desa,

program ini dilaksankan dengan indikator tertib administrasi dan

pelaksanaan bantuan PNPM sesuai tahapan berdasarkan PTO dan

laporan hasil monev yaitu kegiatan monitoring, evaluasi dan pelaporan.

Program/kegiatan yang dilaksanakan diharapkan dapat mengukur

keberhasilan pencapaian sasaran. Program/kegiatan ini menghasilkan

data evaluasi dan monitoring bantuan pembangunan fisik,

proggram/kegiatan ini telah sesuai dengan sasaran yang telah

ditetapkan dalam perjanjian kinerja Kecamatan Mojosongo.

Hambatan/permasalahan.

Hasil monitoring/rekomendasi tidak ditindaklanjuti oleh para penerima

bantuan, mereka kurang menyadari bahwa mereka adalah faktor penting

dalam pembangunan desa, karena mereka adalah unsur dari desa.

Solusi: Masyarakat diberi pemahaman maksud diadakannya monitoring

dan evaluasi dalam pembangunan desa, sehingga mau menindaklanjuti

temuan-temuan yang tidak sesuai dengan ketentuan peraturan yang

berlaku.

3. Program peningkatan peran serta kesetaraan jender dalam

pembangunan, program ini dilaksankan dengan indikator :

meningkatnya peran serta perempuan dalam pembangunan dan

terbangunnya keluarga sejahtera yaitu: Kegiatan pembinaan organisasi

perempuan;

Program/kegiatan yang dilaksanakan diharapkan dapat mengukur

keberhasilan pencapaian sasaran. Program dilaksanakan dengan

melalui kegiatan pembinaan organisasi melalui pembinaan PKK oleh tim

pembina PKK kecamatan di desa desa secara bergilir/anjang sana.

Hambatan/permasalahan

Kebanyakan perempuan yang sudah berumah tangga sibuk untuk

mengurus rumah tangganya, sehingga untuk mengikuti kegiatan-kegiatan

pemberdayaan perempuan kurang dan terbatasnya kemampuan sumber

daya manusia(SDM) sebagai pengurus PKK desa

Solusi: meningkatkan kualitas SDM melalui pembinaan dan pelatihan

(21)

21

4. Program lingkungan sehat perumahan, program ini dilaksanakan dengan

satu indikator yaitu termonitornya pemugaran rumah gakin dengan

kegiatan monitoring, evaluasi dan pelaporan pemugaran rumah gakin.

Program/kegiatan yang dilaksanakan dapat mengukur keberhasilan

pencapaian kinerja sasaran. Program/kegiatan ini menghasilkan data

hasil monev rumah gakin yang telah dipugar dan yang perlu untuk di

pugar.

5. Program Pembinaan dan pemasyarakatan olah raga, program ini

dilaksanakan dengan indikator sasaran terbinanya cabang olah raga dan

memasyarakatkan olah raga. Lingkup dari kegiatan tersebut adalah

senam pagi bersama oleh karyawan kecamatan Mojosongo yang

dilaksanakan setiap jumat pagi, Kegiatan pembinaan Tim sepak bola

Kecamatan Mojosongo dan kegiatan Badminton. Ketiga cabang olah raga

tersebut selesai dilaksanakan ditahun 2015 dengan menghasilkan

pembinaan dari masing masing cabang olahraga tersebut.

6. Program pembangunan infrastruktur perdesaan, program ini dilaksanakan

dengan satu indikator jumlah poros desa yang direhab/dibangun yaitu

Kegiatan rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan perdesaan.

Program/kegiatan yang dilaksanakan diharapkan dapat mengukur

keberhasilan pencapaian sasaran. Program/kegiatan ini menghasilkan

rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan perdesaan.

Hambatan/permasalahan

Program/kegiatan ini tidak mengalami hambatan , bahkan tingkat

partisipasi/swadaya masyarakat dalam pembangunan infrastruktur

perdesaan cukup tinggi. Namun masih banyak desa/jalan desa yang

belum mendapat biaya pemeliharaan.

Solusi.

Perlu adanya penambahan dana untuk rehabiltasi jalan desa yang belum

mendapatkan , sehingga pembangunan infrastruktur perdesaan akan

merata.

