KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan kemudahan kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul “HUTAN BOREAL” ini dengan baik.
Karya ilmiah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas mata pelajaran Biologi dan untuk menambah wawasan pengetahuan penulis.
Banyak kendala yang penulis hadapi dalam rangka penyusunan karya ilmiah ini. Namun berkat bantuan berbagai pihak, kami sebagai penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah ini. Untuk itu, penulis dengan tulus menyampaikan terima kasih kepada:
Ibu Rika Maulida Sari selaku guru mata pelajaran Biologi yang telah memberi pengarahan dalam pembuatan karya ilmiah ini.
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Hutan adalah bentuk kehidupan yang tersebar di seluruh dunia. Kita dapat menemukan hutan baik di daerah tropis maupun daerah beriklim dingin, di dataran rendah maupun di pegunungan, di pulau kecil maupun di benua besar. Ada berbagai jenis hutan di dunia ini, salah satunya adalah hutan boreal atau taiga. Penulis beranggapan bahwa banyak orang-orang terutama yang tinggal di kawasan dekat garis khatulistiwa atau jauh dari lingkar kutub yang masih belum mengetahui seluk beluk mengenai taiga atau hutan boreal.
Dalam karya tulis ini penulis hendak menelaah tentang bioma hutan boreal atau taiga terutama tentang keadaan iklim serta geografisnya, flora dan fauna, serta ancaman kerusakan hutan boreal dan cara mengatasinya. Dengan penulisan karya ilmiah ini, penulis juga ingin menambah wawasan tentang kawasan hutan di lingkar daerah kutub.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah maka dapat diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut.
1. Belum banyak orang yang tinggal di daerah tropis tahu mengenai bioma hutan boreal.
2. Flora dan fauna di kawasan hutan boreal yang unik belum banyak diketahui orang-orang.
3. Adanya ancaman kerusakan hutan boreal yang harus ditemukan cara mengatasinya dengan sukses.
1.3 Pembatasan Masalah
Berdasarkan alasan pemilihan judul di atas maka penulis memandang perlu untuk membatasi masalah yang akan diteliti dan dibahas. Agar lebih terarah dan mencapai sasaran yang diharapkan serta mempermudah penulisan selanjutnya.
Pembatasan masalah dalam karya ilmiah ini penulis batasi pada hal-hal berikut:
1.4 Perumusan Masalah
Agar penulisan karya tulis ini tidak menyimpang dari kelima masalah di atas, maka diperlukan perumusan masalah dengan perumusan sebagai berikut:
1. Apa itu Taiga/Hutan Boreal dan keadaan iklim serta geografinya? 2. Apa saja flora dan fauna yang bisa ditemukan di Taiga/Hutan Boreal? 3. Apa manfaat atau fungsi Taiga/Hutan Boreal?
4. Apa saja penyebab ancaman kerusakan Taiga/Hutan Boreal? 5. Bagaimana mengatasi kerusakan Taiga/Hutan Boreal?
1.5 Teknik Pengambilan Data
Pengambilan data menggunakan instrumen berupa browsing di internet.
1.6 Kegunaan Penelitian
1. Menambah wawasan penulis dan pembaca 2. Memenuhi tugas biologi
3. Agar penulis lebih peduli pada lingkungan dan bioma di muka bumi ini
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Pustaka
Kadri, dkk (1992), mengemukakan hutan sebagai lapangan yang ditumbuhi pepohonan yang secara keseluruhan merupakan persekutuan hidup alam hayati beserta alam lingkungannya atau ekosistem.
Soerianegara dan Indrawan (1982), mengemukakan hutan adalah masyarakat tumbuh-tumbuhan yang dikuasai atau didominasi oleh pohon-pohon dan mempunyai keadaan lingkungan yang berbeda dengan keadaan diluar hutan.
Arief (1994) mengemukakan bahwa hutan adalah masyarakat tumbuh-tumbuhan dan binatang yang hidup dalam lapisan dan di permukaan tanah dan terletak pada suatu kawasan, serta membentuk suatu kesatuan ekosistem yang berada dalam keseimbangan dinamis.
2.2 Kerangka Berpikir
2.3 Perumusan Hipotesis
Berdasarkan kerangka pemikiran yang menjadi panduan penelitian, maka diajukan Hipotesis (jawaban sementara) dengan pernyataan sebagai berikut:
1. Terdapat beberapa jenis hutan, salah satunya adalah hutan boreal atau yang dikenal juga dengan taiga yaitu hutan di lingkar kutub.