7. Program peningkatan keberdayaan masyarakat pedesaan, merupakan

program baru mulai tahun 2015 limpahan kegiatan dari DPPKAD yang

sebelumnya tidak ada dalam renstra kecamatan Mojosongo. Program

dilaksanakan dengan indikator tercapainya pelaksanaan belanja hibah

dan bantuan sosial, kegiatan dilaksanakan dengan memonitoring bantuan

(22)

22

pada pertanggung jawaban bagi penerima bantuan berupa LPJ (Laporan

Pertanggung Jawaban).

8. Program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi dan jaringan

pengairan lainnya, merupakan program baru dalam sasaran kedua

tersebut ditahun 2015 yang dilaksanakan dengan anggaran perubahan

DPA Kecamatan mojosongo. Indikator dari kegiatan tersebut adalah

terlaksananya rehabilitasi/pemeliharaan jaringan irigasi, dengan

memfokuskan pada pengadaan semen untuk diserahkan kepada

kelompok tani guna merehabilitasi/pemeliharaan jaringan irigasi tersebut,

capaian kinerja 100%.

B. Sasaran 3 :Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang bersih, berwibawa,

konstitusional, efektif dan demokeratis. Sasaran ini

dilaksanakan dengan enam program dengan tujuh

indikator . Pencapaian target kinerja sasaran ini

tergambarkan pada tabel beberapa indikator berikut:

Tabel 7.Pencapaian Kinerja Sasaran 3

Indikator kinerja Target renstra laporan capaian kinerjja dan ihtisar SKPD

Memahami rasa persatuan dan kesatuan bangsa.

Rata- rata capaian 2015 100 94

a. Analisis Capaian Kinerja

Sasaran ke tiga meliputi 7 indikator kinerja dengan rata rata capaian kinerja 2015

sebesar 100%, sedangkan realisasi target renstra sampai denga 2015 adalah 94

%, hal ini dikarenakan adanya dua kegiatan yang tidak direncanakan dalam

renstra akan tetapi kegiatan tersebut harus dilkasanakan karena adanya limpahan

(23)

23

b. Analisis Program

Sasaran ini dilaksanakan dengan 5 program dan tujuh indikator adalah

sebagai berikut:

1. Program peningkatan pelayanan kedinasan kepala daerah/wakil kepala

daerah, dengan Indikator terjalinnya koordinasi penyelenggaraan

pemerintahan yang dituangkan dalam satu kegiatan yaitu kegiatan Rapat

koordinasi pejabat pemerintah daerah.

Program/kegiatan yang dilaksanakan, diharapkan dapat mengukur

keberhasilan pencapaian sasaran. Hasil Program/kegiatan ini adalah

terjalinnya komunikasi yang efektif antara pejabat pemerintah daerah

diwilayah kecamatan terkait tugas-tugas pemerintahan.

Hambatan/permasalahan tidak ada karena Camat sebagai pintu tunggal

sudah melaksanakan tugasnya dengan baik

2. Indikator terwujudnya penyusunan laporan capaian kinerja dan ihtisar realisasi

kinerja SKPD dan indikator tersusunnya dokumen laporan prognosis realisasi

anggaran. Tersusunnya dokumen rencana kerja tahun 2015 (RKT,RKA, DPA,

laporan keuangan, prognosis dan LAKIP) tepat waktu; indikator ini dituangkan

dalam satu program dengan 2 kegiatan yaitu :

Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan, capain kinerja, dan

Keuangan, program ini dilaksankan dengan 2 (dua) kegiatan :

- Kegiatan penyusunan laporan capain kinerja SKPD;

- Kegiatan penyusunan laporan prognosis realisasi anggaran.

Program/kegiatan yang dilaksanakan dapat mengukur keberhasilan

pencapaian sasaran. Program/kegiatan ini menghasilkan data dokumen kinerja

SKPD, DPA dan dokumen laporan keuangan, dari tahun ketahun realisasi

kinerja sudah mencapai sempurna dengan nilai capain 100%.

Hambatan/permasalahan :

Kurangnya perhatian dan kurang tertibnya para pelaksana kegiatan (PPTK)

yaitu Para kasi dan kasubag dilingkup kecamatan Mojosongo dalam

menyampaikan laporan hasil kegiatannya

Solusi:

Perlu adanya kesadaran para pelaksana kegiatan untuk menyampaikan hasil

kinerjanya sebagai data dukung untuk menyusun laporan Kinerja.

3. Indikator memahami rasa persatuan dan kesatuan bangsa , dengan program

pengembangan wawasan kebangsaan, program ini dilaksanakan dengan dua

kegiatan, yaitu Kegiatan Peringatan Har-hari Besar dan kegiatan Peningkatan

(24)

24

Kegiatan upacara/ peringatan hari-hari besar yang dilaksanakan adalah

peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI dan Peringatan hari Jadi Kabupaten

Boyolali yang setiap tahun dilaksanakan untuk meningkatkan rasa

nasionalisme, indikator kinerja yang digunakan adalah peningkatan persatuan

dan kesatuan bangsa. Sedangkan untuk kegiatan peningkatan iman dan

taqwa di kalangan masyarakat delaksanakan dengan mengadakan

penyelenggaraan MTQ tingkat kecamatan. Dalam pelaksanaan program

tersebut tidak ada hambatan karena didukung oleh segenap kalangan warga

masyarakat. Realisasi program Tahun 2015 adalah 100 % seperti target

yang direncanakan.

4. Indikator terpeliharanya kemanan lingkungan dilaksanakan dengan program

peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan dilaksanakan dengan

mengadakan patroli wilayah secara rutin dan insidentil , dalam melaksanakan

kegiatan ini mengalami sedikit hambatan yaitu minimnya personil trantib

tingkat kecamatan yang hanya 2 orang padahal idealnya ada 4 orang, akan

tetapi walau personilnya minim kegiatan tetap dapat dilaksanakan sesuai

dengan target yang telah direncanakan dengan capaian 100 %.

D. Sasaran 4 : Meningkatnya pelayanan masyarakat dengan cepat, tepat dan akurat,

Pencapaian target kinerja sasaran ini tergambarkan pada tabel indikator berikut:

Tabel 8.pencapaian Kinerja Sasaran 4

Indikator kinerja Target renstra

a. Analisis Capaian Kinerja;

Sasaran ini dilaksanakan dengan satu indikator yaitu meningkatnya pelayanan

tepat waktu sesuai SOP. Sasaran ke empat ini tertuang dalam perjanjian

kinerja akan tetapi tidak ada kegiatan dalam DPA, dari tahun ke tahun sasaran

tersebut selalu terpenuhi target yang direncanakan yaitu 100%.

b. Analisis Program;

Tidak ada program kegiatan dalam SPA Kecamatan Mojosongo

E. Sasaran 5 : Meningkatkan Koperasin dan UKM, Pencapaian target kinerja

(25)

25

Tabel 9.pencapaian Kinerja Sasaran 5

Indikator kinerja Target renstra

Rata rata capaian 2015

100 100

Sasaran kinerja ke empat di tahun 2015 hanya meliputi satu indikator saja dengan

capaian kinerja 100% Indikator meningkatnya koperasi dan UKM, dilaksanakan

dengan program pembangunan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif usaha

kecil menengah dengan satu kegiatan yaitu pelatihan menejemen pengelolaan

koperasi/KUD . Program/kegiatan ini menghasilkan terlatihnya 39 pelaku UKM

dibidang management.

Hambatan/permasalahan :

Kurangnya partisipasi desa dalam menyampaikan informasi kepada pelaku UKM.

Agar kegiatan ini dapat dilaksanakan setiap tahun, dengan pelatihan-pelatihan yang

berkesinambungan

F. Sasaran 6 : Semakin tingginya produktifitan hasill pertanian dengan rendahnya

laju alih fungsi lahan pertanian subur. Pencapaian target kinerja

sasaran ini tergambarkan pada tabel indikator berikut:

Tabel 9.pencapaian Kinerja Sasaran 6

Indikator kinerja Target renstra

Tersalurnya pupuk dan benih tepat sasaran

peningkatan ketahanan pangan dengan kegiatan monitoring evaluasi kebijakan

perberasan dan monitoring evaluasi subsidi pertanian. Sasaran ini mempunyai 2

(dua) indikator: yaitu tersalurnya subsidi pupuk dan benih tepat sasaran dan

(26)

26

sasaran dan tepat jumlah. Kegiatan dilaksanakan guna memonitoring penyaluran

raskin dengan sasaran warga miskin dan penyaluran subsidi alat alat pertanian

dengan sasaran kelompok tani , agar supaya bantuan dapat tersalurkan tepat

sasaran, dengan ralisasi capaian kinerja kegiatan maupun realisasi anggaran 100

% sesuai yang ditargetkan dalam DPA.