2. Terdapat flora dan fauna yang beranekaragam serta iklim yang suhunya bervariasi di setiap masing-masing hutan boreal.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Penjelasan Mengenai Taiga/Hutan Boreal
Taiga White Spruce, Denali Highway, Alaska range, Alaska
Hutan boreal adalah bioma daratan terbesar di dunia. Di Amerika Utara kawasan hutan boreal meliputi sebagian besar daratan Kanada dan Alaska serta bagian yang bersuhu ekstrim di utara benua Amerika Serikat (utara Minnesota melewati Semenanjung Atas Michigan ke Upstate New York dan utara New England) dan dikenal sebagai Northwoods.
Di Eurasia, meliputi sebagian besar Swedia, Finlandia, sebagian besar Norwegia, beberapa daerah dataran rendah/pesisir Islandia, sebagian besar Rusia dari Karelia di barat ke Samudra Pasifik (termasuk sebagian besar dari Siberia), dan daerah utara Kazakhstan, utara Mongolia, dan utara Jepang (di Pulau Hokkaido).
Namun, jenis pohon utama, besar suhu musim semi dan musim panasnya bervariasi. Misalnya, taiga Amerika Utara terutama terdiri dari pohon cemara, taiga Skandinavia dan Finlandia terdiri dari campuran cemara , pinus dan birch.
Tanah taiga cenderung muda dan miskin unsur hara. Ketipisan tanah terutama disebabkan oleh udara dingin, yang menghambat pengembangan tanah dan kemudahan tanaman untuk memperoleh nutrisi. Karena tanah bersifat asam disebabkan jarum pinus yang jatuh terus menerus, lantai hutan hanya ditumbuhi lumut. Di tempat terbuka di hutan dan di daerah lebih banyak pohon gugur, ada lebih banyak tanaman herbal dan buah yang tumbuh. Keanekaragaman organisme tanah di hutan boreal tinggi, sebanding dengan hutan hujan tropis.
Taiga di
sungai kaki bukit dekat Verkhoyansk, Rusia
Kawasan Taiga:
Palearctic Boreal forests/taiga
East Siberian taiga Russia
Iceland boreal birch forests and alpine tundra Iceland
Kamchatka-Kurile meadows and sparse forests Russia
Kamchatka-Kurile taiga Russia
Northeast Siberian taiguhh Russia
Okhotsk-Manchurian taiga Russia
Sakhalin Island taiga Russia
Scandinavian and Russian taiga Finland, Norway, Russia, Sweden
Trans-Baikal conifer forests Mongolia, Russia
Urals montane tundra and taiga Russia
West Siberian taiga Russia
Puszcza Romnicka Poland, Russia
Copper Plateau taiga United States
Eastern Canadian forests Canada
Eastern Canadian Shield taiga Canada
Interior Alaska-Yukon lowland taiga Canada, United States
Mid-Continental Canadian forests Canada
Midwestern Canadian Shield forests Canada, United States
Muskwa-Slave Lake forests Canada
Newfoundland Highland forests Canada
Northern Canadian Shield taiga Canada
Northern Cordillera forests Canada
Northwest Territories taiga Canada
South Avalon-Burin oceanic barrens Canada
Northern Lake Superior Taiga United States, Canada
Southern Hudson Bay taiga Canada
Yukon Interior dry forests Canada
Lumut (Ptilium crista-castrensis) menutupi lantai hutan boreal
Hutan-hutan taiga sebagian besar konifer , didominasi oleh larch , pohon cemara, dan pinus . Pohon-pohon di taiga cenderung memiliki akar dangkal untuk mengambil nutrisi dari tanah dangkal.
Pohon konifer adalah tanaman dominan bioma taiga. Di Amerika Utara, satu atau dua spesies cemara dan satu atau dua spesies pohon cemara yang dominan. Di Skandinavia dan Rusia barat, Scots pine adalah komponen umum dari taiga, sementara Taiga dari Timur Jauh Rusia dan Mongolia didominasi oleh
larch .
Woodland Caribou bull, salah satu spesies di hutan boreal yang banyak diburu
bulat , ikan putih kerdil , Arktik lamprey , berbagai spesies grayling, ikan trout sungai, salmon , Siberia taimen , lenok, dsb.