Hasil dari kegiatan tersebut adalah penyaluran raskin dan alat alat pertanian

dengan tepat jumlah dan sasaran serta didukung adanya Keterlibatan perangkat

desa sangat membantu pelaksanaan penyaluran beras raskin

Faktor Penghambat

Data penerima yang ditetapkan terkadang kurang valid , sehingga masih banyak

warga miskin yang seharusnya menerima namun tidak termasuk dalam daftar

tersebut.

Alternatif Pemecahan Masalah

Data perlu di evaluasi dan sebaiknya di koordinasikan dengan desa.

2. Realisasi Anggaran

Akuntabilitas keuangan Kecamatan Mojosongo tahun 2015 anggaran belanja

langsung sebesar : 1.450.975.000; realisasi anggaran sebesar Rp.1.424.846.898,-

sisa anggaran sebesar Rp.26.128.102,- dengan penyerapan 98 %. Walaupun

penyerapan anggaran sebesar 98%, akan tetapi realisasi capaian kinerja

kecamatan Mojosongo mencapai 100 %, hal ini menunjukkan adanya

penghematan anggaran.

Adapaun realisasi capaian kinerja anggaran dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 10 :

Tabel Capaian kinerja keuangan

Sasaran/Program/Kegiatan Anggaran

Tahun 2015 (Rp)

Realisasi Tahun 2015 (Rp)

Realisasi capaian 2015 (%)

1 4 5 6

Sasaran 1 :

Meningkatnya sumber daya manusia aparatur pemerintah dan desa, ada 1 program dan 2 kegiatan.

1.1 Program pembinaan administrasi dan fasilitasi pengelolaan keuangan desa. Kegiatan :

1.1.1 Pendampingan pengelolaan alokasi dana desa.

3.380.000 3.380.000 100%

1.1.2 Pembinaan administrasi desa. 5.880.000 5.880.000 100%

Sasaran 2 :

Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan , ada 8 Program dan 10 kegiatan 2.1 Program :

(27)

27

Kegiatan :

2.1.1 Penyelenggaraan musrenbang SKPD 2.1.2 Monev pelaporan RKPDesa

Peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa, ada 1 kegiatan

Kegiatan :

2.2.1 Monitoring evaluasi dan pelaporan 2.500.000 1.715.000 69%

2.3 Program :

Peningkatan keberdayaan masyarakat pedesaan ada 1 kegiatan :

2.3.1 Kegiatan Belanja hibah dan bansos 22.200.000 22.200.000 100%

2.4. Program:

Peningkatan peran serta kesetaraanjender dalam pembangunan, ada 1 kegiatan

2.4.1 Kegiatan : Pembinaan organisasi

perempuan 5.430.000 5.430.000 100%

2.5. Program :

Pembinaan dan pemasyarakatan olah raga, ada 1 kegiatan

2.5.1 Kegiatan : Penyelenggaraan kompetisis/pembinaan olah raga

5.020.000 5.020.000 100%

2.6. Program :

Lingkungan sehat perumahan, ada satu kegiatan

2.6.1 Kegiatan : Monev dan pelaporan 1.520.000 1.520.000 100%

2.7. Program :

Pembangunan infrastruktur pedesaan, ada 2 kegiatan

2.7.1 Kegiatan : Rehabilitasi/pembangunan jalan dan jembatan

2.7.2 Kegiatan : Pembangunan sarana dan prasarana umum

2.8. Program : Pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi dan jaringan pengairan lainnya, dengan satu kegiatan ;

2.8.1 Kegiatan ; Rehabilitasi/pemeliharaan jaringan irigasi

62.700.000 62.698.000 100%

Sasaran 3 :

Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang bersih, berwibawa efektif dan demokratis, ada 5 program dan 6 kegiatan

-

3.1. Program : Peningkatan pelayanan kedinasan kepala daerah /wakil kepala daerah 3.1.1 Kegiatan: Rapat koordinasi pejabat pemerintah

daerah 25.000 25.000 100%

3.2 Program : Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan, ada 2 kegiatan :

3.2.1 Kegiatan : Penyusunan laporan capaian kinerja SKPD

2.325.000 2.325.000 100%

3.2.2 Kegiatan : Penyusunan laporan prognosis realisasi anggaran

2.325.000 2.325.000 100%

3.3. Program : Pengembangan wawasan kebangsaan, ada 2 kegiatan :

3.3.1 Kegiatan :Peringatan hari hari besar 1.450.000 1.450.000 100%

3.3.2 Kegiatan pembinaan , peningkatan iman dan taqwa

1.500.000 1.500.000 100%

3.4. Program: Peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan, ada satu kegiatan :

3.4.1 Kegiatan : Pengendalian keamanan lingkungan 10.300.000 10.300.000 100%

3.5. Program : Peningkatan sarana dan prasarana aparatur

3.5.1 Kegiatan : Pemeliharaan rutin berkala kendaraan dinas operasional.

8.000.000 7.302.500 91%

(28)

28

Sasaran/Program/Kegiatan Anggaran

Tahun 2015 (Rp)

Meningkatkan akses koperasi dan UKM, ada satu program dan satu kegiatan :

4.1 Program : Pengembangan kewirausahaan kompetetif usaha kecil menengah ada satu kegiatan :

4.1.1 Kegiatan : Pelatihan manajemen pengelolaan koperasi/KUD

4.317.500 4.317.500 100%

Sasaran 5 :

Semakin tingginya produksi dan produktifitas hasil pertanian dengan rendahnya laju alih fingsi lahan pertanian subur;

Ada 1 program dan 2 kegiatan

5.1 Program : Peningkatan ketahanan pangan, ada dua kegiatan :

5.1.1 Kegiatan : Monev pelaporan perberasan 5.1.2 Kegiatan : Monev pelaporan subsidi

pertanian

Program wajib disetiap SKPD

Program : Pelayanan Administrasi Perkantoran , ada 13 kegiatan :

Kegiatan :

1. Penyediaan jasa surat menyurat

2. Penyediaan jasa komunikasi sumber daya air, listrik

3. Penyediaan jasa perbaikan dan peralatan kerja 4. Penyediaan ATK

5. Penyediaan barang cetak dan enggandaan 6. Penyediaan komponen instalasi listrik

7. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor 8. Penyediaan peralatan rumah tangga

9. Penyediaan bahan bacaan dan peratuan erundang undangan

10. Penyediaan bahan logistic

11. Penyediaan makanan dan minuman 12. Rapat rapat koordinasi dan konsultasi keluar

daerah

13. Penyediaan jasa administrasi perkantoran (PTT)

2.000.000

Jumlah 1.450.975.000 1.424.846.898

Rata rata capaian kinerja keuangan 98%

Dari tabel diatas terlihat bahwa capaian kinerja keuangan kecamatan mojosongo

ditahun 2015 dengan rata rata capaiannya adalah 98 %. Akan tetapi capaian kinerja

kegiatan kecamatan mojosongo mencapai rata rata 100 %. Hal ini menunjukkan

(29)

29

BAB IV

PENUTUP

1. Simpulan

Secara umum capaian kinerja tahun 2015 Kecamatan Mojosongo termasuk sangat

baik. Berikut kesimpulan capaian kinerja dan permasalahan/kendala utama per

sasaran :

1. Sasaran pertama “Meningkatnya sumber daya manusia aparatur pemerintah dan desa” dengan capaian kinerja 100% (sangat baik). Namun ada kendala/ permasalahan utama, yaitu Kurangnya keseriusan perangkat dalam

menindaklanjuti hasil pembinaan baik dari tingkat kecamatan maupun

kabupaten.

2. Sasaran “Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan” dengan capaian kinerja 100% (sangat baik).

3. Sasaran “Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang bersih, berwibawa, konstitusional, efektif dan demokratis. Dengan capaian kinerja sangat

baik,berhasil mencapai100% .

4. Sasaran “Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan cepat,tepat dan akurat”, Dikecamatan Mojosongo dengan mengutamakan pelayanan prima telah berhasil mencapai capaian kinerja 100% (sangat baik). Namun

ada kendala/ permasalahan utama, yang terkait pencari KTP yaitu Masih

banyaknya data base yang tidak valid antara Dukcapil dengan Desa.

5. Sasaran “Meningkatkan akses koperasi dan UKM dengan satu indikator kinerjanya telah berhasil dicapai 100% (sangat baik). Namun ada kendala/

permasalahan utama, yaitu Kurangnya partisipasi desa dalam menyampaikan

informasi kepada pelaku UKM.