Taiga adalah rumah bagi sejumlah besar herbivora mamalia , seperti rusa dan karibu . Binatang terbesar di Taiga adalah bison kayu , ditemukan di utara Kanada, Alaska dan telah baru diperkenalkan ke Rusia jauh-timur. Ada juga berbagai hewan spesies termasuk berang , tupai , kelinci gunung , kelinci sepatu salju , landak Amerika Utara dan tikus . Predator mamalia Taiga termasuk lynx Kanada , lynx Eurasia , cerpelai , musang Siberia, cerpelai Amerika , wolverine , Asia badger , fisher , serigala abu-abu , coyote , rubah merah , beruang coklat, beruang hitam Amerika , beruang hitam Asiatic , beruang kutub dan harimau Siberia .
Lebih dari 300 spesies burung telah mereka bersarang di dasar Taiga. Siberian Thrush , White-throated sparrow , dan Black-throated Green Wabler. Dari 300 spesies burung yang musim panas di Taiga hanya 30 yang tinggal untuk musim dingin.
3.3 Manfaat atau Fungsi Hutan Boreal
basah dan lahan gambut. Bahkan, perkiraan saat ini menempatkan hutan boreal boreal sebagai hutan yang menyimpan dua kali lebih banyak karbon per satuan luas dibandingkan hutan tropis.
3.4 Ancaman Kerusakan Hutan Boreal
Seperti jenis-jenis hutan lainnya, hutan boreal pun tak luput dari ancaman kerusakan. Berikut faktor-faktor yang menyebabkan kerusakan hutan boreal:
1. Kegiatan Manusia
Praktek kehutanan utama di hutan boreal Kanada adalah penebangan habis yang melibatkan menebang sebagian besar pohon di daerah tertentu untuk kepentingan industri. Hal ini banyak menimbulkan dampak negatif bagi kelestarian hutan.
2. Perubahan Iklim
kering. Sebagai konsekuensinya, bagian hangat dari hutan boreal rentan terhadap penggantian oleh padang rumput, taman, atau hutan iklim.
3. Serangga
Beberapa tahun terakhir telah ditemukan wabah hama serangga di hutan yang menimbulkan malapetaka: kumbang cemara-kulit (Dendroctonus rufipennis) di Yukon dan Alaska, kumbang pinus-gunung di British Columbia, dsb.
3.5 Cara Mengatasi Kerusakan Hutan Boreal
1. Perlindungan
Saat ini banyak banyak negara-negara yang mengambil langkah langsung untuk melindungi ekologi taiga dengan melarang penebangan, pertambangan, memproduksi minyak dan gas, dan lain lain. Di Febuari 2010 pemerintah Kanada mendirikan pelindungan untuk 13.000 kilometer persegi hutan boreal dengan cara membuat taman cadangan seluas 10.700 kilometer persegi di gunung Mealy, Kanada timur dan 3000 kilometer persegi taman provinsi yang mengikuti jalur air di sepanjang Sungai Eagle dari hulu ke laut.
yang terlarang untuk pembangunan, langkah-langkah ini diharapkan dapat menciptakan beberapa jaringan kawasan hutan lindung terbesar di dunia setelah selesai. Kedia pengumuman datang di tahun berikutnya setelah surat yang pemerintah dan perusahaan. Lobi terhadap pemerintah dan perusahaan dilakukan dengan cara bertemu langsung dengan pemerintah dan CEO dari perusahaan yang bersangkutan. Dalam pertemuan tersebut, Greenpeace mencoba mengutarakan maksud dan tujuannya agar pemerintah maupun perusahaan mempercepat proses perbaikan hutan boreal dan melakukan penebangan yang berkelanjutan. Namun lobi Greenpeace ini hanya membuahkan janji-janji saja, pemerintah dan perusahaan pada kenyataannya tidak menindak lanjuti janji perbaikan hutan yang mereka katakan kepada Greenpeace.
Greenpeace dan lebih banyak mengutarakan janji palsu untuk mengkonservasi hutan boreal.
pula laporan tahunan yang berisi data mengenai kerusakan hutan boreal di Kanada yang dibuat oleh Greenpeace, WWF dan beberapa NGO lingkungan hidup lainnya.
3. Masyarakat yang peduli kelestarian hutan
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
http://en.wikipedia.org/wiki/Taiga
http://www.silvikultur.com/definisi_pengertian_hutan.html http://nanang14045.student.umm.ac.id/hutan-boreal/
http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20101113070302AAKDNQP http://johnalexiss.wordpress.com/mengenal-hutan/
http://repository.upnyk.ac.id/1379/1/RESUME_SKRIPSI.PDF