6. Sasaran ke enam dengan dua indikator kinerjanya telah berhasil mencapai

capaian kinerja 100% (sangat baik). Namun ada kendala/ permasalahan yaitu,

terkadang ada data penerima Raskin yang ditetapkan tidak sama dengan data

yang ada di masyarakat sehingga ada masyarakat miskin tidak masuk daftar

penerima raskin.

2. Saran

Agar capaian kinerja Kecamatan Mojosongo bisa lebih baik lagi , ada beberapa

yang dilakukan, antara lain :

a. Mengadakan rapat koordinasi setiap bulannya dengan pejabat

pemerintah dilingkungan wilayah kecamatan (semua UPT, sekolahan

(30)

30

rutin untuk melaksanakan program kerja dan menyelesaiakan

permasalahan-permasalahan yang ada.

b. Mengadakan meeting staff setiap bulan nya.

c. Mengadakan konsultasi pendampingan pengelolaan Anggaran Dana

Desa (ADD).

d. Mengevaluasi setiap program kerja yang dilaksanakan.

Mojosongo, Februari 2016

CAMAT MOJOSONGO

HENDRAYANTO BL,S.SoS Pembina Tk.1

(31)

31

I i

I i i i ii ii ii iii iv v vi vii

Viii ix x 1 2 3 4 5 6 7 8 9

10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

21 22 23 24 26 27 28 29 30 31 32

(32)

32

I i i i ii ii ii iii iv v vi vii

Viii ix x 1 2 3 4 5 6 7 8 9

10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

21 22 23 24 26 27 28 29 30 31 32

33 34 35 36 37 38 39 40

I i i i ii ii ii iii iv v vi vii

Viii ix x 1 2 3 4 5 6 7 8 9

10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

21 22 23 24 26 27 28 29 30 31 32

33 34 35 36 37 38 39 40

I I

I i i i ii ii ii iii iv v vi vii

Viii ix x 1 2 3 4 5 6 7 8 9

10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

21 22 23 24 26 27 28 29 30 31 32

(33)

33 I i i i ii ii ii iii iv v vi vii

Viii ix x 1 2 3 4 5 6 7 8 9

10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

21 22 23 24 26 27 28 29 30 31 32

33 34 35 36 37 38 39 40

I i i i ii ii ii iii iv v vi vii

Viii ix x 1 2 3 4 5 6 7 8 9

10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

21 22 23 24 26 27 28 29 30 31 32

Gambar

Tabel 1  Daftar Nominatif PNS Kecamatan Mojosongo Tahun 2015
Tabel 2. Daftat Nominatif PNS/Sekdes Kecamatan Mojosongo Tahun 2015
Tabel 4:  Perjanjian Kinerja Kecamatan Mojosongo 2015
Tabel 6. Pencapaian Kinerja Sasaran 2
+2

Referensi

Dokumen terkait

Perpustakaan dengan koleksinya yang lengkap merupakan sumber utama dalam pelayanan informasi. Sebagai sumber informasi, koleksi perpustakaan tidak hanya dalam bentuk tercetak

Data dari hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa pertambahan tinggi tanaman jagung pada umur 4 dan 6 MST menghasilkan perlakuan pupuk organik padat dan perbandingan

Menurut sebagian ulama bahwa jawab qasam pada ayat di atas dihilangkan, yakni “Kamu pasti akan disiksa wahai orang kafir Makah”. Meskipun demikian, Al Khattan berpendapat lain,

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah "apakah ada pengaruh penerapan strategi pembelajaran inquiri pada mata pelajaran PPKn terhadap kecerdasan majemuk

1) Searching for the one “right” answer yaitu berusaha untuk menemukan hanya satu jawaban yang benar atau solusi yang benar dalam memecahkan suatu masalah. Ia

Terdapat beberapa manfaat yang diperoleh dari penelitian “Perbandingan dan Pengukuran Beban Kerja Mental dengan Pendekatan NASA-TLX (Studi Kasus : IKM Maria Jaya dan IKM

Dari gambaran diatas, diketahui bahwa komunikator, lembaga Pemerintahan dalam hal ini BPBD Kabupaten Serang menyampaikan pesam komunikasi kepada masyarakat Kabupaten